Tulisan tentang “Teman Terbaik” ini adalah catatan faedah dari ceramah singkat yang dibawakan oleh Ustadz Ahmad Zainuddin, Lc. Hafidzahullahu Ta’ala.
Transkrip Ceramah Singkat Tentang Teman Terbaik
Cie-cie yang lagi bertengkar dengan temannya, baik itu teman yang dulunya dekat kemudian terpisah. Sedih bukan terpisah dengan temannya? Tentu sedih. Tapi ketahuilah, bagi seorang muslim ada teman yang paling baik yang tidak akan pernah meninggalkanmu di dunia ataupun di akhirat.
Coba perhatikan teman yang paling baik ini. Sebagaimana yang disebutkan riwayatnya oleh Imam Al-Bazzar di dalam kitabnya Al-Musnad dan Imam Al-Baihaqi dalam kitabnya Syu’abul Iman, dari hadits Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
مَثَلُ ابْنِ آدَمَ وَمَالِهِ وَعَمَلِهِ مَثَلُ رَجُلٍ لَهُ ثَلَاثَةُ أَخِلَّاءَ
“Anak Adam, hartanya, dan amalnya seperti seseorang yang mempunyai tiga saudara,”
قَالَ لَهُ أَحَدُهُمْ: أَنَا مَعَكَ مَا دُمْتَ حَيًّا, فَإِذَا مُتَّ فَلَسْتَ مِنِّي وَلَا أَنَا مِنْكَ, فَذَلِكَ مَالُهُ
“Salah seorang dari saudaranya mengatakan: Aku akan bersamamu selama kamu hidup, kalau kamu mati, maka kamu bukan dariku dan aku bukan darimu, maka itulah hartanya.”
Kalau bahasa anak muda lo gue end, putus hubungan.
وَقَالَ الْآخَرُ: أَنَا مَعَكَ, فَإِذَا بَلَغْتَ إِلَى قَبْرِكَ فَلَسْتَ مِنِّي وَلَسْتُ لَكَ, فَذَلِكَ وَلَدُهُ
“Dan yang kedua mengatakan: Aku akan bersamamu, tapi kalau kamu sampai di kubur, maka kamu bukan dariku dan aku bukan untukmu, maka itulah anak/keluarga.”
Itulah keluarga yang kamu sayangi, yang kamu cintai, yang kamu senantiasa rindukan untuk berkumpul dengannya. Kalau kita sudah mati, dia akan mengatakan: “Kamu bukan dariku dan aku bukan untukmu.”
وَقَالَ الْآخَرُ: أَنَا مَعَكَ حَيًّا وَمَيِّتًا فَذَلِكَ عَمَلُهُ
“Yang ketiga berkata: Aku akan bersamamu selama kamu mati dan hidup, maka itulah amalmu.”
Itulah teman sejati.
Makanya Imam Ibnul Qayyim Rahimahullahu Ta’ala di dalam kitab Raudhatul Muhibbin (Arab: روضة المحبين) menceritakan perkataan seorang ahli hikmah ketika ditanya:
أي الأصحاب أبَرّ ؟
“Teman manakah yang paling baik?”
Ahli hikmah ini mengatakan:
العمل الصالح
“Teman shalih adalah teman terbaik.”
Tapi ingat,
من فرط فيه ندم أشد الندامة
“Makanya siapa yang meremehkan teman terbaik ini, dia akan sengsara sebenar-benar sengsara.”
Maka hati-hati. Jangan sampai Anda meremehkan teman terbaik Anda. Beramallah, beramallah yang akan menjadi teman terbaik Anda. Hidup dan mati Anda akan ditemani olehnya.
Video Ceramah Singkat Teman Terbaik
Sumber video: Yufid TV
Mari turut menyebarkan catatan kajian tentang “Teman Terbaik” ini di media sosial yang Anda miliki, baik itu facebook, twitter, atau yang lainnya. Semoga bisa menjadi pintu kebaikan bagi yang lain. Barakallahu fiikum..
Komentar