para pemirsa dan pendengar Roja di mana pun anda berada beberapa saat lagi kami akan hadirkan ke ruang dengar anda dan keelar kaca Anda kajian yang kami pancaruaskan dari masjid albarkah Jalan Pahlawan Kampung Tengah cileengsi atau Komplek Radi roja yang mudah-mudahan kita bisa mengambil faedahnya dan Kami mengucapkan selamat menyimak semoga bermanfaat Roja TV saluran kaji bagi anda para pemirsa reg TV [Musik] asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh inalhamdulillah nahmaduhu wastainuhu wasastagfiruh w naudubillahi min syururi anfusina wiatialina manillah falillalah waman yudlil Fala hadiyaalah wa Asyhadu alla ilahaillallah wahdahu la syarikalah wa Asyhadu anna muhammadan abduhu wa rasuluh Q Allahu Taala Fi kitabihil Karim ya ayyuhalladzina amanutaqulaha haqqa tuqatih wala tamutunna illa Wa Antum muslimun Amma baad kita lanjutkan Ay ahih muslimnya B jumah Apa yang dibaca di salat jumaah bin biradallahu anua Rasulullah [Musik] wasam umin Wahidin yaq bihima aid fat Dar dari numan bin Basyir Semoga Allah merainya ia berkata adalah Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam biasanya membaca di hari raya di dua hari raya dan di hari Jumat di rakaat pertama yaitu sabbihisma rabbikal A’la dan di rakaat yang kedua yaitu hal ataka haditul ghasyiah ia berkata kata ann’man dan apabila hari raya bertemu dengan hari jumat Di suatu hari maka beliau pun membaca dua surah tersebut ya di dalam salat hadis ini akhal Islam kita ambil faedah itu disyariatkan membaca dua surat ini ketika salat Jumuah demikian pula Ketika Idul fitr dan Idul Adha itu rakaat pertama membaca apa sabbihismabikal sampai akhirnya surat itu suratul A’la dan yang kedua yaitu surat alghasyiah hal ataka haditul ghasyiah dan dalam hadis yang telah berlalu Pak bahwa Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam membaca di salat Jumat itu rakaat pertama yaitu Surah aljumuah dan di rakaat yang kedua itu surah almuna sehingga itu menunjukkan bahwa Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam terkadang membaca ini dan terkadang membaca apa membaca itu Iya artinya terkadang membaca sabihis kemudian di rakaat kedua yaitu hal at hadil gasiah dan terkadang ya beliau membaca Surah aljumuah dan almunafiqun bab asalatu ba’dal Jumuah fil masjidi bab salat setelah Jumat di Masjid wa AB Hurairah radhiallahu Anhu qal qala Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam shitum ba’dal jumuati Fu arbaa wai riwayatin qal suhail Dari Abu Hurairah Semoga Allah meridainya i berkata Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam bersabda apabila kalian telah salat jumah maka salatlah EMP rakaat berkataha dan apa kamu tergesa-gesa maka salatlah dua rakaat di masjid dan dua rakaat Ketika pulang ke ke rumah hadis Ini saudaraku seiman rahimani warahimakumullah Jamian yang menunjukkan bahwa disyariatkan apabila kita telah selesai salat jumaah untuk salat empat rakaat iya kita masuk ke bab berikutnya lagi BAB asalah ba’dal Jumuah fil bait bab salat setelah Jumat di rumah an Abdillah annahu kanana shal Jumuah insofa fasajada sajadataini Fi baitih smma qala Kana rasulullahi Shallallahu Alaihi Wasallam yasn dalalik dari Abdullah yau bin Mas’ud bahwasanya ia apabila telah selesai salat Jumuah beliau pulang Lalu Salat dua rakaat di rumahnya kemudian Beliau berkata Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam ya biasanya melakukan itu Iya berarti dalam hadis yang pertama tadi Pak Berapa rakaat empat sementara dalam dalam hadis yang kedua ini berapa rakaat dua kata Imam annawawi dalam Syarah Sahih Muslim riwayatin Shallallahu alhi wasallamausi baaha rakat dan sebuah dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa Nabi Sallallahu alaih wasallam salat dua rakaat setelah salat Jumuah fil Ahad dalam hadis-hadis ini istihbab disunahkan salat sunah setelah jumatanu alaiha dan ancuran untuk salat sunah tersebut waqakatan dan bahwasanya paling sedikit dua rakaat waakmaluha arbaah dan yang paling sempurna EMP rakaat maka nabi su wasam mengingatkan dalam hadis ini Apabila salah seorang dari kalian telah salat Jumat Hendaklah ia salat ya setelahnya EMP rakaat I kata Imam IBN Q was dan adalah Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam apabila telah salat jumah maka beliau masuk ke rumahnya Lalu Salat dua rakaat wa amarahausi ba’daha arbaa dan memerintahkan orang yang telah salat Jumat untuk salat EMP rakaat setelahnya Q syikhuna berkata guru kamiitu IB taimiah in Sha fil masjid Sha arbaan wa in Sha Fi baitihi Sha rakatain Jika ia salatnya di masjid maka salat empat rakaat dan apabila salatnya di rumah maka Cukup dua rakaat iya k Ibnu qayyim qulu wa tadullul ahadis dan itu yang ditunjukkan oleh hadis-hadis wqadakar Abu Daud an Ibni Umar annahu Sha F masjid Sha arbaan wa SH fi baiti Sha rakatain Abu Daud menyebutkan riwayat bahwa Ibnu Umar apabila salatnya di masjid maka beliau lakukan empat rakaat dan apabila salat ba’diah Jumatnya itu di rumah maka beliau melakukannya dua rakaat ya nah ini saudaraku seiman jadi kata Ibnu Taimiyah ya kalau kita salat ba’diahnya di masjid maka kita lakukan berapa empat tapi kalau di rumah maka berapa Dua bab la yusolli ba’dal Jumuah Hatta yatakallam yakruj BAB tidak boleh salat setelah Jumuah sampai berbicara atau keluar dari masjid Nti kalau habis selesai salat Jumat Pak jangan langsung berdiri untuk salat sunah I Umar ibbairu ibir Imam ar takj Hatta natakam nakuj dari Umar bin a bahwa Nafi bin jubair mengirimnya mengirim siapa mengirim Umar bin a kepada asaib bin Ukhti namir untuk bertanya tentang sesuatu yang ia lihat darinya ya muawiyah di dalam salat maka assaib berkata iya aku dulu aku pernah salat bersamanya salat Jumat di maksurah di maksurah itu artinya kamar yang dibangun ya di dalam masjid falammaamal imamumtu Fi maqomi fitu ketika imam telah selesai salat salam maka aku langsung bangkit untuk salat di tempatku ituam dakal ketika beliau masuk maka beliau pun mengirim orang kepadaku untuk memanggil lalu kemudian muawiyah berkata la taudalta jangan kamu lakukan lagi perbuatanmu tadi apabila kamu telah selesai salat jumat jangan langsung disambung dengan salat sunah sampai kamu berbicara atau apa keluar karena Rasulullah Sallallahu Ali wasallam memerintahkan kami kepada itu itu tidak boleh satu salat disambung dengan salat Maknya salat wajib dengan salat apa sunah sampai Kami berbicara atau keluar Iya hadis ini menunjukkan saudaraku seiman ya itu disyariatkan bahwa kalau kita ingin setelah selesai salat Jumat ataupun salat fardu lalu kita mau salat sunah setelahnya maka harus dijeda dengan apa dengan berbicara berbicara di sini masuk padanya zikir Pak misalnya Antum setelah selesai salat Jumat atau salat fardu Antum zikir dulu setelah selesai zikir baru kemudian apa salat sunah di tempatnya tidak perlu berpindah tidak perlu pindah ya kalau sudah bicara iya makanya syariat pindah itu pak kalau dia ya mau langsung salat paham tidak mau langsung salat habis salat sunah eh salat wajib Terus mau langsung pindah eh mau langsung salat sunah maka tidak boleh sampai dia berbicara atau dia keluar dari tempat salatnya itu pindah ke tempat lain I Islam saudaraku seiman tapi kalau Antum sudah zikir itu termasuk berbicara tidak termasuk berbicara berarti kalau antum salat di tempat salat Antum enggak perlu pindah enggak masalah I karena sebagian teman-teman itu setelah zikir selesai yang ke temannya pindah dong mau salat sunah saya kita katakan enggak perlu pindah Mas Antum sudah zikir kok boleh kalau antum mau langsung salat tanpa jeda maka Naam pindah Antum I Nah itu saudaraku seiman jadi pindah tempat itu disyariatkan Kalau tidak ada jeda Adapun Kalau antum jeda dengan zikir maka tidak perlu pindah salat itu dan hadis ini menafsirkan tentang perbuatan Rasulullah apabila mau salat sunah beliau maj atau mundur I maka hadis saling menafsirkan satu sama lainnya wallahuam hadis bab bablid Fi tarkil Jumuah bab larangan keras meninggalkan salat B [Musik] Abdah rasah dari alhakam bin Mina bahwasanya Abdullah bin Umar dan Abu Hurairah keduanya menceritakan hadis kepadanya W keduanya mendengar Rasulullah Sallahu wasallam bersabda di atas ya mimbar yang terbuat dari kayu hendaklah kaumkaum itu berhenti untuk meninggalkan salat Jumuah atau Allah akan stempel hatinya kemudian mereka benar-benar termasuk orang-orang yang lalai Iya di sini saudaraku seiman yang menunjukkan larangan keras Pak meninggalkan salat Jumuah tanpa uzur tanpa apa ya tanpa uzur Adapun kalau misalnya karena ada uzur seperti Safar misalnya atau sakit maka ya itu dimaafkan saudaraku seiman karena ya musafir itu Pak tidak wajib untuk apa Jumatan seperti halnya Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam ya ketika apa namanya Haji Wada itu kan Wukuf wukuf di arafahnya bertepatan dengan hari Jumat Pak dan ternyata beliau tidak salat Jumat belia salat zuhur dijamak dengan apa asar ya Ikat Islam saudaraku seiman dan dalam sebuah riwayat yang lain yang dikeluatkan Tirmidzi mantarokal Jumuah salat marrat tahawunan biha thaallahu alaqbih Siapa yang meninggalkan salat Jumat tiga kali berturut-turut ya tiga kali karena tahaunanha karena ya meremehkannya atau bermalas-malasan maka Allah akan stempel hatinya itu kata Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam kata alhaf aliraqi menafsirkanahaun yang dimaksud dengan tahawun dalam hadis inialah yait meninggalkan Jumat dengan tanpa u uzur Syari I ikhwat Islam saudaraku seiman sementara Sebagian ulama mengatakan bahwa yang dimaksud dengan tahawun a takasul malas-malasan Pak ya sehingga dia meninggalkan salat Jumat itu dengan malas-malasan maka ini tidak dibenarkan saudaraku seiman ya ini merupakan ancaman yang berat bagi mereka yang suka meninggalkan salat apa Jumuah tanpa ada uzur iya kita masuk ke bab kitabul idain salat dua hari raya Apa itu hari raya itu hari besar umat Islam yang ditunjukkan oleh dalil Pak hari besar umat Islam Hanya dua yaitu Idul fitr dan Idul Adha dan ditambah dengan hari Jumat karena disebutkan ya bahwa rasulullahahu alai wasallam datang ke Kota Madinah dan ternyata beliau mendapatkan orang-orang Ansar memiliki dua hari yang mereka bermain padanya Iya maka Rasulullah bertanya dua hari apa Ini kata mereka ini hari raya kami kata Rasulullah qad abdalakum qqad abdalakumullah Ya Allah telah menggantikan untuk kalian dengan yang lebih baik dari itu itu Idul fitr dan Idul Adha Iya dari itu ya akhi masalah menentukan hari raya itu termasuk pensyariatan Pak dan syariat itu hanya milik Allah subhanahu wa taala tidak boleh kita yang membuat hari raya hari raya kecuali dengan dalil kecuali dengan Apa dalil bab tarkil Aan Wal iqamahil Idin bab meninggalkan azan dan iqamah di du hari raya ur radhiallahu Anhu Q shitu Ma Rasulullah Sallahu Alaihi Wasallam alid Martin wa marrain bhairi adzanin wala iqamah dari Jabir bin samurah I berkata aku salat bersama Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam du hari raya bukan hanya sekali atau dua kali artinya sering dengan tanpa azan dan tanpa apa iqamah hadis ini merupakan bantahan kepada pendapat Sebagian ulama yang berpendapat bahwa hari raya tetap disyariatkan azan dan iqamah Pak iyau hadis ini tegas mengatakan bahwa tidak ada azan tidak ada apa iqamah kenapa rasul wasam tidak lakukan Pak padahal kan pendorong untuk azan ada tidak ada pendorong untuk azan yaitu mengumpulkan orang menghalangnya pun tidak ada Rasulullah mampu untuk menyuruh Bilal untuk azan mampu tidak mampu tapi Rasulullah tidak lakukan berarti itu menunjukkan pensyariatan Maka kalau misalnya ada orang yang ya melakukan azan dan iqamah untuk hari raya kita Katakan Anda telah menyelisihi sunah bahkan itu bisa masuk dalam kategori bid bidah dalam agama saudaraku Iya makanya sesuatu yang sebagaimana pernah kita sampaikan Pak sesuatu yang Rasulullah tidak lakukan itu tidak lepas dari tiga keadaan ya yang pertama Rasulullah tidak lakukan atau Rasulullah tinggalkan karena belum ada pendorongnya belum ada apa pendorongnya Contohnya apa contohnya di zaman Rasulullah tidak ada yang namanya ilmu tajwid ilmu Hadis ilmu fikih ilmu apalagi usul fikih Kenapa belum dibutuhkan di zaman Rasulullah Sallallahu alaii wasallam ilmu Hadis belum dibutuhkan Rasulullah masih hidup I nah ketika Rasulullah telah meninggal dunia dan ternyata itu sangat dibutuhkan dan pendorongnya muncul dan maslahatnya besar maka boleh itu tidak disebut dengan bidah Pak tidak disebut dengan apa bidah sama sekali yang kedua apa Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam tinggalkan tidak lakukan karena masih ada penghalangnya di zaman Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam Contohnya apa mengumpulkan mushaf al-qur’an jadi menjadikan satu mushaf Kenapa di zaman rasulah tidak dilakukan karena Wahyu terus-menerus turun sampai mendekati ajal Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam sehingga penghalangnya kuat Pak ketika di zaman Abu Bakar dan banyak yang meninggal dunia Pak dikhawatirkan Quran hilang maka kemudian Umar pun mengusulkan kepada Abu Bakar untuk mengumpulkan Al Qur’an dan jadikan mushaf kenapa ya Bukankah di zaman Rasulullah enggak ada ya di zaman Rasulullah beliau tidak lakukan karena ada penghalangnya Masalahnya Mas ada penghalangnya itu adapun keadaan yang ketiga nah ini yang seperti dalam hadis Jabir Rasulullah Sallahu wasam tidak lakukan padahal pendorongnya ada penghalangnya tidak ada maka itu artinya Rasulullah Sallallahu wasallam tidak lakukan artinya memang tidak disyariatkan seperti dalam hadis ini Jabir berkata aku salat bersama Rasul sallahuai wasallam dua hari raya tanpa azan tanpa apa iqamah Padahal Rasulullah mampu untuk menyuruh Bilal untuk untuk azan penghalangnya tidak ada pendorongnya pun ada ya Nah ini sebuah kaidah yang agung akhi dengan kaidah ini kita bisa menilai banyak sekali perkara-perkara yang ternyata itu dalam kategori tidak disyariatkan bahkan bisa masuk dalam kategori bidah saudaraku seiman Iya BAB Ibni abbasin radhiallahu Anhu qahiduat fatr Ma nabiu wasam Abi bakrin wa Umar wa utmanumhaal khutbahma Yakub qala nabiullah Sallallahu Alaihi Wasallam Bil Bil Bilal dari Ibnu Abbas Semoga Allah meridainya Dia berkata aku menyaksikan salat idul fitr bersama Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam Abu Bakar Umar dan Utsman semua mereka salat terlebih dahulu sebelum khotbah kemudian baru setelah itu apa khotbah Ibnu Abbas berkata lalu Nabi Sallallahu alaih wasallam turun seakan-akan aku melihat kepadanya ketika Beliau menyuruh para laki-laki duduk dengan tangannya artinya berisyarat Supaya apa duduk itu setelah selesai beliau selesai khotbah di hadapan laki-laki kemudian Rasulullah Sallahu Alaihi Wasallam menyuruh mereka apa duduk dan pulang Kemudian beliau pun membelah safnya laki-laki sampai mendatangi p para wanita I Kenapa karena Rasulullah merasa suaranya tidak sampai kepada wanita dan beliau bersama Bilal lalu nabi bersabda membawakan ayat ini ya ayyuhan nabi jaakalu Billah agfirahah Iya sampai selesai ayat itu kemudian Rasulullah bertanya kepada para wanita karena ayat ini kan tentang isi baiat para wanita kepada rasulullahi wasallam Apakah kalian masih di atas baiat ini maka berkatlah seorang wanita dan tidak ada wanita yang menjawab kecuali dia saja iya wahai nabi Allah kami masih di atas baiat itu tidak diketahui saat itu siapa wanita tersebut kata Bilal maka Rasulullah bersabda kalau begitu bersedekahlah kalian maka Bilal pun kemudian membentangkan bajunya lalu Bilal berkata kemarikan Ya ayahku dan ibuku sebagai tebusannya maka para wanita pun kemudian melemparkan ya Alfath Alfath itu artinya eh cincin-cincin yang tebal Pak Wal khawatim dan cincin-cincin faubi Bilal ya mereka melemparkannya ke bajunya siapa Bilal Iya had di inii akhi kita ambil faedah yang pertama hadis ini menunjukkan bahwa salat idul fitr itu dan Idul Adha dilaksanakan sebelum khutbah berbeda dengan Jumatan Pak kalau Jumatan tuh khutbah dulu baru apa salat Iya kalau salat Idul Fitri dan Adha apa salat dulu baru apa khotbah hadis ini kita ambil faedah Yang kedua Pak hadis ini dijadikan dalil oleh jumhur bahwa khotbah jumah khotbah hari raya itu dua kali khotbah hari raya hari raya itu berapa dua kali karena di sini Rasul Sallahu alaii Wasallam khotbah pertama di hadapan siapa laki-laki kemudian Rasulullah berisyarat supaya para laki-laki diam di tempat duduk di tempat Kemudian beliau pun menuju kepada siapa para wanita Kemudian beliau berkhutbah lagi di hadapan para wanita sehingga jumhur dia beristimbat berarti itu menunjukkan bahwa khotbah ee hari raya itu disyariatkan berapa dua kali Iya bahkan Sebagian ulama mengatakan ini ijmak memang Pak ya klaim ijma ini butuh apa namanya ee diteliti lagi karena Syekh Albani mengatakan bahwa tidak ada ijma Iya kenapa karena ada seorang tabiin yang bernama Atha bin Abi Rabah berpendapat bahwa khotbah hari raya itu sekali tidak dua tidak dua kali Syekh Albani ya membantah pendapat-pendapat Apa dalil dalil jumhur dalam kitab beliau itu ee apa tamamul Minah dan beberapa kitab yang lainnya dan merojihkan bahwa khotbah Har Raya itu hanya sekali Iya namun Pak yang berpendapat bahwa khotbah Jumat dua kali itu jumhur mazhab yang empat berpendapat bahkan Ibnu hazam pun pendapatnya dua dua kali semua sahabat juga sebagai disebutkan oleh Sebagian ulama berpendapat dua kali Iya wallahuam walaupun Sebagian ulama menyebutkan bahwa sebagian sahabat ada yang berpendapat sekali saja memang ikhtilaf para ulama Apakah khotbah hari raya itu sama dengan khotbah Jumat dua kali atau khotbah hari raya itu hanya sekali saja di antara dalil yang paling kuat Pak yang dijadikan hujah oleh orang mereka yang mengatakan bahwa khotbah haaya sekali Bah Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam pernah khotbah hari raya Itu di atas unta di atas apa unta dan tidak mungkin duduk di atas unta khotbahnya dua kali kata mereka yang kedua kata mereka bahwa Rasulullah Sallallahu alaii wasallam tidak pernah bawa mimbar ya Ke mana keelpangan saat salat hari raya sehingga ya tidak ada kesempatan untuk duduk ya Adapun kata mereka dikiaskan dengan khotbah Jumat Bagaimana akan dikiaskan sementara khotbah H Raya dengan khotbah Jumat berbeda Apa perbedaannya Yang pertama Tadi khotbah hari raya itu setelah salat sedangkan khotbah Jumat itu sebelum salat yang kedua mendengarkan khutbah jumat hukumnya wajib sedangkan mendengarkan khutb khotbah hari raya hukumnya sunah Iya sehingga kata mereka kias terhadap khotbah Jumat itu iias maal Fariq qias yang berbeda ilatnya Iya karena ada perbedaan yang sangat jelas antara keduanya sehingga Atas dasar itulah ya ikhwah Syekh Albani merojihkan bahwa khotbah hari raya itu hanya apa sekali iya jelas ini memang masalah khilafiah di kalangan para ulama bagi Anda yang merojikan pendapat jumhur dua kali silakan bagi Anda yang merujikan sekali silakan sesuai yang anda pandang mana yang lebih kuat wallahuam hadis ini menunjukkan juga p bolehnya berkhutbah atau ceramah di hadapan wanita tanpa hijab Iya kenapa karena Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam berkhotbah di hadapan siapa para sahabiat Iya pakai hijab enggak Pak enggak Bersama siapa Bersama Bilal Iya bahkan disebutkan dalam sebuah riwayat bahwa seorang wanita melemparkan apa namanya cincinnya ke baju Bilal kata Bilal maka aku melihat seorang wanita yang pipinya kemerahan berarti Bilal melihat wajah wanita tersebut Iya maka dari itu itu menunjukkan Pak boleh kalau syaratnya satu aman dari fitnah Adapun kalau tidak aman dari fitnah ya khawatirnya akan menimbulkan fitnah syahwat dan yang lainnya maka tidak boleh yang lebih baik sih di belakang apa hijab Iya Rasulullah Sallallahu alaih wasallam pernah ceramah di hadapan para wanita tanpa hijab di rumah sebuah seorang wanita tua di kota Madinah waktu itu para para sahabiat ya Taklim bersama Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam lalu mereka bet tanya kepada Rasulullah dan mengangkat suaranya kepada Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam tiba-tiba terdengar suara Umar datang maka para wanita itu langsung ya bersembunyi di balik hijab takut dengan apa Umar Bin Khattab radhiallahu Anhu artinya kalau antum melihat ada seorang Ustaz ceramah di hadapan akhwat tanpa hijab ya Antum enggak boleh cela dia karena dia punya hujah juga mungkin dia merasa Insyaallah ini tidak fitnah ya Walaupun memang yang lebih baik lebih baik sih pakai hijab apalagi kalau di hadapan emak-emak yang menor-menor Pak zaman sekarang ya kalau perempuan-perempuan di hadapan perempuan-perempuan yang pakai cadar sih mungkin masih aman sekarang Kan masalahnya kalau di hadapan perempuan yang masih awam tuh duh ya kayak ondel-ondel lipstiknya ininya Ininya kan fitnah banget gitu loh iya maka dari itu kita katakan bahwa seperti itu boleh memang apa ceramah di hadapan wanita tanpa hijab boleh namun syaratnya tadi aman dari apa fitnah iya ikhwat Islam saudaraku seiman bab Ma yuqra Fi shatil idain bab Apa yang dibaca di salat hari raya Idul FII dan Idul Adha tadi sudah lewat ya hadis tentang apa yang dibaca di salat Jumat itu nabi sallah lama di salat Jumat dan di hari raya baca saisbikal Aa kemudian di rakaat kedua apaaka haditul gasiah sini disebutkan surat yang lain Pak an Ubaidillah bin Abdillah Anna Umar IBN khattabala AB waqidi maana yaq rasulull wasamhaitq qar lumayan panjang nih pak ya Umar Bin Khattab bertanya kepada Abu waqid Ali Apa sih yang Rasulullah biasa baca di hari raya Idul Fitri dan Idul Adha maka ya Abu wqid berkata Rasulullah biasanya membaca surat ini rakaat pertama qf Wal quranil Majid sampai selesai dan rakaat kedua Rasulullah membaca iqtarabatisatu wyaqqal Qamar itu surah alqamar Pak Iya ini kalau kita baca banyak protes tuh Pak karena ini panjang suratnya panjang-panjang masalahnya ya Q quranil Majid panjang iqaatqal Qamar apa panjang iya ya kalau memang di jemaah yang sudah biasa sih enggak masalah Pak kita amalkan ya agak panjang dikit gitu cuman diberitahu dulu jemaahnya supaya siap-siap ini panjang soalnya iya hadis ini menunjukkan ya bahwa terkadang Rasulullah membaca sabihis dan hal at haditul gasiah terkadang membaca Ini jadi yang lebih bagus Bagaimana pak yang lebih bagus seperti yang Rasulullah lakukan Terkadang ini terkadang itu Iya bab tarkis Shah qoblal ID wa ba’dahu fil musalla bab meninggalkan salat sebelum ID dan setelahnya diempat salat artinya tidak ada pak qobliah ya dan tidak pula ada ba Diah Adapun di rumahnya Rasulullah pernah lakukan itu An Ibni abbasin radhiallahu anhuma Anna Rasulullah Sallallahu alhi wasallam Kha Yaum Adha Al fitr rak lamblaha W baahaisa Bil Ibu Abbas bahwasanya Rasul wasam keluar pada hari raya idul fitri atau Idul Adha dan bel tidak salat maka beliau pun salat dua rakaat dan beliau tidak salat sebelum dan setelahnya jadi kata Ibnu Abbas tidak ada qobliah tidak ada ba ba’diahanisa kemudian setelah selesai khotbah daripada laki-laki beliau pun mendatangi wanita bersama Bilal dan menyuruh mereka sedekah maka kemudian para wanita itu melempar ya KHS itu artinya ya emas atau perak yang melingkar wasaha sikab artinya ya E kalung Iya di sini akal Islam menunjukkan bahwa tidak ada qbliah dan tidak ada ba’diah Lalu bagaimana dengan hadis Abu Said khudri bahwa Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam apabila telah selesai salat idul fitr maka beliau salat dua rakaat di rumahnya Iya maka dari itu Sebagian ulama mengatakan bahwa Kalau di tempat salat tidak disyariatkan qabliah maupun baah Adapun di rumah maka disyariatkan walaupun terjadi perselisihan salat di rumah ini salat apa apakah itu salat ba’diah m banyak ulama mengatakan bahwa itu bukan salat ba’diyah tapi itu salat sunah masuk ke rumah salat sunah masuk apa rumah karena Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam menganjurkan kalau kita masuk rumah untuk salat dua rakaat Pak demikian pula Ketika kita mau keluar sudah masuk Isya kayaknya ya sudah masuk belum Hah Belum ikhwat Islam saudaraku seiman ni jadi ini ya Jadi tidak ada salat qobliah tidak pula ada salat Apa ba’diah iya bab Fi khurujin Nisa Ilal idain bab keluarnya para wanita menuju salat hari raya ah Radiallahu anha jilbulbish Uka Min jilbabiha dari Ummu Atiyah ia berkata Rasulullah Sallahu wasallam memerintahkan kami untuk mengeluarkan para wanita di salat idul fithi dan Idul Adha baik wanita pingitan ataupun wanita haid ya disuruh keluar semuanya Adapun wanita haid maka mereka tidak salat mereka berada di belakang Tapi tetap mereka menyaksikan kebaikan dan seruan kaum muslimin lalu aku berkata Ya Rasulullah salah seorang dari kami tidak punya jilbab apa jilbab itu pak jilbab itu baju kurung yang besar yang menutupi seluruh tubuh itu jilbab ya banyak orang Indonesia memahami jilbab itu kerudung salah kerudung itu bahasa Arabnya khimar makanya ayat kerudung dengan ayat jilbab beda Pak Iya ayat jilbab itu yang ada dalam surat al-ahzab ayat 159 kalau ayat kerudung itu yang ada dalam surat Annur I maka kata rasulu Al wasallam apa hendaklah saudarinya memakaikan dari jilbabnya atau meminjamkannya tib hadis ini nanti Insyaallah kita ambil fawaidnya pada pertemuan yang akan datang silakan azan Naam dan untuk sekarang tidak ada tanya jawab ikhat untuk selanjutnya kita simak dikumanangkannya azan untuk salat Isya bagi daerah Jakarta dan sekitarnya allahu akbar [Musik] allahu akbar allahu akbar allahu akbar [Musik] ahaillallah Ashadu [Musik] Lailahaillallah Ashadu anna muhammadar [Musik] rasulullah Ashadu anna muhammadar rasulullah Hayya Al Hayya [Musik] alasah hayyaal Falah Hayya Alal [Musik] Falah Allahu akbar Allahu akbar [Musik] Lailahaillallah Allah
Ustadz Abu Yahya Badru Salam, Lc. – Mukhtasar Shahih Muslim
Gunakan Ctrl + F untuk mencari kata Klik kata tersebut untuk menuju pada video YouTube
Tags:
Leave a Reply