Ustadz Dr. Abdullah Roy, M.A. – Sittu Duror min Ushuli Ahlil Atsar

Gunakan Ctrl + F untuk mencari kata
Klik kata tersebut untuk menuju pada video YouTube

bismillah asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh alhamdulillahiabbil alamin wabihi nastainu ala umurid Dunya waddin wasalatu wasalam Ala asrofil ya wal mursalin waa alihi wasohbihi ajmain Amma bad ikhwat islamzakumullah para pemerhati rja di Manap pun anda bisa menyimak siaran kami Alhamdulillah di kesempatan Rabu sore pekan keempat yang berbahagia ini kita akan simak bersama program kajian ilmiah disampaikan oleh guru kita Ustaz Abdullah ro hafidahullah dari Pandeglang Banten dan kami informasikan kajian bersama guru kita Ustaz Abdullah Roy hafidahullah yang kita simak biasa di setiap Sabtu Siang pekan ketiga dipindah di setiap hari Rabu sore di pekan kedua dan keempat insyaallahu taala Nam ikhwat Islam wakumullah pembahasan di kesempatan ini masih melanjutkan dari kitab situ Duror Min usuli ahli arar karya dari Syekh Abdul Malik bin Ahmad Ramadani aljazairi hafidahullah dan pembahasan di kesempatan ini masih melanjutkan Nam mutiara di antara pondasi ahlu arar setelah penyampaian materi silakan nantinya Anda dapat bergabung bersama kami untuk bertanya seputar pembahasan di Line telepon 0218236543 atau pertanyaan melalui pesan singkat di CH WhatsApp di nomor 0819896543 Berikut kita akan simak penjelasan materi yang yang akan disampaikan selanjutnya kita persilakan kepada Al Ustaz ffadol Maskur ustazikum Bismillahirrahmanirrahim Asalamualaikum warahmatullah wabarakatuh Alhamdulillah rabbil alamin wa Ashadu Alla ilahaillallah wahdahu la syarikalah wa Asyhadu anna muhammadan abduhu wa rasuluhu Sallallahu Alaihi wa ala alihi wasahbihiabisan yaumiddin wasall tasliman katstiran Amma ba alhamdulillah kita bersyukur kepada Allah subhanahu wa taala yang memudahkan pertemuan kita pada sore hari ini Insyaallah Masih bersama kitab Sud darar Min usuli ahlil asar yang ditulis oleh fadilatus Syekh Abdul Malik Ramadani aljazairi Masih pada pembahasan Pondasi yang pertama di antara enam Pondasi ahlusunah yang bel Sebutkan di dalam kitab ini yaitu tentang tauhid dan mengenal Allah subhanahu wa taala pada halaman yang [Musik] ke-29 masih pada penjelasan tentang pentingnya dakwah kepada tauhid dan dakwah untuk mengenal Allahu rabbul alamin dengan nama-nama nya dan juga sifat-sifatnya dan menjelaskan kepada manusia apa yang sahih Bagaimana cara yang benar dalam mengimani nama dan juga sifat Allah subhanahu wa taala k di sinifat [Musik] maka Bagaimana menjadi kasar karakter sebuah kaum atau sifat-sifat sebuah kaum dan menjadi tebal menghalang mereka dari memahami yang seperti ini sini beliau menuliskan tanda tanya dan anda seru menunjukkan keheranan beliau ada ya sebagian orang yang menjadi kasar karakter mereka yaitu menghadapi dakwah tauhid ucapannya menjadi keras tidak beradab dan Teang penghalang mereka dari memahami yang demikian hanya sangat jauh pemahaman mereka dari pemahaman yang benar pemahaman yang dengan seseorang menyadari tentang pentingnya mempelajari tentang masalah tauhid pentingnya mempelajari tentang nama dan juga sifat Allah dengan Manhaj yang benar yaitu Manhaj ahlusunah Wal Jamaah kemudian Syekh menunjukkan contohnyaatanya Apa yang dilakukan oleh sebagian orang terhadap dakwah tauhid dakwah yang mengajak umat untuk mengenal [Musik] allahahi wa ASI kemudian mereka mulai [Musik] menuduh dengan safsatah adalah melakukan sesuatu yang sia-sia setiap orang yang berusaha untuk membela sifat-sifat Allah dan juga nama-namanya dari syubhat-syubhat ahl tatil wa ahl tamsil kalau ada orang seorang muslim yang dia berusaha untuk membela membela tentang sifat-sifat Allah dan juga namanya jangan sampai seseorang mengingkari jangan sampai seseorang menyerupakan Allah dengan makhluk menyerupakan sifat Allah dengan sifat makhluk kalau ada orang yang membelanya yau membela dengan argumen menjelaskan dalilnya menjelaskan pemahaman yang benar maka ada sebagian yang kemudian menuduh orang tersebut dengan safsatah dengan ketololan dengan dianggap melakukan sesuatu yang tidak ada gunanya yang kurang faedahnya k Subhanallah kita telah mengetahui bersama tentang kedudukan yang tinggi dari makrifatullah mengenal Allah subhanahu wa taala ini merupakan kewajiban kita semuanya ini adalah tugas kita yang paling tinggi mengenal Allahu rabbul alamin Bagimana sebagian orang Justru malah menganggap orang yang membelanya mendakwahkannya dianggap dia melakukan sesuatu yang sia-sia ahl tatil di sini adalah orang-orang yang mereka mengingkari sifat Allah baik secara keseluruhan maupun sebagian ahl tamsil adalah orang yang menyerupakan Allah subhanahu wa taala dengan makhluk menyerupakan sifat Allah dengan sifat makhluk dan keduanya adalah penyimpangan mengingkari sifat Allah dengan mengatakan bahasanya Allah subhanahu wa taala tidak memiliki sifat secara keseluruhan atau mengatakan Allah subhanahu wa taala tidak memiliki sifat Rida tidak memiliki sifat gadab tidak memiliki sifat istiwa maka ini adalah masuk dalam ahl tatil ini adalah penyimpangan karena kita diperintahkan untuk menetapkan apa yang Allah subhanahu wa taala tetapkan mengimani apa yang Allah Kabarkan demikian ahl tamsil orang-orang yang menyerupakan sifat Allah dengan sifat makhluk ini juga penyimpangan karena Allah subhanahu wa taala tidak ada yang serupa dengannya tidak ada yang serupa dengan Allah subhanahu wa taala willahal maka janganlah kalian menjadikan perumpamaan-perumpamaan bagi Allah dan Allah mengatakan halamahuan Apakah engkau mengetahui sesuatu yang sebanding dengan Allah maka menyerupakan Allah subhanahu wa taala dengan makhluk adalah penyimpangan pelanggaran sehingga kita harus membela agama Allah dari penyimpangan-penyimpangan tersebut harus kita Jelas jelaskan bahwasanya kita menetapkan sifat Allah tidak dan tidak boleh kita menyerupakan sifat tersebut dengan sifat makhluk saya yakini Bahwasanya Allah subhanahu wa taala memiliki sifat tersebut sesuai dengan keagungannya tidak sama dengan sifat yang dimiliki oleh makhluk sebagai seorang hamba Allah maka kita harus membela agama Allah yang sampai ada keyakinan-keyakinan yang tidak sahih dibawa oleh sebagian orang sehingga masuk di dalam agama ini sesuatu yang tidak termasuk darinya walamillahi haqq alai fidifidf almqaddasah dan mereka tidak melihat bagi Allah subhanahu wa taala hak atas mereka di dalam membela zat Allah subhanahu wa taala maksudnya adalah orang-orang tersebut karena mereka merahkan tentang masalah tauhid mereka berpendapat bahas mereka tidak wajib untuk membela Allah subhanahu wa taala mereka merasa tidak wajib untuk membela Allah subhanahu wa taala Allah subhanahu wa taala direndahkan oleh ahl tatil direndahkan oleh ahl tamsil kemudian seseorang memilih untuk diam dan mengatakan atau meyakini bahwasanya dia tidak wajib untuk membela diri Allah subhanahu wa taala ini semuanya adalah karena ketidaksadaran seseorang tentang kedudukan yang tinggi dari makrifatullah kedudukan yang tinggi dari tauhid di dalam dalam agama [Musik] kitau [Musik] kalamatanqatan artinya Bagaimana dianggap mengajarkan tauhid ya yang dahulu para Salafus Saleh berada di atasnya dan mereka dahulu membela mati-matian tentang Tauhid ini dianggap oleh sebagian orang [Musik] sebagaiatan sebuah perdebatan yang [Musik] kosong jadi dianggapnya ketika ada sebagian orang membela boleh mentakwil tidak boleh menyerupakan Allah dengan makhluk tidak boleh meyakini Bahwasanya Allah subhanahu wa taala di mana-mana harus meyakini Bahwasanya Allah subhanahu wa taala berada di atas dianggap ini adalah perdebatan yang kosong atau ada argumen yang tidak ada faedahnya tidak produktif Subhanallah ini anggapan sebagian orang yang mereka tidak mengetahui tentang keagungan Allah subhanahu wa taala dan munaqasyatin [Musik] bintiatan perdebatan [Musik] diizintium ini adalah nama dari sebuah kaum nama dari sebuah kaum sebuah kabilah Di mana mereka ini sering membicarakan sesuatu yang tidak ada manfaatnya yang dikenal dengan diskusi Bizantium diskusi Bizantium ya karena mereka dikenal dengan orang-orang yang sering berdebat di dalam perkara yang tidak penting yang tidak relevan sementara masalah yang lebih besar daripada itu [Musik] diabaikan sehingga orang yang berdebat dan dianggap perdebatannya itu adalah perdebatan yang sia-sia dikatakan dia telah melakukan diskusi Bizantium dan maksudnya adalah sebagian orang menganggap bahwasanya pembicaraan tentang masalah tauhid tentang masalah nama dan juga sifat Allah subhanahu wa taala ini dianggap sebagai perkara yang sia-sia tidak ada gunanya Ini diucapkan Oh sebagian orang Bagaimana engkau tertipu wah W bis asmaillahi Azza W Bagaimana engkau tertipu dengan ucapan yang seperti ini Sedangkan engkau hampir-hampir tidak melewati sebuah ayat di dalam Kitab rabmu yaitu di dalam Alqur’an kecuali Ayat tersebut ditutup dengan menyebutkan nama di antara nama-nama Allah kalau kita membaca al-qur’an membaca mushaf hampir-hampir setiap ayat yang kita baca diakhiri dengan menyebutkan nama di antara nama-nama Allah au sifatin Min sifatihi atau sifat di antara sifat-sifat Allah subhanahu wa taala silakan kita kembali ke mushaf baca al-qur’an lihat apa yang disebutkan oleh Syekh di sini hampir setiap ayat yang kita baca itu ada nama di antara nama-nama Allah atau sifat di antara sifat-sifat Allah Taala sebagaimana firman Allah bel sebutkan contohnya Innallaha gfururahim Sesungguhnya Allah subhanahu wa taala dialah yang Maha pengampun lagi maha penyayang alghhafur dan arrahim adalah di antara nama Allah ini sering ya kita dapatkan di dalam al-qur’an Allah menutup ayatnya dengan dua nama ini Wa wallahu Aliman hakima dan firman Allah subhanahu wa taala yang artinya dan Allah subhanahu wa taala dialah yang Maha Mengetahui Maha bijaksana nama Allah di sini adalah alalimul Hakim di dalam al-quran Allah subhanahu wa taala juga sering menutup Sebuah ayat dengan dua nama ini yang maha mengetahui Yang Maha [Musik] bijaksanaah dan firman Allah dan Allah subhanahu wa taala dialah yang maha perkasa yang memiliki intiqam yaitu mengazab orang yang berhak untuk diazab wa wamuallah Yamu Ma Fi anfusikum fahar dan ketahuilah oleh kalian Bahwasanya Allah subhanahu wa taala dialah yang mengetahui apa yang ada di dalam diri kalian maka hendaklah kalian waspada Allah subhanahu wa taala mengetahui apa yang ada di dalam hati kalian di dalam dada kalian maka hendaklah kalian Waspada yait jangan sampai berbuat maksiat kepada Allah subhanahu wa [Musik] taala k Allah subhanahu wa taala dialah yang Maha Mengetahui dialah yang akan membalas dan azab Allah subhanahu wa taala sangat pedih wa wallahu qwian Aiza dan firman Allah subhanahu wa taala dan Sesungguhnya Allah subhanahu wa taala dialah yang Maha Kuat lagi maha perkasa ahim dan firman Allah subhanahu wa taala sesungguhnya rabmu Diah yang maha perkasa lagi maha [Musik] menyayangi dan Firman Allah Sesungguhnya Allah subhanahu wa taala dialah yang mengawasi [Musik] kalian dan firman Allah subhanahu wa taala dan Allah subhanahu wa taala dialah yang Maha kaya lagi maha terpuji Inu Wid Wah Gul wadudul ars Majid faalmad dan firman Allah subhanahu wa taala sesungguhnya azab rabmu adalah sangat pedih Sesungguhnya Allah subhanahu wa taala dialah yang memulai dan dialah yang akan mengembalikan dan dialah yang Maha pengampun lagi maha mencintai atau menyayangi yang Miki yang memiliki al-arsy dan lagi Maha Agung dan Dialah yang melakukan apa yang dia kehendaki ini sebagian saja di antara ayat-ayat Allah subhanahu wa taala di mana di akhir ayat-ayat tersebut Allah subhanahu wa taala menyebutkan nama yang atau menyebutkan sifat Bagaimana kemudian mengatakan bahwasanya ini adalah sesuatu yang sia-sia membicarakan mengajarkan tentang nama dan juga sifat Allah adalah sesuatu yang sia-sia tidak mungkin Allah subhanahu wa taala mengulang-ulang sebuah perkara di dalam al-qur’an kemudian itu adalah perkara yang sia-sia ketika Allah subhanahu wa taala sering mengingatkan kita menyebutkan nama di antara nama-namanya menunjukkan bahas mengenal Allah subhanahu wa taala dengan nama-nama dan juga sifatnya ini memiliki kedudukan yang tinggi di dalam agama Islam sehingga seseorang yang menjelaskan tentang masalah makrifatullah dia telah melakukan sesuatu yang besar dan orang yang melanggar di dalam masalah mengenal Allah subhanahu wa taala ini dalam masalah nama dan juga sifat dia telah melakukan pelanggaran yang besar Kik liil asmail husnafatilirin Fi semuanya ini karena nama-nama yang Husna dan juga sifat-sifat yang tinggi ini memiliki pengaruh dalam hati orang yang mengetahui maknanya J orang yang mengetahui makna dari nama-nama ini maka pengetahuan dia terhadap nama-nama tersebut memiliki pengaruh yang besar di dalam hatinya [Musik] hattaqiballahuni sehingga dia pun merasa diawasi oleh Allah di dalam seluruh urusannyaak balikayau sehingga sempurna dengan demikian rasa malunya kepada Allah subhanahu wa taala orang yang mengenal Allah kemudian dia merasa diawasi oleh Allah subhanahu wa taala maka akan semakin sempurna rasa malunya kepada Allah malu untuk berbuat maksiat k Allah subhanahu wa taala yang telah memberikan banyak kenikmatan kepadanya lu untuk meninggalkan sebuah kewajiban malu [Musik] mengeluh atas musibah yang menimpahnya ketika dia Sar bahwasanya kenikmatan yang Allah subhanahu wa taala berikan kepadanya selama ini jauh lebih besar daripada musibah yang menimpanya Kemudian beliau [Musik] mendatangkan sebuah hadis tentang masalah malu ini Said BN Yazid dari Said bin Yazid al-anshari Anna rulan Q dari Said bin Yazid al-anshari bahwasanya seorang laki-laki berkata ya Rasulullah a wahai Rasulullah berikanlah wasiat kepada diriku qika an tastahi minallahi Azza waalla beliau Sallallahu Alaihi Wasallam memberikan wasiat aku wasiatkan kepada dirimu untuk malu dari Allah untuk malu kepada Allah ulanik sebagaimana engkau malu dari seseorang yang termasuk orang Saleh di antara kaummu J sebagaimana kita di dunia ada rasa malu terhadap orang yang baik orang yang Saleh [Musik] menghormati kita berusaha untuk menjaga diri kita di depan beliau baik dari ucapannya perbuatannya bahkan termasuk di antaranya adalah mazharnya yaitu penampilannya maka Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam mewasiatkan supaya seseorang ketika di hadapan Allah dia malu yait malu untuk melakukan perbuatan yang tidak diridai oleh Allah subhanahu wa taala baik berupa kemaksiatan melakukan sesuatu yang diharamkan Atau meninggalkan sesuatu yang diwajibkan atau berpenampilan dalam keadaan yang tidak layak di hadapan Allah subhanahu wa taala hadis ini dikeluarkan oleh alimam Ahmad di dalam Kitab belia azzuhad dan juga yang lain Syekh Albani rahimahullah Beliau mengatakan W isnad jayid isnadnya adalah isnad yang baik kapan muncul rasa malu seperti ini ketika seseorang mengenal allahka dia mengenal Allah rabbul alamin mengenal bahasanya Allah subhanahu wa taala dialah yang Maha Mengetahui Maha Melihat Maha mendengar dan dialah yang al-wahab yang telah memberikan segala sesuatu dialah yang [Musik] arrazq maka seseorang akan malu kepada Allah subhanahu wa taala kemudian di sini beliau mendatangkan asar dari Abu Bakar asiddiq Bagaimana beliau mencapai tingkatan yang tinggi dalam rasa malu kepada Allah subhanahu wa taala waqal Abu Bakar asiddiq radhiallahu Anhu berkata Abu Bakar asiddiq wahua yakubunas dan dia dalam keadaan berkhotbah di hadapan manusia zaman dahulu para khalifah merekalah yang berkhutbah mereka yang [Musik] mengimami apa yang di katakan kepada manusia di antara nasihatnya adalah ya masyaral muslimin wahai orang-orang Islam istahu minallah hendaklah kalian malu kepada Allah masa malu Yang sepertinya dalam adalah bagian dari iman malu kepada Allah subhanahu wa taala hendaklah kalian malu kepada Allah walladzi Nafsi biyadih maka demi zat yang jiwaku berada di tangannya demi Allah menjukkan bahwasanya beliau akan menyampaikan sesuatu yang penting menguatkan apa yang beliau ucapkan [Musik] in Sungguh Aku senantiasa ketika aku pergi untuk buang air [Musik] di luar atau di luar rumah senantiasa ketika aku pergi untuk buang air di luar rumah [Musik] mutqbi dalam keadaan aku menutupi wajahku dengan [Musik] kain dalam keadaan menetupi wajahku dengan kain Kenapa belum melakukan yang demikian isbi Azza karena merasa malu kepada rabku merasa malu kepada rabku yaitu ketika seseorang dalam keadaan dia melepas atau membuka auratnya karena ingin buang air orang yang benar-benar dia merasa diawasi oleh Allah Subhanahu taala maka dia akan malu dalam keadaan seperti itu di hadapan Allah subhanahu wa taala sehingga beliau pun melakukan yang seperti ini beliau menutupi wajahnya dengan kain [Musik] untuk sebagai tanda bahwasanya beliau malu kepada Allah subhanahu wa taala ini Tentunya adalah yang tinggi dan menunjukkan tentang keutamaan Abu Bakar assiddiq dan tidak heran bahwasanya Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam sangat mencintai Abu Bakar assiddiq Belu adalah terasuk asiddiqin mencapai tingkatan yang tinggi di dalam masalah kejujuran di dalam masalah [Musik] pbenaran adalah sebaik-baik manusia setelah para nabi dan juga para rasul sahabat yang paling muliaahuaii [Musik] [Musik] wasam kena itu nabiahuaihi was mengabarkanah seorang hamba tidaklah melakukan sebagian kemaksiatan kecuali karena kosongnya hatinya dari keimanan ketika dia melakukan kemaksiatan tersebut J seorang ketika dia melakukan kemaksiatan saat dia melakukan kemaksiatan menunjukkan bahwasanya hatinya sedang kosong dari keimanan tersebut hurair radhiallahu Anhu Dari Abu Hurairah radhiallahu Anhu Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam Q dari Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam Beliau mengatakan la yaznani hina yazni wahua Mukmin tidaklah seorang berzina dia berzina ketika dia dalam keadaan berzina dan dia dalam keadaan beriman tidaklah berzina orang yang berzina ketika dia berzina dia dalam keadaan beriman menunjukkan bahwasanya ketika dia dalam keadaan berzina berarti hatinya ini sedang kosong dari keimanan yang wajib [Musik] W wahu mukmin dan tidaklah seorang pencuri mencuri ketika dia mencuri dan di dalam dan dia adalah orang yang beriman artinya ketika dia mencuri hatinya sedang kosong dari keimanan yang wajib bukan berarti dia tidak beriman maksud adalah dia kafir tidak Dia kehilangan keimanan yang wajib Tetapi dia masih memiliki pokok keimanan [Musik] mukmin dan tidaklah Dia meminum khamar ketika meminumnya sedangkan dia dalam keadaan beriman wataubatu maatun ba’du dan Taubat ini dinampakkan setelahnya makudnya [Musik] adalah mungkin saja seseorang setelah dia berzina Setelah dia mencuri Setelah dia minum khamar kemudian Allah subhanahu wa taala memberikan tobat kepadanya sehingga dia pun kembali kepada Allah subhanahu wa taala ikrimah disebutkan di sini Q ikrimah berkata ikrimahub abbasin aku berkata kepada Ibnu abbasu Bagaimana Iman ini diambil dari orang tersebut hak maka Abdullah bin Abbas beliau mempraktikkan mengumpamakanan beliau memasukkan di antara jari-jarinya seperti ini ak Kemudian beliau melepaskannya beliau mengeluarkannya Ya seperti ini ini perumpamaan penjelasan beliau Bagaimana keimanan itu keluar dari seseorang yang maksudnya adalah keimanan yang wajib keluar dari diri seseorang ketika dia berzina ketika dia minum khamar ketika dia [Musik] mencuriaaihi hak kalau dia bertobat kepada Allah subhanahu wa taala maka keimanan tersebut akan kembali seperti ini Kemudian beliau kembali memasukkan di antara jari-jarinya J kalau dia bertobat akan kembali seperti ini [Musik] imannya ini menunjukkan bahwasanya seseorang ketika dia imannya sangat kurang keyakinan dia kepada Allah sangat kurang lemah keyakinan Bahwasanya Allah subhanahu wa taala dialah yang Maha Mengetahui Maha Melihat maka akan sedikit rasa malunya kepada Allah subhanahu wa taala sehingga dia pun melakukan kemaksiatan kepada Allah subhanahu wa [Musik] taala [Musik] kemudianikuh alaiham [Musik] Oleh karena itu ketika Nuh alaih salam beliau mendakwahi kaumnya kemudian mereka tidak menjawab dakwah beliau belia mengetahui bahwa mereka Ini sebabnya adalah Kenapa tidak menjawab dakwah beliau sebabnya adalah karena mereka tak mengenal tentang keagungan [Musik] Allah karena mereka tidak mengenal tentang keagungan Allah subhanahu wa taala kalau masing-masing dari mereka mengenal tentang keagungan Allah bisa mereka akan beriman mereka akan tunduk mereka akan taat menjawab dakwahnya Nabi Nuh alaih salam all wqar di mana Nabi Nuh alaih salam menamakan makrifah seseorang terhadap keagungan Allah ini dengan al-waqar keagungan Allah nama lainnya adalah alwaqar wq maka dia pun katakan sebagaimana yang Allah sebutkan di dalam Surat Nuh maakum lajillahi waq Nabi Nuh mengatakan kepada kaumnya Kenapa kalian tidak mengagungkan Allah kenapa kalian tidak mengharapkan bagi Allah wakaran maksudnya adalah sebagaimana ditafsirkan oleh Ibnu Abbas Ibnu abbasin la tamatah berkata Abdullah bin Abbas kalian tidak mengetahui keagungan Allah subhanahu wa taala kalian tidak mengetahui keagungan Allah subhanahu wa taala kalian tidak tahu keagungan Allah sehingga kalian pun sangat mudah sekali ingkar sangat mudah sekali membangkang tidak beriman kepada Allah dan juga rasulnya [Musik] wiyahakumah di dalam sebuah riwayat beliau menafsirkan ayat ini dengan ucapan beliau Mengapa kalian tidak mengagungkan Allah dengan sebenar-benar [Musik] pengagungan ah demikian karena sesungguhnya makhluk Apabila mereka benar-benar mengagungkan Allah Nisa mereka tidak akan menyekutukan Allah dengan sesuatu Apun kalau kenal Allah dengan sebaik-baiknya maka dia tidak akan berpaling kepada yang lain orang yang mengenal Allah dan juga keagungannya dan mengetahui bahanya selain Allah mereka adalah makhluk lemah tidak punya [Musik] apa-apa Mere tidak akan menyekutukan Allah dengan [Musik] yangin karena kebaikan semuanya adalah di tangan [Musik] di maka bagaimana mereka kali kepada selain Allah pasti mereka akan hanya menyembah kepada Allah subhanahu wa taala Kapan terjadinya kesedikan ketika mereka tidak mengenal Allah subhanahu wa taala dengan sebenar-nya [Musik] tidak mengagungkan Allah dengan [Musik] sebenar-benarnyau Sung Allah subhanahu wa taala telah mengatakan di dalam Alquran dan tidaklah ada sesuatu kecuali di sisi kami perbendaharaannya ada sebuah kebaikan kecuali di sisi Allah subhahu wa taala bendaharaannya Allah subhanahu wa taala yang memiliki wuatihi waqahrii wabarutihi dan kenapa hanya kepada Allah saja menyembah Allah saja karena kejelekan semuanya ditolak dengan kekuatan Allah musibah kefakiran kecelakaan Siapa yang menolaknya Allah subhanahu wa taala semata W dan juga kekuasaannyaaru dan juga kekuasaannya Q Allahu Taala alisallahu bikin [Musik] abdahunih Bukankah Allah subhanahu wa taala dialah yang mencukupi hambanya segala sesuatu yang kita perlukan Allah subhanahu wa taala dialah yang mencukupi kita Bukankah Allah subhanahu wa taala dialah yang mencukupi hambanya kita butuh apa butuh sehat butuh selamat kebaikan dunia kebaikan akhirat Allah subhanahu wa taala dialah yang memberi Lalu bagaimana seseorang Rid untuk menyerahkan ibadah kepada selain Allah berpaling dari allahabb [Musik] sedangkan mereka menakut-nakuti dirimu dengan selain Allah subhanahu wa taala dimelakkan oleh Allah subhanahu wa taala ini adalah penjelasan dari Syekh tentang pentingnya dakwah tauhid termasud di dalamnya adalah dakwah mengajarkan nama-nama Allah Allah subhanahu wa taala dan juga sifatnya karena ketika kaum muslimin mereka mengenal Allah dengan baik akan menjadikan dia hanya mentauhidkan Allah subhanahu wa taala tapi ketika kaum muslimin mereka kurang mengenal Allah subhanahu wa taala maka dengan mudahnya mereka terjerumus ke dalam kesyirikan menyerahkan sebagian ibadah kepada selain Allah Azza wa Jalla Barakallah fikum mungkin itu yang bisa kita sampaikan pada kesempatan kali ini dan EE masih ada waktu sekitar 6 menit Ada Satu Atau Dua pertanyaan yang berkaitan dengan ee materi kami [Musik] persilakan Nam Terima kasih jazakallahu Khairan Barakallah fikum Ustaz atas menyampaiikan materi yang sangat bermanfaat di kesempatan ini ini masih berkaitan dengan tauhid asma wa sifat mengenal Allah subhanahu wa taala Nam ikhwat Islam wzakumullah silakan bagi Anda yang ingin bertanya secara langsung Dian telepon 0218236543 atau pertanyaan melalui pesan singkat di tas WhatsApp di nomor 0819896543 baik pertanyaan pertama kita awali dari pesan singkat di kesempatan ini asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Ustaz dari Pak Ian di Bogor Ustaz Kapankah waktu tidur malam nabi Muhammad sallallahu alaihi wasallam dan Saya pernah mendengar ada yang mengatakan kalau habis Isya itu kita dilarang ngobrol yang tidak penting Apakah hal itu benar Ustaz mohon nasihatnya syukran Nam silakan Ustaz ya Eh Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam di antara petunjuk beliau dalam masalah tidur malam ini adalah beliau orang yang cepat tidur malamnya orang yang cepat tidur malamnya Jadi kalau setelah melakukan salat Isya maka beliau cepat tidur malamnya Kemudian beliau Sallallahu Alaihi Wasallam juga cepat [Musik] bangunnya sehingga cukup w ya untuk istirahat kemudian di waktu pagi bangun dalam keadaan segar bisa lebih cepat bangunnya kemudian melakukan salat malam berdoa berzikir memohon ampun kepada Allah subhanahu wa taala kemudian besoknya bisa melaksanakan berbagai aktivitas dengan baik karena memang Allah subhanahu wa taala menjadikan malam ini adalah untuk istirahat di badan kita setelah satu hari kita gunakan untuk berbagai aktivitas ini membutuhkan istirahat jantung kita paru-paru kita mata kita dan seterusnya ini mereka memerlukan istirahat sehingga kita berikan kepada mereka haknya untuk istirahat sehingga besok Kita menyambut hari dalam keadaan kita segar dalam keadaan kita sehat sudah cukup istirahatnya ini yang dilakukan oleh Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam dan benar apa yang disebutkan dalam pertanyaan tadi bahwa dahulu Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam ketika setelah salat Isya ini beliau tidak berbicara yang Ee tidak ada faedahnya atau kurang faedahnya dan ini adalah sesuatu yang makruh berbicara setelah salat Isya tanpa ada faedahnya ini adalah suesatu yang makruh dibenci di dalam agama ini tidak sampai kepada suatu yang diharamkan kemudian ee Adapun apabila di sana ada keperluan seperti misalnya membicarakan sebuah perkara yang di situ ada maslahat untuk umat atau misalnya kajian maka ini adalah perkara-perkara yang bermanfaat demikian tidak masalah dan bukan termasuk yang dimakruhkan Bahkan seandainya seseorang ya berbicara dan maksud dari pembicaraannya adalah baik untuk memperat akraban misal antara seorang ayah dengan anak-anaknya misalnya atau memperolat hubungan antara seorang suami dengan istrinya maka pembicaraan yang seperti ini Insyaallah bukan termasuk yang makruh bahkan ini adalah di antara pembicara yang menjadi wasilah ee kebaikan yaitu ee semakin eratnya kekeluargaan semakin eratnya hubungan antara seor orang keluarga dengan keluarga yang lain wallahu taala Aam [Musik] n Nam Terima kasih jazakullahu Khairan Barakallah fikum Ustaz atas jawaban yang disampaikan semoga bermanfaat untuk penanya dan kita semua yang menyimak ikhwat Islam wzakumullah masih kami buka kesempatan bagi anda yang ingin bertanya secara langsung di Lan telepon 021 8236543 Ya silakan Halo baik sambil menunggu kita bacakan kembali pertanyaan melalui pesan singkat dari hamba Allah asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Ustaz Mengapa saya tidak bisa fokus dan khusyuk saat salat Ustaz Apakah ini disebabkan dosa-dosa di masa lalu dan bagaimana cara supaya salat tetap khusyuk tidak memikirkan dunia dan bagaimana menghadirkan niat supaya kita benar-benar berhadapan dengan Allah pada saat salat mohon nasihat dan arahannya Ustaz syukran silakan Ustaz di antara sebab kekhusyukan adalah apa yang tadi kita bahas yaitu seseorang berusaha untuk mengenal Allah subhanahu wa taala dengan sebenar-benarnya dengan cara mempelajari nama-nama Allah subhanahu wa taala berusaha untuk mahami maknanya dan mengetahui buah manis apa saja yang bisa diambil dirasakan oleh seseorang ketika dia mengenal nama Allah tersebut mengenal bahasanya Allah subhahu wa taala dialah Arrahman mengenal bahasanya Allah subhanahu wa taala dialaham albasir masing-masing di antara nama-nama tersebut memiliki buah yang Indah buah yang manis seandainya kita memahaminya maka kita akan semakin merasa dekat dengan Allah subhanahu wa taala dan ketika kita salat maka akan menjadikan Salat kita lebih khusyuk di antara sebab seseorang tidak khusyuk di antaranya adalah kemaksiatan yang dia lakukan nah maksiat ini akan mengotori hati dan ketika hati seseorang kotor dengan kemaksiatan maka dia akan kesulitan untuk mendapatkan kekusukan di dalam ibadah Bagaimana caranya kalau demikian caranya adalah dengan menjauhkan diri kita dari kemaksatan tersebut dan seandainya terjadi maka segera dia bertobat dan beristigfar kepada Allah subhanahu wa taala dosa yang telah berlalu yang pernah dilak oleh seseorang kalau memang kita sudah bertobat kepada Allah subhanahu wa taala dengan tobat yang nasuhah dari dosa-dosa tersebut maka tidak memudarati karena kita sudah bertobat kepada Allah subhanahu wa taala Allah subhanahu wa taala dialah yang mengampuni dosa dialah yang memberikan tobat yang memudati adalah dosa yang kita belum bertobat darinya wallahu taalaam n nah syukran Ustaz atas jawaban yang telah disampaikan Barakallah fikum Berikut kita akan simak untuk pertanyaan melalui telepon di 0218236543 Ya silakan halo halo asamualikum warahmatullahi wabarakatuh Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh dengan Ibu siapa di mana dengan hamba Allah i silakan Ibu ini terit dengan keka k berusaha semaksimal mungkin melaksanakan segala perintah dan menjauhi larangan Allah eeati ee dan mengupayakan Bagaimana supaya itu kita ituakukan salat e berusaha untuk khusuk akan tetapi kita merasa tidak puas dengan ibadah-ibadah yang kita lakukan selalu sering men dan belum sempurna ibadah yang kita lakukan at apah perasaan seperti ini menyalahi Ustaz mohon pencerahannya asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakakatuh Nam silakan Ustaz Jika dia merasa bahwasanya Apa yang dia lakukan belum sempurna belum maksimal maka kita katakan justru Ini adalah perasaan yang baik perasaan yang muncul dari orang yang mengenal Allah subhanahu wa taala orang yang mengenal Allah subhanahu wa taala dan Bahwasanya Allah subhanahu wa taala dialah yang banyak memberi dan memberikan karunia kepada kita kebaikan Allah subhanahu wa taala terus-menerus tidak berhenti siang dan malam baik kebaikan yang Zahir maupun kebaikan yang batin dan seseorang dia mengenal dirinya sebagai seorang hamba yang penuh dengan kekurangan baik dari sisi keikhlasan baik Dar dari sisi mutabaahnya kepada Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam dia mengetahui bahasanya dia sering berbuat maksiah Mungkin orang lain tidak tahu tapi dia sadar bahasanya Dia adalah seorang hamba yang banyak kesalahannya banyak berbuat maksiat kepada Allah subhanahu wa taala maka dia akan merasa di dalam setiap Apa yang dia lakukan ini sesuatu yang tidak sempurna dia merasa bahwasanya dirinya masih sangat kurang di dalam ibadahnya merasa yang seperti ini justru akan membimbing dia untuk senantiasa ikhlas dan menjauhkan dirinya dari rasa ujub menjauhkan dirinya dari rasa ria karena dia sadar bahwasanya Apa yang dia lakukan ini sesuatu yang masih banyak kekurangannya lalu apa yang dia riakkan apa yang dia banggakan di dalam amalan tersebut maka seorang berusaha untuk maksimal di dalam beribadah kepada Allah subhanahu wa taala dan merasa bahwasanya dirinya masih banyak kekurangan di dalam ibadah-ibadah tersebut sehingga Nabi Ibrahim alaih salam ketika beliau dahulu diperintahkan oleh Allah subhanahu wa taala untuk membangun Ka’bah beliau dan juga Ismail maka setelah selesai membangun Ka’bah beliau berdoa berdoa kepada Allah subhanahu wa taala yang pertama minta kepada Allah supaya diterima doanya diterima amalannya Kemudian yang kedua adalah minta diampuni oleh Allah subhanahu wa taala pertama mereka berdoa mengatakan Rabbana taqobbal Minna innaka ant samiul Alim wahai Rabb kami Terimalah dari Kamita kepada k Allah subhanahu wa taala supaya menerima amal ibadah yang mereka lakukan yang kedua W ala dan berikanlah tobat kepada kami ampunilah dosa kami merasa bahwasanya Apa yang dilakukan ini tidak seberapa tidak sempurna mereka tahu tentang niat mereka mereka tahu tentang kurangnya amalan mereka sehingga mereka pun meminta kepada Allah subhanahu wa taala ampunanga kita menggabungkan antara harapan dengan rasa takut kita mengharap rahmat Allah meminta supaya diterima Amalan kita dan di waktu yang sama kita khawatir dengan dosa-dosa kita dan juga kekurangan [Musik] kita jazakahir barakallahikum Ust atas jawaban yang disampaikan semoga ber at untuk penanya ibu yang ada di Riau pertanyaan berikutnya dari pesan singkat kembali dan ini merupakan pertanyaan kita terakhir di kesempatan ini Ustaz asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Ustaz dari hamba Allah Ustaz Apakah amalan hati seperti sabar qanaah khauf raja istikomah dan lain sebagainya Apakah ini lebih utama dan lebih besar pahalanya di sisi Allah daripada amalan anggota badan seperti se salat puasa zakat dan seterusnya mohon nasihat dan bimbingannya Ustaz syukr apa yang disebutkan salat lima waktu puasa di bulan Ramadan membayar zakat maka sebagaimana kita tahu ini adalah rukun Islam dan rukun itu adalah suatu yang paling penting di dalam sebuah perkara menunjukkan bahwasanya tentunya melakukan salat lima waktu berpuasa di bulan Ramadan membayar zakat ini adalah amalan yang besar pahalanya dalam sebuah Hadis Qudsi Allah subhanahu wa taala [Musik] mengatakan tidaklah hambaku mendekatkan diri kepadaku dengan sesuatu yang lebih Aku cinta daripada apa yang sudah aku wajibkan atas mereka apa yang disebutkan dalam pertanyaan berupa amalan-amalan hati seperti misalnya tawakal rasa takut mengharap kepada Allah Subhanahu taala tidak dilakukan bahwasanya ini adalah amalan-amalan yang agung yang besar pahalanya di sisi Allah Azza waalla tapi bukan berarti kemudian dia lebih besar daripada pahala salat atau pahala ee berpuasa di bulan Ramadan dan seterusnya jadi itu adalah amalan-amalan hati yang memiliki kedudukan yang tinggi di sisi Allah Azza waalla dan dengan amalan hati tersebut seseorang bisa mendahului yang lain ya mendahului yang lain dalam kedekatan kepada Allah subh sub wa taala hga disebutkan bahwasanya kita tidak mendahului atau menyaingi atau Abu Bakar asiddiq tidak mendahului kita dengan banyaknya salat banyaknya puasa tetapi dengan apa yang tertanam di dalam hatinya dan dibenarkan dengan Amalan apa yang tertanam di dalam hatinya menunjukkan bahwasanya apa yang ada di dalam dada beliau berupa yakinan kepada Allah keyakinan kepada hari akhir mengharap kepada Allah rasa takut kepada Allah inilah yang mengalahkan kita semuanya mungkin ada di antara kita yang lebih besar infaknya daripada Abu Bakar mungkin ada di antara kita yang lebih banyak salatnya daripada Abu Bakar Tapi beliau radhiallahu taala Anhu memiliki amalan-amalan hati yang dengannya beliau mengalahkan yang lain dan beliau menjadi seorang yang paling utama di antara umat-umat Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam Barakallah fikum itu yang bisa kita sampaikan dan jazakumullah Khairan atas pelatihan Antum semuanyaallahu Nab Muhammadin wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh Terima kasih jazakallahu Khairan Barakallah fikum kepada guru kita Ustaz Dr Abdullah Roy hafidahullah atas ilmu yang sangat bermanfaat dan waktu luang yang telah diberikan untuk kita semua demikian tadi ikhwat Islam wazakumullah program kajian ilmiah dalam pembahasan Taufid asma wa sifat Semoga apa yang telah kita simak dengarkan dapat memberikan pemahaman yang mendalam bagi kita semua untuk lebih mengenal Allah subhanahu wa taala dan kami informasikan sekali lagi untuk e kajian bersama guru kita Ustaz Dr Abdullah Roy hafidahullah di kesempatan ee Setiap Rabu sore Ya bakda Asar pada pukul 1600 hingga selesai di setiap Rabu pekan kedua dan keempat Nam ikhwat islamakumullah demikian informasi ini semoga bermanfaat kami yang bertugas mohon pamit undur diri mohon maaf atas segala kekhilafan Terima kasih jazakumullahu Khairan wabarakallah fikum atas kebersamaan anda wabillahi taufik wal hidayah subhanaka Allahumma wabihamdika Ashadu alla ilaha illa anta astagfiruka wa atubu ilaik Selamat beraktivitas wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Kajian

pada

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *