para pemirsa dan pendengar Roja di mana pun anda berada beberapa saat lagi kami akan hadirkan ke ruang dengar anda dan keelayar kaca Anda kajian yang kami pancarlaskan dari masjid albarkah Jalan Pahlawan Kampung Tengah cileengsi atau Komplek Radi roja yang mudah-mudahan kita bisa mengambil faedahnya dan Kami mengucapkan selamat menyimak semoga bermanfaat Roja TV saluran kajian bagi anda para pemirsa TV [Musik] Asalamualaikum warahmatullah warak inalhamdulillah nahmaduhuastainuhuagfiruhubillahiu anfusinaiati manahillah Fala mahudlil Fala hadalah asaduaahaillallah wahdahuarikalah muhamm Abu ba kita lanjutkan Ay ikhwah kita masuk ke ayat masih di ayatat 771 ya Allah Taala berfirman ya ahlal kitab lima takfuruna biayatillah Wa Antum tashadun wahai ahli kitab Kenapa kalian kafir kepada ayat-ayat Allah dalam keadaan kalian menyaksikan akan kebenarannya ya ahlal kitab lima talbisunal haqq Bil batil wattumunal haqq Wa Antum tamun wahai ahli kitab Mengapa kalian mencampur adukan antara yang hak dengan yang batil dan kalian pun menyembunyikan yang hak yang benar dalam keadaan kalian mengetahuinya kita ambil faedah faedah yang pertama kata Syekh Muhammad bin shoh utsaimin dari ayat ini taubiku ahlil kitab ala kufrihim biayatillah celaan terhadap ahli kitab karena mereka kafir kepada ayat-ayat Allah Iya faedah yang kedua Anna hbik waqiun maqiahu anah kafaru biayatillah wahum yashadun di mana celaan Ini kata beliau ya waiun maiahu yaitu jatuh pada tempat nya itu bahwasanya mereka kafir kepada ayat-ayat Allah dan mereka menyaksikan bahwa ayat Allah itu benar Ini saudaraku seiman ya merupakan kekufuran yang sih ketika mereka kafir kepada ayat-ayat Allah Padahal mereka menyaksikan ya akan kebenaran ayat-ayat Allah subhanahu wa taala dan itu sifat ahli kitab sifat ahli kitab itu sebetulnya mereka tahu kebenaran tahu mereka tapi masalahnya mereka tidak mengikutinya karena lebih mengikuti hawa hawa nafsu ya akhwal Islam makanya orang yang berilmu kalau ngikutin hawa nafsu tetap saja tersesat makanya Kenapa kita ketika menuntut ilmu itu penting Pak untuk membersihkan hati kita dari penyakit syahwat penyakit hawa nafsu supaya itu ilmu kita bermanfaat oleh karena itulah saudaraku seiman ya para ulama menyebutkan tentang pentingnya belajar adab Sebelum Belajar apa ilmu adab di sini tentu masuk padanya adab-adab jiwa ya berupa tazkiyatun Nufus faedah yang ketiga alhukmus shih alladziwil ahlil kitab allina lam Yu buhammadinu wasam Bil kufr yaitu vonis yang tegas yang tidak menerima ya penafsiran bahwa orang-orang ahli kitab yang tidak beriman kepada nabi Muhammad sallallahu alaihi wasallam itu kafir ya Dan ini ayat ayat ini bantahan terhadap orang liberal Pak yang meyakini adanya plural di mana mereka tidak mengkafirkan ya Yahudi tidak pula Nasrani katanya semua masuk surga cuman caranya aja beda-beda kita katakan Allah tegas Tok dalam ayat ini ya ahlal kitab lima takfurun wahai ahli kitab Kenapa kalian kafir kepada ayat Allah Iya ini kan tegas sekali Allah menyebutkan bahwa mereka kafir kepada Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam tidak beriman kepada Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam dan Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam mengatakan apa la la yasm Bi Min hadil Ummah yahudiun wala nasraniunma lam ymin Bima Ju Bih illaana Min ashabinar tidak tidaklah ada yang mendengar tentang ajaranku dari umat ini Baik Yahudi ataupun Nasrani kemudian ia tidak mau beriman kepada ajaranku kecuali pasti ia masuk neraka ya rasulullah yang mengatakan begitu Islam saudaraku seiman faedah yang keempat kata Syekh utsimin rahimahullah Anna haulail kuffar kafaru an ilmin way Syahadah bahwa mereka itu kafirnya Masalahnya berdasarkan keilmuan Pak dan persaksian artinya mereka berilmu bahwa Nabi Muhammad itu benar mereka baca kok dalam Taurat mereka baca dalam Injil akan kedatangan nabi terakhir yang bernama ya Muhammad Ahmad ya mereka tahu banget sifat-sifat para sahabatnya sifat tempat hijrahnya tahu mereka Pak ya Tapi ketika Rasulullah diutus mereka malah kafir Padahal mereka yakin bahwasanya Nabi Muhammad itu adalah nabi yang terakhir yang dikabarkan dalam Taurat dan Injil ikhat Islam saudaraku seiman pedah yang kelima an haulail kuffar Min ahlil kitab Kanu yukhiun wamkurun bilabsil Haqi Bil batil bahwa orang-orang kafir dari kalangan ahli kitab mereka Itu menipu dengan cara apa Pak dengan cara mencampur kebenaran dengan apa kebatilan Iya karena kata Ibnu Taimiyah kebatilan kalau murni kebatilan kalau murni enggak ada orang yang mau nerima Pak bagaimana caranya kebatilan itu diterima oleh manusia dicampur dengan sedikit ke kebenaran karena dicampur dengan kebenaran akhirnya apa akan-akan itu sebag sebagai sebuah apa kebenaran orang tertipu dengan kebenaran yang ada pada yang dicampur dengan kebatilan itu saudaraku seiman makanya hati-hati saudaraku ya dengan mereka-mereka yang suka mencampur adukan antara yang hak dengan yang batil ya demi untuk melariskan kesesatan mereka naudubillah nasaham waliiah ini hanya yang mampu memahami nya Pak orang-orang yang berilmu pak Wah ini sebuah kebatilan walaupun dicampur dengan apa kebenaran Iya ahal Islam saudaraku seiman faedah yang keenam annahu yajibul Hadar Min ahlil batil labasul haqq Bil batil wajib Waspada hati-hati dari ahli batil Apabila mereka mencampur adukan yang hak dengan yang batil waaar bihim dan agar kita tidak tertipu Oleh mereka diahum Yuna bakili gurur karena mereka membawakan hiasan Pak dalam ucapan-ucapan mereka supaya diterima sama masyarakat Pak Iya maka dari itulah semua ahli kita ahli bidah pasti mencampur adukan antara yang hak dengan yang batil untuk membela kebidahannya itu ya akhal Islam Iya maka dari it kewajiban kita ya akhi untuk memahami betul ya syubuhat-syubuhat yang dilontarkan oleh ahli bidah ya sehingga akhirnya dengan kita membantah syubhat itu akan jelaslah mana yang hak mana yang batil makanya para ulama mengatakan bahwa membantah syubhat itu termasuk jihad ya dan hanya hanya para ulama yang mampu melakukan tersebutnya akhal Islam faedah yang ketujuh ataubik Liman salakal maslak celaan bagi orang yang melakukan perbuatan ini artinya celaan ini tidak khusus untuk ahli kitab Pak sebagaimana dalam kaidah tafsir apa Al ibratu biumumil lafusus sabab yang dilihat itu keumuman lafaznya bukan kekhususan Apa sebabnya walaupun ayat ini tentang ahli kitab tapi ini juga berlaku untuk kita kaum muslimin enggak boleh mencampur adukan antara yang hak dengan yang yang batil Iya faedah yang ke-elapan wujubu bayanil haqqi ala Man alima wajibnya menjelaskan kebenaran atas orang yang mengetahui tentang kebenaran wajib itu dan tidak boleh menyembunyikannya karena Allah mengatakan di situ wataktumunal haqqo Wa Antum tlamun dan kalian menyembunyikan kebenaran sementara kalian mengetahui itu benar ya kamajalu bilisanil bilisanil maqal kemudian ketahuilah menjelaskan kebenaran itu wajib Kapan ketika ditanya baik dengan lisan hal yaitu perbuatan ataupun dengan lisan maqal yaitu ucapan iyaal bilisanil maqal an yatiaka syahsun wakul ma hukmu k wa k pertanyaan dengan ucapan Contohnya apa kalau ada orang bertanya apa sih hukum ini apa sih hukum itu maka pada waktu itu jawab dengan hujah dan Dalil jawaban dengan jelas bukan jawaban yang samar Pak Iya wasal bilisanil hal anquasfi maksiah yahtajuna Ila an tubayina lahum Adapun soal pertanyaan dengan perbuatan contohnya kalau ada orang yang jatuh kepada maksiat dan dia butuh untuk dijelaskan bahwa itu maksiat Mungkin dia tidak tahu itu maksiat ya maka Anta mulzam labud anbumulum kamu harus untuk menjelaskan kepada dia apa kebenaran jangan disembunyikan I kalau disamping Antum ada orang yang salat salatnya salah itu Artinya dia bertanya kepada Antum tentang hukumnya tapi dengan perbuatan maka kewajiban Antum yang tahu itu salah wajib untuk menjelaskan Maaf akhi ya perbuatan Antum tadi salah yang benar begini begini begini ya ikwat Islam saudaraku seiman kita masuk ke ayat berikutnya ayat 72 Allah Taala berfirman waqala thifatum Min ahlil kitabi B amanu Wah wakfuru akhirahu laallahum yarjiun berkatalah sekelompok dari ahli kitab berimanlah kepada yang diturunkan kepada orang-orang beriman itu di awal siang nanti di akhir siangnya kafirlah kalian semoga mereka mau kembali dari agama mereka ya artinya laallahum yarjiun kata Syekh utimin Ay yarjiunihim liannakum Antum ahla kitab amantum awalan naharma rojaum qolanas Laula annahum alimu Anna had dinun batil lam yarjiu Iya artinya Kalian kan ahli kitab kalau kalian beriman di awal siang kemudian di akhirnya kalian murtad lagi orang-orang akan berkata loh itu ahli kitab aja keluar dari agama ini Padahal mereka punya ilmu berarti agama ini memang batil tujuannya ahli kitab seperti itu pak ya beriman di awal siang kafir di akhir Ya hari itu supaya untuk memberikan kesan bahwa ini agama yang batil loh kita aja ahli kitab punya ilmu ya keluar murtad seperti zaman sekarang P ada orang-orang yang mengaku dirinya apa bekas bekas Salafi katanya iya kalauu Jadikan hujah sama orang-orang tuh Si Fulan aja keluar dari Salaf Tuh kan bukti kalau itu kan ini kan kayak ahli kitab ya ahli kitab ya kayak gitu mereka beriman di awal siap di akhirnya kafir tujuannya untuk apa tamwih pak ya menipu ikhwat Islam saudaraku seiman rahimani warahimakumullahu Jamian kemudian di ayat yang ke 73 Allah Taala berfirman wala tuminu illa liman tabiakum Qul Innal Huda hudallah Ay Yuta ahadum mlama utitum auhajukumbikum Qul Innal Fadla biyadillah ytihi Yasya wallahu wasiun Alim ya dan jangan kalian beriman kata mereka kecuali kepada orang yang mengikuti agama kalian saja maka katakan kepada mereka sesungguhnya Huda Hidayah Yang Hakiki itu adalah Hidayah dari Allah subhanahu wa taala ayutta ahadum mlama utitum yait seseorang diberikan seperti apa yang diber diberikan kepada kalian itu berupa al-qur’an auhajukumbikum atau mereka berhujah kepada kalian di sisi Rabb kalian Apa makna Ini kata Syekh utsimin rahimahullah had uskilat Alal mufassirin Wal muribin katstiran ayat ini termasuk ayat yang muskil bagi orang bagi para ahli tafsir Pak demikian pula para ahli ya W fhaaun BII W yang paling kuat pendapat Kami adalah bahwa ucapan ini Aa ahadumlama utitum itu berhubungan dengan firman Allah wala tuminu di awalnya itu jangan kalian beriman kecuali yang ikut agama kalian saja supaya tidak ada seorang pun yang diberikan seperti yang diberikan kepada kalian ya yakni Wu ill Liman tabiakum Bi ahadunum yakni labiru ahadan an ahadunl titumakum laum linas innakum sat tunl ua Minal kitab Wil wiirha anallaha Bani Israil kutubanum Taur allati F huda wurumil artinya kata beliau kalian jangan mengabarkan kepada siapun bahwa kalian diberikan bahwa seseorang diberikan seperti yang diberikan kepada kalian sebab kalau kalian ini orang-orang berkata kalian berkata kepada manusia ya bahwa kalian akan diberikan seperti yang diberikan kepada kita ya berupa Alkitab dan keutamaan-keutamaan dan yang lainnya karena Allah sudah memberikan kepada Banu Israil kitab-kitab Suci bahkan Allah memberikan kepada mereka Taurat yang ada padanya Hidayah dan cahaya dan Allah memberikan kepada mereka keutamaan-keutamaan ya maka mereka mengatakan jangan beriman ya supaya seseorang tidak diberikan seperti yang diberikan kepada jangan kalian beriman seseorang diberikan akan diberikan seperti yang diberikan kepada Apa kalian kecuali orang yang mengikuti agama kalian saja yang boleh kalian Kabarkan ya sebab kalau kalian mengatakan kepada manusia bahwa umat Islam ini diberikan seperti yang diberikan kepada kita ya berarti sama saja kita menyuruh mereka untuk masuk ke agama Islam Jadi mereka tidak ingin Pak disaingi ya mereka tidak ingin mengatakan kepada orang apa namanya bahwa Nabi Muhammad itu diberikan sama seperti apa kita kaum muslimin sama seperti kita jangan tapi mereka tahu sebetulnya yang dibawa oleh Nabi Muhammad itu benar maka kamu kali kamu jangan beri orang berit tahu orang-orang udah kasih tahu aja kepada orang-orang yang sepakat dengan kita aja Iya ini makna daripada mereka menyembunyikan kebe kebenaran saudaraku seiman ikhwat Islam saudaraku seiman waakila Sebagian ulama lagi yang berpendapat maknanyaumakum Sebagian ulama berpendapat artinya jangan kalian mengabarkan ya makar kita ini tipu daya kita ini yaitu beriman di awal siang dan kafir di akhir siang supaya kaum muslimin murtad dari agama mereka ya kecuali orang-orang yang mengikuti agama kita aja sudah kabarinya jangan kasih tahu orang-orang ini makna yang ke berapa Apa makna penafsiran ulama yang kedua namun syimin merjikan pendapat yang pertama iumikumumahakumantumakumahukumahya jangan kalian beriman juga ya Di mana mereka berhujah ya kepada kalian di sisi Allah karena kalau kalian beriman kepada hal itu bahwasanya kalian pada hari kiamat ya akan dihujahi oleh mereka di sisi Allah tentu tidak akan ada yang mau menerima tipu daya kita makar kita kat Islam saudaraku seiman ya rahimani War rahimakumullah Jamian ini semua masuk dalam makarnya siapa Pak makarnya orang-orang ahli kitab itu menunjukkan bahwa orang ahli kitab itu dari zaman rasul itu sudah bermakar Pak kalau zaman sekarang kita lihat makar mereka dahsyat luar biasa di zaman rasul pun mereka bermakar tapi bagaimana caranya menghadapi makar mereka seperti Rasulullah menghadapinya dengan cara apa kita terus berpegang kepada al-qur’an dan Sunah Allah berfirman waain tasbiru watattaqu la yadurukum kaiduhum s Jika kalian terus bersabar dan terus bertakwa maka tidak membahayakan tipu daya mereka kepada kalian S sikitp juga J makar mereka Engak enggak ada manfaatnya Pak kalau kita terus berpegang kepada apa sunah kita sabar terus berpegang kepada sunah dan tidak tertipu dengan makar mereka kalau kita lakukan itu maka makar mereka tipu daya mereka ya hancur tapi kalau kita tidak sabar tidak bertakwa dan malah kemudian kita mengikuti makar-makar mereka itu Pak tertipu Oleh mereka saat itu ya akhi pasti makan mereka berhasil ya Saudaraku seiman rahimani warahimakumullahu Jamian kemudian Allah berfirman Qul Innal Fadla biyadillah Allah mengatakan Qul Innal Huda hudallah Ya Allah mengatakan Qul inallaadillah katakanlah sesungguhnya keutamaan itu berada di tangan Allah Allah berikan kepada siapa yang Allah kehendaki ya Dan Allah Maha luas lagi maha mengetahui artinya ya walaupun kalian berusaha untuk menyembunyikan ya tentang keutamaan-keutamaan umat Islam ini Pak dan mereka ber usaha sekuat tenaga supaya orang-orang percaya kepada mereka tetap saja yang namanya keutamaan itu milik Allah dan dari Allah dan Allah akan berikan kepada siapa yang Allah apa kehendaki Iya makanya akhi kita itu mencari kemuliaan tuh dari sisi Allah jangan dari sisi manusia Pak percuma dari manusia manusia tidak bisa memberikan apa-apa banyak orang yang mencari kemuliaan dari sisi manusia malah dihinakan sama Allah tapi banyak orang yang dihinakan oleh manusia karena kuatnya berpegang kepada sunah tapi malah dimuliakan oleh Allah subhanahu wa taala ya kemudian kita masuk ke ayat 74ya dan Allah mengkhususkan rahmatnya kepada siapa yang Allah kehendaki wallahu Dul fadlilim dan Allah itu pemilik keutamaan yang agung pemilik karunia yang yang agung Iya dari ayat-ayat ini kita ambil faedah kata Syekh Muhammad bin salh al-utsaimin faedah yang pertama Bayan kaidil kuffar Lil muslimin Penjelasan bahwa orang-orang kafir itu akan terus Pak melakukan makar untuk menghancurkan kaum muslimin Pak Wika bisulukiilal almutanawiah dan ya makar mereka itu caranya gimana dengan berbagai macam tipu lihat iya bukan cuma sebatas apa satu satu warna tidak berwarna-warni Pak di bu daya mereka itu banyak Subhanallah faedah yang kedua Anna ahlal kitab qod yakunu fihim munafiqun bahwa orang ahli kitab juga ada orang-orang munafik buktinya di situ itu disebutkan berimanlah kalian ya kepada yang diturunkan kepada orang-orang yang beriman tuh di awal siang nanti di akhirnya kafir lagi ya ini kan sifat orang munafik Pak kalau orang beriman yang jujur Enggak mungkin dia kafir dari agama Allah subhanahu wa taala faedah yang ketiga annal Mukmin qod yukhda bimitli hadil khadiah u Nihayah seorang mukmin terkadang tertipu dengan tipuan-tipuan orang-orang ahli kitab itu ya Di mana musuhnya itu memperlihatkan bahwa dia sepakat dengannya tapi kemudian di akhir nya dia malah berlepas diri memang orang beriman tuh pak hanya hanya menghukumi sesuai dengan yang ditampakkan kalau dia menampakkan keimanan ya sudah kita hukumi dia sebagai orang yang beriman adapun yang ada di hatinya ya serahkan kepada siapa kepada Allah Iya faedah yang keempat taasubu ahlil kitab ahli kitab itu fanatik banget pak kepada agama mereka walaupun jelas-jelas di atas kesesatan karena Allah mengatakan di situ wala tuminu illa limanabiakum jangan kalian beriman kecuali ya kepada orang yang mengikuti agama kalian saja itu namanya fanatik ya kepada agama mereka yang sesat kalau fanatik kepada kebenaran boleh Enggak boleh yang salah itu kalau fanatik kepada keyakinan yang sesat ya kalau kita fanatik kepada al-qur’an kepada sunah wajib harus Karena itulah kebenaran yang mutlak al-quran firman Allah sunah adalah hadis rasulullahi Sallahu Alaihi Wasallam yang tidak mungkin beliau berbicara dari hawa nafsunya maka kita fanatik kepada Quran dan Sunah itu harus Pak Kenapa karena itu kebenaran yang mutlak Adapun kalau dia fanatik kepada kelompoknya yang jelas-jelas di atas kebatilan ini yang enggak benar ya faedah yang kelima kata beliaual muslimu iklan anal Huda hudallah waahum Mahma hawalu an yasuddunaina waqad aradallahu hidayatana fainna dalalika la yadurruna seorang muslim membantah ya tipu daya mereka dengan memproklamirkan Pak bahwa hidayah itu berasal dari Allah bahwa kalian dengan usaha kalian yang luar biasa Untuk menghalangi kami dari agama Allah tapi kalau Allah sudah ingin memberikan Hidayah kalian tidak akan bisa menolak tidak akan bisa menghalang-halangi tidak bisa ya karena kalau Allah sudah memberikan Hidayah kepada seseorang tidak akan ada yang bisa menyesatkan Pak dan kalau Allah sudah menyesatkan seseorang tidak akan ada yang bisa memberi Hidayah kecuali Allah makanya kan kalau khotbah suka mengatakan begitu man man yahdihillah Fala mudillalah waman yudlil Fala hadiyaalah artinya apa Siapa yang Allah berikan Hidayah kepadanya maka tidak akan ada yang bisa apa menyesatkan dan siapa yang yang Allah sesatkan maka tidak akan ada yang bisa memberinya apa Hidayah kecuali Allah saja nah orang-orang ahli kitab kalian walaupun berusaha sekuat tenaga untuk menyesatkan kami dari agama kami tapi kalau Allah sudah berikan Hidayah kepada kami kalian tidak akan bisa untuk menyesatkan kami Iya kata beliauar Alil Faidah dan faedah ini bercabang anuagdiil Huda bahwa seharusnya seorang hamba untuk Bersandar kepada Allah dalam mencari Hidayah nafsih dan jangan sekali-kali Bersandar kepada dirinya sendiri ya karena orang yang Bersandar kepada dirinya sendiri pasti akan dihinakan oleh Allah walaupun dia sangat ya cerdas jenius sekalipun tapi kalau dia bersandarnya kepada dirinya sendiri pasti Allah akan Apa hinakan iya masalallahalamata walafiah faedah yang keenam Anna haulailladina SH hadil khadiah bayyanu wa adharu orang-orang yang melakukan tipu daya ini itu orang Yahudi dan Nasrani ya ternyata mereka menjelaskan bahwa mereka melakukan perbuatan ini akibat hasad Akibat apa hasad dengki mereka itu ya makanya Allah mengatakan di situ apa ya seseorang diberikan seperti yang diberikan kepada kalian mereka enggak rela makanya Allah menyebutkan di dalam surat Albaqarah ayat 109 yang sudah pernah lewat itu wadtir Min ahlil kitab laarudunakum Min ba’di imanikum kuffar hasad Mini anfusihim banyak ahli kitab yang berharap kalau mereka bisa memurtadkan kalian setelah keimanan kalian dan menjadikan kalian kafir kembali Kenapa hasadan Min Indi anfusihim akibat hasad dengki yang ada pada diri mereka dengki Pak orang Yahudi itu dengki Kenapa kok nabi terakhir bukan dari Bani Israil ternyata dari baniu Ismail karena bangsa Arab itu kan Banu Ismail I akhirnya mereka dengki makanya Subhanallah ya akhi yang namanya dengki itu seringkiali menghalangi seseorang dari apa kebenaran iblis enggak mau beriman kepada nabi Adam juga akibat dengki Pak enggak mau sujud kepada Nabi Adam tu Kok ada ya makhluk yang diciptakan baru tapi kok lebih dilebihkan dari dirinya sendiri maka muncullah kesombongan dan kedengkian sehingga dia tidak mau sujud kepada Nabi Adam sama dengan ahli kitab kok ada umat yang ternyata diberikan oleh Allah kelebihan melebihi mereka ya dengki di hati mereka enggak terima itu makanya hati-hati mas ya kalau kita diberikan oleh Allah kelebihan lalu kita melihat ada orang yang diberikan oleh Allah lebih dari kita jaga hati jaga apa jaga hati I sebab ketika kita tertipu dengan kelebihan kita dan kita tidak rela ada yang ada orang yang bisa melebihi kita itu seringkiali kita akan terkena penyakit apa hasad ituu Ya seperti halnya iblis ya kalau kita lihat ada orang yang lebih dari kita doakan Masyaallah mudah-mudahan Allah barokahi dia ya karunia Allah yang Allah berikan kepada siapa yang Allah kehendakilullahasya Iya ikhwat Islam saudaraku seiman faedah selanjutnya yang ketuj W ahli kitab itu beriman loh Pak kepada kebangkitan mereka beriman dengan adanya ya hari kiamat adanya hisab makanya Allah di sini Allah mengatakan A yuhajukumbikum atau mereka nanti berhujah di hari kiamat di sisi Rabb kalian berarti itu menunjukkan ahli kitab beriman adanya hari kiamat beriman adanya hari kebangkitan Pak Iya ikhwat Islam saudaraku seiman namun keimanan mereka kepada Hari Kebangkitan tidak membuat mereka beriman kepada rasulullahi Sallallahu Alaihi Wasallam Kenapa tadi dengki masalahnya dengki Mas faedah yang keedelan isbatu ah penetapan bahwa pemberian itu adalah Allah semua yang memberi semua nikmat Allah yang ngasih dan kalau Allah ingin memberikan keutamaan kepada seseorang tidak akan ada yang tidak ada tidak akan ada siapapun yang bisa mencegahnya Pak Iya makanya Allah mengatakan qu Qul Innal Fadla biyadillah Katakanlah karunia itu semua di tangan Allah yuktihi Yasya Allah berikan kepada siapa yang Allah kehendaki Maka kalau kita kalau ada orang diberikan oleh Allah karunia yang banyak sementara kita tidak ya sudah kewajiban kita jangan hasad ya itu semua sudah karunia Allah faedah yang kesemb isbatul Yad lillahi Azza waalla penetapan bahwa Allah punya tangan penetapan bahwa Allah punya apa tangan bahwa Allah itu punya dua tangan Pak mana dalilnya karena Allah mengatakan di sini Qul innaladla biadillah Katakanlah karunia Allah itu ada di tangan Allah ahlusunah meyakini Pak bahwa Allah punya tangan secara hakiki namun tangan Allah tidak serupa dengan tangan apa makhluk ah sunah meyakini bahwa Allah punya dua tangan karena Allah berfirmanan justru dua tangan Allah apa terbuka dan ayat ini tidak bisa ditakwil mereka yang Berusaha mentakwilnya tetap saja tertolak oleh bentuk ayat ini Pak ya redaksinya orang yang menolak sifat tangan Pak mentakwil tangan tuu dengan apa kekuasaan sementara ayat ini redaksinya menolak itu karena Allah mengatakan baladahu bentuknya dua justru dua tangan Allah terbuka kalau kekuasaan Jadi gimana justru dua kekuasaan masa kekuasaan Allah ada dua mereka yang mentakwil dengan kata katanya Yad yang dimaksud di sini nikmat Coba terjemahkan justru dua dua nikmat Allah terbuka enggak mungkin ya redaksinya saja sudah menolak takwil-takwil itu makna ayat itu cuma satu bahwa Allah punya dua tangan tapi kenapa orang menolak sifat tangan ya itu Pak karena otaknya error mereka memikirkan tangan Allah dengan pikiran mereka loh Allah kalau punya tangan berarti Allah kayak manusia dong terdiri dari anggota tubuh yang saling membutuhkan Allah murokab dong tersusun dari anggota tubuh ah masa gitu sih ya soalnya mereka membayangkan tangan Allah Kayak tangan manusia kalau dia tidak membayangkan begitu dan dia meyakini Allah punya tangan tangan Allah tidak serupa dengan makhlukNya sudah selesai mudah kok untuk beriman seperti itu dan ahlus sunah pun punya keyakinan Pak Allah punya jari jemari Iya Sebutkan dalam hadis ada orang Yahudi datang kepada Rasulullah dan mengatakan Hai Muhammad Kami mendapatkan dalam Taurat bahwa nanti pada hari kiamat Allah akan meletakkan tanah dalam di satu jari pepohonan di satu jari air di satu jari mendengar itu rasulullah tertawa membenarkannya ada dalam Taurat dan ternyata orang Yahudi beriman bahwa Allah punya jari tapi banyak P kaum muslimin enggak mau beriman seperti kaum asyairah muktazilah jahmiah engak mau beriman I apa katanya Ah itu majaz itu kiasan itu ya bukan Hakiki itu kita katan Subhanallah Ya al-qur’an Allah Tidak pernah berbicara kepada manusia dengan majaz pak dengan kiasan Iya Allah berbicara itu dengan sesuatu yang dipahami oleh manusia itu namanya balagah balagah itu artinya jelas mudah dipahami Adapun kalau majaz kalau majaz sedikit-dikit majaz kiasan kiasan kiasan sulit dipahami nanti pak ya kalau antum berbicara banyak kiasannya Pak sehingga orang susah memahaminya itu artinya antum apa enggak fasih kiasa aja kiasan Antum ngomong ke anak dengan kiasan anaknya bingung apa maksudnya Bapak nih akhirnya apa lama-lama si anak memahami perkataan bapaknya semua kiasan nak pergi Kamu ke ke pasar ngapain Pak beli beli kambing sana Wah ini jangan-jangan kiasan ini pulang bawa ayam Pak l kok ayam bapak bilang kambing lah kambing tuh kiasan Pak ya Coba kira-kira kalau kiasan semua susah enggak Pak orang Pak susah kita memahami sementara al-qur’an ini fasih ya kalau sedikit-dikit kiasan majaz-majaz Waduh bahaya Mas seakan-akan Allah tidak fasih tidak mampu untuk menjelaskan dengan sebaik-baiknya seakan Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam tidak fasih ya para sahabat tidak paham baru kemudian baru mereka yang paham setelah itu bahwa maksudnya Allah itu begini begini begini Subhanallah Iya ikhwat Islam saudaraku seiman rahimani warahimakumullahu Jamian kemudian kita ambil faedah yang ke-10illah Khan selayaknya seorang insan menggantungkan pengharapannya hanya kepada Allah saja dengan rasa takut dan berharap Allah berfirman Katakanlah sesungguh karunia itu di tangan Allah jika kamu tahu karunia itu di tangan Allah nanti Kamu mintalah karunia hanya kepada Allah ya Jika kamu tahu bahwa karunia itu di tangan Allah Seharusnya kamu khawatir kalau kamu Ternyata tidak diberikan oleh Allah karunia dan rahmatnya Pak maka dari itulah seorang mukmin hendaknya Pak menggantungkan pengharapannya hanya kepada Allah saja iya ikhat Islam saudaraku seiman sudah masuk isya belum Hah du lagi faedah yang ke-11 isbatu qiamil af’alil ikhtiariah penetapan bahwa Allah disifati dengan perbuatan-perbuatan yang berhubungan dengan pilihan Allah itu kehendak Kenapa karena Allah mengatakan yuktihi Yasya Allah berikan karunia kepada siapa yang Allah apa kehendaki ya berarti itu menunjukkan Allah berbuat sesuai dengan kehendaknya berbeda dengan kaum ya kullabiah dan asyairah Pak Mereka menolak sifat Allah ya E menolak perbuatan Allah yang bersifat ikhtiariah tadi makanya apa penetapan kaum asyairah dengan ahlusunah dalam menetapkan sifat beda contoh misalnya asyairah meyakini Allah berbicara betul ahlusunah meyakini Allah berbicara tapi cara menetapkannya beda iya Bagaimana kaum Asya ah menetapkannya bahwa Allah berbicara tanpa suara ahlusunah mengatakan Allah berbicara dengan suara asyairah mengatakan Allah berbicara tidak berhubungan dengan kehendaknya sedangkan ahlusunah mengatakan Allah berbicara berhubungan dengan kehendaknya Kapan Allah berbicara dengan siapa Allah berbicara terserah Allah subhanahu wa taala Iya beda mereka menetapkan sifat sama basar mendengar melihat tapi kata mereka apa mendengar dan melihatnya Allah tidak berhubungan dengan kehendaknya karena mereka meniadakan apa af’al ikhtiariah perbuatan yang berhubungan dengan apa kehendak dan pilihan jadi tidak dikatakan Allah melihat sesuai dengan kehendaknya Allah mendengar sesuai dengan pilihannya Tapi itu semua sifat-sifat Azali katanya sedangkan ahlusunah mengatakan betul ya itu sifat-sifat Allah tapi Allah mendengar Allah melihat sesuai dengan yang Allah kehendaki ya itu termasuk af’al ikhtiariah makanya Pak asyairah qudama ya asyarah asyairah pendahulunya berbeda dengan asyairah belakangan Pak kalau asyairah pendahulunya masih menetapkan Allah beristiwa di atas arasy masih menetapkan Allah beristiwa di atas arasy cuman bedanya dengan ahlusunah Tadi mereka mengatakan itu bukan sifat perbuatan tapi itu sifat zat ahlusunah mengatakan itu perbuatan Allah yang berhubungan dengan kehendaknya ya Jadi ada perbedaannya di sini pak sepertinya sudah masuk Isya ya Nam ikhwatan Islam untuk selanjutnya kita simak dikumanangkannya azan untuk salat Isya bagi daerah Jakarta dan sekitarnya allahu akbar [Musik] allahu akbar allahu akbar allahu akbaru [Musik] all Ashadu Alla [Musik] ilahaillallah Ashadu anna muhammadar [Musik] rasulullah Ashadu anna muhammadar rasulullah [Musik] Haya Hayya [Musik] alah Hayya Alal Falah [Musik] Allahu akbar Allahu akbar lailahaillallah [Musik] [Musik] ada pertanyaan Allahu akbar Allahu akbar Ashadu Alla rja TV demikianahat islamullah para pemisa dan pendengar Roja di manaun anda berada kajian ilmiah yang telah kami hadirkan dan kami telah Pancar luaskan dari masjid albkah Jalan Pahlawan Kampung Tengah cilesi mudah-mudahan menjadi ilmu yang berman untuk kita semua wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh rja TV [Musik]
Ustadz Abu Yahya Badru Salam, Lc. – Tafsir Al Qur’an
Gunakan Ctrl + F untuk mencari kata Klik kata tersebut untuk menuju pada video YouTube
Tags:
Leave a Reply