Ustadz Abu Ihsan Al-Maidany, M.A. – Ada Apa Dengan Remaja

Gunakan Ctrl + F untuk mencari kata
Klik kata tersebut untuk menuju pada video YouTube

menyebar cahaya sunah asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh alhamdulillah wasalatu wasalamu ala rasulillah Nabina Muhammadin waa alihi waashihi W asadu Alla ilahaillallah wahdahuarikalah wa asadu Anna muhammadan abduhuasul zakumullah para pemarhati raja di Manap pun anda berada Alhamdulillah di kesempatan pagi hari ini di hari Selasa seperti biasa kita akan ikuti bersama kajian ilmiah yang kami hadirkan secara langsung dari pembahasan rutin pembahasan buku ada apaandang remaja disusun oleh Al Ustaz aban Al almaidani hafidahullahu taala dari buku tersebut dan Insyaallah disampaikan langsung oleh penulis enya yaitu alustaz Bu Ihan dan alhamdulillah beliau berkesempatan kembali untuk hadir di studio ini menyampaikan faedah-faedah dari e buku tersebut dan seperti biasa bagi anda para pemerhati Roja sekalian setelah materi silakan Anda bisa bertanya perihal pembahasan ini di layanan pesan Whatsapp di 0819896543 dan masih melanjutkan pembahasan di pekan-pekan yang lalu yaitu mengenai jangan rusak kepribadian anak baik kita akan simak bersama materi yang akan disampaikan kepada Al Ustaz kami persilakan asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh alhamdulillah nahmaduhu waastainuhu waastagfiruh wa naudubillah Min syururi anfusina wasiati Amalina May yahdihillah Fala mudhillalah wamay yudlil Fala hadiyalah Ashadu Alla ilahaillallah wahdahu la syarikalah wa Ashadu anna muhammadan abduhu wa rasuluh ya ayyuhalladzina amanu ittaqulaha haqqa tuqatih wala tamutunna illa Wa Antum muslimun W para pemerhati raja kaum muslimin dan muslimat yang dimuliakan Allah Alhamdulillah segala puji hanyalah milik Allah RAB semesta alam selawat dan salam atas nabi kita Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam keluarga beliau sahabat beliau dan umat beliau sampai hari kemudian para pemerhati raja kaum muslimin dan muslimat aazani Allahu wyakum pada kesempatan Pagi ini kita kembali melanjutkan pembahasan yang kita angkat dari buku Ada apa dengan remaja kita masih berbicara tentang ee perkara-perkara yang bisa ee merusak ee kepribadian para remaja atau cara-cara yang salah dan keliru Di dalam melakukan pendekatan kepada anak remaja kita ada beberapa poin yang sudah kita bahas yang terakhir adalah yaitu ee sikap orang tua yang suka membandingkan anaknya dengan anak yang lain ya Ee itu kita sudah Ee Jelaskan itu secara panjang lebar pada kesempatan yang lalu berikutnya ya Poin berikutnya adalah ee terlalu berlebihan di dalam memberikan nasihat ya menasihati anak itu perlu tapi ee jangan terlalu over atau berlebihan ya karena ee Nasir itu akan kehilangan kekuatannya ketika ee disampaikan terlalu berlebihan ya sehingga kita ya ketahui juga bahwa nabi ya juga memberikan jadwal di dalam menyampaikan nasihat artinya tidak tiap hari ada jadwal-jadwal yang beliau buat ya Ee di dalam memberi an mauizah nasihat kepada para sahabat ya Nah demikian juga yang mendengar nasihat juga perlu persiapan ya untuk bisa menerima segala nasihat yang dia dengar kalau tiap hari dia bingung nasihat mana yang harus Dia ee laksanakan terlebih dulu atau dia juga akan bingung untuk memahami semua nasihat yang didengarnya karena kemampuan kita untuk mencerna apa yang kita dengar itu berbeda-beda antara satu dengan yang lain ya maka Beri waktu ya kepada ee anak ataupun siapapun yang mendengar nasihat kita untuk bisa memahami nasihat tersebut untuk memahami nasihat aja perlu waktu apalagi untuk melaksanakan nasihat itu atau melakukannya ya Nah kadang-kadang karena kita terlalu berlebihan atau mungkin terlalu sering ya Ya sementara kemampuan anak untuk bisa memahami dan melaksanakan nasat itu terbatas akhirnya orang tua menyimpulkan anaknya menolak nasihat nah ini yang EE menjadi beban Ya bagi si anak ya bebannya tambah berat ketika dia dituntut oleh orang tua saya sudah nashati kamu berulang-ulang ya karena mungkin terlalu sering sehingga dia enggak mampu untuk bisa memahami dan mencerna atau melaksanakan apa yang didengarnya itu nasihat-nasihat yang didengarnya itu sementara ya orang tua menuntut nah ini akan jadi beban bagi anak tersebut dan juga menjadi ee sebab kekecewaan Ya bagi orang tua dia merasa kecewa karena nasihatnya merasa diabaikan padahal sebenarnya bukan makanya ya kita saja ketika mendengar nasihat kita perlu mencerna ya ataupun memikirkan merenungi nasihat yang kita dengar itu pertama ya kedua kita berusaha untuk memikirkan bagaimana saya melakukan nasihat itu jaranglah ada orang dengar nasihat langsung paham langsung dia eksekusi itu jarang sekali seperti itu ya Nah demikian ya seperti itu enggak Enggak semua orang mampu memahami dengan cepat nasihat yang dia dengar ya dan mampu melaksanakan setiap nasihat yang dia terima ya nah jadi untuk menerima nasihat saja perlu kesiapan ya kesiapan mental jiwa hati dan lainnya ya maka Beri waktu manusia untuk bisa memahami nasihat dan melaksanakannya apalagi itu pasti berat ya karena Allah katakan bahwa nasihat yang Allah sampaikan kepada hamba-hambanya ini adalah sesuatu yang berat inanulqi Alaika quanqila Sesungguhnya kami akan sampaikan kepadamu wahai Muhammad ya agama ini adalah nasihat addinun nasihah qulanqila kata-kata yang berat yaitu Wahyu yang Allah sampaikan kepada nabi kita Muhammad sallallahu alaih alaii wasallam ya berat untuk di ee terima ya dan berat juga ya untuk bisa Ee Kita memahaminya ya jadi perlu persiapan padahal ya kalau dilaksanakan sebenarnya enggak berat karena agama ini mudah tapi untuk bisa menerimanya memahaminya dengan benar itu berat perlu kesiapan jiwa kesiapan hati juga untuk bisa memahami dan menerima nasihat Padahal kalau nasihat itu dilakukan sebenarnya mudah Makanya kalau kita memberi nasihat kadang-kadang kita terpikir ya Apa susahnya kan begitu ya ya kita nasihati orang kan gitu ya Apa susahnya dia melakukan apa yang saya katakan gitu ya Misalnya kita bicara kepada menasihati seorang perokok kan gitu ya kita nasihati dia rokok itu mudarat gini gitu kan gitu ya dalam pikiran kita yang memberi nasihat gimana itu kan mudah ya mudah bagi dalam pandangan kita ya kita melihat orang yang kita nasihati itu Apa susahnya kamu meninggalkan rokok ya kan mudah ya tinggal buang rokoknya selesai kan gitu ya Nah bagi ya itu dari ee perspektif orang yang memberi nasihat ya dari sudut pandang kita ya kita memang menganggapnya mudah itu melaksanakan Itu masalahnya bukan di situ masalahnya adalah orang si perokok ini mau menerima nasihat kita itu memahami bahwasanya rokok itu benar-benar mudarat ya kemudian dia bisa menerima nasihat itu itu bagian yang terberat ya walaupun kita Yakin Kalau dia sudah terima itu dan sudah paham dia lakukan mudah Berapa banyak orang yang meninggalkan rokok ya ternyata mudah tapi untuk bisa menerima Ya ya hati itu untuk bisa tunduk menerimanya ya akal pikiran bisa memahaminya itu bukan perkara mudah makanya Allah katakan ini adalah kaul yang Sakil berat nasihat itu berat untuk diterima dan dipahami dengan benar ya Nah kebanyakan kita mendengar nasihat kita enggak memahaminya secara benar sehingga meang ang jadinya berat atau kita sulit untuk menerimanya hati kita masih terganjal ya mengganjal dalam hati unuk menerimanya memang jadiadi berat ya Nah e padahal agama Ini kata nabi addinu yusrun agama itu mudah ya Nah agama itu mudah enggak ada yang berat Ya karena Allah turunkan syarat ini sesuai dengan kemampuan manusiaah illa usaha Apalagi kita semakin paham agama semakin tahu ya Betapa mudahnya syariat ini Allah kasih kemudahan-kemudahan ya di dalam agama ada bab ruksah keringanan sampai ada kaidah qal Amru itasaa jika sudah sempit satu urusan menjadi lapang dan kaidah-kaidah lainnya ya yang itu bersumber dari e sabda-sabda nabi yiru asiru dan banyak lagi ee nas-nas lainnya ya Nah demikian jadi ini yang harus kita ee pahami ya di dalam menyampaikan nasihat ini juga fikih memberi nasihat ya jangan kita Pandang dari sisi dari sisi kita ya tapi kita bisa memahami ya Ee dari sisi orang yang mendengar nasihat itu begitu juga kita menasihati seseorang ya memang harus terus-menerus cuma Ya dikasih waktu ya untuk dia apa namanya memahami nasihat kita itu kasih waktu jiwanya hatinya untuk bisa ee menerima Ee kata-kata kita itu ya jadi nasihat itu berat Apalagi ditambah lagi ya diperberat lagi oleh setan karena setan akan ee menampilkan nasihat itu dalam bentuk yang buruk karena setan selalu melakukan kebalikannya ya hasutan jahat kepada itu dia dia katakan nasihat Ya sementara nasihat yang baik dia katakan hasutan kan begitu ya Nah itu kerja setan tambah berat lagi karena ada setan yang EE memperberat orang itu untuk bisa menerima nasihat maka kasih waktu ya kepada orang yang mendengar nasihat kita itu jangan kita berondong dia kita bombardir dia dengan nasihat dan dalam pandangan kita Apa susahnya kamu melakukan apa yang saya katakan ini gitu ya memanglah ya itu dari sudut pandang kita ya coba dibaliklah ya supaya kita tahu rasanya ya mendengar nasihat coba dibalik ajaalah orang lain menasihati kita Gimana respon kita secara spontan ya siapapun dia mulai dari orang awam sampai orang berilmu silakan biar tahu rasanya bagaimana mendengar nasihat ya apalagi dari orang yang kita pandang ya mungkin di bawah kita berat itu nasihat di situ beratnya nasihat ya Para pemerhati Raja kaum muslimin dan muslimat yang dimuliakan Allah jadi ini yang harus kita pahami ya orang-orang yang menyampaikan nasihat perlu sabar makanya ya dalam surat Wal Asri Allah mengatakan Haqi Engak enggak cukup di situ enggak titik di situ ternyata masih ada lanjutannya Wat taw briw bilhaqqi wa taw babr Bahwa perlu Sabar ya untuk e memberikan nasihat itu ya Nah artinya apa sabar di sini ya kalau kita ingin memahami sabar di sini adalah waktu kasih waktu Jangan terburu-buru karena terburu-buru itu pasti bertentangan kontradiktif dengan sabar ada orang yang memberi nasihat itu terburu-buru maunya dia ya dia kasih nasihat sekarang sekarang juga harus diterima sekarang juga harus dilaksanakan banyak orang tua menasihati anak seperti itu enggak ada sabarnya ya dia ingin dia nasihati Anaknya saat itu juga anaknya paham dan saat itu juga anaknya melakukan apa yang dia katakan itu kalau enggak Wah berarti anak saya enggak terima nasihat dia menolak nasihat ya Nah ini kan jadi beban Ya bagi orang yang mendengar nasihat maka coba ukurlah dengan diri kita ya P para orang tua yang EE punya ekspektasi seperti itu cobalah dirinya sendirilah dinasihati orang apa dia langsung spontan nerima Apakah dia langsung paham memahami apa yang dikatakan nasihat yang disampaikan oleh orang tersebut kepadanya ya dia kan perlu waktu juga untuk memahaminya Apa maksudnya ya Nah untuk bisa memahami nasihat itu kemudian hatinya untuk bisa menerima nasihat itu sebelum dia melakukan nasihat tersebut para pemerhati raja kaum muslimin dan muslimat yang dimuliakan Allah ya nah jadi kasih waktu ya kadang-kadang kita harus selingi nasihat itu dengan hal-hal lain ya pembicaraan lain ya untuk penyegaran aja ya kalau misalnya kita bahas itu itu terus lama-lama dia juga akan ee jenuh ya mendengarnya ya mungkin masalahnya bukan di situ contohnya ya kita menasihati seorang perokok misalnya jangan mu bicara tentang rokok nanti tambah kuat ya self defens-nya pembelaannya terhad ap rokok itu wah Siapa bilang katanya kan begitu kadang-kadang kan seperti itu siapa bilang seperti itu ya kadang-kadang logika orang yang dikasih nasihat ini ya namanya setan juga bantu ya ya berkebalikan dari nasihat yang kita sampaikan mungkin ada hal-hal lain yang perlu kita selingi misalnya ya Oh ini masalah hati ini tazkiyatun Nufus ya maka alihkan pembicaraan kepada ya kita katakan materi-materi yang lain atau bab-bab yang lain yang mungkin di situ masalahnya ya bukan dia enggak tahu rokok itu mudarat misalnya ini kita kasih contoh aja di ee ya kita katakan ee ee fikih ataupun ee metode di dalam menyampaikan nasihat ya kalau terus-menerus dibahas rokok saja lama-lama dia juga ee akan ee jenuh ya Nah mungkin perlu diselingi dengan perkara lain masalah tazkiyatun Nufus misalnya ya mungkin yang mengganjal dia untuk menerimanya ya karena masalah hati mungkin ya Atau hal-hal lain yang perlu kita selingi gitu ya nah jadi begitulah ya caranya ee dalam ee menyampaikan nasihat ya Nah dan kewajiban kita kan cuma menyampaikan nasihat ya Tidak ada paksaan dalam agama la Iraha fiddin ya Nah innama alaikal balag waal hisab sesungguhnya kewajibanmu menyampaikan dan urusan hukum menghukum ya vonis itu adalah hak kami kata Allah subhanahu wa taala hisab itu itu adalah hak Allah subhanahu wa taala Nah demikian tib Nah maka ee anak-anak ya remaja juga akan menolak jika diberi nasihat yang terlalu berlebihan over ya Nah demikian ya Sebab Dia akan merasa bosan maka dari itu rasulullah melakukan variasi ya dalam memberikan nasihat kepada para sat ya tujuannya agar mereka tidak bosan ya Karas amu beliau khawatir mereka akan bosan ya kalau kekhawatiran itu ya tertuju ditujukan kepada para sahabat gimana kita ya Nah demikian ada kejenuhan iya ya makanya kalau kita taklimnya setiap hari pun ya kita akan jenuh ya akan jenuh juga ya Nah ada waktu-waktu di mana kita ee perlu ee berehat ya Nah dan juga ee jiwa ini ada masa-masa istijam Jim kata orang ee seberang yaitu macet ya Nah ee badan ini juga jasmani juga ada ke kejenuhan ya di mana Kalau sudah jenuh dia ya otot itu kalau sudah jenuh enggak bisa digerakkan itu fisik kita ya demikian juga pikiran hati juga sama ada kejenuhan juga nah kalau sudah jenuh hati itu dia enggak mampu bekerja dengan baik ya pikiran juga kalau sudah jenuh akal ini dia enggak bisa berpikir dengan jernih ya maka ada waktu-waktu kita apa namanya memberikan eh refreshing ya kepada eh diri kita maka kasih waktu ya kepada eh orang-orang yang kita nasihati untuk bisa memahami makanya nabi menyukai dalam berbicara ya di dalam menyampaikan nasihat itu jawamiul Kalim ya Nah ini sering nabi lakukan nasihat nabi enggak panjang-panjang tapi ya padat singkat tepat manfaat ya tepat sasaran ya singkat enggak bertele-tele padat ya enggak ada kata-kata yang anfaedah enggak berfaedah ya dan EE tepat manfaatnya ya Nah demikian para pemerhati raja kaum muslimin dan muslat muslimat yang dimuliakan Allah dan kan perlu persiapan juga di dalam menyampaikan nasihat ya sehingga apa yang kita sampaikan itu memang tertata rapi hinggak juga ya banyak orang tua karena semangat ee karena semangat menasihati aja tapi tidak ada persiapan apalagi persiapan ilmu yang kadang-kadang nasihatnya ngaur ujung-ujungnya dia berdebat dengan anaknya ya bukan hati bertambah dekat malah bertambah jauh ya Jadi nasihat pun ya Jangan terburu-buru pikirkan dulu persiapkan dulu ya Nah sehingga memang masat itu ee bermanfaat dia ya Nah jangan tanpa persiapan yang ujung-ujungnya menjadi Ee kita katakan ee arena perdebatan ya karena nasat yang dipersiapkan itu memang kita ee persiapkan ya syarat dengan ilmu ya itu susah untuk ee ee ditolak Sebenarnya ya oleh orang yang mendengarnya cuma untuk menerimanya kan perlu waktu gitu ya tapi kalau nasihat itu memang enggak berbobot Ya sudahlah ya jiwa yang mendengar aja juga langsung menolak Ah ini ngaur ini ini Asbun ini asal bunyi ini nasihat kan begitu ya Nah Enggak dipersiapkan sama sekali Bahkan kadang-kadang bukan nasihat tapi tuduhan ya Ee tuduhan ya Ee prasangka buruk kan begitu ya vonis yang enggak tepat ya Nah itu kan tambah Ya tambah melencenglah dari tujuan nasihat itu sendiri kan begitu ya para pemerhati ra kaum muslimin dan muslimat yang dimuliakan Allah jadi orang tua juga ketika menyampatkan nasihat juga harus ada persiapan ya Nah pilih waktu juga waktu yang tepat ya contohnya ya ee jangan di depan orang banyak ya apalagi nasihat itu isinya Sensitif ya menyangkut kehormatan ya hati-hati ya jangan ee tertukar ya antara takyir dan nasihah ya antara mempermalukan orang dengan menyampaikan nasihat kadang-kadang karena didorong semangat ya kita menyampaikan nasihat tidak pandang situasi dan kondisi hingga akhirnya membuat malu orang lain nah ini juga enggak benar ya Nah itu takyir namanya bukan nasihah jadi ya Dan orang yang suka berlebih-lebihan kadang-kadang dia enggak pandang situasi dan kondisi ya enggak pandang waktu enggak pandang tempat enggak pandang ya suasananya Bagaimana ya baik itu suasana yang ada di situ maupun suasana orang yang sedang dinasihati ya orang yang sedang stres dinasihati enggak akan dia dengar itu orang yang sedang marah dinasihati ya enggak akan dia gubris ya Nah orang yang sedang sangat bersedih dinasihati ya juga enggak ada manfaatnya karena Enggak dia enggak ada kesiapan untuk mendengar nasihat itu ya Nah jadi memberi nasihat itu juga perlu fikih ya perlu fikih perlu ilmu juga ya Kita juga harus tahu skalala prioritas dalam menyampaikan nasihat Apa yang perlu disampaikan apa yang perlu ditahan dulu ya Nah demikian dan seorang sahabat ingin menyampaikan ilmu aja nabi larang karena belum waktunya ya jangan sampaikan dulu nanti mereka salah paham ya Nah ada waktunya untuk disampaikan Nah itu kan perlu fikih juga ya demikian juga kita menasihati anak jangan satu majelis semua semua perkara disampaikan gitu ya a b c d e f g h i j sampai x y z gu Ya itu kan pusing orang yang mendengarnya itu gimana dia menyimpulkannya itu ya Nah jadi untuk meletakkan skala prioritas itu juga perlu fikih Nah kalau kita berlebihan dalam menyampaikan nasihat kita juga enggak tahu urutannya urutan skala prioritasnya ya Nah sehingga kadang-kadang hal-hal yang kurang penting kita dahulukan dan kita Blow Up ya besar-besar ya padahal ada perkara penting yang perlu kita ee bahas secara serius Nah demikian para pemerhati raja kaum muslimin dan muslimat yang dimuliakan Allah jadi itu poinnya ya ya jangan berlebihan ya di dalam memberi nasihat ya kasih waktu orang untuk bisa mencerna memahami dan menerima nasihat kita karena nasihat itu enggak mudah ya nasihat itu tidak mudah untuk diterima wallahuam bissawab berikutnya ya Poin berikutnya adalah berburuk sangka kepada anak suuzon secara umum Allah melarang suuzon ya Ya Allah melarang eh berburuk sangka Inna ba ISM sesungguhnya banyak di sini adalah ya katir minadan banyak dari dan itu prasangka itu adalah ISM dosa ya Berapa banyak kita ber berprasangka sesuatu kepada orang lain ternyata kenyataannya tidak seperti yang kita kira tidak seperti yang kita duga ya karena ini ya buruk sangka itu dibantu setan setan menghiasi seolah-olah benar ya apa yang kita sangkakan itu ternyata setelah kita tahu kenyataannya ya eh bukan seperti yang kita duga ternyata tapi ya kita terlanjur ya meyakininya makanya ada kata-kata ulama Anta Fala tuhaqik Jika kamu masih mengira-ngira jangan dipastikan ya Jika kamu masih mengira-ngira kayaknya sepertinya ya Ee itu jangan kamu pastikan Wah kadang-kadang sebagian orang hari ini dia masih menduga-duga ya ya masih menduga-duga ya besok dia sudah pastikan itu jangan-jangan katanya jangan-jangan anak saya begini nih jangan-jangan dia melakukan ini nih jangan-jangan hari ini masih jangan-jangan besok sudah jatuh vonis enggak ada lagi jangan-jangannya ya Maka kalau masih jangan-jangan itu jangan dipastikan ya karena kadang-kadang ternyata apa yang kita ee tuduhkan itu enggak benar ya apa yang kita sangkakan itu ternyata enggak seperti yang ya kenyataannya seperti yang terjadi ya Nah demikian apalagi ya hal-hal yang sensitif ya yang menyangkut kehormatannya yang menyangkut meruah orang lain ya jauhi prasangka itu karena setan memang suka menjermuskan manusia kepada dosa ini ya seingga jatuhlah manusia kepada gibah Namimah ya Yang mana itu adalah sebab azab kubur dan azab di akhirat dan itu dosa besar ya itu bukan dosa kecil tapi dosa besar yang mendatangkan azab di kubur di alam kubur maupun di akhirat nanti ya nah jadi ini juga harus dikurangi ya atau bis dihindari ya ketika kita berhadapan dengan anak ya pandanglah anak kita itu sebagai anak didik kita bukan musuh seteru yang kita terus berburuk sangka kepadanya ya Nah atau banyak orang tua ya suka tajasus ya memang buruk sangka itu ya sebagaimana lanjutan ayat tadi wala tajassasu jangan kamu bertajasus karena kalau sudah buruk sangka ya kalau kita sudah berkata jangan-jangan Nah ya maka muncul hasrat dorongan nafsu ya untuk bertajasus menyelidiki ya maka muncullah ya sifat ingin tahu sesuatu yang sebenarnya dia enggak perlu tahu yang mana Kalau tahu juga enggak manfaat bagi dirinya ya Nah demikian ya jadi dilanjutkan dengan apa bertajasus ya memata-matai orang lain ya Nah demikian jadi ee banyak orang tua selalu menafsirkan perilaku anak remaja dengan cara negatif ya termasuk bagian dari e dan ini termasuk bagian dari prasangka buruk terhadap remaja ya yaitu menafsirkan segala perilaku anaknya dengan ya tafsiran yang negatif ya sehingga apa yang dilakukannya itu dalam pandangan kita selalu salah padahal kita belum mendengar alasannya ya Nah kita belum mendengar alasannya yang mana Kalau kita dengar alasannya mungkin kita akan merubah pandangan kita ya itu sering terjadi itu ya Nah ya dalam e kehidupan pergaulan kita sehari-hari juga seperti itu ya Nah kita tafsirkan negatif Apa yang dilakukan orang sebenarnya kita belum tahu alasan dia apa setelah kita tahu alasannya mungkin pandangan kita berbeda ya Nah kita enggak tahu segalanya dan kita enggak tahu juga isi hati orang ya maka kadang-kadang kita perlu yang namanya tabayun ya untuk mengklarifikasi ya motivasi tujuan orang-orang itu melakukannya yang kita tafsir negatif tadi ya Nah kita bukan orang yang ya jangan kata orang searang jangan e sok tahu kan begitu ya maka ada perintah untuk fatabayyanu bertabayun antusibuan bijahalah hingga kamu jangan sampai ya menimbulkan mudarat kepada orang karena kejahilanmu karena ketidaktahuanmu maka ya tahan dirilah ya termasuk juga kepada anak-anak kita ya Nah ya orang tua juga harus sabar ya untuk bisa mendengar alasan anak Kenapa dia lakukan itu tanyakan baik-baik ya Nah mungkin saja alasannya salah ya mungkin saja dan mungkin saja alasan itu ternyata benar atau itu merubah pandangan kita tafsiran kita kepadanya ya wallahuam bissawab ya nah jadi itu termasuk prasangka buruk ya berburuk sangka atas setiap ucapan yang disampaikan anak hanya akan menyebabkan hilangnya rasa percaya seorang anak pada orang tuanya apalagi orang tua yang suka bertajasus ya n nah ini anak secara otomatis dia akan membatasi diri ya enggak ada orang yang suka dimata-matai ketika kita tahu ada orang yang memata-matai kita maka ya ya kita katakan kesadaran manusia untuk self defens itu akan muncul yaitu mempertahankan diri ya untuk ke depannya ya dia akan menjaga jarak gitu Wah dulu saya dimata-matai ketahuan saya katanya ya Nah demikian ya nah nah jika kepercayaan ini rusak Maka tertutuplah pintu komunikasi antara orang tua dan anak dan ini enggak tentunya enggak kita harapkan ya Nah demikian para pemerhati Raja kaum muslimin dan muslimat yang dimuliakan Allah ya nah jadi ee itu dua poin yang bisa kita bahas pada kesempatan pagi ini yaitu pertama jangan ee berlebih-lebihan ya dalam menyampaikan nasihat ini sudah kita bahas ya bahwa manusia itu perlu juga waktu untuk bisa memahami dan menerima nasihat yang kita sampaikan jangan kita Pandang dari sisi kita ya itu terkesan ego is ya karena orang yang memberi nasihat itu kan pandangannya dia merasa apa yang disampaikan itu benar satu bahwa apa yang dikatakannya itu sebenarnya Oh ini mudah katanya ini gampang ya gitu aja enggak bisa kan gitu ya itu k kalau muncul kata-kata seperti itu ya memangnya kalau kita baliklah dia juga kalau dinasihati apa bisa langsung menerima memahami dan melakukannya ya Kitalah di berapa betapa sering kita dinasihati ya kita juga minta waktu juga kan Ya wallahuam bissawab nah kemudian berikutnya berburuk sangka ya kepada Ee anak-anak kita ya Nah ini juga harus dijauhi buruk sangka itu ee pada asalnya memang enggak dibolehkan ya kepada siapapun apalagi kepada anak didik kita ataupun anak-anak kita wallahuam bawab Nah demikian saja subhanahihamdik asaduaah Anta astagfir Ya silakan pertanyaan Alhamdulillah Terima kasih banyak Ustaz jazakah Khair eh demikian ikhat Islam Ikhwatul Islam aakumullah para pemerhati rajja di manaun anda berada materi yang sangat bermanfaat sekali telah kita simak bersama disampaikan m ustazan almaidani hafidahullahu taala subin dari pembahasan mengenai jangan rusak kepribadian anak mudah-mudahan menjadi faedah yang bermanfaat bagi kita semua dan untuk selanjutnya nya kami angkat ada ada beberapa pertanyaan yang sudah masuk di layanan pesan Whatsapp yang pertama Ustaz kami ajukan dari Rais Naura asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Ya Ustaz Kenapa anak remaja saya selalu melawan saat Ibunya memberi nasat selalu menyangkal dan ngeyel bila dikasih nasat anak saya laki-laki Ustaz kelas misal ketika di suruh murajaah atau hafalan atau mengaji di setiap hari selalu saja malas-malasan dan banyak alasan walaupun akhirnya dia melakukannya juga Ustaz tapi ibunya harus e dengan ee agak e berbicara ee bawel dulu katanya Ustaz mohon nasihatnya Iya eh ya yang perlu dalam menyampaikan nasihat tadi adalah sabar ya nah sabar gitu ya jangan buru-buru ee apa namanya nasihat itu harus diterima saat itu juga maka perlu Sabar ya di dalam menyampaikan nasihat tadi kan sudah kita sebutkan ayatnya watawasau bilhaqqi watawasau babri ya Nah E dan ditambah lagi watawasau Bil Marhamah dengan kasih sayang santun kasih sayang sabar Nah itulah yang diperlukan di dalam menyampaikan nasihat apalagi orang tua orang tua itu harusnya lebih bijaksana ya Nah kita sebagai orang tua ya harus punya sifat bijaksana ya orang tua itu kan harusnya Semakin Semakin semua ya ya semakin sabar semakin santun semakin bisa mengendalikan emosi ya semakin bijaksana kan begitu ya semakin penyayang itulah sifat-sifat yang harus di iki oleh orang tua apalagi yangang benar-benar tua ya ya umur memang sudah tua ya maka seiring dengan bertambahnya usia harusnya bertambah santun tawadu Sabar ya mampu mengendalikan diri itu sifat-sifat karakteristik orang tua ya di menyampaikan nasihat juga Sama ya dan anak itu ketika kita sampaikan nasihat itu dengan bijaksana santun Sabar ya hati itu juga lebih tunduk ya kepada karakter orang tua seperti itu dia memang mengayomi merangkul ya ya memang apa namanya menyejukkan tapi kalau kita terlalu impulsif eksplosif dalam menyampaikan nasib meledak-ledak kan gitu ya kadang-kadang diiringin dengan kata-kata yang kurang bijaksana ya kadang-kadang juga kita dengan cara yang agak kasar ya wajar kalau reaksinya juga seperti itu ya ya kkadang kita juga kurang sabar ya Banyak orang yang memberi nasihat ya seolah-olah nasihat itu ya kebenaran itu harus dia diterima dari lisannya dan dia engak terima kalau nasihat ee kebenaran itu diterima dari lisan orang lain mungkin lisan kita kurang bijaksana ya lisan orang lain lebih bijaksana jadi jangan paksakan juga orang itu menerima nasihat ataupun kebenaran dari lisan kita maka kewajiban kita menyampaikan Kenapa ada ayat La iqrah fiddin karena kita enggak bisa memaksa hati manusia karena hatinya di tangan Allah subhanahu wa taala maka bijaksanalah jadi orang tua terus terang saja banyak yang tua tapi enggak siap jadi orang tua dan itu sangat menyedihkan ya Enggak ada bijaksananya enggak ada sabarnya enggak ada santunnya enggak ada lemah lembutnya enggak ada penyayangnya ya ya isinya marah-marah ya kata-kata yang EE meninggi karena dia orang tua begitu ya ini kan contoh-contoh orang yang enggak siap jadi orang tua maka untuk jadi orang tua yang baik juga perlu persiapan ya Nah dan Ya itu sangat kita perlukan di dalam ee bab mendidik Ya baik itu mendidik anak-anak kita maupun mendidik manusia ya wallahuam bawab Nah demikian kasih banyak Ustaz atas jawaban dan nasihatnya Demikian Ya untuk ibu yang bertanya dan selanjutnya kami ajukan kembali pertanyaan di layanan pesan Whatsapp nah Ustaz eh saya Eh ibu dari Padang Saya memiliki anak satu-satunya dan sudah berkeluarga mempunyai satu anak Ustaz sekarang katanya dia ingin belajar ke luar eh ingin bekerja ke luar negeri Ustaz namun orang tua E saya e saya itu sebagai orang tua sudah sepuh dan agak keberatan Ustaz Bagaimana solusi terbaiknya ya segala satunya dibicarakan dan dikomunikasikan dengan baik ya supaya ada kesepahaman antara kedua belah pihak ya Nah demikian ya kita perlu juga mendengar alasannya ee Kenapa dia ingin memutuskan ingin seperti itu kan begitu ya dan dia juga perlu mendengar Kenapa kita keberatan untuk ee Itu kan untuk perkara itu jadi perlu kesepahaman sehingga ada titik tengah yang kita bisa ketemu ya ya sehingga tidak ada saling memaksa kan atau ee apa namanya pihak yang ingin keinginannya lah yang harus terpenuhi kan begitu ya Nah mungkin kita juga belum mendengar dari dia kenapa dia ingin bekerja kan begitu ya memutuskan untuk ee apa namelak Merencanakan hal seperti itu ya Nah demikian ya nah jadi ee bicarakan dengan baik ya segala Bagaimana dikatakan segala sesuatu kalau dikomunikasikan dengan baik ya mungkin akan ada win-win solution-nya ada titik tengahnya ya ya Sehingga enggak ada pihak yang merasa dirugikan atau terpaksa ya Nah semuanya bisa menerima dengan legawa kan begitu ya dengan lapang dada ya wallahuam bisawab memaksa juga kadang kadang di sini akan ee kurang baik ya nah jadi anak itu ya pak harus kita ee kasih kesempatan ya untuk berargumentasi juga ataupun menyampaikan alasan ya ketika dia terima dengan alasan yang kuat ya Insyaallah dia akan ee secara suka hati melakukannya ya Nah baik dia pergi ataupun tidak tidak pergi kan begitu ya Nah mungkin dia ingin kalulah saya tidak pergi solusinya apa kan gitu ya apa yang dia inginkan kita juga kan perlu tahu itu ya sebagaimana kita juga enggak suka dipaksa untuk melaksanakan keinginan orang lain apalagi dia sudah menjadi anak yang dewasa misalnya ya kan Nah demikian ya wallahuamwih atas jawaban dan nasihatnya Demikian Ya untuk ibu semoga diberikan solusi yang terbaik dan selanjutnya ada pertanyaan e kali diapp anak sayaah kurang bisa menyer pelajaran di sekolahnya hampir semua mata pelajaran nilai-nilainya itu di bawah rata-rata Hanya dua pelajaran saja yang nilainya terlihat bagus dan dia sukai yaitu bahasa Inggris dan menggambar dan sekarang sudah kelas 3 SMA Ustaz nah dia katanya ingin kuliah tapi saya ragu karena Tentunya semua kuliah akan melewati e mata pelajaran yang dia kurang sukaialau memilih jurusan bahasa Inggris mohon saran dan Nat I anak Mewa ya pada bidangnya ya yang perlu dilakukan oleh para pendidik adalah ya mengeksplorasi kelebihan kelebihan anak ya dan tidak terlalu membblow up sisi-sisi yang memang dia enggak menonjol di situ ya kita juga enggak menonjol di semua bidang kan Ya nah kenyataannya kan seperti itu apakah kita menonjol di semua bidang lah kalau kita misalnya dipaksa untuk ee berprestasi ataupun e menonjol di bidang yang kita tidak kuasai apa kita mampu Enggak bisa juga ya Nah Enggak juga kan Iya sama juga manusia semuanya Allah bagi-bagi rezekinya ya Allah bagi-bagi rezekinya berbeda-beda antara satu dengan yang lain maka kewajiban para pendidik adalah ya mengembangkan sisi-sisi lebih pada anak dan tidak terlalu menyoroti hal-hal yang memang dia kurang ya kurang ee berbakat ya atau Ya kurang cakap atau kurang menguasai bidang-bidang tersebut enggak bisa dipaksakan juga ya Nah ada anak yang kemampuan verbalnya lebih daripada anak-anak yang lain ya maka ya mungkin kita bisa menemukan bakat yang cocok untuk anak ini sesuai dengan Kelebihannya yaitu dia punya kelebihan di dalam kemampuan verbal ini biasanya anak-anak seperti ini kemampuannya untuk bersosialisasi lebih menonjol daripada anak-anak yang mungkin kemampuan verbalnya tidak menonjol ya ya mungkin ya kemampuan yang lainnya yang lebih menonjol ya Ee dia ada juga anak yang senangnya itu berhadapan dengan benda mati kutak katik sana sini tapi kalau berhadapan dengan makhluk hidup manusia dia kayak kebingungan gitu enggak ngerti apa yang di tapi kalau dia saudari benda mati wah ya ada yang mesin ada yang komputer ada yang macam-macam ya Ada anak yang ternyata jagonya masak ada anak yang jagonya bakatnya di bidang yang lain ya it misalnya dan itulah dia Kenapa ada ayat ta sesungguhnya usaha kamu itu berbeda-beda makanya ada orang yang enggak nyambung antara sekolahnya dengan ya pekerjaannya yang yang dia geluti untuk ya menjalani hidupnya begitu ya enggak nyambung kadang-kadang kuliahnya dihukum gitu W ternyata dia bakatnya di bidang IT kan enggak nyambung gitu ya ya ini sebenarnya enggak ee salah jurusan sebenarnya sekolahnya tapi begitulah ya E manusia punya bakat yang berbeda-beda satu dengan yang lain jangan terlalu Mow up menyoroti sisi-sisi yang Dia memang kurang engak bijaksana juga lalu Dikatakan Ah kamu anak yang kurang berprestasi karena nilai ini ini ini e ee rendah ya enggak jadi masalah itu Ya walaupun dia hanya menonjol dari satu bidang mata pelajaran saja Misalnya ya Nah hanya saja para pendidik ini perlu mengarahkan bakat-bakat itu ke p hal-hal yang positif ya Nah tidak hal yang negatif ya menggambar misalnya ya mungkin dia bisa diarahkan ya menjadi seorang arsitek yang memang ada kaitannya dengan menggambar kan begitu ya Atau hal-hal lain yang EE desainer desainer mesin dan sebag ya banyak sebenarnya tugas pendidik untuk mengarahkannya kepada hal yang positif ya nabi saja mengarahkan bakat Zaid Bin Tsabit untuk menjadi penerjemah bahasa asing karena beliau ternyata punya bakat bisa mempelajari bahasa dengan cepat Enggak semua anak kan seperti itu ya Nah demikian nabi selalu menggali bakat-bakat remaja pada masa beliau sesuai dengan ya bakatnya ya kelebihannya dan nabi tidak menjatuhkan mereka dengan sesuatu yang mereka memang tidak menonjol itu ya Kasihan juga si anak ya di kamu apa lagi dikata-katai bodoh kan begitu ya padahal sebenarnya ya manusia itu dikasih kelebihan sama Allah ya masing-masing orang ada kelebihannya Maka jangan merendahkan orang lain itu termasuk sombong gamtunas itu ya wah ini enggak enggak ada bisanya ini enggak ada gak apa-apanya nih kadang-kadang kita suka underestimate terhadap orang manusia karena kita yang kita lihat tuh kurangnya dan kita melihat saya ini lebih Pal enggak seperti itu juga ya setiap orang Allah kasih kelebihan sebenarnya dengan itulah dunia ini berdiri ya dengan bakat-bakat manusia yang berbeda-beda itu Apakah dengan satu bakat aja dunia ini bisa berjalan enggak itu yang harus kita sadari ya kita perlu orang lain perlu sangat perlu sehebat apapun kita ya begitulah dunia ini terbentuk wa inakum lyatta belum tentu orang jenus bisa tanam padi enggak ngerti juga dia kadang-kadang nanam padi gimana jangan-jangan dia nanam padi maju itu padahal mundur gitu ya Nah begitulah Ya enggak semua orang menguasai semua ilmu di kepalanya enggak mungkin itu jadi kewajiban pendidik itu adalah ya mengeksplorasi ya bakat yang dimiliki oleh anak-anak didiknya termasuk orang tua ini bagian terpenting dalam pendidikan Sebenarnya ya Nah jangan menjatuhkan dia merendahkan dia apalagi mengejek ya karena kekurangan-kekurangan ataupun hal-hal yang dia tidak kuasai itu enggak fair ya Para pemti Raja kaum muslimin dan muslimat yang dimuliakan Allah ya nah jadi dunia ini berjalan berdiri terbentuk karena banyak Bakat yang Allah titipkan kepada manusia tidak dengan satu bakat saja wallahuam bawab Nah itu saja mungkin ya pertemuan kita pada kesempatan pagi ini mudah-mudahan bermanfaat asagfirullah muslimin inahim nah baik alhamdulillah Terima kasih banyak Ustaz jazakahir sekali lagi untuk eh faedah-faedah yang telah disampaikan Insyaallah mudah-mudahan menjadi eh pelajaran bagi kita semua dan semakiny dari kita sebagai orang tua dan tentunya kita berusaha ee sebaik mungkin untuk mendidik anak kita anak kita menjadi anak-anak yang saleh dan

Kajian

pada

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *