13# Allah Menolong Orang-Orang Yang Sabar

13# Allah Menolong Orang-Orang Yang Sabar

16# Tidak Bersabar Menjatuhkan Kepada Kedzaliman
7# Balas Dendam Menjadikan Umur Terbuang Sia-Sia
1# Allah Yang Menciptakan Seluruh Perilaku Hamba-HambaNya

Berikut pembahasan 20 kaidah bersabar13# Allah Menolong Orang-Orang Yang Sabar” yang disampaikan Ustadz DR. Abdullah Roy Hafidzahullahu Ta’ala.

Transkrip Kaidah Bersabar: Allah Menolong Orang-Orang Yang Sabar

Menit ke-1:12:54 Yang ke-13,

أن يعلم أنه إن صبرَ فاللهُ ناصرُه ولابُدَّ، فاللهُ وكيلُ من صَبر، وأحالَ ظالمَه على الله، ومن انتصَر لنفسِه وكلَهُ اللهُ إلى نفسِه، فكان هو الناصر لها. فأينَ مَن ناصرُه اللهُ خيرُ الناصرين إلى مَن ناصِرُه نفسُه أعجز الناصرين وأضعفُه؟

Hendaklah dia menyadari bahwasanya apabila dia bersabar, Allah lah yang akan menjadi penolongnya. Apabila seseorang bersabar, maka yang akan menolong adalah Allah. Dan Allah adalah penolong bagi orang yang sabar. Dan orang yang bersabar, berarti dia telah menyerahkan orang yang mendzalimi dia kepada Allah. Adapun orang yang membalas ketika dia dicela, maka Allah akan menyerahkan dirinya kepada dirinya sendiri. Maka jadilah dirinya sendiri yang menolong, bukan Allah.

Jadi kalau seseorang bersabar, maka yang menolong adalah Allah. Tapi kalau dia tidak bersabar dan membalas celaan tersebut, maka yang menolong adalah dirinya sendiri. Maka bagaimana kita bisa menyamakan antara dua perkara ini?

Maka bagaimana bisa dibandingkan orang yang penolongnya adalah Allah sebaik-baik penolong, dibandingkan dengan orang yang penolongnya adalah dirinya sendiri dan dirinya sendiri adalah orang yang paling lemah.

Apa dalilnya bahwa orang yang bersabar Allah yang akan menolong? Yaitu Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam mengatakan:

وَاعْلَمْ أنَّ النَّصْرَ مَعَ الصَّبْرِ

“Ketahuilah, sesungguhnya pertolongan itu bersama kesabaran.” (Lihat hadits Arbain ke-19)

Menit ke-1:15:35 14# Bisa Jadi Kesabaran Menjadi Sebab Rujuknya Orang Yang Mendzalimi Kita

Video Kaidah-Kaidah Bersabar

Lihat di sini yuk: Mukadimah 20 Cara Menjadi Orang Yang Sabar dan Tidak Pemarah

Komentar

WORDPRESS: 0
DISQUS: