[LIVE] Ustadz Abu Ya’la Kurnaedi, Lc. – Al Bayan Min Qashashil Quran – YouTube
Transcript:
(00:00) asyhadu anna muhammadan abduhu wa rasuluh amma ba’du ikhwat Islamakumullah para pemisa dan pendengar RJA di mana pun Anda berada beberapa saat lagi kami akan hadirkan ke ruang dengar Anda dan kelar kaca anda kajian yang kami pancarluaskan dari Masjid Albarkah Jalan Pahlawan Kampung Tengah Cilengsi atau komplek Radio Roja yang mudah-mudahan kita bisa mengambil faedahnya dan kami mengucapkan selamat menyimak semoga bermanfaat rj Nah bagi Anda para pemirsa TV he
(01:17) bismillahirrahmanirrahim asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh alhamdulillahi rabbil alamin hamdan katsiran thyiban mubarokan fih kama yuhibbu rabbuna ashadu alla ilahaillallah wahdahu la syarikalah wa ashadu anna muhammadan abduhu wa rasuluh allahumma sholli ala Muhammad wa ala ali Muhammad kama shaita ala Ibrahim wa ala ali Ibrahim innaka hamidun majid allahumma barik ala Muhammad wa ala ali Muhammad kama barokta ala Ibrahim wa ala ali Ibrahim innaka hamid majid ikhwah sekalian yang Allah muliakan pada kesempatan yang mulia ini dengan
(02:04) meminta pertolongan dari Allah izin dan taufiknya kita akan lanjutkan pembahasan tentang kisah dari Nabi Daud alaihissalam dan kita meminta pada Allah Subhanahu wa taala agar Allah Subhanahu wa taala memberikan ilmu yang bermanfaat memberikan pahala yang besar kepada kita semua dan semoga dengan ilmu Allah angkat derajat kita semua ikhwah sekalian yang Allah muliakan pada kesempatan yang lalu kita masih berbicara di awal-awal dari kisah Nabi Daud Alaih Salam di mana pada pertemuan yang lalu kita bahas Nabi Daud memiliki banyak sekali keutamaan
(03:00) yang disebutkan dalam Al-Qur’an dan sunah Nabi yang mulia alaihialatu wasalam di antaranya beliau adalah seorang nabi yang Allah wahyukan kepadanya kemudian beliau adalah salah satu dari keturunan Nabi Ibrahim Alaihalam begitu juga keutamaan yang lain allah Subhanahu wa taala memerintahkan nabi yang kita cintai Nabi Muhammad sallallahu alaihi wasallam untuk mengambil kWah dari beliau dan para nabi sebelumnya kemudian keutamaan yang lain Allah Subhanahu wa taala menjelaskan bahwa Nabi Daud memiliki kekuatan
(03:53) dan syajaah dan keberanian yang luar biasa kemudian juga di antara keutamaan yang dimiliki Nabi Daud yang Allah anugerahkan kepadanya adalah beliau sanggup melunakkan besi dengan tangannya langsung beliau membentuk baju besi tanpa alat kemudian keutamaan yang lain beliau alaihialatu wasalam makan dari hasil usahanya sendiri amali yadihi yang Rasul kita sallallahu alaihi wasallam bersabda “Sebaik-baik yang dimakan oleh seseorang sebaik-baik yang masuk dalam perutnya adalah hasil usaha sendiri hasil tangan sendiri kemudian keutamaan Nabi Daud yang lain Allah
(04:56) Subhanahu wa taala berikan kekuasaan beliau selain nabi juga raja dan juga Allah kasih hikmah serta ilmu dan qada atau hukum beliau adil kemudian di antara keutamaan yang disebutkan dalam Al-Qur’an juga dalam hadis Rasul sallallahu alaihi wasallam beliau memiliki suara yang sangat-sangat indah sehingga ketika beliau bertasbih gunung ikut bertasbih burung-burung pun ikut bertasbih beliau memiliki suara yang sangat-sangat indah dan kita akan mulai lanjutan dari pembahasan kisah Nabi Daud Alaih Salam dari mulai dari halaman ke-492
(05:53) wama ijtima niillahi ala dawud alaihalam faqadana had nabiyul karim arwal amsilati fil ubudiyah bersamaan dengan terkumpulnya nikmat-nikmat Allah yang Allah berikan pada Nabi Daud alaihi assalam nabi Daud ini memberikan kepada kita contoh-contoh yang sangat indah dalam masalah ubudiyah dalam masalah penghambaan kepada Allah dalam masalah ibadah kepada Allah subhanahu wa taala allah taala berfirman di surat Saba ayat 13 ala daw syukro wahai keluarga Daud beramallah kalian dalam rangka bersyukur kepada Allah waqilum min ibadiyakur
(06:49) dan sedikit dari hamba-hambaku yang pandai bersyukur ayat yang mulia ini menjelaskan tentang perintah Allah Subhanahu wa taala kepada Nabi Daud dan keluarganya untuk beribadah beribadah dalam rangka bersyukur kepada Allah Subhanahu wa taala allah kasih nikmat banyak allah kasih anniam kelebihan yang sangat banyak dan Allah subhanahu wa taala meminta Nabi Daud serta keluarganya untuk beramal beribadah dalam rangka bersyukur kepada Allah subhanahu wa taala dan Allah Subhanahu wa taala jelaskan bahwa hamba-hamba
(07:38) dari makhluk Allah Subhanahu wa taala itu banyak yang kufur sedikit yang bersyukur kana dawud alaihissalam qod jazza ala ahlihi wa waladihi wisaihi asah penulis rahimahullahu taala mengatakan Daud alaihalam telah membagi-bagi salat membagi tentunya pada dirinya anak-anaknya ya keluarganya dan istri-istrinya untuk salat membagi salat fakana tati alaihim saah minili wa nahar illa wa insan min ali dawud qimun yusolli subhanallah jadi tidak ada sesatu saat pun di waktu malam waktu siang melainkan ada di antara keluarga Daud yang salat dibagi-bagi bergilir sehingga rumahnya
(08:36) dipenuhi dengan ibadah dipenuhi dengan ibadah ini rumah yang berkah dan ini bagus sekali contoh yang bagus dan kita pun pernah membaca tentang asar dari Abu Hurairah yang membagi rumahnya ibadah gantian sama istrinya sama anaknya supaya rumah itu dimakmurkan dengan ibadah isinya ibadah pertama yang ngaji fulan bapaknya kemudian selesai ibunya kemudian anak-anaknya ya dan ini yang dilakukan oleh Nabi Daud dan keluarganya dibagi-bagi sehingga gak ada waktu di malam dan di siang melainkan ada keluarga Nabi Daud yang sedang qaim yusoli berdiri salat ya
(09:25) dan ee mereka dimakmurkan dengan ayat ini an Abdillah ibni Amr radhiallahu anhuma anhu qal ada sebuah hadis yang menjelaskan tentang ibadahnya Nabi Daud alaih salam yang dipuji oleh Rasulullah sallallahu alaihi wasallam hadisnya dari Abdullah bin Amr di sini disebutkan ukhbiro Rasulullahi sallallahu alaihi wasallam anni akul wallahi laumannahar wumila mau rasul sallallahu alaihi wasallam dikasih informasi dikasih khabar anni akul bahwa aku berkata “Sesungguhnya aku akan demi Allah sesungguhnya aku akan puasa di siang
(10:10) hari dan salat di malam hari.” Maistu selama aku hidup faqala lahu Rasulullah sallallahu alaihi wasallam kemudian Rasulullah sallallahu alaihi wasallam berkata kepada Abdullah bin Amr antalladzi takliahar wumila ma apakah engkau ee engkaukah yang mengatakan demi Allah aku akan puasa siang terus puasa siang dan terus dan terus salat malam selama engkau hidup qullu aku menjawab qaduhu aku sudah mengatakannya faqal kemudian Rasul berkata “Innaka tastatiuik.” Engkau wahai Abdullah bin Amr enggak sanggup enggak mampu melakukannya
(11:02) fasum wattir wakum w fasum puasalah berbukalah salatlah tidurlah wasum minasyahri ayyam puasalah setiap bulannya 3 hari amha karena satu kebajikan satu kebaikan akan dilipat gandakan pahalanya menjadi 10 kebaikan waliklamidahri jadi kalau kau puasa 3 hari sebulan ya maka seakan-akan engkau mendapatkan puasa 1 tahun sepanjang masa karena apa Ikhwan kalau puasa 3 hari sebulan pahalanya 10 kan berarti 30 hari kalau tiap bulannya 3 hari 3 hari 3 hari maka mendapatkan pahala puasa 1 tahun dan kalau terus begitu sepanjang masa dia melakukan puasa
(12:09) ini yang dibimbing oleh Rasul sallallahu alaihi wa alihi wasallam kata Rasul “Puasa sebulan 3 hari faqulu berkata ini utiku afd minalika ya Rasulullah wahai Rasulullah aku memiliki kesanggupan yang lebih baik dari itu lebih afdal kemudian Rasul berkata “Fasum yauman wa aftir yaumain.
(12:45) ” Kalau begitu maka engkau hendaknya puasa sehari kemudian berbuka 2 hari jadi puasanya sehari habis itu buka du hari qlu inni uti afdalik wahai Rasul aku lebih aku punya kemampuan yang lebih utama lebih bisa dari itu lebih kuat q fasum yauman wair yauman kalau begitu puasa sehari berbuka sehari walik siamu Daud itu adalah puasanya Nabi Daud wahualusam dan itu siam yang paling adil pertengahan kata Rasul sallallahu alaihi wasallam qulu aku berkata “Inni utiq inni utiqu afd minhu ya rasulallah wahai Rasulullah aku sanggup lebih dari itu wahai Rasulullah.” Kemudian Rasul berkata “La kata Rasul la
(13:43) afdol minzalik.” Tidak ada yang lebih utama dari itu oleh karena itu ikhwan yang Allah muliakan di akhir hayatnya ketika Abdullah bin Amr tua sudah sepuh beliau menyesal sempat menyesal kata Syekh Muhammad bin Sal Utsimin rahimahullah ketika sudah tua beliau menyesal kenapa enggak menerima saran dan nasihat Rasulullah sallallahu alaihi wasallam dan akhirnya beliau membaginya begini kata Syekh Utsimin membaginya setengah bulan puasa setengah bulannya tidak puasa berbuka waqala lahu Rasulullah sallallahu alaihi wasallam rasulullah sallallahu alaihi wasallam berkata kepadanya “Ahabbusamiallah
(14:28) siamu dawud.” Puasa yang paling dicinta oleh Allah adalah puasanya Nabi Daud yasumu yauman wtiru yauman beliau puasa sehari berbuka sehari wahabb shatiallahi shatu dawud dan salat yang paling dicinta oleh Allah salatnya Nabi Daud beliau tidur setengah malam kemudian bangun sepertiganya tidur lagi seperenamnya itulah ikhwan badan juga punya hak dan ini yang dicontohkan oleh Rasul kita sallallahu alaihi wasallam bahkan ana pernah nyampaikan ada tiga sahabat Rasul sallallahu alaihi wasallam yang mendatangi rumah istri-istri Rasul sallallahu alaihi wasallam bertanya tentang ibadahnya Rasul
(15:29) ketika dikhabarkan kaahum taqaluha setelah tahu itu mereka me apa mengira bahwa ibadah rasul itu sedikit ini yang keliru ya sehingga mereka bilang “Di mana kedudukan kita dari Nabi.” Nabi sudah diampuni dosanya kita harus lebih lagi ibadahnya sehingga salah satu mereka ingin salat malam terus enggak tidur-tidur salah satu dari mereka ingin puasa terus enggak buka-buka salah satu dari mereka maunya apa maunya enggak mau nikah enggak mau disibukkan dengan urusan pernikahan urusan istri nanti kalau sudah punya anak gimana ya kan mau fokus ibadah
(16:17) apakah Rasul sallallahu alaihi wasallam mengacungkan jempol wah bagus nih kalian tidak rasul sallallahu alaihi wasallam malah mengatakan “Antumulladzina qultum kad wa kad.” Kaliankah yang mengatakan demikian dan demikian demi Allah kata Rasul “Ana lebih takut kepada Allah daripada kalian dan lebih bertakwa kepada Allah daripada kalian akan tetapi aku puasa aku buka aku salat malam aku tidur dan aku menikah wanita dan kata Rasul sallallahu alaihi wasallam sunnati falaisa minni siapa yang benci sunahku maka bukan termasuk golonganku dari sini kita
(16:53) mengetahui sunah itu Ikhwan sunah itu pertengahan tidak ekstrem kanan enggak ekstrem kiri tidak ifrad wala tafrid tidak berlebihan tidak juga berkurang-kurang ini sunah ya jadi kalau ada yang mengatakan sunah ini atau mengikuti sunah Rasul sallallahu alaihi wasallam adalah nanti jadi teroris ini enggak benar ya justru mengajarkan keseimbangan dalam hidup kalau ada yang ekstrem pasti tidak ngikutin sunah itu pasti jangan diragukan lagi itu pasti kalau ikuti sunah enggak ya akhi ini satu dalil sekian banyak dalil kalau ada orang yang salat malam terus enggak
(17:44) tidur-tidur bagus enggak enggak bagus ini berlebihan di sisi lain ada yang tidur mulu enggak bangun-bangun bagus tidak enggak bagus di satu sisi ada yang puasa terus enggak buka-buka bagus tidak gak bagus berlebihan di sisi yang lain buka terus enggak puasa-puasa hatta Ramadan ya pada mampir nongkrong di balik tabir berwarna hijau ya di sisi lain ada yang enggak mau nikah maunya ibadah bagus tidak enggak bagus di sisi lain nikah mulu enggak beda ibadah islam sunah pertengahan dan ini yang dibawa sama Rasulullah sallallahu alaihi wa ala alihi wasallam ini mana ada teor teroris ya
(18:49) nah di hadis ini pula kita mendapat pelajaran bahwa Nabi Daud ibadahnya masyaallah ibadahnya kuat puasanya sehari puasa besok buka sehari puasa besok buka cari puasa besok buka ini Nabi Daud alaihi salam ya kemudian waila dalalika kullihi faqad wahaballahu liuda alaih salam waladan shihan jamaahu azza waallahuma bainal mulk w nubuwahka hua nabiullah Sulaiman alaih salam subhanallah ini keistimewaan yang lain allah Subhanahu wa taala di samping itu semua ya memberikan anugerah yang sangat besar kepada Daud alaihi salam dikasih keturunan waladan shihan anak yang saleh
(19:40) kita semua mengharapkan itu mudah-mudahan ana berdoa ikhwan yang Allah muliakan anak-anak antum semua kita semua keturunan menjadi yang saleh salhah bermanfaat untuk dirinya untuk keluarganya untuk agamanya dan untuk negerinya waladan shihan seorang anak yang saleh jamallahu lahu ma bainal mulki w nubuah juga ada pada dirinya kekuasaan dan kenabian terkumpul pada dirinya kekuasaan dan kenabian dia adalah Nabi Sulaiman alaihi assalam dan insyaallah nanti habis kisah Nabi Daud kita bahas kisah Sulaiman dan kisahnya luar biasa Ikhwan ya
(20:27) q taala allah taala berfirman wahabna liwuda sulaiman nal abdu innahu awab kami anugerahkan kepada Daud keturunannya yaitu Nabi Sulaiman nikmal abd dia pun sebaik-baik hamba dan sesungguhnya dia orang yang suka kembali kepada Allah Subhanahu wa taala dan Allah taala berfirman “Waarita Sulaimanu Daud.” Dan Sulaiman mewarisi Daud maksud mewarisi itu apa mewarisi dua hal warita ilmahu wa nubuatahu mewarisi ilmunya Daud dan kenabian Daud itu maksud dari wawarita Sulaimanu Daud bahkan dikasih kerajaannya luar biasa dan bala tentaranya luar biasa
(21:22) ya kalau Nabi Sulaiman masih hidup ini khayalan aja ya dan masih ada kerajaan Nabi Sulaiman tidak ada yang bisa menandinginya tidak ada yang bisa nandingin kerajaan Nabi Sulaiman dan bala tentara Nabi Sulaiman tidak ada yang bisa semua jin tunduk akhi ya bangsa jin tunduk dan nanti kita baca tuh kisahnya wa akramallahu azza wall nabiyahu Daud alaihalamfarahu waahuulfaqanima dan Allah Subhanahu wa taala memuliakan nabinya Daud alaihalam allah mengampuninya dan menjanjikannya azzulfa kedudukan yang dekat azzulfa itu di sisi Allah wal karamah kemuliaan
(22:10) saaian adzima sesuatu yang besar allah Taala berfirman di surah Sad ayat 25 dan nanti pun ini akan diulang lagi ayat ini ya fagfarnaik kami ampuni beliau kami ampuni dia wa in lahuanaulfa wusna maab dan sesungguhnya dia mendapatkan kedudukan yang dekat di sisi kami di akhirat kelak w husna maab dan sebaik-baik tempat kembali qala Ibnu Katsir rahimahullahu taala ibnu Katsir rahimahullah berkata tentang ayat ini yaqamatian yuqorbuhullahu azza waalla biha wain wahyatu jannah linubuatihi mulkihi ini penjelasan dari Ibnu Katsir rahimahullahu taala tentang ayat tadi
(23:06) sesungguhnya ia pada hari kiamat kelak memiliki kedudukan yang dekat dengan Allah allah dekatkan yuqoribuhullahu w husna marja dan sebaik-baik tempat kembali wahu darajatulatu fil jannah yaitu derajat-derajat yang sangat tinggi di surga linubuwatihi karena kenabiannya waadlihi dan keadilannya attam yang sangat sempurna fi mulkihi pada kerajaannya jadi raja yang adil presiden yang adil pemimpin yang adil ini dijanjikan derajat yang tinggi sama Allah antum ingat hadis yang di mana Rasul bersabda sabatun yudillumullah fillumilla
(23:55) tujuh jenis manusia yang pada hari kiamat kelak mendapatkan naungan Allah di mana tidak ada naungan kecuali naungannya yang pertama siapa yang disebut sama Rasul al imamul adil imam yang adil imamun adil imam yang adil pemimpin yang adil ya pemimpin ini akhi kalau adil masyaallah derajatnya luar biasa kalau enggak adil dosanya numpuk-numpuk akhi ya Rasulullah sallallahu alaihi wasallam bersabda “Innalsinaallahi nurur.
(24:37) ” Sesungguhnya orang-orang yang adil di sisi Allah kelak berada di atas mimbar-mimbar cahaya ini kata Rasul sallallahu alaihi wasallam anaminirahman kedudukannya berada di samping kanan Allah arrahman azza waalla wakilta yadaini yamin dan kedua tangan Allah yamin yakni kanan alladina yailuna fi hukmhim wa ahlihim w walu mereka adalah orang-orang yang adil dalam hukum mereka dan dalam keluarga mereka dan sama urusan yang mereka pegang dan pada semua urusan yang mereka pegang jadi orang adil ini kedudukannya tinggi di sisi Allah Subhanahu wa taala falaqad atallahu azza waalla Daud almu
(25:25) wal hikmah dan Allah telah memberikan kepada Daud ilmu dan hikmah waja’alahu khalifatan fil ard dan Allah menjadikannya khalifah di muka bumi jadi modal khalifah modal menjadi pemimpin itu apa ilmu bukan kebodohan karena kalau kebodohan akan ngerusak alam semesta ya Rasul sallallahu alaihi wasallam pernah bersabda kalau ciri-ciri kiamat itu apa diwafatkannya orang-orang yang berilmu ya innallahakbidul ilmam intizaan yantaziuhu min suduril ibad allah tidak begitu saja mengambil ilmu dari dada-dada hamba akan tetapi dengan apa
(26:10) biqodil ulama caranya dengan mewafatkan para ulama orang yang berilmu hatta lam yubki aliman sehingga kalau gak ada orang alim apa yang terjadi itakasu ruusan juhala manusia mengangkat orang-orang bodoh sebagai pemimpin fasuilu mereka ditanya faaftau mereka menjawab mereka berfatwa bighir tanpa ilmu apa yang terjadi fadu wa adlu mereka sesat dan menyesatkan manusia jadi ilmu ini penting kalau tanpa ilmu rusak manusia gak sedikit ya nah angkat Nabi Daud Alaih Salam menjadi raja pemimpin khalifah di muka bumi dengan ilm wal hikmah dengan
(27:03) hikmah dalilnya banyak di antaranya di antaranya surah An-Naml ayat 15 Allah Taala berfirman “Walaqad aaina Dawuda wa Sulaimana ilma sesungguhnya kami telah menganugerahkan kepada Daud dan Sulaiman ilmu waqalhamdulillahilladziana [Musik] min ibadiil mukminin dan keduanya berkata “Segala puji milik Allah yang telah melebihkan kita berdua di atas banyak dari hamba-hambnya yang beriman.
(27:42) ” Di sini waqallal hamdu kalau dalam ilmu tajwid sebagian ulama menamakan apa saya bilang sebagian ulama namanya apa siapa yang tahu akhi qalhamdulillah sahih namanya nabar ya barakallah fik kemudian Allah pun berfirman di surat Sad ayat 20 wasadadna mulkahu waatainahul hikmata wa faslal khitab ini kelebihan Nabi Daud jadi dikuatkan kerajaannya dikasih hikmah dan diberikan kelebihan bisa mengurus menghukumi orang-orang yang ee berseteru kemudian juga di surat Sad ayat 26 ya Allah Taala berfirman “Ya Daud inna ja’alnaka khalifatan fil ardhi.” Wahai
(28:33) Daud sesungguhnya kami menjadikan engkau sebagai khalifah di muka bumi fahkum bainanasi bilhaq maka putuskanlah hukumi antara manusia dengan hak dengan benar dengan kebenaran wala tattabiil hawa jangan sekali-kali ngikut hawa nafsu fudillukailillah karena akan menyesat menyesatkan engkau dari jalan Allah innalladina yadillunaillah sesungguhnya orang-orang yang tersesat dari jalan Allah lahumabunadid mereka mendapatkan azab yang kerasu yaumal hisab dengan sebab mereka lupa hari hisab nah di sini dikasih tiga contoh Ikhwan
(29:22) yang Allah muliakan dikasih tiga contoh tentang hukumnya Nabi Daud dan Sulaiman di mana manusia itu kembali kepada Nabi Daud dan Sulaiman karena hukumnya adil ya tidak ada kezaliman awalan yang pertama qa taala Allah taala berfirman wa dawuda wa sulaimana idahkumani fil har id nafasyat fi gonamulum waunna lihukmihim syahidin dan ingatlah nabi daud dan sulaiman id yahkumani fil har ketika keduanya menghukumi memutuskan perkara mengenai alhar mengenai ladang ya ladang yang disebutkan di sini id nafasyat fihi
(30:18) gonamul ketika dirusak ladang itu oleh ghanam oleh kambing-kambing kaumnya di malam hari di malam hari kambing-kambingnya masuk rusak ya dan Allah berkata “Wakunna lihukmihim syahidin.” Dan kami menyaksikan putusan mereka nabi Daud memutuskan dan Nabi Sulaiman juga memutuskan tapi di sini siapa yang lebih benar putusannya nabi Sulaiman ya Nabi Sulaiman dikasih pemahaman yang lebih ya antum bisa lihat tafsir Deppak atau keterangan di situ jadi Nabi Daud alaihialam menghukumi itu kambing-kambing itu jadi milik yang punya kebun karena apa dianggap bayarannya sama
(31:16) kerusakan yang ditimbulkan itu sama akhirnya kambing-kambingnya buah dikasih buat orang yang punya kebun yang kebun itu dirusak ini keputusan Nabi Daud Alaih Salam adapun keputusan Nabi Sulaiman Alaih Salam dan ini lebih tepat ulama bilang lebih tepat nabi Sulaiman tidak me mindahkan kepemilikan hewan ee ee kambing tadi tapi dilakukan sementara saja boleh dimanfaatkan dari sisi manfaatnya diserahkan kambing-kambing itu kepada yang miliki kebun itu diambil manfaatnya nah yang punya kambing apa yang harus
(32:02) dilaku dia lakukan dia tanam baru tanam sampai bisa diambil hasilnya baru kambingnya diserahkan lagi kemudian dipanen sehingga apa ini lebih adil hartanya masing-masing enggak diambil orang kembali lagi kepada yang empunya nah ini keputusan Nabi Sulaiman alaihialam dan keputusan Nabi Sulaiman lebih adil maksudnya lebih tepat bukan lebih adil ya lebih tepat ini dan dipuji sama Allah Subhanahu wa taala dalam Al-Qur’an ya tetapi keduanya dipuji iyahkuman dua-duanya berhukum nabi Daud adil Nabi Sulaiman juga adil hanya saja dalam
(32:50) beberapa perkara Nabi Sulaiman lebih lebih paham lebih tepat contoh yang lain yang kedua an Abi Hurairah radhiallahu anhu qal dari Abu Hurairah radhiallahu anhu qal dia berkata “Qala shallallahu alaihi wasallam Nabi sallallahu alaihi wasallam bersabda kanat imroatan maahuma ibnahuma.” Jadi ceritanya ada dua wanita punya anak laki-laki ya yang lebih tua punya anak laki-laki yang muda punya anak juga laki-laki bawa anak masing-masing jaaz’bu fadzahaba bibni ihdahima kemudian datang serigala datang serigala kemudian memangsa salah satu putra yang
(33:39) ada itu ya faqalat lhibatiha dua wanita tadi saling berkata satu berkata kepada sahabatnya innamazahaba bibnik serigala tadi memangsa putramu waqalatil ukhro yang satunya juga berkata demikian innama dahahaba bibnik justru putramu yang dimangsa sama serigala tadi fataha ila Daud alaihalam faq bihiil kubra keduanya mendatangi Nabi Daud alaihialam minta diputuskan perkaranya dan Nabi Daud Alaih Salam memutuskan bahwa putra itu anak ini untuk yang gede wanita yang lebih tua fakorjata ala Sulaiman keduanya keluar nemui Sulaiman
(34:35) sulaiman ibni Daud alaihialam jadi Sulaiman ini putranya Nabi Daud alaihialam faakhbaratahu dan keduanya ngasih informasi kepada Nabi Sulaiman alaihialam faqal kemudian Nabi Sulaiman berkata “Iuni bisikin.” Ya bacanya gitu ya ituni kenapa ituni karena dia jadi mad yauni bisikin asuk bainahuma kata Nabi Sulaiman bawakan apa naif ya pisau bawakan pisau sini pisau asyukhu bainahuma aku belah jadi dua nih supaya adil ya seram enggak ya bayi dibelah Jadi dua sebelahnya buat yang besar sebelahnya buat yang kecil mati enggak kalau digitu otomatis mati akhi ya
(35:40) ketika itu langsung otomatis wanita yang lebih muda berkata “La taf’al yarhamukallah hua ibnuha.” Lihat jadi jangan kau lakukan semoga Allah merahmati itu putra dia itu putranya q faq bihira maka Nabi Sulaiman Alaih Salam memutuskan bahwa putranya ini berarti milik wanita yang lebih muda ini karena apa Akhi mana ada ibu tega lihat anaknya mati di depannya yang tega itu bukan ibunya ya dari sini ada indikator ya indikasi yang bisa membuat bahwa qarinah maksudnya qarinah ya bahwa putra ini anak yang kecil
(36:39) makanya Nabi Sulaiman Alaih Salam memutuskan ini putra anak ini milik yang lebih kecil lebih muda maksudnya maka dikasih kepada yang lebih muda qala Abu Hurairah abu Hurairah berkata “Wallahi inu bisikinq illa yaumaid.” Demi Allah aku gak pernah mendengar nama yang namanya sikin namanya pisau kecuali hari itu kami tahunya apa kata beliau mudyah namanya mudyah ya ini nama lain nah itu ikhwan luar biasa nabi Sulaiman ya dan Nabi Sulaiman itu raja yang luar biasa Akhi insyaallah ada saatnya kita bahas dan kisahnya luar
(37:23) biasa bukan dongeng ini kisah nyata ini tapi memang kayak dongeng subhanallah ya tapi ajib itu ya dan itu ada ya nah kemudian yang ketiga contoh yang ketiga qala taala allah taala berfirman yang punya Quran antum bisa lihat di surah Sad dari ayat 21 sampai 26 kisahnya dari ayat 21 sampai 26 ya wahal ataul khbi tasawarul mihrab allah berfirman “Hal atak wahal atak.
(38:05) ” Apakah sudah datang berita kepada engkau wahai Muhammad Nabul Khasm berita orang yang bersetru orang-orang yang bersetru ya orang yang bersetru itu itasurul mihrab ketika naik memanjat dinding mihrab ya jadi Nabi Daud itu ikhwan yang Allah muliakan dia membagi-bagi aktivitasnya ya disebutkan jadi kata ulama an Daud qod waz mihamaalihiulatihi nahwa nafsihi ini membagi-bagi aktivitas dirinya membagi waktunya ada yang beberapa hari untuk ee rakyatnya kulla yaum biamal setiap harinya mesti ada aktivitas ada kerjaan ada tugas yang diurus faja’ala yauman lil ibadah satu hari
(39:00) satu hari khusus full untuk ibadah untuk Allah Subhanahu wa taala ya jadi hamba-hamba Allah yang baik itu ada saat-saat waktu-waktu yang dikhususkan untuk Allah makanya mudah-mudahan ikhwan kita punya waktu ya setiap harinya ada waktu sendiri kita menyendiri dengan Allah Subhanahu wa taala gak dilihat sama siapapun apakah dengan zikir apakah dengan baca Quran hatta istri jangan sampai tahu ya ada waktu yang hanya untuk bermunajat sama Allah Subhanahu wa taala berhubungan dengan Allah nah di sini Nabi Daud alaihi salam ada satu hari beribadah ya wauman lilqada wa khusus dan satu
(39:46) hari beliau untuk memutuskan qada menghakimi orang-orang yang bersetru wauman lilig bisuuni nafsihi wa ahli satu hari dia sibukkan urusan dirinya dan urusan keluarganya wauman liwa’di bani israil ada satu hari untuk menasihati Bani Israil ngajar kasih ilmu nasihati Bani Israil nah ketika beliau lagi ibadah ada orang yang naik di mihrab dua orang itasawarul mihrab ya mereka masuk nemui Nabi Daud nabi Daud kaget fafa minhum ya karena kaget takut pembunuh nabi Daud kom naik di mihrab naik atap eh naik apa bukan atap apa dinding ya kemudian disangkanya Nabi Daud ada
(40:48) perasaan sangkaan Nabi Daud ini orang mau membunuh nih gitu tak keduanya berkata “Jangan khawatir jangan takut khusman ba kami berdua sedang berseteru sebagian kami melakukan kezaliman atas sebagian yang lainnya fahkum bainana bilhaq hukumi kami putuskan antara kami dengan kebenaran.” Wala tusit ya jangan menyimpanglah gitu ya jangan salah menghukumi jangan menyimpang wahdina ilawaat tunjuki kami ke jalan yang lurus kemudian salah satunya berkata inna akhi sesungguhnya ini saudaraku ini lahuatan waliat wahidah dia punya 99
(41:47) 99 kambing betina aku punya satu kambing betina faqala akfilniha wazani fil khitab dan dia bilang “Berikan itu ee kambingmu ya biar aku yang ngurus saja sudah jadi 100.” Dan dia mengalahkanku dalam berdebat fil khitab dalam bicara dalam berargumen lihat ada orang yang argumennya pintar akhi banyak ya argumennya pintar bisa ini bisa itu ngerubah ini ngerubah itu undang-undang juga bisa dirubah kali ya tapi untuk menzalimi orang itu ada ya kemudian Nabi Daud berkata sebagaimana firman Allah Taala qqam bisikajih
(42:41) ya sesungguhnya dia telah menzalimu mta kambing wanita eh kambing wanita kambing betinamu untuk dimasukkan ke kambing-kambingnya wa inna katir minal khula lab ba’duhum ala ba’ dan sesungguhnya banyak dari orang yang berserikat sebagian mereka menzalimi sebagian yang lain ini ini khabar dari Quran nih dan ini sahih akhi ya tapi ada pengecualiannya illalladzina amanu waamilus shihat kecuali orang-orang yang beriman dan beramal saleh tapi apa kata Allah waqolilum maahum sedikit dari mereka maka jangan aneh akhi dua orang
(43:38) sahabatan kemudian berserikat bisnis berantem ya ada enggak yang begitu banyak ya makanya harus tahu ilmunya sebelum berdagang sebelum bisnis sebelum kerja sama dan harus transparan dari awal akadnya pun harus jelas akadnya apa ya syirkah apa mudarabah gimana karena subhanallah banyak yang enggak paham Akhi ya Anda mengatakan demikian karena Anda pengalaman ya kerja sama sama orang ikhwah enggak paham gitu mudarabah itu enggak boleh enggak boleh ngambil dulu enggak boleh digaji dulu sama-sama sama-sama puasa dulu
(44:36) sebagaimana yang punya duit yang punya modal ya yang punya modal dia kasih modal kemudian yang kerjanya dia puasa juga dulu nanti bagi hasilnya terserah kapan apakah setengah tahun sekali setahun sekali apakah yang kerjanya itu 60% 40 boleh boleh 70 B terserah kalau itu teknisnya tapi harus jelas dari awal dan bukan hanya ini semua akad harus jelas lihat Allah bilang “Wa inir minal khulabum ba.
(45:22) ” Banyak sekali orang yang berserikat itu menzalimi sebagian atas sebagian yang lain alladzina amanu waamilus shihat kecuali orang-orang yang beriman dan beramal saleh waqolilum mahum sedikit mereka akhi tapi antum ana ingatkan ikhwan dalam urusan harta dalam urusan harta lebih baik mengalah daripada makan harta orang tidak halal ya pasti dan pasti Allah ganti dan Allah akan berikan keberkahan tapi ketika kita ngambil harta orang lain tanpa hak itu bisa menghancurkan harta kita menghilangkan keberkahan ya orang yang jual beli selama jujur dan
(46:09) menjelaskan apa kata Allah kata Rasul burikahuma fi baiihima diberkahi jual belinya diberkahi tapi kalau seandainya berdusta menyembunyikan aib apa kata Rasul muhiqat dihapus keberkahan jual belinya hilang berkahnya betul kaya betul tapi hilang berkah betul dapat duit betul tapi hilang berkah tunggu saatnya habis itu harta atau tidak berkah kayak tapi panas anak-anaknya berantakan keluarganya berantakan rebutan ya dan panas tapi orang yang berkah dikasih keberkahan sama Allah walaupun seadanya masyaallah hidupnya nyaman anak-anaknya sehat berhasil pahalanya banyak dan seterusnya
(47:12) jangan salah pilihan harta enggak ada apa-apanya Akhi sementara yang kayak makan sama dengan yang miskin atau yang sederhana sama gak makannya sepiring-sepiring juga ya enggak coba antum bawa orang 10 orang suruh makan makannya paling banter dua piring ya enggak ee ada yang lebih dari dua piring sama a sepiring juga ya lauknya satu satu walaupun punya duit banyak ya ketika sudah kenyang aduh sudah kenyang nih enggak bisa lagi walaupun makan paling enak enggak bisa Akhi itulah harta dunia ya ambil secukupnya tib kita lanjutkan di sini dua orang ini
(48:03) minta dihukumi sama Nabi Daud ini bukti kalau Nabi Daud itu menghukumi dengan apa dengan adil ya semuanya datang ke Nabi Daud dan ada waktunya kemudian disebutkan di sini wna dawudu annama fatnahufarbahu waab dan Nabi Daud mengira bahwa kami mengujinya dan dia minta ampun kepada Rabbnya kemudian tersungkur rukuk dan dia kembali pada Allah tentang penafsiran ayat ini Ikhwan yang Allah muliakan banyak penafsiran yang ee macam-macam khurafat di antaranya juga ya nanti akan saya bacakan perkataan Ibnu Katsir
(48:49) rahimahullahu taala ya kita lihat di ee penjelasan dari penulis rahimahullah wafi yaumil ibadah di hari ibadah sebelumnya saya lihat jam sudah jam .00 lebih kapan isya takutnya berlebihan 3 menit lagi tib wafiumil ibadah dan di hari ibadah ketika Daud mustahilan sibuk dengan ibadahnya beribadah kepada Rabbnya di mihrabnya alaihian masuk dua orang yang berseteru alaihi naik ya naik apa tembok dindingam minal alad keduanya tidak masuk lewat pintu biasa biasanya kalau orang datang ke pintu pintu biasanya ya kan
(49:44) minhuma sampai kaget Nabi Daud alaihi salam takut kaget ya whian sehingga Nabi Daud mengira keduanya itu punya niat jahat nah nanti kenapa Nabi Daud beristigfar karena mengira dengan perkiraan yang salah akhi waahuma jaqtulahu nabi Daud mengira keduanya bukan untuk minta tahkim tapi ingin membunuh beliau bihiar atau ingin berbuat jahat akan tetapi jelas baginya setelah ituai ternyata jelas setelah itu bahwa perkaranya tidak seperti yang diperkirakan bahwa mereka sebenarnya adalah dua orang yang berseteru minta dihukumi oleh beliau
(50:44) ketika sudah memutuskan perkara keduanya dan jelas bagi beliau bahwa keduanya itu berlepas diri dari tuduhan jadi apa yang diprasangkakan istagfarbahu kemudian minta ampun pada Rabbnya subhanallah Ikhwan ini pelajaran ya sering seseorang atau kita menyangka jelek sama kawan kita sama saudara kita istigfar belum ya jangan sampai kita berprasangka buruk sama saudara kita kalau kita ada prasangka buruk istigfar terutama antara pasangan suami istri istri sama suami jangan suka suudon suami sama istri jangan suka suudan istig istigfar sama tetangga sama kawan
(51:41) yang saleh yang salehah jangan suka suu suudan kalau suudan beris beristigfar seperti Nabi Daud alaih salam tayib nah ee sudah masuk Isya ya nanti kita lanjutkan sedikit habis itu kita akhiri dengan salat wallahuam bisawab nah ikhwatan Islam untuk selanjutnya kita simak dikumandangkannya azan untuk salat Isya bagi daerah Jakarta dan sekitarnya allahu Akbar allahu Akbar allahu Akbar allahu ekber eşhedü en la ilaheillallah
(52:50) [Musik] ashadu alla ilahaillallah [Musik] ashadu anna muhammadar rasulullah [Musik] ashadu anna muhammadar rasulullah hayya alas shah [Musik] hayya alas shah [Musik] hayya alal falah hayya alal falah [Musik] allahu Akbar allahuakbar
(54:03) lailahaillallah [Musik] alhamdulillah wasalatu wasalamu ala rasulillah wa ala alihi wa ashabihi wamanwalah wala haula wala quwwata illa billahi amma ba’d ikhwah yang Allah muliakan kita lanjutkan dulu pembahasan ini mudah-mudahan selesai tapi waktunya mepet ya jadi kesimpulannya ikhwan yang Allah muliakan ada dua orang yang datang ke Nabi Daud alaihalam dan tentang tafsir ini ya Ibnu Katsir rahimahullah mengingatkan di sana ada kisah yang diambil dari israiliyat oleh sebagian mufassirun ya eh walam yatbut anil maksum dan tidak
(55:10) tsabit dari Rasul sallallahu alaihi wasallam oleh karena itu fal aula lebih utama membatasi dengan hanya sekedar membacaannya sesuai dengan bacaan di sini sesuai dengan bacaan jadi kisahnya ada macam-macamlah ya ee oleh karena itu antum lihat perkataan Ibnu Katsir rahimahullahu taala kemudian ee di sini ana ingatkan tentang qadi tentang hakim ya tentang hakim jadi hakim itu ya memiliki tanggung jawab yang besar antara surga neraka ini urusannya ya jadi perkara menghukumi manusia ini penting ikhwan maksudnya harus tahu
(55:53) ilmunya ada sebuah hadis Rasul sallallahu alaihi wasallam ketika Rasul sallallahu alaihi wasallam mengutus Ali menjadi qadi di Yaman Rasul bilang jalasaikal khususman fala taqdahuma tasma ak minal awal kalau kau memutuskan perkara antara dua orang ya jangan menghukumi sampai kau dengar dari kedua-duanya ketika kau dengarkan dari salah satunya dengarkan juga dari yang lainnya jangan hukumi karena mendengar satu pihak saja ini enggak boleh faaka faalikaalq kalau melakukan itu akan jelas bisa menghukumi yang benar ini banyak kejadian akhi apalagi perkara suami
(56:40) istri dai ustaz dan siapapun yang menghukumi orang nih hati-hati datang perkara orang rumah tangga urusan rumah tangga datang laki-laki perempuan punya masalah ya datangkan dua-duanya jangan salah satunya saja kalau antum mau menghukumi benar jadi kalau ada satu antum bilang nanti datangkan salah satunya kalau enggak enggak usah ya jadi dua-duanya dihukumi supaya jelas ada kejadian sebagian orang ngakunya dai ngakunya ustaz ini enggak benar tapi ada masalah rumah tangga dengan ee seseorang ya istri orang kemudian curhat
(57:28) ke dai tersebut kemudian karena sering curhat chatting apa yang terjadi setuk dia tanpa dengar dari apa dari pihak laki-laki kemudian dicuruh cerai habis cerai dinikahi sama ustaz itu kan bahlul berarti ada sesuatu ada udang di balik rempeyek ini enggak benar ya ini enggak benar ada lagi ini kisah nyata ini ada ngakunya dai kemudian ada satu keluarga kemudian perempuannya mengadukan urusannya ke dia kemudian subhanallah dia bela si wanita itu tanpa bertanya ke laki-lakinya apa yang terjadi akhi sebenarnya yang salah wanita ini setelah ana lihat ana lihat karena ana lihat
(58:28) kasusnya ya anda lihat kasusnya apa yang terjadi karena kecerobohan dia tidak mendatangkan laki-lakinya dan enggak bertanya kedua-duanya sekarang di penjara masuk penjara akhi ya gimana keluarganya kehilangan anaknya kecil kehilangan ee ayahnya ya gara-gara apa gara-gara buru-buru terburu-buru ya ya mungkin pantas karena apa karena enggak dua-duanya jadi jangan salah satu pihak ya kemudian urusan yang lain juga urusan enggak harus suami istri urusan ee kawan dua orang yang berseteru dan jangan mendengar dari salah satu pihak harus mendengar dari dua-duanya
(59:21) ini harus diperhatikan dan Rasul bilang “Id hakamtum fa’dilu.” Kalau memutuskan hukum adillah ya wa qultum faahsinu kalau berbicara bagus-baguslah bicara fainnallaha muhsinun yuhibbul muhsinin allah itu muhsin mencintai orang yang ihsan rasul sallallahu alaihi wasallam pernah bersabda gini ikhwan ana ngambil satu saja hadisnya karena waktunya tidak cukup alqudatu salatun alqudatu salatun qudat hakim itu ada tiga jenis qodiyani finar kata Rasul dua hakim tempatnya di neraka waqin fil jannah ada satu hakim
(1:00:03) tempatnya di surga qadin qada bil hawa fahua finar satu qadi satu hakim yang memutuskan perkara dengan hawa nafsu dia tempatnya di neraka waqin qod bighir ilmin fahua finar dan qadi yang kedua yang di neraka itu yang memutuskan perkara tanpa ilmu ini pun di neraka waliyadubillah tanpa pengetahuan tidak ada ilmia putuskan perkara ini di neraka waqadin qod bilhaq fahua fil jannah adapun hakim yang di surga adalah yang menghukumi memutuskan perkara dengan apa dengan hak dengan adil ini di surga tempatnya jadi perkara
(1:00:57) hukummhumi putus-memutuskan bukan perkara yang ringan makanya banyak ulama ketika mau dijadikan qadi kabur ulama itu enggak mau ya imam Abu Hanifah enggak mau dijadikan qadi padahal orang sekarang woh kayaknya bangga jadi hakim ya fulusnya kair ya tapi bahaya akhi ya bahaya ah itu kalau salam hukumi nar ya Tayib ada satu pertanyaan menutup kajian kita asalamualaikum Afwan izin bertanya Ustaz jenggot saya panjang disuruh potong sama atasan saya akhirnya saya mencari cara jenggot saya dikuncir atau saya ikat dengan cara saya agar tidak terlihat panjang selama bekerja
(1:01:48) dan itu dibolehkan oleh atasan saya boleh tidak mengguncir jenggot Ustaz tib barakallah fikh ya antum nasihati atasan baik-baik ya bahwa jenggot itu sunah sunah itu indah ini sunah Rasul sallallahu alaihi wasallam sunah wajibah sunah yang ulama menghukumnya wajib ya ada orang yang enggak enggak enggak ngerti kok ada sunah wajib gimana ceritanya ini sunah itu dari Rasul ya tidak semua yang dicontoh sama Rasul itu sunah bukan sunah tapi yang yang dicontoh sama Rasul ada yang wajib ada yang sunah dari sisi ushul usul fik salat lima waktu
(1:02:32) dari siapa itu dari siapa rasul wajib atau sunah wajib solu kama roitumuni usoli salatlah kalian sebagaimana kalian melihat aku salat ini sunah ini wajib tapi ini dari rasul kan enggak mungkin kita takbir ngarang sendiri ya tidak rukuk bacaannya apa salam itu dari Rasul semua sunah ada enggak di Quran baca Al-Fatihah kemudian baca subhabbiyala adzim baca subhabbil a’la ada enggak doa istiftah enggak ada di Rasul itu sunah tapi wa salatnya wajib ya nah orang enggak ngerti kok sunah wajibah ini orang ngarang-ngarang wahabi ini nah itu kan padahal dia enggak ngerti namanya ceka ya nah nah jenggot salah satu dari
(1:03:21) Rasul sallallahu alaihi wasallam ini bagus indah masyaallah ya tidak ada sunah melainkan keindahan isinya antum kasih tahu buktikan kerja yang baik kan gitu ya nah insyaallah nerima orang saya banyak ee kawan ikhwan yang kerja di orang kafir masyaallah nerima malah senang kalau ada pegawainya jenggotan berarti baik ini kan gitu banyak itu banyak ya antum kasih tahu penjelasan begitu adapun tentang hukum mengguncir jenggot ada ikhtilaf antara ulama ada yang mengatakan makruh ada yang mengatakan enggak mengapa yang
(1:03:59) mengatakan makruh ee seingat ana ya Al Imam An-Nawawi ee Imam ee an-Nawawi rahimahullah di dalam Almajmu ya tayib jadi antum bilanglah ya insyaallah ini enggak apa-apa bagus kan antum juga bilang ke atasan antum juga kalau ngikut-nyangkut nampak ganteng ini kan gitu seperti itu tib ini saja yang bisa kita bahas mudah-mudahan manfaat kita akhiri subhanakallahum wabihamdika asadu alla ilahailla anta astagfiruik asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh roja TV demikianlah ikhwat al Islam para pemisa dan pendengar RJA di mana pun Anda berada kajian ilmiah yang telah kami hadirkan dan kami telah pancaruaskan
(1:05:00) dari Masjid Albarkah Jalan Pahlawan Kampung Tengah Cilengsi mudah-mudahan menjadi ilmu yang bermanfaat untuk kita semua wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh r [Musik]
Leave a Reply