Dr.Iqbal Gunawan, MA | Syarhussunnah Al-Barbahari

Gunakan Ctrl + F untuk mencari kata
Klik kata tersebut untuk menuju pada video YouTube

kajian Islam ilmiah di rja TV dan radio rja inilah pentingnya kita selalu bertanya ya kepada para ulama ahli ilmu yang tentunya orang-orang yang terpercaya ilmunya yang mereka ya benar-benar memahami agama ini sesuai dengan apa yang telah di Jelaskan is R ro simak radio Roja Bogor 100,1 FM radio Roja Majalengka 93,1 FM radio Roja Palu 101,8 FM dan radio Roja Bandung 104,3 FM menyebar cahaya sunah Roja TV pem t asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh alhamdulillah wasamillah asuahaillallah wahduik wau an Muhammad abduhuul ba Ikhwatul Islam azakumullah para pemerhati raja di mana pun anda berada Alhamdulillah pada kesempatan pagi hari ini kita akan simak bersama kembali kajian ilmiah yang dihadirkan secara langsung dari pembahasan rutin setiap Rabu pekan kesatu dan kedua dan alhamdulillah pada pekan kedua ini kita akan simak bersama kajian pembahasan kitab syarhusunah karya Imam albarbahari rahimahullahu taala disampaikan oleh Al Ustaz Dr Iqbal Gunawan Ma hafidahullah dari Maros Makassar dan seperti biasa setelah materi yang akan disampaikan oleh Beliau kami akan sediakan sesi soal jawab bagi Anda yang ingin bertanya Anda bisa mengirimkan pertanyaan baik melalui layanan pesan Whatsapp ataupun anda bisa menghubungi kami secara langsung di layanan layan telepon baik kita akan simak bersama materi yang akan disampaikan kepada Al Ustaz kami persilakan bismillahalhamdulillahu Wasalam rasulillahiillillah allahna pemirsa R TV muslimin dan muslimat di Manun anda berada puja dan puji syukur kita panjatkan keadirat Allah Azza waalla atas limpahan nikmat karunia hidayah Inayah dan taufiknya kepada kita semua juga selawat dan salam Semoga senantiasa tercurahkan kepada nabi kita Muhammad sallahuaihi was kepada seluruh keluarga dan para sahabatnya Alhamdulillah pada pagi hari ini kita akan melanjutkan kembali kajian rutin kita setiap Rabu pertama dan kedua di setiap bulan pembahasan kitab syarhus sunah yang ditulis oleh Imam albarbahari rahimahullahu taala syarhus sunah yaitu penjelasan akidah ahlusunah wal jamaah yang ditulis oleh Beliau dan kita sudah sampai pada perkataan Imam albarbahari rahimahullah Wal quranu kalamullah waanziluhu wauruhu al-quran adalah kalamullah ucapan Allah Azza waallaanilu Allah yang menurunkan Alquran dan juga Alquran adalah cahaya dari Allah Azza waalla makl dan Alquran bukan makhluk ini adalah keyakinan kita semua ahlusunah Wal Jamaah yaitu bahwasanya Alquran adalah benar-benar tanpa keraguan Allah yang mengucapkan Allah benar-benar berbicara dengan Alquran menyampaikan kepada Malaikat Jibril alaihalam kemudian Malaikat Jibril menyampaikan kepada nabi kita Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam nazaluhul Amin turun membawa Alquran ini aruh alamin yaitu Malaikat Jibril yang terpercaya alun minalirin ke dalam hatimu wahai Muhammad Agar engkau menjadi termasuk orang yang memberi peringatan dan tentunya kita meyakini seakin-yakinnya bahwasanya malaikat jibril tidak merubah apa yang Allah sampaikan kepadanya makanya disebut dengan alamin terpercaya demikian juga nabi kita Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam tidak membuat sendiri mengarang sendiri akan tetapi apa yang disampaikan oleh malaikat jibril itulah yang disampaikan kepada umat beliau dan keyakinan ini bahwasanya Quran adalah benar-benar ucapan Allah Azza wa Jalla benar-benar Allah yang menurunkan Allah yang menyampaikan kepada Malaikat Jibril kemudian disampaikan kepada Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam ini keyakinan ahlusunah Wal Jamaah harus yakin bahwasanya Allah benar-benar berbicara dengan al-qur’an dan tidak ada yang menyelisihi tidak ada perselisihan di kalangan ahlus sunah wal jamaah dari kalangan para sahabat dan tabiin pengikut tabiin sampai imam-imam yang empat bahwasanya al-quran Ini adalah ucapan Allah Azza waalla kapan ada atau kapan muncul perselisihan yaitu ketika muncul kelompok jahmiah kelompok zaidiah kelompok mtazilah syiah yang merupakan pengikut dari kelompok jahmiah yang disebarkan oleh Jah Bin peran yang dinisbatkan kepada dia kelompok jahmiah ini ya setelah ya jahmiah mereka semua mengambil ya muktazilah zaidiyah Syiah sampai hari ini ada kelompok ibadiah yang semuanya meyakini bahwasanya al-qur’an itu makhluk bukan sifat Allah bukan ucapan Allah Azza wa Jalla mereka semua mengambil syubhatnya dari kelompok jahmiah yang mana kelompok jahmiah ini memang mengingkari semua nama-nama dan sifat Allah Azza waalla muktazilah juga demikian mereka tidak meyakini Bahwasanya Allah itu berbicara bahkan Allah itu tidak disifati dengan mendengar tidak disifati dengan melihat tidak disifati dengan mengetahui tidak disifati Allah itu murka Allah itu punya rahmat Allah ee apalagi ya sampai sifat-sifat zatiah ya sifat tangan sifat wajah juga sifat fiah yang Allah kerjakan Kapan Allah kehendaki seperti sifat istiwa sifat ee turun ya almaji sifat datang ini semua diingkari oleh kelompok jahmiah dan muktazilah dan ya tujuan mereka tentunya adalah untuk merusak atau membuat kerancuan dalam agama ini Meskipun mereka berdali bahwasanya kita ingin mensucikan Allah Azza wa Jalla mereka berdali bahwasanya kita ingin membedakan antara alkali dan makhluk ya karena mereka mengatakan bahwasanya kalau kita menetapkan sifat-sifat ini dan sifat-sifat ini ada juga pada makhluk berarti kita telah menyamakan Allah dengan makhluk mereka berkata demikian Padahal kita ahlusunah Wal Jamaah menetapkan sifat-sifat tersebut karena Allah subhanahu wa taala yang mengabarkan kepada kita di dalam Alqur’an dan nabi sallallahuaihi wasallam yang mengabarkan kita dalam hadis-hadis yang sahih dan juga kita tidak menyamakan antara sifat Allah dan sifat makhluk kita mengatakan bahwasanya lafaz dan maknanya secara umum sama ya tangan ya mendengar melihat akan tetapi hakikat dan kaifiatnya sangat jauh berbeda tentunya pendengaran Allah sangat berbeda dengan pendengaran makhluk makhluk hanya bisa mendengar ya suara yang dekat dengannya dan hanya mendengar mampu mendengar satu suara jika dua orang berbicara bersamaan maka akan kesulitan seorang untuk mengetahui Danau memahami pembicaraan dari dua orang Allah subhanahu wa taala mendengar semua perkataan yang kecil maupun yang besar Allah mendengar semua ya Seandainya seluruh makhluk bersamaan berbicara dengan berbagai bahasa dengan bermacam-macam permintaan maka tidak akan tercampur antara satu dengan satu suara dengan yang lainnya Allah memahami semua suara Allah mendengar semua suara maka tentunya pendengaran Allah penglihatan Allah kalamullah yang tidak akan ada habisnya seandainya seluruh air laut menjadi tinta dari ucapan Allah Azza waalla maka akan habis tinta akan habis air laut dan tidak habis ucapan Allah Azza wa Jalla maka kita menetapkan sifat-sifat tersebut Tapi tidak mengatakan bahwasanya sifat itu hakikatnya dan kaifiatnya sama dengan sifat makhluk jika antara makhluk dengan makhluk saja terjadi perbedaan yang sangat besar seperti nikmat-nikmat surga yang disebutkan bahwasanya di surga ada berbagai macam kenikmatan ada khamar ya ada susu ada bidadari dan lain sebagainya ada buah-buah kata sahabat Ibnu Abbas Radiallahu anhuma tidak ada di surga itu ya dengan yang ada di dunia kecuali hanya namanya saja yang sama tidak ada kesamaan antara nikmat surga dan apa yang disebutkan di dunia kecuali namanya saja yang sama Adapun hakikatnya hakikat bid dari surga hakikat buah-buah surga hakikat kenikmatan surga sungai-sungai surga sangat beda dengan apa yang ada di dunia jika sesama makhluk saja ya karena kenikmatan surga adalah makhluk dan apa yang ada di dunia ini ciptaan Allah ya yang namanya sama tapi hakikatnya Berbeda bagaimana antara sifat Allah dan sifat makhluk tentu perbedaannya sangat-sangat jauh sekali bahkan perbedaan antara sifat makhluk dengan sifat khal pencipta sama dengan perbedaan Allah dengan makhluk perbedaan kalamullah ucapan Allah dengan kalamul makhluk ucapan makhluk seperti perbedaan antara khal dan makhluk Dan jelas-jelas dalam Alquran Allah berulang-ulang mengatakan tentang kalamnya Allah mengatakan jika salah seorang dari kaum musyrikin Meminta perlindungan kepadamu maka berilah dia perlindungan sampai agar dia mendengar kalamullah is itu kepadain Allah mengat yangar Sab dengan Alquran Allah berbicara ketika Allah ingin berbicara dengan Taurat dengan Injil denganab semuaah firman Allah Azza ketika Allah ingin memerintahkan ketika Allah ingin melarang maka Allah berbicara juga ketika Allah ingin melakukan sesuatu in menciptak sesuatu mengatakan maka teradilah kata Allah subhahu wa taalaa menginginkan sesuatu hanya mengucapkan maka Terjadilah apa yang Allah kehendi apa yang Allah ing mencipak denganucan melarang dengan ucapan menghalangi dengan ucapan maka semua mudah bagi Allah Azka jelas Bahwasanya Allah berbicara dan para ulama kita mengatakan dengan huruf dan suara karena ya al-qur’an terdiri dari huruf-huruf dan Musa mendengar kalimat Allah Azza wa Jalla ketika Allah mengajaknya berbicara secara langsung juga Sebagian ulama kita mengatakan ya di antara bukti bahwasanya hurufas q ya kemudian Alif Lam Mim ini semua ucapan Allah subhanahu wa taala ini adalah huruf-huruf yang diucapkan oleh Allah Azza wa Jalla Adapun perkataan dan syubhat dari orang-orang yang menafikan kalamullah sebagai ucapan Allah Azza wa Jalla atau sifat Allah Azza waalla mereka mengatakan bahwasanya kalamullah ini sama dengan ketika seorang mengatakan Baitullah ya rumah Allah ini adalah idofah makhluk kepada Khalik yaitu penyandaran makhluk kepada penciptanya tentu ini tidak benar karena kita harus mengatakan akan bahwasanya yang disandarkan kepada Allah ada dua idatu maanin yaitu menyandarkan makna atau idofatu Yan yang kedua menyandarkan zat atau objek yang nyata adapun yang pertama maka itu adalah penyandaran sifat kepada mausuf yang disifati yaitu kalamullah samullah ya Pendengaran Allah ini adalah penyandaran sifat kepada yang disifati dan ini bukan makhluk karena Allah dengan sifatnya semua adalah Al Adapun ya Baitullah rumah Allah naqatullah ee unta Allah ini adalah idat tasrif ya penyandaran kehormatan pemuliaan kepada makhluk tersebut maka tentunya kita harus membedakan antara idatuan dan idatu maani adapun yang eh u menyandarkan kalamullah kepada Allah Azza waalla ini menyandarkan makna yang tidak berdiri sendiri yang eh tentunya merupakan sifat Allah subhanahu wa taala Adapun ya syubhat mereka mengatakan kita ingin mensucikan Allah Azza waalla maka tidak demikian ya pensucian benar tidak dengan menolak sifat-sifat Allah Azza waalla karena Allah sendiri yang mengabarkan kepada kita Allah mengabarkan dalam Alqur’an tentang bagaimana Allah mensucikan dirinya dengan firmannya tidak ada yang sama dengan Allah Azza waalla tidak ada yang semisal dengan Allah Azza waalla setelah Allah menafikan demikian tidak ada yang semisal dengan Allah tidak ada malaikat Jin manusia yang semisal dengan Allah Allah tetap menetapkan sifatnya wahuul bir dan Allah maha mendengar lagi maha melihat juga Allah mengatakan Apakah engkau mengetahui ada yang sama dengan Allah Allah juga mengatakan uan Ahad tidak ada yang setara sekufu dengan Allah Azza waalla jadi yang menyebutkan bah tidak ada yang sama dengan Allah juga yang mengatakan Bahwasanya Allah mendengar Allah melihat Allah marah Allah murka Allah turun adalah Allah dan rasulnya yang tentunya lebih mengetahui tentang dirinya dan rasul yang mengetahui tentang Allah subhanahu wa taala kemudian ada kelompok lain yang meyakini bahwasanya kalamullah ini terbagi dua maknanya dari Allah Adapun lafaznya dari malaikat jibril atau dari Muhammad ini juga adalah keyakinan yang keliru keyakinan yang menyimpang yang menyesatkan karena ya dia menjadikan al-qur’an itu terbagi dua yaitu dari makhluk lafaznya Adapun maknanya dari Allah Azza wa Jalla tentunya ini adalah penyimpangan dan kekeluar dan ini mirip dengan keyakinan orang nasara yang mengatakan bahwasanya Nabi Isa itu terdiri dari unsur Tuhan dan unsur manusia yang bersatu dan ini adalah penyimpangan yang tentunya kita harus meyakini bahwasanya al-qur’an lafaznya dan maknanya semuanya dari Allah Azza waalla inilah keyakinan ahlusunah yang harus kita yakini dan orang-orang yang mengatakan Bahwasanya Allah itu tidak berbicara maka ucapan mereka ini mirip dengan ee ucapan mereka ini eh tentunya seakan-akan mengatakan Bahwasanya Allah itu tidak berbicara padahal allah subhanahu wa taala mengingkari atau eh mencela orang-orang Yahudi yang mana mereka menyembah alij ya patung anak sapi dan Allah mengatakanam Tidakkah Mereka melihat bahwasanya patung sapi tersebut tidak bisa berbicara kepada mereka ya tentunya yang berbicara lebih sempurna daripada yang tidak berbicara maka menetapkan Bahwasanya Allah berbicara Kapan Allah kehendaki Kapan Allah inginkan dengan apa Allah berbicara ini lebih sempurna dari ya Ee sifat-sifat Allah Azza waalla dan Allah mengatur segala sesuatu dengan perintah dan larangan dan Allah subhanahu wa taala yang EE mengatur segala sesuatu dengan ucapannya dan menciptakan dengan ucapannya sebagaimana firman Allah innama amruhu Jika Allah ingin memberi Allah cukup berbicara dan jika Allah ingin menghalangi maka cukup Allah berbicara ketika Allah ingin mengazab maka Allah cukup mengatakan maka semuanya sangat mudah bagi Allah Azza waalla maka kesimpulan dari erah ini ucanamahimahu yaitu Bahwa adalah masalah yang besar ya ini perkara yang eh besar yang berkaitan dengan keyakinan ahlus sunahal jamaah bahwasanya Alquran itu bukan makhlukanah k beliau rahimahullah karena Alquran itu dari Allah Azza waalla Allah yang berbicara langsung menyampaikan kepada malaikat jibril malaikat jibril yang menyampaikan kepada nabi kita Muhammad Sallahu wasam itu bersumber dari Allah maka tentunya bukan makhluk W Malik bin Anas Ahmad bin hal ya Beliau mengatakan inilah keyakinan yang diyakini oleh imam Malik bin Anas dan Imam Ahmad bin halranah dan Allah subhanahu wa taala bukan makhluk dan sifat Allah subhanahu wa taala dengan zat Allah subhanahu wa taala semuanya tidak Kita bedakan antara sifat dan Allah azzaall sebagaimana kita meyakini Bahwasanya Allah punya zat yang berbeda dengan zat makhlukNya maka tentunya kita harus meyakini bahwasanya sifat Allah berbeda dengan sifat makhlukNya ya karena kaidah ahlusunah Wal jamaahat berbicara tentang sifat yaitu sama dengan pembicaraan tentang zat sebagaimana kita meyakini bahwasanya zat Allah berbeda dengan zat seluruh makhlukNya maka sifat Allah berbeda dengan sifat seluruh makhlukNya ya kemudian bel mengatakanik bin anasmad binalahimahah demikianlah yang diakini hleh Imam Malik dan Imam Ahmad dan tentunya inilah keyakinan sahabat keyakinan tabiin keakanab keyakan Imam Abu hanah imamyaii dan seluruh Islam yang berada di atas ahlun meragukan al-qur’an kalamullah ini adalah kekufuran ya tidak boleh kita meyakini selain keyakinan Bahwasanya al-qur’an kalamullah Allah berbicara dengannya ee baik lafaznya maupun maknanya semuanya dari Allah Azza wa Jalla dan apabila terjadi perselisihan maka Allah perintahkan kita untuk mengembalikan kepada Allah dan rasulnya yaitu kepada al-qur’an dan sunah Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam kemudian ee beliau melanjutkan Azza ah sunah Wal Jamaah ini perkara penting dalam akidah yang dituliskan oleh oleh ulama-ulama Kita sejak dahulu karena di selisihi oleh Ahlul bid kelompok-kelompok yang menyelisihi ahlusunah dalam bab ini ya mereka mengatakan Bahwasanya Allah tidak dilihat ya tidak mungkin bisa dilihat tidak di dunia juga tidak di akhirat Adapun kita ahlusunah Wal Jamaah sebagaimanayukilkan oleh para ulama Salaf sejak dahulu juga termasuk Imam albbahari mengatakanah ya manusia atau Ahli Surga atau nanti pada hari kiamat manusia ya atau orang-orang beriman akan melihat Allah Azza waalla dengan mata kepala mereka wuin W turjan dan Allah akan menghisab mereka ya tanpa perantara dan tanpa penerjemah maka ahlusunah meyakini bahwasanya ee penduduk surga atau orang-orang yang beriman akan melihat Allah Azza waalla pada hari kiamat dengan mata kepala Mereka juga di surga nanti sebagaimana Mereka melihat bulan ketika bulan purnama dan sebagaimana mereka bisa melihat matahari jika tidak dihalangi oleh Awan ya di e siang yang cerah sebagaimana tertera dalam hadis-hadis yang shahih innakum satarbakum kamaalqar lailatal Badri launa Fi ryatih kalian ya kata nabi su wasallam k para sahabat akan melihat tuhan kalian sebagaimana kalian melihat bulan purnama Kalian tidak perlu berdesak-desakan untuk melihatnya dan hadis-hadis yang EE semakna dengan ini sangat banyak sekali bahkan Mutawatir dari Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam dan perkara ini diselisihi oleh kelompok-kelompok sesat kelompok-kelompok yang menyimpang Ya seperti Ya jelas jahmiah mtazilah mereka menafikan rukyah padahal padahal ya keyakinan ini akidah ini kita ambil dari al-quran Allah Azza waalla berfirman lill bagi orang yang berbuat Ihan berbuat kebaikan maka baginya Husna yaitu surgaah ya tertera dalam hadahih muslimbi mengakan surga dan tambahannya melihat Allah Azza had disebutkan bahwanyaa pendudukga sudahuk maka kepada mereka Apakah kalian ingin sesuatu aku tambahkan kepada kalian maka apa jawan ah Ya Allah bukanah engau telah masukkan kami ke dalamga engkau telah selamatkan kamii neraka engau telahemuhkan dan mencahkan wajah-ajah kami maka kemudian allaha hijnya ah tidaklah penduduk surga diberikan sesuatu yang lebih mereka nikmati lebih mereka cintai lebih mereka sukai melebihi dari melihat wajah Allah Azza waalla juga dalam ayat yang lain Allah berfirman lahumya bagi mereka penduduk surga apa yang mereka kehendaki apa yang mereka minta apa yang mereka inginkan akan diberikanid dan kami masih punya tambahan dan juga tambahan ini adalah melihat wajah Allah Azza waalla tentu semakin tinggi derajat penduduk surga maka semakin e besar kenikmatan dalam melihat wajah Allah Azza Allah juga berfirman pada hari itu wajahwajah bersi-si ceria senang ya karena Mere melihat wajah Allah Az dan ya ayat yang yangbun -kali tidak Sungguhnya mereka orang-orang kafir dihijab ditutup dihangi dari melihat tuhan Mere sebagaimana orang-orang beriman ketika di dunia mereka beriman kepada tidak melihat Allah Az maka m DII Nik nanti di hari kiamat dan di Mere melihat wajah Allah Aza dan juga sebagaim di dunia inifir peraya kepada Allah Az makai mereka tidak bisa melihat Allah dan dihalangi dari melihat Allah Azza waalla ja sebagai balasan yang setimal kudian tentunya ya Ada beberapa syubhat yang disebutkan oleh e kelompok muktazilah ketika mereka mengatakan Bahwasanya Allah itu tidak bisa dilihat mereka berdalil dengan firman Allah Azza waalla ketika Musa Ketika Nabi Musa alaihamtika Nabi Musa di waktu dan tempat yang telah kami Tentukan dan Allah berbicara kep aku yang ada di maka engkau akan melihatkuajali ja ketika Allah memperlihatkan dirinya ke gunung maka gunung tersebut hancur W musaq dan Nabi Musa ya pingsan maka ini menunjukkan bahwasanya kata mereka Allah tidak bisa dilihat maka kita katakan bahwasanya Allah tidak ada melihatnya di dunia ini ya ini perkara urusan dunia ya dan para ulama kita menjelaskan bahwasanya ee tubuh manusia di dunia ini karena diciptakan untuk t ya ant akan hancur nanti maka tidak kuat untuk melihat Allah Azza waalla buktinya ketika Allah Perlihatkan tajalla Allah nampakkan dirinya ke gunung yang sangat kokoh yang sangat kuat gunung tersebut hancur lebur menandakan bahwasanya kekuatan manusia di dunia ini tidak mampu melihat Allah termasuk ya nabi sallallahui wasallam kita meyakini bahwasanya tidak melihat Allah di malam Isra dan Mikraj akan tetapi ya hadis-hadis yang sahih jelas menunjukkan Bahwasanya Allah itu akan terlihat akan memperlihatkan dirinya kepada penduduk surga di akhirat nanti Adapun kata mereka Lan ini artinya dalam bahasa Arab tidak selamanya ini adalah keyakinan yang keliru karena ya Eh Ibnu Malik dalam eh kitabnya kitab nahunya mengatakanada ya Siapa yang meyakini berpendapat bahwasanya Lan itu artinya tidak sama tidak akan selamanya ya di dunia dan di akhirat ya makaah ucapannya dan e pilih pendapat yang lain dan juga yang menjelaskan bahwasanya Lan Ini artinya ya dalam Alqur’an bukan untuk selama-lamanya yaitu ketika Allah berbicara tentang orang-orang Yahudi mengatakan ya kalau kalian mengaku bahwasanya kalian Kekasih Allah tidak akan diazab oleh Allah maka harapkanlah kematian jika kalian jujur Allah mengatakan Lan ya mereka tidak akan mengharapkan kematian selamanya tentunya ya Ini bukan berarti sampai seterusnya di akhirat juga kenapa karena orang-orang Yahudi orang-orang yang ee di neraka nanti akan mengatakan kepada penjaga neraka yaitu Malik yaik wahai Malik biarkan Tuhanmu membinasakan kami mematikan kami jadi mereka meminta untuk dimatikan padahal dalam eh ayat yang tadi Allah mengatakan l AB Maksudnya di dunia ya Adapun penduduk neraka mereka mengharapkan untuk mati saja karena mereka di neraka tidak mati dan tidak hidup ya tersiksa antara kematian dan kehidupan mereka juga berdalil Bahwasanya Allah mengatakan laul ABS wahuudul ABS Allah tidak diliputi oleh penglihatan dan Allah meliputi ya penglihatannya meliputi segala sesuatu ya kita kita katakan bahwasanya berbeda antara annadar dan al-idrak annadar itu dalam melihat Adapun al-idrak adalah miputi jadi ahl sunah jamaah meyakini bahwasanya ketika manusia orang beriman penduduk surga melihat tidak meliputi Ya Azza untuk memahami ini kita kasih contoh ya Ketika kita melihat ke langit maka kita melihat langit tapi tidak meliputi ya seluruh langit Ketika kita melihat lautan kita melihat sebagian lautan dan tidak melihat seluruhutanerse dan ketika kita ke suua maka m seb tersebut dan tidak melihat seluruh ya bagian-bagian dari kota maka ya walillahilul Aa Allah mempunyai sifat EE sangat tinggiah ketika penduduk surga melihat Allah tidak melihat seluruh zat Allah Azza wa Jalla karena Allah maha besar tidak ada yang lebih besar dari Allah Azza wa Jalla jadi yang maksud idrak di sini tidak meliputi penglihatan Allah dilihat tapi tidak diliputi oleh penglihatan maka ya ini keyakinan ahlusunah Wal Jamaah bahwasanya Al Iman bir yaumalqiamah ya pada hari kiamat orang-orang beriman akan melihat Allah Azza wa Jalla ya karena mereka dahulu beriman kepada Allah di dunia dan tidak melihatnya maka Allah berikan mereka ee kenikmatan yaitu melihat Allah Azza wa Jalla dengan mata kepala mereka yarahuunusim beliau menegaskan dengan mata kepala karena sebagian mentakwil Allah dilihat tapi dengan mata hati bukan mata kepala ya tentunya ini adalah ee kekeliruan dan penyimpangan yang benar Allah dilihat dengan mata kepala dan Allah akan menghisab sendiri ya hamba-hambanya tanpa perantara dan tanpa penerjemah yang menerjemahkan e antara Allah dan makhlukNya karena Allah akan memahami semua bahasa hambanya dan tentunya kondisi pada hari itu ya secara detail kita tidak mengetahuinya yang jelas kita meyakini bahwasanya ee semua akan dihadapkan di hadapan Allah Azza waalla dan Allah Sul hisab dan Allah Maha cepat perhitungannya maka Ya semua orang akan di hadadapkan di hadapan Allah Azza waalla mempertanggungjawabkan apa yang dia kerjakan selama di dunia ini ada orang-orang yang sudah menyangka akan binasa nyata Allah selamatkan dan juga Allah peringatkan orang-orang beriman ya dengan sebagian dosa-dosanya kemudian Allah katakan bahwasanya aku tutup dosa tersebut di dunia dan aku ampuni hari ini ya dan rahmat Allah sangat luas Nanti pada hari kiamat di hari perhitungan kemudian ya Imam albarbahari rahimahullah jadi kita meyakini bahwasanya al-qur’an adalah kalamullah ucapan Allah bukan makhluk benar-benar Allah berbicara dengan nya sampaikan o Jibril dan Jibril menyampaikan kepada nabi Muhammad sallallahu alaihi wasallam dan meyakini bahwasanya kita meyakini Bahwasanya Allah dilihat Nanti pada hari kiamat dengan mata kepala kita oleh orang-orang beriman dan juga penduduk surga akan melihat Allah Azza wa Jalla dan melihat wajah Allah adalah kenikmatan yang sangat besar dan yang tertera dalam al-qur’an dan hadis hadis nabi sallallahu alaihi wasallam yang sahih bahkan Mutawatir karena kita mengambil ya ya had akidah kita dari Alquran dan asunah Kemudian beliau mengatakanamah di antara keyakinan ahlusunah Wal Jamaah adalah meyakini adanya timbangan pada hari kiamat ditimbang ditimbangan tersebut kebaikan dan keurukan lahu katan walahu lisan ada dua daun timbangannya dan juga ada lisannya ya ada daun ada apa namanya ada jantung timbangannya yang terlihat dari situ yang mana yang berat dan mana yang yang ringan di anara e pokok keyakinan ahlusunah Wal Jamaah yaitu meyakini bahwasanya Ada timbangan pada hari kiamat Allah Taala mengatakan ya timbangan pada hari itu adalah hak kebenaran Barang siapa yang berat timbangan kebaikannya orangor yang berang orangendat kami tidak beriman kep maka apabila berat timbangan tersebut dan barang siapa yang ringan timbangan kebaikannya maka dialah orang yang celaka dan merugi Allah Taala berfirmanun orang yang berat timbangan kebaikannya dia akan hidup dalam kehidupan yang bahagiaun orang yang ringan bangan kebaikannya maka tempat kembalinya neraka haukah engau Apa hakikat neraka tersebut narun hamiah api yang sangat panas ya akan ditimbang antara kebaikan dan keburukan setelah dihisab setelah diperlihatkan catatan amal yang lairiratan W Kabir tidak meninggalkan yang kecil dan yang besar kecuali tertulis dalam kitab tersebut agar benar-benar nampak keadilan Allah Azza wa Jalla Allah tidak menzalimi hambanya sedikit pun Allah masih ya memperlihatkan kepada hamba tentang timbangan ya ditimbang lagi ya antara kebaikan dan keburukan dan ini Tentunya orang yang punya kebaikan adapun yang tidak punya kebaikan sama sekali maka Allah mengatakan kami tidak menegakkan timbangan karena tidak ada yang bisa ditimbang antara kebaikan dan keburukan maka orang yang masih punya kebaikan akan ditimbang antara kebaikan dan keburukannya siapa yang berat timbangan kebaikannya maka akan selamat Siapa yang ringan timbangan kebaikannya maka akan binasa dan celah bahwasanya ditimbang itu ada tiga yaitu amalan catatan amalan dan juga orang yang mengerjakan akan ditimbang ya karena tertera dalam hadis-hadis yangahih bahwasanya akan datang seorang pada hari kiamat yang sangat gemuk ketika diletakkan di atas timbangan ternyata tidak lebih berat daripada sayap nyamukudia na perah mengatakan tentang Sahat Nanti pada hari kiamat lebih berat daripada gunung uhud ya dan tentang catatan amalannya jelas hadis bitaqah yang seorang mempunyai 99 catatan dosa sepanjang mata mandang tapi dia punya kartu Lailahaillallah dan ketika ditimbang ternyata kalimat Lailahaillallah lebih berat daripada ee dosa-dosa yang dia kerjakan kita ahlus sunah meyakini Bahwasanya Allah subhanahu wa taala akan menegakkan timbangan pada hari kiamat untuk ya dinampakkan agar ditampakkan ya keadilan Allah Azza waalla dan Allah subhanahu wa taala tidak menzalimi sedikit apagi timbangan Nanti pada hari kiamat sangat detail ya kalau di dunia ini kita Letakkan semut di daun timbangan maka kita tidak akan mengetahui berapa timbangan tapi nanti pada hari kiamat maka meskipun sangat kecil Sehelai rambut atau seperti anak sem maka akanilai Allah Az maka kan kebaikan sekecil Apun sebagaimana kita tidak boleh meremehkan dosa sekecil Apun kita harus takut bertauat ampun kepada Allah dari dosa dan juga tidak menganggap remeh suatu kebaikan meskipun hanya tersenyum kepada wajah saudara kita yang tidak butuh ya tenaga tidak butuh harta wasam mengatakan janganlah kalian menganggap remeh suu kebaikan meskipun engkau berjumpa dengan saudaramu dengan wajah cer ya karena ini adalah kebaikan yang terhitung pahala di sisi Allah Azza waalla termasuk juga menghilangkan gangguan dari jalanan ya Ada seorang yang diampuni dosanya oleh Allah hanya karena menyingkirkan gangguan dari jalan dan ada yang diberikan diampunan diberikan ampunan oleh Allah Azza waalla hanya karena memberi minum e seekor anjing yang kehausan Intinya kita tidak boleh meremehkan dosa sekecil Apun sebagaimana kebaikan sekecil apa karena semua akan diperlihatkan akan dinilai oleh Allah Azza waalla dan akan diletakkan di timbangan kebaikan atau keburukan kita kemudian Ya pemirsa pat TV kaum muslimin dan muslimah di mana pun anda berada juga di antara ya yang disebutkan oleh penulis kitab ini Al Imam albbahari taala ya ini perkara yang harus kita imani yaitu azab kubur ya diantara keyakinan ah sunah jamaah adalahan kepada azab kubur dan kenikmatan kubur dan bahwasanyaorang ketika masuk ke dalam kuburannya maka antara du sauran itu ya kalau bukanan darianan maka diaang dariang-ubangera illah ya kuburan itu tidak ada yang begitu saja kalau dia bukan taman surga maka dia adalah ee lubang dari lubang neraka dan alqabar juga disebut dengan albarzakh yaitu pemisah antara kehidupan dunia dan kehidupan akhirat Terminal pertama menuju akhirat adalah alam barzakh alam kubur karena kita akan hidup di tiga fase yaitu fase kehidupan dunia yang kedua fase albzak dan yang ketiga adalah Darul yaitu fase kehidupan akhirat yang selama-lamanya Adapun saat ini kita berada di darud dunia kehidupan dunia merupakan tempat kita e beramal berbekal dan albzak yaitu alam kubur merupakan tempat menunggu dan yang terakhir yaituatan ya itu Itulah kehidupan yang sebenarnya kehidupan akhirat akw dan akhirat adalah kehidupan yang sebenarnya karena seorang ketika dibangkitkan tidak akan mati lagi bahkan akan disembelih kematian didatangkan seperti kambing dan disembelih antara surga dan neraka dan dikatakan kepada penduduk surga kalian akan kekal selama-lamanya tidak akan mati juga kepada penduduk neraka Demikian maka Ahli Surga Ahli Surga penduduk surga semakin bahagia sebaiknya penduduk neraka mereka semakin sengsara dan Allah mengatakan tentang kuburan bermah-megahan telah melalaikan kalianah-megahan dengan dunia Telah melalaikan kali sampai kalian masuk ke dalam kuburan kalian dan Allah menyebutkan katai kata ziarah ya Karena manusia tidak akan selama-lamanya di kuburannya akan dibangkitkan Namun kita harus meyakini bahwa kuburan adalah ya Terminal pertama menuju akhirat ketika seorang diletakkan di kuburannya dan ketika masih mendengar suara sendal pelayatnya yang mengantarnya ke kuburan datanglah dua malaikat ya yang E hitam dan putihu Malaikat mungkar dan Nakir yang akan mendudukkannya dan Bertanya kepadanya manuk W Siapa Tuhanmu Apa agamamu dan siapa nabimu Jika seorang mampu menjawab dengan jawaban yang tepat jawaban yang benar dan tentunya jawaban ketika itu bukan berdasarkan hafalan ya Akan tetapi jika dia benar-benar beriman maka dia akan mampu menjawab dengan baik Tuhanku adalah Allah Agamaku Islam dan Nabiku adalah Muhammad Sallahu wasallam dan apabila seorang yang ditanya di kuburannya menjawab dengan jawaban tersebut maka akan akan diluaskan kuburan ya bahkan sepanjang mata memandang bahkan dibuatkan Jalan Pintu menuju surga maka datanglah aroma surga dan harum surga sampai ke kuburannya dan diperintahkan untuk diberikan kasur dan alas dari surga maka dia terus berada dalam kenikmatan alam barzakh sampai hari kiamat ini adalah ee keterangan dari hadis-hadis yang sahih yang harus kita yakini meskipun ketika kita menggali kuburan kita tidak menemukan ya perbanani Dari Surga tidak menemukan bau surga akan tetapi ini adalah perkara gaib yang harus kita yakini demikian pula orang munafik ketika ditanya Siapa Tuhanmu Apa agamamu siapa nabimu dia akan mengatakan ha ha la Adri ya dia ketakutan dan mengatakan saya tidak tahu saya mendengar orang lain mengatakan Demikian maka aku mengatakan maka malaikat yang bertanya pun akan murka kepadanya dan akan memukulkannya memukulnya kemudian akan disempitkan ya kuburannya dan dia ya akan akan dibuka e pintu dan saluran dari neraka sehingga dia merasakan panasnya dan aroma neraka maka tentunya Ya kita harus selalu berlindung diri kepada Allah dari azab kubur ya setiap selesai tasyahud kita membaca Jah Ya Allah berlindung dari azab kubur azab jahanam fitnah kehidupan dan kematian dan fitnah Almasih adajjal tentunya dalil-dalil yang menyebutkan tentang azab kubur ini sangat banyak sekali diantaranya firman Allah Azza waalla tentang Firaun dan pengikutnya neraka ditampakkan kepada Firaun dan pengikutnya pagi dan sore dan Nanti pada hari kiamat ketika tegak hari kiamat ya diserukan masukkanlah Firaun dan pengikutnya ke azab yang sangat pedih tentu ini menunjukkan bahwasanya ya Ada azab kubur yang mana ya di sini disebutkan bahwasanya neraka ditampakkan Firaun siang dan malam dan pada hari kiamat diperintahkan untuk dimasukkan ke dalam azab yang lebih parah lagi ya Dan ini menunjukkan bahwasanya ada azab kubur juga ayat yang lain dan kami akan membuat mereka merasakan azab yang lebih ringan sebelum azab yang lebih berat para ulama ahli tafsir sebagian mengatakanab yang lebih ringan yaitu azab kubur dan aab alakbar Azab yang lebih besar yaitu azab neraka dan ya hadis-hadis serta ayat yang menunjukkan azab kubur ini ya tentunya banyakaak bahanya adaaikat mkar dan datang dengan ee kepada orang yang beriman dengan ya kondisi ee yang akan datang kepada orang yang berada di kuburannya dan akan bertanya kepada mereka tentang tiga perkara tari ini adalah perkara yang harus kita yakini tidak sebagaimana ya yang diingkari oleh kelompok yang menyimpang ya yang mereka mengatakan bahwasanya tidak ada azab kubur tidak ada nikmat kubur dan juga tidak ada pertanyaan di kuburan ya juga perkara yang harus kita yakini yaitu e berkata Imam albbahari rahimahullah rasulah juga beriman dengan Telaga Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam bahwasanya Setiap nabi akan punya Telaga dan telaga yang terbesar Telaga nabi kita Muhammad wasallam yang panjangnya dan lebarnya sepanjang sebulan perjalanan dan juga ya eej at Ya gelas-gelasnya seperti bintang-bintang di langit darik daradau siapa yang meminumnya tidak akan haus lagi selamanya yau kita semu berharap bahwanya kita akan minum dari Telaga tersebut dan ada orangorang yangangi darielag dan mereka orang-orang tinggal nabi wasam ketika nabi mengatakanah umatku dikatakan kepada nabi kita Muhamad engkau tidak tahu apa yang Mere perbuat setelah ya beliau di sini Imam mengatakanbi ya telag air susu dari dan ter dalamis yang ma maka ya i perkara ini dan EE tentunya ya tidak semua ya apa Yang tertera ee yang di kitab kita para ulama kita harus kita terima menta-menta ya jika memang ya dinilai oleh para ulama ahli hadis ya ini tidak benar hadisnya dif atau hadisnya lemah maka kita meyakini bahwasanya seluruh ya Ee nabi itu punya Telaga termasuk nabi Saleh alaihalam kemudian ya di antara perkara yang akan terjadi nanti pada hari kiamat ya yaitu beriman kepada ee syafaat adanya syafaat dari Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam kepada alinin ya kepada orang-orang yang berbuat dosa waat juga Nabi memberikan syafaat ketika manusia melewati Sirat dan Allah keluarkan sebagian penduduk neraka dari neraka jahanam dan tidak ada kata beliau tidak ada nabi kecuali akan beri syafaat demikian juga orangorang jujuridin syada dan juga Allah subhanahu wa taala nantiada hari kiamat akan memberikan syafaat kepada manusia mengeluarkan penduduk neraka tanpa syafaat dari siapunah akan ada orang-orang dielkan dari neraka setelah mereka menjadi arang ini berbeda dengan kelompok yang lain yang meyakini tidak ada syafaat Nanti pada hari kiamat semua yang masuk neraka akan diazab selama-lamanya dan yang masuk surga pun demikian ya kita meyakini bahwasanya ada orang-orang yang dikeluarkan dari neraka karena syafaat para nabi syafaat orang-orang beriman syafaat para malaikat ya Dan inilah keyakinan ahlusunah Wal Jamaah bahwasanya ya syafaat itu milik Allah Azza wa Jalla AllAh tidak memberikan syafaat kecuali kepada orang yang punya tauhid dan diridai oleh Allah Azza waalla perkataan yang memberi syafaat ya Allah Taala ee akan mengizinkan sebagian hambanya untuk memberi syafaat dan tidak ada yangberi syafaat kecuali setelah izin Allah Azza wa Jalla nah ini ya keyakinan yang berbeda dengan orang-orang ee khawarid dan muktazilah yang meyakini bahwasanya tidak ada syafaat pada hari kiamat semua yang masuk neraka akan kekal selama-lamanya di neraka dan tidak akan keluar ee selama-lamanya ahlusunah Wal Jamaah meyakini sebaliknya bahwasanya ya ada orang-orang yang diberikan syafaat setelah masuk neraka akan di ee keluarkan oleh Allah Azza waalla dan akan dimasukkan ke dalam Sungai kehidupan sehingga mereka tumbuh seperti ya tumbuhnya tumbuh-tumbuhan kemudian ya mereka akan eh akan dimasukkan ke dalam surga dan juga disebutkan dalam hadis-hadis yang sahih bahwasanya ya ada ee orang-orang yang dimasukkan ke dalam Sur bahkan ada disebutkan bahanya yang terakhir masuk surga yaitu orang yang diberikan kenikmatan 10 kali lipat dunia dan apa yang dia inginkan Semoga Allah subhanahu wa taala senantiasa memberi Taufik kepada kita semua Barakallah fikum dan selanjutnya kita akan membuka sesi tanya jawab Barakallah fikum namah baik alhamdulillah Terima kasih banyak Ustaz jazakah Khair atas materi yang telah disampaikan dari pembahasan kitab syarhusunah albarbahari eh rahimahullah taala yaitu mengenai al-qur’an kalamullah dan kejadian-kejadian pada hari akhir mudah-mudahan menjadi ilmu yang bermanfaat bagi kita semua dan menambah keiminan bagi kita dan untuk selanjutnya kami buka sesi interaktif sesi soal jawab bagi Anda yang ingin bertanya sekali lagi silakan Anda bisa mengirimkan pertanyaannya melalui layanan pesan Whatsapp di nomor 0819896543 atau anda bisa menghubungi kami di layanan Telepon di 0218236543 kesempatan pertama kami ajukan terlebih dahulu Ustaz pertanyaan dari layanan pesan Whatsapp asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh ya Ustaz Mohon penjelasan kembali mengenaiatul danakni perbedaannya barakahikum menyebutkan bahwasanya orang-orang yang mengatakan bahwasanya kalamah ini sama denganl yaama dengan ketika allahakanarh kepadaum atauah ehta Allah Azza waalla sehingga mereka mengatakan bahwasanya ini adalah ah atau penyandaran KH kepada makhluk maka kita jawab bahwasanya yang disandarkan kepada Allah itu tidak satu jenis sebaliknya ada dua jenis yaitu ma ya menyandarkan makna yang tidak berdiri sendiri ya sepertiah yaah kalamah Ya tentunya ini adalah sifat-sifat yang disandarkan kepada Allah yang merupakan ya Ee penyandaran sifat kepada mausufnya ya menyandarkan sifat kepada yang disifati yaitu Allah Azza wa Jalla Adapun idfatu Aan ee menyandarkan objek yang nyata atau zatnya kepada Allah Azza wa Jalla seperti mengatakan naqatullah Baitullah Abdullah Ya Hamba Allah ee unta Allah rumah Allah ini adalah idofatu Khali makluk menyendarkan makhluk kepada Allah Azza waalla maka ini yang eh kedua bukan ini yang kita maksud dengan kalamullah menyandarkan sifat kepada musufnya jadi kalamullah itu masuk kepada yang idatu ma ya menyandarkan makna kepada Allah Azza waalla yang bukan seperti atuan menyandarkan makhluk kepada yaitu Allah Azza waalla karena yang kedua ini adalah tujuannya untuk pemuliaan penghormatan kepada makhluk-makhluk tersebut yaitu Ka’bah ya yang disebut Baitullah ini makhluk Abdullah hamba Allah Ya itu eh disebutkanbi wasallam bahasanya diperjalankan ya E di malam Isra dan MJ kemudian eh juga naatullah ya naqahnya nabi Saleh ini adalah disandarkan Kepada Allah sebagai kemuliaan kepada makhluk-makhluk tersebut danah tidak masuk pada idofatu a’yanin ini karena ee kalam itu bukan a’yan bukan objek yang nyata yang terlihat tapi dia adalah sifat yang disantarkan kepada Allah maka dia masuk kepada idofatu maanin dan tentunya ya ini maksudnya adalah menyantarkan sifat kepada yang disifati yaitu kalamullah maka ini yang harus kita yakini bahwasanya al-qur’an itu bukan makhluk Allah Azza wa Jalla Barakallah fikum baik Barakallah dan selanjutnya Alhamdulillah eh Ja Selanjutnya kami ajukan kembali di layanan pesan Whatsapp yang kedua ada pertanyaan dari Umu Fahmi yang berada di Ciomas Bogor ya Apakah yang disebut ahlusunah itu apa yang apakah ahlusunah apakah ahlus sunah itu yang mengikuti imam Syafi’i saja atau yang mengikuti keempat Imam mazhab karena sebagian orang mengatakan bahwa ahlusunah orang yang mengikuti mazhab Imam asyafi’i mohon penjelaskannya Ustaz jazakah Khair Barakallah Fik ee ahlus sunah Wal Jamaah adalah mereka yang mengikuti sunah dan selalu bersatu di atas kebenaran inilah arti ahlusunah Wal Jamaah yaitu orang-orang yang senantiasa mengikuti sunah Nabi Sallahu alaii wasallam dan bersatu di atas kebenaran tersebut maka siapapun mereka ya yang mengikuti sunah Nabi Sallallahu alaii wasallam ya Dari mana pun dari mazhab fikih Apun mereka semua adalah pengikut ahlusunah Wal Jamaah ya dan aimah arbaah yaitu Imam Abu Hanifah Imam Malik Imam Syafi’i Imam Ahmad mereka semua sama ya akidah mereka dan dituliskan oleh ulama-ulama kita tentang akidah-akidah mereka dinukilkan ya oleh ulama kita tentang ucapan-ucapan mereka dalam akidah mereka semua sepakat dalam masalah masalah akidah ya perkara akidah aimah arbaah sama dengan yakin atbaut tabiin dengan tabiin dengan sahabat Meskipun mereka ee sedikit berbeda terjadi ee beberapa perbedaan dalam masalah fikhiah ya dalam masalah fikih dalam masalah ya Ee Amaliah akan tetapi dalam masalah akidah dalam keyakinan kepada Allah Azza wa Jalla sifat-sifat Allah keyakinan dan rububiyah uluhiyah asma sifat tentang malaikat tentang Rasul kitab-kitab hari akhir takdir baik takdir muruk mereka sepakat ya dalam masalah ini ahlusunah Wal Jamaah adalah yang mengikuti keyakinan para sahabat yang mengikuti sunah Nabi sahu wasallam yang mengambil keyakinannya dari ee hadis-hadis Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam dari al-qur’an dan dari nukilan-nukilan para sahabat kemudian para tabiin yang mengikuti para sahabat ya sampai hari ini yang bersatu di atas Alhaq aljamaah yaitu mereka berkumpul di atas kebenaran dan dari manaun dia dari mazhab Apun ya dari mazhab ahlusunah Wal Jamaah tentunya ya karena kalau kita masukkan juga mazhab Syiah ya mereka bukan ahlusunah Wal Jamaah ahlusunah adalah yang mengikuti apa yang ya kita Terangkan sebagiannya oleh Imam albbahari tentang sifat-sifat Allah ya kemudian tentang malaikat tentang Nabi tentang eh bahwasanya Mereka melihat Allah Azza waalla orang beriman melihat Allah meyakini Alquran adalah kalamullah dan yang seterus usnya Siapa yang meyakini apa yang kita terangkan dalam kitab ini juga kitab-kitab akidah yang lainnya dalam kitabhawiah ya k tahawi ya akidah wasitiah disebutkan oleh Taimiyah dan kitab-kitab akidah yang lainnya ya syarhusunah almuzani ya banyak Alhamdulillah kitab-kitab akidah yang semuanya isinya sama ya sepakat mereka menerangkan tentang ya perkara-perkara pokok dalam Bab akidah Siapa yang mengikuti hal ini mereka adalah ahlusunah jamaah dan yang menyelisihnya adalah kelompok menyimpan dari jahmiah mtazilah syah ya zaidiah dan lain sebagainya mereka adalah kelompok-kelompok yang menyelisih ahlusunah dalam Bab akidah barakahik Alhamdulillah baik terima kasih banyak Ustaz atas jawaban dan penjelasannya dan yang ketiga masih kami ajukan di layanan pesan Whatsapp Ustaz ada pertanyaan tadi Disinggung mengenai cabang Iman yanging ringan di antara ee Iman ee cabang Iman yaitu menyingkirkan gangguan dari jalan nah Apakah benar Ustaz pemahaman sebaliknya jika seseorang yang bukan malah menyingkirkan gangguan dari jalan tapi menghadirkan gangguan di jalan Misalkan dengan memakirkan kendaraan mobil atau motornya Di jalan umum Apakah hal tersebut masuk ke dalam ee ba besar Ustaz karena hal ini berkaitan dengan iman yang paling ringan Ustaz ee tentunya Ee tidak benar kalau kita sampai ee mengeluarkan apa sampai mengeluarkan ya orang dari keimanan hanya karena ee demikian tapi semakin ya berat gangguan ya yang dia timbulkan maka semakin besar dosanya ya kalau dia parkir di jalan yang jalan tersebut sepi jarang mobil yang lewat dan dia juga mempunyai kebutuhan untuk parkir sebentar di situ maka tentunya semakin ringan pula ee gangguan bahkan mungkin tidak ada gangguan sama sekali ketika dia e terpaksa memarkan kendaraannya di suatu tempat yang e dia tidak menemukan tempat yang lain ya Dan mungkin terlalu jauh intinya semakin besar ya apalagi ya kalau umpamanya di jalan tol ya willah kemudian setelahnya ee terjadi kecelakaan maka semakin besar pula dosa yang akan dia e dapatkan jadi semakin besar gangguan tersebut maka semakin besar dosa yang didapatkan Kalaupun kita secara umum mengatakan setiap yang memak kendaraannya di jalan ya disebut akan mendapatkan dosa besar Padahal sebagian jalan ada yang kosong ada yang sangat ee sepi ya tentunya ini berbeda dengan jalan yang memang sempit banyak kendaraan yang lewat situ dan mengakibatkan kemacetan ya Jadi semakin ee besar ee kemudaratan yang timbul dari perbuatan orang tersebut yang membuat gangguan di jalanan maka semakin besar pula dosa yang dia dapatkan jadi tentu berbeda setiap keadaan dan tentunya seorang muslim yang harus memikirkan dengan baik karena seorang muslim adalah orang yang selamat ee muslim lain dari semua gangguan termasuk ya Yang banyak dilelaikan oleh banyak kaum muslimin ketika ingin memarkir kendaraannya tidak memikirkan akibat yang ditimbulkan dari eh perbuatan tersebut dan ini menunjukkan kelemahan tentunya kelemahan Im ya bagaimana dia tidak memikirkan saudaranya dan nabi S wasam mengakan tidak beriman seorang sampai menyukai untuk saudaranya apa yang dia sukai untuk orang lain bagaimana kalau dia yang e menunggu gara-gara eh dia memarkirkan kendaraannya di jalan yang Hadat jalan yang sempit ya kemudian timbul kemacetan padahal mungkin ada beberapa orang yang darurat yang harus sampai ke rumahnya maka Betapa banyak ya Ee dosa yang dia timbulkan mungkin orang-orang yang e apa terdampak kemacetan tersebut mungkin semuanya akan mungkin mendoakan keburukan untuknya maka ini sangat berbahaya baginya ya maka seorang harus ya bahkan ketika memark kendarnya pun harus benar-benar memikirkan ya jika bisa jalan ya ada tempat yang kosong maka dia memilih tempat tersebut jangan sampai dia mengganggu Jalan kaum muslimin barakallahik Barakallah nah baik Terima kasih banyak jazakah kir sekali lagi untuk jawaban dari tiga pertanyaan di layanan pesan Whatsapp Selanjutnya kami berikan kesempatan bagi anda yang ingin bertanya melalui l telepon silakan Kami tunggu di nomor 021 8236543 n silakan asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuhsalam warahmatullahi wabarakatuh Pak Mul ya Ee izin bertanya Ustaz iya silakan ee mengenai surat alanbiya Ustaz ayat berapa alanbiya ayat 30 Ustaz Iya kenapa pak ee kan di situ Ustaz disampaikan bahwa dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu Kemudian kami pisahkan antara keduanya ini bagaimana kita memahami surat alanbiya 30 ini Ustaz baik itu saja ya semoga kami dap yang bermanfaat Terima kasih asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuhikumsalam warakuh nah silakan Ustaz bisa nanti mungkin ditanyakan kepada asatidah yang lain ya untuk pembahasan Tafsir ya nanti bisa ditanyakan di pembahasan khusus tafsir nanti i ya untuk bapak Mul yang berada di Medan silakan yang selanjutnya yang ingin bertanya kembali di lanen telepon jadi 0218236543 tentunya kami harapkan untuk pertanyaan yang anda ajukan disesuaikan dengan dan pembahasan kita di kesempatan pagi hari ini silakan Halo n asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh dengan Ibu siapa di mana dengan hamba Allah dan Sumbawa Pak ustaz silakan ya kami ingin bertanya tentang Apakah definisi dengan dengan Ahlul kalam Pak ustaz dan Apa perbedaan ahli kalam dengan ilmu filsafat demikian Pak ustaz jazakahir warahmatullahi wabarakatuh Nam silakan ustazas Pak mereka adalah orang-orang yang eh mempelajari tauhid mempelajari akidah mempelajari tentang Allah Azza wa Jalla tapi tidak menggunakan al-qur’an dan asunah tidak menggunakan metode al-qur’an dan asunah tapi menggunakan metode ya akal mereka mereka ambil dari ya buku-buku para pemikir-pemikir yang tidak bersumber ya dari al-qur’an dan asunah tapi bahkan dari nonmuslim ya sehingga mereka tersesat ketika ingin memahami tentang Allah Azza waalla ketika mereka berusaha memahami tentang Allah Azza waalla tapi tidak menggunakan sumber dari al-quran dan asunah ya mereka tersesat dalam berbagai macam keyakinan ya Itulah sebabnya mereka sampai menafikan sifat-sifat Allah menafikan ya perbuatan-perbuatan Allah disebabkan ya mereka Bersandar kepada mereka Mereka menolak sifat Allah ya karena tidak mengambil akidahnya dari al-quran dan asunah jadi Ahlul Kalam dan alfalasifah adalah orang-orang yang mempelajari tauhid mempelajari tentang Allah Azza waalla tapi tidak bersumber dari Alquran asunah tapi bersumber dari eh buku-buku para ahli filsafat yang terdahulu yang tentunya tidak diambil dari ayat-ayat Alquran dan hadis-hadis Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam dari kalangan jahmiahikut Jah bahkan sumbernya dari orang Yahudi Kemudian dari muktazilah yang mengikuti eh aljahmiah dan seterusnya ya Yang mana mereka menggunakan berbagai macam metode-metode dalil-dalil Dal akal yang e membuat mereka semakin jauh dari kebenaran Barakallah Fik Baik terima kasih banyak ustazir atas jawaban demikian dan selanjutnya masih di t kami terima di 0218236543 bagi and bagi Anda yang Bert langsung ialaikum Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh Dengan siapa di mana arani di Majalengka silakan izin bertanya Ustaz Benarkah jika kita meninggal pada saat kita dimandikan dan dikapankan kita mengingatnya Ustaz itu saja Terima kasih maksudnya mengingat Bagaimana mengingat pada saat kita dimandikan dan dikapankan karena ada yang mengatakan kita mengingatnya i terima kasih n Ustaz silakan ketia seorang Ya sudah akan meninggal maka dia akan ya melihat para malaikat Bagaimana malaikat ya malaikat baik itu malaikat Rahmat ataupun malaikat azab ya akan melihat bagaimana kondisi tersebut yang orang-orang di sekitnya tidak melihatnya Ya kemudian setelah dicabut nyawanya pun ya akan dikembalikan lagi nanti dan dia akan merasakan kan Bagaimana ee kondisi di alam barsak ini yang disebutkan dalam hadis-hadis Adapun Apakah dia mengingat ketika dimandikan Allahu Taala alam tapi ya di alam Barsa itu ada kehidupan ya ketika seorang dicabut nyawanya maka orang beriman akan diangkat ke langit dan akan dikembalikan kepada jasadnya untuk ditanya oleh para malaikat kemudian akan diluaskan kuburannya Ya sebaliknya orang kafir ketika diangkat ke langit tidak dibuka pintu langit untuknya bahkan diilemparkan ke tempat yang sangat jauh kemudian ketika dikembalikan kepada rohnya dia akan diazab dan merasakan azab yang pedih di kuburnya ini yang tertera dalam hadis-hadis yang sahih ya Adapun masalah apakah dia ingat ketika dimandikan ketika dikafani dan seterusnya wallahu taalaam Baik terima kasih banyak searir atas jawaban dan penjelasan Al Ustaz Selanjutnya kami beralih kembali di layanan pesan Whatsapp Ustaz ada pertanyaan assamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Ya Ustaz seberapa Bahayakah pemahaman al-quran adalah makhluk karena benih ini ternyata pada saat ini sudah ada kembali Ustaz dan hal tersebut ee berasal dari kalangan intelek di mana seorang dosen dosen perguruan tinggi dia meyakini dan mengatakan bahwa al-qur’an adalah makhluk Mohon penjelasan Ustaz juga diperingatkan oleh para ulama kita yang menganggap permasalahan ini bahkan ini menganggap perkara yang biasa khilaf di antara ee kaum muslimin dan ini Tentunya tidak benar ya karena bertentangan dengan al-qur’an semua keyakinan yang bertentangan dengan al-qur’an maka ini adalah kesesatan dan orang-orang yang meyakin al-qur’an makhluk adalah menganggap bahwasanya tidak Maksum ya sesuatu yang tidak Maksum ya ini perkataan manusia tentu ini adalah keyakinan sesat Padahal al-qur’an di akhir zaman nanti karena saking Mulianya al-qur’an dan tidak ada lagi baca al-qur’an memp al-qur’an maka di antara tanda kiamat yaitu al-qur’an akan diangkat oleh Allah Azza wa Jalla makanya kita meyakini Alquran minhu bada waaihi yaud dari Allah muncul Alqur’an dan akan kembali kepada Allah Azza waalla akan ya diangkat dari dada manusia dan juga akan di ee angkat dari mushaf-mushaf dan Allah menjamin untuk menjaga kalamnya ya Adapun jika kita meyakini ini perkataan manusia ya maka seorang tidak akan memuliakannya seperti memuliakan kalamullah ya memuliakan bahwasanya Alquran ini benar-benar firman Allah kita harus muliakan Alquran mushaf Alquran dan juga meyakini bahwasanya benar-benar ya itu adalah wahyu dari Allah Azza waalla yang tidak mungkin salah tidak mungkin keliru tidak ada satu huruf pun yang salah tidak ada satu informasi pun yang keliru makanya Allah menantang kepada seluruh manusia seluruh musul-musu al-quran silakan datangkan seperti Alquran ya Meskipun satu satu ayat atau satu Surah dan sampai ini 1444 tahun tidak ada yang bisa mendatangkan karena ini benar-benar Wahyu dari Allah Azza wa Jalla bukan ucapan manusia makanya Imam Ahmad ya benar-benar bertahan ya ketika disiksa bahkan tiga ee khalifah ya yang terus menyiksa menjarakan maksanya mengatakan al-qur’an makhluk beliau bertahan ya karena ini adalah kesesatan dan ya E menjatuhkan seseorang kepada kekufuran jika meyakini bahwasanya al-qur’an bukan kalamullah karena bertentangan dengan ayat-ayat al-qur’an dan hadis-hadis Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam ya karena mereka mengingkar Bahwasanya Allah itu tidak berbicara ya ini adalah ee pemahaman yang keliru yang keliru menyesatkan dan EE menyebabkan seeseorang akan mengatakan bahwasanya ya Eh ini bukan Maksum ya bukan sesuatu yang harus kita yakini ya bisa kita rubah bisa kita ee tidak sesuai dengan kondisi zaman iniah ini sangat berbahaya tentunya ya karena al-qur’an mukjizat sampai menjelang hari kiamat ya tidak akan berubah dan tidak ada yang salah tidak ada yang Keliru dari al-qur’an dan akan menjadi pedoman bagi kaum muslimin ya Siapa yang berpegang teguh dengannya akan selamat dan siapa yang menjauh darinya akan celaka dan sengsara makanya ya tidak ada yang berdalil dengan al-quran dari orang-orang sesat kecuali di ayat tersebut ada bantahan dari keyakinan yang mereka yakini Barakallah Fik Alhamdulillah Terima kasih banyak Ustaz jazakhair atas jawaban dan penjelasannya mudah-mudahan menjadi ilmu yang ber mmat dan selanjutnya kami ajukan kembali Ustaz ada pertanyaan dari Pak di yang berada di Cileungsi Bogor ya Ustaz Saya bekerja di perusahaan yang pemiliknya itu ternyata berpemahaman Syiah Ustaz dan dia sangat membenci eh ahlusunah Wal Jamaah itu Salafi apakah EE saya bagaimana hukum yang ditanyakan apakah e hukum Saya bekerja dengannya Ustaz mohon jawaban dan pencerahannya bahkan seandainya ee ada pekerjaan yang itu perusahaannya milik non muslim pun Ya selama yang kita kerjakan bukan sesuatu yang terlarang mengandung keharaman mengandung kesyirikan mengandung maksiat maka tentunya Ee tidak masalah ya tapi kita berusaha untuk kalau memang ada pekerjaan yang lain yang kita kesulitan di situ mungkin dipersulit untuk ee melakukan agama kita dengan baik maka tentunya kita milh pekerjaan yang lain Jadi sekedar bekerja dan tidak ada unsur-unsur keharaman yang kita lakukan tidak masalah ya tapi kalau itu mengandung perkara-perkara yang haram ya dan kita tidak bisa lepas darinya bahkan kita termasuk to menolong dalam perbuatan yang haram dan maksiat maka kita berusaha meninggalkan pekerjaan tersebut dan juga kalau memang kita mampu kita berusaha untuk menasehati ya berdialog dengannya kalau kita punya ilmu Ya tapi kalau kita khawatir tentang agama kita tentang akidah kita ya maka kita berusaha untuk mencari pekerjaan lain yang lebih baik dan lebih selamat Barakallah Alhamdulillah Terima kasih banyak Ustaz jazak kir dan selanjutnya ya mungkin Selanjutnya kami bertanya langsung silakan ya di 0218236543 543 Halo Halo asalamualaikum Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh Dengan siapa di mana dengan Ismail di di Bone Sulawesi Selatan silakan Pak Ismail e ingin bertanya Pak ustaz Eh ini tentang e hari kiamat ya menurut pemahaman sebagian e masyarakat bogis dan saya orang bogis bahwa hari kiamat itu tidak akan pernah terjadi cuma bumi ini akan menjadi hamparan yang datar tidak ada tempat yang tinggi tidak ada tempat yang rendah yaitu tempat yang datar saja jadi kesimpulan mereka bahwa hari kiamat itu tidak akan pernah ee terjadi dan karena masuk kiamat itu adalah kematian manusia bukan kiamatnya dunia nah pertanyaan saya Apakah benar kiamat itu bumi ini akan menjadi datar ee menjadi dataran yang tidak ada yang rendah tidak ada yang tinggi atau bumi ini akan hancur sama sekali dan ada bumi yang baru sekian Pak ustaz wabarakatuh waikumsalam warahmatullahi wabarakatuh silakan Ustaz untuk semangat terus belajar akidah ya iman kepada Allah kepada malaikat kitab e rasulrasul hari akhir karena agar memperbaiki keyakinan kita dari pemahaman-pemahaman at keyakinan yang menyimpang ya iman kepada hari akhir ini banyak sekali dijelaskan dalam alquran ya apabila bumi digoncangkan dengan segoncang-goncang n ya juga disebutkan bahwasanya Ya Allah e ya gungunung seperti kapas yang berterbangan ya ini semua kejadian-kejadian yang jelas-jelas disebutkan dalam Alquran kalau kita baca ya terutama di juz ya Banyak sekali Jelaskan tentang kejadian hari kiamat Danang benar bahwasanya kiamat itu ada dua ya kiamat kecil yaitu kematian setiap orang ini siapun yang mati maka telah tegak kiamatnya Adun kiamat yang kedua kiamat kubro yaitu ketika ya hancurnya bumi ini Danar bahasanya bumi ini akan ya diganti dengan bumi yang diganti dengan bumi yang lain kemudian nanti di padang mahsyar betul bahwasanya akan rata bahkan tanahnya pun diganti dengan tanah ada tinggi tidak ada yang rendah dan pada hari itu akan ya benar-benar ditampakkan keadilan di padang mahsyar jadi manusia akan dikumpulkan di satu tempat yang datar tidak ada tempat bernaung ya dan juga ee tanahnya diganti dengan tanah yang bersih yang tidak ada kezaliman yang pernah dibuat di atas tanah tersebut dan tanah akan menjadi saksi ya tanah yang kita tempati ini kita berada di atasnya akan menjadi saksi e Akhbar pada hari itu bumi akan ee menceritakan tentang kabar-kabarnya apa yang dilakukan di atasnya dari kebaikan dan keburukan Intinya kita harus perbaiki ya keimanan kita mulai dari tanda-tanda kiamat yang sudah banyak sekali terjadi tanda kiamat kecil kemudian muncul ta kiat besar kemudian api yang akan mengumpulkan manusia ke Padang Mahsyar ya kemudian bumi ini ya runtuh langit akan runtuh gunung-gunung akan meletus ya dan manusia semua akan mati ketika di di tak sangkakala yang pertama kemudian ditiup lagi Maka manusia semua bangkit dari kuburnya kemudian di situlah ya akan terjadi hisab akan terjadi Mizan dan terakhir akan melewati Titian yang akan kita bahas juga ya kemudian nanti akan terbagi ada yang masuk surga dan ada yang masuk ke dalam neraka ya jadi kiamat itu ada dua ya yaitu kematian setiap orang itulah kiamat bagi setiap manusia dan kiamat kubra yaitu ketika ya runtuhnya nya langit ya Bumi hancur dan e gunung-gunung juga berterbangan kemudian ee akan diganti bumi ini dengan bumi yang lain dan di situlah manusia akan dihisab dan ditimbang amalan-amalannya dan juga akan diletakkan Titian di atas neraka jahanam semua akan melewati Titian tersebut tidak ada di antara kalian kecuali harus melewati Titian tersebut baik orang beriman dan orang kafir dan ada yang melewati Sirat dengan secep kilat secepat eh sekejap mata ada yang seperti angin yang kencang ada seperti naik kuda ada yang seperti naik unta ada yang berjalan dan ada yang terjatuh ya tentunya orang kafir akan terjatuh ke dalam neraka jahanam juga sebagian orang yang bertauhid akan terjatuh tapi ya kita harus meyakini bahwasanya tidak akan kekal orang yang masih punya iman di dalam hatinya meskipun seberat bij Zarah pasti akan keluar dari neraka selama dia masih punya iman adapun yang tidak punya iman yang meninggal dalam keadaan Syirik besar kafir maka akan selama-lamanya di neraka Barakallah Barakallah jazakir atas jawaban-jawaban Ustaz dan pertanyaan tadi merupakan pertanyaan terakhir Ustaz di pertemuan kita pagi hari ini dan mungkin ada ikhf untuk dapat disampaikan bagi para pemerti sekalian silakan Ustaz muslimat di mana pun anda berada ya inilah pentingnya kita selalu eh memperdalam ya akidah kita ya terutama yang berkaitan dengan iman kepada Allah dengan sifat-sifat Allah Azza wa Jalla agar semakin kita mengagungkan Allah semakin kita takut kepada Allah semakin semangat kita beribadah dan semakin takut berbuat maksiat ya juga agar muruskan sebagian keyakinan mungkin yang kita dengar dari orang-orang di sekitar kita ya kita semangat untuk mengambil ee akidah kita yang murni yang bersumber dari ayat-at Alquran dan hadis-hadis nabi yang sahih agar kita dalam menjalani kehidupan kita ini lebih selamat lebih tenang lebih damai lebih tentam dan semoga kita bisa mendapatkan kebahagiaan di dunia di alam barsah dan di akhirat nanti jazakumullah Khairan atas perhatiannya semua barakallahu fikum alalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh warahmatullahi wabarakatuh kami ucapkan sekali lagi untuk Ustaz jair barakallahik Semoga Allah memberkahi pertemuan kita diesempatan pagi hari ini dan semoga Allah memberkahi ilmu yang telah disampaikan oleh al- Ustaz dan menjadi ilmu yang bermanfaat bagi kita semua dan semoga Allah menjaga Antum beserta keluarga dan memberikan kesehatan untuk dapat berikan materi kembali di di bulan yang akan datang di Pekan kesatu dan kedua jazakum Khair Barakallah fikum kepada kru yang berada di waras Makassar yang sudah membantu terlaksana acara di kesempatan pagi hari ini dan kepada anda para Pati rja sekalian yang sudah menyimak juga dan bagi anda terutama yang sudah menghubungi kami dan juga bagi ada yang sudah mengirimkan pertanyaan di layanan pesan Whatsapp tidak semua pertanyaan Kami sempat ajukan karena keterbatasan waktu yang ada demikian kami undur diri mohon maaf apabila ada kesalahan wabarakatuh Bu

Kajian

pada

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *