Ustadz Ali Nur – Menuju Negeri Abadi

Gunakan Ctrl + F untuk mencari kata
Klik kata tersebut untuk menuju pada video YouTube

asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh alhamdulillah wasalatu wasalamu ala rasulillah nabi Muhammadin waa alihi wasohbihi W Wah asadua ilahaillallah wahdahu la syarikalah wa asadu Anna Muhammad am ikhwattil Islam kaum muslimin dan muslimat para pemerhati ra yang semoga dirahmati dan dimuliakan oleh Allah subhanahu wa taala di mana pun anda berada Alhamdulillah pada kesempatan Senin pagi hari ini kita masih diberikan nikmat sehat dan waktu luang oleh Allah subhanahu wa taala untuk kembali bersama-sama di dalam saluran tilawah Quran dan kajian Islam selawatta salam Semoga senantiasa tercerahkan kepada nabi kita Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam Insyaallah pada kesempatan Senin pagi hari ini kita masih melanjutkan kajian kita seputar menuju negeri abadi Yang Insyaallah akan disampaikan oleh Ustaz Ali Nur hafidahullahu taala yang Alhamdulillah Pada kesempatan kali ini dapat hadir di studio di tengah-tengah kita Asalamualaikum Ustaz Waalaikumsalam KF Ustaz alhamdulir eh hari ini kita masuk ke subtema apa Ustaz untuk hari temanya hari ini ee tingkatan azab neraka tingkatan azab neraka Insyaallah tema pada kesempatan hari ini yaitu tingkatan azab neraka di akhir sesi nanti bagi Anda yang ingin bertanya seputar pembahasan pada kesempatan pagi hari ini anda dapat bertanya melalui telepon di 0218236543 atau melalui pesan singkati 0819896543 ikhat Islam kaum muslimin dan muslimat Mari kita sama-sama simak pemaparan materi kepada Ustaz Ali Nur hafidahullah taala kami persilakan FF Maskur ya Ustaz bismillah asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh innalhamdalillah nahmaduhu wastainuhu waastagfiruh wa naubillahi minururi anfusina wasiatialinaahdihillah fahual muhtad w yudlil falan Taj lahu Wali Mursyid asuahaillallah wahdahu syarikalah Allah subhanahu wa taala yainaquahqqq Wun ill Anum muslimun waqq yainaahum [Musik] inumuhammadaii id Watin kaum muslimin dan kaum muslimat para pemerhati Roja TV dan pendengar radio Roja di mana pun anda berada Alhamdulillah kita kembali bertemu dalam kajian menuju negeri Abadi yang sama-sama sudah kita Maklumi ini kita ambil dari kitab Al jannat War untuk kajian kali ini kita akan bahas permasalahan tafawud tafawud Adabi ahlinar tingkatan-tingkatan azab yang akan ditimpakan yang akan diberikan kepada penduduk neraka dalam artian berarti di dalam neraka tersebut ee bukan hanya satu tingkat dalam artian penduduk neraka tidak mendapatkan azab hanya satu tingkat atau dengan azab yang sama tetapi masing-masing mereka akan mendapatkan azab berat dan ringannya itu terkait dengan sejauh mana keimanan mereka kepada Allah subhanahu wa taala lammaanatinaru darat ba’duha asyadduaban Wulan Min ba’din neraka memiliki tingkatan darakat di mana tingkatan yang lain tingkatan yang satu lebih dahsyat azab yang Allah sediakan dibandingkan tingkatan-tingkatan yang lain k berarti penduduknya juga bertingkat-tingkat mendapatkan azab tersebut disutkan dalam hadis yang diriwayatkan oleh imam muslim Imam Ahmad dari samurah radhiallahu Anhu Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam dari Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam Q Fi ahlinar di mana beliau bercerita kepada kita tentang bagaimana kondisi penduduk neraka Beliau mengatakan eh inum fiib di antara penduduk neraka itu ada yang dibakar hanya sampai mata kaki kedua mata kaki wum ada juga yang dibakar hingga lutut wumu hujzatih ada juga yang dibakar oleh api neraka sampai pinggangnya umuqutii di antara mereka ada yang dibakar hingga tulang bahunya tulang ini ikhwah tulang yang ada di ee di bawah leher ini yarkut namanya dari mulai Tengah sampai ke ke sendi bahu ini ada satu tulang Ya ini yarquut jadi ada yang dibakar ada yang dibakar oleh api neraka hingga kedua mata kaki ada yang sampai lutut ada yang sampai pinggang dan ada juga yang sampai bawah lehernya Wai riwayatinih Bahkan dalam satu riwayat disebutkan hingga lehernya artinya ikhwah dibakarnya pada sampai batas-batas tertentu itu juga tergantung dengan tergantung dengan seberapa banyak dosa yang dia lakukan sebagai semakin banyak dosa yang dia lakukan maka semakin banyaklah anggota tubuhnya yang akan dibakar oleh api neraka kita lihat lagi dalam hadis yang lain ya Rasulullah Sallallahu alhi wasam aki ahlinariaban lantas Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam juga menceritakan kepada kita siapakah penduduk neraka yang paling ringan azabnya had bukhi dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari Ibni Basyir dari numan bin Basyir radhiallahu Anhu Q Dia berkata samun Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam yaakul aku pernah mendengar Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam bersabda Inna ahwana ahlinariaban yaumalqiamah sesungguhnya eh azab azab yang paling ringan ditimpakan kepada puk neraka di hari kiamat adalah lulin Fi Akmi qamaii jumratun u yaitu jenis azab di mana seorang penghoni neraka diletakkan di bawah diletakkan ee apa ya bara api neraka Bara apinya saja bukan apinya bara api neraka Di bawah Telapak kakinya akhmas itu ikhwah kalau telapak kaki kan ini tapi kalau akmas itu yang tidak terkena lantai ya kalau kita lihat kaki kita itu kan ee fosurnya itu kan ada dari depan samping dan belakang itu yang terkena lantai Makanya kalau kaki kita basah kemudian kita Letakkan kaki di lantai kan ada sedikit ada sedikit yang tidak terkena lantai ah itu namanya akmas ya yang yang terkena lantai yang tercetak jejak kita di lantai itu tidak akmas yang akmasnya yang tak terkena jadi ada sedikit dia bahagian dalam telapak kaki itu akhmas di situ diletakkan ee e apa namanya bara api neraka itu kemudian itu pun sudah cukup untuk membuat otak dari orang tersebut menggelegak kita perhatikan ya Coba kita perhatikan bahwasanya ee bahagian badan kita yang paling jauh anggota antara anggota badan kita yang paling jauh ya antara telapak kaki dengan otak karena otak kan yang paling jauh paling atas Jadi itulah yang paling jauh jaraknya Jadi kalau seandainya letak yang paling jauh saja dari anggota badan itu membuat otak tersebut menggelegak lantas Bagaimana yang di antaranya diletakkan di telapak kakinya itu berupa bara api neraka kemudian menggelegak kepalanya menggelegak otaknya lantas Bagaimana dengan leher dada hati jantung perut paha pinggul ini kan lebih dekat tentu ini akan lebih panas lagi Rah kemudian kita lihat lagi dalam riwayat yang lainih masih hadisahih bukhir dari Bin birallahuu jbratan ya di sini disebutkan jumratan sesungguhnya azab penduduk neraka yang paling ringan nanti di hari kiamat adalah seorang yang diletakkan bara api neraka dua dua buah bara api neraka diletakkan di bawah telapak kakinyaam maka akibat itu akibat dua bar api yang letakkan di bawah kaki di bawah kaki si peduk neraka ini maka menggelegaklah otaknya gelegaknya itu bagaikan menggelegaknya air dalam periuk jadi kalau kita lihat ikhwah air dalam periuk itu kan ketika dia sudah sampai suhu 100 derajat itu kan menggelegak bluk bluk bl bl semakin panas Semakin Semakin kuat semakin banyak gelegakannya begitulah otak akan menjadi menggelegak dikarenakan sakin panasnya bar api neraka tersebut selannyaah riwayat yang lain dari binir yang diriwayatkan ole imam muslim penduduk neraka yang paling ringan azabnya adalah penduduk neraka yang dipakaikan kepada mereka yang disuruh pakaian dua sendal waan dan dua tali sepatu dan dua tali sendal minanar tetapi terbuat dari api neraka sendal terbuat dari api neraka tali nya juga terbuat dari api neraka Apa akibat ikhwah yang membuat otaknya menggelegakjal sebagaimana menggelegaknya air dalam periuk Ahan as di mana Di mana orang yang diazab ini merasa dialah yang paling dahsyat mendapatkan azab waahuahwumaban Padahal dia sedang menderita azab yang paling ringan di antara sekian banyak penduduk neraka bayangkan ikhwah jadi orang yang yang menderita orang yang menerima azab paling ringan di dalam neraka dia merasa azab dialah yang paling berat azab dialah yang paling dahsyat dialah orang yang paling dahyat menerima azab padahal sesungguhnya dia orang yang paling ringan menerima azab azab yang dia rasa adalah azab yang paling ringan kalau orang kalau seorang yang mendapatkan azab yang paling ringan dia sudah merasa dia sedang mendapatkan azab yang berat bahkan yang paling berat lantas Bagaimana dengan orang yang benar-benar mendapatkan azab berat dalam dalam neraka jahanam la w quata illa Billah begitulah Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam menggambarkan bagaimana dahsyatnya neraka jahanam Semoga Allah melindungi kita dari neraka jahanam waiahihi muslim an Abi Said alkudri radhiallahu Anhu an Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam Q bahwasanya nabi sesungguhnya penduduk neraka yang paling ringan azabnya yaitu penduduk neraka yang memakai sendal dari api neraka akan menggelegak dikarenakan panasnya sendal neraka tersebut waral Bukhari wa muslim an Abi saidil khudri radhiallahu Anhu annahu Sami rasulullahi Sallallahu Alaihi Wasallam bahwasanya Beliau pernah mendengar Rasulullah Sallallahu Alaihi wasallamukahu ammuhu Abu Thalib di mana orang-orang menyebut menyebut-nyebut ee paman Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam jadi di situ ada Rasulullah ada sahabat yang menyingung-nyinggung tentang Paman beliau ada seorang sahabat ataupun beberapa sahabat menyinggung-nyinggung tentang Paman beliau yang masuk neraka permasalahannya adalah ee mereka tahu pamannya Abu Thalib karena Abu Thalib ini pam kandungnya ikhwah antara Ayah Rasulullah Abdullah dengan Abu Thalib itu seayah Seibu beda dengan paman-paman yang lain itu seayah tapi tidak Seibu oleh karena itulah makanya ketika Abdul Muthalib atau yang bernama sybah ini meninggal dunia hak asu Rasulullah jatuh kepada Abu Thalib bukan kepada yang lain-lain bukan Kepada paman-paman beliau yang lain karena inilah paman yang paling dekat dan Abu thb Masyaallah beliau sangat mencintai Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam terukir dalam sejarah bahwasanya Abu Thalib membela habis-habisan Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam melindungi Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam dari ee kejahatan-kejahatan orang-orang Quraisy beliau menjadikan mereau gunakan Wibawa posisi kedudukan pengaruhnya untuk melindungi Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam yaitu kepada akan kandung beliau Sendiri itulah ikhwah ya jadi ee Abu Thalib ini pun disebut-sebut karena dia matinya kan kafir ikhwah seperti yang sama-sama sudah kita Maklumi ketika Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam ee menjenguk Paman beliau Abu Thalib yang pada saat itu sedang sekarat mau meninggal dunia Rasulullah Sallallahu Alaihi wasam mengatakan ya ammi laahaillallah Kalimatan wahai Pamanku Sebutkanlah Ucapkanlah kalimat Lailahaillallah kalimat ini akan aku jadikan sebagai modal untuk membelamu di hadapan Allah nanti di hari kiamat tapi di sebelah Abu Thalib ini ada ada Abu Jahal dengan ada Abdullah bin Abi Umayyah dua orang ini temannya temannya Abu Thalib ee lantas dua orang ini ketika mendengar Rasulullah ingin mengajak Abu Thalib masuk Islam ini dua orang ini tidak tinggal diaam memang dua orang ini merupakan antek-anteknya setan memang berupaya sedapat mungkin untuk menghalangi kaum muslimin untuk berjalan lurus menghalangi orang-orang agar tidak masuk Islam termasuk temannya Abu Thalib Dia tidak rela Kalau Pak kalau temannya itu masuk Islam padahal Abu Thalib itu sangat dekat dengan dengan Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam lantas ditimpali oleh Abu Jahal dengan Abdullah bin Abi Umayyah Abu thalibti Abdul mthalib Abu Thalib kamu sudah benci dengan agamanya Abdul Muthalib ayahmu sendiri kembali Rasulullah mengulangi ya ammil La ilahaillallah Kalimatan uhajakallah yaumalqiamah wahai Paman Ucapkanlah kalimat Lailahaillallah yang bisa aku jadikan sebagai modal untuk membelamu Rasulullah sangat sangat ingin agar pamannya terlepas dari api neraka beliau pasti menyayangi pamannya Ini paman kandungnya dan pamannya juga sayang kepada Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam sejak kecil dia dia asuh bagaikan anaknya sendiri itulah Abu Thalib Oleh karena itu suatu hal yang sangat membahagiakan kalau orang-orang yang kita cintai itu ikut sunah Rasulullah Sallallahu alaihi wasallam bersama kita istri kita anak kita orang tua kita Abang kita kakak kita satu Manhaj satu pemikiran satu akidah ini suu hal yang sangat menyenangkan ikhwah dan Rasulullah ingin itu terjadi antara beliau dengan Abu apa namanya dengan Abu Thalib itu yang beliau inginkan beliau ulang lagi ya amiahaillallah kalimatanallah yaamah Ini si Abu Jahal kembali nimpali Abu Thalib abdulalib diulang lagi Rasulullah ulang lagi sampai tiga kali ditimpali lagi oleh Abu Thalib apa oleh Abu Jahal ini ikhw hingga akhirnya Abu Thalib mengatakan mengucapkan di akhir kehidupannyaati abdulb aku berada di atas agamanya Abdul Muthalib demikian ikhwah Pupus harapan beliau ya ketika dia meregang nyawa nyawa sudah tercabut maka pupuslah harapan beliau untuk mengajak Paman beliau masuk ke dalam agama Islam oleh karena itu Abu Thalib ini mati dalam keadaan kafir sehebat apapun jasanya tidak akan bisa menyelamatkan dia dari api neraka Jika seorang itu mati kafir sebanyak apapun jasanya membelah Islam bahkan membela Rasulullah S wasallam tidak ada manfaatnya untuk terbebas dari azab neraka demikan ikhwah rahim allahuyakum Apakah Rasulullah pada waktu itu sedih Siapa yang enggak sedih orang yang disayangi ternyata mati kafir Ikhwan hingga Allah subhanahu wa taala menurunkan ayat inakaahdi ahb Muhammad engkau tidak bisa memberi Hidayah kepada orang-orang yang engkau cintai wakinallah Yahdi Yasya tapi Allahlah yang memberi petunjuk kepada siapa saja yang dia kehendaki artinya Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam walaupun beliau adalah sayidur Rasul sayidul mursalin pemimpin seluruh para rasul pemimpin Sayid waladi Adam pemimpin seluruh anak-anak Adam tapi masalah Hidayah hak prerogatif Allah subhanahu wa taala Allah ingin menunjukkan bahwasanya aku lebih berkuasa aku yang berhak ini milikku kata Allah subhanahu wa taala siapa pun enggak bisa menggugat kalau aku katakan tidak ya tidak ini menunjukkan ikhwah bahwasanya nabi kita Sallallahu Alaihi Wasallam itu adalah seorang seorang hamba Allah ya jangan sampai ada di antara kita yang menyanjung memuliakan mengagungkan hingga akhirnya derajatnya dinaikkan sebagaimana derajat Allah subhanahu wa taala ini syirkul Akbar ini Syirik besar kita kembali kepada kisah Abu Thalib tadi akhirnya matilah Abu Thalib dalam keadaan kafir ya meninggallah Abdul Thalib dalam keadaan kafir tib sejarahnya kan mencatat bahwasanya Abu Thalib ini banyak membantu Rasulullah dalam dakwah Ya walaupun dia sendiri tidak sampai masuk memeluk Islam inilah yang Disinggung oleh para sahabat ya inilah yang Disinggung oleh para sahabat kira-kira Abu Thalib yang matinya dalam keadaan kafir seluruh jasa-jasanya yang beliau berikan yang dia berikan kepada rasul wasallam pembelaan dan seterusnya Apakah itu ada manfaatnya FAQ Beliau mengatakan laahuanuati kiamah sepertinya syafaatku sepertinya syafaatku akan bermanfaat untuk Abu Thalib nanti di hari kiamat fujal Fi dahahdahi minanar yablu ka’bai dia diletakkan di neraka yang dangkal bayangkan ikhwah dia diletakkan di neraka yang dangkal yang hanya sampai mata kaki yag minhu ummui tapi itu membuat inti otaknya menggelegak demikan ikhwah dalam hadis yang lain Rasulullah juga pernah ditanya masalah ini apa kata beliau laulanail as minar seandainya tidak dikarenakan aku maka Si Abu Thalib Abu Thalib akan diletakkan di neraka yang paling bawah seperti yang telah kita singgung bahwasanya neraka itu memiliki darokat darokat itu tingkatannya ke bawah semakin ke bawah maka semakin Dahsyat berat semakin mengerikan azab tersebut dan Abu Thalib ditempatkan di tempat yang paling tinggi dari neraka di mana azabnya paling ringan di antara penduduk-penduduk neraka yang lain apa itu ikhwah diletakkan dia di neraka yang hanya sampai kedua mata kaki namun begitu pun kedua namun begitu pun otaknya menggelegak dikarenakan hal itu demikian ikhwah Hanya itu yang bisa dilakukan Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam demikian ikhwah namun dia tetap kekal dalam api neraka tetap kekal engak bisa kelu Kenapa demikian ikhwah karena konsep Ahli Sunah Wal Jamaah mereka yang mati kafir ya dia kekal dalam api neraka sebanyak apapun jasa-jasa dia dalam Islam dia tetap kekal dalam neraka Abu Thalib karena dia matinya kafir dia kekal dalam api neraka ini juga menunjukkan ikhwah bahwasanya ya kita enggak bisa memberikan petunjuk Kita sebagai manusia sebagai Dai sebagai Ustaz hanya bisa memberikan hidayah itu Hidayah alirsyad hanya bisa menunjukkan ini loh yang baik inioh yang sunah Rasulullah su Al wasallam Ayo kita lakukan ayo Bapak Ibu kita sama-sama melaksanakan sunah Rasulullah ayo Bapak dan Ibu sekalian kita meyakini ini merupakan sunah para sahabat sunah para Salafus Saleh ini merupakan keyakinan para Salafus Saleh ini merupakan Manhaj para Salafus Saleh hanya bisa mengajak hanya bisa mengajak hasilnya kita serahkan kepada Allah subhanahu wa taala kita tidak dituntut tidak dituntut dalil tidak dituntut hasil seperti yang pernah kita singgung bahwasanya Nabi Nuh alaih salam dia berdakwah dengan usia 950 tahun tapi pengikutnya hanya beberapa orang saja 950 tahun pengikutnya hanya beberapa puluh saja Ikhwan beberapa puluh Enggak banyak Apakah lantas kita katakan Nabi Nuh tak berhasil dalam dakwahnya kita Katakan Tidak Oleh karena itu ikhwah ketika berdakwah yang terpenting ikhlas dan benar apa yang didakwahkan dengan metode yang benar dengan ilmu yang basirah masalah hasil kita berikan kita serahkan kepada Allah subhanahu wa taala Apa ada orang yang lebih bagus dakwahnya metodenanya ketimbang Rasulullah tapi ternyata Rasulullah tak berhasil ya tidak berhasil mengajak Abu Thalib untuk masuk ke dalam Islam ikhwah rahimahu wakum ini yang harus kita camkan tapi juga kita sebagai orang yang mengajak jangan langsung memvonis orang yang diajak itu bengal bukan tidak jarang kita mendengar Wah orang ini tidak menerima kebaikan sulit menerima kebenaran ikhwah jangan-jangan dia sulit menerima kebenaran Gena kita yang enggak Siap yang enggak Siap sabar karena bagaimanapun dakwah itu ikw rahimalluakum dibutuhkan kesabaran disebut sebagaimana disebutkan oleh Syekh Muhammad bin Abdul Wahab seorang itu wajib untuk menuntut ilmu Setelah dia dapat ilmunya dia wajib untuk mengamalkan Setelah dia amalkan dia wajib untuk mendakwahkan Setelah dia dakwahkan dia wajib untuk sabar makanya ikhwah jangan menjustifikasi orang lain takkan mau menerima Kebaikan tidak ada Kebaikan dia sedikit pun La haula wala quwwata illa Billah kita dalam dakwah hendaklah kita melihat mereka dalam kacamata kasihan sehingga kita mengajak dengan rasa kasih sayang allahuam bwab kemudian ikhwah rahimallahuakum waqusus alquraniatu musqatti asabinarabi dalam nas-nas Quran juga disebutkan bahwasanya huni neraka neraka itu juga memiliki memiliki ee tingkatan tingkatan-tingkatan azab keuli taala sebagaimana firman Allah subhanahu wa taala Inal Inal munafiina fidil asfali minanar Sesungguhnya orang munafik itu letaknya di di dikerak-kerak di di neraka yang paling bawah ikhwah kalimat neraka yang paling bawah berarti ada neraka yang atas paling atas Ada Yang pertengahan karena tidak akan muncul kalimat paling bawah kecuali ada yang di atas seperti ikhwah kalau kita katakan Ih orang ini lebih pendek dibandingkan dibandingkan orang itu orang ini pendek misalnya pasti ada yang tinggi Pasti ada yang tinggi orang ini kecil Berarti ada yang besar apalagi di sini disebutkan di tempat yang paling rendah berarti sudah sangat jelas tempat yang paling tinggi ada tempat e di atasnya atau ada tingkatan-tingkatannya itu menunjukkan bahwasanya ya orang-orang munafik mendapatkan azab yang paling berat jadi ini bukan kafir sembarangan ikhwah kalau orang kafir orang nonmuslim ya jelas dia Nasrani dia Yahudi dia kghucu dia Buddha Hindu jelas ikhwah tap munafik ini ikhwah dia itu mas masuk ke dalam Islam berpura-pura Islam dan dia rusak Islam dari dalam apalagi dia dianggap oleh masyarakat Seorang cendikiawan seorang Alim maka dia akan berfatwa sekehendaknya sesukanya menghalalkan yang haram menghembuskan syubhat-syubhat itu ikhwah zindik orang yang berpura-pura masuk Islam makanya nifak yang dimaksud di sini adalah orang kafir yang berpura-pura masuk Islam ini sangat berbahaya ikhwah karena kita anggap dia ini teman kita demikian ikhwah kita menganggap dia ini teman kita makanya disebutkan dalam surah Albaqarah di awal Allah menyebutkan waquadina amanu qu amanna apabila dia bertemu dengan orang-orang beriman dia akan katakan kami itu beriman wa Namun apabila dia bersama setan-setan mereka kelompok mereka bersama teman-teman mereka in maakum kami itu bersama kalian in nahnu mustahziun kami itu hanya mengolok-olok orang orang mukmin Allahu y Deman ikhwah jadi munafik itu sangat berbahaya orang kafir banyak orang kafir tapi kufur yang paling berbahaya bagi kaum muslimin adalah orang munafik karena tidak diketahui kekufurannya demikan ikhwah rahimani Allahu wakum Misalnya ini kalau orang kafir yang mengatakan Oh sebenarnya zina itu halal maka orang muslim akan mengatakan ente tahu apa ente kan orang kafir tapi kalau kalau dari orang dalam ordal kata orang sekarang kalau ordalnya orang dalamnya dalam Islam mengatakan zina itu h halal Dia seorang Profesor seorang Doktor sudah S3 sudah Profesor sudah guru besar kemudian dia bercerita seolah seolah dengan analisa yang akurat sehingga dia menyimpulkan zina itu halal itu menjadi pertimbangan bagi kaum muslimin dan lebih mudah orang sesat berbic yang apabila yang berbicara itu orang dalam sendiri ataupun orang muslim sendiri kemudian Allah Subhanahu Wa taalafman waumusatuiluun asadalab surat Ghafir ayat 46 dan di hari kiamat nanti maka adilu masukkan Firaun ke azab yang asyadda asyadda itu kan yang paling dahsyat masukkan Firaun ke azab yang paling dahsyat Berarti ada yang paling berarti yang sedang gitu kira-kira Ikhwan allaha berfirman ayat 88 dan orang-orang yang kafir menghalang-halangi orang-orang untuk untuk menempuh jalan Allah akan kami di at yang sudah kami timpakan jadi tadinya dia sudah kena azab ditambah lagi azabnya berarti kan memang bertingkat-tingkat azab tersebut Bim yidun dikarenakan kerusakan yang telah mereka lakukanak mau Imam alqurtubi menyebutkan menyinggung tentang masalah ini berkomentar tentang masalah inifrofarq bab ini menunjukkan membuktikan bahwasanya kekufuran orang yang kafir hanya kufur kafirnya orang yang kafir hanya kufur saja itu berbeda dengan orang yang kufur menganiaya kaum muslim inkar dan dosa itu beda lagi Ikhwan ya kan ada orang orang kafir dia kafir tapi dia dengan kaum muslimin bagus muamalnya bagus bahkan membantu kaum muslimin misalnya ya beri beras misalnya atau bantu-bantuan sosial misalnya Apakah orang ini diazab ya diazab Dikarenakan kekufurannya dibandingkan seorang kafir memusuhi kaum muslimin membantai kaum muslimin membantai anak-anak mereka ini azabnya lebih bes besar tentunya enggak akan ada orang yang mengatakan azabnya sama dengan muslim yang bisa dengan kafir yang bisa berdampingan dengan kaum muslimin demikan ikhwah beda karena apa dia ini lebih parah kekufurannya bukan hanya kufur permusuhannya kedengkiannya kebengisannya yang ditimpakannya kepada kaum muslimin makanya azab kafir ini jauh lebih berat ikhwah rahimallahakum jadi tidak disangsikan lagi bahwasanya orang-orang kafir yang Allah jebloskan ke dalam neraka jahanam itu azabnya itu bertingkat-tingkatqabiah sebagaimana yang bisa kita ketahui dari kitab dari informasi dari Kab yaitu Quran dan sunah Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam sebagaimana kita juga mengetahui dengan apa ya mengetahui dengan tanpa ragu-ragu lagi bilq demikian juga kita sudah tahu dengan pasti it dia ya sebagaimana kita sudah ketahui dengan pasti waatka fihim eh eh wafat fihim wasada ARD wa kafar musawianabin kafarq waya muslimin bahwasanya kita sudah bisa memastikan bahwasanya tidak sama azab orang kafir yang membunuh nabi membunuh para nabi membunuh kaum muslimin menganiaya kaum muslimin merusak tempat tinggal kaum muslimin dan dia telah Engkar kepada Allah subhanahu wa taala enggak ak mungkin sama azabnya dengan orang yang kafir saja dan tapi dia baik dengan para nabi baik dengan kaum muslimin seperti yang kita katakan tadi ikhwah ya tidak akan mungkin sama yang satu membenci kafir membenci memusuhi membantai yang satu ini Dia kafir ya yang satu lagi dia kafir saja tapi dia baik dengan tetangga-tetangganya kaum muslimin tidak ada benci dengan kaum muslimin bahkan sering membela memberi bantuan kepada kaum muslimin tentu akan beda ikhwah akan beda tingkatan azabnya yang pertama tadi pasti lebih dahsyat dan lebih mengerikan ketimbang yang kedua ala Taro Abu Abu Thalib kamu bisa lihat Bagaimana Abu thib dikeluarkan oleh rasam dari azab yang paling dahsyat ke azab yang paling ringan dikarenakan Abu thb pernah menolong Rasulullah Sallahu Alaihi wasam dan telah membela belia dan telah berbuat baik kepada rasulullahahuaii was jadi ikhwah orang kafir saja ketika mereka berbuat baik terhadap kaum muslimin Allah masih beri dia manfaat tapi bukan manfaat keluar dari neraka tidak dengan meringankan azab itu kafir ikhwah apalagi dia seorang muslim demikian ikhwah enggakak mungkin Allah subhahu wa taala mengabaikan pahala-pahala kaum muslimin enggak ak enggak ak mungkin mengabaikan W muslimin mukminin Bahwasanya Allah tidak akan menyia-nyiakan pahala orang-orang Mukmin Allah tidak akan pernah menzalimi ya menzalimi umat manusia pasti akan ada balasannya sedikit banyak hanya memang khusus untuk orang kafir yang nonmuslim sebanyak apa Apun kebaikannya sebanyak sebaik Apun dia maka dia tetap takkan pernah dikeluarkan dari api neraka selamanya W muslim Hadis Muslim dari samurah yuakunil had Abi thb Adapun hadis yang diriwayatkan imam muslim dari samurah tadi ini dari samurah yang disebutkan bahwasanya di antara penduduk neraka itu ada yang disiksa yang dibakar sampai mata kaki ada yang dibakar Sampai lutut ada yang dibakar sampai pinggang dan ada yang dibakar sampai leher itu hadis samurah tadi hadis samurah ini bisa berlaku untuk orang kafir ya dengan dasarnya Abu Thalib tadi ya artinya bisa saja orang kafir itu dibakar di dalam api neraka ee sampai ke ke mata kaki ada yang sampai pinggang ada sampai lutut ada yang sampai e apa namanya sampai leher ya Tergantung seberapa banyak kebaikan yang dia lakukan tergantung Seberapa jauh seberapa banyak jasa yang telah dia berikan kepada kaum muslimin tapi ingat ya tetap di neraka kekal selamanya tidak akan keluar dari api neraka jadi hadis samur itu bisa berlaku untuk orang kafir dan juga bisa berlaku untuk orang-orang Muslim demikan ikhwah rahimahakum kalau kita lihat ikhwah ya in ahwana in ahwana Ahan sesungguhnya e azab yang paling ringan dari puk neraka yaitu seperti yang ditimpakan P Abu Thalib tapi kan bisa jadi ikhwah bisa jadi orang muslim yang Muwahid dia dapatkan azab yang jauh lebih berat ketimbang Abu Thalib ketika dia dimasukkan ke dalam neraka demikian bisa saja seperti itu kalau Abu Thalib diletakkan dibakar dia dengan ee ee api neraka sampai ke mata kaki boleh jadi ada orang muslim yang lebih parah daripada itu azabnya mungkin sampai lutut mungkin sampai pinggang atau mungkin sampai leher tapi bedanya si muslim suatu saat nanti akan dikeluarkan dari neraka tapi Abu Thalib takkan pernah keluar dari api neraka demikan ikhwah rahimallahu wayakum waqala Ibnu Rajab berkata Ibnu Rajab waam Anna tafawuta ahlinari filabi Hua biasbi tafawuti amalihim allati adalu biha anar ketahuilah kata Ibnu Rajab rahimahullah bahwasanya perbedaan-perbedaan azab yang ditimpakan pada penduduk neraka itu terkait dengan perbedaan amalan-amalan mereka yang menyebabkan mereka masuk ke neraka demikian ikhwah bisa saja seorang itu masuk neraka dikarenakan dosa kecil bisa saja seorang itu masuk neraka dikarenakan dosa besar dosa kecil yang tak diampuni oleh Allah dan dosa besar yang tak diampuni oleh Allah subhanahu wa taala demikian bisa saja seperti itu terjadi ya tentunya dalam masalah ini kalau dia masuk neraka dikarenakan dosa besar tentu lebih berat dong e apa namanya azabnya ketimbang orang yang masuk neraka gara-gara dosa kecil pasti akan berbeda Allah tidak akan menzalimi siapun kemudian ikhwah kemudian Ibnu Rajab menyebutkan beberapa dalil yang membuktikan hal itu Abbas Beliau juga menyebutkan ucapan Ibnu Abbas tentu tidak sama kata Ibnu Abbas tu tidak sama dong azab orang yang kufurnya sangat berat merusak merusak dunia kemudian mengajak pada kekufuran dengan azab orang yang tidak seperti itu yang hanya kufur saja dia dia kufur dia enggak pernah ngajak dia enggak pernah ngajak-ngajak orang untuk ikut kafir dia enggak pernah ingkar luar biasa terhadap Allah subhanahu wa taala dia kafir begitu saja demikian Tentu Dua hal ini merupakan dua hal yang sangat berbeda dan azabnya juga pasti akan disediakan Allah dengan berbeda intinya ik Barang siapa melakukan perbuatan perbuatan eh buruk Allah akan Perlihatkan dia akan melihatnya dan barang siapa E yang melakukan perbuatan baik sekecil apapun Allah juga akan memperlihatkannya dan kamu juga akan akan melihatnya dan itu nanti akan dibalas dengan balasan ya itu akan dibalas dengan balasan makanya dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Baihaqi dan di disahihkan oleh Imam azzahabi juga diratkan oleh Imam Hakim anaburi di mana terkait dengan wasiat Jibril wasiat Jibril kepada Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam di antara wasiat itu ikhwahal beramallah kamu sesukamu karena kamu akan dibalas dengan amalanmu itu baik amalanmu akan baik balasannya buruk amalanmu akan buruk balasannya in ahsantum ah anikum kalau kalian baik maka baik itu kembali kepada kalian kalian sendiri yang untung tapi kalau kalian berbuat buruk maka kalian sendiri yang rugi demikian ikhwah rahimallahakum kemudian Ibnu Rajab kemudian Ibnu Rajab juga mengatan kembali demikian juga adanya perbedaan azab bagi yang ditimpakan kepada orang-orang muslim orang-orang Muwahid yang durhaka yang berdosa Fini di dalam azab di dalam neraka sesuai dengan amalan mereka ya jadi kaum muslimin orang yang Muwahid yang tidak mensekutukan Allah subhanahu wa taala karena kalau yang mensekutukan Allah itu berarti dia enggak muslim ya yang muslim di sini Maksudnya yang yang Muwahid ya maka kalauaupun mereka tidak Allah ampuni dikarenakan dosa yang mereka lakukan karena pada prinsipnya inallahafirfirasya Sesungguhnya Allah itu tidak akan pernah mengampuni dosa orang yang berbuat Syirik tapi masih mengampuni dosa selain perbuatan Syirik bagi siapa yang dia kehendaki bagi siapa yang Allah kehendaki jadi ada orang-orang yang dia tidak berbuat Syirik Dia berbuat dosa tapi dia enggak diampuni oleh Allah subhanahu wa taala ketika dia tidak diampuni oleh Allah subhanahu wa taala berarti dia akan dimasukkan ke dalam api neraka demikian ikhwah dan berat ringannya azab neraka tersebut tergantung dengan terkait dengan berat dan tidaknya dosa yang dilakukan orang tersebut yang tidak diampuni oleh Allah subhanahu wa taala kemudian ikhwah ah ahir tentunya tidak sama dong azab yang Allah sediakan untuk orang yang berbuat dosa besar dengan azab yang Allah sediakan untuk orang yang berbuat dosa kecil bahkan sebagiannya ada yang diringankan dikarenak ada kebaikan yang menyebabkan dosa dia itu azab dia itu diringankan ya dia melakukan dosa ya tapi ternyata dia tidak diazab seperti orang yang melakukan dosa yang sama Kenapa karena ternyata dia melakukan satu perbuatan baik yang bisa meringankan dosa dia demikan ikhwah ya sama-sama si A melakukan dosa a si misalnya nih si A melakukan dosa misalnya minum khamar si melakukan dosa minum khamar Seharusnya kan sama ini azabnya ya tapi karena si A dia Melak ada melakukan satu amalan yang itu menyebabkan apa namanya azab yang Allah sediakan untuk dosa yang ini itu lebih diringankan kepada si e ketimbang si A karena si A tidak melakukan amalan kebaikan tersebut kemudian ikhwah bimya allahah Minal asbab atau itu semua terpulang kepada Allah Terserah Allah Mana yang mau diringankannya dan mana yang mau di beratkannya Oleh karena itu ada sebagian mereka yang sampai mati dalam neraka demikian ikhwah di Sin eh pernyataan Ibnu Rajab yang terakhir ini allahuam dari mana rujukannya ya beliau katakan bahwasanya sampai-sampai ada yang mati sebagian mereka dalam neraka sementara neraka itu kan la yamutu fiha w Yahya allahuam Apa yang dimaksud oleh Ibnu Rajab dalam pernyataan yang terakhir yaitu sampai-sampai Di neraka itu sebagian mereka ada yang mati dalam neraka allahuam B itulah Ikhwan rahimallahu wakum terkait dengan ee apa namanya terkait dengan adanya perbedaan berat ringannya azab yang diderakan Allah yang ditimpakan Allah kepada penduduk neraka demikian ikhwah rahimallahu wayakum oleh karena itu tinggal kita sekarang yang masih hidup nih kita mau ringankan apa gimana atau kita mau lepaskan diri kita dari api neraka demikian ikhwah karena seringan-ringan azabnya itu menggelegakkan kepala itu paling ringan hanya disuruh untuk memakai sendal atau diletakkan di kakinya di akmas kada main di kakinya ee bara api neraka menggelegak otaknya itu paling paling ringan kita bisa pertimbangkan Anda mau pilih yang paling ringan dan orang yang paling ringan di azab di neraka dia merasa dialah orang yang paling dahsyat azabnya La haula wala quata illa Billah gimana dengan orang yang paling berat Semoga Allah subhanahu wa taala melindungi kita semua dari adab neraka demikian Saya kira itu saja eh materi untuk pagi hari iniagfirullahakum muslimin in gurahim syukran jazakumullah Kiran wabarakallah Fik Ustaz atas menyampaian materi pada kesempatan pagi hari ini selanjutnya kami persilakan bagi Anda yang bertanya seputar pembahasan pada kesempatan pagi hari ini melalui telepon di 0218236543 atau melalui pusan WhatsApp di 0819896 5 43 pertanyaan pertama akan kita coba angkat terlebih dahulu dari Layanan Telepon Halo nampaknya terputus belum terhubung kita akan bacakan terlebih dahulu dari pesan singkat Ustaz izin bertanya kita akan mati sesuai dengan kebiasaan jika kita sudah bertobat namun kebiasaan baik kita baru kita mulai Apakah kita masih mungkin mati dalam kebiasa kebiasaan buruk kita jazakumullah Khairan silakan eh para pemirsa rahimani Allahu waakum Manya Al mata Al Barang siapa yang terbiasa melakukan sesuatu maka dia akan mati melakukan sesuatu tersebut ucapan ini ikhwah tentu tidak bisa kita katakan mutlak pasti gak bisa ya Gak bisa contoh ikhwah misalnya kalau kebiasaan saya itu misalnya apa ya kebiasaan saya sok Siah misalnya Siah ke kesenangan dia kesukaan dia hobinya itu Mancing misalnya ya mancing mancing ikan dia pergi dari pagi sampai sore mancing ikan kerjanya demikian ikhwah ini kebiasaan dia kalau tak mancing ikan Rasanya ada yang kurang dalam hidupnya maka kan berarti hidupnya itu umumnya dia habiskan untuk mancing maka kemungkinan besar kemungkinan besar dia akan meninggal dengan kebiasaan yang dia lakukan karena umum kehidupannya dia Habisi dengan kegiatan tersebut demikian ikhwah kalau seorang misalnya kalau seorang kebiasaannya misalnya goes misalnya main sepeda ya dari pagi sampai sore sepeda habis magrib apa namanya magrib istirahat bda Isya sepeda lagi misalnya sampai jam 09.00 begitu hari-hari ya kan ada kemungkinan besar mati dalam keadaan Kenapa demikian karena dia menghabiskan kehidupannya itu dengan dengan sepedanya tapi apakah pasti tidak Katakan tidak ya kita-kita tidak apalagi yang pindah-pindah Allah subhanahu wa taala mengatakan bahwasanya suesungguhnya hanya di sisi Allah hanya Allah yang tahu kapan terj kiamat aram dan Allah yang tahu yang di mana akanurunkan hujan dan Allah yang tahu apa yang ada dalam kamu enggak tahu apa yang kamu lakukan besok W kamu enggak tahu di di dunia mana di bumi mana kamu akan meninggal dunia Jadi Ikhwan rahimullahakum Oleh karena itu upayakan kita upayakan kita agar kegiatan hari-hari kita itu ada nilai ibadah sehingga ketika Allah cabut nyawa kita kita sedang dalam keada ibadah ibadah yang dimaksud tidak harus ibadah mahd baca Quran tidak harus baca Quran ya baca Quran ada waktunya salat ada waktunya kemudian cari nafkah kan Bukankah itu juga ada waktunya demikian ikhwah tapi cari nafkah itu kita jadikan sebagai ibadah kepada Allah subhanahu wa taala ada seorang sahabat ikhwah rahimallahu wayakum ee bekerjanya giat Masyaallah gigih kerjanya kemudian lewat Rasulullah dan para sahabat sahabat yang melihat sahabat yang tadi sangat gigih bekerjanya berkomentarillah seandainya kegiatan seperti ini giatnya seperti ini dia lakukan ketika jihad fabilillah apa kata Rasul wasamabilillah loh kalau seandainya dia keluar rumah untuk MI nafkah kedua orang tuanya yang sudah tua rentah itu fabilillahana kalau dia keluar rumah untuk memberi nafkah anak-anaknya kecil fisabilillah kalau dia keluar rumah untuk menyelamatkan dirinya dari meminta-minta itu juga fisabilillah makanya para bapak para orang tua yang berkewajiban menafkahi anaknya jadikan ini sebagai sebagai ibadah kepada Allah subhanahu wa taala Sangat disayangkan kalau mulai jam .00 pulang jam 9 10 11 12 1 2 3 4 9 jam ikhwah tanpa ada nilai ibadah La haula wala quwata illa Billah sayang sekali jadi jadikan sebagai ibadah niatkan Ya Allah saya ini bekerja karena perintahmu Ya Allah karena Engkau mewajibkan aku untuk menafkahi anak dan istriku apalagi Rasulullah mengatakanar anilillahar an masakinqahar anqahu ahirr satu kepeng Dinar engkau berikan kepada orang miskin satu kepeng Dinar engkau berikan untuk jatabilillah satu kepeng Dinar engkau berikan untuk memerikan seorang hamba satu kepeng Dinar engkau berikan untuk k ah keluargamu itu lebih besar dibandingkan yang lain ini kan berarti ibadah demikan ikhwah jadi Man barang siapa yang hidup kebiasaan melakukan sesuatu maka ada kemungkinan besar dia mati dalam keadaan seperti itu tapi kita enggak bisa pastikan karena bisa saja bisa saja orang yang hari-hari melakukan kemaksiatan eh Allah beri petunjuk di akhir hidupnya alalhawatim ternyata di akhir hidupnya dia tobat seperti ada seorang anak Yahudi yang dijenguk Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam ketika dia sakit diajak oleh Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam kemudian dia mau masuk islam dia lihat orang tuanya Minta pendapat kata orang tuanya Ati Abul qasim taati Abul qasim Akhirnya dia pun masuk Islam apa kata rasulullah alhamdulillahzi anqahu Min minar segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkan dia dari api neraka Allah selamatkan tadinya di Yahudi di yahud ternyata di akhir hidupnya masuk Islam Masyaallah inallah yahdiasya suungguhnya Allah memberi Hidayah kepada siapa saja yang dikehendaki Jadi kemungkinan besar tapi tidak bisa dipastikan allahuam syukran jazakumullah Khairan wabarakfik Ustaz atas Jawabannya semoga bermanfaat bagi penanya selanjutnya masih kita bacakan dari pesan singkat asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh izin bertanya Ustaz Bagaimana dengan orang kafir Ustaz yang sebelumnya dia kafir kemudian dia sudah masuk Islam dan qadarullah setelah masuk islam dia meninggal Ustaz Apakah orang kafir tersebut tetap disiksa di neraka Ustaz silakan Ustaz ikhwah rahimallah waakum tentang orang kafir yang masuk Islam kemudian dia mati dan meninggal dunia dalam keadaan Islam ikhwah orang-orang yang nonmuslim ketika dia masuk Islam maka kebaikannya seharusnya yang seharusnya tidak terhitung dihitung dan dihitung dua kali lipat keburukan yang dia lakukan diubah oleh Allah menjadi kebaikan diubah oleh Allah menjadi sebuah kebaikan demikian ikhwah jadi ya Jadi kalau dia meninggal Allah subhanahu wa taala hapus semua dosa-dosanya kalau dia meninggal Allah subhanahu wa taala hapus dosa-dosanya allahuam bawab kecuali kalau kaitannya dengan kezaliman terhadap orang lain kalau ini memang harus minta maaf kalau pernah dia curi harta orang pernah dia sakiti ee pernah dia pukul orang lain dengan tanpa alasan yang benar kalau ini allahuam bawab Setahu saya memang harus dia minta maaf karena ini masalah hak orang lain ya hak orang lain dan hak tersebut harus dia selesaikan tidak bisa hanya dengan masuk Islam dan tidak bisa hanya tidak bisa hanya dengan memohon ampun kepada Allah orangnya masih ada hutang yang belum belum dikembalikan kembalikan Jadi bukan berarti hutang sudah masuk Islam aman pemutihan dianggap enggak ada hutang lagi tetap dipulangkan telah memfitnah seseorang ketika dia kufur kemudian dia masuk Islam minta maaf itu yang Setahu saya allahuam bisawab jadi semua semua dosa-dosanya itu akan diampuni oleh Allah subhanahu wa taala ya terkecuali dosa terkait dengan manusia allahuam BW n syukran jazakumullah Khairan wabarakallah Fik Ustaz atas Jawabannya semoga bermanfaat bagi ptanya selutnya akan kita coba angkat dari Layanan Telepon halo Halo alamaikum Waalikumsalam warahmatullah siapa Man Bu I saya dengan as dari Purwakarta silakananyaini ada doa yang kitaac dan kapan sebaiknya doa itu di bacakan Ustaz jazakumullahiramualaikum warahmatullahi wabarakatuh Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh Eh para pemirsaahim allahakum doa itu kan ada dua doa muqayyad dan ada doa mutlak doa muqayyad ini disebutkan diucapkan dengan lafaz tertentu untuk perbuatan tentu ya tidak random dia lafaz tertentu diucapkan untuk satu perbuatan tertentu seperti kita keluar rumah Bismillahi tawakaltuallah La haula wala quwata illa Billah ya bagus hartinya tapi enggak bisa kita gunakan ini untuk doa Safar ya doa keluar rumah kita Safar enggak Safar keluar rumah baca doa ini enggak bisa kita gunakan karena ada tawakal Tunya kita gunakan untuk doa naik kenderaan ini doa untuk keluar rumah makanya ini doa lafaz tertentu untuk perbuatan tertentu ketika kita mau tidur kita katakan bismikallahumma amutu waahya atau Ahya wa amut enggak bisa kita kita gunakan doa ini untuk makan ketika mau makan itu namanya lafaz tertentu untuk perbuatan tertentu ini doa muqayyad ada doa mutlak doa mutlak itu apa saja dan di mana saja selagi tempat tersebut bukan tempat yang dilarang oleh Allah Subhan jadi Allahu ibu yang bertanya tadi Allah ya Allah Lepaskanlah kami jauhkanlah kami dari neraka ibu kami Bapak kami Dar neraka dan ditambahah yaitu keturunan kami Apakah itu dibolehkan kalau ini doa mutlak boleh Ibu gak ada masalah karlak ituak itu apa yang kita inginkan isinya apa yang ingin kita ucapkan Demikian ikhwah Ibu tambah zuriyatina waironana misalnya wironina terserah wa akhwatina dan saudari-saudari saya terserah gak ada masalah karena ini doa mutlak ya tambah lagi sebanyak-banyaknya dibolehkan doa mutlak lafaznya silakan apa saja selama yang diminta itu Bukan maksiat selama yang diminta itu bukan untuk memutuskan silatur Rahmi Adapun tempatnya ya Adapun tempatnya cari tempat-tempat yang tempat-tempat yang apa namanya yang yang Mustajab doa seperti antara azan dan iqamah seperti di ee Ketika di saat turun hujan atau di hari Jumat antara asar dan magrib itu ada satu satu satu saat kata Rasulullah tidaklah seorang hamba meminta bertepatan di di saat itu kecuali permintaan tersebut pasti akan di diperkenankan apalagi saat Safar Ya berdoa kepada Allah subhanahu wa taala atau menurut Sebagian ulama yaitu bolehnya e doa mutlak ketika sujud dan semua sujud bukan hanya sujud akhir tapi di semua sujud kita salat salat e salat zuhur misalnya ada salat zuhur itu ada Del sujud di del-d sujud itu silakan karena setiap rakaat kan ada dua sujud demikian silakan Adapun Apakah doa ini ada disebutkan dalam doa muqayyad allahuam saya enggak ingat ya demikian allahuam B Ikhwan rahimullahu wyakum para pem sekalian semoga Yang tadi kita bahas bermanfaat dan tentunya untuk mengingatkananayan untuk mengingatkan orang-orang yang masih hidup masih hidup dan masih hidup hatinya untuk memperbaiki dan tentunya untuk mempersiapkan nanti di hari akhirat berat dan tidaknya selamat dan tidak selamatnya kita dari neraka tergantung dengan kita sekarang tergantung dengan kita sekarang apabila kita sekarang lalai banyak maksiat laul W quata illa Billah Semoga Allah subhanahu wa taala mengampuni kita dan menyelamatkan kita dari api neraka dan mengumpulkan kita semuanya dalam surganya k demikian ikhwah para sekalian semoga yang sedikit tadi bermanfaat lebih kurang mohon maaf und asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh syukran jazakumullahu Khairan wabarakallah Fik Ustaz atas menyampai materi dan nasihat-nasat yang diberikan pada kesempatan pagi hari ini semoga dapat menjadikan tambahan ilmu untuk kita semua dan kami ucapkan syukran jazakumullahu Khairan atas kebersamaan anda pada kesempatan pagi hari ini kami segenapk yang bertugas mohon maaf apabila ada kesalahan kami undur diri subhanakallahum wabihamdika asadu Alla ilahailla Anta astagfiruka waubuaikalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Kajian

pada

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *