93,1 FM radio Roja Palu 101,8 FM dan radio Roja Bandung 104,3 FM menyebar cahaya sunah inalhamdulillah nahmaduhuainuagfir Roja TV seluran haf Al Quran dan kajian Islam asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh alhamdulillah wasalatu wasalamu ala rasulillah Nabina Muhammadin waibihi waalah asadu Alla ilahaillallah wa asadu Anna muhammadan abduhu Islam rahimani warahimakumullah merhati rja di mana pun anda berada kita memuji dan bersyukur k Allah atas segala nikmat dan karunianya di kesempatan Selasa pagi hari ini kita dapat berjumpa kembali guna mengambil ilmu dan faedah dari bimbingan dan pelajaran Insyaallah akan disampaikan oleh guru kita di kesempatan pagi hari ini dari lanjutan pembahasan kitab ratus shihin di kesempatan kali ini kami hadirkan secara langsung dari studio mini yang berada di Aliman Surabaya bersama Ustaz Mubarak P Mualim hafidahu taala dan bagi Anda yang bertanya seputar pembahasan ini nanti silakan kami berikan kesempatan di sesi kedua untuk bertanya via telepon silakan menghubungi Nomor kami di 0218236543 atau melalui pesan singkat di 0819896 53 selanjutnya berikan waktu dan kesempatan Ustaz Mas Ustaz asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuhalamdillahf Muhammad abduhuah ya Aina amanlahan sakumakumakumumahuq kitabahuh ir muslimin para peserta para pemirsa dan para pendengar televisi radio rja di mana pun anda berada Semoga senantiasa dirahmati Allah subhanahu wa taala Alhamdulillah pada kesempatan yang baik ini kita dipertemukan oleh Allah Subhanahu wa taala dalam membahas hadis-hadis Nabi Sallallahu Alaihi wa ali wasallam dari kitab Riyadus shihin Min kalami sayyidil mursalin Sallallahu Alaihi Wa alihi wasallam yang ditulis oleh Al Imam Abu Zakaria Yahya Bin syarof an-nawawi rahimahullah taala rahmatan wasiah pembahasan kita Insyaallah pada kesempatan yang baik ini tentang ee B bab tentang seputar larangan-larangan dalam Islam dan kita masih pada ee pembicaraan pembahasan tentang larangan-larangan dalam Islam dan pada hari ini tentang larangan atau diharamkannya ee memelihara anjing ya kecuali anjing untukid untuk berburu atau dalam keterangan yang lain untuk menjaga binatang-binatang ternak seseorang atau menjaga kebun seseorang Adapun memelihara begitu saja hanya untuk hobi hanya untuk ee ada anjing di rumahnya atau di di pekarangannya ini adalah satu hal yang tidak dibenarkan oleh Islam BAB bab tentang dilarangnya memelihara anjing ya kecuali untuk atau anjing untuk berburu untuk memelihara binatang binatang ternak dan untuk menjaga binatang ternak dan untuk menjaga kebun atau tanaman seseorangis yang diwah ini pertama rahimahullahb umarallahu dari Abdullah bin Umar Radiallahu anhuma Beliau berkata Rasulullah Sallallahu alaih aku mendengar Rasulullah Sallallahu alhi Wasallam bersabda hadai kata Abdullah Ibnu Umar radhiallahu anhuma aku mendengar Rasulullah Wasallam bersabda Barang siapa yang Dia memelihara anjing atau mengambil anjing ya sebagai peliharaannya kecuali anjing untuk berburu atau anjing untuk memelihara binatang-binatang ternak Dia seorang yang mempunyai binatang ternak nah orang yang memelihara anjing untuk selain yang disebutkan dalam hadis iniungguhnya akan berkurang pahal setiap hari itu Q dan Mak sebagaimana disebutkan dalam beberapa riwayat yang pernah kita bahas yaitu ibarat Satu gunung yang yang besar ya J kalau kiratan artinya dua gunung yang besar hadis ini mutta alai dikeluarkan Imam Bukhari dan Imam muslimiwaya dan dalam satu riwayat disebutkan akan berkurang jadi Barang siapa yang Dia memelihara anjing selain dari anjing untuk berburu atau untuk menjaga ee ee binatang dan kebunnya maka akan berkurang pahalanya atau dari amal ibadahnya setiap hari berkurang Satu gunung yang besar nah hadis ini tentu adalah hadis yang mengingatkan kepada kita tentang eh larangan seorang memelihara anjing disebutkan di siniana itu artinya bisa juga maksud dari hadis ini yaitu seorang yang memelihara tanpa ada kepentingan atau dia berjual beli ya Dia memelihara anjing untuk dia perjualbikan ini termasuk yang dilarang dan diharamkan oleh oleh Islam adapun yang dimaksud dengan masiah yaitu eh Harta Ya baik itu yang binatangbinatang ternak baik itu kambing atau sapi atau unta ya yangempunya harta yau masyah binatang-binatang ternak yang memang harus dijaga harus diwasi karena bisa jadi ada binatang-binatang buas Ya seperti Serigala Atau lainnya yang akan mengambil ee binatang-binatang ternaknya itu ya atau memakannya memangsanya nah Oleh karena itu Rasul Alaihi Wasalam membolehkan seorang apabila dia memiliki binatang ternak ya yang harus diawasi harus dijaga apalagi di malam hari kadang-kadang Ada binatang-binatang yang buas untuk memangsa terutama misalnya Serigala ya mangsa anak kambing misalnya atau yang lainnya dari binatang-binatang itu maka dia memerlukan ee seekor anjing atau lebih dari itu untuk menjaga mengawasi binatang-binatang ternaknya Nah itu dibolehkan atau juga orang yang memiliki kebun yang menanam tanaman-tanaman ya yang bermanfaat ya kemudian ya biasanya ada babi yang datang di malam hari ya Celeng babi hutan datang kudian merusak tanamannya nah ini juga memerlukan penjagaan ya maka seorang boleh memiliki anjing untuk menjaga t tanaman-tanamannya ya terutama mereka mempunyai kebun-kebun ya di luar kota misalnya dia menanam sesuatu ya kalau tidak dijaga oleh anjing maka itu akan ada binatang-binatang yangang yang merusak ya tanaman-tanaman tersebut maka dalam hal ini Islam membolehkannya kemudian yang ketiga yaitu kalbusid atau anjing untuk berburu berburu T hewan berburu binatang ya itu juga dibolehkan oleh Islam kemudian hadis yang berikutnya wa Abi hurair radhiallahu Anhu dan dari Abu hurirah radhiallahu Anhu Beliau berkata Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam Rasulullah Barang siapa yang Dia memelihara kambing ma siapa dia melihara anjing makakang darbaiknyaahalaaliknya akkurang setiap hari itu Satu qirat ibarat Satu gunung yang yang besar Inah kecuali anjing yang digunakan untuk misalnya ya membajak tanah ya atau untuk menjaga binatang ya ini tidak tidak mengapa WiFi riwayatin muslimin dalam sebuah redaksi ya yang diriwayatkan oleh imam muslim Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam bersabda Barang siapa yang Dia memelihara anjing yang anjing itu bukan anjing untuk untuk berburu dan juga Bu anjing untuk menjaga binatang ternaknya dan juga bukan anjing untuk menjaga sebang tanahnya ada tumbuh-tumuhannya maka berkurang pahalanya ya setiap hari itu dua qir ibarat dua gunung besar setiap hari pahalanya berkurang ya Jadi ini adalah peringatan dari nabi alaiam tentang tidak bolehnya memelihara anjing kecuali untuk kepentingan-kepentingan yang betul-betul eh bermanfaat bagi orang yang memiliki anjing tersebut Ya seperti yang disebut dalam hadis tadi ya untuk berburu atau untuk menjaga ee binatang ternaknya atau untuk menjaga ya tanaman-tanamannya atau kebunnya Nah maka hadis ini disebutkan oleh para ulama mengharamkan seorang memelihara anjing tanpa ada kebutuhan ya dia tidak butuh maka dia tidak leh untuk memelihara anjing itu ya karena apaarena pahala orang ini berkurang setiap hari ya berkurang pahalanya dari amal-amal kebaikannya dan ada pengecualian yang dibolehkan hanya anjing-anjing yang disebutkan dalam hadis tadi untuk berburu atau untuk menjaga binatang binatang ternak atau untuk menjaga eh kebun dan kita melihat sebagian kaum muslimin apalagi di akhir-akhir ini ya ya ada yang memelihara anjing hanya karena hobi-hobian atau mengikuti pola-pola hidup orang-orang yang ee apa orang-orang kufar yang mereka hidupnya dengan anjing ya karena temannya tidak setia maka mereka menganggap anjing lebih setia daripada daripada suaminya atau istrinya ini pola hidup yang ada di negeri ya di negeri Eropa misalnya atau di Amerika misalnya itu banyak orang hidup dengan dengan anjing ya Jadi kalau kita misalnya jalan pagi ya kita tidak melihat kita melihat ada orang misalnya dia berjalan ya di pagi hari tapi dengan dengan anjingnya bagi pagi atau siang atau juga mungkin malam jadi mereka hidup dengan apalagi orang yang tidak punya keluarga dia gak punya istri gak punya anak ya itu pada umumnya yang mereka hidup dengan seekor seekor Anji ya Nah ini eh tentu eh pola hidup yang memang di tidak dibenarkan oleh Islam ya jadi memelihara anjing itu hanya untuk yang disebutkan tadi Adun sekedar hobi-hobian menghilangkan kesepian atau untuk hiburan dan lain sebagainya ini tidak di tidak dibenarkan ya Dan apabila seorang melakukannya pahal akan berkurang tiap hari J amal kebaikan yang dikerjakannya akan berkurang pahalanya ya itu di antara alasan yang disebutkan oleh Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam dan kita wajib untuk untuk beriman kepada beliau Sallallahu Alaihi Wasallam tanpa kita harus bertanya Kok begitu Mengapa begitu Apa hubungannya antara pahala dengan dengan memelihara anjing dan seterusnya ya seorang mukmin apabila sudah ada putusan dari Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam yang memutuskan sesuatu ya entah itu perintah atau larangan maka kita hanya berkewajiban untuk apaan kita mendengar dan kita menaati ya dibenturkan dengan akal kita ya atau seakan-akan Islam Kok seperti itu tidak mempunyai kasih sayang pada binatang ya pada hakikatnya tidak ada agama yang lebih berkasih sayang kepada hamba-hamba Allah Bah sampai kepada binelebii sayang Islam kepada hamba-hamba Allah bahkan kepada B binatang ya Jadi ini yang harus kita pahami pola pikir kita yang keliru ya kita luruskan ya cara berpikir kita yang salah kita luruskan terkadang pola pikir seorang muslim itu salah dan keliru karena dia tidak pernah belajar agama dia tidak pernah belajar hadis ya hidup di negeri barat misalnya atau tempat bergaulan pergaulannya dengan orang-orang yang bukan muslim yang pola hidup mereka bebas dan seterusnya sehingga kemudian ya mereka mencela Islam ya menganggap bahwa orang-orang yang selain Islam itu yang menyayangi binatang seperti anjing misalnya itu punempunya kasih sayang yang luar biasa padahal Islam sudah ajarkan ya rasul Al wasallam ya yang telah memberikan contoh Bahkan dalam ucapan-ucapan beliau peringatan-peringatan beliau kepada UM tanah atau kebun itu dibolehkan tapi untuk berasik-asik untuk istilah istilah mereka hiburan dan lain sebagainya tidak tidak dibolehkan ya orang Man tersebut itu berartiat yang satu riwayat Matan satu gunung besar ya jadi itu ee yang diberitahukan diinformasikan oleh Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam yang mengikuti rasuli dan harus kita yakini kemudian bab yang berikutnya ya jarfar adab ya yang diajarkan oleh rasulull ya belamwi rahah berkata bab tentang dibencinya ini sesuatu yang makruh begitu ya kayak lonceng Ya itu dimakruhkan bukan haram tapi makruh hukumnya Ya baik itu pada unta atau sapi atau yang lain nya ya kemudian bab kar hati istishab Al Wal Jaras ffar bab tentang dibencinya menyertakan anjing ya Dan apa jaros yaitu bel atau lonceng ya di ketika Safar ya ketika bepergian apalagi zaman dahulu tentunya ini dimaksud ya zaman dahulu itu mereka kalau bepergian dengan menggunakan misalnya unta menggunakan keledai ya atau kuda ya untuk Safar nah sehingga an nabi Alaihi Wasalam mengingatkan kepada mereka ketika Safar itu jangan menyertakan anjing ya jangan menjadi anjing suruh bikut ya ketika Safar atau apali atau binatang yang ditungganginya ee di apa digantung pada lehernya semacam bel yang bisa bunyi atau lonceng kalau dia bergerak akan berbunyi ya kalau dia gerakkan lehernya akan berbunyi Ya ini hal-hal yang dimakruhkan hadis yang dibawakan oleh annawawi rahimahullah taala itu hadis Abu Hurairah radhiallahu Anhu qala rahimahullah an Abi hurairat radhiallahu anhu qal Dari Abu Hurairah radhiallahu Anhu Beliau berkata qa Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam bersabda laashab alaikatu rifqan fiha kalbun jarun hadis riwayat Imam muslim kata Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam bahwa para malaikat itu tidak menyertai ya kelompok orang yang bepergian yang mereka itu ya menyertakan dalam pergian mereka itu menyertakan anjing mengikuti mereka au jaros atau ada yaitu lonceng tadi itu ya hadis riwayat Imam muslim ya maka Rasul Alaihi salatu Wasalam memberitahukan di sini ya bahwa para malaikat Ini malaikat yang merupakan malaikat Rahmat tentunya ya mereka ini tidak menyertai tidak mengikuti ya orang-orang yang bepergian dengan membawa seekor anjing bersama mereka atau membawa itu lonceng tadi yang digantungkan pada kendaraan yang mereka tunggangi yang mereka naik-naiki kemudian hadis yang berikutnya wa Anhu juga dari Abu Hurairah radhiallahu taala anhu Anan nabi shallallallahu Alaihi Wasallam qal bahwasanya Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam beliau bersabda aljarasu mazamirus setan bel itu jos itu adalah serulingnya setan Raw Abu Daud ya diriwayatkan o Imam Abu Daud dengan sanad yang sahih bislad Shahih ya jadi nabi alaihiatu wasalam menyebutkan bahwa ya ya aljaras ya itu adalah serulingnya setan setan senang dengar bunyi jaros itu n nah disebutkan di sini ee tentang pelajaran yang diambil dari hadis ini yang pertama bahwa para malaikat itu menjauhi ya sekelompok orang yang bepergian yang mereka menyertakan anjing atau lonceng bersama mereka itu malaikat tidak mendekati Mereka kemudian Yang kedua bahwa aljaros lonceng itu ya sama dengan menyerupai Apa yang dilakukan oleh orang-orang Nasrani artinya alat untuk memanggil salat atau memanggil ibadah bagi mereka ya itu lonceng maka Islam berupaya untuk tidak ee menyamai menyerupai mereka ya kemudian yang ketiga bahwa aljaras atau lonceng itu adalah sebagai mizmar setan Seruling dari setan makanya para malaikat ya menjauhi atau menjauh dari dari jaros tersebut tersebut ya dari ee mazamir atau dari seluring setan tersebut kemudian juga dilarangnya menggantungkan bel itu terutama pada binatang binatang yang disebutkan dalam ee sebagaimana disebutkan dalam hadis ini seperti pada ee sapi atau unta atau kuda atau keledai dan yang lainnya kemudian juga hadis ini menjelaskan P kita tentang eh laranganang musik ya lagu-lagu yang itu merupakan mizmar Asan merupakan Seruling daripada setan kudian bab yang berikutnya babti ruk alalah wirqti alir ya ak jadi ini juga bagian dari adab-adab yang diajarkan oleh Islam kepada kita babat rukub Alal bab dimakruhkannya menaiki binatang yang namanya jalah si dimaksud itu itu ya binatang-binatang yang pada hakikatnya itu halal ya untuk dimakan jadi untuk dimakan dagingnya tapi binatang-binatang itu dia makan dari hal-hal yang najis ya maka ini hukumnya ee apabila itu unta misalnya apabila itu unta maka dimakruhkan menaiki ya menunggangi unta yang makan hal-hal yang najis itu ya yang makan dari hal-hal yang najis tersebut takul alir tapi kalau unta itu dia makan yang makanan rumput yang murni ya tidak tidak ada campuran lainnya maka maksudnya campuran hal-hal yang najis dia hanya makan rumput maka itu boleh ya boleh di ee tunggangi artinya tidak ada makruhnya tidak ada makruhnya gak ada satu hal yang patut juga kita ketahui yaitu tentang jalala ini di antara binatang disebut jalala adalah Ya sebagian dari binatang-binatang piaraan contohnya adalah ayam ya ayam yang dilepas mencari makan sendiri kadang-kadang ayam itu memakan Kotoran Kotoran bukan najis ya mungkin dia melihat sesuatu jadi kotoran manusia kemudian dia makan dari situ Ini namanya jalalah ya dalam Mazhab Syafi’i kalau seorang akan makan binatang yang kemungkinan besar dia makan najis ya maka dianjurkan atau dalam Mazhab Syafi’i itu binatang itu sebelum disembelih dip Ara 3 hari dikurung 3 hari kemudian diberi makan makanan yang yang bersih ya baru kemudian di sembelih untuk di dimakan ini terdapat dalam kitab-kitab mazhab di antaranya mazhab S Syafi’i Ini namanya jallalah jadi jalalah itu binatang yang makanannya bercampur ada makanan-makanan yang baik yang bersih yang tidak najis juga ada makanan-makanan yang yang najis ini maksud dari jall jalalah ya inti dari makna jalala itu binatang-binatang yang memakan ya dua dua hal ini ada yang makanannya ada yang bersih ya baik dan ada juga makanan yang nak dari makanan-makan yang yang najis nah bagaimana hukumnya ya maka dari itu saya jelaskan tadi tentang Mazhab Syafi’i e apabila seorang ingin menyembelih misalnya ayam dan ayam ini ayam yang dilepas ya bukan ayam yang dikurung sehingga diberikan makanan-makanan yang bersih tapi ayam dilepas dia mencari makan sendiri ya Nah kadang-kadang mereka makan dari najis ya Oleh karena itu di di dalam Mazhab Syafi’i Sebelum Ayam itu disembelih hendaknya dikurung 3 hari dengan diberikan makanan-makanan yang bersih Setelah 3 hari baru di baru disembelih Ya ini supaya diperhatikan hadis yang dibawakan oleh anwawi rahimahullah taala dalam bab ini ada satu Hadis ya hadis Abdullah umarahah dari Abdullah bin umarahia berkata alaiha Rasulullah Sallallahu Alaihi melarang dari jalalah yaitu jalalah yang J jenis unta ya beliau melarang ya menaiki menunggangi unta tersebut yang dia makan ada rumput yang bersih atau makanan lain itu mengandung najis ya maka dilarang atau dilarang oleh Nabi S wasallam untuk menungga untuk menaikinya maka di sini e kita melihat hadis ini hadis sahih riwayat Imam Abu Daud ya tentang larangan e menaiki atau menunggangi binatang yang makanannya bercampur ada makanan yang bersih ada makanan yang najis kemudian ini juga menjelaskan kepada kita tentang Islam adalah agama yang sangat merhatikan masalah kebersihan Adapun kalau ada sebagian kaum muslimin yang kurang bersih itu oknum ya bukan Islamnya tapi oknum Karena pada dasarnya Islam memerintahkan untuk membersihkan membersihkan itu atau kebersihan dalam Islam itu ada dua yang patut kita pahami betul ada kebersihan secara lahir ya pakaian badan ya tempat salat tempat kita ibadah ya Tempat kita tinggal itu saya ee diperintahkan untuk supaya bersih ya Kemudian yang kedua ada kebersihan jiwa membersihkan hati ya dari berbagai macam penyakit ya penyakit-penyakit hati penyakit hati itu banyak ya Ada hasad dengki ada sombong angkuh Ya ada juga penyakit hati yang namanya yaitu membanggakan diri ya ya menganggap diri paling hebat ya Ini semua penyakit ya penyakit-penyakit ini ini kalau dipelihara dalam hatinya akan berbahaya ya akan sangat berbahaya oleh karena itu Seorang muslim harus selalu introspeksi dirinya melihat hatinya memeriksa hatinya ya Ada gak seperti itu ya hasad dengki sombong angkuh ya membanggakan diri merendahkan orang lain ya kalau ada segera harus di sembuhkan ya upayakan untuk diobati dengan mohon pada Allah Taala ya dan yang meakini ayat-ayat al-quranul Karim dan hadis-hadis Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam ya tentang larangan kib angkuh larangan hasad larangan dengki ya larangan ujub terhadap diri sendiri nah ini semua telah disebutkan oleh Quran dan dan hadis J harus melawan hawa nafsu ya manusia yang disombongkan itu apa ya Coba Kita Renungkan diri kita yang kita sombongkan itu apanya ya kita ini manusia dif lemah gak punya apa-apa kemudian Allah memberikan pada kita baik itu rezeki berupa harta berupa ilmu atau Taufik Hidayah semua anugerah dari dari Allah ya kemudian dalam tubuh kita ini dari semua ya permukaan itu mengeluarkan kotoran Iya artinya ya tubuh mengeluarkan keringat kadang-kadang keringatnya bau ya mulut pun demikian ya hidung pun demikian telinga juga demikian apa yang dibanggakan maka dari itu kebersihan dalam Islam yaitu dua yang yang saya sebutkan tadi kita selalu berupaya membersihkan ya fisik kita apa yang tampak pada diri kita dan yang kedua yang ini lebih utama adalah membersihkan hati-hati kita ya membersihkan lisan-lisan kita ya jadi semua penyakit penyakit hati dan penyakit lisan ya jadi lisan mengata-ngatai orang memfitnah manusia ya ucapan-ucapan yang kotor ucapan yang jorok dan seterusnya ya k Islam agama yang betul-betul memperhatikan masalah kebersihan kebersihan lahir dan dan batin bahkan Islam diuts oleh Allah Taala Adah untuk membersihkan jiwa manusia ya ya sungguh Allah telah menganugerahkan kepada orang-orang beriman karunia yang besar ya ketika Allah mengutus pada mereka seorang rasul yaitu nabi kita Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam ya yang mana Rasul ini membacakan ayat-ayat Allah dan membersihkan jiwa-jiwa mereka ya membersihkan jiwa-jiwa mereka Yamah dan dia Rasul ini mengajarkan k mereka Alkitab itu alquranul Karim dan alhikmah Adah sunah rasulullahallallahu Alaihi wasam Padahal mereka sebelumnya berada dalam kesesatan yang nyata ya maka harus perhatikan betul-betul masalah kebersihan hati ya apalagi orang yang berilmu ya orang yang berilmu yang punya ilmu Quran dan Sunah yang mengikuti pemahaman Salafus Saleh ini harus ya supaya kita berupaya membersihkan jiwa kita hati kita ya dari berbagai penyakit hati itu naubillahalik ya makanya di anara doa yang selalu dibaca oleh Al abduliz Abdah ibazahimana disebutkan Oh murid-murid beliau selalu mohon Allah Taala Allah ya Allah perbaikilah hatiku Allah ya Allah perbaiki hatiku karena kerusakan yang ada pada fisik itu dari rusaknya ya dari rusaknyati ituik jaga keikhlasannya ketakwaannya ya selalu dijaga maka Insyaallah apa yang terpancar dari seluruh anggota badan ini akan akan baik karena sumbernya baik hatinya baik tetapi kalau hati itu sudah kotor ya hati sudah penuh dengan penyakit-penyakit hati ya Maka akan muncul dalam Perangai Ya baik itu lisan baik itu fisik yang lainnya akan muncul hal-hal yang tidak tidak baik karena apa hatinya rusak ya hatinya rusak Padahal kita kalau datang di hari kiamat kelak menghadap Allah Taala orang-orang yang selamat itu adalah orang-orang yang datang pada Allah dan membawa hati yang ber yang bersih bersih dari kesyirikan penuh dengan tauhid dan keikhlasan P Allah Taala bersih dari bidah penuh dengan sunah Nabi Sallallahu alaii wasallam ya dan setusnya Allah berfman hari Keti tidak bermanfaat harta yang kitaiki tidak bermanfaat anak-anak laki-laki juga tidak bermanfaat orang yang datang Allah dan membawa Yangnya berupaya seseorang Apa kelemahannya ya dari situlah setan masuk ya kalau dilihat orang ini lemahnya dalam masalah harta maka setan akan masuk dalam pintu dari pintu harta untuk untuk menyesatkan orang ini atau membuat dia melanggar peraturan-peraturan Allah dan rasulnya ya dimasuki dari Har pintu harta kalau setan mempelajari diri seseorang dan dia tahu orang ini kelemahannya misalnya dalam pandangan orang ini mudah melihat yang haram maka setan masuk dari pintu pand pandangan kalau setan mengetahui Setelah dia Pelajari tentang diri seseorang kelemahan orang ini di telinganya senang mendengarkan maksiat-maksiat maka setan masuk dari pintu P dan seterusnya ya maka dari itu ya seorang harus ya berupaya untuk menjaga hatinya ya yang dengan menjaga hati itu ya memeriksa hatinya membersihkan hatinya mengisi dengan hal-hal yang baik ya maka Insyaallah perbuatan-perbuatannya pun akan baik dan ini harus kita Mohon pertolongan kepada Allah subhanahu wa taala ya jangan kita mengandalkan diri kita orangandalkan dirinya itu merupakan satu kesombongan ya tapi kita minta pertolongan pada Allah subhanahu wa taala ya kalau kita mengetahui dalam diri kita ada penyakit hati penyakit hasad penyakit dengki penyakit sombong ya penyangkit Ucup pada diri kita sendiri maka minta pada Allah Taala Ya Allah engkau maha mengetahui dan engkau lebih mengetahui tentang diriku diriku ni ya Allah di hatiku penuh dengan hasad pada saudaraku Ya Allah hilangkanlah penyakit hasad ini dari hatiku ya dan seterusnya minta pada Allah Taala k seorang lebih tahu tentang dirinya ya maka minta pada Allah supaya Allah Hilangkan penyakit-penyakit itu ya penyakit-penyakit hati tersebut ya baik kita lanjutkan dengan pembahasan berikutnyaju yailjid bab yang berikutnya tentang kehormatan masjid masjid ini Baitullah Dia memiliki kehorm kehormatan maka ada hal-hal yang ya dilarang seorang melakukannya Di id yang mungkin kita anggap kecil tapi di sisi Allah itu besar kata annawawi rahimahullah taala bab an masjid bab tentang larangan meludah di Mas di masjid ya meludah di masjid artinya meludah di lantai atau di sajadah atau di karpet ya kalau seorang meluda dan dia menggunakan tisu misalnya ya dia taruh tisu lud ditaruh di apa namanya di di tisu itu kemudian dia buang tempat sampah ya itu itu Insyaallah tidak tidak mengapa jadi dimaksud meludar di sini meludar di lantai masjid atau di karpet masjid atau di tembok masjid yaah ini yang dimaksud jadi masjidu dan kalau misalnya seorang melihat atau dia melakukannya dia meluda di masjid hendaknya dihilangkan ya di mengambil tisu ya atau yang lainnya di apa namanya dihilangkan dibersihkan ya kemud Alan masjidilar Demian pula bab ini membahas tentang perintah untuk membersihkan masjid dari hal-hal yang kotor ya ya dari halal yang yang kotor ya entah itu apalagi najis ya itu hendaknya dibersihkan ataupun yang lain ya Misalnya Luda atau lendir ya atau ingus ya itu gak boleh ya sama sekali ditaruh di ee di masjid harus dibersihkan ini ee dalam rangka menjaga kehormatan Mas masjid masjid mempunyai Kehormatan dan kemuliaan masjid adalah bumi Allah yang paling Allah cintai yaitu Mas masjid maka dia memiliki Kehormatan dan oleh karena itu masjid disebut dengan Baitullah rumah Allah ya Baitullah karena dia memiliki Kehormatan di sana tempat beribadah kepada Allah subhanahu wa taala kata Imam annawawi rahimahullah taala an Anas radhiallahu anhu Q dari Anas bin Malik radhiallahu Anhu Beliau berkata Anna Rasulullah Sallallahu Alaihi wasallamq bahwasanya Rasul wasam bersabda Al masjidiatun Al masjiditiatun Artinya meludah di masjid itu satu perbuatan dosa warfuha kafara untuk menghapus dosa ini Luda itu harus ditutupiasul Alaihi wasam menyampa hal ini ya tentu di zaman dahulu itu masjid tidak seperti sekarang itu sekarang ada keramiknya ada karpetnya lah dulu mereka yaitu apa namanya E masjid tidak ada alasnya ya mereka hanya meratakan kemudian salat di atas pasir atau batuan yang ada di di masjid itu yaah mereka ratakan Rasul wasam mengatakan bahwa meludah di masjid ini satu dosa Bagaimana caranya untuk kita mendapat ampunan dari dosa yang dilakukan seorang yang meluda di masjid ituu dafnuha dia menutupi Luda itu ya k situ ada pasir ya atau ada batu ditutupi ini yang dimaksud dengan hadis ini di masjid apalagi dahulu ya sebagaimana saya katakan tadi itu dari dari pasir tidak seperti sekarang ini Masyaallah Alhamdulillah kita bersyukur pada Allah Taala ya masjid-masjid kita bagus artinya bersih kudian sudah dengan lantai yang apa yang bagus dan karpet ya maka sudah seyogianya kita bersyukur pada Allah Taala dan selalu menjaga kebersihan Masjid itu Kalau sampai ada orang di zaman ini yang ludah di lantai masjid ya keterlaluan Kalaupun dia terpaksa meluda dia harus bersih bersihkan ya tidak boleh dibiar dibiarkan karena apa ada orang yang salat di situ kalau dibiarkan thnya orang itu tidak melihat ketika dia sujud dia sujud D ludah seseorang naudubillah ini hal yang yang jorok ya hal yang menjijikkan Oleh karena itu Islam memerintahkan untuk membersihkan masjid ya dari hal-hal seperti itu dari ludah lendir ya ingus atau yang lainnya hal-hal yang jijik kemudian e tentu hadis ini menjelaskan pada kita tentang larangan membuang sesuatu yang yang kotor di masjid ya ini tidak dibolehkan membuang sesuatu yang kotor itu di di masjid ya seperti ya itu ingus lendir atau mungkin ada sampah yang jorok ya yang kotor ya Dan ini semua hal yang dilarang oleh Islam Nah yang kedua bahwa hadis ini mengandung perintah untuk menjaga kebersihan masjid untuk menjaga kebersihan masjid dari hal-hal yang akan merusak kekhusyukan seorang dalam beribadah pada Allah Taala Berarti tadi contoh-contoh yang disebutkan tadi itu kalau ada di masjid itu kan membuat orang terganggu dalam salatnya dalam ibadahnya ya kemudian juga bahwa hendaknya di masjid itu ada tempat yang khusus ya seperti tempat sampah kalau ada sampah ya dimasukkan mungkin ditaruh di luar masjid sehingga tidak membuang sampah sembarang tempat apalagi dalam Mas masjid ya kita kadang-kadang melihat di masjid itu ada tisu ya tisu yang bekas dipakai itu gak pantas sebetulnya orang memakainya diambil buang di luar ya Jangan dibiarkan di masjid dibuang di di luar tempat sampah supaya masjid tetap terja terjaga Tetap ter terpelihara orang yang masuk di situ senang ibadahnya nyaman khusyuk ya masjid yang yang bersih tersebut hadis yang berikutnya dari aisinahiau berkata rasah was wasallam hadis muttafun alai kata Aisyah radhiallahu anha pernah suatu ketika melihat ya di tembok masjid dinding masjid itu di Masjid Nabawi di arah kiblat itu pernah beliau melihat ada mukhad ya mukhad itu berarti ingus ya atau buzak huzak itu ludah atau nukhamaah atau lendir maka beliau hilangkan beliau bersihkan pernah beliau melihat di tembok masjid beliau Masjid Nabawi dulu di arah kiblat ada ludah atau ada lendir ya maka beliau kemudian bersih bersihkan Sallallahu Alaihi Wasallam ini betapa ini Rasul alaih wasalam orang tawadu rendah hati ya seorang menghormati masjid dan tahu tentang kedudukan masjid adalah sebagai Baitullah Mak beliau hormati beliau muliakan Masjid itu ya beliau seorang yang tawadu rendah hati tidak pernah sombong Sallallahu Alaihi Wasallam makanya beliau langsung ketika melihat hal itu beliau langsung membersihkannya ya beliau membersihkan ee ee apa Luda atau lendir tersebut yang diambil dari apa yang dilakukan oleh Rasul Alaihi Wasallam ini yaitu Bahwa ya apabila seorang melihat sesuatu yang kotor di masjid itu hendaknya dia bersihkan ya supaya bersegera ya jangan ya mencari mana Klin servisnya selama kita bisa membersihkan bersihkan Rasul alai wasallam telah memberikan contoh pada kita ya Jadi kalau kita bisa membersihkan bersihkan kecuali kalau kita tidak mampu entah itu apa misalnya ya sesuatu yang berat misalnya atau yang lainnya maka kita memanggil orang lain atau penanggung jawabnya Tapi selama kita bisa menghilangkan membersihkan ya hal yang tidak pantas dilihat di masjid itu hendaknya untuk di dibersihkan dengan segera kemudian ee hadis ini juga tentu mengandung perintah atau anjuran untuk ya senantiasa menjaga kebersihan masjid menjaga kebersihan masjid dari hal-hal yang yang yang yang kotor atau hal-hal yang yang jorok Ya seperti lendir ya ludah ya atau yang lainnya ya kemudian bahwa hadis ini juga menjelaskan kepada tingkatan dalam ee mengingkari kemungkaran jadi ketika seorang melihat lendir misalnya atau ingus ya di masjid ini adalah hal yang mungkar ya ini hal yang yang mungkar tapi mungkin kita tidak tahu siapa yang melakukannya ya maka kita merubah kemungkaran itu dengan tangan kita dengan kemampuan kita ya kalau misalnya kita melihat pelakunya kita tegur kita nasihati ya dia membersihkan ya lendirnya atau ludaknya dia membersihkannya atau dia Seti dan baik untuk ya tidak melakukan halhal tersebut karena bisa jadi ada juga orang yang tidak tahu ya itu tidak mustahil ada orang yang tidak tahu maka dia diajarkan J mengingkari kemungkaran selama kita mampu dengan tangan kita dengan perbuatan kita lakukanlah Tetapi kalau kita tidak mampu maka dengan lisan ituu dengan memberi nasihat beri peringatan kalau juga tidak mampu maka hati jadi mengingi kemungkaran ada tingkatan-tingkatannyaa kemanendnya dia keman itu mengingkari kemungkaran itu dengan tangannya dengan wewenangnya ya dan kekuasaannya ya maka mengingkari kemungkaran dan lisannya yang menasihati memberi peringatan dan seterusnyatibii W Iman kalau seorang tidak bisa mengingkari kemungkaran dengan hatinya dengan lisannya ya karena dia tahu orang yang orang ini kalau dinasihati dia tidak bakal mendengar ya maka berarti dia tidak usah nasihati orang itu ya cukup dia mengingkari dengan hatinya wikul iman dan seleml iman dalam hal mengingkari k kemungkaran tersebut kemudian juga hadis ini menjelaskan kepada kita tentang haramnya ya atau dilarangnya seorang meludah di masjid ya kemudian dicecerkan ludanya di tempat-tempat orang beribadah atau Membuang ingus ya atau lendir ya yang semua itu hal-hal yang jorok bahkan mengganggu dan merusak kehormatan masjid maka hukumnya haram ya dan Alhamdulillah kita di zaman ini sudah ada ya tisu ada sapu tangan Ya itu bisa dilakukan ketika seorang terpaksa harus meludah ambil kisu ya sudah ditissu ya kemudian buang setah itu kemudian hadis yang berikutnya Anas radhiallahu Anhu dari Anas bin Malik radhiallahuh Anhu Beliau berkata Ana Rasulullah su Ali wasam bahwasanya Rasul wasam bersabda inajuq Sesungguhnya masjid-masjid ini tidak sepatutnya ya untuk tempat-tempatnya kencing atau k kotoran najis inamaikrillahi taala waqatil Quran sesungguhnya Masjid itu karena untuk berzikir pada Allah Taala dan untuk membaca al-quranul Karim ya untuk salat zikir baca Quran itu tempatnya itu mas masjid hadis ini hadis riwayat Imam muslim dalam sahihnya hadis ini ada kisahnya yaitu ketika seorang Badui ya orang Arab Dusun itu datang ke masjid Nabawi ya ketika itu ada para sahabat situ ya kemudian orang ini Rupanya dia sudah tidak mampu menahan kencingnya Ya ini yang pertama yang kedua dia menganggap boleh kencing di Mas di masjid ya maka dengan apa namanya ya karena mungkin tidak menahan mampu menahan kencingnya akhirnya orang ini kencing di masjid ketika melihat orang ini kencing di masjid para sahabat yakni menegur orang ini Ya dengan teguran yang tegas pada pada orang ini ya kemudian Rasul was melihat ya Apa yang dilakukan oleh orang ini dan apa yang dilakukan oleh para sahabat ketika melarang orang ini dengan keras maka kata nabi alaihiat wasalam yakni biarkan dia ya sampai selesai dia kencing ini hikmah Rasul sahu Al wasallam ya hikmah Rasul S wasallam Beliau menyuruh supaya biarkan orang itu kencing sampai selesai karena Apa hikmah dari Beliau menyuruh orang itu supaya menyelesaikan kencingnya itu ada hikmah di antara yang pertama kalau orang ini keluar berarti dia tidak mungkin menahan kencingnya itu berarti akan tempat yang dilaluinya akan terkena kencing ya tetapi kalau dia diam di tempatnya kencing itu hanya di sekitar itu saja tidak sampai melebar ke tempat lain ini yang pertama yang kedua hikmahnya yaitu ya memutuskan seorang ya yang sedang kencing yang buang air kecil Ini bukan hal yang gampang bisa jadi orang terkena penyakit gara-gara langsung menahan kencingnya jadi apa namanya Rasul alaih wasalam ya ketika menyuruh orang itu para sahabat biarkan dia sampai selesai kemudian Beliau menyuruh supaya orang itu mengambil air satu ember kemudian disiram pada kencing tersebut kemudianas wasam menasihati orang itu ya sesungguhnya masjid-masjid ini wala alqadar masjid-masjid ini tidak sepatutnya untuk tempat buang air ba buang air kecil maupun besar ya inamaikrillahi taala masjid ini untuk berzikir pada Allah Taala maka dia harus harus bersih waqatil Quran dan untuk membaca Alqur’an nah ketika orang ini melihat bagaimana kebijakan Rasul Wasallam beliau sangat terkagum-kagum kepada an nabi Alaihi Wasalam ya Sehingga beliau berdoa kata orang ini Ya Allah berikanlah rahmat pada aku aku dan kepada Muhammad jangan pada yang lainnya maka kata nabi S wasallam kamu telah menyempitkan sesuatu yang yang luas artinya rahmat Allah itu luas kamu sempitkan hanya aku dan kamu ini hikmah makanya Ar Rasul alaih wasalam ya dalam berdakwah ya beliau dicintai oleh sahabat-sahabat Beliau banyak orang masuk Islam Ketika itu karena apa perangainya yang demikian Sallallahu Alaihi Wasallam beliau tahu bahwa orang ini orang jahil datang dari luar kota dari dusun ya datang di kota Madinah Ya ingin sesuatu dan dia tidak tahu tentang langan kencing di Mas masjid Mak beliau kemudian Ingatkan dan beliau arah Arahkan nah hadis ini tentu memberikan pelajaran kepada kita tentang ya dilarangnya apa namanya dilarangnya ee buang air kecil ya apalagi ya buir besar ya di masjid oleh karena itu ketika seorang misalnya membawa Anaknya ya Ada seorang ayah bawa anaknya ke masjid kalau anaknya ini masih omompol ya maka hendaknya itu dipakaikan Pampers kalau dia kencing tidak sampai mengenai yang lainnya atau Kalau Ana masih ngompol gak usahlah dibawa ke masjid Nanti kalau dia agak ngerti ya baru di dibawa ke masjid ya tapi kadang-kadang seorang bawa anaknya ke masjid yang masih ngompol karena lain mungkin di rumahnya tidak ada orang ya Atau mungkin istrinya lagi keluar dan lain sebagainya sehingga mau tidak mau dia membawa anak itu Nah di sini kalaupun seorang membawa anaknya dia harus yni betul-betul memperhatikan ya supaya anak jangan sampai kalau kencing itu mengenai tempat salat Kemudian yang kedua di antara pelajaran yang diambil Oh hadis ini bahwa kencing itu najis ya kencing itu najis Oleh karena itu najis harus dibersih bersihkan dan alat pembersih yang paling utama air adalah air makanya rasulam menyuruh orang itu untuk menyiram S ember air pada tempat tersebut tempat yang situ ada ada kencingnya kemudian juga hadis ini memberikan pelajaran kepada kita UNT hormati dan memuliakan masjid Karen dia adalah Baitullah ya harus hormati ee dimuliakan Masjid itu ya dari hal-hal yang e dan dibersihkan dari hal-hal yang kotor yang najis k kemudian juga hadis ini ya memberikan pelajaran kepada kita untuk memakmurkan masjid yang salat berjamaah baca al-qur’an ya kajian-kajian ilmu ya dan sebagainya ini semua dalam rangka memakmurkan masjid-masjid Allah subhanahu wa taala ya masjid-masjid Allah harus dimakmurkan ya dengan salat ya dengan ibadah pada Allah Taala bukan dengan bidah ya makmurkan dengan sunah-sunah yang beliau perintahkan kepada kita dan beliau lakukan di Mas di masjid ini pelajaran-pelajaran yang bisa diambil dari hadis ini Kemudian dari kisah yang saya sampaikan tadi menunjukkan bahwa ya ketika mengingkari satu kemungkaran itu melihat dampaknya ya kalau dampaknya lebih besar maka biarkan kemungkaran itu sebagaimana yang dilakukan oleh Nabi alaihiatu wasalam Beliau menyuruh biarkan mereka biarkan orang itu menyelesaikan kencingnya karena kalau tidak di kalau tidak dibiarkan dia akan berlari keluar dan itu kencing terus mengecek tempat-tempat yang yang lainnya sehingga apa daerah najis itu semakin semakin luas dan menimbul kerusak kemungkaran lebih besar makanya Beliau menyuruh tetap di situ selesaikan menjelaskan pada kita tentang rifq Rasul sah Ali wasallam kelembutan beliau ya beliau membedahkan mana orang jahil dan mana orang yang yang alim ya beliau tahu orang ini orang tidak punya tidak punya ilmu dia jahil ya tapi kalau kepada orang berilmu rasul wasam itu tegas dan keras dalam dalam menegur sebagaimana beliau menegur Muad Bin Jabal radhiallahu taala Anhu ketika Muad memanjangkan bacaannya pada waktu salat Isya di tempat kaumnya sehingga satu orang itu keluar dari jemah dilanjutkan salatnya selesaikan salatnya kemudian dia ada urusan yaitu menyirami kebunnya keesokan harinya orang itu lapor kepada rasul su Al wasallam tentang apa yang dilakukan oleh Muadz Bin Jabal dalam memanjangkan bacaannya maka ketika Muad ketika Rasul wasallam bertemu dengan Muad Bin Jabal Rasul S wasallam mengatakan pada Muad Bin Jabal afattanun ya Muad wahai Muad kamu ini akan membuat fitnah jadi kalimat yang keras tegas karena Muad mempunyai ilmu lain halnya dengan orang orang badui yang kencing di masjid orang yang tidak punya ilmu ya maka beliau dengan lemah lembut menegur dengan baik demikian pula dalam berdakwah sebetul apa yang diajarkan oleh ras Wasallam kepada kita pada dasarnya dakwah itu dan hikmah saat-saat perlu ketegasan Iya jangan menjadikan dakwah yang semua tegas keras gak ada gunanya ya tugas Dai menyampaikan risalah Allah ya bukan memaksakan pada manusia tapi menyampaikan mereka mau Alhamdulillah tidak mau itu urusan mereka makanya kata Syekh alalbani Rahmatullah alaih ya ketika beliau mengatakan beliau bertanya ya Apa hikmah dibalik Allah memerintahkan rasulallam untuk berdakwah dan nah dalam FirmanNya Apa hikmah di balik itu Allah menyuruh nabinya Rasul S Al Wasallam berdakwah dengan hikmah Kemudian beliau menjawab karena kata beliau ya in lial haqqqilun Al nafs karena Alhaq itu berat bagi jiwa ini ya berat gak gampang orang menerima kebenaran Nah kalau yang sesuatu yang hak ini berat pada diri seseorang ditambah dengan cara yang keras yang tidak benar ini cara yang keras maka orang akan lari dari agama agama Allah ya orang akan lari dari agama Allah Makau diperintahkan oleh Allah Taala kepada rasul su alai wasallam untuk berdakwah dengan dengan hikmah dengan cara yang baik dengan lahmat lembut di saat tegas saya harus tegas ya tapi jangan dibalik asalnya dakwah ini adalah dengan kekerasan enggak ada ya itu bukan Quran mengajarkan demikian dan bukan dicontohkan oleh Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam Ar Rasul Allah dan Rasul yang memerintahkan dakwah dan hikmah itu asalnya dakwah kalau ada hal perlu ketegasan tegaskan selebihnya serahkan k Allah subhanahu wa taala apa yang disampaikan bermanfaat bagi kita semuanya masih ada 10 menit Insyaallah untuk sesi berikutnya kami kembalikan kepada pembawa acara wakallah fikum wallahu taal Barakallah Ustaz jaakahir terima kasih atas bimbingan dan pelajaran telah disampaikan semoga menjadi tambahan ilmu untuk kita semuanya dan Allah berikan Taufik untuk kita bisa mengamalkannya dalam rangka ketaatan pada Allah subhanahu wa taala Selanjutnya kami akan bacakan dari pesan singat Ummu Fahmi yang bertanya saudara saya dulu melihara anjing tapi tidak diberi kandang dan berkeliaran di lingkungan sekitar dan suka tidur di atas Makam orang tuanya Bagaimana hukumnya Ustaz anjing yang tidur di atas makamers tersebut dan keliharan di rumah orang-orang sukon jazakallahu Khairan atas Jawabannya silakan ee baik mungkin yang yang apa yang memelihara anjing itu dari keluarga penanya tadi ya mungkin belum belum ada ilmunya ya belum sampai ilmunya Kepada beliau nah seingga beliau memelihara anjing sampai mengganggu orang lain ya bahkan sampai datang ke apa makam kuburan orang tuanya mungkin Atau lainnya sampai tidur di situ makanya harus diingatkan ya Ingatkan dan anjingnya Harus dibuang ya dibuang di hutan atau di mana ya jangan dipelihara lagi itu itu jalan keluar ya dan ketika dia memelihara anjing itu sebagaimana disebutkan dalam hadis tadi pahalanya berkurang setiap hari berkurang satu qirat atau dua dua qirat ya Ibarat satu gunung besar atau dua dua gunung besar dari itu supaya dia Segera ya eh melepaskan anjingnya di apa di tempat jauh di hutan misalnya kemudian dia mengejar kembali amal-amal Saleh amal kebaikannya agar supaya kembali yang hilang itu mendapatkan kembali dengan mengerjakan amal-amal kebaikan ya itu harus diingatkan jangan sampai dibiarkan kalau misalnya Anda yang bertanya takut mengingatkan saudara karena dia Mungkin orang yang keras atau orang ini dikirimi surat itu saja tapi jangan dari anda di orang seakan-akan dari orang lain yakirim surat tentang ditulis hadisnya misalnya tentang larangan memeliharaan anjing kecuali untuk e menjaga binatang ternak atau untuk menjaga kebun atau untuk untuk untuk berburu ya Selain itu tidak dibolehkan nah diingatkan mudah-mudahan Allah berikan Hidayah berikan Taufik kepadanya untuk yakni melaksanakan apa yang diperintahkan oleh taalaam Barakallah ikum Terima kasih atas jawaban dan nasihatnya selanjutnya kami akan bacakan dari Abu Umar di Bogor Ustaz dikatakan dari bahwasanya masjid hanya untuk zikrullah dan membaca al-qur’an Bagaimana jika seseorang setelah salat atau selesai berzikir di masjid kemudian dia melakukan gerakan-gerakan senam atau gerak badan seperti push up atau lari-lari kecil di tempat apa hukumnya orang yang melakukan hal tersebut Di dalam masjid silakan eh baik kita tetap kembali P pedoman pertama Quran itu adalah untuk beribadah di situ ya itu kalau misalnya dibiarkan ya orang habis salat Pap di situ lari-lari nanti kalau satu orang masih mending nanti yang lain ikut 2 3 4 akhirnya masjid menjadi tempatnya olahraga ya Padahal tempat olahraga bukan di di masjid kalau seorang sederhana dilakukan hal itu ya mungkin di luar masjid di teras masjid ya itu mungkin masih bisa dimaklumi tapi kalau dilakukan dalam masjid kadang-kadang mengalihkan perhatian orang kepada dia dan lain sebagainya ini termasuk Mengganggu ya dan alangkah baiknya ya Misalnya takmir masjid untuk memberi tulisan di situ ya supaya semua aktivitas Apa olahraga misalnya dan lain sebagainya silakan lakukan di di luar masjid karena kita tetap kembali pada intinya bahwa Masjid adalah tempat untuk ber beribadah pada Allah Taala salat baca Alquran thaabul Ilmi nuntut ilmu dan amalan-amalan yang ya yang bersifat ibadah termasuk dalam hal ini musyawarah di masjid itu tidak tidak mengapa apalagi untuk kepentingan kaum kaum muslimin untuk kepentingan warga kepentingan jemah boleh menggunakan masjid untuk tempat untuk kita pertemuan misalnya ya Adapun untuk yang seperti ditanyakan tadi sebaiknya ya jangan di masjidlah ya tapi di tempat yang lain di luar masjid depan masjid atau yang lainnya wallahu taala alam Terima kasih atas Jawabannya Selanjutnya kami akan bacakan kembali dari pesan singkat Ustaz Bagaimana hukumnya memelihara anjing untuk kebutuhan menjaga keamanan di rumah ee baik dalam hal ini kalau seorang misalnya dia tinggalnya di luar artinya di luar kota ya ya mungkin tempat yang jauh dari keramaian orang dan dia khawatir Kalau mungkin malam ada entah itu Binatang ini yang masuk di pekarangannya entah itu misalnya babi hutan atau yang lainnya masuk di pekarangannya atau di khawatir mungkin ada apa namanya maling ya sehingga dia memelihara anjing tapi Anjing itu tidak masuk dalam rumahnya anjing itu di luar rumahnya dan itu bisa dididik dan bisa diajar dalam kondisi darurat seperti ini wallahu Insyaallah tidak tidak apaapa ya tidak kalau dia tempatnya tempat tinggal tempat yang agak jauh sendirian tidak ada rumah-rumah di situ tapi kalau sama ada rumah-rumah yang lainnya sebaiknya jangan ya tetap Jangan memelihara anjingallahuam Ust Barakallah fikum Terima kasih atas Jawabannya selanjutnya kam berikan kesempatan untuk Anda yang ingin menghubungi kami dan bertanya langsung para Ustaz kami persilakan telepon Halo silakan Pertanyaan selanjutnya kami akan bacakan dari pesaningat Asalamualaikum warahmatullah wabarakatuh Ustaz beberapa bapak-bapak dengan dalih mengajari anaknya yang masih balita untuk mencintai masjid dan rajin ibadah karena melihat orangor orang salat berjamaah akhirnya mereka mengajak anak entah itu anak yang perempuan atau anak laki-laki untuk berjamaah di masjid yang menjadi permasalahan kadang mereka karena belum tahu jalan-jalan berkeliaran berteriak-teriak bahkan kadang pipis di dalam karwet masjid yang menjadi perhatiannya adalah bapaknya bukannya membersihkan tapi ketika salat membatalkan langsung pulang karena mungkin takut ditegur oleh tamir bagaimana menyikapi hal ini Ustaz ee baik tentang pertanyaan ini memang ada sejumlah ya kasus ya terjadi di beberapa masjid Mari kita kembali kepada pedoman Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam Beliau mengatakan dalam hadisnya ya muru aulakum W ab ya anjurkan anak an-anak kalian untuk mengerjakan salat pada usia 7 7 tahun maka ini sebetulnya sudah ada patokan dari Rasulullah S wasallam permasalahannya ada sebagian orang tua yang membawa anak-anak mereka di bawah usia 7 tahun itu kalau usia 7 tahun mungkin sudah bisa diajak ini ya berdiri di saf atau diajarkan adab-adab dalam masjid ya itu Insyaallah sudah memulai tapi kalau di bawah usia itu ya apalagi balita ya itu kadang-kang kadang memang sangat mengganggu maka dalam hal ini ya Di sini perlu ketegasan ya dari BKM ya atau takmir masjid untuk memberikan pengumuman ya supaya anak-anak di bawah usia ini kalau bisa jangan dibawa ke ke masjid karena mengganggu apalagi anak yang memang Mengganggu ya Misalnya Jalan melewati sof-sof itu sangat mengganggu ya atau kadang-kadang duduk depannya orang lain ya karena dia sama ayahnya tapi ketika salat pindah ke tempat lain itu juga mengganggu orang yang ya duduk di tempat orang itu nah ini hal-hal yang memang mengganggu kekhusyukan apa namanya kusuhan salat berjamaah maka dalam hal ini kami menasihati supaya kita ini ya ya memang cinta pada anak ingin untuk mereka Jadi baik itu hal-hal yang mulia sudah ada standar umurnya yang diajarkan oleh Rasul wasallam yaitu 7 tahun dan anak pun kalau kita bawa ke masjid harus diajarkan adab-adab di masjid ya nak kalau di masjid Jangan lari-lari nak ya jangan e teriak-teriak ya dan seterusnya ya jadi ya kalau dia terbiasa dididik oleh orang tuanya demikian diajarkan maka Insyaallah dia akan ee melakukannya dan terbiasa permasalahannya kadang-kadang orang tua yang membawa anaknya ke masjid itu masa bodoh ya sudah jelas anak yang ngacau ya berteriak ini lari dan seterusnya dibiarkan seperti sesuatu yang tidak terjadi Nah inilah betul-betul merusak kekhusyukan salat itu ya sini takmir ya juga apa DKM harus punya apa ketegasan ya dalam hal ini punya aturan di masjid ya kalau ada orang mungkinendatang dia ini ya diingatkan yaingatkan supaya kalau bisa akan datang jangan bawa anak an anak itu ke ke masjid ya karena memang juga itu mengganggu jadi standar yang diberikan oleh nabi wasam itu 7 7 tahun kalau sampai 10 tahun anak gak mau salat baru kemudian kita dibolehkan memukul anak itu dan dengan pukulan yang memberikan pelajaran adab ya bukan mengazab bukan menyiksa anak tidak ya tapi dipukul dengan pukulan yang tidak membahayakan anak tersebut kalau usia 10 tahun Jadi kami melihat wallahuam ya anak mulai diajak ke masjid itu ya kalau memang harus diajak ke masjid ya karena itu tidak dalam hadis itu tidak menyebutkan ke masjid cuma disuruh salat ya artinya walaupun di rumah ya walaupun di rumah Cuman kadang-kadang ya orang tuanya gak ada di rumah atau lain sebagainya maka anak ini dibawa ke ke masjid maka usia wallahuam 7 7 tahun itu yang kami melihat dari hadis tersebut wallahuam jazakumullahu Khairan atas kesediaan Ustaz untuk menjab beberapa pertanyaan telah masuk Semoga menjadi tambahan ilmu dan faedah yang bisa kita ambil dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah subhanahu wa taala Kami cukupkan sampai di sini mohon iktitamnya Ustaz fadol baik kaum muslimin kaum muslimat para pemirsa para pendengar radio televisi Roja di mana pun anda berada Semoga senantiasa dirahmati Allah subhanahu wa taala Alhamdulillah semoga apa yang kita pelajari menambah ilmu kita dan ilmu bermanfaat dengan mengerjakan atau mengamalkannya dan semoga Allah senantiasa memberikan Taufik Hidayah dan inayahnya kepada kita dan hendaknya kita selalu ingat ya bahwa dalam semua aktivitas kita Hnya kita tetap mengingat kewajiban-kewajiban kita kepada Allah Taala seperti salat Li waktu ya atau yang lainnya yang kita diperintahkan untuk jangan ditinggalkan atau jangan digampangkan jangan diremehkan Semoga apa yang disampaikan semuanya wullahir Kami haturkan jazakumullah kir kepada semuanya subhakahamamikum warahmatullahi wabarakatuhalam warahmatullahi wabarakatuh kami ucapkan jaahir terima kasih kepada Ust muah taala yang telah menaan bimbingan dan pelajaran berfaat di kesempatan pagi hari inioga menjadi tambahanu faedah-faedahnya bisa kita amalkan dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah subhanahu wa taala kami mohon maaf apabila ada kekurangan dalam menghadirkan program acara ini kami akhiri subhanakallahumma W biihamdika Ashadu alla ilaha illa anta astagfiruka wa atubu ilaik wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh kajian Islam Il TV dan Radi masuk surga orang yang dalam hatinya ada setitik debu kesombongan saksikanlah kajian Islam ilmiah di Roja TV dan radio Roja kajian Islam ilmiah di rja TV dan radio Roja dahulu para Salaf mereka merantau untuk mencari ilmu dan orang tua mereka tidak keberatan untuk melepasnya ya tapi tentunya itu adalah proses Setelah semua persiapan dilakukan oleh para orang tua sehingga orang tua yang sudah ya enggak berat kan begitu ya saksikanlah kajian Islam ilmiah di Roja TV dan radio Roja kajian Islam ilmiah di Roja TV dan radio Roja maka salat yang dimaksud dengan salat isyrq atau salat syuruk Ia adalah salat duha kata imam attibi dan ini disebut kata beliau di dengan salat isyraq atau salat syuru saksikanlah kajian Islam ilmiah di rja TV dan radio Roja jadi iman bercabang-cabang tidak satu dan ini keyakinan kita ahlusunah Wal Jamaah berbeda dengan kaum murjiahar dan murjiah mengatakan iman itu tidak bercabang-cabang iman itu satu saksikanlah kajian Islam ilmiah di rja TV dan radio radio nabiahu Alaihi was ya seakan ingin memberikan kepada kita motivasi untuk beramal supaya kita ini yang kita pikirkan adalah beramal dan beramal para malaikat saja perbincangannya Di Langit Itu tentang amal saksikanlah kajian Islam ilmiah di rja kajian Islam ilmiah di TV dan radio na wasam setiap pagi ya meminta kepada Allah allahiniadani allahini allahaha saksikanlah kajian Islam ilmiah di rja TV dan radio r r TV saluran Tilawah Alquran dan kajian Islam euzu Billahi mineşşeytanirraciim radio Raja Bogor 100,1 FM radio Roja Majalengka 93,1 FM radio Roja Palu 101,8 FM dan radio Roja Bandung 104,3 FM
Ustadz Mubarok Bamualim, Lc., M. H. I. – Kitab Riyadhus Shalihin
Gunakan Ctrl + F untuk mencari kata Klik kata tersebut untuk menuju pada video YouTube
Tags:
Leave a Reply