memberi peringatan kalau sekarang yang diberikan peringatan tersebut enggak paham makna Indar itu kosong saksikanlah kajian Islam ilmiah di Roja TV dan radio Roja Bismillahirrahmanirrahim asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh alhamdulillahabbil alamin hamdananiban muban Fu wasalam asilursal alihi Wai Ajum bihwatlamuakum Para pendengar dan para pemerhati rja di mana pun Antum berada di kesempatan sore hari ini sore yang tentunya kita mohon kepada Allah keberkahan dan juga mohon kepada Allah subhanahu wa taala kemudahan untuk melaksanakan ketaatan kepadanya allahuakum kembali kami hadirkan di ruang dengar anda dan layar televisi Anda satu kajian ilmiah dari pemasan kitab bulogul Maram buah karya dari sikul Islam Ibnu Hajar asqalani rahimullahu taala dan sebagaimana biasanyaakum kajian ini akan disampaikan dan dipapar kan secara mendalam bersama guru kita Al Ustaz alfadil Dr Zainal Abidin bin Syamsuddin LC M.M hafullahu taala Alhamdulillah kami telah terhubung dengan beliau yang saat ini berada di masjid Ibnu Hajar Boarding School dan tentunya ikhat Islam Azani Allah wakum sebelum kita simak kajian yang penuh dengan faedah ini kami sampaikan kepada Anda semuanya setelah kajian disampaikan oleh Beliau kami buka sesi interaktif soal jawab bagi Anda yang ingin bertanya Anda dapat bertanya secara langsung di 0218236543 ataupun Anda dapat bertanya m chat wa di 0819896543 dan dalam kesempatan sore hari ini beliau akan membahas tentang hukum salat Jumat pada hari rayaakum kita akan Simpang bersama dan kepada Ustaz kami persilakan f tafad masukran t Asalam alamualaikum warahmatullahi wabarakatuh innalhamdulillahi nahmaduhu wasasttainuhu waastagfiruhu waastahdi wa naudubillahi Min syururi anfusina wasiatialinaahillahuala m Ashadu Alla ilahaillallahu wahdahu la syarikalah wa Anna muhammadan abduhu wa rasuluh qallahu Azza wall ya ayyuhanastaqubakumadziums w qulahadzi tasaalun bihi Wal Arham innallahaana alaikum rqiba waqala tabaraka wa taala ya ayyuhalladina amanutaqulaha waan sadakum uqanima waqala tabaraka wa taala ya ayyuhalladina amanutaqulaha haqq tuqatih W tamutunna illa Wa Antum muslimun Amma bair hadis kitabullah wirul Hadi hadyu Muhammadin Sallallahu Alaihi Wasallam was umuri muhda wa muhdtin bidah wa bidatinalah waalatin finar ikhwah sekalian akhwatillah jemah kajian bulul maupun online yang melalui siaran radio roak dan juga roak TV kali ini kita membahas hal yang sering menimpa kita hal yang sering dialami oleh kaum muslimin ketika menghadapi salatul id atau hari raya idul fitri atau al-adha kebetulan pas hari Jumat apa yang harus dilakukan apakah cukup untuk salat ID saja tanpa salat jumah kalau tidak mengikuti salat ID Apakah tetap wajib melakuk ukan salat jumah kalau seandainya dia tidak melakukan salat ID dan salat jumah Apakah dia wajib untuk melakukan salat zuhur atau bagaimana ini kita akan bahas sehingga hal itu akan menjadi ilmu kita ketika kita menghadapi bila ada Idul Fitri dan Idul Adha kebetulan pas hari Jum Jumat kita perhatikan hadis dari Zaid Ibnu Arqam Zaid Ibnu Arqam adalah sahabat nabi yang mulia yang melaporkan orang yang mengatakan orang munafik yang mengatakan layukhrijanna minhumul ini layukhrijannal a’azzu minhal adal ya orang-orang Yang Mulia akan mengusir dari Madinah orang-orang yang terhina maksudnya adalah siapa Nabi Muhammad dan dan pengikutnya nya ini jelas ucapan Abdullah bin salul munafik akhirnya ucapan itu dilaporkan disampaikan kepada Rasulullah Ya Rasulullah Abdullah Ibnu salul mengatakan orang-orang yang mulia yaitu pengikutnya Abdullah bin salul yaitu munafikun akan mengusir dari Madinah orang-orang terhina yaitu engkau dan para sahabat katanya itu siapa Zaid Ibnu Arqam dan beliaulah yang menegor algoconya yang yang membunuh Husein ketika itu mengulik-ngulik mulutnya ya ketika dia dibunuh dipenggal lehernyaud kudian kepala tersebut diserahkan kepada khalifah ketika itu ya dicongkel-congkel mulutnya kata beliau kata Zaid Ibnu Arqam sungguh keci tindakan kalian bibirnya itu pernah menyentuh bibirnya Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam karena Rasulullah sering menciumnya bahkan Rasulullah mengatakan kepada siapun tentang Hasan dan Hin dia adalah dua bunga semerbak wangiku ya jadi bunganya rasulullah yang mengharumkan kehidupan rasulullah yang mengharumkan rumah tangga Rasulullah yaitu Hasan Husein dialah yang menegurnya yaitu siapa Zaid Ibnu Arqam ketika itu beliau sangat tua sekali akhirnya beliau meninggal wafat pada tahun 66 Hijriah an Zaid Ibnu Arqam ya radhiallahu Anhu qala shallan nabiu shallallallahu Alaihi Wasallam alid Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam ya shallu Alan Nabi Ya Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam salat ID berarti di sini Rasulullah dikisahkan oleh Zaid Ibnu Arqam ketika itu salat ID Summa Rakas fil jumah kemudian memberikan ruksah ketika ID itu kebetulan hari jumah faqala maka Rasulullah mengatakan Man syaa Ay yusolli falyusolli Barang siapa yang ingin salat jumah hendaknya salat Jumah kalau tidak Enggak apa-apa karena ketika perintah digantungkan kepada masyiah yaitu apa Siapa yang ingin Siapa yang menghendaki maka jatuhnya perintah itu adalah al-ibahah itu ya yaitu apa mubah artinya seorang ketika salat ID Ya sudah salat idul fitri atau Idul Adha kebetulan hari itu adalah hari jumah maka boleh tidak salat jumah dan boleh salat jumah dan itu lebih Afdal ya tetapi hadirin sekalian secara umum bagi siapa saja yang tidak menunaikan salat jumah maka tetap salat zuhur ya bukan berarti enggak Salat jumah enggak Salat zuhur tetap salat salat zuhur berapa salatnya empat rakaat karena zuhur ya hadis ini memang dipersoalkan oleh para ulama hadis ini dikeluarkan oleh khamsah illa Tirmidzi kalau bersama Tirmidzi berarti sittah kalau sittah itu siapa saja Bukhari di dalam sahih nya muslim di dalam sahihnya Abu Daud di dalam sunannya Tirmidzi di dalam sunannya nasai di dalam sunannya Ibnu Majah di dalam sunannya ini Sitta ya berarti kalau sekarang khamsah mana Kalau S Tadi kalau khamsah kalau khamsah itu istilah Imam Abu Daud di dalam sunannya Tirmidzi di dalam sunannya dan Imam nasai di dalam sunannya Ibnu Majah di dalam sunannya dan Imam Ahmad di dalam musnadnya jadi ini khamsah berarti kalau rawahul khamsah rawahu Ahmad Fi musnadihi di dalam musnadnya rawahu Abu Daud di dalam sunannya rawahutir zi di dalam sunannya rawahun nasai di dalam sunannya Ibnu Majah di dalam sunannya cuma di sini ill Tirmidzi berarti hadis ini tidak diriwayatkan oleh Imam at-tirmidzi itu maksudnya wasahahahu Ibnu khuzaimah Ibnu huzaimah itu memiliki satu Kitab Hadis namanya asohihul ini aljamius Shahih ya hadis ini disahihkan oleh Imam Ibnu khuzaimah Kenapa hadirin sekalian hadis ini diperdebatkan oleh para ulama karena di dalam sanadnya ada Iyas Ibnu Abi Ramlah dia ini dikatakan oleh para ulama majhul majhul itu tidak dikenal imma tidak dikenal sebagai perawi Hadis imma tidak dikenal di yaitu masyikh-masyayikhnya tuh ya dengan demikiani dikatakan oleh Imam ee al-hafiz di dalam takribnya seperti itu namun hadis ini dituturkan oleh Imam Ibnu Hibban di dalam sikahnya dan hadis ini juga memiliki Syahid di mana Abu Hurairah meriwayatkan hadis sepadan dengan hadis ini di mana Rasulullah sallahuaii wasam beliau meriwayatkan dari Rasulullah qala qamaa Fi yaumikum had Idan telah kumpul di harimu sekarang ini dua ID yaitu Idul Fitri sama Id hari jumah ID mingguan hari raya mingguananyaa ajzaahu Minal Jumah Barang siapa yang ingin salat Idul Fitri saja cukup untuk tidak salat jumah wa inna mujammiun tapi kami tetap salat jumah dari sini ikhwah Sekalian Barang siapa yang sudah salat id idnya kebetulan hari jumah maka dia tidak perlu untuk salat jumah kecuali Imam Adapun Imam dianjurkan tetap mengadakan salat jumah dan minimal tiga jemaah Kenapa barangkali ada orang yang tidak salat ID kemudian akhirnya apa yang tidak salat ID wajib salat jumah atau Ada yang ingin salat jumah secara apa tatawuan sunah Oleh karena itu gugur hanya kepada jemaah secara umum tetap tap Imam tetap wajib mengadakan salat Jum jumah karena Rasulullah mengatakan Inna mujammiun nah ini ada yang menarik tolong diperhatikan supaya enggak salah paham di sini Atha Ibnu Abi Rabah mengatakan Siapa yang sudah salat ID gungur dari salat jumah dan salat zuhur ya Ya pahimtum sudah bisa ditangkap dari Atha IBN Abi Rabah menegaskan Siapa yang sudah salat ID maka gugur salat jumah dan juga salat zuhur artinya enggak perlu salat jumah dan juga tidak perlu salat zuhur Siapa yang mengatakan tadi Atha IBN Abi raba menukil dari Utsman Ibnu Affan di mana Beliau mengatakan pernah bergabung antara jumah dan Idul Fitri artinya Idul Fitri terjadi pada hari jumahbzzubair yaitu abdullahbnu Zubair ketika beliau menjadi khalifah ada dua ID di dalam satu hari faamaahuma Jamian fahuma rakataini bukratan Utsman Ibnu Affan eh maaf Abdullah Ibnu Zubair salat dua rakaatid walam Yazid alaihima tidak menambahi daripada itu semuanya Hatta shal Asro sampai beliau salat salat asar begitu juga beliau menukil dari Utsman tetapi begini pertanyaannya kata Atha IBN Abi Rabah pernah terjadi Idul Fitri itu kebetulan hari jumah kami salat bersama Abdullah Ibnu Zubair salat ID salat ID paham kemudian kita tidak menemukan beliau salat Jum akhirnya kami salat Jumat sendirian pertanyaannya Apakah Abdullah Ibnu Zubair tidak salat jumah atau Mungkin beliau itu salat zuhur di rumah oleh karena itu hadis ini masih debatable masih diperdebatkan Oleh karena itu pendapat ini ya ingin kita tegaskan pendapat yang mengatakan Siapa yang sudah salat ID kebetulan ID itu hari jumah kukur salat jumah dan zuhur adalah pendapat yang lemahum pendapat yang apa ghairus Shahih pendapat yang lemah karena apa Bisa saja Abdullah Ibnu Zubair Salat tapi di rumah tidak di masjid salat zuhur ya walluam bawab dengan demikian Sekarang kita akan jelas kan sesuai dengan pendapat para ulama ya jadi di dalam hal ini para ulama berbeda pendapat satu ya Kalau seandainya sekarang ada Idul Fitri kebetulan hari jumah dan seorang tersebut telah salat ID maka gugur gugur apa salat jumah tetapi tetap salat zuhur berapa empat rakaat sudah bisa ditangkapapun yang menggugurkan salat jumah dan zuhur pendapat ini adalah pendapat apa lemah yaitu pendapat Atha IBN Abi Rabah yang mengambil dari pelaksanaan Abdullah Ibnu Zubair yang tadi belum terang banget Kenapa bisa saja Abdullah Ibnu Zubair salat zuhurnya di di rumah dia hanya mengatakan Abdullah Ibnu Zubair kita tidak temukan salat bersama kami di masjid akhirnya kami salat jumah sendirian jadi tidak menutupi kemungkinan beliau salat di rumah ini dengan demikian pendapat yang pertama Barang siapa yang menemui idulfitri kebetulan pas hari jumah dan dia sudah salat Idul Fitri maka gugur salat jumah tetapi tetap melaksanakan salat zuhur Kenapa digugurkan Ikhwan sekalian Kenapa orang tersebut digugurkan untuk tidak salat jumah karenanya satu antara salat jumah dengan Idul Fitri hampir mirip ada salatnya dua rakaat ada khotbahnya cuma Kalau Jumat khotbah dulu baru salat kalau id salat dulu baru khotbah Kenapa karena mendengarkannya khotbah pada jumah itu wajib mendengarnya khotbah pada waktu ID itu sunah itu makanya Di Dalam Hadis Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam Barang siapa yang setelah khotbah hendak mau pulang silakan Barang siapa yang duduk mendengarkan khotbah itu lebih Afdal tapi tapi kalau jumah wajib makanya dibentengi dengan salat khotbah dulu baru salat enggak mungkin ada orang pulang tapi kalau Idul Fitri salat dulu baru khotbah artinya apa setelah salat ada potensi untuk ulang untuk tidak ulang karena hukumnya sunah mendengarkan khotbah ID sementara Jumat wajib terus kemudian kenapa digugur salat jumah karena demi kepentingan sosialisasi silaturahmi dan bersenang-senang hari raya G dengan demikian kesibukan ibadah itu diperingan makanya di sini bahasanya rakhas diberikan ruksah agar orang-orang di dalam menikmati hari raya itu maksimal g Karena hari raya itu tujuannya apa untuk apa ber gembira bersenang-senang di dalam rangka untuk merayakan hari raya tersebut supaya maksimal Syar tersebut supaya tampak banget maka digugurkan salah satunya ee kalau sudah salat ID tidak perlu salat jumah tapi kalau tidak salat ID harus salat jumah namun Imam meskipun sudah salat ID tetap harus mengadakan salat jumah Kenapa di dalam rangka untuk menjaga syiar salat jumah dan barangkali ada orang yang tidak ikut salat ID tetap ikut salat jumah atau ingin dua-duanya juga masih tetap ada ada salatnya ini pendapat yang pertama pendapat yang kedua salat Jumat ketika kebetulan pada waktu hari raya idul fitri atau Adha itu gugur hanya untuk orang-orang pedalaman orang-orang pedesaan karena dulu gini Pak dulu orang-orang pedalaman orang-orang perkampungan dulu itu tetap ikut salat ID bersama Rasulullah k kan gitu ikut bersama Abu Bakar Umar Utsman karena apa Karena pelaksanaan salat hiid itu satu nah kenapa digugurkan karena bolak-balik ya Coba bayangkan kalau rumahnya itu jalan kaki ya di pinggiran Madinah yang sampai mungkin 5 kilo 7 kilo jalan kaki naik turun gunung pas ini e gurun pasir ini bolak-baliknya adalah masyaqah kesulitan sementara di dalam prinsip syariat almasyaqqatu tajlibu Taisir kesulitan mendatangkan kemudahan maka orang-orang pedalaman pedesaan yang sudah ikut salat ID digugurkan untuk tidak ikut Jumat kembali lagi karena repot tu ya umpamanya Taruhlah selesai salat ID jam 9.00 pulang balik Jumat lagi sudahud repot makanya digugurkan untuk salat jumah bagi siapa bagi mereka yang tinggal di pel di pelosok diawali di pinggiran kota adapun orang-orang yang tinggal di dekat tempat salat orang-orang yang tinggal di perkotaan tetap salat tetap salat jumah paham pendapat yang kedua jadi pendapat yang kedua salat jumah itu hanya digugurkan bagi orang-orang yang sudah salat ID sementara tempatnya itu di pinggiran kota di pelosok di perkampungan adapun orang-orang yang tinggal dekat masjid orang-orang yang yang tinggal di perkotaan tetap dianjurkan ketika sudah salat ID tetap salatsat apa jumah nah pendapat yang ketiga ini pendapat yang mengatakan bahwa tetap keduanya diwajibkan untuk atau dianjurkan untuk salat salat ID itu beda hukumnya sunah salat jumah hukumnya wajib ini pendapatnya Imam Syafi’i pendapatnya Ibnu hazm dan yang lainnya dan ini konsisten kalau Imam Syafi’i berpendapat gugur repot Pak Kenapa karena Imam Syafi’i mengatakan minimal jumlah minimal jumlah jemaah Jumat berapa 40 it ya kalau sekarang semuanya sudah salat Imam menegakkan salat jemaahnya cuman tiga enggak sah jemaahnya cuman 12 enggak sah harus 40 makanya ini konsistensi daripada ulamaah Imam Syafi’i menjagai itu sehingga Imam Syafi’i mengatakan orang yang sudah salat Ed tetap wajib salat apa jumah Kenapa karena masing-masing perintah sementara hadis-hadis yang kaitannya tentang pengguguran salat jumah tadi bermasalah sementara perintah Allah untuk kita salat jumah apa ya Aina amanuumikrillah perintah dan hadis-hadis Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam ya dari tiga pendapat ini wallahuam bawab pendapat yang RH yang kuat adalah pendapat yang mengatakan di dalam rangka untuk mengamalkan hadis ini meskipun ada kelemahan nya tetapi bersama tawabi dan syawahidnya hadis ini menjadi kuat hadis ini menjadi Hasan akhirnya pendapat yang sahih yang Roji adalah orang yang sudah salat ID dikugurkan dari salat jumah meskipun dia tetap salat zuhur Adapun pendapat yang mengatakan bahwa Siapa yang sudah salat ID dan ID itu kebetulan hari Jumah gugur salat jumah dan gugur salat zuhur pendapat ini adalah pendapat Le lemah yang rojh yang kuat yang sahih berdasarkan dalil-dalil yang ada adalah orang yang sudah salat ID baik idul fitri atau Adha kugur dari salat jumah saja adapun zuhur wajib dilaksanakan ini tentang masalah penjelasan hadis yang ada di Bulughul Maram wallahuam B sear kita buka tanya jawab silakan n Ustaz jazakumullahir Barakallah fikum atas materi sampaikan di kesempatan sore hari ini dan untuk selanjut kita akan buka sesi interaktifal jawab dan bagi andaum yang ing bertanya bisai 021 236543 ataupun Anda dapat bertanya Ma chat wa di 0819896543 kita angkat yang pertama Ma telepon terlebih dahul ya Ya silakan Ya silakan Asalamualaikum Ustaz Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh Dengan siapa Bapak dan berada di mana Afwan Ana Abu Hildan Ya silakan Bu Hildan di mana Bu Hildan posisinya E Ana lagi sedang e di kendaraanul Ya silakan Pak pertanyaannya apa Bu Han ee sebelum masuk ke pertanyaan terkait dengan salat Ul Fitri yang Q di hari Jumat Ustaz izin bertanya halain dulu kalau Ana telepon ke Roja Kanang Ana bilang Abu Wildan atau Abu Ilham atau Abu karena Ana punya anak tig anak laki-laki ba mungkin langsung pertanyaan Pak sebenarnya Ana harus nyebutin anak pertamaakah misalkan anak pertamaana Abu Ilham Abu Ilham aja atau boleh juga Abu Wildan atau atau Abu fazan yang benar yang mana Ustaz itu pertama ba e terkait dengan materi Ustaz kalau kita sudah salat Idul Fitri terus enggak diperbolehkan tidak salat Jumat ee di mana masjid itu juga memperlakukan hal yang sama tidak melaksanakan salat Jumat ee Artinya kita salat zuhurnya ee jemah di masjid ya Ustaz bukan di rumah artinya ada azan juga untuk panggilan salatnya namam demikian Ustaz namam baik ya terima kasih Abu Hildan atas pertanyaannya dan kepada Ustaz kami bisatuk menjawab silakan Ustaz ee tolong diperhatikan sekali lagi supaya tidak salah dengar salah paham salah kesimpulan jadi Siapa yang sudah salat ID baik alfitri maupun Adha dan kebetulan hari raya itu jumah maka Barang siapa yang sudah salat ID kukur untuk tidak perlu melakukan salat jumah Adapun Imam tetap diwajibkan mengad kan salat jumah di masjid berarti masjidnya ada jumah ya Nah ini tadi pertanyaan gimana kalau masjidnya tidak dilaksanakan salat jumah maka dosa karena ini termasuk fardu kifayah dan ini merupakan satu kesalahan Bagaimana anda bisa melakukan salat jemaah zuhur tidak bisa melakukan salat jemaah jumah harusnya yang ditegakkan apa jumahnya Terus bagaimana dengan kondisi salat zuhur kita yang sudah salat ID tidak mengikuti jumah salat di mana saja termasuk di rumah karena ini ruksah tolong dicamkan ini adalah ruksah Allah gugurkan Rasulullah gugurkan dari salat jumah dan sekaligus jemaah seperti orang sakit yang digugurkan untuk tidak datang ke masjid musafir yang digugurkan dari jumah dan jemaah makanya orang-orang musafir itu tidak wajib salat jumah dan juga jemaah seperti perempuan tidak wajib salat jumah dan juga jemaah meskipun Andaikan di antara mereka ikut jumah sah tidak sah jemaah boleh Enggak boleh cuman di sini wajib enggak gitu loh PIM Oke lagi silakan Nam Ustaz jazakumullah kir ya Antum bikin kunah untuk anak Antum 7 tujunya semua tapi repot orang manggil itu kan Antum sekali dipanggil Ummu Salamah besoknya Ummu sulaim besok lagi Ummu Aisyah besok lagi Ummu Ilham besok lagi Umu atau Abu Masyaallah Antum kayak teroris saja itu kan banyak namanya gitu kan gitu enggak Pak ini Nama anak saya saya supaya Panggil semua Antum cukup ambil nama anak paling besar itu yang ditradisikan oleh sahabat dan tabiin selalu mengambil Kun ya itu dari anak laki-laki yang paling besar walaupun tidak masalah mengambil dari anak perempuan juga seperti abu salam Ma nanti ee apa namanya dan yang lainnya silakan Nam Ustaz jazakumullah Khairan Barakallah fikum Ustaz atas jawab yang telahtum sampaikan Ustaz dan kami buka kembali pertanyaan berikutnya m telepon di 0218236543 kami persilakan ya silakan ya asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh Dengan siapa Bapak dan berada di mana dengan abuin di di ee pulau Jawa Ustaz Abu Arlin ya di Pulau Jawa silakan I mau bertanya Ustaz ee bagaimana ketika kita itu ee berprofesi sebagai ee pelaut gitu ya he ya pelaut NU ee biasanya untuk e Jumat ataupun ee salat itu selalu susah untuk sandar gitu ya dan di lain sisi muslim muslim di kapales itu sedikit dan kadang kami saling tunjuk-menunjuk gitu Siapa yang menjadi imam dan siapa yang menjadi apa namanya ee khutbahlah ya Bahasanya Khatib ya menjadi khatibnya lah seperti itu Nah Heh ee Bagaimana nasihat ee dari Ustaz untuk kami agar kita tetap bisa menjalankan sesuai dengan syariat dan tidak melanggar kaidah-kaidah Islam terkait dengan Salat kita atau salat Jumat di kapal Baik terima kasih buen pertanyaannya cukup bu ya baik sudah ya baik kepala mas untuk menjawabkan silakan Ustaz ya ya Ca Az bagi orang yang sekarang statusnya musafir permanen di bolehkan diberikan rukhsah untuk tetap jamak ya contoh ada orang yang memang mengantar barang ekspedisi Surabaya Jakarta ketika dia dalam kondisi Safar boleh jamak qasar umpamanya sedang istirahat di Semarang dia melakukan salat jemaah qasar boleh meskipun itu profesinya termasuk juga ini nahkoda Ya selagi safarnya itu memenuhi syarat secara Urfan wa syaran secara uruf dan syariat maka dibolehkan dia itu Jamak dan qasar alias dia itu termasuk kategori Safar secara hakiki secara Syari atau tidak Tapi perlu diketahui bahwa Safar itu hanya memberikan rukhsah qasar aslinya Adapun Jamak itu memberi ini rukhsah dari kesibukan artinya orang itu bisa saja jamak tanpa Dia itu seor sebagai seorang musafir contoh wanita yang sedang istihadah pendarahan tetapi bukan haid bukan nifas dia diblehkan jamak pahimtum atau ada orang yang sedang operasi kalau sekarang dia itu salat umpamanya tepat pada waktunya kesulitan maka dibolehkan jamak ya operasi besar baik yang dioperasi maupun yang mengoperasi dokter contoh aja dokter mulai operasi jam 11.00 operasi besar jam 11.00 potensi salat zuhurnya ini lewat atau tidak rata-rata operasi besar berapa jam 8 jam masa baru dibelek terus ditinggal salat ya Maf ya Loh mati ya dibek sedikit Mas maaf Ana salat dulu mati Pasiennya apa yang dilakukan seorang dokter ini dijamak zuhur dengan asar karena ini di akhir namanya jamak takhir Kalau di awal namanya takdim gitu Dengan demikian bisa kita simpulkan ada Safar ada qasar tidak ada Safar tidak ada qasar tetapi kalau jamak kaitannya dengan apa masyhul yaitu kesibukan tetapi bisa saja orang dalam keadaan Safar itu mengambil Jamak dan qasar Kenapa karena nanti repot contoh ada salah satu karyawan muslim diutus oleh salah satu perusahaannya untuk mungkin mungkin pelatihan ke negara asal perusahaannya Belgia Eropa Jepang dan yang lainnya sementara di sana sulit untuk mendapati salat jemaah makanya dalam konteks seperti ini apa diqasar dan dijamak apalagi untuk salat nantinya lagi itu kadang-kadang tidak menemukan waktu makanya zuhur dijamak takdim mumpung-mumpung istirahat makan siang karena nanti asar sulit untuk cari waktu makanya sekalian dijamak zuhur asarkan nah ini sekalian juga musafir jamak qasar qasar karena safarnya jamak karena nanti repotnya begitu juga magrib Isya biasanya istirahat makan sore dan yang lainnya sebelum ada pelatihan dan yang lainnya sekalian habis makan ee malam dia melakukan jamak sekaligus qasar berarti apa magrib 3 Isya 2 dan seterusnya n begitu ya wallahuam Dan ini juga kaitannya dengan nahkoda ya mengendalikan kapal yang pastinya itu perjalanan-perjalanan yang sifatnya ee jaraknya itu jarak Safar maka dibolehkan qasar dan karena kesibukan juga ada maka sekaligus juga dibolehkan jemah wallahuam Nam Ustaz jazakumullah Khairan Barakallah fikum atas jawaban telah Antum sampaikan Ustaz demikian tu jawaban Abu Arlin mudah-mudahan dapat dipahami dengan baik dan benar dan kita angkat berikutnya Pertanyaan selanjutnya di 0218236543 kami persilakan untuk Anda Ya silakan Asalamualaikum Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh Dengan siapa Bapak dan berada di mana ee Josua di Tangerang dengan Pak Josua di Tangerang silakan Pak josuaahmatullahi wabarakatuh denganapak Bapak iya silakan Pak Josua pertanyaannya Josua di Tangerang iya silakan Pak silakan B Pak di t iya ee begini Ustaz ee kalau khotbah Jum I kalau khotbah Jumat itu kan ee wajib ya Kalau iya khutbah Jumat itu kan wajib gitu ya bagaimana kalau jemaah itu tidak mendapati khotbahnya atau mendapati tidak sempurna atau kalaupun mendapati dia menunggu Jumat itu terkantuk-kantuk gitu Bagaimana dengan salat Jumatnya gitu Baik terima kasih Pak jus cukupak cukup pak juswa cukup Iya cukup terima kasih asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh dan kepada Ustaz kami persilakan orang-orang yang dinyatakan manmol faqat kemarin kita bahas siapa yang main-main kerikil maka Jumatnya sia-sia dan juga kita bahas bahwa Siapa yang mengatakan kepada temannya ansit faqat lagho Maksudnya lagho di sini adalah sia-sia pahala Jumatnya Oleh karena itu barang siapa yang tidak mendapatkan khotbah jumah atau tidak mendengarkan secara utuh atau mungkin melakukan kesia-siaan entah bicara atau main-main kerikil atau hp maka di sini salat jumahnya khotbah Jumatnya tetap sah tapi berkurang pahalanya tolong diperhatikan itu banya kalau mau kalau antum sekarang mendengar atau masuk ke salat jumah mendengarkan khotbah Antum masukkan HP ke dalam saku Antum matikan Coba bayangkan Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam mengatakan Man massal has faqat lagho memainkan kerikil aja menjadikan jumah kita itu sia-sia apalagi main HP ya makanya tidak dianjurkan juga catat mencatat di dalam khotbah itu Kenapa takut dengan catat mencatat itu nanti menyibukkan Dan ini juga hendaknya menjadi perhatian kepada sekolah-sekolah yang kadang-kadang memberikan beban kepada murid-murid untuk mencatat ini isi daripada khotbah ini karena apa karena Rasulullah wasallam mengatakan secara umum bahwa faltaohibika yaumal jumati ansit faqat lagho Manal has faqat lagho dan anjuran kita di dalam khotbah itu mendengar bukan menulis Oleh karena itu cukup kita mendengar terus kemudian kita hafal kita kita apa namanya kita simpan cukup Alhamdulillah ingat enggak ya nanti tanya sama khatibnya setelah khotbah pak ee Ustaz tadi saya ada poin poin yang lupa tadi nomor dua nomor apa seperti itu karenapa catat mencatat ini nanti akan ada kesibukan selain kita itu mendengar khotbah dan kemudian yang kedua anak-anak apalagi cenderung nanti main-main kertasnya main-main polpennya main-main apa alat tulisnya dan ini ada termasuk maka dihindarkan itu ya wallahuam lagi Az jazakahir barakah atas jawaban Antum sampaikan demikian jaab untuk pak Josua mudah-mudahan dapat dipahami dengan benarakum kami buka kembali pertanyaanat m telepon silakan hal Halo asalamualaikum Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh Dengan siapa Bapak dan berada di mana bapakar di Riau Bapak Tijar di Riau silakan Bapak Tijar silakan silakan Pak Bapak silakan pakar langsung saja Pak tidak perlu mendengar televisi lagi menyimak telepon saja Bapak Asalamualaikum Ustaz ya waalaikumsalamikum saya ini kan bersabar jadi dalam perjalanan itu kita diusahakan untuk salat di masjid He tapi disebabkan sekarang ini kan banyak SPBU rumah-rumah makan atau lainnya itu banyak menyediakan musalah ya pertanyaannya Apakah itu sudah memadai untuk menggantikan masjid atau kita harus mencari masjid dulu baik untukat apa Pak waktu Pak ya i ya Baik Pak terima kas kasih pak ya cukup Pak Yain sekalian ya tolong diperhatikan kalau tempat salat atau disebut dengan musala itu digunakan untuk salat lima waktu secara rutin maka itu sudah bisa dikatakan masjid meskipun kecil Karena yang namanya Masjid itu bukan bangunannya meskipun sekarang besar ternyata ada di mall dan itu secara rutin setiap salat subuh tidak ada salat Kenapa karena salat cuman Isya nanti Subuh kosong baru zuhur asar magrib Isya berarti tidak lima waktu hanya 4empat waktu maka ini bukan dikatakan masjid Nah kalau sekarang Ada plus Jumatnya maka ini namanya Masjid Jami Kalau tidak ada Jumatnya masjid biasa dari sinilah nanti terkait hukum tahiyatul masjid dianjurkan tidak kalau tempat tersebut meskipun bentuknya masjid tetapi tidak digunakan salat lima waktu secara rutin maka kita tidak dianjurkan salat tahiyatul masjid di situ dan pada akhirnya iktikaf nanti sah tidak iktikaf di situ enggak sah karena itu bukan masjid Masjid itu dilihat dari fungsinya yaitu apa tempat yang diwakafkan untuk Salat 5 Waktu kalau ditambah dengan jumah namanya jam maka kalau kurang dari satu waktu maka berarti maka berarti tidak sempurna fungsi sebagai masjid Dengan demikian tidak dianjurkan tahiyatul masjid contoh aja ada salah satu kantor yang gunakan Aula untuk salat kadang-kadang salatnya cuman zuhur sama asar atau minimal magrib Isya sudahah enggak ada sehingga ini tempat rutin digunakan salat cuman zuhur asar magrib ini salat tel waktu nah Isya subuhnya ke mana Enggak ada maka ini tidak bisa dikatakan masjid makanya Allah mendefin ikan hakikat daripada masjid di dalam surah Taubat apa innama yauru masajidallahi Man amana Billahi Wal Yaumil akhir waqom wa Zak walam yaksya illallah waqom Maksudnya apa salat lima waktu secara rutin di situ maka itu dikatakan masjid oleh karena itu bertanyaannya tadi kita jawab kalau masjid-masjid yang ada di pompom bensin atau di tempat-tempat terminal atau manapun kalau di seperti di rest area digunakan salat lima waktu secara rutin maka itu masjid kalau digunakan Jumat juga maka itu Jami sehingga ketika maju masuk kita dianjurkan tahiyatul masjid ketika kita iktikaf di situ sah paham itu wallahu n ustaza ullah Khairan Barakallah fikum atas jawaban yang telah Antum sampaikan Ustaz dan untuk pertanyaan berikutnya kita angkat Melat chat waaz di 081989543 dari pendengar k di dari pendengar kita Ustaz di Sulawesi Tengah beliau bertanya Ustaz ada satu tempat yang ketika salat Jumat perempuan ikut bersama-sama melaksanakan salat Jumat Bagaimana menurut pandangan Ustaz silakan Ustaz kaum wanita dan termasuk juga mungkin musafir dan yang lainnya yang tidak termasuk orang-orang wajib Jumat Seandainya dia ikut Jumat sah dan dia tidak dianjurkan salat zuhur karena ada sebagian pendapat ganjil yang mengatakan orang-orang yang tidak wajib jumah kemudian memaksa ikut jumah maka dia tetap salat zuhur dan ini pendapat yang yang ganjil pendapat yang aneh kenapa karena salat ini tidak bisa disalatin dua-duanya ya orang yang sudah jumah tidak perlu zuhur dan orang yang sudah zuhur itu pasti mengganti karena tidak jumah Mak Ini saling mengganti Badal makanya orang-orang yang sekarang ini tidak mengikuti jumah maka diganti dengan apa zuhur contoh tadi atau ada orang yang sekarang ini datang ke masjid menemui Imam sudah dalam keadaan Tahiyat ul masjid apa yang dia harus lakukan jadi salat jumah masuk-masuk masjid menemui Imam dalam keadaan tahiyat terakhir sudah mau salam apa yang harus dia lakukan ikut masuk kemudian salat apa salat zuhur karena dia tidak menemukan jumah Kenapa Karena orang itu bisa dikatakan menemukan salatul jumah minimal menemukan salat satu rakaat bersama Imam dan orang itu dikatakan menemukan satu rakaat Kapan minimal bisa rukuk bersama Imam karena Ibrahim annakhai mengatakan Man adrokar ruku maal Imam faqad adrok salah barang siapa yang menemukan rukuk bersama Imam maka dia telah menemukan salat Berarti siapa aja yang masuk ke masjid salat jumah menemukan Imam dalam keadaan tahiyatul masjid maka eh maaf tahiyat akhir Maaf dia dinyatakan tidak menemukan salat jumah dan pada akhirnya apa ganti dengan salat zuhur tapi kalau dia masuk masjid menemukan Imam masih rakaat terakhir baca surat al-fatihah umpamanya atau surat setelah Fatihah atau menemukan bisa ngejar rukuk sebelum imam itu bangkit maka orang ini dinyatakan menemukan satu rakaat dan pada akhirnya tinggal nambah berapa satu rakaat karena dia dinyatakan menemukan salat Jum jumaat pimtum oke Ada lagiam Ustaz jazakumullah Khair Barakallah fikum atas jawaban yang telah Antum berikan Ustaz dan kembali kami angkat pertanyaan mulai chat Ustaz dari pendengar kita di Sambas Kalimantan bar Ustaz dengan Muhammad Rid beliau bertanya Ustaz ee Sahkah khotbah Jumat pada khotbah pertama hanya membaca rukun khotbah duduk dan khotbah kedua tidak membaca alhamdulillah syahadat wasiat takwa Ustaz silakan Ustaz hadirin sekalian ini ada khilafiah di antara para ulama ya kalau imam Kalau jumhurul ulama khotbah itu harus mengandung minimal memuji Allah kemudian selawat kemudian syahadat karena Kara di sana ada beberapa Hadis Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam ya di dalam khotbah itu tidak membaca selawat maka terputus Oleh karena itu wallahuam bisawab hendaknya seorang khatib ketika khotbah pertama dan khotbah kedua menyebutkan apa pujian kepada Allah Hamdalah kemudian syahadat kemudian selawat tetap Tapi menurut Imam Abu Hanifah khotbah Jumat itu adalah nasihat macam seperti nasihat yang lainnya maka menyebutkan selawat dan Syahadat itu hanya sunah berarti apa sah hukumnya Oleh karena itu apakah khotbah orang yang tidak menyebutkan itu batal tidak Cuma tidak sempurna gitu aja Itu yang yang yang benar ya artinya sebaiknya seorang Khatib itu ketika khotbah melengkapi khotbahnya dan tidak ada khotbah yang paling terbaik melainkan khotbah Hajah yang telah disampaikan oleh Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam itu itu lebih selamat itu lebih sempurna itu mencakup seluruhnya Insyaallah wallahuam namah Ustaz jazakumullah Khairan Barakallah fikum atas jawab yang telah Antum sampaikan Ustaz kita angkat pertanyaan berikuth telepon kembali di 0218236543 kami persilakan kepada anda yang Sudah masuk ya silakan asamualaikum Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh Dengan siapa Umu dan berada di mana dengan arani di Majalengka Umu arani di Majalengka silakan Umu izin bertanya Ustaz Bagaimana kalau kita eh mengantuk Ustaz eh terkadang kalau saya mengantuk di bulan Ramadan tuh eh Terkadang saya e jam 11.00 baru salat isya dan salat tarawih Apakah itu diperbolehkan kan Ustaz tapi ini cuman sesekali saja apa diperbolehkan atau bagaimana Ustaz mohon jawabannya Terima kasih Asalamualaikum Baik terima kasih kembali waalaikumsalamat silakan Ustaz coba saya simpulkan jadi pertanyaannya orang ini tidur dulu ya tadi ceritanya terus bangun jam berapa 11.00 lalu salat Isya terus tarawih enggak ada masalah tetapi kalau bangunnya itu lebih dari pertengahan malam ini masalah karena Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam mengatakan waktu shatil Isya Ila nisfil Lail waktu salat Isya itu sampai pertengahan malam Makanya lebih daripada itu adalah waktu darurat artinya tidak boleh seorang melaku menunaikan salat Isya kecuali karena darurat kalau sengaja menunda sampai lebih pada pertengahan malam dia melakukan kesalahan karena Rasulullah mengatakan waktu salat Isya itu sampai pertengahan malam dengan demikian ini peringatan untuk sebagian ibu-ibu kadang-kadang gini namanya ibu-ibu kan boleh untuk salat di rumah enggak terikat masjid enggak terikat jemaah sehingga salat kapan saja boleh sehingga apa yang dilakukan perempuan nunda tidur dulu kesibukannya mungkin sama S anaknya dan yang lainnya ah nanti deh Sekalian aja tahajud bangun jam . ini ini enggak boleh ini bisa masuk ke dalam tipu daya setan mencari sesuatu keutamaan kehilangan sesuatu yang besar mencari suatu yang utama kehilangan sesuatu yang lebih utama Apa itu salat Isya pada waktunya memang Rasulullah meng akan kalau bukan karena takut memberatkan umatku aku akan akhirkan salat Isya pada waktu ini itu bukan sampai lebih pertengahan malam Rasulullah sallahui Wasallam ketika itu mengakhirkan makanya waktu salat Isya itu yang paling bagus adalah diakhirkan tapi jangan sampai lebih pertengahan malam dan juga tidak lepas dari apa jemaah bukan salat sendirian ya tolong diperhatikan tolong didengarkan yang hanya boleh salat tidak jemaah itu satu Majnun orang gila gugur salatnya Antum gila enggak Alhamdulillah dua perempuan Antum perempuan perempuan enggak tidak anak-anak Antum anak-anak sudah dewasa kemudian budak tidak juga an budak enggak kalau begitu salat ke Masjid kalau empat sakit juga enggak sehat Kalau antum lima-limanya enggak berarti ya bencong itu makanya kalau ada laki-laki enggak ke masjid ini perlu dicurigai jangan-jangan ini bencong jadi-jadian atau perlu dioperasi gitu Antum ke masjid Coba bayangkan Ikhwan sekalian Rasulullah hampir nyaris mau membakar orang-orang yang tidak salat jumah tidak salat jemaah Ya Rasulullah akan laqad hamamtu anuro birjulin saya hampir menyuruh seorang untuk mengganti saya menjadi imamijalin saya akan datangi laki-laki faahaihim buyutahum saya akan bakar rumah mereka ini saking pentingnya salatul jemaah maka Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam mengatakan la shata lijaril masjid illa fil masjid tidak ada salat bagi tetangga masjid kecuali di masjid ini masjid Masyaallah lima langkah ya Masyaallah ya itu kentut aja dengar imamnya Antum kentut dengar itu Imam enggak datang ke masjid Masyaallah makanya Rasulullah juga mengatakan Man samianida walam ya’ti Fala shata lahu illa Min uzrin Barang siapa yang dengar azan tidak datang ke masjid maka tidak ada salat baginya kecuali karena uzur Coba bayangkan uzur apa ya sakit tadi sampai seandainya mau itu dipah rasulullah Pak ketika sakit dipah itu masih ke masjid Imam Syafi’i kena ambayin dikatakan oleh muridnya Saya melihat dari belakang itu Masyaallah dicelananya Imam Syafi’i itu belepotan darah dia S datang ke masjid meskipun Imam Syafi’i mengatakan salat jemaah itu apa fardu kifayah tetap beliau ke masjid Nah sekarang pengikut Syafi’i ini pada salah paham di dalam memahami fardu kifayah Apa artinya fardu kifayah yang yang penting ada sekelompok orang salat salat jemaah yang lainnya gugur anehnya yang sekelompok itu cuman tiga Imam Marbot muadzin yang lainnya menempatkan dia yang lainnya gugur sekampung sekomplek gugur semua ketika ditanya pak yang lainnya siapa saya semua yang lain terus yang datang ke masjid siapa Pak makanya kita kita temukan bahwa tanda kiamat ini sudah datang seperti yang dikatakan oleh Ali Bin Abi Thalib saya LQ Minal Islam Ismu akan datang suatu zaman tidaklah tersisa dari Islam kecuali tinggal namanya walamq Minal Qur tidaklah tersisa dari Alquran kecuali tinggal tulisannya hanya sekarang ini mushaf dicetak Lek tapi tidak dibaca itu wurur wuruna masajidallah wikrillahi khabun mereka membangun masjid dengan megkah tetapi dari zikir kepada Allah sunyi senyap enggak ada yang salat kecuali Masyaallah kadang-kadang cuman tiga empat satu baris saja enggak penuh apalagi masjid-masjid yang besar ya Z cek Sekarang ini masjid-masjid yang besar ketika subuh apalagi Masyaallah itu kalau dilihat dari pintu belakang kalau enggak pakai keker enggak kelihatan itu Masyaallah menaranya aja 1 500 juta 4 berarti 2 miliar belum lagi fasilitas dekornya ininya reliefnya hampir puluhan miliar tapi salatnya Masyaallah itu ya oleh karena itu masjid dibangun itu yang utama pertama adalah salat gitu rijalun la tulhihim tijaratun wala baaiunikrillah Rijal dikatakan oleh Allah rijalun berarti di sini laki-laki betulan laki-laki sejati itu apa datang ke masjid untuk salat jumaah untuk jemaah itu kalau mau mengatakan laki-laki sejati itu bukan yang lain bukan eh apa namanya tidak ada yang lainnya yaitu mereka yang datang ke masjid salatul jumah wal jamaah Kalau tidak ada uzur itu laki-laki rijalun laun wrillah ya wallahuam Nam Ustaz jazakullahir barakallahik yang telah Antum sampaikan Ustaz dan kita angkat kembali pertanyaan berikutnya di 0218236543 silakan kepada anda sudah masuk Asalamualaikum warahmatullah wabarakatuh Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh Dengan siapa Bapak dan berada di mana dengan keadaan dari Cianjur silakan Pak keadaan Iya ini Ustaz ingin bertanya tang masalah eh Apakah diperbolehkan berdoa setelah zikir setelah salat fardu sesekali Ustaz kalau misalkan diperbolehkan ee Apakah disunahkan mengangkat tangan atau tidak Ustaz baik ya syukrumullah Khair asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh wahir Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh kepada Az kami silakan silakan Ustaz hadirin sekalian Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam ketika menyebutkan doa F duuburi kulli shatin di belakang salat para ulama sepakat itu maksudnya sebelum salam karena anjuran doa itu sangat dianjurkan setelah tasyahud sebelum salam karena itu tempat saat sangat dikabulkan makanya Rasulullah sampai menganjurkan falyatayar minad Ma ajabahu hendaknya silakan memilih-milih doa yang dia paling kagumin bukan hanya sekedar sekarang ini sesuai dengan Quran dan Sunah Doa apa aja meskipun Antum panjatkan tidak ada teksnya di dalam al-qur’an dan Sunah silakan Antum doa termasuk kalau tidak bisa bahasa Arab bahasa kita boleh enggak seandainya Antum setelah tasyahud sebelum salam minta Ya Allah mudah-mudahan aku segera punya rumah boleh enggak loh kok enggak jawab pengin enggak punya rumah ya Allah mudah-mudahan saya kau berik karunia pasangan saya yang Saleh Shah boleh Enggak boleh sekarang minta rumah minta mobil setelah tasyahud minta rezeki lancar secara teks ada enggak enggak ada bahkan kita boleh panjatkan pakai doa bahasa kita dan kalau sekarang zikir Rasulullah mengatakan zikir di belakang itu maksudnya adalah Setelah salam Oleh karena itu doa-doa itu sebaiknya dipanjatkan sebelum salam dan ketika Setelah salam itu zikir makanya yang diajarkan ole Rasulullah semua zikir enggak ada yang lain allahum ini astagfirullah astagfirullah astagfirullah Allahumma antasalam wamink salam Fah tabarta yaal Jalali Wal ikr laah dan seterusnya sampai Subhanallah sekian kali Alhamdulillah sekian kali Allahu Akbar itu semua zikir kemudian di akhiri surat ini Ayat Kursi zikir Oleh karena itu eh para ulama seperti Syekh bin bas tidak menganjurkan berdoa apalagi mengangkat tangan setelah salat wajib Adapun salat sunah silakan setelah salat rawatib setelah salat tahajud silakan kenapa karena bangunan salat itu rasulullah mengatakan Shollu Kama roaitumuni usolli salatlah seperti engkau melihat aku salat yang dilihat oleh para sahabat kemudian disampaikan kepada kita tidak ada satuun yang menukil mengutip kepada kita baik yang diturunkan oleh Imam Bukhari dalam sahihnya dan Muslim di dalam sahihnya Tirmidzi dalam sunannya dan tadi kita sebutkan mereka menukil dari Rasulullah mengutip dari Rasulullah berdoa setelah salat wajib itu enggak ada Oleh karena itu setelah salat wajib hanya dianjurkan berzikir bukan berdoa pahimtum oke Ada lagi n Ustaz jaakah Barakallah fikum atas jawaban yang telah Antum sampaikan Ustaz kita angat pertanyaan berikutnya mulai telepon kembali di 0218236543 namam silakan yang sudah masuk baik silakan Bapak atau Ibu cukup menyimak telepon saja pertanyaannya ataupun suaranya Asalamualaikum Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh Dengan siapa Bapak dan berada di mana Manding I dengan siapa bapak bapak mohon maaf bapak bisa dikecilkan terlebih dahulu suara radio ataupun televisinya karena kami tidak dap tidakapat mendengar dengan jelas Ya silakan Pak dengan bapak siapa silakan asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh Dengan si bapak dan berada di mana Pak Pulungan Sumatera Utara Pak Pulungan di Sumatera Utara silakan Pak masalah amalan setelah salat ada mengatakan afdikri Lailahaillallah Apakah itu hadis nabi dan juga di dalam surah Muhammad ayat 19amahu Lailahaillallah terus dan kap wakunya nabi mengamalkan zikir itu dan berapa kali sehari semalam kalau ahli tasawuf hampir 5.000 sehari semalam baik dan dalilnya jumlah pengamalan sehari semalam Apa baik cukup apaak ya soal istigfar ada dalilnya Iya Jadi kami mau mengamal mengamalkannya Tolonglah Kalau kami mau mengamalkannya berapa kali sehari semalam dan apa dalilnya Baik terima kasih Pakong attanya ter kasihup ya I asalamualaikum warahmatullahi W Waalaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh silakan Ustaz tib kita tidak ingkari bahwa Rasulullah mengatakan di dalam hadis yang dikeluarkan oleh Imam Ibnu Majah afdolu Zikri Lailahaillallah wa afdolud doa Alhamdulillah Maksudnya di sini untuk mengingat Allah untuk unuk mendekatkan diri kepada Allah agar kita terus berhubungan dengan Allah enggak ada yang lebih hebat daripada kalimatut tauhid bukan sekarang ini kita rapalkan bukan sekarang ini kita ulang-ulang sampai 5000 kali maksudnya di sini afdolu zikir azzikr itu apa artinya ingat zikir itu ada zikrul qbi ada zikrul lisan Ada zikrul hal zikrul qbi apa artinya seluruh eh hal-hal yang kaitannya mengingatkan mendekatkan diri kepada Allah itu bagian daripada zikir termasuk khasah termasuk takwa termasuk tawakal semuanya makanya kaitannya tadi falam annahu Lailahaillallah sudahudah disebut pas banget itu artinya ketika seorang itu menjadikan bahwa Lailahaillallah itu adalah yang paling terbaik cara kita untuk menghubungkan diri kepada Allah mendekatkan diri kepada Allah maka itu tidak akan bisa terjadi kecuali dengan ilm makanya fa’lam annahu Lailahaillallah berarti di sini kita pelajari tauhid kita pahami maknanya kita jalankan konsekuensinya dari mulai rububiyah uluhiyah semua wasifah bukan hanya kita sekarang lafalkan Lailahaillallah apalagi geleng-geleng lah lah illallah Lailahaillallah itu akhirnya apa ini masuk ke dalam apa cara-cara zikir orang-orang yang tidak sesuai dengan anjuran Rasulullah oleh karena itu kita tidak ingkari fa’lam annahu Lailahaillallah Apakah caranya kita zikirkan dengan cara tengel-tengel tadi itu keleele ketutuk tidak he sekarang ini kita gebek-gebek tidak caranya apa kita pahami maknanya kita jalankan konsekuensinya Antum lihat Lailahaillallah tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah Artinya kita tegakkan Tauhid uluhiyah tidak menyembah tidak menunjukkan berbagai macam ibadah kecuali hanya kepada Allah untuk Allah uluhiyah rubuhiahnya Artinya kita yakini Allahlah yang menciptakan kita Allah yang memberi rezeki kepada kita Allah yang mengatur alam semesta ini Allah yang mematikan menghidupkan kita bahkan orang-orang musyrik ketika ditanya walain saaltahum Man khalaqas samawati Wal ARD layqulunallah nah asma wasfat kita tekakkan warna walillahil Asmaul Husna dan Rasulullah mengatakan inillahi Isman ah Jannah Allah memiliki 99 nama siapa yang menghitung nah nih lagi-lagi bukan merapal saja menghafalkan lafaznya memahami maknanya yang tidak kalah pentingnya adalah menggunakan tawasul di dalam zikir dan doa kita makanya hampir setiap doa dan zikir yang ada di dalam al-qur’an dan Sunah selalu Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam iringi dengan apa Asmaul Husna Kenapa karena itu cenderung akan dikabulkan oleh Allah contoh di dalam doa pelipur lara penghilang duka lailahaillallahulimul Halim lailahaillallahu rabbul Arsyil Adim la ilahaillallahuul rabbus samawati sabii warabbul ardhi warbul Arsyil Karim Masyaallah tawasul dengan nama-nama Allah sifat-sifat Allah bismillahilladzi La wimaahti Min Ma khq ini tawasul dengan nama-nama ini hakikat faam annahu Lailahaillallah bukan sekarang ini dizikirkan enggak paham misinya apalagi dengan lompat-lompat dengan gedek-gedek dengan gebek-gebek dengan hisia bahkan kadang tampilan seperti orang yang enggak waras Ini semua adalah cara-cara zikir yang menyelisihi sunah Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam pahimtum Oke dengan demikian Bapak yang tadi bertanya saya anjurkan sekarang bagaimana caranya Lailahaillallah ini kita bedah isinya kita pahami maknanya kita jalankan konsekuensinya tauhid tidak ada tidak bukan Itulah namanya tauhidul ibadah dan Itu Tujuan utama manusia diciptakan oleh Allah W khalaqtul jinna Wal Insa illa liya’budun Maksudnya apa illa liyuwahidun melainkan untuk mentauhidkanku makanya kata Abdullah Ibnu Abbas seluruh kalimat ibadah di dalam al-qur’an maknanya adalah tauhid berarti wama khalaqtul jinna Wal Insa illa liya’budun e Illa liyuwahiduni wallahuam ada lagi terakhir terakhir Mas enam Ustaz baik baikani Allahu wakum kami angkat pertanyaan terakhir di kesempatan sore hari Ya silakan i i asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh Dengan siapa Ibu dan berada di mana Eh saya dengan tina di Bogor ya silakan Ibu Tina eh saya mau bertanya Kalau di kalau sawat gitu di salat maupun di luar salat ada yang memakai sayidina dan tidak saya masih kurang paham mana yang Betulnya ya sebaiknya Seperti apa gitu memakai sayidina Muhammad atau hanya allahum Shi ala Muhammad Baik terima kasih Bua cukup ya i terima kasih ya barakallahu fikum wasalamualaikum War Barakallah Waalaikumsalam War silakan Ustaz ini terakhir agak sulit dan panjang ya tolong diperhatikan ada di antara orang yang mengatakan ini aliran sesat masa mengucapkan sayidina enggak boleh padahal Rasulullah mengatakan Ana sayidu waladi Adam Saya adalah sayidnya anak Adam sahih bahkan kita terima dengan samna Wana karena itu hadis rasulullah Sahi wasallam yang kita persoalkan lafaz-lafaz ibadah di dalam salat atau ibadah manaun itu dasarnya adalah taifi arti alias yang diajarkan oleh Rasulullah itu kayak apa yang itu kita ucapkan enggak boleh nambah enggak boleh ngurangin itu loh jadi bukan kita tidak boleh mengucapkan sayidina dan kita tidak boleh mengatakan Rasulullah itu sayidina kita tidak bahkan Rasulullah mengatakan Ana sayyidu waladi di dalam teks selawat boleh tidak kita katakan tidak boleh karena rasulullah mengajarkan Allahumma sholli ala Muhammad tidak lebih daripada itu tidak menambahi tidak mengurangi contoh saja Rasulullah ketika mengajarkan azan kepada kita Ashadu Alla ilahaillallah Iya tidak boleh enggak Kita tambahi Ashadu Alla ilahaillallah taala boleh Enggak boleh padahal taala di luar azan benar enggak Ashadu alla ilaha Allah Taala Ashadu anna muhammadar Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam boleh Enggak boleh kenapa padahal kalau kita di luar azan ketika mendengarkan nama Nabi Muhammad disebut disuruh apa baca selawat tapi kenapa ketika azan kita enggak baca selawat karena Rasulullah tidak mengajarkan kepada kita begitu juga boleh enggak kita mengucapkan sayidina di luar salat boleh ketika disalat kenapa kita tidak boleh mengatakan sayidina karena Rasulullah tidak mengajarkan kepada kita Rasulullah hanya mengajarkan tahiyat selawat ketika tahiyat Allahumma sholli ala Muhammadin waa Ali Muhammad Kama Shita ala Ibrahim wa al Ibrahim innaka Hamidun Majid Wik Muhammadin wa ali Muhammad ibrahimbrah in Masjid itu sampai Salam Pak Masyaallah rasulullah mengajarkan salam kepada kita asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh seandainya ada orang tiba-tiba melazimkan asalamualaikum warahmatullahi taala nambah taala Enggak boleh kenapa Rasulullah tidak mengajar Subhanallah di antara kesalahan yang dianggap para ulama ketika azan menambahi Wa tolong diperhatikan karena kadang-kadang kita temukan sebagian orang yang azan wa Ashadu anna muhammadar rasulullah wa nambah waau saja itu enggak sah azannya Kenapa karena kita tidak temukan dalam satu riwayat pun rasulullah mengajarkan kepada kita azan ada wawunya bahkan semua teks azan yang diajarkan oleh Rasulullah melalui Sekian banyak riwayat at semuanya hanya Ashadu Alla ilahaillallah Ashadu anna muhammadar rasulullah tidak ada Wa Ashadu wau enggak ada kenapa karena masalah azan masalah tasyahud masalah apapun ketika itu ibadah dasarnya adalah taauifi Apa itu taifi Nunggu apa namanya instruksi dalil kalau ada dalilnya mengatakan sayidina kita katakan sayidina kalau ada dalil mengatakan tidak ada sayidina kita katakan tidak ada sayidina kalau ada dalil mendengarkan Nabi Muhammad disebut Sallallahu Alaihi Wasallam kalau tidak ya tidak Ashadu anna muhammadar Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam bubar nanti masjidnya Coba ada yang berani Oh enggak apa-apa kan kalau kita itu mendengar nama Rasulullah disebut harus selawat ya kan gitu sebagaimana orang nanti ngeyel enggak apa-apa kita ketika mengucapkan Allahumma sholli ala sayyidina karena Rasulullah itu kan ana sayidu waladi Adam Iya tempatnya di mana kita mengatakan seperti itu sama tadi Lailahaillallah afdolu diikri caranya bagaimana untuk menjadikan Lailahaillallah itu sebagai afdalu Zikri tidak semau-mau kita tidak sesusahsuat kita karena ibadah itu ada Tata caranya makanya P di dalam ibadah itu dituntut dua satu mendapatkan Tuhan yang benar yaitu Allah kemudian yang kedua cara menyembahnya juga harus benar jadi Tuhannya benar cara menyembahnya benar untuk mendapatkan Tuhan yang benar harus mewujudkan Lailahaillallah secara benar untuk supaya cara menyembah Tuhan benar Muhammad Rasulullah harus benar sehingga syarat ibadah itu ada dua ikhlas memurnikan hanya kepada Allah itu ibadah ittiba yaitu apa cara menyembah Allah harus sesuai dengan aturan yang diajarkan oleh Rasulullah itu soal masalah tata cara ibadah demikian Nam Ustaz jazakumullahir barakallahikum Ustaz atas sampaikan demikian jawaban untuk ibu Tina mudah-mudahan dapat dipahami dan juga ini merakan pertanyaan terakhir di kesempatan kita sore hari ini Sebelum kita akhiri perjumpaan yang penuh dengan faedah ini kami minta pada menyampaikan iktitam silakan Ustaz tib Alhamdulillah kita sudah sampai pada pengujung daripada hadis tentang bagaimana pelaksanaan salat jumah bila itu kebetulan bersamaan dengan salat Ed kesimpulannya Barang siapa yang menemui idul fitri atau Adha bersamaan kebetulan hari jumah maka Barang siapa yang sudah salat ID tidak perlu salat jumah Meskipun begitu dia tetap harus salat zuhur dan bagi Imam tetap dianjurkan untuk mengadakan salat jumah kenapa untuk mengantisipasi satu barangkali ada yang tidak ikut salat ID tadi sehingga masih ada kesempatan untuk salat jumah atau ada orang yang ingin mengambil Fadilah tetap ikut salat jumah sehingga kedua-duanya masih tertampung dan mudah-mudahan apa yang saya sampaikan lewat hadis Zaid bin Arqam ini bermanfaat wasagfirullahakumagfirah akuahahu Muhammad wa ali muhammadhamdulillahiabbil alamin wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh kami ucapkan terima kasih banyak kepada guru kami guru kita semuanya Al Ustaz alfadil Dr Zainal Abidin bin Syamsudin LC mm hafullahu taala yang telah memberikan kesempatan di sore hari ini menyampaikan kajian yang penuh dengan faedah dan juga t memberikan jawaban-jawaban untuk kita semuanya di kesempatan sore hari ini semoga Allah subhanahu wa taala menjaga beliau di sana Dan juga keluarga beliau dan juga semoga Allah subhanahu wa taala meluaskan keiman beliau sehingga semakin banyak faedah ilmu yang dapat kita ambil dari setiap perjumpaan bersama beliau Insyaallah allahum Amin Dar Isam aani Allahu wakum kami juga mengucapkan terima kasih untuk rekan-rekan kami k Roja calengsi dan juga rekan-rekan kami di hbs atas kerjasam dan juga polongan dari Allah subhanahu wa taala acara berjalan dengan lancar kami ucapkan jazakumullah Kiran Barakallah fikum untuk rekan-rekan kami semuanya dan juga untuk Anda semuanyaani Allah wakum yang telah bersama kami dari awal hingga akhir kami ucapkan terima kasih banyak jazakumullah Khairan Barakallah fikum atas kebersamaan anda nantikan kembali kajam beliau Insyaallah pada hari Rabu yang akan datang di Pekan ganjil berikutnya untuk kita simak lanjutan di pembahasan kitabul Mam akhir kalam kami sampaikan P Anda semuanya tetap menjaga kesehatan dan semoga Allah subhanahu wa taala memudahkan bagi kita semuanya mengamalkan ilmu yang telah kita dapatkan Barakallah fikum wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Ustadz Dr. Zaenal Abidin, Lc., M.M. | Bulughul Maram
Gunakan Ctrl + F untuk mencari kata Klik kata tersebut untuk menuju pada video YouTube
Tags:
Leave a Reply