Penjelasan BISMILLAH, ARRAHMAN, dan ARRAHIM

بسم اللّه الرحمن الرحيم

 

Bismillah hirrahman nirrahim artinya “Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang”.

Kalimat ini di dalam bahasa Indonesia sebenarnya belum lengkap, tetapi di dalam bahasa Arab kalimat ini sudah dapat dipahami.

Maknanya adalah kita meminta pertolongan kepada Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang untuk memulai sebuah aktivitas.

Jadi jika aktivitasnya (misalnya) berupa menulis atau mengarang kitab, maka kalimat “bismillah hirrahman nirrahim” maknanya adalah “Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, aku akan memulai menulis atau mengarang kitab ini”.

Di dalam kalimat “Bismillah” terdapat kata2 “ismullah” dimana dalam bahasa Arab jika terdapat mudhof mudhof illaih (kata nakiroh lalu disandarkan pada kata ma’rifah), maka ini menunjukkan pada makna umum yaitu “dengan (semua) nama Allah”. Maksudnya adalah dengan membaca “bismillah” maka kita bertawassul dengan semua nama2 Allah, kita meminta pertolongan dengan semua nama2 Allah (kaidah ini disampaikan oleh syeikh Sulaiman Ar-Ruhaily hafizhahullah).

“Arrahman” dan “Arrahim” ini maksudnya adalah Dzat yang Maha Memiliki Rahmat, namun demikian terdapat perbedaan diantara keduanya.

Diantara perbedaan2 yang disampaikan oleh para ulama antara lain:

  1. * Arrahman : Dzat yang rahmatnya meliputi semua mahluknya, baik dia muslim maupun kafir, baik mahluk tersebut taat maupun bermaksiat, semuanya mendapatkan rahmat dari Allah.

* Arrahim : Dzat yang rahmatnya hanya untuk kaum mukminin saja, yaitu di akhirat nanti.

  1. * Arrahman : Dzat yang rahmatnya sangat luas sekali dan meliputi segala sesuatu, seperti yang Allah firmankan,

وَرَحْمَتِي وَسِعَتْ كُلَّ شَيْءٍ

         “dan rahmat-Ku meliputi segala sesuatu” (QS. Al-A’raf: 156)

* Arrahim : Dzat yang rahmatnya bisa sampai kepada siapapun yang Dia kehendaki

Dan ini adalah pendapat yang disampaikan oleh syeikh Utsaimin rahimahullah, kemudian setelah itu beliau menyebutkan ayat,

يُعَذِّبُ مَن يَشَآءُ وَيَرْحَمُ مَن يَشَآءُ

“Allah mengazab siapa yang dikehendaki-Nya, dan memberi rahmat kepada siapa yang dikehendaki-Nya” (QS. Al-Ankabut: 21)

 

الله تعالى أعلم

Komentar

WORDPRESS: 0
DISQUS: