[Musik] asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh alhamdulillah wasalatu wasalamu ala rasulillah Nabina Muhammadin wa alihi wasahbihi Wan walahad ikhwatal Islam pemerhati rja di manaun Anda bisa menyimak siaran kami Barakallah fikum jazakumullahu Khairan Terima kasih atas kesediaan Antum semuanya untuk kembali bersama kami di saluran tilawah al-qur’an dan kajian Islam radio dan juga TV Roja kita memuji Seraya bersyukur k Allah atas segala nikmat ini dan karunia yang telah Allah limpahkan pada kita semuanya sehingga kita dapat mengikuti bimbingan dan pelajaran bersama guru kita di kesempatan pagi hari ini bersama Ustaz Dr Muhammad Nur Ihsan Ma hafidahullahu taala langsung dari sekolah tinggi dirasah Islamiah Imam Syafi’i Jember guna melanjutkan pembahasan kitab ammalul Qulub Seperti apa dan bagaimana simak kurang lebih 1 setengah jam ke depan selawat dan salam semoga terlimpahkan tercurahkan kepada nabi kita Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam untuk keluarganya untuk para sahabatnya dan seluruh pengikutnya hingga akhir zaman nanti dan ikhwat Al Islam bagi Anda yangin bertanya seputar pembahasan ini nanti kami persilakan untuk menghubungi Nomor kami di layanan Telepon 0218236543 atau melalui pesan singkat di 0819896543 Baiklah kita langsung menuju ke studio Mini Sekolah Tinggi dirosa Islamiah Imam Syafi’i Jember bersama beliau kepada Ustaz kami persilakan falatafadol maskuran Ustaz asalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Alhamdulillah wasalatu wasalamu ala rasulillah wa alihi wasahbihi waman wala wala haula wala quwwata illa Billah Allahumma alimna Ma yanfauna wanfana bimaamtana widna Ilma Allahumma Ati nufusana taqwaha wakkiha Anta Khairu Man zakaha anta waliuha wa maulaha wdu Ikhwatul iman kaum muslimin dan muslimat para pemirsa dan juga Para pendengar rahimakumullah Jamian mudah-mudahan senantiasa dalam lindungan Allah diberikan kemudahan dan kekuatan dalam menjalani hidup ini terutama dalam rangka berubudiah kepada Allah subhanahu wa taala selawat dan salam Mari kita perbanyak ucapkan untuk nabi yang mulia Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam Allahumma shalli wasallim aba Muhammad Ikhwatul Iman kaum muslimin dan muslimat para pemirsa rahimakumullah patut kita senantiasa bersyukur kepada Allah Azza waalla karena Allah Azza waalla telah memuliakan kita dengan iman dengan Islam mengajarkan kepada kita berbagai ilmu dan menanamkan dalam diri kita kecintaan kepada agama yang mulia ini dan merasa bahagia dan merasa mendapatkan kemuliaan keagungan dengan nikmat Islam ini Wa islamlah yang akan mengajak kepada kemuliaan islamlah yang akan mengajak kepada kebahagiaan islamlah yang akan mengajak pada kedamaian islamlah yang akan mengajak pada seluruh kebaikan kita tidak membutuhkan instruksi aturan dari orang-orang kafirin untuk menyetir kehidupan kita untuk mengarahkan Jalan kehidupan kita cukuplah al-qur’an cukuplah agama Allah cukuplah Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam yang diutus dengan agama Islam yang diridai oleh Allah subhanahu wa taala menjadi pedoman hidup kita Jangan sampai kita tertipu Jangan sampai kita menjadi korban propaganda musuh-musuh Islam yang terang-terangan menyerang Islam yang terang-terangan memusuhi Islam ingin menghancurkan Islam yang ingin menanamkan keraguan dalam diri kaum muslimin tentang kebenaran Islam yang terang-terangan membenci Islam berusaha memporak-porandakan ajaran Islam sehingga sebagian usaha memaksakan ya ajaran-ajaran kufur ya perbuatan-perbuatan hina untuk di laksanakan atau untuk disebarkan di negara yang mayoritas kaum muslimin Oleh karena itu berpegang teguhlah dengan kitabullah dengan sunah Rasulullah dengan ajaran Islam hendaklah kita bangga dengan Islam kita hendaklah kita mulia dengan keislaman dan an kita Karena itulah yang membuat kita bahagia Itulah yang membuat kita menjadi orang yang mulia itulah yang membuat kita akan senantiasa istikamah itulah yang membuat kita orang yang akan hidup dalam kedamaian ketenangan ketentraman Adapun bila kita memilih selain Islam mendengar ucapan orang-orang kafirin dan beberap berusaha untuk memaksakan berbagai propaganda mereka dan berbagai program-program mereka Maka sesungguhnya hal itu tidak akan menambah kecuali hanya kehinaan bagi kita dan juga itu merupakan celaan bagi Islam itu sendiri Mari kita bahagia dengan Islam Mari berpegang teguh dengan Islam karena di zaman sekarang ini sungguh kita dihadapkan dalam berbagai permasalahan yang kompleks sekali dalam segala regional dalam segala Nas skalala nasional dan internasional maka makhraj solusi untuk menyelesaikan permasalahan kita adalah kembali kepada ajaran Islam kembali kepada al-quran kembali kepada asunah maasyiral muslimin para pemirsa kaum muslimin dan muslimat para pendengar rahimakumullah tentunya termasuk dalam hal ini apa yang sedang kita sampaikan dan kita bicarakan tentang masalah bagaimana kita menata hati kita bagaimana kita mentazkiatun nafs mengetahuialul amalan-amalan hati yang akan membuat atau yang akan mendatangkan kebahagiaan bagi diri kita yang akan menjadikan kita orang-orang yang senantiasa istiamah konsisten di dalam perjalanan menuju akhiratfaru subhanahu wa taala ikhwat Iman para rahimakumullah sebagaimana yang telah kita Jelaskan sebelumnya bahwa tahapan yang pertama tingkatan yang pertama di antara tingkatan-tingkatan ubudiah adalah kita hendaklah memunculkan kesadaran dalam diri kita adanya kesadaran dalam diri kita sehingga kita bangun dari kelalaian sehingga kita sadar bahwa ada ancaman dan juga ada tujuan yang ingin kita capai maka kita bergegas kita mempersiapkan bekal kemudian setelah itu setelah ada Kesadaran kita akan berpikir apa yang harus saya lakukan apa yang harus saya tinggalkan Sarana apa yang harus saya ketahui untuk merealisasikan mewujudkan tujuan yang baik ilmu dan amal kemudian sarana dan media kejahatan apa yang harus saya kenali saya ketahui agar tidak menjerumuskan saya ke dalam kejahatan sehingga seorang selamat Bila seorang Telah sadar kemudian dia berpikir mencari jalan selamat dengan ilmu dan amal mengetahui jalan keselamatan mengetahui Jalan kejahatan untuk ditinggalkan maka tahapan yang ketiga dijelaskan oleh Imam Ibnu qayyim di antara tingkatan ubudiyah adalah albasirah apa itu albasirah itu setelah seorang sadar kemudian dia berpikir maka akan lahir albasirah albasirah pengetahuan yang benar ya pengetahuan yang benar yang lahir dari ketulusan hati dan pandangan hatinya cahaya ilmu yang Allah Tanamkan dalam hati dan jiwanya yang dengan dengan demikian dia akan melihat segala permasalahan dengan jelas akan melihat apa yang menjadi perkara yang wajib dia Imani diyakini diterima dan dilaksanakan dia akan mengetahui dan demikian ada janji-janji Allah dan ada ancaman-ancaman Allah dia akan mengetahi sesungguhnya ada negeri akhiratnya di sana ada surga dan ada neraka dia akan melihat tentang keagungan Allah subhanahu wa taala dan akan mengetahui ya Ada di sana perintah-perintah dan syariat Allah dan juga dia akan mengetahui bahwa di sana ada keputusan Allah yang pasti berlaku dan bagaimana sikap dia dalam menghadapi hal itu maka kata imamayim rahimahullah Apabila seseorang memiliki pemikiran yang benar memiliki pemikiran yang positif ya posi thinking yang pernah kita Jelaskan pengetahuan atau dia berpikir tentang ilmu dan pengetahuan kemudian keinginan dan yang melahirkan amalan dan juga dia berpikir mana jalan atau sarana untuk mendapatkan kebaikan bagi dirinya dan mana sarana yang akan menjerumuskan ke dalam kejahatan kemudian dia berusaha bagaimana untuk mengerjakan yang baik dan meninggalkan yang jelek melaksanakan mengikuti jalan yang baik meninggalkan jalan yang yang jelek tadi maka akan lahir dalam dirinya albasirah pandangan hatinya akan semakin tajam melihat sesuatu dengan nyata dan benar baik yang berkaitan tentang keagungan dan kemuliaan Allah subhanahu wa taala atau tentang syariat Allah atau apa yang telah ditakdirkan dan apa yang telah diputuskan oleh Allah subhanahu wa taala maka kata Imam Ibnu qayyim rahimahullah apabila dia memiliki pemingiran yang benar ya Sahat fikratuhu maka akan lahir dari dirinya dalam dirinya albasirah Apa itu basirah kata beliau Nurun fil qalbi Nurun fil qalbi yubsiru bihi alwa’da wal waid wal jannata warar wa waadallahu fi Hadi liuliy wa fi Hadi liain jadi seseorang memiliki Nur Cahaya pandangan mata hati bukan hanya sebatas pandangan mata Kenapa demikian ka betapa banyak orang yang melihat dengan mata tapi hatinya tidak melihat hatinya buta nah albasirah adalah pandangan mata hati yang lahir dari cahaya yang Allah masukkan dalam diri seseorang yau dengan ilmu Nur sehingga mata hatinya memandang melihat ada di sana alwa’ad janji-janji Allah ada di sana waid ancaman-ancaman Allah ada surga ada neraka apa yang dijanjikan oleh Allah subhanahu wa taala ya di dalam surga bagi wali-wali Allah orang yang beriman dan bertakwa dan apa yang Allah juga sediakan berupa sanksi dan azab di dalam neraka bagi musuh-musuh Allah dia sadar dia melihat itu dengan nyata bagaikan dia melihat dengan pandangan matanya bahkan lebih terang dari pandangan matanya penglihatan yang betul melahirkan keyakinan tanpa ada keraguan sedikit sehingga dengan demikian dia akan selalu ya mempersiapkan diri akan selalu melakukan berbagai kebaikan berbagai ketaatan yang menjadi bekal Dia menuju Allah subhanahu wa taala dia sadar bahwasana ada kehidupan akhir dia melihat apa yang telah Allah janjikan itu Maha Benar semua yang dijanjikan oleh Allah adalah kebenaran semua yang dikabarkan Ya Rasulullah ad seb adalah kebenaran dia sadar dan yakin dan melihat hal itu dengan sejelas-jelasnya sehingga dengan demikian akan menggiring dia atau menggembleng dia untuk menerima apa yang dikabarkan oleh Rasul dan diyakini kebenarannya sehingga kata Imam Ibnu qayyim basiratu Nurun ah alir nurunahubi ada bas bas itu penglihatan itu dengan mata bir Adapun alir adalah ilmu yang diistilahkan oleh Imam cahaya yang Allah berikan Ya Yang Allah eakkan di dalam hati ya seseorang filqbi yhiq Akbar Rasul dia melihat dengan pandangan mata hatinya kebenaran apa yang dikabarkan oleh para rasul kaannahu syahada seolah-olah dia itu melihat dengan mata kepalanya Nah kalau dia melihat dengan pandangan matanya maka dengan demikian dia akan merasakan dalam dirinya suatu yang bermanfaat bila dia mengikuti apa yang dikabarkan oleh Rasul dan sesuatu yang akan membahayakan dirinya bila dia menyelisihi apa yang dikabarkan oleh para rasul nah dia mengetahui bila saya mengikuti apa yang disampaikan oleh para rasul terutama rasul yang terakhir Muhammad sallallahu alaihi wasallam dan itu semua adalah kebenaran maka dia akan meyakini ini suatu yang bermanfaat untuk dirinya di dunia dan akhirat dan dia juga sadar dan mengetahui memahami bahwa bila dia menyelisihi apa yang disampaikan oleh para rasul terutama apa yang disampaikan Oh Rasul khatamul mursalin Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam dia mengetahui dia akan celaka akan binasa akan bahayakan dirinya dia sadar sehingga dia terus termotivasi untuk mengikuti kebenaran dan selalu tertanam dalamya kewaspadaan terhadap kejahatan terhadap penyimpangan dan kesesatan makanya sebagian mengungkapkan kata beliau ya itu sesuatu yang menyelamatkan dirimu dari keraguan kebimbangan karena albasirah pasti akan melahirkan keyakinan imma biiman kata beliau bisa jadiu dengan keimananbian yaitu pandangan mata yang melahirkan keyakinan dan masuk ke dalam hatinya kemudian Al Imam Ibnu qayyim rahimahullah menjelaskan tingkatan albasirah ya albasirah ada tiga tingkatan kata beliau ya albasirah Al Darajat Barang siapa yang memiliki ketiga tingkatan tersebut secara sempurna maka sempurnalah basiratuhu yaitu pengetahuan hatinya pandangan mata hatinya yang pertama basirah yang berkaitan bilil asmai wasifat yaitu basirah pengetahuan seseorang ya pengetahuan pandangan mata hati seseorang pengetahuan seseorang tentang nama-nama dan sifat-sifat Allah subhanahu wa taala ini yang pertama yang kedua biratun Amri Wah Dia memiliki basirah pengetahuan keilmuan ya tentang perintah dan larangan dengan istilah lain tentang syariat Allah sub subhanahu wa taala ada perintah ada larangan ya kemudian yang ketiga albashirah fil wa’di Wal waid pengetahuan dia ya tentang alwa’ad ada janji Wal waid dan ada ancaman F asmai wasfat ya beliau menjelaskan bahwa seorang hamba memiliki pengetahuan pengetahuan keyakinan yang ada pada dirinya tentang nama-nama dan sifat-sifat Allah yang kesimpulannya bahwa dia meyakini Allah memiliki Asmaul Husna dan sifat-sifat yang mulia nah keyakinan tersebut tidak tergoyahkan ya oleh berbagai syubuhat apapun ya tidak akan ternodai ya tidak akan berubah ya tidak akan ada keraguan dalam keyakinan tersebut ya dengan berbagai syubuhat apapun yang muncul yang disebarkan oleh Ahlul batil oleh orang-orang yang mengingkari sifat-sifat Allah atau mentakwil sifat-sifat Allah ya maka sama sekali dia tidak akan ya ragu dia meyakini bahwa Allah memiliki Asmaul Husna dan sifat-sifat yang sempurna maka dia yakin dia tetapkan ya Sehingga sebagaimana dia tidak meragukan tentang keberadaan Allah maka pengetahuan dia tentang asma wa sifat begitu juga menimbulkan melahirkan keyakinan yang tidak akan ya menti yang tidak akan ya berubah disebabkan oleh berbagai syubuhat-syubuhat yang ditampakkan atau yang disebarkan oleh Ahlul batil maka dia mengimani seluruh sifat Allah Allah subhanahu wa taala yang istiwa di atas Arasy tinggi di atas seluruh makhlukNya Allah yang berbicara mutakalim dengan perintah dan larangannya Allah subhanahu wa taala yang mengetahui seluruh gerak-gerik ya gerakan atau gerak-gerak yang ada di alam semesta ini ya di langit dan di bumi mengetahui semua zat atau manusia dan segala zat yang ada di permukaan bumi ini Allah mendengar suara seluruh suara makhluk ya dengan berbagai perbedaan bahasa dan berbagai perbedaan kebutuhan Allah subhanahu wa taala yang memantau yang mengetahui bisikan hati dan Allah subhanahu wa taala yang memerintahkan yang menguasai intinya kesimpulannya nya adalah dia meyakini bahwa Allah subhanahu wa taala memiliki sifat yang sempurna sifat yang Maha Agung ya dan Allah maha suci dari segala kekurangan dan kecacatan ya maka dia menetapkan semua sifat-sifat yang tertara dalam al-qur’an dia tetapkan begitu juga sifat-sifat yang dijelaskan oleh Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam di dalam hadis-hadis yang sahih dalam ungkapan Imam Ibnu qayyim rahimahullah bahwa seorang hamba meyakini Allah mausuan bisifatil Kamal wutan bintil Jalal munazahanil uyubi W naqaisi walal bahwa Allah memiliki sifat yang sempurna sifat yang Maha Agung maha suci dari kekurangan kecacatan dan keserupaan ya dengan makhluk Lesa kami tidak ada menyerupai Allah subhanahu wa taala Allah sebagaimana yang Allah jelaskan sifat-sifatnya dalam Alquran dan ya melebihi semua sifat yang dijelaskan atau yang e dikatakan oleh seluruh makhluk Allah yang Maha hidup Allah yang berdiri sendiri Allah yang Maha Mengetahui Ya Allah yang Maha Melihat yang maha mendengar ya rahmatnya meliputi seluruh makhluk sebagaimana ilmunya juga meliputi seluruh makhlukNya Allahlah yang memiliki kekuasaan alam semesta ini di tangannya seluruh nikmat dan karunia dan juga perintah ya pencipta dan perintah dan seluruh nama-namanya adalah nama-nama yang sempurna puji-pujian bagi Allah subhanahu wa taala pengagungan kepada Allah subhanahu wa taala sehingga nama tersebut dikenal dengan Asmaul Husna ya dan seluruh sifat-sifatnya sifat yang sempurna tidak ada kekurangan sedikitp seluruh sifat Allah kita tetapkan baik sifat yang berkaitan dengan zat Allah atau sifat yang berkaitan dengan perbuatan Allah semua kita tetapkan tidak kita kita batasi dengan tujuh sifat atau 20 sifat atau lebih atau kurang tidak semua yang tertera dalam al-qur’an ya kita imani tentang sifat-sifat Allah diimani sebagaimana zahirnya dan sebagaimana terteram al-qur’an tidak diselewengkan tidak diserupakan tidak diingkari n itulah akidah ahli sunah ini basirah yang pertama yaitu kita mengenal Allah subhanahu wa taala dengan pengenalan pengetahuan yang benar Bagaimana kita bisa mengenal Allah subhanahu wa taala kecuali dengan mengetahui nama-nama dan sifat-sifatnya Nah Imam Ibnu qayyim rahimahullah dalam hal ini ya sungguh memiliki ungkapan yang luar biasa Bagaimana beliau mengungkapkan tentang hakikat dari basirah tentang asma wa sifat ya cukup panjang danup sangat indah sekali rangkaian kata-katanya tapi Kesimpulannya adalah apa yang telah diutarakan tadi ya bahwa tatkala seorang hamba telah mengetahui tentang kesempurnaan dan keagungan Allah yang memiliki asmaal Husna dan sifat-sifat yang sempurna ya dialah yang menciptakan alam semesta ini dia yang mengatur alam semesta ini Maka manusia diciptakan untuk hikmah yang sangat agung bukan sia-sia langit dan bumi diciptakan untuk hikmah yang sangat Agung tiada yang sia-sia dan Allah ciptakan makhluk untuk beribadah kepadanya mentauhidkannya seingga demikian manusia atau makhluk mendapatkan berbagai nikmat terutama manusia sehingga mereka manusia hamba-hamba Allah ini menjadikan nikmat tersebut sebagai wasilah ya mensyukuri nikmat tersebut dan menjadikan sebagai wasilah untuk ya mendatangkan atau menambahkan nikmat-nikmat yang lain ya untuk tambahan nikmat yang akan ditambahkan oleh Allah subhanahu wa taala kepada hamba karena dengan mensyukuri nikmat tersebut nikmat akan ditambahkan oleh Allah subhanahu wa taala nah dan dia meyakini bahwa Allah subhanahu wa taala telah menjelaskan bahwa rahmat Allah rahmat Allah subhanahu wa taala Maha luas dan rahmat tersebut lebih mendahului kemurkaan Allah subhanahu wa taala dan itu semua dia yakini dan Imani tib ini basirah yang pertama artinya kesimpulannya seorang hamba betbetul memahami memamahami mengetahui meyakini memiliki pengetahuan yang benar tentang Rabb yang dia ibadahi di mana RAB tersebut adalah Rabb yang sempurna yang memiliki Asmaul Husna dan sifat-sifat yang sempurna ini kesimpulannya ini basirah yang pertama tib basirah yang kedua tingkatan yang kedua dari basirah albasiratu fil Amri W nahyi yaitu pengetahuan yang benar yang disertai dengan keyakinan ini sesungguhnya ya sebagai pendekatan makna alb tadi Imam menjelaskan cahaya yang Allah tanamkan Allah masukkan ke dalam hati Maka begitu Allah tanamkan cahaya dalam hati seorang hamba dia akan Mi pengetahuan keyakinan tentang perintah-perintah Allah tentang larangannya dia mengetahui ada perintah dari Allah ada larangan ya kemudian perintah untuk laksanakan larangan ditinggalkan kemudian kata beliau wqlid Hawa Bagaimana sikap seorang memiliki basirah tentang perintah dan larangan Allah dengan ungkapan tentang syariat Allah agama Islam ini ada perintah ada larangan ya ada perintah ada larangan perintah yang utama bertauhid Birul Walidain berbuat ketaatan larangan berbuat Syirik kemaksiatan ya durhaka berbagai sek kemaksiatan ya berbagai kekufuran kemungkaran ya perzinaan ya homoseksual lgbt semuanya hal yang terlarang I maka seorang hamba mengetahui ada perintah ada larangan lalu Bagaimana sikap Dia seorang memiliki bas sirah tentang syariat tentang agama Allah sikapnya adalah dia bersihkan dirinya hatinya Anil muarah yait menentang melawan menolak perintah dan larangan tersebut ba itu dengan cara mentakwil diselewengkan datang perintah Allah dengan jelas ya sudahud diterima jangan lagi asa ditakwilkan diselewengkan ya kemudian aqlid taklid P seseorang sehingga dengan demikian dia menolak perintah Allah ya fanatisme masuk ke dalam hal ini perintah Allah jelas melaksanakan syarat Islam melarang dari perbuatan zina kekufuran dan segala jenisnya ya memerintahkan untuk bertauhid Birul Walidain meninggalkan kemungkaran ya ini syariat Allah mengatur seluruh hidup kita dalam hubungan kita kepada Allah pada diri dan kepada sama manusia lengkap selengkap-lengkap nah sikap seorang miliki birah abdunillah hamba Allah Allah dia akan menerima syariat tersebut dan tidak menolaknya dengan berbagai alasan di takwil ya kemudian dengan fanatis sikap fanatik dan taklid buta dia menolak fanatik pada satu kelompok pada golongan dia korbankan agama Allah ini terjadi ya nyata kita melihat Pal zaman sekarang ini dia meninggalkan agamanya kata dari orangang kafirin Nam Subhanallah dia hanya berkeduk agama status di KTP dan kk-nya agamanya Islam tapi perilakunya merugikan Islam ya mencela Islam merugikan Islam dia lebih mendengar perkataan orang-orang kafirin orang munafikin lebih mendengar perkataan manusia daripada apa yang Allah perintahkan taklid kemudian hawa- hawa nafsu itu semua masuk ke dalam hawa nafsu mentakwil agama-agama Allah agama Allah perintah-perintah Allah dan larangan kemudian fanatisme taklid buta hawa nafsu nah seorang yang memiliki basirah seorang mukmin yang mengaku sebagai abdun lillah ya yang dia sadar kalau dia memiliki pemikiran berpikir untuk mencari jalan selamat lahirlah pengetahuan yang diserta dengan keyakinan nah hamba yang seperti itu dia akan menerima perintah Allah mengetahui ada perintah ada larangan dia terima perintah Allah dan larangannya perintah dilaksanakan larangan ditinggalkan maka dalam hal ini tidak ada lagi tawar-menawar ya sudah jelas hukumnya ya zina-zina pernikahan yang sah ya benar perzinaan apapun namanya homoseksual lgbt apapun namanya ya menghalalkan inikan sesama jenis jelas liwat omosik lgbt Apun namanya Tetap haram siapapun yang ingin menghalalkannya melegalkannya maka dia akan tolak jangankan seorang muslim berusaha untuk melegal ya Jangankan orang kafir dia mengaku sebagai Muslim melegalkan hal itu sudah jelas kita suatu kebatilan apalagi jika ada permintaan orang-orang kafirin memaksakan kita untuk melegalkan mengundang-undangkan menghalalkan hal itu maka seorang mukmin siapa yang akan ditaati dia mentaati orang-orang kafir ya yang dihinakan oleh Allah yang menghina Allah yang menyembah sayain Allah atau dia mendengar mentaati perintah Allah yang menciptakan dia mikan rezeki dan karunia kepadanya kita dihadapkan kepada problem problem permasalah yang kompleks ya lahirnya kaum munafikin [Musik] yang mengatasnakan Islam mengatasnakan toleransi kebebasan ya hak asasi dan seterusnya sehingga dia menolak agama Allah ya menghina agama Allah menghina simbol-simbol agama melecehkan simbol-simbol agama ya Subhanallah Apakah demikian Seorang akan merasa dia bahagia berjaya akan mendapatkan kedamaian ketentraman tidak bahkan itulah petaka musibah ya musibah t kalau kita mempertontonkan kepada masyarakat kita ya loyalitas kepada orang-orang kafir ya naubillahi Minal khlan itulah kehinaan bagi diri ya ikhwat Iman para rahimakumullah maka tidak ada dalam hati seorang muslim yang memiliki basirah sedikit pun syubuhat yang dia gunakan untuk menolak ya perintah Allah atau larangannya atau syahwat hawa nafsu yang menghalang dia dari melaksanakan perintah ya mengerjakan perintah atau sifat taklid yang akan membendung dia dari bersungguh-sungguh di dalam menerima kebenaran yang bersumberkan Wahyu tidak ada dalam dirinya apabila perintah Allah dia akan mengatakan Sam wa datang perintah dia laksanakan datang larangan dia tinggalkan tidak ada lagi rekayasa tidak ada lagi ya sifat takqlid buta fanatisme mengikuti hawa nafsu tapi samna waana dia pasrah dan berserah diri kepada hukum dan keputusan Allah ini basirah yang kedua tingkatan basirah yang kedua kemudian yang ketiga basirah yang ketiga adalah basirah W Wal waid dia betul-betul Mi pengetahuan disertai keyakinan jadi basirah itu pengetahuan yang lahir dari pandangan mata hati yang tajam yang tentunya diserai keyakinan itulah basirah tadi ya bukan sebatas pengetahuan Begitu datang sedikit syubhat sudah dia ragu itu bukan basirah orang yang basirah dia betul memiliki pengetahuan ya yang disertai dengan keyakinan nah albasirah yang ketiga tingkatan yang ketiga kata Imam Ibnu qayyim fil wa’di Wal waid dia mengetahui meyakini ada sana ee ada sana alwa’ad yaitu janji-janji Allah Allah berjanji memberikan kemuliaan lagi waliwali Allah amanu wattaquun ya dan juga ada waad eh Afwan alwaid alwaad itu janji alwaid itu ancaman musuh-musuh Allah ya di dunia dan akhirat ada janji nah seseorang yang memiliki basirah dia akan ya meyakini ini bahwa Allah subhanahu wa taala telah berjanji bagi hamba yang taat laksanakan perintahnyaan larangannya mendapatkan kemuliaan berikan pahala yang berlipat ganda masukkan ke dalam surga dimuliakan oleh Allah subhanahu wa taala di dunia dan akhirat ya dan dia meyakini ada sanksi ada ancaman Ya bagi mereka yang kufur bagi mereka yang ingkar kepada Allah bagi mereka yang bermaksiat kepada Allah diazab oleh Allah dibinasakan oleh Allah dan di di akhirat dicemplungkan ke dalam neraka waliazubillah ya dia mati dalam keadaan kafir kekal selamanya jika terus berbuat maksiat dibersihkan disucikan dengan dibakar dengan api di neraka waliyadubillah n dan dia yakin itu sehingga dia bersungguh-sungguh untuk beramal menyelamatkan dirinya dan juga waspada dari hal yang mendatangkan murka Allah agar dia selamat nah ikhwat Al Iman para pemirsa dan juga Para pendengar rahimakumullah kemudian imamq menjelaskan apabila so seorang hamba Telah sadar sadar dia bangun dari kelalaiannya kemudian dia berpikir untuk mencari jalan selamat maka lahirlah keyakinan tadi basirah begitu dia telah memiliki basirah maka ak fil qasdi wasidqil iradah maka dia akan terus melangka ya ke depan memiliki qasd niat yang baik iradah yang kuat azimah yang kuat memiliki Azam sehingga betul-betul dia mempersiapkan diri betul-betul bermaksud dan disertai dengan Azam yang kuat untuk apa berjalan menuju Allah Safar alhijr dalam istilah beliauuletul mengentrolaborasik asikan ya memfokuskan alqas maksud dia dan iradah dan niatnya dalam mempersiapkan bekal dalam perjalanan menuju Allah subhanahu wa taala dan dia mengetahui meyakini bahwa itu pasti ya dan pasti dilakukan maka dia bersiap-siap ya dia bersiap-siap tidak dalam kelalaian bersiap-siap untuk apa mengumpulkan perbekalan sebanyak-banyaknya ya dan waspada dari berbagai rintangan hambatan yang akan menghalang membendung dia dari perjalanan menuju Allah subhanahu wa taala sehingga dengan demikian Dia memiliki Azam yang kuat maka dia akan berjalan ya menuju tujuan yang mulia yaitu akhirat tentunya dengan bertawakal kepada Allah subhanahu wa taala sebagaimana firman Allah apabila telah memiliki anda telah memiliki Azam yang kuat keinginan yang kuat Kapan lahir Azam tadi keinginan kuat Setelah dia sadar sadar kemudian dia berpikir kemudian pengetahuan beserta dengan keyakinan maka dia memiliki Azam yang kuat ya azimah maka dia akanelah Itu dia akan bertawakal kepada Allah berserah DII kepada Allah bergantung kepada Allah tawakalallah nah dan Demikian maka Seorang akan berjalan jika tidak memiliki pengetahuan seperti itu dia akan selalu dalam ya kelalaian dia akan selalu dalam kelalaian maka kita hendaklah memiliki Azam tapi bagaimana Azam itu lahir dalam diri kita bila kita sadar kemudian mengetah berpikir kemudian saat lahir pengetahuan yang benar keyakinan maka memiliki Azam yang kuat Azam berazam untuk pertama masuk ya mengikuti jalan yang telah ditentukan ini yang pertama Azam ini di awal perjalanan karena Imam menjelaskan ada dua ya macam azm alazimah yang berazam ada dua yang pertama di awal perjalanan dia harus memiliki Azam yang ku untuk masuk ke dalam jalan tadi Kalau tidak memiliki Azam yang kuat tidak akan pernah masuk ke dalam jalan tadi dia akan berada di tempat berjalan di tempat Ya ini yang pertama setelah itu begitu dia berjalan memiliki Azam yang kedua fiir tatkala Dia berjalan terus berazam teruskan Ya tambah semangat memiliki Azam iradah yang qawiah yang kuat berazam yang kuat nah dan demikian memiliki tekad yang kuat dan demikian dia akan terus berjalan Sampai Kapan Sampai dia bertemu dengan allah sampai di akhiri kehidupan dunianya di atas Husnul khatim nah ini ya kata imamnuki merupakan ya dari tingkatan-tingkatan ubudiah yang demikian tentunya akan memposisikan hatinya berada di atas kondisi yang baik kondisi yang benar sehingga bila hati telah memiliki pemahaman yang seperti itu dia akan bergerak menggerakkan yang lain mendorong yang lain anggota badannya ya untuk berjalan ya untuk merai Rid Allah subhanahu wa taala semoga ya apa yang disampaikan tadi bisa dipahami dan menjadi bekal perjalanan kita menuju kematian yang mana kematian itu pasti datang cepat atau lambat Semoga Allah memberikan bimbingan dan taufiknya kepada kita semua wallahuam n tib Ustaz Barakallah fikum wazakallahu Khairan Terima kasih atas bimbingan dan penyampaian materi yang bermanfaat dari studio minis sekolah tinggi di eh setay Ali di Surabaya yang berada kesempatan pagi hari ini beliau menyampaikan pembahasan Amalul Qulub ini dan bagi Anda yang bertanya silakan di 0218236543 atau pesan singkat di 0819896543 kami akan Coba bacakan dari pesanan singkat dari Cito Siswanto di Banyumas Asalamualaikum Ustaz Bagaimana caranya menolak hati yang membayangkan wujud Allah ketika di surga Bagaimana menghilangkan seperti ini Ustaz jazakallahu Khairan silakan mana ya Hatib saya menolak ya bayangan hati tentang wujud Allah dalam surga pertama yang perlu kita yakini bahwa dalam berbicara tentang perkara akhirat Barakallah fikum wazakallahir kami mohon maaf ada sedikit permasalahan dalam Anda menyimak dan mengikuti bogam si tanya jawab ini kami akan bacakan dari pesan singkat pertanyaan bapak yang nya tadi berkaitan dengan Bagaimana menghilangkan atau menolak hati yang membayangkan Allah wujud Allah ketika di surga nanti dari Cito Siswanto di banyuas silakan Ustaz Lani wakal ilihatlah ke gunung sebuah gunung Ya tatkalaaj Allah menjelma ke gunung tersebut maka hancur Ya berantakan hancur luluh ya gunung tersebut itu gunung apagi pandangan mata manusia akan tapi di akhirat Ya Allah akan memberikan kekuatan kepada mata kita di dalam surga melihat Allah subhanahu wa taala nha karena wajah tersebut melihat Allah langsung dengan mata langsung maka itu akan memberikan cahaya dan melihat pada wajah Allah wajah Allah yang bercahaya dan cahaya wajah Allah bila disingkap oleh Allah di permukaan bumi ini di dunia ini Maka akan membakar seluruh yang yang terkena dengan cahaya tadi tidak mungkin bisa kita melihat ya dan itu kita yakini ya kita yakini bahwa kita akan melihat Allah subhanahu wa taala Allah yang mengatakan hal itu rasul yang mengatakan itu kita yakini jangan dibayangkan dengan hal yang bermacam-macam Nam bayangan itulah yang akan membuat kita meragukan kita membuat kita waswas dan ini perlu dengan iman dengan yakin n wminuna Bil Ghaib Naam bahwa Allah itu benar perkataannya benar perintahnya benar Surga itu benar neraka itu benar melihat Allah dalam surga benar ya Dan itu adalah nikmat sehingga nabi berdoa kepada Allah untuk mendapatkan kenikmatan tersebut Naam maka yang harus kita tanamkan diri kita meyakini hal itu itu kemuliaan tidak ada kemuliaan kenikmatan yang lebih besar dalam Sur daripada melihat wajah Allah ya Allah mengatakanan husah orang yang berbuat baik baginya surga danadah tambahan ya ituuahim melihat wajah Allah subhanahu wa taala maka tiada cara kecuali menanamkan keyakinan dalam diri kita bahwa itah suatu kebenaran dan cukup sampai di situ tak perlu membayangkan dengan berbagai ya Ee persepsi karena apa yang kita bayangkan tentang perkara yang gaib yang ada di surga ya berbagai kenikmatan itu di luar semua persepsi berbayangan kita dengan dalam hadisutkan Ya Allah mengatakan aku persiapkan bagi hambu untuk orang bertakwa ya di dalam surga kenikmatan yang tidak pernah dilihat oleh mata dan tidak pernah didengar oleh telinga dan juga tidak pernah terbasih dalam hati gak bisa dibayangkan Oleh karena itu ini yang menjadi prinsip kita dalam mengimani perkara-perkara yang gaib tadi sehingga menghilangkan berbagai persepsi dan keraguan tadi demikian wallahuam Barakallah fikum wakallahir Terima kasih atas Jawabannya dan kami mohon maaf sekali lagi kepada pemerhati Roja di mana pun anda berada atas kekurang yang mana anda dalam menyimak program di kesempatan pagi hari ini khususnya dalam rangka tanya jawab ini silakan kembali di 0218236543 bagi Anda yang bertanya piat telepon Halo silakan kembali di 0218236543 bagi and yang bertanya dengan siapa Di mana ini k 021823654 Asalamualaikum Ustaz iya iya Asalamualaikum Ustaz Waalaikumsalam warahmatullah Asalamualaikum Ustaz Iya Ibu mohon maaf dikecilkan dulu volume Volume televisinya Ibu sudah baik sekarang e Ibu bisa sampaikan pertanyaannya wabarakatuh Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh Ibu ee begini Ustaz ee saya ini Bu Yani dari Merangin Jambi Ustaz iya ah jadi saya ini butuh penjelasan yang yang apa ni Ustaz soalnya Ini masalahnya darurat masalah agama ini Ustaz ah begini Ustaz Ah saya ini kan punya teman ee sekitar 24 tahun yang lalu Ah tapi dalam jangka 3 bulanan ini ee pindah ke suatu tempat yang terpencil Ustaz karena keadaan yang benar-benar sudah terepuruk n masalah ekonomi segalanya Ustaz cuman yang saya tanyakan dengan Ustaz tuh kayak gini Ustaz ah jadi yang suami itu memang benar-benar yang semenjak saya kenal 24 tahun yang lalu sampai sampai ee kemarin du Minggu sebelum ini memang gak salat Ustaz Nah kalau istrinya I salat ya salatnya Yang orang awam kayak gitu Ustaz cuman k perah berbagai ujian dari Allah entah azab mana kemarin dikasih sakit sekitar 2 minggu sebelum ini sakit parah anaknya sakit parah Terus e keekonominya benar-benar minus Ustaz jadi yang saya tanyakan sekarang nih kayak ini istrinya kemarin nelepon saya gini Ustaz walaupun saya diuji sebenar sekata Mbak kalau aku harus sabar semuanya Semua ujian walaupun azab ujian itu sama saja untuk memperkuat kita untuk kembali ke jalan Allah kata Mbak macam tuh kata dia tuh kepada saya terus tapi dia ngomong kayak gini Ustaz ee tapi yang saya senang Mbak Suami saya sekarang sudah mau salat Iya Nah jadi saya senang Ustaz cuman Yang jadi masalahnya dia itu kan pindahnya ke tempat yang terpencil jauh dari Tetangga dari masjid sementara karena dia l lama tidak mengerjakan salat ee suami itu sudah gak tahu lagi bacaannya katanya kan gak tahu lagi caranya kata dia saya sementara saya ngimamin terus sudah gitu dia suruh jadi makmumnya mbak katanya kan yang perempuan jadi imam Iya gitu karena suaminya itu gak tahu apalagi baca gitu Jadi yang saya tanyakan saya ngomong gini Ustaz Ya gimana lagi kamuah sudah melakukannya kataku terus bcam mana lagi kalau kamu tidak begitu baca kamu yang keras biar suaminya tuh Anggaplah Dia belajar gitu ah kalau perlu besok pindah lagiik ke rumah dekat kita cukup iu Kam sudah paham ngikut salat salat makmum Ustaz Terima kasih Bu atas pertanyaannya ditunggu nasihat dari Ustaz saya masih takut Ustaz Saya takut karena saya silakan Ustaz kepada Bu Yani ya dia sebenarnya mewakili ya pertanyaan atau ee e nasihat sesungguhnya tentang bagaimana menyikapi Apa yang sedang ya dihadapi oleh temannya ya apa yang kita dengar dari pernyataan Ibu Yani tadi ini suatu ya fakta dan ya yang harus menjadi Ibrah bagi kita semua ya Ibrah bagi kita semua Apa itu ibrahnya bahwa Jangan pernah kita ya menyi-nyiakan nikmat yang Allah berikan kepada kita nikmat hidup nikmat umur nikmat kesehatan nikmat lowong ya nikmat kaya nikmat harta nikmat sehathanallah ya jangan kita sia-siakan ya singkirkan dari diri kita kesombongan siapa kita Oh Ternyata kita jugalah manusia yang sangat lemah maka selama kita dalam keadaan sehat ya dalam keadaan dapatkan kelapangan rezeki dalam keadaan masih berumur masih kuat ya maka manfaatkan sebelum datang penyesalan gunakan untuk beribadah gunakan untuk taatan kepada Allah dunia hanya sesaat ya maka Tidak diragukan bahwa ya apa yang menimpa diri kita disebabkan ulah tangan kita apa yang menimpa diri kalian adalah disebabkan ulah tangan kalian jug jadi perbuatan dosa kita berpalingnya kita dari Allah itu yang akan membuat kita sengsara na akan tetapi Apapun yang terjadi kelalaian kita maka bersegeralah bertauat kepada Allah bersegera bertaubat kepada Allah allahir bertobat k Allah subhanahu wa taala n sebelum datang penyesalan sebelum datang sakit sebelum datang kita ya enggak sadar diri sebelum datang berbagai ya hambatan dan halangan yang akan membuat kita tidak maksimal beribadah kepada Allah subhanahu wa taala ini poin ya yang harus menjadi perhatian kita dari apa yang disampan oleh Ibu yang tadi kemudian ya kita berdoa semoga Allah menerima ya membimbing suami dari teman ibu Yani tadi Semoga Allah menerima taubatnya dan dia sadar tapi dia tidak bisa lagi maksimal untuk bisa beribadah karena selama 24 tahun tidak pernah ibadah tidak pernah salat tidak pernah belajar bayangkan seorang muslim ya bertahun-tahun puluhan tahun dalam hidup gak pernah salat ini Jadi pertanyaan Apakah itu seorang muslim I kan tapi intinya tadi disebutkan begitu telah sakit diuji oleh Allah ini di antara juga hikmah Kenapa Allah kadang menguji kita agar kita sadar sadar Nah dari satu sisi ujian tersebut ada hikmah dan kebaikan sehingga sadar Nah ada orang yang diuji tidak sadar-sadar tapi diuji oleh Allah dengan segala ya kekurangan dan ekonomi yang ya dengan segala yang kesulitan tadi maka dia sadar maka dari sisi lain ini hikmah agar dia kembali kepada Allah Kati dalam kondisi seperti itu jangan dia berputus asa teruslah ya berbuat baik karena Taubat yang nasuh Taubat yang nasuhah akan menghapus ya dosa-dosa sebelumnya banyak mohon keampunan kepada Allah Adapun seperti tadi menjadikan ibu sebagai istri menjadi imam bagi suaminya tidak karena istri tidak boleh menjadi su wanita tidak menjadi imam bagi lelaki tapi dia yang mengajarkan kepada suaminya ya mengajarkan pada suaminya dia dia ingin salat mkin dia duduk di sampingnya kemudian salat searangya Takbir Allahu akbar kemudian baca Alfatihah kemudian setelah itu ya rukuk kemudian sujud kemudian baca sujud dia ucapkan ditalkinkan kepadanya Naam itu yang bisa lakukan Adapun menjadi imam ya tidak karena seorang wanita tidak bisa menjadi imam bagi lelaki nah wanita tersuahnya Imam bagi ya juga ee kaumnya yaitu kaum hawa yang merupakan wanita juga Nam seperti itu Semoga Allah subhanahu wa taala ya merahmati kita semua dan EE memberikan yang terbaik kepada suami dari teman ibu Yani tadi dan semoga Allah menerima taubatnya dan jadikanlah itu pelajaran dalam hidup dan kita yang mendengar hendaklah kita sadar ya bahwa kehidupan Pasti Berakhir kekuatan pasti berada dengan kelemahan kekayaan juga akan berada dengan kemiskinan dan kesehatan juga akan diakhiri dengan sakit ya itulah dunia maka sebelum datang hal itu semua manfaatkan nikmat ya ke jalan yang diridai Allah subhanahu wa taala Allahumma Amin demikian Ikhwatul Iman para pemirsa dan para pendengar rahimakumullah mohon maaf karena sesungguhnya setelah ini juga ada kegiatan lain yang harus saya lanjutkan jadi kita cukupkan sampai di sini mudah-mudahan bermanfaat wasallallahu was Nabina Muhammad wa alihi wasahbihi wasallim walhamdulillahiabbil alamin wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh jazakallahu Khairan Barakallah fikum Ustaz Terima kasih atas bimbingan dan pelajaran dan keluangan waktu yang telah diberikan untuk kita bisa mendapatkan ilmu yang bermanfaat dari pertemuan ini ikhwat Al Islam pemerhati rajja di mana pun anda berada kami sampaikan jazakumullahu Khairan atas kesediaannya untuk menyimak dari awal hingga akhir pelajaran ini Semoga Allah memberikan Taufik untuk kita bisa memetik manfaat dan faedah dari penjelasan Ustaz tadi dan kami mohon maaf apabila ada kekurangnya an dalam Anda mengikuti program acara ini Insyaallah kita akan berjumpa kembali di lain kesempatan kami akhiri subhanakallahumma W bihamdika asadu alla ilaha illa anta astagfiruka wa atubu Ila wasalamualaikum warahmatullahi [Musik] wabarakatuh Al
Ustadz Dr Muhammad Nur Ihsan | Amalan Hati
Gunakan Ctrl + F untuk mencari kata Klik kata tersebut untuk menuju pada video YouTube
Tags:
Leave a Reply