Ustadz Abdurrahman Thoyyib, Lc. | Syarah Al-Manzhumah Ar-Raiyyah fi As-Sunnah

Gunakan Ctrl + F untuk mencari kata
Klik kata tersebut untuk menuju pada video YouTube

ian Islam ilmiah di R TV dan radio r atau Ikutilah apa yang diajarkan oleh Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam dan mentaati beliau itu menjadikan Allah yang menurunkan alkutub itu Rid saksikanlah kajian Islam ilmiah di rja TV dan radio Roja [Musik] bismillah asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh alhamdulillahiabbil alamin wabihi nastainu umurid Dunya wdin wasu wasam asursali ikat islamakumullah para pemerhati rja di manapun Anda bisa menyimak siaran kami Alhamdulillah di kesempatan Sabtu Siang pekan kedua yang berbahagia ini kembali kita akan simak program kajian ilmiah disampaikan oleh guru kita Ustaz Abdurrahman thyib ALS hafidahullah dari Surabaya pembahasan di kesempatan ini masih melanjutkan kitab almzumah arah funah oleh Syekh azzanjani assyafi’i dengan Syarah Syekh abdulak abdarahakah dan kajian ini merupakan kumpulan bait-bait syair tentang asunah tentang akidah ahlusunah Wal Jamaah seperti biasa setelah penyampaian materi silakan nantinya Anda dapat bergabung bersama kami untuk bertanya seputar pembahasan di telepon 0218236543 atau pertanyaan melalui pesan singkat di WhatsApp di nomor 0818 63 Berikut kita akan simak penjelasan materi yang akan disampaikan selanjutnya kita persilakan kepada alustaz jazakahir alalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh inalamdillah nahmuagfir ahlil Fala hadialah Ashadu Alla ilahaillallah wahdahu la syarikalah wa Ashadu anna muhammadan abduhu Wa rasuluh Ya ayyuhalladina amanutaqulahaq willa Wa Anum muslimun ya aumumahiam inahum uhahuaii was muslimin pemsa TV raja dan pendengar Radi ra di mana saja berada rahimani warahimakumullah Alhamdulillah segala puji bagi Allah subhanahu wa taala yang mempertemukan kita kembali dalam kajian kitab almumahahunah kumpulan bait-bait syair tentang akidah ahlusunah wal jamaah yang disampaikan oleh Al Imam azzanjani as-syafi’i rahimahullah taala dengan Syarah fadilat Syekh dr Abdul Razak bin Abdul Musin alabad albadr hafidahullah taala Semoga Allah subhanahu wa taala senantiasa memberikan kepada kita keistikamahan dalam belajar akidah Salaf dan berpegang teguh dengannya sampai akhir hayat kita nanti langsung saja kita lanjutkan bait yang ke-24 Al Imam azzanjani asahullah berkata kata imam asiahullah dan jangan pernah mendengarkan ucapan para penyeru ilmu kalam karena dia adalah musuh bagi Agama Islam dan dia tidak sanggup memikul agama ini kemudian dilanjutkan poin ke-25 Imam azzanjani asyafi rahimahullah berkata lagi Wa para pengikut ilmu mereka berbuat kebidahan mengarang-arang ajaran baru dalam Islam dan mereka ekstrm berlebih-lebihan dan mereka melampaui batasan-batasan kebenaran as dengan kedustaan dan dengan kesombonganlim Raj dan pendengaraja di mana saja berada rahimani warahimakumullah dua bait syair ini sangatlah amat berharga bagi setiap muslim dan muslimah terutama dalam menghadapi fitnah syubuhat di akhir zaman ini dengan adanya dunia medsos yang mana kesesatan bergentayangan di mana-mana maka peluh untuk kita simak dengan seksama nasihat para ulama Ahlus sunah Wal Jamaah tentang hal ini di antaranya dari alimam azzanjani asyafi rahimahullah dan juga para ulama Ahlus sunah yang lainnya kata Syekh Dr abdq bin Abdul alad alad dalam syarahnya di dalam dua baid syair ini e bait yang keed24 dan ke-25 Imam azzanjani asyafii rahimahullah mentahzir kita semuanya memperingatkan kita semuanya melarang kita semuanya dari mendengarkan ucapan para dai- ilmu kalam atau secara umum dai- kebatilan dai-d ahlil bid orang-orang yang sesat dan menyesatkan yang menyimpang dari akidah Salaf ahlus sunah wal jamaah dan ucapan Imam azzanjani ini berdasarkan firman Allah subhanahu wa taala dalam surah an-nisa 160 Allah berfirman atau 140 Anisa 140 Allah berfirman waq naumabium Aya yukfarhaahhaahta Allah mengatakan dan sungguh telah diturunkan di dalam al-quran yaitu apabila ayat-ayat Allah dikufuri dan diperolok jangan duduk bersama mereka sampai mereka berpaling dari ucapan mereka tersebut ya Saya ulangi lagi ayatnya sungguh telah diturunkan di dalamquran sebuah Aat yang apabilaalian mendengar ayat-ayat Allah dikufuri diperolok jangan duduk bersama mereka sampai mereka berpindah pembicaraan yang yang lainnya kalau kita buka tafsir Al Imam Ibnu jir atabari rahimahullah taala beliau mengatakanil Ay kata Imam Ibnu jarirari rahimullah taala bahwasanya di dalam ayat tadi Anisa 140 terdapat dalil yang terang bender tentang larangan duduk bermajelis dengan ahltil orang-orang yang di atas kebatilan di atas akidah yang sesat menyesatkan dari segala jenisnya mereka baik dari ahlil bidah ataupun dari orang-orang yang fasik dan selain mereka jadi sekali lagi apa yang disampaikan oleh Imam azzanjani asyafii rahimahullah ini berdasarkan ayat tadi yang sekali lagi kata Imam Ibnu jaril atabi rahimahullah terdapat dalil yang sangat terang benerang tentang haramnya duduk bermajelis dengan ahlil bidah baik di dunia nyata kalau sekarang juga di dunia maya ya tidak boleh duduk bermajelis menimba ilmu mengambil faedah ilmu agama dari mereka ini larangan dari Allah subhanahu wa taala dan ini juga yang dilarang oleh Rasul Sallallahu Alaihi Wasallam dalam tentang Dajal Rasul mengatakanumalu Apabila salah seorang Di Antara Kalian mendengar tentang keluarnya Dajal di akhir zaman nanti maka menjauh darinyau kata Rasul wasam demi Allah ada seseorang yang dia pidih merasa kuat imannya bisa tidak terpengaruh dengan Dajal namun terakhir dia pun terseret syubhatnya adajal menjadi pengikutnya adajal asyubhah khatofah kata para ulama syubhat ahlil bidah itu cepat menarik menangkap ya mangsa korban-korbannya sedangkan alqulub difah hati sangat lemah maka ini sekali lagi larangan dari Allah larangan dari Rasul S wasallam dan juga nanti akan sampaikan ucapan-ucapan para Salaf yang lainnya kemudian kata Syekh Abdur Razak dail kalam a man yadal kalam adapun yang disebutkan oleh Imam azzanjaniz ini lebih khusus kepada ahlil kalam Tidak boleh mendengarkan ucapan mereka ahlil kalam siapa ahli kalam siapa penyeru kalam ataupun dail kalam yaitu orang-orang yang menyeru kepada ilmu ilmu kalam dan sudah kita sering sampaikan ilmu kalam adalah ilmu yang digunakan untuk menetapkan akidah hanya lewat akal semata ya kalau mau tahu siapa kelompok Ahlul kalam di antaranya kelompok aljahmiah muktazilah asariah almuridiah dan yang semisal dengan mereka yang mereka lebih mendahulukan akal daripada al-quran dan Sunah Rasul Sallallahu Alaihi Wasallam mereka menentang akidah al-quran dan Sunah dengan akal mereka contoh misalnya ketika Allah mengatakan Arrahman Al asawa Allah istiwa di atas ars Abdullah bin Abbas Mujahid a bin atau Abul Aliah dari kalangan tabiin mereka semuanya mentafsirkan artinya Alfa Allah tinggi di atas Arsy kata Ahlul kalam kalau dikatakan Allah itu di atas Arsy berarti Allah butuh kepada arasy adaun yang mengatakan kalau Allah di atas arasy berarti arasnya lebih besar daripada Allah naudubillahialik ini namanya Ahlul kalam tidak mau mempercayai mengimani apa yang dikatakan oleh Allah subhanahu wa taala ayat Allah dia taati dengan logika akal mereka yang pijik ill Allah di atas Aras bukan berarti Allah butuh kepada alarasy Allah alghani Allah Maha kaya Allah subhanahu wa taala alqayyum ya tidak ada kelaziman Allah di atas Aras berarti Allah butuh kepada Arsy itu termasuk kotoran pikiran mereka ya kemudian juga mereka ketika mengatakan kalau Allah di atas Arsy berarti arasnya lebih besar daripada Allah Itu kotoran pikiran ya mereka tidak tidak ada kelaziman seperti itu Allahu akbar ya Sekali lagi Arrahman Al asistawa mereka otatik dengan akal logika logika fisik mereka demikian pula ayat-ayat sifat-sifat Allah yang lain ini namanya ahlu alkalam yang menetapkan akidah Ya hanya beraskan akal atau lebih mendahulukan akal daripada sunah rasul Sallallahu Alaihi Wasallam dan mereka berlevel-level ada yang paling paraj dan dan yang semis dengan mereka itu Nam kataam jangan perah mendengarkan ucapan ah jangan mendengarkan ceramah mereka pengajian mereka yang mengajar ilmu kalam dan menyeru manusia untuk melajari ilmu Al kalalam iah orang-orang seperti tadi seperti ahl kalam tadi ataupun dari golongan-golongan sesat yang lain sekali lagi tahzir Salaf dari ahlil bid bukan hanya dari ahli kalam saja ya sebagaimana kata Imam IBN tadi semua kelompok-kelompok sesat jahmiah Milah asahahah dan seterusnya jangan mendengarkan ucapan mereka Jangan pernah menguasakan mereka untuk memperdengarkan ucapan ceramah pidato mereka di telinga Anda Kara Kalau engkau sudah memberikan ya tempat untuk mereka menyampaikan ucapan-ucapan mereka ceramah-ceramah mereka Maka itu akan bisa mendatangkan syubuhat kerancuan minalhawatir ya yang itu sekali lagi bisa apa mempengaruhi hati Maka n Abdullah bin Abbas radhiallahu anhuma pernah berkata la tujalisu ahlal Ahwa Fa mujal mujalasatah mridilub jangan bermajelis ilmu dengan ahlil Awa ahlil bidah karena duduk bermajelis dengan mereka itu bisa menimbulkan penyakit dalam hati ya barangkali juga Berapa banyak orang yang dulunya Tegar di atas akidah Salaf akidah ahlus sunah namun bisa berubah di antara sebabnya ini karena duduk bermajelis dengan naillah kata Syekh ABD B ABD AB bahkan lalu para Salafus Saleh mereka tidak pernah sama sekali memberikan kesempatan bagi ahli kala untuk berbicara di hadapan mereka meskipun hanya setengah kata bukan satu setengah kata mereka tidak mau mendengarkannya ini juga diriwayatkan dari Ayub assaktiani rahimahullah taala dari kalangan ulama Salaf tabiin ya Ada seorang dari albidah mengatakan asaluka Aku mau bertanya kepadamu Kalimatan Wahidah satu kalimat kata Ayub aku tidak mau mendengar meskipun setengah kata ini karena apa kehati-hatian kewaspadaan para salafush Mereka takut kena syubhat ahl bid namun Sangat disayangkan sebagian dari kaum muslimin bahkan yang mengaku Ahli Sunah Wal Jamaah mereka sangat bermes dengan ah bid mereka luar biasa ya me pelajari pidatunya ataupun ucapan-ucapan ahil bid bahkan ada yang mengatakan kita ambil baiknya saja n akan ada ungkapan dari Imam alai rahimahullah taala tentang orang yang duduk di majelis ahus sunah kadang juga di ahil bid nanti akan ada ucapan Salaf tentang hal iniika kata Syekh AB di antara Salafus Saleh yang mereka sangat amat menjauh dari ucapan ah bid yaitu Ma Muhammad binahuai ahil Ahwa pernah suatu saat Muhammad bin Sirin dari kalangan ulama tabi didatangi oleh dua orang dari ahli bidahq lalu keduanya mengatakan ya Abu bakaradaad aku akan menyampaikan suatu hadis rasul Sallallahu Alaihi Wasallam Q la aku tidak mau kata Muhammad bin QQ ayat kitabillah Ya sudah kata mereka kita akan bacakan kepadamu satu ayat al-quran faqala maka Muhammad B mengatakan la tidak Q takum Watu Kalian pergi atau Aku Yang Akan Pergi ini sekali lagi sikap untuk menyelamatkan mka dari maka orang orang bertanya kepada Muham at sebagian orang yang menyaksikan kejadian tersebut kenapa engkau wahai Muhammad bin Sirin tidak mau dibacakan ayat oleh mereka kata beliau Aku khawatir aku tidak suka kalau ada dari mereka membaca ayat al-qur’an kemudian ditahrif ditakwil diselewengkanadi Ista dikatakan istaa dan diputar-putar dengan otak mereka sendiri yabi aku khhaatir syubuhat mereka ya takrif mereka takwil mereka yang batil masuk ke dalam hati ini salfush luar biasa takutnya mereka terhadapyubhah namun Kenapa orang-orang yang jauh kekokohan ilmu akidah mereka dari Muhammad namun naubillahikab dan tidak tahu diri dan tidak tahu bagaimana bahayanya syubuhat tersebut demikian pula kata Syekh Abdul razq wanaus pernah suatu saat ulama Salaf dari kalangan tab tawus berjalan bersama Putra beliau lalu mereka pun melewati salah seorang dari ahli bid faak ahl bidah tadi ingin ngomong ingin berbicara ingin ngobrol dengan taus dan anaknya tadi FAQ ibrahimiliunika wahai Ibrahim putranya taus masukkan telingamu Afan masukkan jarimu ke dalam telingamu tutup telingamu dengan kedua jarimu ya ini luar biasa tahzir salah ya kepada anak-anak mereka anak dedik mereka jangan sampai mendengarkanubuhat ini Manhaj asalaf ya Sekali lagi alalaf mengajarkan anak-anak mereka untuk menjauh dari ahli alid dari ahliubat demi keselamatan akidah mereka ketika ahli bidah itu mulai ngomong mulai berbicara paus menoleh kepada putranya yang bernama Ibrahim tadi Seraya berkata Wahai Putraku wahai Ibrahim ya masukkan lebih dalam jarimu ke dalam telingamu agar tidak mendengar sama sekali ucapan ataupun syubuhat alli al-ahwa ini tarbiah seorang bapak seorang Ustaz seorang Dai Salafi yang sejati agar murid-muridnya tidak terpapar dengan asubuhat ataupunalat kesesatan-kesesatan bukan malah dibiarkan menimba ilmu dari sembarang Ustaz sembarang Dai dari sembarang majelis naubillah ambil baiknya tinggalkan jeleknya kalau sudah terkenalubat ah bid ahw maka naillah murid-murid itu disuruh untuk belajar kepada mereka ini ini seperti orang yang menyuruh kepada kesesatan nauzubillahalik dan riwayat-riwayat tentang tahzir Salaf dari bermajelis dengan Al bid ratusan jumlahnya kata para ulama ya contoh misalnya silakan lihat kitab aliban alkbra ataura oleh Imam Ibnu B alukbari rahimahullahu taala yang mana juga tadi Imam Ibnu bath ketika mensyarah hadis Dajal Beliau mengatakan fitnahnya Ahlul bidah lebih dahyat daripada fitnahnya ad-ajal Makanya kalau Rasul saja menyuruh kita menjauh dari Dajal apalagi dari ahli bidah itu kata Imam Ibnu bath alukari rahimahullah taala dalam kitab beliau alibadah maasal muslimin pemirsa TV Raj dan pendengar Raj di Man sa berada rahimahimakumullah Dan ini juga merupakan salah satu metode ahlusunah dalamabul Ilmi makanya Syekh bakar Abu Zaid rahimahullah taala dalam kitab beliau mengajarkan salah satu Manhaj ahlus sunah dalam menuntut ilmu agama selektif tidak menimba ilmu agama kecuali dari ahlus sunah jamaah Belu mengatakan ihar AB jahltadi jauhkanlah diri kamu dari ahl bid ya dari Abu Jahal orang-orang yang yang jahil maka seorang muslim muslimah apalagi yang mengaku ahlus sunah harus betul-betul selektif dalam menimba ilmu agama Tidak sembarangan dan ini juga wasiat dari Muhammad bin Sir rahimahullah taala dalam Mukadimah Sahih Muslim Beliau mengatakan ilmu agama ini adalah agama itu sendiri maka selektiflah perhatikanlah dari mana engkau menimbaah ilmu tersebut artinya jangan menimbaah ilmu agama kecuali dari seorang Ustaz Dai yang di atas akidah yang sahih akidah Salaf asabil hadis ya bukan yang menyimpang dari akidah Salaf asabi alhadis kemudian juga orangnya berkompeten dalam ilmu agama bukan orang yang jahil naudubillahialik kemudian kata imam azzanj tadi tentang ahlil kalam dail kalam Anam hasar dia tidak sanggup untuk memikul ilmu agama ini tidak sanggup mempelajari Q Allah waqala Rasul waqala asahabah dia lebih memilih kepada ilmu alkalam Maka kata imam azz tadi kata-kata has artinya tidak sanggup mereka tidak sanggup belajar Alquran dan Sunah rasulahu Alaihi was ya maka apa mereka memakai akal-akalan mereka dalam mentafsirkan ayat dalam mentafsirkan hadis sesuai dengan hawa nafsu mereka Maka ini sekali lagi kata Imam azzanjani musuh agama ini karena dia yang merusak agama ini dia yang merusak Tafsir Alquran Hadis Rasul Sallallahu Alaihi Wasallam sumber kesesatan ini di dari ahli alkalam atau ahli bidah secara umum yang mereka apa mentafsirkan ayat sesuai dengan hawa nafsu mereka makanya Imam Ibnu Abi dalam mengatakan tidaklahpokont tidak terpecah menjadi 7 dua golongan artinya yang sesat hanya satu yang selamat kecuali karena sebabnya takwil fasid takwil yang rusak ya mentafsirkan mentakwilkan Sesuai dengan akal pikiran mereka semata yang jelas-jelas menabrak al-quran dan Sunah Rasul Sallallahu Alaihi Wasallam dan sudah pernah kita sampaikan ucapan umaru mengatakan jauhkanlah diri kalian dari para penuhan akal orang-orang yang lebih mendahulukan akal daripada Alquran serta sunah rasulahu Alaihi was Kara mereka musuh-muh AG tidak sanggup untuk menjaga menghafalkan mempelajari sunah rasul Sallallahu Alaihi Wasallam ya maka mereka pun apa mendahulukan akal mereka menjadikan akal mereka sebagai landasan utama karena tidak semudah yang dibayangkan belajar hadis rasul Sallallahu Alaihi Wasallam melewati hadasana ful Fulan bukhi dan seterusnya ya mereka apa maunya instan pakai apa otak mereka Langsung padahal agama hanyalah itiba ya sebagaim manana kata Imam azzuhri rahimahullah dari kalangan tabiin Beliau mengatakan alallahi arisalah wauli waasl Allah yang menurunkan risalah agama ini tugasnya rasul yang menyampaikan dan tugas kita sebagai manusia hamba Allah ataslim tunduk patuh kepada yang diajarkan oleh Rasul Sallallahu Alaihi Wasallam bukan ngarang-arang ajaran agama atau akidah ya dengan akal pikiran kita sendiri ya ucapan imam azzanjani tadi bahwasanya Ahlul kalam mereka lebih mendahulukan akal mereka daripada sunah rasul karena mereka tidak sanggup mempelajari sunah rasul Sallallahu Alaihi Wasallam maka mereka pun berkata tentang agama Allah tanpa ilmu padahal Allah jelas-jelas berfirman W in Jangan engkau mengikuti apa yang engkau tidak memiliki pengetahuan tentangnya sesungguhnya pendengaran penglihatan dan hati semuanya akan diminta pertanggungjawaban oleh Allah subhanahu wa taala jangan Asbun berbicara tentang agama tanpa Q Allah waq Rasul waqal asahabah demikian pula di dunia maya di mesos ya di Facebook di Instagram dan sebagainya jangan menulis jangan ng-share jangan mting kecuali yang ya Sesuai dengan qallah waq Rasul waq asahabah baik masalah akidah baik masalah ibadah masalah akhlak masalah Jih dan sebagainya karena agama dengan it kata AB Masud ikuti yang sudah ada ajarannya jangan mengarang-ngarang yang baru karena kalian sudah dicukupi kemudian bait yang keed5 tadi kata Syekh ABD AB para pengikut ilmu kalam Abam AB yaitu mereka berbuat hal-hal yang baru dalam urusan agama seperti tadi arrahmanwa istawa mereka tafsirkan dengan ist menguasai tidak ada satu Salaf pun yang mengajarkan ist bahkan kata Imam Ab itu adalah tafsirnya kelompok aljahmi ataupun almazilah alqariah demikian pula Allah subhahu wa taal mengatakan dua tangan terbentah kata mereka maknanya artinya tafsirnya adalah kedua nikmat Allah ini adalah bidah dalam al-qidah tidak ada tafsir salf dari sahabat tabiin yang mereka lebih tahu tentang kalamullah daripada mereka tidak ada satuun yang mentafsirkan kedua Eh kedua tangan dengan kedua nikmat makanya imamuni assyaii dalam akidah Salaf Ashab hadis Katakan ahlusunah tidak mentahrif kedua tangan Allah eh dengan kedua kekuatan ataupun kedua nikmat sebagaimana takwilnya kelompok aljahmiah dan juga muktazilah ya Sekali lagi Ahlul kalam Ahlul bidah karena mereka membuat hal-hal baru dalam urusan agama terutama dalam masalah al-qidah kemudian watana tahu dan mereka berlebih-lebihan ya maka sesungguhnya yang dikatakan berlebihan ekstrem radikal Ahlul bidah bukan ahl sunahin yang mengikuti sunah Rasul apa adanya ya orang berjeng dikatakanad ini adalah ajarannya rasul wasam rasul mengatakanwar ya cukurlah jenggotan cukurlah kumis peliharalah Jeng kata Rasul peliharalah jenggot dan cukurlah kumis ya kalau sudah memanjang di pendekkan ya sedakkan kalau jenggot kata rasulu peliharalah jenggot kalau sudah ada jangan dicukur ini adalah ajaran Rasul ini bukan ekstrm ya ekstm itu tadi Rasul para sahabat tidak pernah mentafsirkan istawa dengan istaula namun mereka mentafsirkannya dengan istul dan yang semisa dengannya ya maka Ahlul bid mereka mereka mendalam-dalami apa yang mereka tidak punya ilmu tentangnya dalam artian yang tidak berdasarkan Dalil dari AlQuran dan Sunah Rasul sallahuaihi wasallam karena ilmu agama ini sebagaimana kata Imam IB rahimahullah alilmu maqallah waqala Rasul waqala sahabah namanya ilmu agama itu yang berdasarkan al-quran hadis rasul yang sahih dan pemahaman ya para sahabat rasul Sallallahu Alaihi Wasallam waqadqa alaihiatu wasalam halakal mutantiun celaka orang yang berlebih-lebihan itu tadi yang enggak diajarkan mereka lakukan mereka jadikan sebagai akidah ini yang kata Rasul halakal mutti orang-or yang mka yang berlebi-lebihan dan mkaatanasan Mel kebenaran Arya mereka tidak di atas kebenan kedustaan dan mereka berdusta atas nama Allah atas nama agama Allah atas nama Alquran dan atas nama rasulahu Alaihi was naah dosa yang luar biasa besarnya sebagaimana firman allahatakbi Muh itu Allah subhanahu wa taala mengharamkan yang pertama kekejian yang nampak maupun yang tersembunyi dosa dan melampaui batas dan engkau berbuat Syirik kepada Allah yang tidak Allah turunkan keterangan padanya dan engkau berkata atas nama Allah tanpa ilmu artinya berdusta atas nama Allah subhanahu wa taala Allah dan rasulnya tidak mengajarkan akidah ini ataupun Akidah itu namun mereka menjadikannya sebagai akidah Allah dan rasulnya tidak mengajarkan ritual atau an perayaan Ind dan itu namun mereka merayakan melakukannya maka ini sekali lagi berdusta atas nama Allah dan Rasul sallahui wasallam dan Allah mengatakan wanamah Siapakah yang lebih zalim daripada yang berdusta atas nama Allah subhanahu wa taala maka seorang muslim muslimah yang sejati cukup itiba kepada ajaran Allah dan Rasul Sallahu Alaihi Wasallam khususnya dalam masalah alqidah contoh misalnya Rasul Sallallahu Alaihi Wasallam mewajibkan bahkan juga Allah subhanahu wa taala dalam Alquran dan juga sunah rasul wasam mewajibkan taat kepadaul ya rasul mengatakan aku wasatkanalian untukeng taat kepada pemimpin kaum muslimin ya kata Rasul Sallallahu Alaihi Wasallam meskipun dari Budak itu dan ini dijadikan prinsip akidah ahlusunah Wal Jamaah hampir rata-rata kitab-kitab salah mencantumkan masalah ini untuk membedakan mana ahus dengan mana kelompok alkhawarij ya maka seorang muslim muslimah harus betul-betul berpegang dengan Akidah maka Jangan hokah jauhi kalau ada yang mengatakan tidak wajib mentaati pemimpin yang zalim dan sebagainya naudubillah minalik atau mengatakan tidak boleh mentaati pemimpin yang tidak berhukum dengan Hukum Allah subhanahu wa taala ini semuanya adalah berdusta atas nama Allah dan Rasul Sallallahu Alaihi Wasallam Rasul Sallallahu Alaihi Wasallam mengatakan sayunu ba’ Umar akan muncul pemimpin-pemimpin yang tidak mengikuti sunahku yang tidak berpegang teg dengan ajaru dan akan muncul pemimpin-pemimpin yang berarti setan dalam jasad manusia bagaim aku bersik kalau mendapati pemimpin yang seperti itu Ya Rasullah yang tidak mengikuti sunah Rasul tidak berhukum dengan hukumas dan hukumasukemeb dengan Hukum Allah subhanahu wa taala Namun kata Rasul apa tetap engkau dengar dan taati meskipun dipukul punggung diras haramu is dengan J hadis riwayat Muslim ya kalau ada yangfkan melemahkan Haris ini maka ucapannya akidahnya yang dif bahkan yang yang sesat dikarenakan apa ya menyimpang dari akidah Salaf ahli Ma muslimin ikhwani fillah wa akhwati rahimani warahimakumullah ini adalah salah satu wejangan dari Imam azzanjani rahimahullah taala bahwasanya inilah keadaan ahil bidah mereka berdusta atas nama Allah dan rasulnya atas nama agama Allah subhanahu wa taala wabil asar wahua taali dan mereka sombong dan mereka congkat makanya ketika disampaikan ke kebenaran ini dalilnya Q Allah waq Rasul ini ijm salah namun mereka apa tetap ya menentangnya ngeyel tidak mau mengikuti Dan inilah yang dikatakan o Rasul Sallahu Ali wasallam kesombongan adalah menolak kebenaran ya Bahkan merendahkan yang membantahnya dan seterusnya yang meluruskannya ini sekali lagi ciri alu al bidah qanjani rahimahullah e kalau tadi ucapan imam Syekh Abdul Razak sekarang Ucapan langsung Imam zanzani mensyarah bait tadi lam yazal ahludini Wal Ilmi Min aalaman akiri munkir alalam kata beliau senantiasa para ulama dari zaman pertama ya sampai ya Nanti akhir zaman mereka mengingkari ilmu kalam Ilam kejahilan yang teranger dari agamaat menah Imam menul kitab yang saya punya J Kal ya mereka sepakat mencela ilmu kalam berlepas daripada pengikut ilmu kalam bahkan menyeru untuk atau memboikot ahl kalam ya W Wua tabiin Imam Asya rahimahullah beliau dari kalangan senior ulama tabiin mengatakan apa yang datang kepadamu dari Allah dari Alquran ya dari Rasul Sallallahu Alaihi Wasallam dari para sahabat maka letakkan di atas kepala dan di atas kedua Mat artinya pegang erat ini Islam yang sebenarnya apa yang datang dari orang-orang yang jahil maka buang jauh-jauh ya pernyataan ucapan akidah ritualritual ibadah mereka yang menyimpang darakata selama ilmu agama kalian itu diambil dari para pembesar kalian yaitu para sahabat rasul Sallallahu Alaihi was namun kalau ilmu itu bersumber kalian ambil dari orang-orang alasagir ya orang-orang yang bawahan yaitu alarun yang hanya berpegang dengan akal lebih mendahulukan akal daripada Sun Rasul maka kalian akan binasa ini sebagaimana Juga sabda Rasul wasam Aku tinggalkan kalian di atas Islam yang putih bersih siang malamnya seperti siangnya tidak menyimpang darinya kecuali akan binasa naillah kalau ilmu itu berasal dari ahlil kalam akan apa tersesat dari jalan yang lurus Ibnu Anas yaik Ibnu Anas perah Imam Malik imamr mendengar ya imamik pernah mendengar salah satu murid beliau bertanya namun memakai bahasa-bahasa ahl kalam apa k Imam Malik [Tepuk tangan] rahah berapa kali aku telah mengajarkan kalian aku memberikanjan kalian jangan mengikuti ilmu kalam bukanah aku telah mengatakan kepada kalian ulama itu mupun yang sesat meneskan mengambil sesuatu ya ajaran agama dari merekaa anu Abdullah bin Na Wa Imam Malik juga pernah berkata atauama Muhammad was w ini beliau membantah ahl kalam yang suka debat Kusir Apakah setiap zat ang orang yang lebih pintar berdebat kami akan meninggalkan apa yang diturunkan oleh malaikat jibril kepada Nabi Muhammad sallallahuaii wasallam karena debatnya tadi demi Allah tidak ya artinya beliau sangat mencelah debat Kusir ala ilmu kalam atau ahlil kalam waq Wua imamam mudain berkata seseorang kepada imam alazai yang kita isyaratkan tadi dan Imam alazai adalah imamnya negeri Syam tanpa diragukan lagi kata Imam kata seseorang kepada ya ada seseorang curhat kepada Imam aku melihat Si Fulan itu dia berbicara dengan muridnya penyesat umat yang bernama tokoh kelompok alqariah yang menafikan takdir Allah ya kata seseorang curhat kepada Imam alazai aku melihat Si Fulan itu berbicara dengan muridnya Gilan adimaski ah bid namun Orang itu berkata aku duduk bersama Gilan dan muridnya juga dan juga aku ber majelis dengan ulama-ulama ahlus sunah maka kata Imam al orang ini ingin mencampuradukan antara hak dengan yang yang batil ini yang kita isyaratkan tadi ada orang yang mengatakan duduk sama semuanya yang penting ya mengajarkan qall waqala Rasul entah tafsirnya Bagaimana yang pentingq Rasul sallahuaihi wasallam kita ambil baiknya kita tinggalkan jelek Ini kata Imam alazai orang seperti itu ingin mencampuradukan antara yang hak dengan yang batil yuf ya bin Ibrahim alq berkata Abu Yusuf muridnya Imam Abu Hanifah rahimahullah Barang siapa yang mencari harta dengan tipu-tipuan ya maka dia akan bangkrut tidak Barokah hasilnya dan barang siapa belajar ilmu kalam maka dia naubillah ya makanya banyak kita dengar keluar dari mulut-mulut orang-orang yang belajar ya filsafat belajar ilmu kalam ucapan yang kotor kepada Allah subhanahu wa taala ya dulu pernah ada ya ungkapan dari para mahasiswa yang baru ya istilahnya ospek yang membuat spanduk Tuhan membusuk naudubillahiinzalik ini karena busuknya ajaran filsafat ilmu kalam yang mereka pelajari maka muncul dari keluar dari mulut mereka ucapan ucapan yang kotor kepada Allah subhanahu wa taala makanya ulama Salaf sepakat untuk apa menjauhkan umat dari ilmu kalam tersebut kemudian diriwayatkan di sini Wa Abu Yusuf Im alhijq Imam Imam Malik dari Madinah Imam Abu Yusuf dari Irak Imam alzzaid Dar negeri Syam semuanya sepakat melarang dari ilmu kalam wfi rahimullah ah demikian pula dengan Imam Syafii termasuk yang sangat amat keras melarang belajar ilmu kala ya namun Sangat disayangkan yang mengaku Syafi pengikut Imam Syafii justru senang belajar ilmu alkam bangga ilmu kalam padahal Imam Syafii yang paling melarang kaum muslimin belajar ilmu kalam bahkan Beliau berkata di sinius AB kata beliau k rahimullah hukum pendapatku atas orang yang belajar ilmu kalam untuk dipukul dengan pelepah kurma kemudian Diar di atas ya unta dikelilingkan di pasarilahabilah dan diumumkan inilah balasan bagi orang yang meninggalkan Alquran dan sunah dan dia belajar ilmu Muhammad IB Abdah ABD pernah kata seorang yang bernama Muhammad bin Abdillah Bin Abil Hakam pernah beliau itu ada kayak mungkin di apartemen gitu ya Kemudian beliau turun di bawah ada rumah seseorang yang di situ terdengar ada suara yang diu ada orang yangend kalian silakan bertetangga tinggal di dekatku namun dengan yang baik jangan dengan ilmu kalam ya atau kalau tidak aku laporkan kepada aparat keamanah ini sekali lagi Imam Syafii sangat benci kepada ilmu kalam dan yang belajar ilmu alkalam Wana Abdul Wahid ah dan yang meriwayatkan ya ungkapan Imam Syafi’i tadi termasuk daripada aparat keamanan pada waktu itu kita habiskan sedikit lagi waq muhammadu ak wa imqullah ya Muhammad bin ya tadi Muhammad bin asyafi rahimahullah berkata aku mendengar ya seseorang berdebat atau mendebat ayat yang berkaitan dengan masalah murjiah dan bahwasanya kata murjiah amal bukan dari Al Iman maka Beliau mengatakan Semoga Allah memanginyaah dia [Tepuk tangan] surahanya agama adaat ada zakat itu am ini langk terangbenerangnya ayat ini tentang masalah amal bagian daripada Al imam yang terakhir bin Abdillah rahimullahun W Ahai kata Sal bin ABD rahimahullah gurunya Imam albb rahimahullah tidaklah seseorang membuat kebidahan kecuali karena berat memikul syariat Islam ini ya menurut akal pikiran mereka karena itu ya membelengku tangan dan leher mereka dan mengikat kaki mereka ketika mereka sudah tidakah sanggup lagi menjalankan syariat Allah maka mereka mengarang ajaran-ajaran baru dengan apa akal mereka Dan intinya ya ujung-ujungnya mereka ingin untuk meninggalkan syariat Islam dan mereka ingin jatuh ke dalam tenggelam ke dalam hal-hal yang dilarang oleh Allah dan rasulnya Sallallahu Alaihi Wasallam naudubillahialik baik kita Ca sekian karena ya sebentar lagi juga azan asar waktu Sur Nah kalau ada pertanyaan tafadalu bismillah namam Terima kasih jazakallahu Khairan Barakallah fikum Ustaz atas penyampaian materi yang sangat bermanfaat di kesempatan ini Nam ikhwat Islam mazakumullah silakan bagi Anda yang ingin bertanya secara langsung di Line telepon 0218236543 atau pertanyaan melalui pesan singkat di chat WhatsApp di nomor 081 9896543 pertanyaan pertama kita coba angkat dari pesan singkat di chat WhatsApp dari ibu Hida di Bogor asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Ustaz apakah ilmu kalam sama dengan ilmu filsafat kalau Apakah berbeda ataukah sama Ustaz syukr sebagaimana yang kita sampaikan tadi yang dicela oleh para Ul yang berkaitan dengan ilmu kalam yaitu tadi dengan definisi di anaranya Ilmu yang digunakan untuk menetapkan akidah hanya berlandaskan akal semata dan itu ilmu kalam bersumber dari ilmu Filsafah ya ilmu kalam itu anaknya Ilmu Filsafat ya kalau mau kembali kepada sejarah munculnya ilmu kalam di tengah kaum muslimin yaitu ketika alalifah almun meminta P sebagian penguasa orang-orang kafir Romawi atau Yunani untuk mengirimkan buku-buku ya alfilsafah atau alfalasifah ya mungkin golongannya Aristoteles E platu dan seterusnya ya untuk diterjemahkan ke dalam bahasa Arab ya kemudian muncullah tadi ilmu kalam Ahlul kalam muncullah kelompok ya almuktazilah sampai kepada puncaknya fitnahqi Alqur’an ya sampai ada undang-undang negara pada waktu khifah pada waktu itu mengatakan al-qur’an makhluk ini hasil daripada diterjemahkannya ilmu filsafat ke dalam bahasa Arab ya sampai munculnya ilmu kalam tersebut yang merusak akidah kaum muslimin dan menceraiberikan barisan kaum muslimin naudubillahik n Nam terima kasih jazakallahu Khairan Barakallah fikum Ustaz atas jawaban yang disampaikan semoga bermanfaat untuk penanya pertanyaan berikutnya masih dari pesan singkat kembali dari Putra di Bandung asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Ustaz apa hukumnya menikah dengan orang yang berbeda Manhaj Ustaz misalnya kita sebagai ahlusunah orang yang akan kita nikahi adalah mempunyai akidah ahli kalam dari kalangan muktaz atau asariah syukran jazakallahu Khairan Ustaz Nam baik yang pertama Rasul Sallallahu Alaihi Wasallam telah memberikan kepada kita rambu-rambu mencari jodoh yang sebaik-baiknya untuk kita Fi dunia wal akhirat Rasul mengatakan fibat carilah yang baik agamanya dan tidak ada yang baik agamanya kecuali yang baik akidahnya maka harus betul betul-betul selektif ya jangan asal mungkin e jilbabnya panjang namun punya pemikiran yang sesat menyesatkan akidahnya itu yang paling utama terlebih dahulu kemudian ibadahnya akhlaknya namun yang paling tadi Yad yang paling utama masalah al-qidah ya Adapun pernikahannya sah-sah saja ya menikah dengan Ahlul kitab saja muslim menikahi Ahlul kitab nasraniah yahudiah sahsah saja cuma tadi ya bagaimana dia akan bisa berbahagia kalau apa beda akidah Lalu bagaimana nanti dengan anak-anaknya sedangkan Allah mengatakan anfusakum waum jagalah diri kalian dan keluarga kalian dari api neraka ya syukur-syukur kalau suami bisa mengajarkan ya istrinya akidah sahihah dan dia pun berpaling dari akidah yang dulunya dia cuma sekali lagi jangan sampai ke balig justru yang suaminya ikut isinya ya ikut akidah yang sesat nauzubillah maka yang belum mendapatkan isri ya Semoga mendapatkan isi yang di atas akidah Salaf ashabi alhadis wallahu taala alam Nam jazakallahu Khairan Barakallah fikum Ustaz atas jawaban yang disampaikan semoga bermanfaat untuk penanya dan kita semua yang menyimak pertanyaan berikutnya dari Pak Ian di Bogor asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Ustaz Ketika seseorang meninggal dunia dan dikuburkan pada hari setelahnya Apakah jiwanya tergantung saat belum dikuburkan dan apa yang terjadi pada rohnya sebelum dikuburkan Ustaz syukran Nam nah wallahu taala alam kata para ulama setiap muslim ya setelah dicabut nyawanya oleh malakul maut maka apa yang dikatakan Rasul wasallam itu berlaku ya dikubur atau enggak dikubur ya karena kata ulama istilah fitnah kubur azab kubur nikmat kubur itu Alal Galib secara umum orang yang mati dikubur langsung misalnya namun seandainya orang itu mati di laut ya atau mati dimakan binatang buas nauzubillahalik maka Sabda Rasul hadis rasul yang menjelaskan tentang kejadian-kejadian ya Mulai dari dicabutnya nyawa oleh malakul maut kemudian diberikan kepada malaikat malaikat yang lain itu langsung berjalan dikubur atau enggak dikubur ya Sekali lagi ya istilah azab kubur nikmat kubur dan kejadian-kean tersebut Memang secara asal apa berkaitan dengan kubur Karena setiap manusia secara umum dikubur kalau mati namun ini tidak menafikan seandainya tidak dikubur itu terus berjalan ya yang Rasul Sabda an dari kejadian-kejadian setelah dicabutnya nyawa tersebut wallahu taalaam Semoga Allah subhanahu wa taala menganugerahkan kepada kita nikmat kubur dan menjauhkan kita dari azab kubur Nam Terima kasih jazakallahu Khairan Barakallah fikum Ustaz atas jawaban yang disampaikan dan itu merupakan pertanyaan kita terakhir di kesempatan ini mungkin ada sebagai ikhtitam atau penutup silakan Ustaz n maasal Muslimin pemirsa TV Raj dan pendengar Raj di masa berada rahimani warahimakumullah setiap kita pasti menginginkan keselamatan Fid dunia wal akhirat maka harus kita betul-betul tahu mana jalan keselamatan dan rasul telah mengatakan tadi jalan keselamatan adalah berpegang teguh dengan Islam yang diajarkan oleh Rasul Sallallahu Alaihi Wasallam Islam yang Mi bersih yang jauh dari kotoran Syirik bidah kotoran ilmu kalam dan yang semisal dengannya maka ini yang kita pegang pegang Ar sunah sunah para khulafa Rid pegang Ajan Rasul Aan para sahabat terutama dalam masalah akidah dan jauhkanlah diri kalian dari hal-hal yang ber dalam urusan agama dan Imam Ahmad rahimahullah mengatakan usul sunah was ahha Rasul eh Imam Ahmad mengatakan prinsip akidah ahlusunah Wal Jamaah adalah berpegang teguh dengan ajaran para sahabat rasul Sallahu alaii wasam mengikuti jejak para sahabat dan meninggalkan bidah serta pelaku bidah kalau kita mau selamat pegang erat sunah rasul dan jauhi ahli bidah jauhi ahli syubuhat ya kalau kita sudah tahu ini dai syubuhat dai ahil bid ya akidahnya menyimpan maka jauhkanlah diri kita dari darinya e masih banyak ulama-ulama ya dai-di yang di atas akidah yang sahihah yang sudah menyimpang tinggalkan kalau kita mau selamat Fid dunia wal akhirat Semoga Allah subhanahu wa taala menyelamatkan kita Fid dunia wal akhirat dan semoga Allah menghidupkan dan mewafatkan kita di atas tauhid dan Sunah Rasul Sallallahu Alaihi Wasallam kurang lebihnya mohon maaf w ir wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh Terima kasih jazakallahu Khairan Barakallah fikum kepada guru kita Ustaz Abdurrahman thyib l hafidahullah atas ilmu yang sangat bermanfaat dan waktu luang yang telah diberikan untuk kita semua demikian tadi ikhwat Islam wzakumullah program kajian ilmiah dalam pembahasan rutin kitab almanzumah arah fisunah berkaitan dengan akidah Semoga apa yang telah kita simak dengarkan dapat memberikan pemahaman yang mendalam bagi kita semua tentang akidah dan tentunya Kita berusaha sekuat tenaga untuk mengemalkan dari ilmu kebaikan yang kita dapatkan Semoga Allah subhanahu wa taala selalu memberikan kemudahan bagi kita dalam beramal saleh allahum Amin kami bertugas mohon pamit undur diri mohon maaf atas segala kekhilafan Terima kasih jazakumullahu khairon wabarakallah fikum atas kebersamaan anda wabillahi taufik wal hidayah subhanaka Allahumma wabihamdika Ashadu alla ilaha illa Anta astagfiruka waubu ilaik Selamat beraktivitas wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh [Musik]

Kajian

pada

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *