asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh alhamdulillah alhamdulillahabbil alamin wasatu wasalamu ala sayidil mursem TV dan pendengar ha R yang dirahmati Allah subhanahu wa taala Alhamdulillah di kesempatan malam ini kembali kita bertemu dalam kajian ilmiah dalam pembahasan Syarah dan faedah dari mukadimah Sahih Muslim bersama Al Ustaz Dr M.H Hasan ayatullah Ma hafidahallahu taala dan kajian diselenggarakan melalui eh dari studio Mini Eh stdi Jember Alhamdulillah telah terkoneksi bersama kami Ustaz m.hahullahu taala dan Insyaallah kita akan berikan kesempatan bagi ikhwat dan akhwat Fah yang ingin bertanya terkait dengan pembahasan ini anda bisa menyampaikan pertanyaan di 0218236543 dan seperti biasa pertanyaan via chat WhatsApp di 0819896543 baik kita akan mulai pembahasan dan kepada Ustaz kami persilakan ffadal maskurah baik jazakumullah Kir Bismillahirrahmanirrahim alhamdulillahiabbil alamin wqibatinim waadua ilahaillallahahul Aal akhirinadu Anna muhammadan abduhuuidulyai umlum Min nafsin Wahidah walaq minhajaha W minhuma rijalan kir waisaa wattaqulahadzi tasaalun bihi Wal Arham innallahaana alikum raqiba ya ayyuhalladina amanutaqulaha waul qan sadaakumakumfirakum dunakumaha ikhah akhwat kaum muslimin dan muslimat pemirsa R TV pendengar radio r dan kaum muslimin yang mengikuti kajian malam hari ini semoga Allah Azza memberikan keberkahan Pada waktu kita dan dijadikan ilmu kita bermanfaat semakin menambah ketaatan kepada Allah Subhanahu Wa jadikan pegangan oleh para ulama diperjuangkan dan mereka menghafalkan kemudian disiplin dengan ketat sekali termasuk mereka menjadikan ilmu Hadis dan para pembawanya sebagai figur ahlusunah dulu pernah kita bahas bahwa orang yang mencintai Ahlul hadis dia memilik tanda bahwa dia cinta kepada sunah seperti yang disampaikan olehaib Said rahimahullah guru Imam Bukhari imam muslim dan lainnya Beliau mengatakan Yahya Said wa Abdurahman bin Mahdi Ahmad hal wa isau melihat orang yang cinta kepada Ahlul hadis seperti mereka tadi yang disebutkan maka ketahuilah dia berada di atas sunah tapika engkau melihat ada orang yang menyelisihi itu Mak ketahuilah bahwa merekaahelaku kebidahan bukan karena fanatiknya akan tetapi karena merekalah orang-orang yang memperjuangkan peninggalan nabiaihi was mereka yangatuk berkorbanukang dan sabar dalam mempelajari dan mengajarkan sehingga Suatu saat seorang ulama ahli hadis ketika melihat semangat kaum muslimin semangat para penuntut ilmu Hadis di zaman itu Beliau bernama hafz Ibnu ghiyat hafz Ibnu ghiyat meninggal tahun 194 Hijriah beliau melihat ada kaum muslimin para penuntut ilmu Hadis berjubel Mereka ingin belajar dan kita tidak membayangkan bahwa mereka belajar seperti di zaman sekarang di masjid besar kemudian penuh dengan fasilitas karpet AC bersih dan mereka bisa duduk se ee maunya ada yang bersandar ada yang milih tempat yang nyaman dan seterusnya dulu para ulama berjubel mereka dalam kondisi yang panas beralaskan tanah dan bahkan set ah mereka melakukan perjalanan jauh sampai Sebagian ulama mereka menceritakan buliabil had Mar aku sampai kencing darah ketika belajar ilmu Hadis sampai dua kali beliau cerita ini Kalau tidak salah Abu Hatim arrazi Beliau mengatakan Aku tidak terbiasa menyewa orang atau ee apa membawa buku ini melalui cara yang lain aku angkat sendiri ketika aku tidak kuat sampai sandalku pun tidak aku pakai aku sampai kecapaian sampai kencing darah ya mereka hadir semangat di dalam majelis-majelis ilmu maka rahimahullah ketika melihat para penuntut ilmu Hadis beliau mengatakanah kalau bukan karena Allah subhanahu wa taala menjadikan semangat ini di hati para penuntut ilmu itu ilmu ini akan hilang ya kalau tidak dipelajari ilmu itu hilang sufyanauri rahimahullah pernah beliau mendatangi satu tempat di Palestina ternyata jarang ada orang bertanya maka beliau berbicara kepada pembantunya Ikar akjadil Ayo kita siapkan semua perjalanan kita kita tinggalkan kota ini ilmu ini mati di kota ini ketika beliau tidak mendapatkan para penuntut ilmu bertanya kepada beliau tentang ilmu Hadis maka semangat itu membuat mereka terhormat disiplin dan Afdal daripada Kebanyakan orang sampai salah seorang ulama ahli hadis juga Beliau bernama Utsman IBN Abi syaibah Utsman IBN Abi syaibah adalah saudara dari Abu Bakar Abdullah IBN Abi syaibah yang mengarang dan menulis Kitab almusonf utman in Abi sybah seorang imam yang fqah dan mutqin juga terpercaya dan dia adalah seorang Imam beliau meninggal 4 tahun setelah saudaranya saudaranya ini Abu Bakar Bin Abi syaibah meninggal tahun 235 Ini sementara beliau meninggal tahun 239 Beliau mengatakan ketika melihat ada sebagian ahli hadis yang mutibun memang tercampur hafalan mereka dan memang hafalan para ulama dulu tidak hanya sekedar menghafalkan Matan akan tapi menghafalkan sanad ya kita sering mendengar ketika Imam Ahmad menghafalkan alfalfi hadis satu juta hadis maksudnya adalah hadis yang diriwayatkan dengan berbagai sanad dihafalkan semuanya maka wajar ketika banyak Ahlul hadis ketika hafalan mereka ada sedikit kesalahan dan langsung dikatakan Dia adalah orang yang lemah hafalan berarti yang lain orang-orang yang kuat hafalannya ya tetapi kata utman i abibah rahimahullah melihat Sebagian ulama ahli hadis yang memang hafalannya tercampur dan melemah bel mengatakan ama innaasum fasq ahadihimirun minidirihim ketahuilah bahwa fasiknya orang ahl hadis masih lebih baik daripada ahli ibadahnya orang yang bukan ahli hadis ya maka Imam Ahmad juga menyampaikan kalimat Senada Beliau pernah mengatakan Ahlul had adalah orang yang paling Afdal dan utama dalam berbicara tentang ilmu karena mereka akan senantiasa berpegang dengan dalil Semoga kita termasuk mereka kita ini jauh sekali tetapi kita ingin melakukan dan mengikuti apa yang disampaikan seperti orang Arab berbicaraahu takah asuhahu Kalau kalian tidak bisa mirip atau mencontoh mereka setidaknya kita berusaha untuk meniru karena meniru orang-orang yang terhormat atau meniru orang-orang yang sukses adalah sebuah kemuliaan ikhwah sekalian malam hari ini kita akan membahas tentang celaan untuk orang yang gampang bercerita artinya ketika dia mendengar sebuah informasi tanpa dipertimbangkan tanpa di ee pikirkan segera diceritakan kepada orang lain dan ini merupakan sifat orang rendahan orang yang ingin menjadi seorang penuntut ilmu ahli ibadah yang terhormat atau bahkan orang pilihan model-model dan karakter seperti ini perlu dijauhi Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam menjadikan sifat orang yang gampang cerita sebagai seorang Pendusta ya dikatakan itu Pendusta kita akan pelajari dalam hadis yang disampaikan oleh imam muslim dalam Mukadimah kemudian dalam beberapa perkataan yang dinukil dari para ulama ada lima perkataan dua orang sahabat dan tiga orang dari kalangan para ulama ahli Hadis yang menyatakan hal serupa tidak pantas seseorang gampang berita kalau di masyarakat orang seperti ini diberi julukan yang memang ya masing-masing punya nama ya tetapi itu sepakat nama yang tidak baik ya kalau di daerah beberapa Kampung diberi gelar ember gampang cerita sampai orang seperti ini karena dikenal dengan gampang cerita maka hati-hati seorang yang kenal sama dia awas jangan sampai orang ini dengar berita kita nanti nyebar sekampung ya ini kalau seandainya tatapan dan penilaian masyarakat terhadap orang yang gampang cerita ini tidak bagus Lalu bagaimana dengan penilaian para ulama dan sebenarnya para ulama menghargai dan menjunjung tinggi pembahasan khawarimul muruah khawarimul muruah adalah sesuatu yang bisa merusak nama baik kehormatan seseorang sekalipun tindakan itu adalah tindakan yang boleh mubah sehingga mereka tidak hanya sekedar membahas ini halal atau haram akan tetapi apakah ini layak atau tidak pantas atau tidak I Imam Syafi’i rahimahullah beliau mengatakanam nafsahuu ilmu orang tidak menghargai dirinya sendiri maka ilmunya tidak bermanfaat para ulama mereka menyadari ketika mereka ditatap dan dijadikan teladan oleh masyarakat sebenarnya mereka sedang mempertaruhkan ilmu agama mereka ketika akhirnya masyarakat tidak lagi mempedulikan mereka karena tidak simpati kepada mereka kerugian itu terletak pada saat ilmu yang mereka miliki tidak dipelajari lagi oleh masyarakat karena apa Karena masyarakat tidak lagi hormat kepada mereka Maka ini merupakan hal yang dipertimbangkan sekali Imam Syafi’i rahimahullah Beliau pernah mengatakan labu Min main barid maamti kalau seandainya aku minum air yang dingin bisa merusak kehormatanku maka aku akan minum air panas terus-menerus ya para ulama sampai mengatakan beberapa tindakan yang bisa merusak nama baik seseorang di antaranya ini mubah semua di antaranya adalah menyelonjorkan kaki di tengah pengajian ini merupakan khawarimul muruah ini disebutkan oleh beberapa ulama kemudian contohnya lagi adalah berjalan sambil melirik ke kanan dan ke kiri ya ini adalah eh salah satu contoh yang tidak baik kemudian berikutnya adalah seorang tidak mempedulikan kebersihan badannya sampai mengeluarkan aroma yang tidak baik ini juga sama ternyata dijadikan sesuatu yang menghancurkan nama baik seseorang kalau seorang Alim ternyata dia memiliki karakter yang tadi dicemooh oleh masyarakat meskipun itu boleh maka khawatirnya ilmu yang mereka bawa ini hilang apalagi pembahasan yang disebutkan di dalam mukadimah Sahih Muslim saat ini adalah berkaitan dengan larangan gampang bercerita seseorang sekalipun pertama dia akan berbicara tentang sebuah berita yang harus dicross check kebenarannya harus diteliti Apakah ini termasuk berita yang benar atau tidak ketika orang sudah pasti mendapatkan sebuah berita yang sahih yang benar dan valid Apakah ada maslahatnya ketika menceritakan berita itu jangan-jangan justru menjadi sebuah Petaka ketika orang salah paham atau tidak salah paham akan tetapi menimbulkan masalah di tengah masyarakat nah sehingga orang yang bijak orang yang hebat orang yang ideal adalah orang yang justru bisa menjaga mulutnya baik hadis akan kita pelajari ini ee Sebenarnya ada Sebagian ulama mengkritik ya hadis yang akan kita pelajari dan disebutkan oleh Sahih Muslim l e imam muslim rahimahullah Ada banyak ulama yang mengkritik alias mereka menyatakan hadis ini tidak sahih seperti Imam Abu Daud imam alhakim dan beberapa ulama lainnya mereka menyatakan bahwa riwayat ini tadi nanti kita akan sebutkan bahwa ini diriwayatkan dari Abu Hurairah akan tetapi para ulama menyebutkan bahwa justru yang benar diriwayatkan dalam ee sanad yang ada syubahnya mereka menyebut bahwa tidak ada penyebutan nama Abu Hurairah sehingga riwayat ini Mursal atau terputus Sebagian ulama sampai yang muasirin kontemporer dan di masa kini mereka mengatakan tidak ada masalah Kalaupun dia diriwayatkan dengan cara Mursal atau tidak bersambung karena yang meriwayatkan seorang tabiin Abu Hurairah tidak ada namanya di sini yang benar sehingga seorang tabiin ini meriwayatkan dari Nabi Sallallahu Alaihi wasam akan tetapi ada sebagian perawi yang menyebutkan nama Abu Hurairah sehingga riwayat ini sebenarnya mausul atau bersambung ya Dan ini wajar di dunia penelitian sanad atau mempelajari ilmu riwayat terkadang seorang bisa berbeda dalam menyimpulkan kedudukan Hadis karena mereka menilai Apakah seorang perawi ini benar atau tidak e banyak yang menyatakan bahwa hadis yang kita pelajari ini ternyata Mursal atau terputus sehingga hadisnya tidak sahih sanad yang disebutkan dalam hadis tidak sahih akan tetapi dua hal yang ingin kita terapkan atau kita ingin tegaskan yang pertama ee imam muslim rahimahullah beliau ketika menyebutkan hadis di dalam sahihnya maka beliau berusaha untuk menyebutkan hadis-hadis yang yang betul-betul sahih adapun dalam mukadimahnya kita sudah sampaikan kemarin maka beliau agak ringan atau memang tidak mensyaratkan yang Ana Sebutkan dalam hadis mukadimah Sahih Muslim ini tidak harus sahih beliau akan menyebutkan untuk menjadi penguat saja ya sehingga kalau ada Sebagian ulama mengatakan hadis ini diriwayatkan oleh imam muslim dalam Mukadimah Sahih Muslim maka tidak mesti sahih kalau kita kemarin sudah bahas hadis-hadis yang memang sahih dan disebutkan dalam sahih Bukhari dan Muslim maka ada beberapa riwayat yang EE ternyata memang dikritik pembahasan sanadnya termasuk hadis yang akan kita pelajari ya tetapi yang kedua ee berkaitan dengan makna yang terkandung di dalam hadis-hadis ini maka riwayat yang menunjukkan tentang keharusan seseorang untuk menjaga mulutnya agar tidak gampang meriwayatkan atau tidak berbicara kecuali yang baik-baik saja ini maknanya banyak sekali hadis yang berkaitan dengan itu baik yang kita pelajari adalah larangan seseorang untuk gampang bercerita Ya anahyuil haditi bikulli sami imam muslim rahimahullah beliau menyebutkan beberapa riwayat riwayat yang pertama dan kedua sanadnya berbicara tentang hadis ini kemudian yang berikutnya adalah eh arar atau eh nasihat dari Umar Bin Khattab dari Abdullah bin Mas’ud dari Imam Malik dari Abdurrahman Bin Mahdi dan juga dari seorang ahli hadis yang lain qal rahimahullahu taala waaddatana ubaidullah IBN Muadz al-ambari qala haddatana Abi ya Ayahnya ini Muadz IBN Muadz al-ambari ya nama beliau dan nama ayahnya maksudnya ini ubaidullah bin Muad nah ini muadnya ini ee Bapaknya nama dia dengan nama bapaknya lagi ini sama Muad IBN Muad alambari Q wdana Muhammad Ibnu Manna Q haddasana Abdurahman IBN Mahdi Q haddatana sybah an khubaib abdahimah Sallallahu Alaihi Wasallam Nah di sini disebutkan ee dalam jalur periwayatannya ini ada hafz bin asim hafz bin asim ini adalah seorang tabiin ya hafz bin asim adalah seorang tabiin tabiin yang mengatakan qala Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam sehingga eh riwayat ini dikatakan Mursal atau tidak nyambung kalau dalam pelajaran mustalah hadis itu yang disebutkan Mursal itu adalah hadis yang disebutkan oleh tabiin sambil mengatakan qala Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam harusnya Bagaimana harusnya tabiin itu kan enggak ketemu dengan Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam dia harus meriwayatkan dari seorang sahabat nah sahabat yang meriwayatkan dari Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam sehingga riwayat itu bersambung kalau begini hafz BN asim Q qala maka riwayat itu terputus in namanya Mursal baik kita lihat di sini ada kata-kata nama syubah syubah ini di apa hadisnya diriwayatkan oleh dua muridnya yang satu Abdurrahman Bin Mahdi yang satu Muadz IBN Muadz al-ambari ya yang di atas itu yang di atas itu kan yang haddasana Abi aku Dis beritahu oleh bapakku yaitu Muadz Muadz bin Muadz al-ambari ya di bawah yang nomor dua itu ada Abdurrahman Bin Mahdi dua-duanya ini ini meriwayatkan dari syubah bahwa riwayat ini bersambung kepada hafs bin asim dari Rasul Sallallahu Alaihi Wasallam baik Beliau mengatakan bahwa Rasul sahu alhi wasallam bersabda Kafa Bil Mari kadiban an yuhadditaa bikulli ma Sami cukuplah Seseorang dikatakan Pendusta pada saat dia suka bercerita setiap apa yang dia dengar baik riwayat berikutnya disebutkan Q Wana Abu bakr IBN Abi sybah ini Abu Bakar Bin syibah yang kita singgung tadi beliau meninggal tahun 235 Hijriah dan beliau ini termasuk guru dari imam muslim imam muslim meriwayatkan dari beliau banyak sekali hadisnya Q haddana Ali IBN hafsin Q akbarahubb Abdah Sallallahu Alaihi Wasallam Nah kita lihat di sini ada Abu hurairahnya jadi hafz in asim beliau meriwayatkan dari Abu Hurairah Abu Hurairah meriwayatkan dari nabi Sallahu Alaihi Wasallam tersambunglah sanad ini Baik para ulama mengkritiknya Di mana mereka mengkritik ini sekarang ada nama syubbah toh ada nama syubbah yang meriwayatkan dari syubbah namanya Ali IBN hafs dan Ali BN hafas almadaain ini namanya Nah kalau yang tadi ada Abdurrahman Bin Mahdi yang satunya Muadz bin Muad al-ambari dua-duanya meriwayatkan dari syubbah ee hadis ini tanpa ada nama Abu Hurairah maka status riwayatnya Mursal kalau hadis yang kedua riwayat yang disebutkan oleh Ali Ibnu hafs almada ini dari syubah ternyata ada tambahan nama Abu Hurairah para ulama mengkritiknya Ali bin hafz almadaini ini bukan orang yang terpercaya sekali hafalannya tidak kuat seperti Abdurrahman Bin Mahdi dan Muad bin Muadz al-ambari sudah lebih kuat dua orang lagi gitu bahkan disebutkan oleh para ulama seperti addarqutni Abu Dawud dan lainnya bahwa ee kebanyakan murid-murid syubah meriwayatkan hadis ini tanpa menyebutkan nama Abu Hurairah yang benar mana wallahuam Banyak ulama yang mengatakan ini ini seperti darqutni darqutni ini seorang ulama ahli hadis meninggal tahun 385 Hijriah Beliau mengatakan bahwa orang yang menyebutkan ee atau meriwayatkan dari Abu dari syubah ada tambahan Abu Hurairah ini rupanya satu orang saja namanya Ali bin hafs dan dia ternyata saduq di bawahnya siiqah sementara dia menyelisihi riwayat-riwayat lain yang lebih kuat yaitu Abdurrahman bin Mahdi Muad BBN Muadz al-ambari dan lain-lainnya lagi semua meriwayatkan ee bahwa tidak ada nama Abu hurairahnya sehingga tambahan Abu Hurairah ini dinilai syad atau menyelisihi pendapat yang lebih kuat sehingga yang melemahkan banyak yang melemahkan banyak Syekh Ahmad Syakir rahimahullah beliau termasuk yang mengatakan bahwa hadis ini sahihah dalam riwayat eh hafz BN asim ya Bukan Ali IBN hafz tadi e hafaz IBN asim eh Afan betul Ali BBN hafaz almada ini Ali bin hafz almada ini yang meriwayatkan dari syubah beliau menyebutkan Abu Hurairah dan tidak masalah terkadang sebuah hadis ini sahih dari ee riwayat syba dan sanadnya bersambung ada sanad yang lain tidak bersambung Ya sudah biarkan yang tidak bersambung biarkan tidak bersambung yang bersambung biarkan bersambung tapi intinya para ulama mengatakan kan enggak seperti itu berarti yang sendirian meriwayatkan kalau itu bersambung itu tidak benar hafalannya begitu tapi Al hadis ini seperti yang kita sebutkan di awal tadi pertama disebut oleh imam muslim rahimahullah di dalam mukadimah sehingga wajar kalau seandainya tidak seperti kedisiplinan imam muslim menyebutkan hadis sahih dalam pembahasan inti Sahih Muslim bukan di mukadimah tetapi biarpun demikian juga beliau menyebutkan ini untuk motiv ya untuk motivasi baik ini menunjukkan hadisnya bahwa orang yang gampang bercerita itu bisa dan layak dikasih gelar Pendusta Kenapa demikian karena berita itu bisa jadi tidak benar karena hanya sebatas isu apalagi memang ada model-model orang yang suka ketika mendengar satu berita Dia pengin menjadi orang pertama yang nge-share pakai status Facebook status WhatsApp status apapun yang penting berita itu dia merasa berjasa pada saat berita itu muncul dari tangan dia padahal mestinya dia perlu sabar sebentar Siapa tahu sebentar lagi ternyata ada klarifikasi atau ada berita bahwa berita itu hoax gitu dan sekarang kan banyak orang kalau sudah berbicara seperti Kalau tidak salah diukil dari Ibnu Hibban rahimahullah maka dia menyesal penyesalan orang berbicara dan orang diam lebih banyak menyesalnya orang yang berbicara terkadang orang diam itu menyesal ketika dia tahu ilmunya tapi dia tidak sebarkan akan tetapi penyesalan orang yang berbicara lebih banyak terlebih ketika ketahuan ternyata dia salah lagi begitu maka kalaupun ada berita yang benar maka belum tentu semua berita layak untuk Tay atau disebarlaskan baik ini riwayat yang hadis yang pertama kemudian berikutnya sudah mulai ar ar itu bisa di artikan dengan perkataan sahabat dan yang setelahnya yaitu tabi tababiin bahkan nasihat-nasihat dari para ulama ya di sini allahu ini yang berbicara ad Umar berarti ini adalah perkataan yang maukuf disandarkan kepada Umar Bin Khattab tapi maknanya hampir sama cukuplah seorang dikatakan dia Pendusta pada saat dia berbicara atau menceritakan setiap apa yang diaar nah ini maknanya tidak berbeda dengan hadis yang tadi ya sama ee menunjukkan hal yang e menunjukkan jeleknya orang yang gampang cerita baik kemudian berikutnya Q haddana Muhammad Ibnu Manna Q haddana Abdurrahman maksudnya Abdurrahman di sini adalah Abdurrahman Bin Mahdi beliau meninggal tahun 198 Hijriah Kita pernah sampaikan beliau di tahun yang sama dengan Yahya bnu Said alqattan dan Sufyan Ibnu uyain Q haddasana Sufyan Sufyan ini wallahuam yang dimaksudkan adalah sufyanauri karena yang meriwayatkan dari beliau adalah muridnya Abdurrahman Bin Mahdi berarti Sufyan Atri bukan Sufyan Ibnu uyaina Sufyan atauri meninggal tahun 161 sementara Sufyan Ibnu uyaina meninggal tahun 198 barengan meninggalnya sama Abdurrahman Bin Mahdi ini kemudian an Abi Ishaq Abi Ishaq maksudnya adalah Abu Ishaq assabii seorang perawi yangqah Abul ahwas juga sama seorang perawi yang tqah an Abdillah maksudnya adalah IBN Mas’ud radhiallahu Anhu Q biasabil Mar biasbil Mar Minal kadibuhadita B Sam cukuplah seorang dikatakan Pendusta ketika dia suka cerita terhadap apa yang dia dengar gampang aja dia menyebarkan begitu baik kemudian riwayat berikutnya qala haddatani Abu thahir Ahmad Inu Amr IBN Sarah qala akhbarana Ibnu wahbin Ibnu Wahab itu namanya Abdullah Abdullah bin Wahab Q Q Li Malik jadi Abdullah bin Wahab ini merupakan salah satu murid terdekatnya Imam Malik sebagaimana ada murid lain yang di antara terdekatnya adalah Abdullah bin maslamah alqnabi nah ini Abdullah bin Wahab mengatakan aku satu saat dinasihati oleh Imam Malik beliau mengatakanam anahulamulun had Bul Ma Sam ketahuilah bahwa tidak ada orang yang selamat orang itu jarang Selamat kalau dia punya hobi menceritakan setiap apa yang dia dengar kok enggak selamat Bagaimana Iya karena bisa jadi dia salah atau bisa jadi di ya masuk dalam sebuah kubangan fitnah gara-gara dia gampang cerita ternyata merugikan orang lain orang lain nuntut atau minimal dia berdosa ketika menyebarkan berita yang ternyata tidak valid begitu maka orang yang gampang cerita seperti itu nak ndak selamat dia W yakunu imaman abadan wahua yuhadit Bli kata Imam Malik Beliau mengatakan orang yang punya hobi seperti itu gak bakal jadi seorang panutan Imam itu artinya seorang Qudwah teladan gimana dia akan menjadi teladan sementara dia mohon maaf Nama orang itu kalau di tempat kita namanya mulut ember ya jadi orang lebih baik diam ketika dia tidak tahu Kadang orang tahu pun maklumat ini tidak pantas untuk Ya baik kemudian ee disebutkan pula ini ada riwayat berikutnya Q Wana Muhammad Ibnu Manna Abdurahman IBN Mahdi Abah mahdiq dan Muhammad IBN Manna jugaqah dia diberi julukan Abu Musa azzamin ya azzamin beliau meriwayatkan dari Abdurrahman Bin Mahdi mengatakan seseorang tidak akan bakal menjadi imam tidak akan menjadi teladan dan panutan sampai dia eh berusaha menahan diri untuk tidak bercerita dari apa yang dia pernah dengar ini hampir sama maknanya dari sebelumnya dan mereka tidak janjian tetapi memang ini menjadi pedoman untuk para ulama orang-orang yang terhormat orang-orang yang menjaga ilmu dan agamanya mereka tidak gampang ngomong hadisnya Banyak kalau itu nabi Sallahu alai wasallam menyatakan manana yukminu Billahi Wal Yaumil akhiri falyaqul khairon aasmut orang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah dia berbicara yang baik Kalau tidak maka Minimal dia diam ya Jadi diam itu kalau orang bilang emas enggak lebih dari emas ya baik kemudian disebutkan di dalam eh riwayat berikutnya Q haddasana Yahya Ibnu Yahya Q Akbar Umar IBN Ali IBN muqadam Sufyan husainin qalani ias Ibnu muawiyah nah ini Sufyan Ibnu Husin Ini cerita aku ditanya oleh Guruku ias Ibnu muawiyah ias Ibnu muawiyah ini seorang ulama ahli hadis ahli eh fikih beliau meninggal tahun 122 Hijriah ya beliau bertanya kepada muridnya inni aroka Q kalfta biilmil Quran aku ee melihat bahwa engkau ini termasuk orang yang eh sudah ahli ya kalifta itu artinya ahli dalam ilmu al-qur’an faqra Al suratan waassir kalau begitu Tolong bacakan untukku e satu surat saja Kemudian Antum Sebutkan tafsirnya karena kamu ahlinya Aku pengin belajar dari ahlinya Hatta fimta sampai aku bisa mengetahui aku bisa melihat dan menilai seberapa eh apa namanya eh jauh ilmu yang kamu miliki Q faalt maka Sufyan Ibnu Husin mengatakan maka aku mulai mengerjakan apa yang diminta setelah aku membacakan Alquran dan aku tafsiri ternyata Guruku inias IBN muawiyah mengatakan hafalkan dan ingat-ingat dariku aku akan ngasih kamu nasihat ini gurunya maka dia mengatakan I hati-hati kamu kalau jangan menggunakan kata-kata yang buruk kotor ya fainnahu Q hamalaha ahadun illa dalla Fi nafsihi karena kebanyakan orang yang berbicara dengan kosakata kotor naudubillah ya ini kosakata ini perlu diatur orang itu ketika punya kebiasaan jelek maka omongannya akan terbawa kalau dia punya lingkungan dan kawan-kawan yang jelek komunitas yang yang tidak terpuji dan akan berpengaruh pada omongan mereka dia pun akan ketularan omongannya jelek maka harus betul-betul dijaga ini ya disebutkan oleh Iyas Ibnu muawiyah orang yang eh memiliki kebiasaan itu omongannya jelek biasanya dalla Fi nafsihi dia akan hina pada pribadinya WBA Fi Hadi orang pun kan tidak percaya sama cerita dia kenapa Karena dia sudah terbiasa untuk ngomong Jelek kotor ini belum bohong loh ya ini belum berdusta tapi kata-katanya kotor maka orang tidak lagi percaya dengan cerita dia karena memang sudah tidak Simpati dari awal baik kemudian riwayat berikutnya Q hadani Abu thir Yahya AK IB wah ab Yunus yang dimaksud adalah Yunus Ibnu Yazid alili karena beliau banyak meriwayatkan dari Ibnu syihab Ibnu syihab sendiri Namanya Muhammad IBN muslim Ibnu Ubaidillah IBN Abdillah Ibnu syihab azzuhri uidillah Abdillah IB utbah ini seorang tabiin yang senior Anna Abdullah Masud radhiallahu Anhu sahabat Abdullah Bin Masud radhiallahu Anhu mengatakan im fitnah ini penting sekali tidaklah engkau mengajak bicara menyampaikan satu Berita Kepada orang dengan hadis yang akal mereka tidak nyampai tidak paham kecuali akan menjadi sebuah fitnah malapetaka kesimpulannya berarti bagaimana berarti tidak semua kisah tidak semua kejadian pantas diceritakan untuk semua orang karena hal yang sama ketika disampaikan kepada beberapa orang tapi otak Mereka ternyata tidak nyampai ternyata ini akan membuat sebuah musibah salah paham dan mungkin bisa berseberangan akhirnya dengan demikian eh pembahasan-pembahasan yang kira-kira tidak dimengerti oleh orang maka ini tidak pantas disampaikan ya Dan ini dipraktikkan oleh para ulama nabi Sallahu Ali wasallam dalam sahih Bukhari mengatakan hadit bukan bukan Eh hadis akanapi perkataan Ali radhiallahu Anhu Ali radhiallahu Anhu mengatakan haditunasriukaballahuasul Beliau eh ajaklah bicara kaum muslimin dan masyarakat dengan apa yang mereka kenal Apakah kalian pengin Allah dan rasulnya akan didustakan maksudnya ketika kita membuat sebuah statement pelajaran yang orang-orang belum tahu sama sekali pembahasan ini ini adalah pembahasan yang langka jarang dan ada beberapa orang belum pernah mendengar ini kalau kita sampaikan bingung mereka nah Berarti jangan ya karena apa Karena nanti mereka tidak percaya lagi tidak percaya dengan hadisnya tidak percaya dengan dalilnya karena mereka mendapatkan ini adalah hal yang aneh asing maka ee kesimpulannya seorang tidak pantas menyampaikan semua yang disinyalir tidak cocok untuk sebagian masyarakat ya dulu Sufyan Ibnu uyainah rahimahullah kita seperti Sebutkan beliau seorang ulama ahli hadis meninggal tahun 188 98 Hijriah Beliau mengatakan aku ini pengin menyampaikan sebuah hadis yang jarang disampaikan tetapi aku enggak jadi karena ternyata di dalam majelisku ada orang yang aku kenal ini rendah pikirannya khawatir kalau aku sampaikan nanti dia akan keberatan akhirnya kawan-kawannya pun tidak di tidak jadi diajari hadis itu ya karena nanti khawatirnya kalau disampaikan ada orang yang tidak mampu untuk menjaga dalam sahih Bukhari juga sama dalam sahih Bukhari ee Diceritakan bahwa sebagian orang sempat bercerita ini di musim haji dan Umar Bin Khattab radhiallahu Anhu waktu itu Haji dan itu adalah Haji terakhir beliau karena setelah itu beliau akan dibunuh beliau mendengar ada beberapa kaum muslimin ngobrol di antara mereka nanti kalau khalifah Kita ini mati aku akan milih Ini aja aku akan milih ini aja enggak apa-apa gampang milih juga milih seorang khalifah tidak tidak susah dulu Abu Bakar radhiallahu Anhu saja Ketika Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam meninggal akhirnya kaum muslimin milih Abu Bakar sudah Abu Bakar aja yang dipilih toh tidak ada apa-apa tidak G ada perang sama sekali pilih-pilih aja gampang Nah nanti kalau Umar Bin Khattab ini mati aku akan pilih yang lain sesuai dengan selera masing-masing maka Umar Bin Khattab radhiallahu Anhu mendengar itu marah sekali bukan karena beliau ditunggu-tunggu masa gantinya atau ada orang yang ingin mendapatkan kekuasaan dan jabatannya bukan karena itu akan tetapi alangkah bodohnya ini orang tidak ngerti dia bahwa di zaman pemilihan Abu Bakar hampir perang itu antara dua kubu kaum Muhajirin dan Anshar betul-betul kisahnya detail disebut oleh Hafiz Ibnu Hajar bahwa hampir orang-orang ini perang dan masing-masing melantik seorang pemimpin kata Abdullah e kata Umar Bin Khattab radhiallahu an orang ini enggak ngerti kisahnya enggak tahu sejarahnya bagaimana akhirnya kita membayat Abu Bakar radhiallahu Anhu dan akhirnya Allah kasih kemudahan orang-orang Ansar yang tadinya ingin memiliki pemimpin dari kalangan mereka sendiri Alhamdulillah mereka lapang dada untuk melanjutkan estafet perjuangan para pemimpin dari Quraisy karena Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam menyatakan alkilafatu Fi ummati Min Quraisy kepemimpinan dari umat ini ada pada bangsa Quraisy akhirnya mereka nerima itu nah tetapi yang digaris bawahi ketika Umar Bin Khattab mengatakan Aku akan sampaikan ini sekarang di musim Haji aku akan naik mimbar Nanti salat zuhur aku akan umumkan kepada kaum muslimin ini apa ada an anak orang-orang yang pengin mengatakan nanti kalau ini mati aku akan pilih ini di ini ketika sudah Semangat begitu Abdurrahman bin Auf radhiallahu Anhu mengatakan jangan ya Amirul Mukminin ini musimnya musim haji yang hadir di majelis Antum rata-rata gghun Nas orang-orang yang tidak terlalu banyak berpikir mereka orang-orang awam mereka yang akan menukil perkataan Antum dan mereka tidak paham sebagaimana mestinya sehingga mereka akan menyebarkan di masyarakat mereka apa yang mereka Paham Padahal mereka akan salah ini maka kata e Abdurrahman bin Auf radhiallahu Anhu Antum jangan keburu-buru kita tunggu pindah ke Madinah faainaha sunah karena Madinah adalah negerinya sunah di sana banyak para sahabat Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam Nah kita bicara dengan mereka karena mereka akan lebih bisa mencerna seperti itu Nah ini maksudnya Ee tidak semua cerita disampaikan kalau seand disampaikan bisa jadi berbahaya maka disebutkan di sini tidaklah engkau menyampaikan satu ee berita atau hadis kepada beberapa kalangan ternyata akal mereka tidak sampai melainkan ini akan menjadi fitnah dan subhanallah dalam beberapa riwayat disebutkan ini disebutkan Imam Bukhari Abu Hurairah radhiallahu Anhu mengatakan ha rasulillah Shallallahu Alaihi Wasallam wiin aku hafal dari Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam dua bejana dua wadah maksudnya ini adalah ilmu bukan bejana saja tapi ini adalah kinayah atau isyarat tentang ilmu Aku punya dua ilmu Amma ahaduhuma fabuhu salah satu dari keduanya ini aku sampaikan apa adanya wa ammal akhar falau buhu laal tapi yang satu lagi kalau aku sampaikan apa adanya ini Leherku ini bisa dibunuh nih karena akan menimbulkan fitnah di tengah masyarakat ah Ana enggak akan sampaikan seperti itu bahkan alhafiz Ibnu Hajar rahimahullah dalam Fathul Bari beliau menyebutkan beberapa contoh contoh yang menunjukkan bahwa beberapa ulama mereka tidak mau meriwayatkan satu Hadis khawatir akan disalah pahami contoh nya yang disebutkan Anas bin Malik bahkan Anas bin Malik radhiallahu Anhu menyesal beliau ketika menceritakan tentang kisah uraniin kisah uraniin ada dalam sahih Bukhari dan Muslim Ada orang dari bangsa Arab datang ke Kota Madinah dalam keadaan sakit Mereka ingin berobat Akhirnya Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam mengatakan sudah kalian kalau mau berobat an datang ke tempat di mana digembalakan unta-unta sedekah di sana ada para penggembalanya kalian datang ke sana minum saja dari air susu dan air kencingnya karena memang air kencing unta itu ee Suci kemudian dicampur dengan susu untuk dalam rangka berobat berhasil mereka sukses sukses ini orang-orangunaniin ini mereka sembuh akan tetapi mereka kufur nikmat kufur nikmat akhirnya mereka murtad dari Islam setelah mereka tadi masuk Islam akhirnya mereka murtad kemudian penggembala unta itu dibunuh sama mereka bahkan dalam beberapa riwayat disebutkan Pembunuhan itu Sadis juga itu sadis kemudian setelah itu mereka kabur sambil membawa unta-onta sedqah di pagi hari Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam mendengar berita maka nabi Sallahu Alaihi Wasallam perintahkan para sahabatnya untuk mengejar orang-orang uraniin sampai akhirnya waktu Zuhur mereka berhasil ditangkap baik apa yang dihukum oleh Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam karena mereka telah mengkhianati membunuh bahkan menyiksa penggembala tadi maka Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam ingin membalas mereka Apa yang dilakukan oleh Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam mereka dipotong tangan kanan dan kaki kiri secara silang begini ini merupakan takzir hukuman yang ditentukan oleh pemerintah muslim karena ada usaha dari beberapa u yang merusak keamanan dan membuat Ona di tengah masyarakat akhirnya dikasih takzir seperti itu dipotong bukan hanya itu di siang hari yang terik dan panas sekali mereka minta air minum tidak dikasih dan kemudian mata mereka dicongkel mereka dipanas-panaskan dan dijemur di padang pasir yang sangat panas dan diterik yang sangat mendas dan sangat kuat sekali mereka minta air tidak dikasih sampai mereka mati dalam keadaan mengen Kenapa demikian karena mereka sempat melakukan itu mereka menyiksa dan ee apa namanya ee kufur nikmat dan mereka murtad mereka murtad baik kesimpulannya apa kisah ini oleh Anas bin Malik radhiallahu Anhu tidak mau diceritakan Kenapa tidak mau ceritakan beliau karena di zaman itu adalah zaman hajjaj Ibnu Yusuf ataqofi Gubernur bawahan dari bani Umayyah dia ini bengis sekali setiap orang yang dianggap tidak nurut kepada dia penggal penggal penggal karena si Malik radhiallahu Anhu aku terlanjur menceritakan riwayat Ini akhirnya enggak lama hajaj bin Yusuf ataqaofi sang gubernur yang lalim dan kejem ini dia naik mimbar kemudian dia mengatakan kalian menyangka bahwa saya ini adalah orang yang keras padahal tidak lihat Anas bin Malik seorang sahabat Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam memberitahu aku tentang sebuah hadis ternyata Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam pernah menghukum sebagian orang dengan dipotong tangan kanan dan kaki kirinya kemudian dicongkel matanya Nah ini kan berarti pernah dikerjakan oleh padahal orang yang diperlakukan oleh Nabi Sallahu seperti itu adalah orang yang bengis banget sehingga disesuaikan dengan perbuat annya sementara hajad bin yusufaqofi adalah orang yang pengis ada rakyat tidak salah pun disikat kalau dia tidak sejalan dengan perintah hajjaj Ibnu Yusuf assaqafi khawatir kalau Anas bin Malik menceritakan hadis tentang uraniin itu akhirnya disalahgunakan tadi betul sudah akhirnya dialahgunakan oleh eh hajjad bin Yusuf assaqaofi termasuk Imam Ahmad rahimahullah disebut oleh Hafiz Ibnu Hajar Imam Ahmad tidak mau menyampaikan hadis yang disinyalir akan disalah pahami oleh sebagian gelintir masyarakat bahwa hadis ini membolehkan memberontak kepada para penguasa maka Imam Ahmad rahimahullah tidak mau menyampaikan hadis itu khawatir disalah pahami seperti zaman sekarang orang banyak mengatakan kalimatu haqqin atau afdolul jihad kalimatu haqqin sultanin jair yang paling Afdal di antara rangkaian jihad adalah orang mengatakan kata-kata yang benar di depan pemimpin yang zalim lalu akhirnya mereka melakukan tindakan yang tidak termasuk bagian dari Islam melakukan aktivitas-aktivitas yang bukan mencerminkan kepribadian kaum muslimin alasannya apa yang tadi hadisnya repot maka Imam Ahmad rahimahullah beliau tidak mau menyampaikan hadis itu khawatir disalah pahami Imam Malik rahimahullah tidak mau menyampaikan hadis-hadis tentang sifat karena khawatir kaum muslimin salah dalam memahami nah intinya hadis-hadis yang bisa jadi disalah pahami oleh masyarakat ini ee merupakan hal yang bijak seandainya tidak disampaikan kepada semua kalangan yang khawatir akan salah paham termasuk di tengah masyarakat kita kalau ada hadis-hadis tentang keringanan tentang ampunan tentang apa kalau disampaikan kepada orang-orang malas mereka akan semakin malas beribadah yang paling tepat untuk mereka itu kasih hadis-hadis yang berkaitan dengan ancaman Biar mereka giat dalam beribadah orang yang malas beribadah itu mereka pantasnya disuruh mendengar kitab alkabair itu ya apa ee kitab rangkaian dosa-dosa besar agar mereka takut ini bukan hal yang gampang biar mereka mengevaluasi diri jangan sampai gampang ee melanggar syariat ya tapi intinya ee ada dua poin pembahasan kita malam hari ini yang pertama seorang tidak ee harus menjaga mulutnya jangan gampang bercerita dan jangan gampang menyebarkan sebuah informasi ya meskipun itu benar karena bisa jadi ketika disebarkan maslahatnya tidak ada yang kedua Ee kita kalaupun sudah mengerti bisa jadi sebuah ilmu yang bermanfaat jadi tidak bermanfaat karena khawatir akan disalah pahami bukan berarti kita menjadi orang yang menyimpan sebuah ilmu tidak mau menyebarkannya di tengah kaum muslimin bukan tetapi kita ingin agar langkah kita tepat sehingga sasaran maupun target yang kita harapkan seorang beribadah kepada Allah sebagaimana mestinya tercapai bukan hanya Sekar yang penting Ana sampaikan bukan seperti itu orang berdakwah dengan hikmah dengan bijaksana dia pun perlu mengetahui siapa yang akan mendengarkan dan bagaimana cara mendengarkan dan apa yang akan disampaikan wallahuam bisawab ini dapat kita pelajari semoga bermanfaat kurang lebihnya mohon maaf wasallallahu wasallam wabarak ala abdihi wa rasulihi nabiina Muham waaii wahbihi ajmain whamdulillahi rabbil alamin Alhamdulillah jazakah kir kami sampaikan kepada hahu taala dan pemirsa serta pendengar radio rja kita berikan untuk selanjutnya untuk soal jawab silakan di telepon 0218236543 baik kita angkat sebelumnya pertanyaan via chat WhatsApp Ustaz Asalamualaikum warahmatullah Barakallah Fik terkait dengan penyampaian hadis sesuai dengan kondisi dan keadaan umat ee apabila penyampaian hadis tersebut berkaitan dengan perkara-perkara yang sifatnya adalah penyimpangan-penyimpangan berat termasuk dengan perkara kesyirikan Ustaz ee dan EE yang berkaitan dengan keyakinan penyampaian terhadap orang-orang awam Apakah dibenarkan untuk memberikan penjelasan terkait dengan hukuman-hukuman pelaku kesyirikan mohon nasihatnya jazakallah Khair Barakallah Fik baik jazakumullah Khairan eh wallahuam hadis itu bukan berarti tidak disampaikan selama bisa disampaikan tetapi tidak ee akan disalah pahami maka tetap disampaikan hanya Bagaimana cara menyampaikan saja ya ketika kita berbicara dengan anak-anak di bawah umur atau orang dewasa atau orang yang berpendidikan atau campur maka perlu kita mencari bahasa yang ringan sehingga ee apa yang kita bahas mudah dipahami itu saja kesyirikan banyak sekali kalau tidak disampaikan khawatirnya mereka akan semakin tidak ada yang meluruskan hanya caranya saja bahasa kemudian contoh-contohnya maka tidak apa-apa disampaikan tidak apa sampaikan tanpa harus menyinggung perasaan terkesan menggurui dan seterusnya kita sampaikan cuman caranya saja seperti itu adapun yang disampaikan oleh eh apa tadi alhafiz hajar ya kemudian dalam sahih Bukhari Abu Hurairah radhiallahu Anhu Beliau mengatakan kalau seandainya aku sampaikan aku akan dihukum dan aku bisa terbunuh nah ini urusan lain kalau seandainya memang orang dalam kondisi darurat dia tidak am tidak bebas dalam menyampaikan pendapat ada berapa kondisi seperti itu memang ketika Sebagian ulama seperti Imam Malik rahimahullah memberikan fatwa ternyata tidak sesuai dengan kebijakan yang berkembang di zaman itu akhirnya beliau sampai disiksa dan siksaan itu sampai membuat ee ini disebutkan dalam biografi Imam Malik rahimahullah sampai membuat badan beliau luka cacat dan keluar bau yang tidak sedap ketika beliau ditanya ini kenapa Beliau mengatakan tidak semua yang terjadi bisa diceritakan Beliau mengatakan demikian karena saking beratnya penyiksaan yang beliau lewatiah artinya ee Ketika seseorang ee menunda Nah ini bisa dibenarkan juga tetapi ketika secara umum seorang bisa untuk menyampaikan tapi bisa diatur dengan cara caranya dan dengan bahasa yang bisa disesuaikan maka kita sampaikan seperti itu wallahuam baawab Nah jazakallah Khair Barakallah Fik kami angkat kembali Pertanyaan selanjutnya masih via chat WhatsApp dari ikhwah di Jonggol ya penanya kita di Jonggol Asalamualaikum warahmatullah pustaz terkait dengan hadis iftiraqul Ummah di mana umat Islam akan terpecah menjadi 73 golongan dan hanya satu golongan yang selamat ee dosen di kampus menyampaikan hadis tersebut dif dan tidak sahih ee Bagaimanakah sebenarnya status hadis tersebut menurut ulama hadis dan kalau sahih Apakah makna hanya satu golongan yang selamat mohon e penjelasannya jazakallah Khair wazakumullahir Iya hadis itu sahih riwayatnya banyak sekali riwayatnya banyak sekali dan ada beberapa karya ilmiah yang sudah ditulis khusus dalam pembahasan hadis ini ee termasuk di antaranya yang ditulis oleh salah seorang e masyaikh kami di jamiah Islamiah yaitu takhrij tentang hadis iftiraul Ummah beserta fikihnya kemudian ada salah satu asatiah kita yang menulis juga tentang beberapa masalah akidah yang berkaitan dengan hadis iftirraquul Ummah ada itu hadis hudzaifah radhiallahu Anhu dan di buku itu bisa kita pelajari tapi intinya hadis ini sahih dengan berbagai jalur yang banyak ya sahih Ya silakan diteliti dan kita yang merasa lemah dalam masalah hadis tidak apa-apa menjadi muallid dalam menghukumi hadis tidak masalah kemudian makna dari ee orang yang selamat cuman satu iya betul karena jalur kebenaran itu satu tetapi para ulama mengatakan k Wahidah semua di neraka kecuali satu ee para ulama mengatakan tidak ada keterangan bahwa orang yang akan masuk ke dalam neraka ini kekal kalau mereka memiliki kekurangan dan kesalahan dalam masalah Manhaj dalam masalah akidah selama mereka tidak keluar dari Islam maka mereka akan masuk ke dalam neraka tetapi tidak kekal seperti orang-orang yang mengiri mengingkari takdir para ulama mengatakan ini seperti yang disebutkan oleh Ibnu Katsir Kalau tidak salah dalam kitab Bidayah Wan Nihayah ya bahwa bidah yang ada di dalam sejarah Islam awal-awal berkembang B ada empat di antaranya khawarij kemudian berikutnya qadariah orang yang mengingkari takdir mereka menyangka bahwa kita semua bisa mengerjakan sesuai dengan kehendak masing-masing tanpa ada takdir dari Allah subhanahu wa taala ini bidah pemikiran yang tidak ada dalam Islam ya sehingga orang seperti ini kalau seandainya dia ee salah dalam mentakwil atau berusaha untuk menafsirkan sesuai dengan pemahaman dia maka dia perlu diingatkan kemudian kalau seandainya ngeyel maka perlu diperingatkan kaum muslimin dari mengikuti orang seperti ini dan dia ada kesalahannya tetapi selama dia Ee tidak keluar sampai dari Islam karena ada uzur-uzur yang lain seperti mungkin orang ini terpaksa atau orang ini tidak ngerti atau ee uzur yang lain maka kesalahan itu tetap kesalahan Tetapi dia tidak akan dikekalkan di dalam neraka tidak akan mendekalkan sampai Allah Azza waalla akan mengampuni atau dosa itu sudah selesai di apa dihukum kemudian orang ini akan masuk ke dalam surga seperti itu wallahuam bawab baik alhamdulillah jazakallahir atas penjelasan dan pencerahannya Ustaz demikian yang bertanya Semoga menjadi jawaban bermanfaat Barakallah Fik dan kami masih angkat Pertanyaan selanjutnya dari Bapak Yanuar di Bekasi Asalamualaikum warahmatullah wabarakatuh Ustaz izin bertanya saya ee kalau Taklim selalu bersender agar bisa menjulurkan kaki apakah ini diperbolehkan Ustaz dan pertanya yang lain menyampaikan ada ee kondisi-kondisi di mana tidak Ee tidak bisa lama untuk duduk bersila karena ada ee karena sakit di bagian telapak kaki sehingga harus men menjolurkan kaki apakah ini masih diperbolehkan Ustaz mohon nasehatnya jazakallah Khair wa jaazakumullah Khairan baik ya ini disebutkan oleh para ulama bahwa menyelanjorkan kaki itu merupakan khawarimul muruah ya atau ee suatu yang bisa istilahnya menyelisihi kelayakan publik begitu Seperti contohnya kalau di adat beberapa kalangan ada anak kecil atau anak muda duduk di atas sementara di bawah banyak orang-orang tua nah seperti ini menurut tatapan masyarakat tidak sopan sama sekali Nah seperti itu pula ee kebiasaan masyarakat Arab ketika kita berhadapan dengan orang meskipun ada jarak misalkan saya di tembok Sini dia di tembok situ kemudian dia menjelurkan kakinya ke saya itu itu merupakan kebiasaan yang jelek sekali untuk masyarakat Arab ya Sehingga ini tidak pantas dan para ulama menyebutkan dalam buku mereka orang mau ngaji seolah tidak serius ketika dia sambil selonjoran gitu kalau dia semangat maka dia akan maju ke depan tetapi Syekh salh usaimi hafidahullah Beliau mengatakan ketika ada orang yang perlu butuh atau apalagi sakit maka tidak ada apa-apa ya maka beliau katakan eh maddur rijlini bila hajatin wala dururah itu beliau Sebutkan dalam kitab takimul ilm beliau katakan di antara contoh eh khawarimul muruah yang bisa menghancurkan kehormatan tadi itu adalah ketika seorang yang menyelonjorkan kaki tanpa ada kondisi darurat maupun kebutuhan kebutuhan bisa jadi karena ada orang yang sakit darurat apaagi ya darurat apaagi tapi kalau seandainya ada orang tanpa ada kebutuhan dia melakukan seperti itu maka tidak pantas ya dan Memang Yang Pantas dalam sebuah pengajian seorang maju maju kemudian yajlisu haituantahi ilaihil Majlis ini disebutkan ada dalilnya ketika seorang sahabat Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam datang ke majelis ada tiga orang yang satu dia Enggak tertarik akhirnya dia pergi karena ada kebutuhan bisa jadi Kemudian yang kedua dia melihat far furjatanil majlisi jalasa fiha dia melihat ada yang apa namanya yang kosong di satu majelis itu akhirnya dia lompat-lompat sampai di tempat itu waal akastahyajalasa khfal majelis Adapun orang ketiga dia malu dia malu akhirnya dia apa namanya duduk di paling belakang pada saat dia datang kemudian majelis paling belakang itu sudah dia duduk di situ gitu kata Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam eh orang yang tadi mencari Oh ter ata ada tempat kosong l naiknaik begitu dipuji sama Rasul su Alaihi Wasallam dikatakanawaallahah dia datang berlindung kepada Allah maka Allah lindungi dia Allah ayomi dia Adapun orang yang duduk di majelis Paling belakangahyaahahu dia malu dan malunya terpuji maka Allah pun malu kepada dia Adapun orang yang pergi dia berpaling maka Allah pun berpaling dari dia diambil kes ulan dari riwayat ini bahwa adab orang belajar dia datang ke majelis di mana majelis itu sampai atau ee apa namanya sampai ke mana majelis itu sudah kita duduk di belakangnyaitu bukan menjauh beitu itu hukum asalnya yang ideal seperti itu dan kalau ada orang yang sakit aman Insyaallah ya dimaafkan dimaklumi dan ditoleransi seperti itu tapi kalau tidak maka hukum asalnya belajar itu nulis mencatat kemudian agak ke depan ya kita bayangkan satu pengajian orangnya tidak terlalu banyak ada yang di sana ada di sana di sana semakin tidak serius itu ngajinya Syekh salh usaimi hafidahullah beliau ketika ee menyampaikan kajian di salah satu masjidnya dan ini ada rekamannya beliau biasanya akan memberikan teguran karena ini majelisnya bukan majelis umum banget bel bilang ikhwah yang di belakang sana kalau antum memang pengin hadir di majelis ini dan ingin betul-betul belajar silakan maju Tetapi kalau Ya hanya ingin menghabiskan waktu kadang-kadang orang hanya ingin daripada Pulang salat Isya sudah di masjid aja sambil nunggu sambil dengarin gitu kalau ada orang hanya inin menghabiskan waktu Ya silakan aja tetapi yang betul-betul pengin ngaji silakan maju seperti itu beliau sampaikan itu yang ideal itu posisi ideal dan Ana beritahu di salah satu masjid di Jawa Timur sampai para panitia pengajian punya kebiasaan sebelum pengajian dimulai diberikan pengumuman ada bermajelis S du 3 begini maka Subhanallah pengajian di sana tertib sekali orang-orang rata-rata mencatat kemudian mereka diam bahkan eh rapat gitu kalau di masjid syekhh usaimi hafidahullah beliau katakan yang capek diri jangan seloncor gitu memang ini berat ini berat ya Ee dan kita tidak ingin memaksakan bisa jadi beda tempat beda kultur dan kebiasaan akan tetapi Ana cerita aja kalau di masjid Syekh shh usaimi ini sering kita lihat di Masjid Nabawi Beliau mengatakan yang capek jangan selonjor tapi berdiri toh ini yang tadi pegal-pegal diipet ini sih apa namanya lutut ini ketika kita berdiri kan juga jadi lurus gitu itu nah tapi berdiri terhormat bukan seperti orang yang dihukum gitu bukan Tetapi dia berdiri dan sambil tap baca buku mengikuti kajian gitu Nanti kalau sudah hilang capeknya duduk begitu itu mungkin masih ee apa namanya jarang di tempat kita akan tetapi sebagaimana yang disebutkan oleh para ulama karena itu memang tidak pantas maka bisa di hilangkan dengan solusi seperti itu kalau misalkan ada orang yang pengin menggunakan kursi Bagaimana misalkan ya tidak apa-apa Insyaallah seperti di masjid itu kadang-kadang ada kursinya itu sehingga orang yang memang tidak bisa duduk dengan mudah bersila bisa menggunakan fasilitas tersebut tidak apa-apa Meskipun mungkin perlu ee melihat di mana dia duduk ya kadang orang sudah bawa kursi tahu-tahu Maju aja ke depan langsung pasang kursi duduk begini sehingga menutupi orang-orang di belakangnya Ini juga ada model tipe-tipa orang yang tidak perhatian seperti itu juga ada dan itu mestinya tidak dilakukan wallahuam n jazakah kir atas faedah jawaban dan juga nasihat yang disampaikan semoga bermanfaat yang bertanya dan juga bagi kita semua Barakallah Fik kami angkat kembali selanjutnya pertanyaan dari e salah satu pemirsa dan pendengar R asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh berkaitan dengan eh kebiasaan Ahlul hadis yang menyebutkan atau memberikan Zarah hadiran kepada sejumlah dioknum-oknum dalam di dalam ilmu Hadis ini yang kemudian memasukkan hadis e ee Apakah diperbolehkan dengan menyebutkan nama-nama pendakwah Ustaz kepada kaum muslimin untuk tidak diambil ilmunya karena pendakwah tersebut yang pertama masih dangkal ilmunya akan tapi ee terlalu Ped untuk menyampaikan atau yang kedua dari pendengar yang lain memiliki fikrah dan pemikiran yang menyimpang mohon nasihatnya jazakallah Khair wa jaazakumullahu Khairan baik Iya itu namanya tahdir alias memperingatkan otomatis yang akan disebutkan adalah sisi negatif kalau yang disebutkan sisi negatif orang yang disebutkan tidak terima atau tidak suka maka jatuhnya ke giibah menggunjingkan kekurangan orang lain giibah itu itu haram tetapi e para ulama mengatakan bahwa tahdir itu diperlukan sehingga dikecualikan dari larangan gibah memperingatkan orang agar tidak diikuti ini merupakan salah satu metode Amar mak’ruf nahi mungkar dan sebenarnya metode ini digunakan di tengah masyarakat hanya kita barangkali tidak menyadari seperti Contohnya orang tua sudah berupaya untuk mendidik anaknya nak yang sopan yang baik-baik Ya pilih teman sekolahnya yang rajin dan seterusnya ketika tiba-tiba masuk sekolah anaknya berubah jadi kasar kemudian bolos Siapa yang ajak oh itu gitu maka ketika dia berangkat yang ngajak dan dilihat Oh ternyata anak ini memang suka bolos dan apa maka dengan otomatis orang tua akan bilang nak jangan ikuti anak itu anak itu nakal Ini namanya tahdir tahdir yang ringan karena menyebutkan kesalahan orang tujuannya bukan mengompori atau menimbulkan keresahan di tengah masyarakat ini namanya orang tua ikut-ikutan intervensi masalah anak dengan teman-temannya bukan itu tetapi ini untuk maslahat nah dalam agama seperti ini lebih diperlukan Tujuannya adalah untuk menjaga keotentikan kejernihan ilmu Syari Ya seperti yang disampaikan oleh para ulama ahli hadis Nah sekarang ketika ada pendakwah yang memang ada kekeliruannya hukum asalnya ee tahdir itu diberikan setelah di iqamatul hujjah atau apa istilahnya dinasihati begitu kalau nny tadasat tidak bisa maka tahdir itu baru dilakukan pun demikian tahdzir juga di ee perlu dipertimbangkan ada maslahat atau tidak ya ini yang barangkali sebagian orang tidak perhatian Ketika mentahdir seseorang perlu diperhatikan Apakah tahziran ini akan menimbulkan mafsadah yang lebih besar atau tidak kalau seandainya menimbulkan kegaduhan kata orang sekarang dalam tanda kutib ya Nah maka cari cara lain cari cara lain kemudian sekarang Misalkan ada orang punya ee istilahnya peraturan tidak boleh mencemarkan nama baik dan seterusnya kemudian menyebutkan nama maka cari cara bijak terkadang seorang ketika menyebutkan nama atau memberikan peringatan orang lain justru tertarik untuk belajar di situ Ya seperti Syekh bin bas rahimahullah ketika beliau diminta oleh beberapa muridnya agar membantah kesalahan beberapa sekte di Arab Saudi maka Beliau mengatakan biarkan saja mereka mereka ini Aslan pada asalnya tidak dikenal oleh masyarakat justru ketika Ana membantah mereka masyarakat yang tadinya tidak tahu jadi penasaran pengin tahu kenapa Kok sampai dibantah begitu itu nah khawatirnya bantahan ini tidak lebih fasih dari yang menebarkan syubhat akhirnya orang-orang justru terkena syubhat itu daripada bantahannya maka intinya tahdir itu boleh dikerjakan tetapi dengan cara yang bijak dan pas tepat sasaran Apakah ada maslahat atau tidak dalam menerapkan itu kalau memang ada maslahatnya iya harus disampaikan dan ini merupakan bentuk Rahmah kasih sayang kepada orang yang diperingatkan karena ketika dia salah melakukan ibadah yang salah dia berdosa Mungkin dia sadar atau tidak sadar kalau tidak sadar karena dia salah dalam menafsirkan kalau seandainya dia sadar berarti karena mengikuti hawa nafsu ketika akhirnya banyak yang mengikuti otomatis dosa itu akan banyak dia rasakan dan dia akan dapatkan mengalir dari orang yang mengikuti dia biar itu tidak terjadi maka perlu diperingatkan ya seperti itu ituum asalnya seperti itu tetapi sebelum kita terapkan perlu banyak pertimbangan dan tanya kepada ahlinya tanya kepada asatizah dan juga para ulama ee Apakah perlu seperti ini dan seperti itu Barakallah fikum n jazakahir wabarakallah Fik kami masih angkat kembali pertanyaan via chat WhatsApp Asalamualaikum warahmatullah tentang penyampaian ilmu pada madu atau orang-orang yang terbatas dan juga hanya atauisa mungkin ee memiliki ilmu dan pemahaman yang sahih berka dan tentang adanya ee media sosial dan juga mudahnya mengakses kemudian mendokumentasikan kajian di mana seorang ahli ilmu menyampaikan ilmu hanya pada majelis terbatas saja lalu kemudian terpublish dan terupload di media sosial sehingga bisa dikonsumsi oleh siapa saja yang mendengar atau menyimaknya Ustaz dan terkadang memunculkan fitnah Bagaimanakah nasihat yang perlu disampaikan dalam permasalahan ini karena tidak jarang sebagian ikhwah dengan mudahnya mempublish dengan tujuan agar bisa memberikan dakwah kepada masyarakat umum mohon nasihatnya jazakallah kir baik ini sama dengan pembahasan kita ya pembahasan kita agar seorang tidak gampang menyampaikan sesuatu yang sudah pasti benar akan tetapi apakah kira-kira ada maslahatnya kalau seandainya ee disinyalir satu berita itu akan membahayakan atau berdampak negatif maka perlu dihentikan saja penyebarannya bukan karena kita tidak suka atau kita tidak mau beramar mauf nahi mungkar tetapi khawatir ada ee apa namanya dampak yang tidak suuai sehingga ee ketika ada pertanyaan khusus dan ini hanya dipahami oleh beberapa orang khusus sehingga majelisnya khusus wajar wajar sekali Ya seperti yang tadi disebutkan oleh Abdurrahman bin Auf radhiallahu Anhu beliau sampaikan kepada Umar Bin Khattab Antum jangan di sini sampaikan nanti banyak orang-orang yang tidak paham yang akalnya agak lemah ini mereka salah paham dari kajian atau khutbah Antum sampaikan ke Madinah karena di sana banyak orang-orang yang ee lebih paham dia adalah darusunah ee tempat sunah kemudian banyak para sahabat dari kalangan Muhajirin dan Anshar mereka akan lebih paham dari apa yang Antum sampaikan lebih bisa mencerna mendudukkan semua permasalahannya artinya memang ada beberapa majelis yang EE dipilih seperti itu tidak disampaikan di semua khalaya ramai maka sewajarnya para penuntut ilmu tidak tergesa-gesa dalam menyebarkan apa yang bisa menjadi ee apa namanya sumbu fitnah ya terutama cuplikan-cuplikan atau ee jawaban-jawaban yang tadinya adalah pertanyaan khusus akan tetapi disebarkan secara umum seperti itu wallahuam baawab nah Ustaz jazakallah Khair dan ini merupakan pertanyaan kami terakhir di kesempatan malam ini sebagai ikhtitam serta kesimpulan kajian Ustaz silakan baik ikhwah sekalian Alhamdulillah pada malam hari ini kita membahas sedikit demi sedikit apa yang disampaikan oleh eh imam muslim dan ini menjadi disiplin dalam ilmu Hadis dan para muhad kita mengenal mereka dan kita berupaya meneladani mereka dan kita dapati ternyata karakter maupun pembawaan serta ee disiplin ilmu ternyata perlu dipelajari dan disabari ya karena kita ngerti teori tidak gampang kita akan mengikuti maka lambat laun kita berharap tingkatan ilmiah maupun ee ee keilmuan yang selama ini kita kenal kita berharap akan meningkat dan berupaya untuk lebih baik lagi semoga dengan mempelajari ee keteladanan para ulama ahli hadis dan juga disiplin ilmu mereka kita bisa lebih hati-hati dan lebih bersemangat dalam beragama dan Tafa fidin semoga bermanfaat dan kurang lebihnya mohon maafahu was jazakallah Khair kami sampaikan kepada Al Ustaz Dr M Hasan ayatullah jazakullah kir wabarakallah Fik atas faedah ilmu yang bermanfaat dan juga pembahasan atau Syarah dari mukadimah Sahih Muslim berkaitan dengan satu bab yang sangat penting yaitu larangan untuk menyampaikan semua yang kita dengar sejumlah hadis yang juga disampaikan dan memberikan faedah yang sangat bermanfaat beberapa pertanya juga telah dijawab semoga bermanfaat dan demikian pembahasan dan kajian kita di di kesempatan Malam ini kita akan Sambung kembali masih dalam Syarah mukadimah Sahih Muslim di kesempatan Kamis yang akan datang kami ucapkan sekal lagi jazakumullah Khair atas kebersamaan anda dan kita akhiri dengan kafaratul Majlis subhanakallahumma wabihamdik Ashadu alla ilaha illa Anta astagf Wik wabarakatuh y
Ustadz Dr. Emha Hasan Ayatullah, M.A. – Muqaddimah Shahih Muslim
Gunakan Ctrl + F untuk mencari kata Klik kata tersebut untuk menuju pada video YouTube
Tags:
Leave a Reply