Ustadz Dr. Emha Hasan Ayatullah, M.A. – Kajian Islam Ilmiyyah

Gunakan Ctrl + F untuk mencari kata
Klik kata tersebut untuk menuju pada video YouTube

illahbil alamin Shallallahu wasallam w abdiiib [Musik] muhamm um muslimun ya aumum Nas wah wqahaij watahziiam inallaha ikhwah sekalian di dalam sahih Bukhari disebutkan bahwa ada tig orang yang pernah mendatangi atau menghampiri majelis Nabi Sallallahu Alaihi wasam di masj disebutkan oleh seorang sahabat Nabi wasam di majelis kami mengitari beliau tiga orang datang yang dua masuk ke situ yang satu pergi ah orang pertama melihat ada tempat kosong maka dia mendatangi tempat itu didudukilah tempat yang kosong tadiun orang kedua dia memilih duduk di belakang orang seper kita was sesai dari majelisnya beliauat maak aku beritahu kalian tentang orang yang tadi datang belakangan orang pertama dia datang untuk mencari Perlindungan Allah maka Allah lindungi diaun orang kedua Diau maka Allah punu kepada diaun yang per radallahu Anhu Adapun orang ketiga dia berpaling maka Allah berpaling dari dia para ulama mengatakan ini ada dua pelajaran pelajaran pertama iad atau ketidak tertarikan orang tadi untuk datang di pengajian ini ada dua kemungkinan kemungkinan pertama Karena dia memang butuh sibuk atau Dia kebetulan saja memang tidak ingin ke situ melihat majelis kemudian pergi saja tapi dia beriman maka minimalnya dia tidak dapat pahala yang didapatkan dua orang pertama atau kemungkinan kedua dia munafik jadi melihat Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam punya pengajian Enggak tertarik padahal pengajiannya Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam Enggak tertarik juga nah orang seperti ini Allah Azza waalla berpaling dari kasih Hidayah sama sekali sampai kesempatan untuk menggapai Hidayah ada pengajian Allah sengaja pinggirkan dia jangan sampai ikut tapi yang jelas dua-duanya itu rugi Adapun orang pertama dan kedua bagaimanapun juga yang dipilih sikapnya kan berbeda tapi Selama masih pengin untuk belajar dua-duanya enak selamat dan ada fadilahnya orang pertama dicontohkan oleh ulama sebagai semangat ketika ada tempat kosong maju diisi dulu maka dia mendapat keistimewaan orang yang kedua dia malu maka dia duduk di belakang kata para ulama ini adab dalam bermajelis ada dalam bermajelis ketika orang datang belakangan dia enggak lompat-lompat tapi dia duduk di mana majelis itu habis tempat Kosongnya di mana dia Duk di belakang mestinya seperti itu dan juga khotbah Jumat sama Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam pernah melihat ada orang lompat-lompat maka nabi sahu wasallam menyatakan Duduk Kamu sudah menyakiti saudara-saudaramu yang duduk di awal kemudian mati dilompati begitu hanya kata para ulama ada pengecualiannya kalau seandainya tempat di depan kosong-kosong orang lebih suka bikin saf dari belakang nah ini urusan lain itu wallahuam apa motifnya tapi gak ngerti Ana dulu pernah sampaikan perlu diadakan penelitian setiap pengajian yang menjadi tempat favorit adalah tembok sama diam wallahuam Kenapa begitu nah dulu e Syekh salh usaimi menceritakan bahwa para ulama tidak begitu bahkan kalau ada pengajian kena Enggak enak nyampaikannya tapi ini tidak bermaksud Ya tapi ini hanya disampaikan saja eh kata beliau Eh kalau memang orang hadir untuk ngaji Ayo mendekat kata beliau begitu tapi kalau hanya ingin menghabiskan waktu nunggu habis magrib sampai Isya ya wajar kan daripada pulang nanggung akhirnya banyak orang ah daripada pulang gitu aja Tapi beliau bilang kalau yang datang pengin ngaji fad ke depan itu kata beliau orang ngaji bagaimanun kondisinya dia dapat pahala Ya Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam katakan faallahahah Dia mencari pertolongan Perlindungan Allah Allah lindungi dia yang kedua ketika dia malu malu pun terhormat dan hadis ini menunjukkan bahwa Allah memiliki sifat malu dan untuk bicara masalah sifat seperti ini dan ini penting karena sebagian ee ulama termasuk ahli hadis mereka mentakwil sifat malu ini tidak mungkin Allah memiliki sifat seperti makhluk akhirnya malu ini ditakwil padahal ini sudah jelas fastahyallahu minhu maka Allah malu dan bukan ini saja ada dalil yang lain Innallaha hayyun Karimun yastahi Min abdihi A ilaii Allah malu menolak tangan yang sudah diangkat untuk Allah berdoa kemudian dikembalikan tanpa ada jawaban sama sekali ini juga menunjukkan bahwa Allah mempunyai rasa malu dan ini penting juga dikenalkan kepada masyarakat bahkan pelajaran tauhid ini kalau bisa ditanamkan kepada anak kecil bagus banget ya di beberapa tempat anak kecil sampai ngerti takwil Padahal dia masih kecil kawan Ana dari Suria dia bilang anak kecil di tempat kami kalau ditanya Allah di mana jawabnya Allah di mana-mana di mana-mana itu di mana Enggak ngerti tapi kenapa anak kecil bisa jawab dengan jawabannya orang ahli takwil kalau enggak ditalkin bagaimana maka Ibnu qayyim rahimahullah dalam tuhatul maudud beliau katakan anak kecil itu Talkin tauhid dari kecil Memang beliau katakan dalam tatul maudu [Musik] ah anak sudahulai bisa bicaraahaahahendlah yang pertuk ke pendengaran mereka mengenal Allah dan kata Ibnu qayim tanamkan anak seperti itu Allah di atas arasy Allah melihat kita Allah mendengar kalau kita pun bisik-bisik Allah ngerti dan Allah bersama kita di mana pun kita berada tanamkan seperti itu biar mereka ngerti ketika namanya Bagus namanya Abdullah dikatakan ini nama bagus sekali kita menghamba kepada Allah kita terhormat menjadi hamba Allah dan Allah sebutkan Rasul Sallallahu Alaihi Wasallam sebagai hambanya sebagai penghormatan subhanalladzi Asro biabdihi maha suci Allah yang telah memperjalan malamkan hambanya ini menunjukkan ini terhormat ini jadi hamba Allah itu terhormat selain memang nama Abdullah adalah nama yang paling Allah sukai Tapi maksudnya anak kecil dilatih seperti itu sehingga ketika sudah terbiasa dengan lingkungan yang orang-orang kenal tauhid cinta sunah orang-orang ngerti agama maka tidak menutup k kinan anak kecil sudah cinta kepada hadis ya barangkali Ana pernah sampaikan Imam Bukhari rahimahullah beliau mulai menghafal hadis usia Beliau 10 tahun ya Beliau mengatakan Ulim had wautab Aku mulai suka menghafal hadis sejak aku di TPA yang enggak ada TPA di sana tetapi itu kutab adalah tempat anak-anak kecil ngaji itu beliau sudah mulai menghafal hadis ketika usia 10 tahun bahkan Beliau pernah membantah gurunya ketika usia sudah 10 tahun usia 10 tahun sudah mulai membenarkan bukan bantah aja tetapi membenarkan hafalan gurunya gurunya menyampaikan hadis ada riwayat hadis sanad pula yang dibahas yang dibahas dari eh Sufyan an Abi Zubair an Ibrahim ini lagi menyampaikan hadis ngajarin ini hadis yang diriwayatkan dengan beberapa orang Imam Bukhari dengar Beliau mengatakan Abu Zubair la yasma Min Ibrahim kata Imam Bukhari ketika aku ngasih celetukan begitu Guruku ngamukantaharoni aku dimarahi karena ini kritikan bukan sebbarang kritikan kan menyalahkan guru langsung di pembahasan itunya gitu langsung kata Imam bukhariah aku di marahi maka aku bilang ke Guruku Ina ladaika Aslan farji ilaihi kalau kamu punya buku panduan coba cek maka Guruku masuk masuk ke rumahnya keluar bawa buku itu kemudian bilang Kaifa ya gulam Eh anak kecil tadi gimana gitu lalu dibenarkan yang benar bukan Abu Zubair yang benar itu Zubair wahua Inu Adi namanya itu Zubair bin Adi dia yang riwayatkan dari Ibrahim bukan Abu Zubair salah Abu saja itu itu salah salah nama kan Nah ditanya beliau kam kamanaik alai kamu Umurmu berapa ketika sudah membantah gurumu itu dia mengatakan asrus Sinin aku baru 10 tahun kelas 4 SD itu sudah hafal sanad imam muslim sama imam muslim 12 tahun beliau sudah mulai ngaji hadis karena bapaknya ahli hadis jadi imam muslim mulai 12 tahun sudah eh belajar hadis kemudian usia 14 tahun beliau sudah mulai rhlah FI thaabil hadis sudah mulai belajar hadis sampai ke luar negeri jalan kalau zaman sekarang sekolah internasional umrah bersama ya salam Enak sekali itu ya kalau orang tuanya yang bayar dia Masyaallah belajar tanah suci Masyaallah ini imam muslim dia Safar betul-betul belajar sampai sana nulis nulis w Allah tulisan Mereka banyak dikoreksi kemudian di apa namanya dicocokkan itu namanya muqabalah mencocokkan tulisan murid dengan guru atau murid dengan murid yang penting tulisan dia sudah betul atau belum biasanya ketika mereka nulis hadis mereka akan kasih Bunderan di belakangnya itu ada di pelajaran mustalah Ya dikasih Bunderan di belakangnya Nanti kalau sudah dicocokkan dengan tulisan kawan atau gurunya dikasih titik maksudnya apa ini sudah dicocokkan berarti tulisan saya Insyaallah benar ya begitu Bukan kayak Imam Bukhari waktu menghafal itu Kal Imam Bukhari hadir dia enggak nulis setelah itu ditanya Oh ternyata hafal yang disampaikan gurunya gitu ada kalanya beliau menghafal adakanya nulis Kalau kita kan gayanya Bukhari enggak apa-apa baik ikhwah sekalian kita akan membahas hadis yang berkaitan dengan tafsir firman Allah subhanahu wa taala ka Inal insana Sungguhnya manusia itu betul-betul melampaui batasna ketika dia merasa tidak butuh kepada Allah bukan hanya tidak butuh kepada orang lain tetapi tidak butuh kepada Allah sebenarnya orang itu kalau sudah merasa cukup kaya sukses sering ada perasaan Congkak dan sombong itu kelihatan karena uang sudah banyak posisi Sudah aman seolah dia sudah di atas angin orang bilang jadi Sombongnya itu ada mau butuh apa sih ayo sudah gitu istilahnya sampai di titik itu terkadang orang mengatakan enggak perlu saya belajar untuk apa Saya belajar orang enggak belajar aja jadi gitu karena memang rata-rata bos-bos yang sukses itu memang belajarnya enggak tinggi-tinggi Kalau yang belajarnya tinggi-tinggi Biasanya enggak enggak sukses bisnisnya apalagi memang para ulama mengatakan orang yang belajar hadis dia bangkrut itu ya karena para ulama mereka sampai menjual ya menjual kayak Kata haaj rahimahullahkomnya ibuku tak jual karena gak cukup untuk belajar hadis ya tapi kalaupun seorang kayaes akanap dia bis gunakan fasilitas itu untuk ibadah kepada Allah maka ini bermanfaat nabi sahu Ali wasallam menyatakanh sebaik-baik harta yang baik Kalau dimiliki oleh orang yang baik jadi manfaat dan enak jadi orang kaya kalau Saleh enak sekali Ayo umrah berangkat ya Haji berangkat ngaji berangkat enggak perlu alasan ya entar jualan ini dulu kalau belum laku kita enggak bisa makan ini kan kasihan ya kita dengar kayak gitu ada sebagian orang pengin ngaji tapi mau tidak mau dia belum dapat penghasilan hari itu ya Meskipun banyak juga orang enggak ngaji gara-gara sudah sukses itu juga ada Tapi yang jelas eh seorang perlu ingat bahwa semua itu dari Allah dan naudubillah ketika ada orang yang diuji sama Allah dengan kesuksesan setelah itu lupa sama Allah apalagi sampai kufur dan kekufuran orang itu gara-gara mereka sempat merasakan tingkat kejayaan itu di atas termasuk yang dicontohkan Si Abu Jahal ini nanti khawatirnya kita termasuk mewarisi kebiasaan Abu Jahal naudubillah baik kita mempelajari satu Hadis dari pembahasan ini an Abi hurairat radhiallahu Anhu qal qala Abu jahl Dari Abu Hurairah radhiallahu Anhu Abu Jahal bercerita hadis ini kisahnya banyak yang meriwayatkan cuman eh satu riwayat kalau sudah sahih aman kemudian berikutnya beberapa riwayat diceritakan oleh sahabat yang Junior termasuk kisah Dukhan tadi Dukhan yang akan yang akan kita pelajari kabut ini diriwayatkan oleh beberapa sahabat yang masih Junior dan itu pasti mereka tidak menyaksikan kejadian kalau mereka tidak menyaksikan kejadian tetapi kenapa mereka meriwayatkan kata para ulama Tidak masalah karena sahabat yang Junior kalaupun mereka meriwayatkan mereka akan meriwayatkan dari sahabat senior meskipun namanya tidak disebut istilah para ahli hadis jahalatus shahabi laadur sahabat itu Meskipun tidak dikenal yang penting dia mesti meriwayatkan dari seorang sahabat aman karena riwayat para sahabat itu semuanya udul mereka terpercaya dari sisi agama tidak bakal bohong bohong seperti itu sementara riwayat hadis atau Apun kalau diriwayat dari orang di bawah sahabat masih ada kemungkinan itu maka harus diketahui Orangnya siapa orang ini Kadang orang saleh saleh betul tetapi ketika dia meriwayatkan meriwayatkannya dari orang yang tidak kuat hafalannya nah ini perlu di cresek berarti jangan-jangan salah itu riwayatnya baik Abu Jahal mengatakan hal Abu Jahal ini nanya ke orang-orang di sekitarnya Apakah Muhammad terbiasa melumuri mukanya dengan debu di antara kalian Maksudnya apa salat Maksudnya Nabi sahui wasallam salat dan waktu itu dibawah kan pakai tanah sehingga ketika salat sujud mukanya suka kena tanah ditanya oleh Abu Jahal Rasul wasallam itu suka kayak begitu Muhammad kayak gituq Na iya maka dia mengatakan demi Lata dan Uza dia ngomong begitu ini Abu Jahal apa namanya dia bersumpah dengan nama-nama berhalanya kalau aku melihat dia Ngerjakan itu di depanku mukanya tak lumuri debu Maksudnya mau diejek benar atau aku akan injek lehernya Nah kita biar ngerti ternyata perjuangan Islam itu melewati masa-masa sulit bahkan diintimidasi ini Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam langsung Kalau Rasul Sallallahu Alaihi Wasallam orang nasabnya paling bagus diakui keamanahannya kemudian orang sudah ngerti ini Quraisy terhormat terpandang tapi karena membawa tauhid ternyata mau tidak mau harus menghadapi seperti itu wajar kalau seandainya setiap orang yang ingin berpegang dengan tauhid dan akidah yang benar diuji sama Allah Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam ditanya man asaddunasi balaan siapa orang yang paling berat siksanya atau ujiannya karena para sahabat ketika mereka sempat disiksa seperti khabbab IBN arad radhiallahu Anhu beliau sampai dinyos itu dengan besi yang menyala khabbab Ibnu arad radhiallahu Anhu bukan termasuk kalangan bangsawan sehingga ketika berislam disiksanya parah sekali besi yang panas merah itu dimasukkan sampai mati gara-gara kena lemak-lemak badannya khabab arad ketika dalam kondisi itu lapar ke Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam ya rasul kenapa enggak kita minta pertolongan Allah apa kata Nabi Sallallahu alaii wasallam innakum quumun mustjilun kalian ini terlalu terburu-buru enggak sabar dengan ujian padahal Ujiannya sudah kayak gitu ka nabi sahu Ali wasallam menyatakan asaddunasi balaan Al aniyaalalal ya yang paling berat siksanya adalah para nabi setelah itu orang yang level n lebih dekat maka semakin kuat keimanan seseorang ujiannya juga semakin berat itu sudah seperti itu nabi S wasam menyatakan memang tujuan ujian itu untuk membersihkan dosa sehingga Allah akan memberikan ujian untuk orang sampai dia tidak punya dosa Allah kalau suka kepada seorang justru Allah akan uji dan ujian itu akan disesuaikan dengan kadar kekuatan Iman inana FII riatan bala waanaana fiiban istadda bala kalau agamanya kuat maka ujiannya berat waanaiantuli kalau agamanya ternyata biasa-biasa aja maka ujian itu akan menyesuaikan Tingkat kemampuan agamanya ini Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam dikatakan seperti itu kita pernah mendengar di pelajaran sirah ada orang kafir namanya uqbah IBN Abi muaid uqbah IBN Abi muaid ini sampai ngasih ari-ari atau apa plasenta ya plasentanya unta plasentanya unta itu diambil kemudian ditaruh di badan Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam ketika sujud ini pernah ada terjadi seperti itu bahkan di hari sebelumnya dia bilang karena dia pembesar Siapa coba yang bisa ngasih apa namanya ngasih kepadaku plasentanya unta maka ada yang bilang aku siap nah dibawa ke situ benar ketika melihat nabi sallallahu salat sama uqbah bin Abi Muid diambil ditaruh di baik itu penghinaan betul-betul penghinaan tetapi uqbah bin Abi muaid dia terbunuh di Perang Badar dia mati di Perang Badar kafir tetapi tidak sampai menghadapi seperti Abu Jahal Abu Jahal nanti akan di takut-takuti oleh malaikat tetapi kata alhafiz Ibnu Hajar rahimahullah Kenapa tidak sampai melakukan hal yang sama dan tidak sampai mendapatkan perlakuan yang sama seperti Abu Jahal karena Abu Jahal ini ngawur Abu Jahal ini ketika akhirnya mati di Perang Badar juga Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam menyatakan Firaun hadil Ummah firaunnya umat ini itu sudah Abu Jahal ini keji sekali dia dia mengatakan demi nah dia sampai seperti itu dia bersumpah meskipun sumpahnya dengan Tuhannya dia mengatakan saya akan injak leher Muhammad akhirnya Allah tunjukkan sekalian dia akan terhilang dan betul-betul kehilangan wibawanya waktu itu dikatakan aku akan injak lehernya atau aku akan lumuri mukanya dengan debu Q faata rasulullahi Shallallahu Alaihi wasall wahua yusiama liqatih maka dia datang sengaja Ketika Nabi Sallallahu alaii wasallam sedang salat dia datang dan Memang dari awal dia sudah rencana mau nginjek lehernya fama fajiahum minhu illa wahua yanquusu ala aqibaihi waattaqi biyadaiih ternyata orang-orang nonton ini ini kan pembesar enggak ada yang berani ngelawan semua nonton di situ hampir diinjek ternyata tahu-tahu dia mundur ke belakang kayak orang ketakutan sampai tangannya gini-gini ada apa Mereka bertanya ada apa in W wa di antara aku dan Muhammad ini ada Parit dari api kemudian ada suatu yang mengerikan dan ada sayapnya ada sayapnya wq Rasulullah Sallahu Alaihi Wasallam minwa kata Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam Seandainya dia mendekat kepada aku Malaikat akan potong-potong badannya satu anggota badan satu anggota badanumani sama malaikat Ya dijiwit benar itu sama malaikat ya dipijitin dan dalam beberapa riwayat disebutkan oleh Hafiz Ibnu Hajar rahimahullah yang turun 12 malaikat kepalanya di langit kakinya di bawah mau dibandingkan sama manusia gak bisa malaikat kalau sudah main ya kata salah satu malaikat ketika Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam berempari batu di Thaif maka dia mengatakan ins an kalau kamu mau wahai Muhammad ini apa gunung yang ada di Makkah tak cabut tak lemparkan ke ahl Thaif kalau kita yang ditawari ya kan Alhamdulillah bukan kita yang ditawari ya ya langsung sudah ini masjid dihalangi gitu ambil aja cabut sekalian gitu maksudnya untuk bikin masjid dari gunung ya ya tapi Subhanallah Nabi Sallallahu alaii Wasallam ketika merasa seperti itu beliau mengatakan bal inniarju an yukjallahu aslabihim y billahiil akhir wasam Aku justru berharap dari anak keturunan mereka akan ada orang-orang yang beriman kepada Allah dan rasulnya baik maka Nabi Sallallahu alaii wasallam menyatakan seperti ini kalau seandainya Abu Jahal ini berani akan dipotong-potong sama malaikat dan ini menunjukkan tanda kenabian ini Enggak dibuat-buat karena yang ngadepin langsung orang kafirnya si Abu Jahal maka Allah turunkan firman Allah ayat beberapa yang panjang ini disebutkan muncul di hari itu Allah Az turunkan tidak sekali-kali tidakungguhnya seorang memang selalu melampaui batas ketika dia merasa sudah tidak butuh lagi butuh lagi kepada orang lain dan tidak butuh kepada Allah subhanahu wa taala sudah merasa sukses tinggi jabatannya dan dia tidak perlu bantuan orang lain ketika ada orang yang dianggap menurut dia itu musuh banget sudah Dia sombong banget Inna ilabbik ruja sesungguhnya kepada Allah kalian akan dikembalikan aritalladzianha Abdan Sha Tidakkah kamu melihat kepada orang yang melarang hambanya yang salat tadi Maksudnya Abu Jahal melarang Rasul sahu Alaihi Wasallam salat Arita inana Alal Huda apakah karena dia memerintahkan orang untuk membawa petunjuk menyampaikan petunjuk dan risalah dari Allah subhanahu wa taala lalu dia akan halangi untuk salat a amar bitqwa atau Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam memerintahkan orang kepada ketakwaan Arita in kadzaba wa tawalla perhatikan bagaimana dia berpaling dan mendustakan ajaran Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam maksudnya Abu Jahal ini dalam hadis dikatakan yakni aba Jahal maksudnya ini semua yang dikatakan Arita inana in kadzaba ini semuanya Abu Jahal Abu Jahal itu sifatnya begitu alam ylam biallaha Yar Tidakkah dia tahu bahwa Allah melihat Kalla laillam yantahi lanasfaam biniah sekali-kali tidak kalau dia enggak selesai dari kebiasaan itu kami akan cabut dia kami akan tarik dengan sekuat-kuatnya dari ubun-ubunnya kata para ulama annasiah tempat munculnya rambut di sini yang paling depan maksudnya orang kalau ditarik di sini set ini seolah-olah dia dihinakan ya dikatakan kalau dia masih terus punya kebiasaan seperti itu tak cabut di permulaan mukanya itu nastin kadibatin ktiah bagian depan kepala ini yang dia gunakan untuk mendustakan dan menyesatkanadiah Biarkan Dia memanggil kawan-kawannya nadi artinya tempat berkumpul kalau zaman sekarang artinya kan Stadion nadi ya kalau di Arab Saudi biasanya ada nadi riyadii tempat berkumpulnya orang-orang untuk olahraga gitu nah ini tempat kumpulnya orang-orang dulu apa orang-orang Quraisy ini dikatakan nadi maksudnya kawan-kawannya biar dia panggil kawan-kawannya Zabaniah kita akan Panggil Zabaniah Zabaniah kata Imam Nawawi rahimahullah dalam arti bahasa Arab artinya adalah surat polisi pengawal atau a’wan para pembela tapi yang dimaksudkan adalah tentara-tentara Allah yang paling kuat dan diartikan juga dalam tafsir artinya adalah malaikat Zabaniah Kalla la tutiu Jangan sekali-kali kamu mengikuti dan mentaati mereka tetap ibadah kepada Allah usjud wqtarib tetap sujud beribadah kepada Allah dan mendekatlah ini disebutkan Zada ubaidullah Fi hadii Q wa amarahu Bima amarahu bihi falyadu Nadiah yakni mahu maksudnya Abu Jahal biarkan dia panggil kaumnya Kalau memang dia butuh kawan penguat silakan berhadap-hadapan dengan malaikat kami ini di antara cuplikan awal Islam Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam akan salat ternyata menghadapi beberapa situasi seperti itu zaman sekarang tidak sampai kayak begitu tapi kok kaum muslimin enggak pada salat kan gampang salat bebas Apakah nunggu ketika orang sudah susah salat baru salat dulu kita menyaksikan ada beberapa kejadian dan EE momen-momen tertentu itu orang akhirnya membuat gerakan salat subuh berjamaah ingat Antum itu gerakan salat subuh berjamaah orang sudah biasa salat enggak usah ada gerakan dia sudah bergerak karena orang pada tidak bergerak akhirnya mengadakan gerakan mestinya Enggak seperti itu caranya orang itu disadarkan caranya bagaimana belajar Islam yang benar biar ini dalam hati itu orang nyadar kita ada kebutuhan Kalau cuman bisa sentuh simpati dan semangatnya saja nanti Pupus ya orang Islam kalau mau kuat dia harus belajar agama belajar agama dari mana dari yang paling dasar orang kalau sudah yakin maka dia Semangat belajarnya karena dia merasa butuh kalau orang cuman cari ee apa namanya pelampiasan atau orang hanya mencari hiburan saja maka cepat sekali ketika dia sudah enggak sedih lagi hilang ya ana masih pernah ingat ada orang ketika orang tuanya meninggal ayahnya meninggal maka ibunya bilang sudah kamu salat sekarang nanti doakan bapakmu Ini lagi dalam kondisi murung-murung dan sedihnyanya dia salat khusyuk banget gitu Tapi ketika hilang sedihnya sudah enggak doakan lagi salatnya bolong-bolong lagi nah seperti ini kalau ibadah cuman di atas dasarkan perasaan maka Harusnya kita harus nyadar kaum muslimin ini perlu ngerti bahwa salat itu wajib hepat sekali kalau kita ngerti bagaimana orang tidak salat itu dipecahkan kepalanya di kuburan itu ya dalam hadis sahih diriwayatkan Imam Bukhari orang yang tidak salat itu disiksa dengan dipecahkan kepalanya ada orang nabi Sallahu alai wasallam lihat di mimpinyaa Al rajulin mji aku melihat di perjalanan malamku itu mimpi ini tapi mimpinya adalah wahyu dan itu jelas terjadi Nabi Sallallahu alaii Wasallam mengatakan aku melihat ada orang tidur terlentang wa akimi ternyata di depannya ada orang berdiri bawah batu besar Fa Hua yahwi dia melemparkan batu di depannya di atas kepalanya batu besar enggak usah susah mengarahkan sret langsung sudah fahu memecahkan kepala orang di depannya fahdahul hajaru hak batunya gelindingatbaul hajar orang yang berdiri tadi mengambil batu yang menggelinding maka di balik lagi ke orang yang disiksa tadi maka dia belum sampai ke sana ternyata kepala orang yang pecah tadi sudah utuh kembali maka dia ulangi lagi seperti pertama tadi dipecahkan batunya gelinding diambil lagi utuh lagi dipecahkan lagi sampai hari kiamat gitu terus Saya melihat kayak gitu bingung beliau subhanallahi Ma Hadan Subhanallah ini apa dua orang ini ngapain maka malaikat yang mengitari dua itu tadi mengatakan intaliq intaliq jalan sudah enggak usah tanya jalan lihat lagi penampilan lain ada orang yang berenang di sungai merah kayak darah kemudian dia setiap kali akan menepi di tepian itu ada orang bawa batu diantemin batu pak pak pak enggak bisa dia menepi dia renang lagi di tengah nanti datang ke tepi diant terus sampai hari kiamat lihat lagi pemandangan yang lain maka hadisnya pjangangudatak Dar tadi malam kita sudah melihat ada pemandangan mengikan ini ada apaan ber kepalanya dipecah itu fjulu yaakudul qurana fayarfuduhu waanamuatil maktubah itu orang ambil al-qur’an kemudian ditolak al-qur’annya dan dia tidur dari salat fardu orang enggak salat fardu itu kayak begitu dihukumnya Itu dipecahkan kepalanya ngeri itu itu sudah jelas dosa besar dan para ulama memang mengatakan bahwa orang yang tidak salat selama dia tidak mengingkari kewajiban maka dia melakukan dosa besar Meskipun tidak sampai kafir dalam mazhab hanabilah dikatakan dia kafir karena ada hadisnya bainarjul wainirk Wal kufrusah batas antara seorang muslim dengan orang kafir atau kesyirikan adalah salat kalau ditinggalkan dia masuk ke dalam ranah kufur ini khilaf di antara para ulama tetapi orang yang tidak salat kayak begitu sudah Nah sekarang banyak masyarakat enggak Salat biasa aja salat itu apa wajib Tapi enggak Salat biasa sekali Coba kita lihat perbandingan antara orang salat dengan orang tidak salat lihat ada pengajian penuh itu senang banget ya Masyaallah apalagi salat di salat subuh safnya sampai empat saf Li saf bahagia sekali karena itu jarang tetapi masih tetap tidak sebanding dengan orang yang tidak salat Saya pernah cerita di kampung Ana berangkat mau khotbah Jumat salipan sama orang-orang pakai batik mau hajatan mau nikahan enggak ada waktu apa nunggu Jumat mereka mau hajatan ini Jumat sekali sepekan dipakai juga untuk hajatan Subhanallah itu sudah di desa itu orang miskin-miskin itu karena Bukan menghina orang-orang miskin bukan tetapi realitanya orang kalau disuruh milih sampean mau miskin tapi sabar atau kaya tapi bersyukur pilih yang mana kelihatan jawabannya itu ya padahal syukur itu tidak gampang Allah mengatakan waqolilun Min ibadiakur yang bersyukur sedikit orang kalau miskin rajin ngaji itu biasa datang pengajian Masyaallah itu nanti Doanya itu salat dulu W doanya khusyuk habis itu pengajian Wah Masyaallah sampai nangis itu orang kaya kadang ikut pengajian santai aja gini kan aku sudah jadi donaturnya kalau enggak hadir pengajian enggak apa-apa ya kan itu enggak semuanya tapi Maksudnya kita lihat ada orang miskin kemudian dia tidak salat Jumatan kan kita khawatir dia miskin dunia akhirat ya kan kan Eman sekali tapi orang yang tidak salat itu banyak kayak gitu sehingga kalau Ramadan tidak puasa lebih kelihatan lagi Wong salat aja enggak gimana mau puasa lebih beratlah ya kalau awal Ramadan aja sekolahan libur pasang tand apa spanduk di mana-mana enggak lama 2 hari ada orang di masjid Makan siang itu yang renovasi Masjid Pak tukang-tukangnya itu makan siang kayak hajatan di depan masjid Ramadan itu ya jadi seperti itu memprihatinkan sekali enggak ngerti bahwa dulu orang mau salat itu harus pengorbanan para sahabat banyak yang tidak memperlihatkan salatnya baru setelah Hamzah masuk Islam Umar masuk Islam Wah terang-terangan salatnya sudah ya itu dulu awal-awal Artinya kita kalau tahu sejarah maka orang akan tahu bahwa kita ini mempertahankan saja Bukan memperjuangkan kita hanya mempertahankan melestarikan saja baik ini pembahasan pertama pembahasan kedua adalah masalah Dukhan dan Dukhan ini merupakan salah satu tanda hari kiamat maka imam muslim rahimahullah beliau menyebutkan hadis ini di pembahasan sifatul jannati warar ya sifat surga dan neraka dan kemudian dimasukkan ke dalam berbagai pembahasan tentang hari Ki tetapi dalam hadis yang akan kita pelajari Abdullah bin Mas’ud radhiallahu Anhu ingin menyebutkan pandangan berbeda bahwa Dukhan yang dimaksud itu bukan tanda yang menjelang hari kiamat akan tetapi ini sudah terjadi di masa awal Islam di masa awal Islam ini sudah terjadi sebagaimana Memang tanda hari kiamat yang disebutkan di dalam al-qur’an memang seberapa bagian sudah terjadi beberapa bagian sudah terjadi dan akan dicontohkan oleh Ibnu Mas’ud radhiallahu Anhu tetapi pandangan para ulama yang lain termasuk di antaranya Ali Bin Abi Thalib radhiallahu Anhu tentang Dukhan yang menjadi tanda hari kiamat kabut itu belum terjadi dan ada hadis sahih dalam Sahih Muslim Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam menyatakan la takquumus saatu Hatta t Asra ayat tidak akan terjadi hari kiamat sampai kalian melihat ada 10 tanda besar thusamsi Min magribiha terbitnya matahari dari barat kemudian addukhan waddabbah wad Dajjal itu ada tanda-tanda itu ada Dajal ada dabbah dabbah itu hewan Tapi dia bisa berbicara nunjuk ini orang enggak beriman seperti itu akhirat nanti di hari kiamat ada seperti itu kemudian ada Dukhan ini menunjukkan dalil bahwa Dukhan akan terjadi di hari kiamat menjelang tetapi tafsir dari Ibnu ud radhiallahu Anhu ini beliau ingin menunjukkan tafsir dalam ayat ini sudah terjadi dan bisa jadi wallahuam Dukhan itu tidak hanya satu baik an masruq Q kunna abdillahi julusa masruq Ibnu ajda rahimahullah muridnya Abdullah bin Mas’ud Beliau mengatakan satu saat kita berada di majelisnya Abdullah bin Mas’ud radhiallahu Anhu beliau sedang Dud uk kami kamiara guru kami Abdah itu datang orang bilang wahai Abu Abdurrahman di masjid kindah kindah itu ee maksudnya adalah kufah bisa jadi di sana ada kabilah dari Banu kindah wallahuam dan yang dimaksudkan Kejadian ini di daerah Irak di daerah kufah maka orang yang lapor tadi mengatakan di masjid di belakang sana ada orang ceritaan seorang yang bercerita dia mengatakan bahwa ayatud Dukhan tanda hari kiamat yang namanya kabut itu akan datang berarti belum terjadi akan datang kemudian akan apa mengenai orang-orang kafir dan munafikin kena di pendengaran mereka dalam beberapa riwayat disebutkan sampai pendengaran itu mengeluarkan sesuatu pendengaran mengeluarkan sesuatu kemudian dari hidung juga mengeluarkan sesuatu dari dubur juga mengeluarkan sesuatu sementara Dukhan ini akan mengenai orang orang beriman Hanya seperti orang flu atau demam saja setelah itu meninggal semua begitu nah ini Abdullah bin Mas’ud dilaporin seperti ini dalam riwayat yang lain ini yang di bawahnya yang Ana kirim di bawahnya itu Wafi lafin n itu Q rjul taktu fil masjidi rjulan yufassirul qurana birihi Maksudnya yang tidak disebutkan itu ada orang bercerita maksudnya dia sedang menafsirkan al-qur’an dengan pendapatnya alhafiz hajar mengomentari kalimat ini bahwa dulu para ulama di kalalangan sahabat dan para Salaf membagi ilmu ada dua yang satu sunah sunah itu yang dinukil dari para sahabat Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam itu sunah yang satu sunah adalah Run Run Itu pendapat setiap yang bertentangan dengan dalil atau yang dari para sahabat berarti dia adalah ryun dan banyak riwayat dari para ulama Salaf seperti alzai rahimahullah mengatakan alilmu Ma ja bihi ashabu Muhammadin lam Yakun minhum faism ilmu itu adalah yang dibawa oleh para sahabat nabi sallallahu alaihi wasallam yang tidak dibawa oleh mereka itu bukan ilmu kata alauai seperti itu dan banyak riwayat-riwayat yang disebutkan oleh Hafiz Ibnu Hajar bahwa seseorang orang masih dalam keadaan baik lazalunualir ma jaahumul ilmu Min asabi rasulillah sahu alhi wasallam W akabirihim ja Min asirihim faqqu ya Ada sebagian Salaf mengatakan orang itu masih dalam keadaan baik selama ilmu itu datang dari orang-orang yang senior akabir artinya orang-orang senior tapi senior dalam masalah ilmu disebutkan oleh EE e Ibnu Mubarak dalam kitab azzuhd War raqaiq yang dimaksudkan dengan akabir orang-orang senior artinya ilmunya senior selama ilmu itu datang dari orang-orang berilmu atau dari para sahabat mereka aman Tetapi kalau ilmu sudah datang dari orang-orang yang tidak berilmu maka mereka akan halaku hancur binasa nah ini dalam riwayat kedua menafsirkan kejadian yang disebutkan pada riwayat pertama bahwa Yang dilaporkan kepada Ibnu itu orang yang menafsirkan dengan pendapatnya ditafsirkan firman Allah ketika pada saat itu langit membawa kabut yang tebal kelihatan mubin artinya W orang semua bisa melihat kabut itu ya dia mengatakan nantiada hari kiamat orang-orang didatangi kabut lalu kabut itu mengakibatkan mereka seperti demam nafas mereka keesamber eh Dukhan atau kabut itu maka mereka hanya merasakan seperti demam setelah itu meninggal wafihi lu Abdillah Nah ini baru riwayat yang atas sama yang riwayat yang atas dikatakan bahwa Abdullah bin Mas’ud radhiallahu Anhu ketika dilaporan itu beliau kaget dan beliau ngamuk dikatakan abull Abdullah tadi kan sambil tidur-tiduran tuh Abdullah Bin Masud ketika ada orang tiba-tiba lapor itu dia dalam keadaan tiduran langsung duduk ngamuk beliau ketika mendengar ada orang menafsirkan dengan pendapatnya sendiri beliau duduk sambil marah kemudian mengatakan Ya ayyuhanas ittaqulah wahai orang-orang bertakwalah kalian kepada Allah takut manima mumanalyaqul Bima yalam yang mengerti satu ilmu silakan disampaikan sesuai yang dia ketahui waman lam yalam falyaqul Allahu Aam Tapi orang yang enggak ngerti bilang wallahuam bilang wallahuam enggak usah k untuk mengatakan wallahuam fainnahu alamu liahadikum yaquul lima La yaalam wallahu Aam karena orang yang paling ngerti Di Antara Kalian Justru orang yang ketika tidak mengerti apa-apa mengatakan wallahuam ya dalam riwayat yang kedua ini Ibnu Masud mengatakan allahuam di antara bentuk orang itu berilmu tandanya apa kalau dia ditanya enggak ngerti dia bilang wallahuam dan Sebenarnya ada beberapa nukilan dari para ulama Apa sih yang membuat orang malas atau enggan untuk mengatakan saya tidak tahu wallahuam karena dia takut malu di depan pengikutnya di depan masyarakatnya alajuri rahimahullah dalam Kitab akhlqul Ulama beliau Sebutkan contoh-contoh para sahabat yang mengatakan wallahuam banyak banget di antaranya Abdullah bin Umar ditanya enggak ngerti ya sudah dan yang paling terkenal kisahnya Imam Malik Ada orang jalan berbulan-bulan tujuannya untuk menyiapkan pertanyaan banyak ditanyakan ke Imam Malik sampai sana Imam Malik enggak ngerti jawabannya apa kata dia Apa yang harus saya sampaikan ke orang kampungku jauh jalan-jalan ke sini sebagai perwakilan mereka Antum ternyata enggak ngerti kata Imam Malik sampaikan aja Malik enggak ngerti terus kenapa Sebagian ulama mengatakan orang sering takut dibilang tidak tahu akhirnya dia mengada-ada jawaban yang tidak benar padahal satu saat orang itu akan ngerti Oh ternyata jawaban orang itu ngawur justru ketika orang mengatakan wallahuam maka orang pun akan mengerti Oh orang ini hati-hati berarti kalau dia jawab yang dia jawab Itu dia ngerti kan seperti itu maka sampai dinukil dari sufyanuri dan dari beberapa tabiin ak alimu Adri FAQ usibat maqatil orang yang dia tidak bisa ngomong la Adri aku enggak ngerti maka dia sudah kena bagian terlemah dia kalau orang Jawa bilang itu pengapesan tuh apesnya dia itu kena itu ya apa yang dia Jadikan Sisi terlemah ketika dia tidak bisa mengatakan Aku enggak ngerti tinggal bilang aku enggak ngerti sudah selesai tanggung jawabnya tidak dibebankan lagi baik disebutkan di sini inallah Azza waalla qabi Shallallahu Alaihi wasallaml Ma asalukumaii ajrinalakin yang dimaksudkan Ibnu Masud bagian terakhir arti dari ayat ini katakan Muhammad Aku tidak minta upah dengan dakwahku ini minalakifin aku tidak perlu ngada-ada dengan risalah ini apa yang ada dari Allah aku sampaikan aku gak perlu ngada-ngada atau membuat ini sulit enggak apa adanya aku sampaikan baik lalu Beliau menafsirkan ayat yang tadi itu surat suratukan lalu Beliau tafsirkan Inna rasulullahi Shallallahu Alaihi wasallamma miniidbar ketika Rasul Sallallahu Alaihi Wasallam mendapati orang-orang Quraisy tidak nurut diajak dakwah ke Islam enggak pada ikut faqal Allahumma sabunabi Yusuf Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam sempat mendoakan agar orang kafir ditimpa masa paceklik dan kesulitan pangan seperti di zaman Nabi Yusuf Nabi Yusuf kan sampai ber tahun-tahun itu mereka kesulitan tapi kisah Nabi Yusuf kita ngerti Ketika Nabi Yusuf akhirnya menakwil mimpi Antum akan menghadapi masa yang lama P ckel tapi sudah didahului dengan masa subur selama eh apa waktu yang sama itu nah sabun itu yang dimaksudkan entah itu apakah 7 tahun atau tujuh yang lebih lama lagi tapi yang jelas masa subur akhirnya dimanfaatkan untuk bikin makanan sebanyak-banyaknya disimpan untuk menghadapi tuju yang akan datang sudah ngerti dia dapat Wahyu itu Nabi Yusuf tetapi orang gak ngerti habis benar itu dan nabiah Sallahu Alaihi Wasallam dia berdoa ya Allah timpakan kepada mereka masa PK seperti zaman Nabi Yusuf ya benar kena disebutkan di sini bahwa Mak ceklik yang menghabiskan semua yang mereka miliki Hasad artinya Ista salat betul-betul mengkandaskan semua kekayaan semua penghasilan yang mereka miliki Hatta akalul juluda Wal Minal Ju sampai mereka makan kulit dan mereka juga makan tangkai karena saking kelaparannya orang Arab enggak biasa makan kulit yang suka makan kulit itu Orang Indonesia orang Indonesia itu Kalau bisa tulang dijadikan daging jadikan itu ya makanya makanan-makanan itu yang kulit di dalam jadi ya sop soto apa segala macam jeroan itu kalau di Saudi itu dibuang ya Indonesia kaki diambil mulutnya dipakai apa yang tidak itu ya bukan serakah tetapi inovasi ya inovatif karena terpaksa ya J disebutkan bahwa mereka karena saking Kelaparan sampai mereka makan kulit dan mereka makan bangkai ya karena saking laparnya dia melihat ke langit seperti ada apanya gitu karena dia sudah berkunang-kunang sehingga yang dimaksudkan di dalam tafsir ayat Yain ingat ketika langit membawa kabut yang kelihatan jelas maksudnya adalah orang kafir Quraisy ketika kelaparan Mereka melihat ke langit kayak ada dukhannya ini tafsiran Ibnu Masud seperti itu meskipun kita sampaikan ada tafsiran yang lebih kuat dari itu itu memang pada hari kiamat tadi yang Dalam Hadis Sahih Muslim nanti akan ada Dukhan betul Dukhan yang betul-betul Dukhan gitu kemudian salah seorang di antara mereka melihat ke atas seolah ada Dukhan faatahu Abu Sufyan maka Abu Sufyan waktu itu masih kafir dan memang Abu Sufyan masuk Islamnya kan Fathu Makkah ketika penakhlukan kota Makkah di tahun ke delapan Ya datang kepada Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam lalu mengatakan ya Muhammad innaka J tamuru batillah wabisatir rahim wahai Muhammad kamu ini datang memerintahkan umatmu untuk taat kepada Allah dan menyambung silaturahmi wa innaaka qod halqu Sementara kaummu sudah pada binasa pada mati pada kebutuhan semua ya fadullah lahum maka mintakan doa kepada Allah untuk mereka nah dalam beberapa riwayat disebutkan ini bukan minta doa tetapi minta agar diturunkan hujan Q Allahu Azza wall fqib yaid mub yagsas habun Alim qulii innakum aidun kata Ibnu Mas’ud maka Allah turunkan firman Allah ini berarti firman Allah tentang addukhan berkaitan dengan dengan kejadian di masa jahiliah berarti Dukhan itu sudah terjadi ditafsirkan di saat orang kafir saking kebingungan kelaparan melihat kayak ada Dukhan di atas nah ditambah lagi di surat addukhan Allah Azza waalla menyebutkan firman Allah kan tadi disebutkanqabun Alim ingat ketika Langit Itu akan membawa kabut yang membuat orang lari atau ketakutanas membuat mereka takutun Al mereka mengatakan ini adalah siksa yang pedih lalu orang-orang mengatakan Ya Allah hilangkan musibah ini kami akan beriman ayat itu mengatakan bagaimana mereka akan ingat Padahal mereka sudah diberi seorang utusan yang jelas tetapi Setelah itu mereka kufur lagi ya innafulabi Qila inakumidun ketika kita sudah memberi kami maksud Allah maksudnya itu Allah ketika kami akan memberi orang-orang kafir itu musibah Kemudian kami hilangkan musibah sampai mereka kembali Jaya dan sukses inakumidun kalian pasti akan kafir lagi tipe dan wataknya sudah kayak gitu orang kafir itu suruh beriman susah ketika dikasih ujian musibah mereka merengek-rengek ketika dihilangkan musibah itu balik kafir lagi gitu k IBN Mas’ud itu seperti itu maka beliau mengatakanuksuabul akhir Apakah kira-kira azab akhirat kalau dikatakan Dukhan itu adalah akhirat Apakah Allah akan hilangkan azab akhirat akhirat itu kalau sudah terjadi jadi enggak bakal lagi ada kesempatan tbat maksudnya Dukhan kalau ditafsirkan di hari kiamat nanti enggak bakal sama konkrit dengan firman Allah setelahnya innafulabiila kita akan hilangkan azab ini sedikit Kalau hari kiamat sudah enggak akan dihilang-hilangkan sama sekali maksudnya Ibnu Mas’ud tafsiran pada hari kiamat itu enggak benar yang benar adalah Dukhan ini sudah terjadi di zaman Quraisy sehingga ketika mereka ngerengek-ngerengek minta kepada nabi wasam agar dihilangkan didoakan benar sama nabi Sallahu alaih wasallam sampai akhirnya mereka kufur lagi itu menunjukkan bahwa mereka sempat memiliki kesempatan untuk membenahi diri kelihatannya meskipun akhirnya murtad lagi lalu Ibnu Masud membaca yaulal Kubro Inna muntaimun ingatlah ketika kami akan menghukum mereka dengan genggaman yang sangat besar dengan azab yang besar mtaimun kita akan balis dendam kata Allah Azza waalla baik ditafsirkan oleh Ibnu Mas’ud radhiallahu Anhu Al batsyatu Yaum Badr yang dikatakan batsyah atau hukuman Allah itu artinya Perang Badar waqad madat ayatud dukhani Wal batsyatu walzamu wa ayatur Rum dan yang kita akan sebutkan ini sudah terjadi semua kata Ibnu Mas’ud albatsyah Perang Badar Perang Badar berarti sudah lewat tahun keedua Hijriah yang kedua albatsyah ya adukhan adukhan pada masa jahiliyah alzam alizam itu maksudnya firman Allah di Surat alfurqan Terakhir Qul ma ya bikumbi La duaukum faqod kabtum faufa yakunu lizama kalian mendustakan sungguh azab itu pasti akan datang dan itu akan terjadi itu maksudnya ayat alzam dan sudah terjadi ketika orang-orang kafir akhirnya dikalahkan di Perang Badar wa aatum dan kejadian Romawi disebutkan dalam surat arrum F adal ARD wahum baihbuni Bidin lillahil Amr minq Baun ketika orang Romawi dikalahkan di satu tempat dan nanti mereka akan balik mengalahkan perang antara dua negara adid daya yang sama-sama kuat yang satu Persia yang satu Romawi mereka sering terjadi perang kadang menang Romawi kadang menang Persia tetapi pada saat itu Romawi sempat kalah setelah mereka kalah mereka akan ganti menang dan pada saat mereka menang orang-orang beriman bahagia dan itu sudah terjadi ketika akhirnya Romawi mengalahkan orang Persia karena Persia semakin melemah dan kata Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam setelah ini tidak akan ada lagi Persia setelah ini tidak akan ada lagi Persia ketika Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam mengirim surat untuk mengajak kepada Islam ternyata surat itu disobek-sobek kata nabi su wasallam dia akan disobek sama Allah benar ternyata orang itu dibunuh oleh keluarganya sendiri perang saudara hancur mereka kata Nabi Sallallahu alhi wasallam enggak ada lagi Persia setelah ini Padahal mereka adalah negara yang besar mereka adalah negara yang sempat memimpin peradaban sampai orang Arab kadang-kadang ambil pelajaran dari mereka contohnya masalah ghilah ada dalam hadis tentang masalah fikih itu ghilah itu wallahuam ee berhubungan badan dengan istri ketika dia menyusui ketika dia menyusui apakah boleh atau tidak katanya kalau ada hubungan seperti itu nanti akan membuat anaknya ahwal erok Kanya itu ke tengah gitu Nah itu kata Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam kata nabi sahuhi wasallam aku hampir larang para sahabatku untuk melakukan itu n khawatir nanti benar yang disampaikan oleh orang-orang itu ya orang-orang Yahudi orang-orang Yahudi di Madinah bilang kalau ada orang berhubungan badan dalam kondisi seperti itu Gilah itu Nanti anaknya nanti kalau lahir dia Kerok gitu dalam keadaan hamil nanti kalau ketika lahir dia akan kirok akhirnya kata Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam Fu Fir wa Faris faidza Hum yagiluna auladahum Fala yadurruhum saya ternyata aku melihat bangsa Persia dan Romawi mereka terca punya kebiasaan seperti itu aman saja anak-anaknya Berarti enggak apa-apa dan memang dari dulu orang Yahudi itu pembual dan ahlul khurafat orang-orang Madinah nyangkanya benar karena mereka baca kitab ternyata setelah Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam ingin membuktikan Ternyata banyak yang kelihatan kedustaan mereka begitu maka sampai termasuk ee masalah memperlakukan istri yang sedang datang bulan ini mereka punya kebiasaan istri kalau lagi datang bulan tidak bakal di apa namanya di hubungin di rumahnya mereka bahkan dikeluarkan dari rumah Innal yahudau til maratu fihim lam yuakiluha walam yujamiuha fil buyut orang Yahudi ketika keluarga perempuan mereka haid dikeluarkan dari rumah enggak diajak makan bareng enggak diajak istirahat bareng ya maka orang-orang beriman bertanya kepada Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam maka Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam nunggu Wahyu maka muncul firman Allah subhanahu wa taala wasalunakail mahluaanilunisa mahidi W taquhta ya kalian atau orang-orang bertanya kepada engkau Muhammad tentang haid katakan itu kotor ya maka tunggu sampai mereka Suci Jangan kau dekati sampai mereka bersuci kata Nabi Sallallahu alaii wasallam isnin illikah lakukan apa saja terserah kamu tapi jangan di tempat keluarnya darah orang Yahudi dengar itu orang Yahudi dengar sampai ngamuk mereka ini ngapain si Muhammad ini setiap mendengar kebiasaan kita pengin sekali Muhammad menyelisihi kita gitu sampai ngamuk itu gitu orang Yahudi dulu punya kebiasaan seperti itu Nah negara yang kuat yang sampai akhirnya dijadikan tolak ukur dan kebiasaan tsakaofah atau kebudayaan mereka sampai dijadikan pertimbangan itu orang Persia dan Romawi dan orang Romawi sudah pernah dikalahkan sebagaimana mereka akhirnya menang dan kaum muslimin bahagia dengan kemenangan mereka itu sudah terjadi maka kata IBN Mas’ud radhiallahu Anhu Dukhan sudah terjadi albatsyah sudah terjadi alzam sudah terjadi kekalahan kemudian kemenangan Romawi sudah terjadi maka jangan ditafsirkan itu akan datang hari kiamat ya dalam riwayat yang lain dikatakanuaii was Yusu di riwayat yang kedua IBN Masud mengatakan tentang Tafsir surahukhan itu asalnyaal ketika orang-orang Qurais mereka tidak percaya atau tidak nurut kepada rasul Sallallahu Alaihi Wasallam maka Rasul Sallallahu Alaihi Wasallam mendoakan agar mereka ditimpa masap ceklik seperti zaman Nabi Yusuf yaahun maka mereka ditimpa Masa tidak turun hujan sama sekali dan juga masa sulit banget sampai salah seorang diantara mereka melihat langit seolah-olah antara dia dengan langit ada kabut karena dia kecapekan dan kelaparan watta akalul Idam sampai mereka makan tulang Ya kalau makan tulang itu Insyaallah se apa namanya kreatif-kreatif orang tulang Enggak dimakan ya tapi ada sih yang makan tulang yang dimasak sampai kering banget itu biar tulangnya bisa kemakan ya kan ikan apa segalanya dimakan Padahal di sini disebutkan orang makan tulang itu tidak dilakukan kecuali karena memang dia kelaparan gitu dan memang itu kan jatahnya Jin ya Sisakan untuk merekaat Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam rulun faqala Ya Rasulullah istagfirillaha limudnahum qqu maka ada seorang datang kepada Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam lalu mengatakan Ya Rasulullah istagfir limudar mudar adalah bangsa Arab bangsa Arab yang mereka kufur mereka kufur dalam sahih Bukhari disebutkan bahwa orang Arab itu punya kebiasaan saling Serang ada mudar ada rabiah mereka saling serang-serang itu setiap saat nah Ada orang datang dari e apa namanya suku rabiah mereka datang kepada Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam mengatakan wahai Rasul kami ini datang kepada antum susah kita enggak bisa belajar kepada Antum karena rumah kami menuju Madinah harus melewati sukum mudar W mudar enggak akan membiarkan kami lewat pasti akan menyerang kita gitu kecuali di bulan-bulan haram kalau di bulan haram mereka tidak saling menyerang maka kami bisa lewat makanya kita belajar gu ini maksudnya mudar ini terkenal dari dulu adal orang-orang yang tidak beriman nah orang yang datang ini mengatakan Ya Rasulullah rullah tolong didoakan bangsa mudar karena mereka kebanyakan binasa faqal limud inak jari kata nabi Sallahu Ali wasallam kamu minta agar aku memintakan ampun untuk orang mudar Kamu ini berani sekali gitu nah dalam beberapa riwayat disebutkan kalau imam nawawi menyebutkan dalam riwayat berbeda bukan istagfir tapi istasqi ya jadi Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam bukan diminta untuk mintakan ampun kepada Allah Tetapi minta agar diturunkan hujan dan akhirnya turun hujan karena Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam akhirnya minta kepada Allah agar diturunkan hujan fadaallahu lahum maka nabi Sallahu Alaihi Wasallam berdoa kepada Allah untuk mereka faanzalallahu Azza wall Inna kasifulabi qilan innakum aidun Allah turunkan firman Allah kami akan mengurangi siksaan ini sedikit tapi kalian pasti akan balik lagi maka mereka diturunin hujan setelah tadinya mereka dalam keadaan panas pceklik tidak ada hujan sampai binatang ternak mati semua akhirnya diturunin hujan Wah SEG semuaah ketika mereka sudah kembali mewah mewah lagi mereka kembali kuf un Alim kata Ibnu Masud ini maksudnya di ayat yang barusan intinya IBN Mas’ud radhiallahu Anhu mengatakan bahwa lima tanda itu sudah terjadi semua bukan yang ditunggu-tunggu tetapi yang benar adalah sebenarnya itu belum terjadi yang disampaikan dalam Sahih Muslim dari Ali Bin Abi Thalib radhiallahu Anhu bahwa itu belum terjadi Abdullah bin Mas’ud radhiallahu Anhu mengatakan khamsun qad Mina ada lima tanda hari kiamat yang sudah terjadi adukhanu walzamu warumu wal batsyatu wal Qamar ya Ada lima tanda yang sudah terjadi Dukhan dulu di masa jahiliyah kata beliau lizam siksaan Allah yang memang pasti dan itu sudah terjadi warrum kekalahan dan kemudian kemenangan orang Romawi albatsyah siksaan Allah yang keras ditafsirkan dengan Perang Badar Al Qamar artinya terbelahnya bulan nanti akan kita bahas sebentar lagi an Ubay bin ka’ab radhiallahu Anhu Fi qulillahi Azza wall wudziqanahum minalabil Adna dunal adabil Akbar Q masaiibud Dunya warum Wal batsyah awid duukhan ya disebutkan dalam tafsiran sungguh kami akan merasakan kepada mereka azab yang ringan sebelum azab yang ras tafsir dalam beberapa referensi tafsir mengatakan azab ringan itu memang siksaan dunia azab Akbar adalah siksaan hari kiamat orang kafir tidak beriman di dunia kadang diazab dulu nanti di akhirat diazab lagi sama Allah nah ini maksudnya adabul Adna masibud Dunya masaiibud Dunya itu ujian-ujian dan musibah dunia warum wal batsyah ini sudah kita lewati tadi tafsir-tafsirnya baik intinya pembahasan ini menunjukkan tentang Tafsir surah addukhan dan memang ini pendapat Ibnu Mas’ud pendapat Ubay bin ka’ab radhiallahu Anhu bahwa Dukhan sudah terjadi tetapi yang benar Dukhan belum terjadi dan yang paling jelas Tadi hadis yang kita sebutkan tadi nabi su wasallam menyatakanat tidak akan terjadi hari kiamat sampai kalian akan melihat 10 tanda di anaranya dukh kemudian ada hewan yang bisa berbicara kemudian ada Dajjal kemudian ada salat khusufat ada tiga e gerhana dan seterusnya baik terakhir bab insyiqqil Qamar pembahasan tentang terbelahnya bulan ini termasuk tanda kebesaran Allah dan kenabian Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam yang lain asal mulanya orang kafir yang minta mereka mengatakan wahai Muhammad kalau kamu benar disebutkan dalam kalau kamu benar minta pada rabmu agar bulan ini terbelah memang pertanyaan yang mustahil dan sebenarnya pertanyaan seperti ini pernah diajukan kepada Nabi Musa tapi juga enggak beriman mereka karena pertanyaan itu ngeyel saja ya orang kalau beriman beriman dia ini menunjukkan bahwa hidayah itu mahal dan subhanallah sudah diladenin mereka itu permintaannya tapi tidak juga beriman baik e ada orang-orang yang tidak percaya dengan insiqqul Qamar dengan terbelahnya bulan disebut oleh alhafiz Ibnu Hajar alhafiz in hajar meninggal tahun 852 beliau menisbatkan perkataan dan pengingkaran itu dari orang-orang malahidah orang mulhid yang tidak percaya dengan agama atau ateis enggak mungkin ini mustahil sekali kalau seandainya bulan itu terbelah niscaya semua orang lihat dan pasti akan menjadi sesuatu yang disepakati bulan itu pernah terbelah benda langit yang bisa terbelah tapi toh ternyata enggak semua orang cerita kata mereka begitu tapi kata Hafiz IBN hajar para ulama sudah menjawab ini jangankan itu matahari saja matahari yang semua orang bahkan ngerti bisa gerhana dan Yang Hilang bukan mataharinya nya akan tapi cuman cahayanya Enggak semua orang berbicara tentang gerhana Mungkin ada orang sibuk enggak ngelihat Ada orang enggak perhatian enggak ngerti padahal yang hilang cuman cahayanya aja Apalagi qar bulan terjadi pada saat semua orang sedang sibuk dengan tidurnya sehingga orang-orang enggak sempat lagi untuk melihat nabi sallallahu alaihi wasallam sampai Mengatakan P sahabatnya isyhadu coba tonton tuh menunjukkan para sahabat enggak ngerti karena sudah terjadi nabi sahu alaii wasallam pengin tunjuk Eng tuh lihat betul-betul ter lihat n Kejadian ini diriwayatkan oleh EE beberapa sahabat seperti Anas bin Malik seperti Ana sebutkan tadi Anas bin Malik kan bukan orang Makkah ini kejadian di Makkah dalam beberapa riwayat kata Hafiz Inu hajar sampai bulan itu di atas ee Hira di atas gunung Hira terus yang satu agak jauh gunung yang ada di luar Makkah terbelahnya itu parah gitu bahkan yang satunya sampai enggak kelihatan ada tafsir yang lemah kata hafizn hajar mereka mengatakan bulan ini terbelah sehingga bulannya Jadi dua tapi kata Hafiz hajar ini tafsiran yang lemah sekali tapi yang jelas dia terbelah begitu baik had Abdillah maksudnya Ibnu Masud radhiallahu Anhu qyaalar ah i was bulan itu pernah terbelah di zaman Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam menjadi dua bagianqala Rasulullah Sallahu Alaihi Wasallam ishadu nabi Sui wasallam mengatakan tuh lihat saksikan dalam lafaz yang berbeda sanadnya berbeda disebut oleh imam muslim ada sedikit perbedaanama nahnu ma rasulillahiallahu Alaihi was Bim anq qaruq Kami sedang bersama Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam di mina ini menunjukkan kejadian itu tempatnya di mana Berarti tidak sedang di Mekah tapi di mina meskipun Mina juga termasuk Makkah Kalau sekarang itu masuk ke provinsi Makkah tetapi dulu Makkah di mana Mina di mana beda gitu baik ketika akhirnya bulan itu terbelah menjadi dua bagian filqatain dalam beberapa riwayat firqatain artinya sama dengan lam atau dengan ro artinya adalah dua bagian fat filqatun War Jabal wailqun dunahu yang satu di belakang gunung yang satu di depannya wallahuam seperti itu akhirnya terbelah banget itu bulan itu betul-betul terbelah dalam lafaz yang lain dikatakan insyaqalqar Ahdi rasulillahiallahu Alaihi wasallamq jabalu filqan Wat filqatunq Jabal sampai dikatakan ketika terjadi Bulan Terbelah yang satu sampai ketutupan gunung ya tidak kelihatan karena dia di belakang gunung dan tadinya tadinya dia di atas dan memang satunya tetap di atas satunya agak ke bawah sehingga tidak kelihatan faqa Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam allahumad nabi wasam menyatakan Ya Allah saksikan kejadian iniu dan Beliau juga bilang kepada para sahabatnya lihat ini hadis kedua hadis Anas bin Malik radhiallahu anu Anna ahla makkata saalu rasulullahi Shallallahu Alaihi wasallamahum Ayah di kisah ini Anas mengatakan Sebab kenapa terjadi terbelah bulan ternyata orang-orang kafir Quraisy minta mereka datang kepada Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam dari penghuni Makkah ini minta agar Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam menunjukkan tanda kebesaran Allah dan tanda kenabian faarumq faarumunqqalqari marr maka Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam menunjukkan terbelahnya bulan dua kali kata Hafiz Ibnu Hajar ini bisa jadi bukan dua kali karena sejarah mengatakan terbelahnya bulan cuma sekali enggak ada dua riwayat sama sekali enggak ada semua riwayat menunjukkan bahwa terbelahnya bulan ya cuman malam itu tidak sampai terulang maka wallahuam yang dimaksudkan marratain ini bukan dua kali akan tetapi dua bagian seperti kejadian di atau lafaz-lafaz yang pada hadis yang lain wiinu dari Anas bin Malik insyaalaru firq ini lafaz yang sama dengan sebelumnya bulan ini terbelah menjadi dua bagian dalam hadis Abu Daud disebutkanar ah rasulillahallallahu Alaihi Wasallam terbelahnya bulan ini terjadi di zaman Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam kalau ada orang yang mengatakan orang sampai di bulan kemudian apa menemukan bekas terbelahnya itu seperti yang kita sering dengar kayak gitu apakah mungkin seperti itu kelihatan atau tidak wallahuam dua-duanya memang memiliki kemungkinan tetapi itu tidak terlalu berdampak pada agama seseorang ya Kalaupun dia ternyata beneran terjadi Ya sudah Mungkin aja Iya Tetapi kalau itu tidak mungkin terjadi juga mungkin masa kelihatan bekasnya wallahuam itu Jadi jangan terlalu dipikirkan kita mikir beriman saja ya kemudian yang terakhir hadis Ibnu Abbas radhiallahu anhum inalar rasulillah Sallallahu Alaihi Wasallam Ibnu Abbas mengatakan Sungguhnya bulan ini pernah terbelah di zaman Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam ini untuk menguatkan saja dan ini saya hilangkan sanadnya imam muslim meriwayatkan dari Ibnu Abbas meriwayatkan dari Anas semua pakai sanad menunjukkan bahwa riwayat ini banyak sekali yang meriwayatkan hanya Anas bin Malik kan kecil masih kecil Anas bin Malik kan dia bukan orang Makkah sementara Kejadian ini di Makkah pasti Anas meriwayatkan dari sahabat yang lain kemungkinan besarnya kata Ibnu Hajar rahimahullah beliau meriwayatkan dari Abdullah bin Mas’ud karena Abdullah bin Mas’ud dia orang Makkah dan sudah dewasa sehingga sangat besar kemungkinan Abdullah B Mas’ud melihat sendiri kemudian ada riwayat lain dari hudzaifah Ibnu Yaman radhiallahu anhuma dan beliau Ada kemungkinan besar melihat sendiri wallahuam baawab ini yang dapat kita pelajari mudah-mudahan bermanfaat kurang lebihnya mohon maaf Sallallahu Wasallam abiul na Muhammad A barang kali mau sampaikan silakan asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Waalaikumsalam warahmatullah eh terima kasihberikan kepada kami untuk mengajukan pertanyaan dan Mas kaitan dengan kajian atau bahasan yang Ustaz Uraikan pada pagi hari ini yaitu di awal bahasan Ustaz Ustaz mengatakan bahwa Allah itu memiliki sifat malu atau Allah itu dikatakan Maha pemalu yaitu jika ada seorang hamba yang berdoa angkat tangan Allahu tidak mengabulkan doanya tangannya turun dalam keadaan kosong dan memang banyak sekali ayat-ayat kita jumpai dalam Quran kita kan berdoa seperti dalam surah almukmin ayat 60 berdoalah kepadaku kata Allah niscaya aku akan mengabulkan doamu dan juga banyak hadis-hadis Rasulullah mengatakan bahwa Rasulullah juga berdoa dan mengangkat tangan nah yang menjadi pertanyaan bahwa sekarang Muncul Banyak fenomena bahwa berdoa itu yang mengatakan bahwa mengangkat tangan berdoa itu bidah misalnya habis salat habis salat kita itu untuk berdoa Tapi kelihatannya penomenanya sekarang ini tidak ada mengangkat tangan mungkin hanya berdoa dalam hati aja ataukah misalnya dalam suatu pertemuan a ada yang memimpin doa itu kalau ada yang memimpina kemudian mengangkat tangan juga diangg bidah nah mohon penjelasannya wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuhammah wabik yanging penting dalam hal ini kita ingin sama dengan Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam ya kan bukan kita ingin yang penting berdoa dengan mengangkat tangan atau yang penting tidak mengangkat tangan itu tidak terlalu penting yang paling penting mana yang benar dan Nabi Sallallahu Ali wasallam itu bagaimana gitu baik yang pertama ada beberapa keadaan Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam jelas mengangkat tangan seperti Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam Istisqa mengangkat tangan wauubaligh sampai betul-betul tangannya tinggi sekali sampai kelihatan putih ketiaknya kedua ketika beliau berdoa di Perang Badar angangkat tangan sampai betul-betul ini sampai selendangnya jatuh sampai Abu Bakar mengatakan aku kasihan sekali melihat nabi sallallahu alaihi wasallam sampai mengatakan Ya Rasulullah cukup rabmu tidak akan mengingkari kamu kemudian yang ketiga ketika beliau berhaji beliau mengangkat tangan dan beberapa yang lain termasuk yang kita tadi baca hadisnya Allah apa apa namanya menganjur Rasul wasallam menganjurkan seorang berdoa dengan mengangkat tangan ada lagi hadis yang lain mengatakan yamudui ya yaabu Haru Haru Har orang yang berdoa dia dalam keadaan Safar kemudian comppang-camping bajunya lalu dia mengangkat kedua tangannya lalu dia mengatakan ya Rab ya Rab kata Ibnu Rajab ini merupakan faktor-faktor mendukung doa bisa dikabulkan apa saja Safar perjalanan jauh kondisi compang-camping ketika orang dalam keadaan tawadu dan dia bermunajat kepada Allah tiga mengangkat kedua tangan yang keempat ketika dia menggunakan nama Allah Ya Rabb Ya Rabb nah ini menunjukkan memang ada kondisi yang sudah pasti itu sunah di situ karena ada riwayatnya dua ada doa yang sudah tegas Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam tidak mengangkat tangan ketika berdoa pasti nabi S tidak mengangkat tangan contohnya ketika beliau duduk di atas apa duduk di antara dua sujud salat duduk di antara dua sujud apa doanya rabbigfirli rabbigfirli ngangkat tangan enggak kemudian ketika doa iftitah Allahumma baid baini Allahu akbar Allahumma baid baini wa Baina khatay mengangkat tangan enggak ada ya kalau ngangkat tangan jadi bidah enggak ya bidah sekali ya karena memang tidak riwayat seperti itu baik ini sudah jelas menunjukkan bahwa Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam tidak mengangkat tangan kalau ada orang melakukan yang tidak seperti itu salah berarti caranya harus seperti itu tib kemudian ketika orang akan berhubungan badan dengan istri misalkan atau ketika dia mau masuk ke masjid apakah dia mengangkat tangan ketika doa bismill ill Allahumma inni allahumtahli abwaba rahmatik dia berdoa masuk masjid seperti itu Angkat tangan Enggak ada syariatnya enggak ada syariatnya tetapi ketika tidak ada syariatnya maka Apakah kita akan menerapkan hukum asal yang tadi atau kita tidak mengkap tangan karena memang tidak ada contoh yang secara spesifikah maka di situ Sebagian ulama mengatakan boleh kalau ada orang mau menggunakan hukum secara umum secara umum karena orang berdoa dianjurkan mengangkat tangan dan mengangkat tangan adalah salah satu faktor dikabulkannya doa dari situ Sebagian ulama mengatakan boleh mengangkat tangan ketika habis salat tapi Sebagian ulama mengatakan tidak disyariatkan Apa alasannya karena tidak ada riwayat yang menunjukkan bahwa nabi sahui wasam mengangkat tangan setiap selesai salat Sebagian ulama mengatakan kalau ada yang menyebutkan dan ada yang tidak menyebutkan Kenapa tidak di prioritaskan yang menyebutkan saja karena yang menyebutkan ini lebih kuat Meskipun tidak di tempat itu memang Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam tidak diriwayatkan mengangkat tangan ketika berdoa habis salat tetapi di tempat-tempat yang lain nabi sahu wasallam mengangkat tangan Kenapa tidak dikiaskan saja masalahnya bukan di situ masalahnya Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam menjadi imam terus-menerus tidak pernah absen kecuali ketika akan meninggal apakah masuk akal para sahabat yang begitu banyaknya salat yang begitu seringnya lalu Tidak dinukil satu kalali pun Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam tidak mengangkat tangan ini menunjukkan bahwa memang tidak terjadi ketika tidak terjadi menunjukkan bahwa Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam tidak syariatkan karena Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam mensyariatkan untuk mengangkat tangan kok yang mensyariatkan mengangkat tangan habis salat tidak mengangkat tangan berarti ada apa-apanya gitu Dan kalau kita jujur kita kalau sudah senang sama orang saya bilang senang sama Ustaz atau senang sama Kiai sama lihat Ustaz itu Ngerjakan apa diikuti kalau seandainya Ustaz itu seperti ini ada jemaah baru tidak seperti itu kita salahkan kamu kok salatmu beda sama Ustaz dan ada orang kayak begitu benar apa enggak kayak gitu Diah masyarakat ada Kiai datang buka bersama Apa susahnya habis buka bersama salat magrib di situ enggak habis buka bersama langsung keluar pulang ke rumahnya semua yang satu jemaah bubar ikut ikut untuk tidak salat di situ Apa susahnya mereka untuk salat di situ kalau mereka kemudian pulang karena mereka punya tanggung jawab memakmurkan masjid pribadinya enggak apa-apa Tapi kalau pulang ke rumah akhirnya kan salah kan tapi bukan itu catatannya ketika mereka melihat orang yang dikultuskan bukan dikultuskan tapi diagungkan atau ditaati meninggalkan sesuatu mereka akan ngikut Sekarang para sahabat melihat Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam tidak mengerjakan pantas sekali mereka tidak mengerjakan dan mereka enggak tanya Nabi sallahuaii wasallam mengerjakan apa mereka kerjakan enggak tanya Ketika Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam meninggalkan mereka tinggalkan dan enggak tanya ya nabi Kenapa Antum kadang-kadang begini Ken begini enggak kayak gitu kalaupun mereka butuh bertanya mereka akan bertanya dengan sopan tapi hukum asalnya mereka Langsung ngikutin saja seperti sandal salat pakai sandal nabi sallahuaih wasallam pakai para sahabat pakai dalam Sunan Abi Dawud kemudian setelah di tengah-tengah salat sandalnya dilepas ketika dilepas para sahabat ngelepas sandal semua justru yang tanya Nabi su wasallamumum Apa yang membuat kalian copot sandal kalian loh Kami lihat Antum lepas ya kita Lepas itu kan maka beliau mengatakan in Jibril Aza Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam mengatakan tadi Jibril datang beritahu kalau sandalku ada najisnya aku lepaskan begitu nah para sahabat mereka menjadi teladan cara mencontoh Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam mereka enggak tanya oh nabi tidak pakai tidak pakai ketika tidak ada satu riwayat pun dari Umar Abu Bakar Utsman Ali Abdurrahman bin Auf Zaid Bin Tsabit Abdullah bin Mas’ud Abdullah bin Abbas tidak ada riwayat satu pun mereka berdoa dengan mengangkat tangan berarti kan ada tanda tanya Kenapa mereka tidak itu berarti Nabi Sallallahu alaii wasallam tidak ya sudah dan setiap yang dikerjakan oleh Nabi Sallallahu alaii wasallam pasti terbaik setiap yang ditinggal oleh Nabi Sallallahu alai wasallam pasti terbaik begitu J Alhamdulillah tuh ya kalau misalkan kita pengin berdoa setelah itu menggunakan tangan diangkat ya wallahuam Selama masih ada pendapat ulama yang mengambil kesimpulan seperti itu Insyaallah tidak apa-apa tetapi Wah alam pendapat yang terkuat yaitu tadi yang kita sebutkan wallahuam Barakallah Fik masih ada 2 menit untuk penutupan fadolsalam warahmatullah asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Waalaikumsalam warahmatullah izin bertanya Pak ustaz ee pada waktu dakwah di Makkah kan ada dua kejadian ya dalam Martin yang Az ceritakan tadi pacaklik yang didoakan Nabi kemudian pada waktu Nabi sendiri kan juga pernah diboikot gitu eh duluan mana ya kejadian-kejadian seperti itu Makasih asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuhumsalam warahmatullahi wabarakatuh Iya eh alhafiz hajar menyebutkan bahwa Kejadian ini pasti sebelum hijrah pasti sebelum hijrah tetapi Kejadian ini Mana duluan dengan boikot wallahuam bisa jadi hampir berdekatan tapi mana yang lebih dulu an wallahuam karena diboikot itu juga bagian akhir setelah pamannya meninggal kemudian setelah ee apa namanya Khadijah meninggalya diboikot dan itu bagian akhir-akhir wallahuam mana yang lebih duluan dan ternyata Sebenarnya ya tidak ada efeknya apa-apa kan Apakah ini sebelum atau sesudah kan tidak ada ngaruh sama sekali dalam masalah ibadah atau tidak wuam baik Ana kira cukup Insyaallah mudah-mudahan bermanfaat dan kurang lebihnya mohon maaf wasallallahu wasallam wabaraka ala abdihi wa rasulihi Nabi Muhammad wa alihi wahbihi ajmain subhanakallahumma wabihamdika Ashadu alla ilaha illa anta astagfiruka wa atubu ilaik walhamdulillahiabbil alamin

Kajian

pada

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *