Ustadz Abu Yahya Badru Salam, Lc. – Mukhtasar Shahih Muslim

Gunakan Ctrl + F untuk mencari kata
Klik kata tersebut untuk menuju pada video YouTube

(2) [LIVE] Ustadz Abu Yahya Badru Salam, Lc. – Mukhtasar Shahih Muslim – YouTube

Transcript:
(00:02) asadu anna muhammadan abduhuasul bau ik isamaakumullah para pemisa dan pendengar di mana pun anda berada beberapa saat lagi kami akan hadirkan ke ruang dengar anda dan kelar kaca anda kajian yang kami pancarluaskan dari masjid albarah Jalan Pahlawan Kampung Tengah Cilengsi atau komplek Radio Roja yang mudah-mudahan kita bisa mengambil faedahnya dan kami mengucapkan selamat menyimak semoga bermanfaat RJ Muhammad [Musik] para pemirsa TV tes asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh waalaikumsalam warahmatullah
(01:08) inalhamdalillah nahmaduhu wastainuhu wastagfiruh wa naud nauzubillahi min syururi anfusina wamati amalina man yadillah fala mudillalah waman yudlil fala hadiyaalah wa asyhadu alla ilahaillallah wahdahu la syarikalah wa asyhadu anna muhammadan abduhu wa rasuluh am baad kita lanjutkan saudaraku seiman sahih muslimnya bab soal almalakain lil abdi id fi qobrihi bab pertanyaan dua malaikat kepada seorang hamba apabila telah diletakkan di kuburannya an anas ibn Malik radhiallahu anhu qala Rasulullahi shallallahu alaihi wasallam
(02:16) innal abda id wud fi qobrihi wat tawalla anhu ashabuh innahu lasasma q nialihim zada fi riwayah idanofu qatihi malakid Q faamal mukmin fayqul ashadu annahu abdullahi waasuluh qayuq lahu unzur ila maqadika minanar q abdalakallahu bihi maqadan minal jannah qala nabiullahi sallallahu alaihi wasallam alai [Musik]
(03:24) dari Anas bin Malik semoga Allah meridainya ia berkata Rasulullah sallallahu alaihi wasallam bersabda “Sesungguhnya seorang hamba apabila telah dil di kuburannya telah dikuburkan dan para pengantarnya telah pulang sesungguhnya ia masih mendengar suara sendal mereka dan ia menambahkan dalam riwayat apabila mereka telah pulang maka kemudian didatangi dua malaikat lalu dua malaikat itu mendudukkan si mayat lalu keduanya berkata “Bagaimana pendapatmu tentang orang ini?” Itu Rasulullahi sallallahu alaihi wasallam adapun mukmin maka dia akan berkata
(04:19) “Ashadu annahu abdullah wa rasuluh.” Aku bersaksi bahwasanya ia adalah hamba Allah dan rasul-Nya lalu dikatakan kepadanya “Lihatlah ke tempat ke tempat duduknya ke tempat dudukmu dari neraka bila kamu masuk neraka Allah telah gantikan untukmu dengan tempat duduk di surga.
(04:51) ” Rasulullah bersabda “Lalu si mukmin itu melihat kedua-duanya itu tempat duduknya di neraka kemudian diganti oleh Allah menjadi tempat duduk di mana di surga berkata Qotadah “Dan disebutkan kepada kami bahwa kuburannya itu diluaskan ya sejauh 70 hasta dan dipenuhi dengan hijau sesuatu yang hijau sampai hari dibangkitkan.” Hadis ini akhi kita ambil faedahfaedah yang pertama bahwa mayat ya masih mendengar suara sandal orang-orang yang mengantarnya ketika pulang lalu Pak bagaimana dengan ayat Pak wama anta bimusminin man fil qubur engkau tidak bisa hai Muhammad menjadikan mayat yang ada di kuburan itu bisa mendengar
(05:59) di mana Aisyah radhiallahu anha berdalil dengan ayat itu bahwa ya mayat tidak bisa mendengar maka para ulama tidak bertabrakan kayak karena ayat itu umum hadis ini khusus artinya dikhususkan saat para pengantarnya itu pulang mayat masih mendengarnya namun apakah boleh dikiaskan dengan waktu-waktu yang lain misal misal kalau misalnya kita ziarah kubur kemudian ketika kita ziarah kubur kira-kira mayat itu dengar enggak ya jawab enggak apakah tidak dibisa tidak bisa dikiaskan jawab tidak oh kenapa karena masalah gaib itu tidak tidak berlaku padanya kias Pak
(06:54) kias itu bisa di apa sesuatu itu bisa dikiaskan kalau ada sama-sama ilatnya sama ada persamaan ilat sementara masalah gaib tidak diketahui ilatnya apa ya maka dalam masalah-masalah yang gaib tidak bisa dikiaskan saudaraku seiman rahimani warahimakumullah jamian jadi sebatas itu saja sudah lebih dari itu tidak lagi mendengar iya hadis ini kita ambil faedah isbatul malakain itu penetapan akan adanya dua malaikat yang akan bertanya kepada mayat malaikat siapa itu mungkar nakir dalam riwayat Imam Ahmad kata Rasulullah sallallahu alaihi wasallam qubir ahadukum ail insan atahu malakan
(07:52) azraqani aswadani apabila seseorang insan telah dikuburkan maka akan didatangi dua malaikat yang berwarna biru hitam iya berarti ada malaikat yang namanya munkar dan nakir Pak dan akan dan tugas malaikat itu adalah itu memfitnah si mayat menguji si mayat ini yang disebut dengan fitnah kubur Pak fitnah kubur itu artinya mayat akan ditanya oleh malaikat Mungkar dan Nakir iya feda selanjutnya akhal Islam hadis ini menunjukkan bahwa setiap manusia akan ditanya tentang Rasulullah sallallahu alaihi wasallam makanya dalam hadis Rasulullah bersabda “Fabi tus’alun
(08:58) tentang aku kalian akan ditanya oleh Allah.” Setiap kita akan ditanya oleh Allah tentang Rasulullahi sallallahu alaihi wasallam makanya perkataan Ibnu Taimiyah yang masyhur beliau mengatakan apa kita tidak akan ditanya kenapa kamu menyelisihi si fulan dan si fulan tapi kita akan ditanya kenapa kamu menyelisihi Rasulullah sallallahu alaihi wasallam kalau kita menyelisihi ustaz fulan ustaz fulan kita enggak bakal ditanya Pak selama kita menyelisihinya ngikutin Rasulullahi sallallahu alaihi wasallam tapi yang akan ditanya adalah kenapa
(09:37) kamu menyelisihi Rasulullahi sallallahu alaihi wasallam makanya seorang mukmin itu Pak harusnya lebih takut menyelisihi rasul daripada menyelisihi ustaz banyak di antara kita kalau menyelisihi ustaz jagoannya itu ya yang dia nge-fan sama dia “Oh kayak Agung besar sudah ya.
(10:04) ” Sementara menyelisihi Rasulullah begitu mudahnya la haula wala quwwata illa billah padahal kewajiban kita lebih mengagungkan Allah dan Rasul-Nya di atas siapapun saudaraku seiman Allah mengatakan “Ya ayyuhalladzina amanu la tuqaddimu baina yadaillahi wa rasulih.” Hai orang-orang yang beriman jangan kalian dahului Allah dan rasul-Nya ikhwat Islam saudaraku sean hadis ini menunjukkan faedah selanjutnya akhi analatahullahu fi qobrihi bahwa seorang mukmin Allah akan kokohkan dia di kuburannya sehingga bisa menjawab pertanyaan malaikat munkar dan nakir ketika ditanya “Ma kunta tak taquulu fi had?” Bagaimana
(10:55) pendapatmu tentang orang ini si mukmin mengatakan “Ashadu annahu abdullahi wa rasuluh.” Aku bersaksi bahwa ia adalah hamba Allah dan Rasul-Nya iya hamba Allah berarti itu menunjukkan kata-kata ini apa Pak artinya menempatkan Rasulullah sebagai seorang hamba berarti orang yang gulu terhadap Rasulullah sehingga mempertuhankan Rasulullah enggak bakal bisa jawab ya dan kata-kata warasuluh dan rasulnya menunjukkan kepada Bapak kewajiban kita untuk ittiba kepada Rasulullah dan menghormati beliau dan mendahulukan ucapannya melebihi ucapan
(11:47) siapapun maka orang yang menolak sunah Rasul dengan pendapatnya khawatir enggak bisa jawab Pak ya maka dia dia berkata “Ashadu annahu abdullah wa rasuluh.” Aku bersaksi bahwa ia adalah hamba Allah dan rasul-Nya ikhwat Islam saudaraku seiman makanya ahlusunah wal jamaah itu tengah-tengah antara tasawuf sufi dengan muktazilah sufi gulu terap Rasulullah sallallahu alaihi wasallam sampai menyifati Rasulullah dengan sifat-sifat Allah ya seperti Rasulullah dikatakan sama mereka Rasulullah tahu yang gaib rasulullah sallallahu alaihi wasallam bisa menghilangkan apa namanya bencana
(12:45) rasulullah sallallahu alaihi wasallam bisa apa menolak mudarat dalam selawat nariah tuh yang terkenal tuh kayak siapa yang hafal salat nariah usoli shat kamilatan usallimu salaman taman ini sebutnya disebut juga dengan selawat kamilah pak alladzi ya ala rasulillah alladzi tanhalu bihil uqadu watanfariju bihil qurobu watq bihil hawaiju watunalu bihirbu saya cuma cuma hafal sampai sini doang malas mau ngfalin semuanya aku berselawat untuk Rasulullah dengan selawat yang sempurna dan aku ucapkan salam untuk Rasulullah dengan salam yang sempurna yang dengan Rasulullah
(13:43) akan terlepas semua ikatan dengan Rasulullah akan hilang semua kesusahan dengan Rasulullah akan terpenuhi semua kebutuhan dengan Rasulullah akan apa terpenuhi semua keinginan wah ini bahaya Pak ya dan selawat nariah memang bukan tidak ada sanadnya sama sekali kepada Rasulullah sallallahu alaihi wasallam itu buatan orang-orang belakangan Pak yang kemudian disebut dengan selawat nariah nar tahukah nar hah nar apa nar tuh neraka ya bayangkan kalau dia punya keyakinan bahwa Rasulullah bisa menghilangkan kesusahan bahwa Rasulullah sallallahu
(14:38) alaihi wasallam ya bisa memenuhi semua kebutuhan kita ya maka ini jelas syirik syirkun akbar Pak syirik besar allah berfirman dalam surat Ala’raf ayat 1881 apa kata Allah qul la amliku linafsi naf’ wan illa masyaallah katakan “Hai Muhammad aku tidak memiliki untuk diriku manfaat tidak pula mudarat kecuali apa yang Allah kehendaki.
(15:11) ” Tuh lihat Rasulullah tidak bisa memberikan manfaat dan mudarat untuk dirinya sendiri saat hidup bagaimana setelah mati walau kuntu alamul gaib last minalir wani kalaulah aku mengetahui yang gaib aku akan memperbanyak kebaikan dan aku tidak akan terkena keburukan lihat Rasulullah tidak tahu yang gaib ikhwat Islam saudaraku seiman tapi lihat Pak yang suka dinyanyikan di masjid-masjid itu Pak ya nereka mengatakan inna min judikad dunya watiha wamin ulumika ilmul lauhi wal qalami qasidah burdah ini Pak di antara kedarmawananmu hai Rasulullah dunia dan seisinya
(16:10) di antara ilmumu adalah ilmu lauhul mahfuz dan ilmu pena bayangkan Rasulullah disebutkan di sini tahu apa yang ada dalam lauhul mahfuz padahal dalam surah Ala-A’raf tadi tegas Allah mengatakan Rasulullah tidak tahu yang gaib allah berfirman juga qulla yalamu man fis samawati wal ardil g wal ardil ghaib illallah katakan tidak ada siapapun di langit dan di bumi yang mengetahui yang gaib kecuali Allah subhanahu wa taala ikhwat Islam saudara kuasa iman kita lanjutkan ya maka si mukmin ini Pak dia bisa menjawab
(16:58) “Ashadu alla ilaha ashadu annahu abdullahi wa rasul.” Aku bersaksi bahwa ia adalah hamba Allah dan rasul-Nya ikhwat Islam saudaraku seiman lalu bagaimana kita bisa menjawab pertanyaan kubur Pak apakah sebatas dengan ngfalin enggak cukup kalau di masyarakat kan di kuburan ditalkinin Pak ya kebiasaan di masyarakat begitu hai mayat kalau kamu ditanya siapa Tuhanmu jawab “Tuhanku Allah.
(17:39) ” “Siapa nabimu?” Jawab “Nabiku Nabi Muhammad.” Ya “apa agamamu?” Jawab “Agamaku Islam.” dengan keyakinan si mayat dengar kita katakan ya akhi yang bisa menjawab hanya orang-orang yang waktu hidupnya dia mengenal Allah mentauhidkan Allah menjauhkan kesyirikan mengenal Rasulullah dan mengikuti sunahnya menjauhi larangannya mengenal Islam dan mempelajarinya dia yang bisa jawab percuma kamu talkinkan juga kalau waktu hidupnya enggak pernah salat enggak bakalan bisa jawab abadan saudarakuiman rahimani warahimakumullah jamian apalagi ya ditanya organisasi kamu
(18:33) organisasi apa muhammadiyah apa NU enggak bakalan ditanya Pak ditanya siapa Rabbm siapa nabimu apa agamamu ikhwat Islam saudaraku seiman h di sini kita ambil faedah Pak isbatu naimil qabr penetapan akan adanya kenikmatan kubur bahwa seorang mukmin itu diberikan oleh Allah kenikmatan kubur disebutkan ya bahwa setelah dia bisa menjawab pertanyaan Munkar dan Nakir Allah perlihatkan tempat duduknya di neraka allah mengatakan “Kalau kamu masuk neraka itu tempat kamu.” Lalu Allah gantikan dengan tempatnya di mana di
(19:28) surga waka pada waktu itu semakin gembira Pak masyaallah kebalikannya orang kafir ketika dia enggak bisa menjawab diperlihatkan tempatnya di surga lalu dikatakan kepadanya “Itu tempatmu kalau kamu beriman.” Kalau diubah sama Allah digantikan dengan tempat dalam api neraka maka bertambah kesedihan dia bertambah penyesalan dia nyesal kenapa dulu iya ikhwatnya Islam Saudara kuasa iman sini juga disebutkan bahwa kuburan seorang mukmin itu diluaskan Pak dan diberikan cahaya itu yang kita harapkan saudaraku seiman
(20:20) yang kita pikirkan bagaimana supaya di kuburan kita dikasih kenikmatan Pak kalau sekarang di dunia kita bisa tidur di kasur yang empuk bisa makan yang enak coba kita pikirkan kira-kira nanti di kuburan kita dikasih kenikmatan gak iya ikhota Islam saudaraku seiman kita masuk ke bab fi taala yusabbitullahina amanu bilqubiti fil hayatid dunya wafil akhirah waahu filqr bab bab tentang makna firman Allah dalam surat Ibrahim ayat 27 Allah mengokohkan orang-orang yang beriman dengan ucapan yang kokoh di dunia dan
(21:15) akhirat bahwa yang dimaksud dengan di akhirat yaitu di kuburannya anil Bar bin Azib anin Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam Q yabitullahina amanu bilquit q nazalat fiilqr fuqahu manuk fakul rbiallah wa nabii Muhammadun sallallahu alaihi wasallamikauhuallahu alaihi wasallam yabitullahina amanu bilqubiti filyatid dunya wafil akhirah Dari Nabi sallallahu alaihi wasallam bersabda tentang firman Allah dalam surat Ibrahim ayat 27 allah mengokohkan orang-orang yang beriman dengan ucapan yang kokoh di dunia dan di hari akhirat
(22:13) kata Rasulullah ya kata Albaro ayat ini turun tentang azab kubur ayat ini turun tentang apa azab kubur di mana mayat akan ditanya “Siapa Rabbmu?” Maka dia akan menjawab “Rabbku Allah dan nabiku adalah Muhammad sallallahu alaihi wasallam.” Itulah makna firman Allah yusabbitullahina amanu bilquliti fil hayatid dunya wail akhirah allah kokohkan orang-orang yang beriman dengan ucapan yang kokoh di dunia dan akhirat iya hadis Albara bin Azib ini Pak ini disebutkan secara ringkas sebetulnya hadisnya panjang banget Pak ya kita
(23:09) bacakan mungkin tentang hadis Albara bin Azib ini kata Albara bin Azib sebagaimana Abu Daud dalam sunannya kunna fi janazatin fi baqiil gharqad kami ya mengantar jenazah di Baqi Algharqat baqi Algharqat itu di sebelah ee timurnya Masjid Nabawi ya kalau antum ke Masjid Nabawi kan ada baki tuh disebut dengan baqi algharad faatana Nabi sallallahu alaihi wasallam lalu Nabi sallallahu alaihi wasallam datang kepada kami faqada beliau pun duduklah waquadna haulahu dan kami pun duduk di sekitar Rasulullahi sallallahu alaihi wasallam itu menunjukkan Pak kalau mayat
(24:16) sudah diletakkan kita ikut duduk jangan berdiri karena para sahabat Rasul dan para sahabatnya pun duduk semua kalau yang kita lihat kan banyak pada berdiri gitu kan iya yang lebih baik duduk kaanna al ruusin thir seakan-akan di atas kepala kami ini ada burung yang hinggap artinya saking khusyuknya mereka duduk ya untuk mendengarkan Rasulullah sallallahu alaihi wasallam ini merupakan adab di majelis Pak ya wahua yulhadu lahu sementara liang lahadnya masih dibikin dalam satu yang lain walamma yulhad dan liang lahadnya belum dibuat
(25:09) itu menunjukkan bahwa liang lahad itu Pak lebih utama daripada liang yang di tengah boleh dua-duanya namun yang lebih utama liang lahad kau yang lahat itu di pinggir bahkan dalam satu riwayat disebutkan allahdu lana wasyaqu lihairina lahat itu untuk kita sedangkan syak syak itu di tengah itu Pak ya untuk selain kita iya faqal maka Rasulullah sallallahu alaihi wasallam bersabda “Adzubillah min adzabil qabr.
(25:50) ” Auzubillah min adzabil qabr auzubillah min adzabil qabr aku berlindung kepada Allah dari azab kubur beliau ucapkan tiga kali qal kemudian Rasul bersabda “Innal abdal mukmin a fi iqbali minal akhirahq minad dunya nazalat ilaihil malaikah ka wujuhimyams maahum kafanun min akil jannahutun min hanutil jannah sesungguhnya seorang hamba mukmin apabila hendak meninggal dunia didatangi oleh malaikat seakan-akan wajah mereka bagaikan matahari ini makna firman Allah dalam surat Fusilat innalladzina qalu rbunallah tummaqamu
(26:48) tatanazzalu alaihimul malaikatu alla takhafu wala tahzanu wa absiru bil jannatillati kuntum tuadun sesungguhnya orang-orang yang berkata Rabb kami Allah kemudian ia istiqamah di atas tauhid itu sampai matinya turunlah kepada mereka para malaikat Pak sambil berkata “Jangan takut jangan bersedih bergembiralah dengan surga yang telah dijanjikan untuk kalian.
(27:22) ” Ya kapan itu ketika dia mau meninggal dalam hadis ini begini ketika dia hendak meninggal dalam yang lain disebutkan bahwa Rasulullah bersabda “Man ahab Allah ahabballahu liqaah waman kari liqa Allah kariu liqaah.” Siapa yang suka bertemu dengan Allah Allah pun suka bertemu dengan dia dan siapa yang tidak suka bertemu dengan Allah walaupun tidak suka bertemu dengan dia lalu Aisyah heran apa kata Aisyah hai Rasulullah kulluna yaakrahul maut bukankah setiap kami tidak suka kematian hai Rasulullah sementara engkau
(28:09) mengatakan siapa yang tidak suka bertemu Allah Allah pun tidak suka bertemu dengan dia gimana ini apa kata Rasulullah sallallahu alaihi wasallam Pak innal mukmin ind mautihi busyiro biridwanillah kamaqal seorang mukmin itu ketika hendak meninggal dunia diberi kabar gembira dengan keridaan Allah fahabba liqaah saat itulah ia bersuka untuk bertemu dengan Allah fahabballahu liqaah allah pun suka bertemu dengan dia sedangkan orang kafir ketika mau meninggal kata Rasulullah busy bisakatillah diberikan kabar gembira
(28:55) dengan kemurkaan Allah Subhanahu wa taala sehingga dia tidak suka bertemu dengan Allah walaupun enggak suka bertemu dengan dia iya kita lanjutkan Pak kata Rasulullah sallallahu alaihi wasallam “Nazalat ilaihim ilaihil malaikah.” Ketika hendak meninggal dunia turunlah para malaikat yang wajahnya itu bagaikan matahari membawa kain kafan dari surga dan wewangian dari surga masyaallah fajalasu minhu maddal bashar kemudian para malaikat yang wajahnya bagai matahari ini Pak duduk sejauh mata memandang malakul maut kemudian datanglah malaikat maut
(29:49) iya malaikat maut namanya siapa hah malaikat maut siapa namanya ada yang tahu enggak hah enggak ada yang tahu yang terkenal di masyarakat kita apa izrail ketahuilah penamaan Izrail itu tidak ada dalilnya Pak itu berasal dari kabar israiliyat yang ada dalam Al-Qur’an dan hadis hanya disebutkan malakul maut malaikat maut iya lalu datanglah malaikat maut hatta yajlis duduklah ia di sisi kepala si mayat fakul lalu malaikat maut berkata “Ya ayyuhan nafsu thayibah.
(30:46) ” Wahai jiwa yang baik ukhruji ilai magfiratim minallahi waridwan keluarlah kamu menuju ampunan Allah dan keridaannya q fatakuju tasilu kama tasilul q minqa maka keluarlah Pak rohnya itu dari tubuhnya seperti keluarnya air dari teko dan ini hadis tidak bertabrakan dengan hadis Rasulullah bersabda “Inna lil mauti sakarat.
(31:27) ” maut kematian itu ada sakaratnya terkadang seorang mukmin sakit sekali Pak sakaratul mautnya tapi setelah sakaratul maut itu maka rohnya keluar seperti air dari teko sakitnya sakarat itu untuk menggugurkan dosa-dosa dia iya ikhwat Islam saudaraku ya fakuduha faid akha lam yada fi yadihi thfata ain maka kemudian malaikat maut itu pun mengambil roh si mukmin ketika telah diambil maka malaikat-malaikat yang wajahnya putih bersih bagaikan matahari itu Pak yangang yang membawa kain kapan dari surga itu tidak membiarkan roh itu berada di tangan malaikat maut sekejap mata pun ya hatta yaudu fajala falik kafan segera
(32:24) diambilnya dan dimasukkan ke dalam kain kapan yang berasal dari surga ini khot Islam saudaraku seiman waakruju minha kafi kaabi nafhati miskin wujidat ala wajil ard lalu keluarlah dari kain kapan tuh wewangian yang sangat wangi yang ya wewangian yang paling wangi yang ada di dunia sudah ikhwat Islam saudaraku seiman ya dan terkadang Pak wang wangi mayat orang beriman tuh bisa kita cium loh Pak antum tahu Imam Bukhari setelah dikuburkan itu kuburannya itu wangi selama sebulan sebutkan dalam riwayat begitu selama sebulan lamanya kuburannya itu
(33:23) mengeluarkan wewangian yang sangat wangi ya ikhwat Islam saudaraku seiman jangan tidur Mas ini lagi cerita seram ini cerita seram kok tidur ya kita lanjutkan saudaraku seiman fayas’aduna biha lalu malaikat ini pun membawanya ke langit bawa ke mana ke langit fala yamurruna biha yakni ala mal minal malaikah ma ruhibah tidaklah mereka melewati malaikat yang ada di langit kecuali para malaikat berkata “Roh siapa ini wangi sekali.
(34:17) ” Fquuluna fulan bin fulan biasani asmaillati kanu yusamuna biha fid dunya lalu para malaikat malaikat yang membawa rohnya ini berkata “Ini rohnya fulan bin fulan.” Disebut dengan nama yang paling baik waktu di dunia i hatta yantahu biha ilas sama fastaftihuna lahu fayuftahu lahu sehingga sampailah ke pintu langit ke pintu langit dunia lalu mereka minta dibukakan pintu langit lalu dibukalah pintu langit ini menunjukkan Pak langit itu ada pintunya Pak ya di mana siapapun tidak akan bisa masuk kecuali dengan harus lewat pintu tersebut iya sebelah mana kita enggak tahu hanya
(35:09) Allah yang maha tahu ya kita lanjutkan saudaraku iman fayusuh min kulli samain muqorbuha ilas samaillati taliha hatta yuntaha biha il sama sabiah maka di setiap langitnya diikuti oleh malaikat muqarabunnya Pak sampai langit berikutnya terus demikian sampai ke langit ketujuh fakulullahu azza waalla lalu Allah berfirman “Uktubu kitab abdi fiin waiduh ardinni minha khqum wahaiduhum winha ukhrijum taratan ukhro.
(35:59) ” Maka Allah berfirman “Tulis tulislah kitab catatan hambaku dalam Elijin kembalikan ia ke bumi karena dari bumi aku ciptakan mereka dan kepada bumi Aku akan kembalikan kepada mereka dan dari bumi Aku akan bangkitkan mereka lagi.” Qatuadu ruhu fi jasadi lalu rohnya pun dikembalikan ke mana ke jasadnya Pak fayatihi malakan datanglah malaikat Mungkar dan nakir faylisani lalu didudukkannya si mayat itu gimana duduk yang lahat kan sempit gimana duduknya ya Pak kita katakan Pak ini alam barzakh ini alam barzakh iya bukan alam dunia fqulani lahu man rbuk lalu dua malaikat ini berkata “Siapa
(37:01) Tuhanmu siapa Rabbmu?” Dalam satu arti yang lain fayanir keduanya membentak Pak jadi bertanya sambil membentak Pak makanya disebutkan dalam satu riwayat bahwa fitnah kubur itu mirip dengan fitnah dajal ya manbuk siapa Tuhanmu fakul rabbiallah si mukmin ini berkata “Rabku Allah.” Fahin apa agamamu fquil Islam agamaku Islam fakulanahul alladzi bu fikum siapa laki-laki yang diutus kepada kamu itu fakul hua rasulullah dia adalah utusan Allah fquillahu ma ilmuk apa ilmumu dia berkata “Qu kitaballah faamantu bihi wasqu.”
(38:05) Dahulu di dunia aku membaca kitabullah itu Al-Qur’an aku pun mengimaninya dan membenarkannya fayunadi munadin minasama maka terdengarlah suara dari langit anodqo abdi benar hambaku faisyuhu minal jannah maka simpa apa sediakanlah permadani menuju surga waftahu baban ilal jannah dan bukakan untuknya pintu menuju surga qati ya fatihi minuhabi wsahu fiqhi madh maka terciumlah bau surga yang sangat wangi sekali dan kuburannya pun diluaskan sejauh mata memandang rajulun hasanul wajh hasanab thyibur ralu
(39:14) datanglah seorang laki-laki yang wajahnya bagus bajunya bagus wangi sekali fayaqul absyir billadzi yasurruk lalu laki-laki ini berkata “Bergembiralah dengan sesuatu yang menggembirakan kamu.” H yaumukalladzi kunta tuad inilah hari yang telah dijanjikan untukmu fqu lahu man ant maka si mayat ini berkata “Pak kamu siapa ya kamu siapa fawajhukal wajhulladzi yajiu bil khair wajahmu sepertinya membawa kebaikan fakul ana amaluk sh aku adalah amal salehmu waktu di dunia i fayqul ya rab aqimisah lalu si mayat berkata “Ya Allah
(40:17) segeralah tegakkan hari kiamat.” Karena dia melihat apa kenikmatan yang luar biasa lihat ya akhi jadi yang akan menemani kita di kuburan siapa Pak amal saleh bukan istri kita mana mau istri kita nemenin di kuburan Pak bukan teman-teman akrab kita enggak ada istri kita mungkin sudah dikawinin orang harta kita sudah dibagi-bagi warisan teman-teman kita sudah lupa yang akan jadi teman kita di kuburan cuma siapa wamal saleh kita kata Ibnu Rajab “Faahsin suhbathau.
(40:58) ” Makanya perbaikilah pergaulanmu dengan temanmu yang satu ini karena dia temanmu satu-satunya akan menemanimu di kuburan ya makanya kita banyak beramal saleh Pak kita lanjutkan Pak ikhwat Islam saudaraku seiman maka si mukmin berkata “Ya Rabb akimah ya Allah tegakkan hari kiamat hatta arj ahli waali supaya aku bisa kembali kepada ya keluargaku dan hartaku.
(41:40) ” Masyaallah ini nasibnya seorang mukmin dan itulah makna firman Allah yang sudah disebutkan tadi yusabbitullah amanu fil hayatid dunya bilqul tsabiti fil hayatid dunya wail akhirah allah mengokohkan orang-orang yang beriman dengan ucapan yang kokoh maksudnya yaitu bisa menjawab pertanyaan mungkar dan nakir ini yang kita inginkan akhi saudaraku seiman iya bahkan disebutkan dalam hadis yang lain Pak bahwa kaum mukminin itu nanti akan bertemu dengan teman-teman mereka yang mendahului mereka yang sudah meninggal dalam sebuah riwayat yang disahihkan oleh Syekh Albani rahimahullah ketika seorang mukmin meninggal ia bertemu
(42:30) dengan roh-roh teman-temannya yang dulu yang sudah mendahuluinya lalu teman-temannya bertanya “Gimana kabar si fulan kamu tinggalkan?” Ah dia sibuk sama dunia itu kemudian dia bertanya “Loh teman kita si fulan mana?” dibawa ke nerkahawiah ilhawiyah iya masyaallah saudaraku seimanahmani warahimakumullah jamian nasalullah salamata walfi hadis ini Pak kita ambil faedah hadis ini menunjukkan tentang tafsir firman Allah surat Al Ibrahim ayat 27 tadi itu yusabbitullahina amanu bilqul tsabiti fil hayatid dunia wafil akhirah dan ini tafsir langsung dari siapa
(43:33) rasulullahi sallallahu alaihi wasallam bahwa yang dimaksud dengan tafs ayat ini adalah yaitu ucapan seorang mukmin waktu di akhirat nanti apa di kuburan dia bisa menjawab pertanyaan munkar dan nakir kita masuk ke bab fi adzabil qabr wat taawud minh bab tentang azab kubur dan agar kita berlindung dari azab kubur an zaid bin Tsabit radhiallahu anhu qin nabi wasam haitin libadin najjar ala baglatin lahu wahnu maahu id hadat bihi faqadat tulqih zaid bin Tsabit semoga Allah meridainya ia berkata “Ketika kami berada di kebun milik Banu Najar
(44:38) dan pada waktu itu Rasulullah berada di atas bigol.” Bigol itu binatang antara kuda dengan keledai jadi hasil nikahnya kuda sama keledai namanya bigol Pak ya idat bihi faqad tulqih tiba-tiba ya bigolnya ngamuk hampir saja membuat Rasul wasallam jatuh ya artinya pigolnya itu enggak mau diam gitu Pak waidza akbur sittah au khamsah au arbaah ternyata di kebun itu ada kuburan ya enam atau lima atau empat terjadi keraguan dari perawi rupanya si bigol ini mendengar azab kubur kan disebutkan dalam riwayat begitu Pak ya yasmau ya man yalihi illa taqalan
(45:48) azab kubur itu bisa didengar oleh semua yang ada dekat kuburan kecuali Jin dan manusia binatang bisa dengar bisa iya maka Rasulullah bersabda “Man ya’rifu ashaba hadil akbur.” Siapa yang siapa yang tahu mayat-mayat yang ada di kuburan ini siapa faqala rajulun “Ana aku wahai Rasulullah.” Ya faqala famata mata haula kapan mereka meninggal dunia faqala matu fil isyraq mereka mati dalam keadaan syirik hai Rasulullah waktu masih berbuat syirik masih jahiliah ini menunjukkan Rasulullah enggak tahu yang gaib Pak
(46:39) buktinya Rasulullah nanya “Siapa yang tahu nih mayat yang di kuburan sini?” Kalau Rasulullah tahu yang gaib enggak perlu nanya kayak gitu iya maka Rasulullah bersabda “Faqal inna hadil ummah tubtala fi quburiha sesungguhnya umatku ini akan diuji di kuburannya nanti falaula all tadafanu lututullah anusmiakum minzabil qobrilladzi asmau minhu.
(47:20) ” Kalau bukan karena kalian saling menguburkan aku akan berdoa kepada Allah supaya Allah memperdengarkan kepada kalian azab kubur yang aku bisa mendengarnya alhamdulillah azab kubur enggak diperdengarkan ke kita Pak kalau kita dengar azab kubur antum enggak bakalan bisa makan Pak benar ya karena azab kubur itu menakutkan sekali ikhwat Islam sodq seiman alaj Rasulullah wasam menghadap kepada kami dengan wajahnya berlindunglah kalian dari azab api neraka berlindunglah kalian kepada Allah dari azab api neraka Q para sahabat berkata “Nazubillah min adzabinar.” Kami berlindung kepada Allah dari azab neraka
(48:14) faq tau billah minabil qabr berlindunglah kalian kepada Allah dari azab kubur mereka berkata “Nazubillah minzabil qabr.” Kami berlindung kepada Allah dari azab kubur q taawadzu billah min fitan ma doar minha wa baton berlindunglah kalian kepada Allah dari fitnah yang tampak maupun yang tersembunyi maka para sahabat berkata “Nauzubillah minal fitan mahar minha w baton.
(48:50) ” Kami berlindung kepada Allah dari fitnah yang tampak maupun yang tersembunyi maka Rasulullah bersabda lagi “Taudadzu billah min fitnatid dajal.” Berlindunglah kalian dari fitnah dajal mereka berkata “Nauzubillah min fitnatid dajal.” Kami berlindung kepada Allah dari fitnah apa dajjal hadis ini akhi kita ambil faedah nah di sini menunjukkan Pak sudah kita sebutkan sebagiannya tadi bahwa binatang bisa mendengar azab kubur hadis ini menunjukkan juga Pak bahwa orang yang mati di atas kekafiran pasti diazab di kuburnya Pak pasti diazab
(49:47) hadisnya juga menunjukkan akhl Islam saudaraku seiman hikmah tidak diperdengarkannya azab kubur kepada manusia iya di antaranya untuk menguji keimanan kita apakah kita mau beriman akan adanya azab kubur atau tidak yang jelas azab kubur wajib diyakini ada Pak iya namun ada sebagian kelompok kaum muslimin yang tidak percaya azab kubur Pak seperti kaum Muktazilah iya di zaman sekarang yang tidak percaya azab kubur siapa orang HTI itu Pak hizbut Tahrir kenapa katanya hadisnya ahad hadis ahad enggak boleh jadikan hujah dalam masalah akidah katanya akhirnya mereka menolak akan adanya apa
(50:41) azab kubur padahal kata para ulama seperti Imam Suyuti hadis tentang azab kubur itu mutawatir para ulama hadis mengatakan hadis tentang azab kubur itu mutawatir bukan hadis Ahad terlebih ini ijmak seluruh ulama ahlusunah meyakini akan adanya azab kubur sudah masuk isya ya fadol azan Islam untuk selanjutnya kita simak dikumandangkannya azan untuk salat Isya bagi daerah Jakarta dan sekitarnya allahu Akbar


Kajian

pada

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *