Hijrah yang Wajib bagi Setiap Orang

Hijrah yang Wajib bagi Setiap Orang

Berikut ceramah singkat pembahasan “Hijrah yang Wajib bagi Setiap Orang” yang disampaikan oleh Ustadz Abdullah Taslim, M.A. hafizhahullahu ta’ala.

Hijrah Yang Wajib Bagi Setiap Orang

Satu hal yang paling penting untuk segera kita benahi dalam diri kita, selagi kita masih diberi kesempatan hidup, apalagi di akhir zaman yang penuh dengan fitnah, adalah segera memperbaiki ketakwaan. Segera membenahi tauhid. Segera berhijrah kepada Allah subhanahu wa ta’ala dan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam arti yang sesungguhnya.

Sangat menarik apa yang dijelaskan oleh Imam Ibnul Qoyyim Al Jauziyyah rahimahullahu ta’ala dalam kitab beliau Ar Risalah At Tabukiyyah, ketika beliau membangun penjelasan tentang hijrah yang paling wajib dilakukan oleh manusia dalam semua keadaan, hijrah dengan hatinya kepada Allah subhanahu wa ta’ala dan RasulNya shallallahu ‘alaihi wa sallam, yaitu dengan menyebutkan perkataan yang sangat sering kita nukil dalam kajian-kajian yang sangat terkenal, tentang bekal utama yang harus kita miliki ketika menghadapi fitnah apapun. Dengan menukil ucapan dari Imam Thalq Ibnu Habib Al ‘Anazi rahimahullahu ta’ala, masyhur imam besar dari kalangan tabi’in ahli ibadah dan zuhud. Sewaktu beliau mengatakan ;

اذا وقعة الفتنة فاطفئوها بالتقوى. قالوا : وما التقوى؟ قال: أن تعمل بطاعة الله على نور من الله, ترجوا ثواب الله, وأن تترك معصية الله على نور من الله تخاف عقاب الله.

“Jika terjadi fitnah, maka padamkanlah fitnah itu dengan takwa.” Lalu murid-muridnya bertanya, “Apakah takwa itu?” Beliau menjawab, ”Takwa adalah mengamalkan ketaatan kepada Allah di atas cahaya Allah (dalil), karena mengharapkan balasan di sisi Allah, dan kamu meninggalkan perbuatan maksiat terhadap Allah di atas cahaya petunjukNya karena kamu takut terhadap adzab Allah.”

Di sini terkandung makna hijrah. Setelah orang mendapatkan hidayah, dia mengetahui bahwa Allah subhanahu wa ta’ala adalah satu-satunya Sembahan Yang Haq. Dia mengetahui bahwa Islam yang berislam dengan benar adalah kembali kepada dua kalimat syahadat. Inilah hijrah kepada Allah subhanahu wa ta’ala, dan asalnya yang paling wajib sebelum hijrahnya anggota tubuh adalah hijrahnya hati.

Kata Imam Ibnul Qayyim rahimahullahu ta’ala, hijrah hati ini mengandung dua perkara, yaitu ada titik tolaknya (goyahnya) dan ada tujuannya. Ada yang harus diubah. Inilah yang dinamakan hijrah dengan hati, yang wajib dilakukan manusia sebelum melakukan hal yang lain. Apakah itu? Dari dan kepada. Berhijrah dari penghambaan diri kepada selain Allah subhanahu wa ta’ala, kepada menghambakan diri hanya kepada Allah subhanahu wa ta’ala. Berhijrah dari kecintaan kepada selain Allah subhanahu wa ta’ala, kepada memurnikan cinta kepada Allah subhanahu wa ta’ala. Berhijrah dari rasa takut, berharap, bersandar, mengagungkan, dan tunduk kepada selain Allah subhanahu wa ta’ala, hanya kepada Allah subhanahu wa ta’ala diarahkannya semua rasa itu.

Itulah makna al firor ilallah (الفرار الى الله) yang disebutkan di beberapa ayat di dalam Al Qur’an.

ففروا الى الله…

“Maka berlarilah kamu, kembalilah dengan segera kepada (mentaati) Allah.” Q.S Az Zariyat : 50

Lihat juga: Hakikat Hijrah Artinya Meninggalkan Perkara-Perkara Yang Dilarang Oleh Allah

Video Ceramah Singkat tentang Hijrah Yang Wajib Bagi Setiap Orang :

Mari turut menyebarkan catatan kajian tentang Kultum Singkat ini di media sosial yang Anda miliki, baik itu facebook, twitter, atau yang lainnya. Semoga bisa menjadi pintu kebaikan bagi yang lain. Barakallahu fiikum..

 

 

Komentar

WORDPRESS: 0
DISQUS: