Roja TV saluran tilawah al-qur’an dan kajian [Musik] Islam asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh alhamdulillah wasalatu wasalamu ala rasulillah Nabina Muhammadin wa alihi wasahbihi wa man Walah W ba’ad ikhwatal Islam mhatija rahimani warahimakumullah di manapun Anda bisa menyimak siaran kami kita bersyukur dan memuji kepada Allah atas segala nikmat dan karuniaanya sehingga di kesempatan pagi hari ini kita dapat bersua kembali guna mengikuti bimbingan dan pelajaran yang Insyaallah akan disampaikan oleh guru kita Ustaz Dr Muhammad Nur Ihsan Ma hafidahullahu taala dari studio Mini di sekolah tinggi dirasah Islamiah Imam Syafi’i Jember guna melanjutkan dari pembahasan kitab selawat dan salam Semoga senantiasa terlimpahkan tercurahkan kepada nabi kita Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam untuk keluarganya untuk para sahabatnya dan seluruh pengikutnya hingga akhir zaman nanti kita memohon kepada Allah untuk diberikan Taufik dan kesabaran untuk mengikuti dari awal hingga akhir pelajaran ini hingga mendapatkan banyak manfaat dan faedah dari penjelasan beliau selanjutnya kepada Ustaz kami persilakan falatafadal maskuran ya Ustaz Bismillahirrahmanirrahim asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh alhamdulillahiabbil alamin wasatu wasalamu ala asilya wal mursalin nabiina Muhammadin Ikhwatul Iman kaum muslimin dan muslimat para pemirsa dan juga Para pendengar rahimakumullah Jamian kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah tabaraka wa taala atas segala limpahan rahmat nikmat dan karunia yang menuntut kita untuk senantiasa bersyukur dalam setiap kondisi dan keadaan bersyukur dengan lisan dengan hati dan perbuatan anggota badan kita yang kita gunakan dalam rangka berubudiah Kepada Allah sebagai wujud syukur dalam kehidupan yang nyata mudah-mudahan kita senantiasa menjadi hamba yang bersyukur senantiasa memuji Allah subhanahu wa taala selawat dan salam untuk nabi yang mulia Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam allahum Muhammadin wa ali Muhammad terkhusus di hari yang mulia ini Yaumul jumah sayidul ayam Mari kita memperbanyak selawat dan salam untuk nabi yang mulia alaihiatu waamualam ikhwat Al Iman kaum muslimin dan muslimat para pemirsa rahimakumullah kembali kita melanjutkan pembahasan tentangalullub amalan-amalan hati yang merupakan bekal perjalanan kita menuju Allah subhanahu wa taala yang semua hal itu merupakan bagian dari ubudiah kepada Allah subhanahu wa taala pada pembahasan kali ini kita akan menjelaskan di antara tingkatan-tingkatan ubudiyah yang merupakan bekal perjalanan menuju Allah subhanahu wa taala yang merupakan bekal dalam perjalanan hijrah kita menuju Allah subhanahu wa taala hati yang berpindah dari satu tingkatan ke tingkatan yang lain sebagai bekal dalam perjalanan yang penuh dengan rintangan dan hambatan yang tentunya akan berakhir dalam satu tempat di akhirat kelak yaitu masuk ke surga Allah subhanahu wa taala dan ini masih berkaitan dengan pembahasan dari firman Allah subhanahu wa taala iyaka na’bud bahwa iyaka na’bud Ya Allah kami hanya beribadah kepada-mu dan makna ibadah mencakut seluruh ketaatan dan ubudiah kepada Allah subhanahu wa taala baik dalam bentuk lisan ucapan atau perbuatan hati am’malul Qulub dan juga perbuatan anggota badan kita maasyiral muslimin ikhwat Al Iman rahimakumullah kita sesungguhnya sedang berada dalam perjalanan menuju Allah subhanahu wa taala liku-liku kehidupan yang kita jalani dalam hidup ini dengan berbagai rintangan ujian dan cobaan sesungguhnya sebagai perjalanan dalam rangka mempersiapkan diri menghadapi kematian perjalanan dunia ini sebagai miniatur dari perjalanan akhirat bila perjalanan dunia kita berpindah satu tempat daerah ke daerah yang lain pada suatu tujuan kita mempersiapkan bekal yang secukupnya agar kita bisa sampai pada tujuan Tempat yang ingin kita tuju demikianlah sesungguhnya gambaran secara global secara umum perjalanan menuju akhirat Kita perjalanan kita di dunia ini perjalanan akhirat adalah seperti seseorang yang sedang berjalan kemudian merasa letih dan capek dia beristirahat mampir sejenak bertedu di bawah sebatang pohon kemudian melanjutkan perjalanan sampai tujuan itulah sesungguhnya bayangan atau sesungguhnya Potret ya miniatur perjalanan akhirat Naam semua kita berjalan menuju Allah subhanahu wa taala kematian pasti akan datang cepat atau lambat sementara perbekalan kita menuju Allah subh subhanahu wa taala sungguh sangat sedikit sekali maka Imam Ibnu qayyim rahimahullahu taala menjelaskan kepada kita Bagaimana perjalanan hati kita menuju Allah subhanahu wa taala perjalanan di akhirat adalah perjalanan hati menuju Allah subhanahu wa taala perjalanan menuju negeri akhirat perjalanan jiwa yang selalu berjalan melangkah dari satu kondisi ke kondisi yang lain sampai meraih Rida Allah subhanahu wa taala nah perjalanan di dunia perjalanan fisik kita jasad kita untuk Sampai pada suatu tujuan Adapun perjalanan menuju Allah subhanahu wa taala perjalanan hati perjalanan jiwa pikiran Lalu bagaimana konsep perjalanan tersebut apa yang menjadi bekal kita Agar kita selamat sampai tujuan dan tujuan kita semuanya adalah meraih Rida Allah sehingga masuk ke dalam surga Allah dengan rahmat-nya Imam Ibnu qayyim rahimahullah menjelaskan secara global secara umum bekal yang harus kita persiapkan dalam perjalanan akhirat dan ini merupakan di antara tingkatan-tingkatan ubudiyah tahapan-tahap yang kita lewati dalam rangka berjalan menuju Allah subhanahu wa taala dan yang demikian itu hendaklah senantiasa menyertai diri kita bukan berarti kata beliau setelah melewati satu tahapan ke tahapan yang kedua maka dia sama sekali tidak kembali lagi kepada Titik yang pertama bukan demikian akan tetapi dalam perjalanan akhirat dari mana kita memulai dan apa yang selalu menyertai diri kita kehidupan kita agar hati dan jiwa senantiasa berada dalam siratul mustaqim menuju Allah subhanahu wa taala beliau menyebutkan bahwa ada lima hal yang harus kita perhatikan ya yang pertama dalam istilah beliau alyaqdah itu sadar kesadaran dan kita bangun dari ya kelalaian kita ya karena sesungguhnya orang-orang yang lalai dalam mempersiapkan bekal menuju akhirat adalah orang-orang yang sedang tertidur ya tidak sadar karena orang yang tidur tidak sadar apa yang terjadi di sekitarnya Bahkan dia tidak sadar Bagaimana kondisi dirinya maka yang pertama dia harus bangun sehingga sadar alyaqd yang kedua albasirah basirah itu keilmuan pengetahuan dan yang keempat al-iradah keinginan dan yang keempat adalah alazm alazimah keinginan kemudian bila ditingkatkan lagi keinginannya menjadi alazm ya keinginan yang bulat tekad yang kuat kemudian semua hal itu hendaklah senantiasa disertai Attaubah Allah bertaubat kepada Allah subhanahu wa taala ikhwat Al Iman para pemirsa kaum muslimin dan muslimat rahimakumullah kemudian manusia di dalam menjalani kehidupan dunia ini dalam berjalan menuju negeri akhirat dalam merealisasikan atau mendapatkan atau mempersiapkan bekal keempat bekal tadi atau kelima perbekalan tersebut tentunya berbeda-beda tidak sama kedudukan mereka ada mereka yang senantiasa menjadi orang abrarul muqarbun bersungguh-sungguh dalam melakukan kebaikan sehingga mendapatkan kedudukan yang dekat dari Allah atau dengan Allah subhanahu wa taala melaksanakan kewajiban dan hal-hal Yang disunahkan meninggalkan hal-hal yang haram dan hal yang makruh ada mereka yang hanya mencukupkan diri dengan perkara yang wajib dan meninggalkan yang haram humun ikhwat Iman para pemira rahimakumullah kemudian alam Q rahimahah menjelaskan atan yang pertama yang merupakan bekal perjalanan kita menuju Allah subhanahu wa taala kembali disampaikan bahwa perjalanan kita di dunia untuk sampai padaujuan yang ingin kita tuju itulah perpindahan fisik kita ke tempat tersebut dan kita telah memaklumi semua perbekalan yang harus dipersiapkan tempat-tempat yang harus yang kita ketahui ya untuk beristirahat kemudian setelah itu melanjutkan perjalanan sampai tujuan maka seorang yang ingin berjalan di dunia ini dan tidak mempersiapkan bekal maka ini seseorang yang bermasalah dalam akal pikirannya orang yang tidak waras perjalanan yang jauh yang membutuhkan berhari-hari kemudian tidak mempersiapkan bekal maka sesungguhnya inalah orang yang tidak waras pasti dia akan celaka begitu juga dalam perjalanan akhirat yang dia mengetahui bahwa semua akan berakhir dan masih ada kehidupan setelah dunia itu alam barzakh itu awal perjalanan akhirat kemudian kita tidak tahu berapa lamanya di alam barzakh sampai terjadi kiamat kemudian setelah kiamat maka berpindah kepada kepada alam akhirah yang tiada batasnya yang akan berakhir pada dua tempat yang pertama adalah surga aljannah itulah yang menjadi tujuan kita dan yang kedua waliyadubillah neraka itulah yang senantiasa kita berlindung kepada Allah dari azab dan Pedihnya api neraka panasnya api neraka loh Apa yang menjadi apa yang menjadi bekal kita apa yang harus kita persiapkan apa yang harus menjadi pengetahuan kita untuk mempersiapkan bekal tersebut tentu bekannyaalah ilmu pengetahuan keimanan amal saleh akhlak mulia tapi bagaimana kita bisa memiliki kesadaran ya Agar kita selamat dari kelalaian sehingga tidak akan menimbulkan penyesalan Setelah datang kematian nantinya maka tahapan yang pertama ini yang harus kita ketahui Imam Ibnu qayyim menjelaskan yang pertama seseorang atau seorang hamba hendaklah senantiasa memiliki kesadaran ya ya beliau mengumpamakan seperti orang yang bangun dari tidurnya dia harus sadar dia harus bangun Jika dia tidur selama-lamanya dan tidak bangun maka dia tidak akan pernah berbuat sesuatu dia tidak akan pernah melakukan aksi untuk melangkah untuk memulai perjalanan karena dia tidur dia tidak sadar maka pertama yang harus dia miliki dia itu adalah bangun dari tidurnya dia harus sadar dan bangun dari kelalaiannya dia harus bangun dari kelalaiannya bila dia tidak sadar dan bangun dari kelalaiannya maka dia akan senantiasa tenggelam dalam lautan kelalaian dan dia akan celaka dan binasa maka yang pertama kata beliau alyaqzah kita harus sadar bahwa kita akan mati kita harus sadar bahwa perjalanan sungguh sangat panjang tiada batasnya kita harus sadar dari kelalaian kita bahwa di sana ada alam barzakh awal perjalanan akhirat kita harus sadar setelah alam barzak ada alam akhirah kita harus sadar kita akan dihadapkan kepada Allah Subhanahu Wa taala kita harus sadar ada balasan kebaikan dan juga sanksi terhadap kejahatan kita harus sadar bahwa dunia yang kita miliki akan ditinggalkan dunia yang kita miliki harta jabatan kedudukan reputasi popularitas semua akan ditinggalkan tidak ada ada tidak akan ada yang dibawa ke alam kubur kecuali hanya satu amalan dan kita harus sadar yaq kata imambqayyim yaqah ini Tahapan pertama tatkala seorang telah memiliki kesadaran dia telah bangun dari kelalaian dan tidurnya maka dia akan mulai melangkah ya akan mulai beraktivitas akan mulai melakukan aksi beliau mengistilahkan bahwa ya di dalam yaqdah yaitu sadarnya seseorang dari kelalaian atau bangunnya seseorang dari tidurnya yang ini kata beliau ya bangkitnya hati dari ya Belenggu ke kelalaian dari kondisi AL gflah nah dan Ini kata beliau suatu hal yang sangat bermanfaat sekali bagi seorang hamba dan ini perkara yang sangat penting dan di waktu yang sama perkara yang sangat berbahaya artinya bila ini tidak diperhatikan maka Celakalah seseorang dan bila ini diperhatikan maka ini awal kebaikan seseorang ini sesuatu yang yang kata beliau asadata Al suluk yang sangat membantu dalam perjalanan seorang hamba menuju Allah subhanahu wa taala Barang siapa yang telah merasakan hal itu dalam dirinya dia sadar maka kata Allah kata Imam Ibnu qayim wallahiqad aha Bil Falah dia telah merasakan kebahagiaan dia telah bangun dari kelalaiannya sehingga dan demikian dia akan bersungguh-sungguh untuk mempersiapkan bekal menuju Allah subhanahu wa taala kemudian bila Dia Telah sadar dan bila kita semua sadar dan bangun dari tidur yang berkepanjangan kita lebih banyak tidur lebih banyak lalainya ya maka bila hal itu telah dilakukan oleh seorang hamba ya maka tentunya dia akan sadar dan akan menyaksikan ya begitu banyak nikmat Allah subhanahu wa taala terhadap dirinya nikmat lahir dan batin nah keagungan nikmat Allah kemuliaan nikmat Allah banyaknya nikmat Allah subhanahu wa taala ya karena dia telah sadar dari kelalaiannya tentunya yang demikian itu kata beliau akan menjadikan dia semakin sadar akan kekurangan dirinya ya dan kelalaian dirinya dalam mensyukuri nikmat nikmat Allah tabaraka wa taala karena mulai dia diciptakan lahir ke permukaan bumi kemudian dia tumbuh jadi besar balig Allah curahkan berbagai nikmat lahir batin untuk apa Allah curahkan nikmat tersebut untuk apa Allah karuniakan nikmat tersebut agar dia menjadi abdun hamba yang beribadah kepada Allah subhanahu wa taala tapi ternyata senantiasa selimut kelalaian dan ya kelalaian tersebut yang menyelimuti dirinya Jika dia tidak sadar dia tidak akan mengenal nikmat-nikmat Allah Jika dia tidak mengen nikmat Allah dia tidak akan pernah mengakui kekurangan dia jika hal itu tidak ada pada dirinya kapan dia akan mencintai sang pemberi nikmat Oleh karena itu kata Imam Ibnu qayyim rahimahullah bila kita ini semuanya sadar tentang kelalaian kita dan bangun dari tidur yang berkepanjangan ya Dan kita sadar bahwa kita berjalan menuju Allah kita semua akan mati Ada negeri akhirat maka tentunya kita semakin ya meyakini memahami bahwa begitu banyak nikmat nikmat Allah subhanahu wa taala yang Allah curahkan kepada kita nikmat lahir batin yang demikian itu pastilah akan ya memberikan kesadaran kepada diri kita tentang kelalaian kita sendiri kekurangan kita yang memberikan satu kesimpulan bahwa kita adalah hamba yang tidak pandai bersyukur kepada Allah hamba yang belum menunaikan syukur yang sesungguhnya karena sesungguhnya nikmat Allah tidak terhitung banyaknya tidak ternilai harganya tapi ternyata kita membalasnya dengan kemalasan kita dengan kelalaian kita bahkan mungkin kita kufur terhadap nikmat tersebut Buktinya apa kita lebih banyak terlena kita lebih banyak dalam kelalaian masih banyak di antara kita yang belum sadar bahwa dia diciptakan untuk beribadah bukan untuk bermain-main bukan untuk mencari dunia bukan untuk melempioskan syahwat dan nafsunya maasyiral muslimin Ikhwatul Iman rahimakumullah kemudian Bila seorang hamba Telah sadar telah bangun dari kelalaian dan tidur yang berkepanjangan maka dia akan mengetahui kelemahan dirinya keterbatasan dirinya bahwa sesungguhnya dia belum bersyukur kepada Allah maka itulah yang menjadi motivasi bagi dia untuk mensyukuri nikmat Allah Azza waalla sehingga kata Imam Inu qayyim fajabahuuhudu tilkal minnatiqsir Naini Jalil Minal ubudiah tatkala Kita sadar tentang kekurangan diri kita ya tentang banyaknya kemalasan kita tentang banyaknya kelalaian kita sehingga kita mengakui kekurangan diri kita kekurangan dosa kita Kebanyakan dosa kita banyaknya dosa kita kurang kurangnya amal ibadah kita kurangnya syukur kita apa yang akan lahir dari kondisi yang seperti itu itu kata Imam inqay akan melahirkan dua ibadah yang sangat Agung Apa itu mahabbatul mun’im wallahaji bidzikri watadalluluh w khuduuhuah maka akan lahir dalam diri kita kecintaan kepada Allah sang pemberi nikmat kita dalam kelalaian bahkan senantiasa berbuat dosa dan maksiat tetap Allah curahkan nikmat kepada kita diberi kesehatan diberi harta kedudukan tempat tinggal ya kemewahan yang lainnya diberikan oleh Allah sementara hamba senantiasa berbuat dosa lalai maka bila dia sadar Ya Allah hamba-u dalam kelalaian fflah sementara nikmat engkau ya Allah tidak terhitung banyaknya yang hamba pakai yang hamba cicipi hamba nikmati hamba gunakan tapi ternyata hamba yang tidak pandai bersyukur tidak mensyukuri nikmat tersebut sadar dia maka apa yang akan tertandilnya dia cinta kepada Allah sang pemberi nikmatibbullah Azza waalla maka akan senantiasa memperbanyak zikir kepada Allah tunduk dan pasra tunduk dan patuh di hadapan Allah subhanahu wa taala ini yang pertama ini ubudiah yang pertama mahabbah itu berkaitan dengan hati ya kemudian dan muncul ubudiah yang kedua yaitu kesadaran kesadaran dia tentang kehinaan dirinya buat diri yang sungguh tidak tahu diri ya diri yang tidak sadar dengan kelemahannya dengan kekurangannya maka dia selalu mengkritisi dirinya ya dan meyakini tentang kehinaan kehinaan dirinya siapa dia maka dengan demikian hilanglah sifat kesombongan keangkuhan maka orang-orang yang sombong yang angkuh dengan kedudukan harta jabatan dan yang lainnya orang yang tidak sadar diri karena sesungguhnya hal itu semua karunia Allah nikmat Allah maka ikhwat Iman rahimakumullah ini penting sekali bagi kita yang masih diberi kesempatan hidup oleh Allah subhanahu wa taala kita dalam perjalanan menuju kematian kita harus sadar sampai kapanah kelalaian itu menyertai diri kita sampai kapankah kerakusan kita untuk mencari dunia dan segala kemewahannya menyertai hidup ini sampai kapan bertanyalah kepada diri kita masing masing wahai jiwa Sampai kapan Anda seperti ini anda lalai dari ibadah Anda l mempersiapkan bekal menuju akhirat anda tidak sadar nikmat Allah begitu banyak Ternyata anda tidak bersyukur tanyakan kepada diri kita masing-masing Sudahkah kita menunaikan melaksanakan syukur yang sesungguhnya dalam bentuk penghambaan diri kepada Allah mengakui nikmat banyak memuji Allah meningkatkan ubudiah sebagai bentuk syukur yang nyata kemudian meningkatkan kesyukuran terhadap syukur yang pertama karena sesungguhnya nikmat bersyukur adalah nikmat dari Allah yang membutuhkan nikmat yang selanjutnya untuk mensyukurinya dan syukur yang ketiga membutuhkan nikmat yang keempat untuk mensyukurinya begitu seterusnya tidak akan pernah berakhir selama hayat di kandung badan Ikhwatul Iman para pemirsa rahimakumullah dengan demikian kita sadar bahwa kita sungguh sangat lemah tidak mampu untuk mensyukuri nikmat Allah kemudian di waktu yang sama kita sadar juga bahwa Allah Azza waalla dengan segala keterbatasan kita kekurangan kita kesalahan kita kelalan kita masih senantiasa mencurahkan nikmatnya masih memberikan kesempatan untuk hidup bagi kita semua ya Subhanallah Ini kata Imam Inu qayyim adalah tahapan ya pertama dalam perjalanan kita menuju akhir kita harus sadar yaqdah bangunlah dari tidur yang berkepanjangan bangunlah dari kelelaian yang senantiasa menyertai hidup kita bangkit dan sadar ikhwat Al Iman Pa rahimakumullah sehingga tatkala dia sadar dia akan melihat sejenak ke belakang kesalahan-kesalahan kekurangan-kekurangan yang pernah dia lakukan Dari situ dia akan semakin sadar Ya Allah jika hamba Jika engkau tidak merahmati hamba sungguh hamba akan binasa dan celaka dosa hamba yang tidak terhitung banyaknya nikmat yang kau curahkan yang tiada batasnya ternyata hamba membalasnya dengan kemaksiatan dan dosa jika engkau ya Allah tidak memaafkan hamba hamba akan binasa dan celaka engkau ya Allah memberikan kehidupan bagi hamba ternyata hamba gunakan untuk bermaksiat hamba sia-siakan kesempatan hidup dan lebih banyak hamba berbuat dosa dari berbuat ketaatan dia akan sadar maka dengan demikian dia akan berusaha akan bangkit bersungguh-sungguh untuk mempersiapkan bekal menutupi kekurangan membenarkan memperbaiki kesalahan maka dia bersungguh-sungguh maka dia akan maju bangkit untuk mempersiapkan bekal dengan ilmu dan amal dia belajar dia beramal AG dia bisa melengkapi menyempurnakan sesu yang telah kurang dalam kehidupan dirinya dengan ilmu dan amal sehingga demikian dia akan terlepat dari belenggu kejahatannya dengan memperbanyak istigfar dan penyesalan kepada Allah subhanahu wa taala dia menyesal dia beristigfar maka dia akan selalu berusaha untuk menyelamatkan dirinya membersihkan dirinya mensucikan jiwanya dari noda-noda dosa dan Belenggu kelalaian tersebut maka Apa yang dia lakukan di dunia ini ya dia lakukan dengan empat atau dia akan melewati empat hal untuk membersihkan jiwanya dari noda-noda dosa kemaksiatan dosa yang dia lakukan jika tidak demikian dia akan celaka maka kata Imam Ibnu qayyim rahimahullah Wah tamhis yakunu fidarid Dunya Bi arbaati Asya ya untuk mensucikan jiwa yang telah dinodai yang telah berlemuran dengan dosa yang telah ternodai dengan maksiat ya yang disebabkan oleh kelalaian berkepanjangan tidak sadar bahkan sebagian telah sampai umurnya lebih dari 60 tahun dia tidak sadar ya masih juga berlari mencari dunia mengejar dunia ya maka kata Imam Ibnu qayyim dengan kesadaran tadi dia akan mengakui kekurangan dirinya akan mengetahui kelalaiannya dan mengetahui dosa-dosa yang pernah dilakukan dia ingat terhadap dosa yang pernah dilakukan sebelumnya maka dia memohon keampunan kepada Allah untuk mensucikan dirinya maka dia akan melakukan ya suatu proses proses untuk pensucian hati dan jiwanya di dunia ini dengan empat cara yang pertama kata Imam Ibnu qayyim bitaubah Rasul mengatakanbu Mini orang Siapa yang bertaubat maka seperti tidak berdosa manaba taballahu alaih Barang siapa yang bertaubat Allah akan menerima taubatnya ini yang pertama dan Taubat merupakan bekal perjalanan hidup kita selama-lamanya sampai kita mengakhiri dunia ini dan barang siapa yang tidak bertaubat maka dia adalah orang-orang yang zalim qallahu subhanah wimun tidak bertaubat maka dialah merekalah orang-orang yang zalim subhanah yaina amanuuallahbatanasuha asbukumukirumtikumakum jann beriman bertaubatlah kepada Allah Taubat Nas mudah-mudahan Allah mengampuni dosa-dosa kalian dan masuk kalian ke dalam surga dalam banyak ayat ini yang pertama Taubat Mari kita bertaubat kepada Allah sebelum datang ajal adunia qasirah dunia sangat singkat ya dunia sangat singkat dan penuh dengan hal yang melalaikan Maka jangan sampai kita mati-mati mencari dunia dan lupa mempersiapkan bekal untuk kematian kita mati-mati mencari dunia pangkat jabatan semua kita halalkan semua kita ya labrak semua menghalalkan segala cara mendapatkan harta kedudukan jabatan popularitas ya untuk melampiaskan atau memuaskan nafsu syahwat kita kemudian kita lupa bertaubat kepada Allah subhanahu wa taala maka yang pertama untuk mensucikan hati dan jiwa yang telah ternodai disebabkan kelalaian kita maka yang pertama B ini yang pertama Kemudian yang kedua kata imamnqayimistigfar istigfar di dunia berbanyak Istigfar astagfirullahubuai allahf ya allahfirli maqadamtu W aku W asru wantu wamni Antal muqadim Antal muakhir allahumambi kah diq wa Jill wa Aal wa akhirempya Istigfar sayidul istigfar di pagi dan petang hari antbi laahaa antbanyak istigfar allahf sampai kata Ibnu Umar kami menghitung dalam satu hari itu Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam mengucapkan istigfar allahumfirli alaiya sebanyak 100 kali dalam satu majelis tidak kurang dari 70 kali itu nabi kita alaihiatu wasalam Akir istigfar Perbanyaklah istigfar dosa kita begitu banyak maka hendaklah kita memperbanyak Istigfar Nabi Al was beruntung seorang hamba yang di akhirat kelak mendapatkan istigfar yang banyak dalam catatan amalannya ini yang kedua beristigfar Q subhanah ibadina Ya wahai hambaku yang telah melampaui batas dengan menzalimi diri mereka berbuat dosa maka kata Allah laqnahmatillah jangan berputus asa dengan rahmat Allah dari rahmat Allah Sesungguhnya Allah mengampuni semua dosa semua dosa diampuni oleh Allah kecuali bila seorang mati dalam keadaan kufur dan berbuat Syirik maka Allah tidak akan mengampuninya inallahfir Allah tidak akan mengampuni dosa kesyirikan kepadanya dan mengampuni selain dosa Syirik bagi orang-orang yang dikehendakinya ini yang kedua dan yang ketiga apa yang kita lakukan di dunia untuk membersihkan diri kita untuk mensucikan hati kita kan diri dari maksiat dari noda-noda dosa kemaksiatan yang ketiga Wal hasanatil mahiah kebaikan-kebaikan yang menghapuskan ya kejahatan dan dosa tersebut Inal hasanatibiat kata Allah kebaikan-kebaikan itu akan menghapuskan kesalahan dan kebaikan yang paling utama kalimat tauhid amanat Apakah lailah merupakan Hasanah kebaikan kata Hasan kebaikan yang paling utama tauhid amalhahuaihi was itqah takwa kepada Allah hubungan kepada Allah ikuti kejahatan dan kebaikan setelah buat kejahatan terjerumus ke dalam kejahatan maka bersegera melakukan amal salh memperbanyak istigfar dan beramal saleh maka itu akan dihapuskan oleh Allah tapi tentunya dosa-dosa kecil dosa-dosa besar yang bertobat kepada Allah subhanaajunirumumum Jaan meninggalkan dosa-dosa besar yang dilarang melakukannya n maka kami akan mengampuni kesalahan-kesalahan kalian dan memasukkan kalian ke dalam Sur Nah maka perbanyak beramal saleh kemudian yang keempat untuk mensucikan jiwa di dunia ini adalah musibah yang Allah turunkan kepada hamba yang akan menghapus kesalahan kesan dan dosa-dosanya almasaib Al mukafirah maka di antara rahmat Allah Azza waalla terhadap hamba yang banyak berbuat dosa Terkadang Allah subhanahu wa taala menurunkan cobaan ujian memberikan ujian kepadanya dan ujian tersebut musibah tersebut itu menjadi penyebab penghapus ya kesalahan-kesalahannya menghapus dosa-dosanya ya bahkan sampai ya Duri yang menusuk kulit kita atau daging kita maka itu semua akan menjadi penghapus kesalahan kesedihan rasa letih capek ya kegundaan gunda-gulana ya HAM nasab dan hal yang membuat kita merasa tidak nyaman rasa sakit ya semua hal itu akan menjadi penghapus kesalahan-kesalahan di dunia Jadi dengan empat empat ini yang terjadi di dunia nah Bila seorang hamba di dunia ini diberi Taufik oleh Allah untuk menyelamatkan dirinya bersihkan jiwanya dari dosak dan maksiatnya maka dia termasuk orang-orang yang mendapatkan Kabar gembira untuk masuk surga orang-orang yang akan diwafatkan oleh para malaikat dalam keadaan baik jiwa yang mulia talaiaikah Para Malaikat akan turun di penghujung Hayat mereka waktu sakarat sebelum mereka mengakhiri dunia ini sembali menghibur mereka mengatakan Alla taku W tahzanu wa absiru Bil jannati kuntum tuadun jangan khawatir jangan bersedih dan bergembiralah dengan surga yang dijanjikan bagi kalian nahnu auliukum fil hayatid Dunya wail akhir Kami adalah para wali kalian penolong ya di dunia dan akakum fihaah anfusukumakum fihaun nuzul G rahim di dalam surga bagi kalian apa yang kalian inginkan dan juga apa yang telah disiapkan dan dijanjikan bagi kalian ikhwat Al Iman para pemirsa rahimakumullah itulah ya empat ya perkara atau empat kita mersihkan atau dengan yang empat perkara tersebut Allah akan membersihkan dosa-dosa hamba disebabkan kelalaiannya ya disebabkan dia lupa terhadap nikmat Allah kelalaiannya tidak mau kurang bersyukur atau mungkin terjerumus ke dalam perbuatan dosa dan maksiat maka di dunia diersih bagimers dan jiwa Darun tbat dengan beristigfar banyak melakukan amal saleh dan dengan diuji oleh Allah dengan berbagai ujian dan cobaan musibah yang menimpa semua hal itu akan menjadi kafarah bagi pelaku dosa di dunia ini nah kemudian kata Imam Ibnu qayyim jika yang demikian itu tidak cukup untuk membersihkan kesalahan ya maka di alam barzakh dia akan ya menghadapi tiga perkara sebagai proses untuk pembersihan jiwanya di alam barzakh tatkala telah meninggal kemudian ternyata dia tidak bertobat beristigfar masih dalam keadaan berdosa maka akan dibersihkan dibersihkan dari dosa dan itu akan terjadi di alam barzakh dengan tiga cara dengan tiga hal kata Imam Ibnu qayyim Muh fil barzaki bitalati Asya akan disucikan dibersihkan dari dosanya dengan tiga cara ya yang pertama tentunya dengan salat ahlaii salatnya orang-orang yang beriman makanya dalam salat jenazah doa kepada Allah allahir lahu warhamhu Wafi wafuhu waakrimahualahu Wui nah dan doa-doa yang lain diucapkan di waktu ya kita salat jenazah k istigfar lahum ya memohon keampunan bagi mereka makanya Rasul Sallallahu Alaihi Wasallam ya atau Allah subhanahu wa taala menyebutkan sifat orang beriman yang mereka mendoakan saudara-saudara Mereka yang telah meninggal dunia atau yang telah mendahuli mereka dalam iman wfiranaikwqu Bil iman ya Allah ampuni diri kami dan saudara-saudara kami telah mendahului kami dari dari dalam iman maka di waktu kita ziarah kubur apa yang kita ucapkan mohon keampunan ya Asalamualaikum Alil kubural muslimina Wal mukminin Antum salah nasalullah lakumiah nah kemaafan kemudian ya istigfar lahumemohon keampunan bagi mereka Nah maka syaratkan bagi kita untuk mengucapkan doa allahfir Wali muslim muslimfar mohon keampunan bagi mereka kemudian yang kedua disucikan dengan bentuk fitnatul ujianu yangantuin terhadap fattan Apa itu malakan munkar W Nakir yang akan menguji yang akan menanyakan marabbuk Man nabiuk Minuk tapi apakah pertanyaan tersebut cukup dijawab dengan hafalan kita di dunia tidak dengan amalan makaan mungkar W Nakir karena seang tidak pernah melihatnya bentuk dan rupanya sangat menakutkan kulit hitam dan azraq ada yang mengatakan kulitnya hitam kemudian matanya hitam bercampur biru azrak sungguh menakutkan nallallahu salallam walafiah Wal Asra Wal intihar watawabialik kemudian disempitkan kuburan dan hal-hal yang bertalian dengan masalah fitnatul qabar ujian di Al kubur ya fitnatul qabar Dan Azab yang dirasakan oleh seseorangabkan dosa waliazubillah kita berlindung kepada Allah dem azabil qabr kemudian ya yang ketiga ya mungkin amalan yang dihadiahkan oleh saudara saudara merea kaum muslimin di dunia untuk yang meninggal amal saleh seperti ya sedekah ya bersedekah atau infak atau dia menghajikan ya orang tuanya Nah itu termasuk hal yang akan menghapuskan mensucikan dirinya dari noda-noda dosa dan kemaksiatan yang pernah dia lakukan kemudian yang bila tidak bisa disucikan dengan ketiga perkara tersebut maka belum berakhir Ingat masih ada tiga tahapan tiga tahapan yaitu Kapan itu di alam akhirat kelak nasalullah Assalam walafiah ya di akhirat kelak akan disucikan dibersihkan ya di pada mahsyar dengan tiga cara ahwalul qiamidtil maqib dahsyatnya keadaan dan kondisi perihal dan ahwal padang mahsyar tidak bisa dibayangkan manusia yang dibangkitkan dalam keadaan tidak berbaju tidak ada naungan matahari yang hanya seukuran 2 mil jarak antara a dengan kepala manusia tidak ada tempat naungan manusia tidak lagi memikirkan orang lain setiap J pertanggungkan ya jiwanya masing-masing semuaudah memikirkan dirinya tidak bisa dibayangkan Sallallahu alhi wasallam walafiah kemudian begitu juga syafaatus syufaa syafaat orang yang memberikan syafaat syafaat para nabi syafaat para malaikat syafaat Ahlul iman dan di Yaumil mahsyar di maukif syafaatul uzma Lin Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam ya syafaat Rasul Sallallahu Alaihi Wasallam ya yang didapatkan Ahlul Iman ya kemudian anaraullahahu di waktu hisab hisabun Yasir hisabun Asir hisab yang ringan dan hisab yang berat an hisab yang ringan itu ditanya oleh Allah diperlihatkan ya Fulan hamba ini catatan amalanmu benar ini Iya tidak ada yang luput Nam tidak ada yang luput diakui semuanya maka kata Allah dahulu dunia aku tutupi kesalahanmu dan sekarang aku maafkanallallaha maka selamat dia ada hisaban yang berat begitu diperlihatkan catatan amalan kita maka tidak ada yang satuun dimaafkan satu persatu diberikan sanksi oleh Allah nasalullahamah Nabi wasamabak yang hisabnya terus diazab oleh Allah satu ya ditanya tentang satu persatu dan tidak dimaafkan maka dia akan sengsara dan binasa asalullahalam walfiah Jika dengan ke-10 tersebut yang pertama empat di dunia tiga di alam barzakh tiga di akhirat Berti 10 ya jika juga tidak bersih dari dosa maka dia harus dimasukkan ke dalam neraka Jika dia masihmasukkan dibersihkan dan jika masih di hatinya dalam ada keimanan tauhid maka di penghujung hayatnya dia akan dimasukkan ke dalam surga tapi setelah diazab terlebih dahulu api neraka waliazubillah nah bagaimana kita bisa memahami ke10 hal itu harus ada sadar inilah tahapan yang pertama langkah yang pertama Tingkatan pertama ubudiah kita harus sadar dari sekarang bangun dari kesadaran Sampai kapan kelalaian menyertai diri kita mudah-mudahan ini menjadi renungan kita semua demikian wallahuam wasallahu muhammadibihi wasallimhamdulillahbil alamin Barakallah fikum jazakallahu Khairan Terima kasih atas bimbingan dan nasihat yang telah disampaikan di kesempatan pagi hari ini semoga menjadi tambahan ilmu untuk kita semuanya berikut ini kami akan bacakan beberapa pesanj yang telah masuk dari saudara kita rad yang bertanya Asalamualaikum Ustaz ingin bertanya jika seorang sudah tobatan Nasuha tapi dia masih maksiat dengan nonton film porno riba dan tobatnya diterima Apakah tobatnya diterima oleh Allah syukran Ustaz jazakallahu Khairan atas pencerahannya silakan Iya Naam seorang telah bertaubat kemudian kembali lagi berbuat maksiat apakah taubatnya akan diterima oleh Allah subhanahu wa taala jawabannya Naam setiap hamba yang bertaubat akan diterima oleh Allah subhanahu wa taala tapi seorang yang dalam kondisi seperti itu dalam kondisi yang sangat berbahaya karena Siapa yang bisa mengetahui kedatangan ajal ya Setelah dia bertauat Jika Allah wafatkan dia setelah bertaubat ada husnil khitam bukan Husnul Khatimah tapi bila dia terlena terjumus lagi berbuat dosa berbuat dosa dia tidak bertaubat ternyata datang ajalah kesengsaraan suul Khatimah kesengsaraan waliubillah maka tbat adalah rutinitas harian hidup kita Tiada hari tanpa Taubat Tiada hari tanpa istigfar apabila seorang hamba diberi kesempatan oleh Allah bertaubat sebelum ajal datang itulah Kemuliaan bagi dirinya Semoga Allah memberikan kesempatan bagi kita untuk bertaubat sebelum ajal datang menjemput kita Jadi kesimpulannya Naam begitu berbuat kesalahan bertaubat terjumus lagi bertobbat Sampai kapan ya bertaubat tiada batasnya kecuali sampai roh di kerongkongan kemudian sampai terbit matahari di belahan barat itulah akhir dari toubat setelah sang melihat kematian bar yang bertobat tidak diterima jadi tetap bertobat kepala tapi waspada dalam kondisi seperti waspada Siapa yang menjamin bagi anda anda akan Istiqamah akan wafat di atas Husnul Khatimah dan penyebab suul Khatimah adalah dosa dan maksiat dilakukan seorang hamba waliubillah Semoga Allah membimbing kita semua untuk bertaubat dan Istiqamah di atas taub dan sunah Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam Allah amin demikian baik Ustaz Terima kasih atas Jawabannya dan berikut kami akan berikan kesempatan untuk Anda yang mungkin ingin menghubungi 0218236543 Halo asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh ibu dengan siapa ini di mana dengan Ibu Reni Pamulang mau bertanya apa hukumnya seorang wanita berziarah kubur Sil Syukron asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh silakan Ustaz i terima kasih kepada Ibu Reni ya barakallahu Fik atas pertanyaannya Apa hukum wanita ziarah kubur ya ini di antara permasalahan yang diperselisihkan oleh para ulama ya Apakah ada yang mengatakan tidak diperbolehkan ada yang mengatakan ya mustahab diperbolehkan Nah karena Rasul mengatakan ya kuntu nahaitukum An ziaratil qubururuha Fa innaha tuakirukumul akhir dahulu aku pernah melarang kalian menziarahi kubur di awal-awal Islam karena keimanan belum terpatri tertanam tertancap ya dalam hati kaum mukminin iman mereka masih berproses untuk lebih sempurna maka dikhawatirkan kuburan merupakan sarana wasilah untuk merubah atau menjerumuskan ke dalam kesyirikan maka Rasul melarang tapi setelah itu Rasul membolehkan Ya karena menziarahi kubur untuk mengingatkan kita kepada kematian dan akhirat mengingatkan kepada kematian akhirat akan tapi di hadis lain nabi alaihiatu wasalam mengatakan laallah zawaratil quburutina alaiha asuruj zawarat Allah melaknat zawaratil kubur yaitu zawarat yaitu zairah wanita zawarat ya wanitaanita menziarahi kubur dan yang ya menjadikan di atas kuburan itu ya itu lampu-lampu penerang ya menghiasi kuburan berikan penerangan ya dijadikan tempat dikultuskan didatangi Nah maka hadis ini spesial bagi ya ancaman ancaman terhadap wanita zawaratilbur n tapi juga para ulama menjelaskan zawarat itu k yang mengandung makna yang sering sehingga melakukan mereka sebagian mengatakan kalau sesekali berarti tidak termasuk zawarat berarti zairah Nah ada yang mengatakan bahwa diperbolehkan karena hadisnya umum zurul qubur faumul Akir ada yang mengatakan ya tidak perbolehkan karena mendapatkan ancaman laknat Nam wallahuam dalam hal ini ya saya lebih cenderung memilih pendapat tidak disyariatkan Kenapa demikian ya bahwa sesungguhnya ziarah kub itu hukumnya mustahab bukan wajib ya jika tujuannya untuk mengingatkan Ken kematian kemudian mendoakan penghuni kubur tapi jika tujuan ziarah kubur itu untuk meminta-minta berkah ngalah berkah bertawasul dengan penghuni kubur dan yang lainnya yang dilakukan dan dirutinkan ya kunjungan-kunjungan atau ziarah-ziarah religi dalam istilah zaman sekarang ini maka itu tidak diperbolehkan ya k tidak boleh dikhususkan diniatkan di suatu tempat kita pergi tempat lain menziarahi kubur secara khusus ya itu tidak diperbolehkan ya baik-baik kaum lelaki atau wanita tidak diperbolehkan Nah jadi ziarah kubur Tujuannya adalah untuk mengingatkan kepada kematian mendoakan si mayit ya penghuni kubur tiib dan yang demikian itu terlaksana tanpa juga ziarah seorang wanita Dia bisa mendoakan saudaranya doakan orang tuanya ya untuk keampunan dan kerahmatan kemudian ada dua pertimbangan Jika dia tidak ziarah kubur hanya meninggalkan suatu yang mustahab tapi bila dia ziarah kubur mendapat ancaman laknat maka yang mana yang lebih utama untuk dilakukan lebih baik menyelamatkan diri dari terjerum sekada ancaman laknat daripada melakukan satu yang mustahab maka wallahuam saya lebih cenderung kada pendapat bahwa wanita tidak disyariatkan UN Zar kubur wallahuam Nam baik Ustaz Terima kasih atas nasihatnya serta jawaban yang telah disampaikan kepada yang penahnya khususnya kami akan bacakan dari pesan singkat safruddin yang bertanya Asalamualaikum Ustaz Bagaimana caranya menetapkan hati supaya bisa konsisten menghindari perbuatan maksiat dan Adakah doa yang diajarkan oleh Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam untuk kita bisa terhindar dari perbuatan dosa dan maksiat silakan Ustaz namah terima kasih kepada ak syafruddin barakallahu Fik atas pertanyaannya Bagaimana kita bisa konsisten untuk meninggalkan ya kemaksiatan Apakah ada doa untuk ya bisa jadikan sebagai ya permohonan kepada Allah untuk bisa meninggalkan hal itu yang pertama Ya memohon kepada Allah subhanahu wa taala keteguhan hati di atas kebaikan dan ditanamkan dalam diri kita kecintaan kepada kebaikan dan kebencian kepada kemaksiatan dan dosa ya maka perbanyak doa ya muqallibal qulubbit qbi Al dinik teguhkan hatiku Ya Allah di atas agamamu di atas ketaatan kepadaamu di atas Iman di atas takwa itu maknanya di atas petunjuk kemudian juga Allah Ingatkan kita bahwa Allah yang menanamkan kecintaan kepada kebaikan dalam diri kita maka berdoa kepada Allahumma Habib ilaial iman ya Allah tanamkan kecintaan dalam diriku pada keimanan keiman bukan sekedar keyakinan ucapan amalan ketaatan itu keimanan maka Habib Iman wayinhu Fi qbi hiasi keimanan itu dalam diriku ya Allah W Ilal kuf wal fusuq wal isyan W minasidin tanamkan kebencian dalam diriku kepada kekufuran kepasikan kemaksiatan dan jadikan aku dari orang yang mendapatkan petunjuk ya jadi berdoa kemudian meninggalkan teman-teman yang tidak baik tinggalkan jangan bergaul dengan orang-orang yang ya melakukan perbuatan dosa dan maksiat bergaul dengan orang-orang yang baik ya kemudian yang selanjutnya hendaklah senantiasa ingat ini mungkin yang lebih atau mungkin yang sangat efektif selalu ingat ya bahwa dalam kondisi bagaimanapun dalam Diwa dalam kondisi apapun dan di manaun Allah selalu memantau dan melihat Ya Allah yang melihat memantau rqib alamam anallaha Yar Tidak engkau memperhatikan mengat Allah Yar memperhatikan Allah yang selalu memantaua minas mereka bersembunyi dari manusia yang tidak bersembunyi dari Allah Allah mengetahui dan bila ini dihadirkan muraqabatullah muraqabatullah yang selalu menyertai diri seorang hamba maka dia akan terhindar dari perbuatan maksiat t kenati tidak ada yang mengetahui melihat tapi Allah murqib ini selalu dipasang ini CCTV Ini 24 jam dipasang dalam diri kita muraqabatullah Allah rqib Allah Syahid Allah Khabir Allah Alim la yakfa Alaihi khfi tersembunyi yaur mengetahui pandangan mata yang khianat dan apa yang disembunyikan oleh hati Allah Alim ini dihadirkan dalam diri kita Nam maka dengan demikian kita akan ya memiliki kontrol yang bisa mengontrol diri kita yang akan bisa akan selalu ya menuntun diri kita kepada Jalan kebaikan nah kemudian juga di antara doa ya memohon kepada Allah permohonan ya keyakinan dan juga ketaatan yang menghalangi kita dari berbuat kemaksiatan sifat takut kepada Allah allahummasim Li Min khasyatik Ma Allah berikan sifat takut kepadaku Ya Allah berikan rasa takut tanamkan diriku rasa takut kepada engkau ya Allah akan membendungku menghalangku dari berbuat maksiat Kep ya Allah berikan ketaatan kepadaku Yangnya menjadi wasil untuk sampai surun dan keyakinan Ya Allah akan meringankan berbagai beban masaib atau musibah yang aku hadapkan hadapi di dunia ini ini mohon kepada Allah Azza wall ya semoga Allah subhanahu wa taala ya menyelamatkan kita semua menanamkan kita sifat takut kepada Allah yang akan memendung kita Dar berbuat maksiat berikan ilmu kepada kita memberikan sifat murqabah dan semoga Allah meneguhkan hati kita di atas Iman di atas ketakwaan dan demikian kita berharap kepada Allah semoga Allah wafatkan kita di atas Iman di atas tauhid sunah dalam keadaan bertaubat kepada Allah subhanahu wa taala allahum Amin demikianallahu wasallam Nabina Muhammadin waihibihi wasallim waakirwamdulillahbilaminhanakallahamuaha anagfirai Asalamualaikum warahmatullah wabarakatuh Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh Barakallah fikum jazakallahu Khairan Terima kasih atas bimbingan dan pelajaran serta jawaban-jawaban yang telah disampaikan dari beberapa pertanyaan yang telah masuk Semoga menjadi tambahan ilmu untuk kita semuanya kami ucapkan terima kasih atas kesediaan Ustaz untuk meluangkan waktunya bersama kami dan menyampaikan bimbingan ini dan kami mohon maaf kepada pemerhati Roja di Manap pun anda berada atas kekurangan dan Keterbatasan waktu yang kami hadirkan untuk membahas dari ammalul Qulub ini semoga di kesempatan yang akan datang kita dapat berjumpa kembali kami akhiri subhanakallahumma W biihamdika Ashadu alla ilaha illa Anta asagfiraubu ilaik wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh [Musik]
Ustadz Dr Muhammad Nur Ihsan | Amalan hati
Gunakan Ctrl + F untuk mencari kata Klik kata tersebut untuk menuju pada video YouTube
Tags:
Leave a Reply