1# Allah Yang Menciptakan Seluruh Perilaku Hamba-HambaNya

1# Allah Yang Menciptakan Seluruh Perilaku Hamba-HambaNya

3# Menyadari Pahala Sabar Ketika Dizalimi Orang Lain
10# Allah Bersama Orang-Orang Yang Sabar
19# Maafkan Musuh, Dia Akan Merasa Berada di Bawah Kita

Berikut pembahasan 20 kaidah bersabar “1# Allah Yang Menciptakan Seluruh Perilaku Hamba-HambaNya” yang disampaikan Ustadz DR. Abdullah Roy Hafidzahullahu Ta’ala.

Transkrip Kajian Kaidah Bersabar: Allah Yang Menciptakan Seluruh Perilaku Hamba-HambaNya

Menit ke-15:24 Beliau mengatakan yang pertama, di antara hal yang membantu di dalam mewujudkan kesabaran, dalam menghadapi fitnah manusia adalah:

أن يشهد أن الله – سبحانه وتعالى – خالق أفعال العباد حركاتهم وسكناتهم وإراداتهم، فما شاء الله كان وما لم يشأ لم يكن، فلا يتحرك في العالم العلوي والسفلي ذرة إلا بإذنه ومشيئته، فالعباد آلة فانظر إلى الذي سلطهم عليك، ولا تنظر إلى فعلهم بك، تستريح من الهم والغم

Seseorang menyaksikan bahwa Allah, Dialah yang menciptakan seluruh perilaku hamba-hambaNya.

Di antara hal yang membantu kita bersabar, kita harus menyadari dan merenungi bahwasanya yang menciptakan perilaku hamba adalah Allah. Yang menciptakan perilaku kita, demikian pula menciptakan perilaku dan amalan orang-orang yang mengganggu kita, orang yang mengumpat, orang yang mencela kita, yang menciptakan adalah Allah.

Maka ini harus kita sadari. Tidaklah dia berucap, kecuali itu dengan kehendak dan juga dengan ciptaan Allah. Tidaklah dia menampar kita misalnya atau melakukan gangguan kepada kita kecuali kita sadari bahwasanya itu adalah dikehendaki dan diciptakan oleh Allah.

Beliau mengatakan:

حركاتهم

Gerakan mereka, ucapan mereka, gerakan tangan mereka, gerakan kaki mereka, tidaklah mereka menggerakkan kecuali itu dengan izin Allah.

وسكناتهم

Demikian pula diamnya mereka.

وإراداتهم

Dan juga kehendak mereka. Kehendak mereka untuk menyakiti kita, mengganggu kita, maka ini juga dengan kehendak Allah dan juga dengan keinginan Allah. Karena Allah Subhanahu wa Ta’ala mengatakan:

وَمَا تَشَاءُونَ إِلَّا أَن يَشَاءَ اللَّـهُ

Dan tidaklah kalian berkehendak kecuali apabila dikehendaki oleh Allah.” (QS. At-Takwir[81]: 29)

Kehendak kita adalah dibawah kehendak Allah.

فما شاء الله كان

Apa yang Allah kehendaki pasti akan terjadi.

وما لم يشأ لم يكن

Dan apa yang tidak Allah kehendaki maka tidak akan terjadi.

Beliau ingin mengajak kita pada poin yang pertama ini, supaya kita menyadari bahwasannya apa yang dilakukan oleh orang-orang yang mengganggu kita tidak terlepas dari takdir Allah, dengan kehendak Allah, Allah lah yang menghendaki mereka untuk bergerak, berkehendak.

فلا يتحرك في العالم العلوي والسفلي ذرة إلا بإذنه، ومشيئته

Maka tidak bergerak di alam ini, baik alam yang ada di atas maupun di bawah, sesuatu apapun kecuali dengan izin Allah dan juga dengan kehendakNya.

Maka para hamba hanyalah alat. Oleh karena itu kata beliau, “hendaklah engkau melihat kepada Dzat yang telah menjadikan mereka menguasai dirimu dan janganlah engkau melihat kepada perilaku mereka. Niscaya engkau akan lepas dari kegelisahan dan kegundahan.”

Inilah poin pertama, poin yang sangat penting. Kita menyadari bahwasanya mereka tidak melakukan itu kecuali setelah diizinkan oleh Allah ‘Azza wa Jalla. Yaitu dengan kehendak Allah, dengan izin dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Sehingga kalau kita menyadari bahwasanya ini adalah dengan kehendak Allah dan dengan takdir dari Allah Subhanahu wa Ta’ala, maka ini menjadikan kita bersabar. Karena ini berasal dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Menit-20:43 2# Kaidah-Kaidah Bersabar: Hendaklah Seseorang Menyadari Dosa-Dosanya

Video Kaidah-Kaidah Bersabar

Lihat di sini yuk: Mukadimah 20 Cara Menjadi Orang Yang Sabar dan Tidak Pemarah

Komentar

WORDPRESS: 2
  • comment-avatar

    […] .u955763798361ac299e03d1ddde4b1fec{padding:0;margin:0;padding-top:1em!important;padding-bottom:1em!i… […]

  • comment-avatar

    […] Transkrip sebelumnya: Kaidah-Kaidah Bersabar: Allah Yang Menciptakan Seluruh Perilaku Hamba-HambaNya […]

  • DISQUS: 0