Ustadz Dr. Ali Musri Semjan Putra, M.A. | Faidah Sejarah Islam

Gunakan Ctrl + F untuk mencari kata
Klik kata tersebut untuk menuju pada video YouTube

[Musik] asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh alhamdulillah wasalatu wasalamu ala rasulillah Nabina Muhammadin waa alihi waihi w asadu allaahaillallah Wu Muhammad abduhu Amma ba ikhwa Islam azakumullah para pemerhati raja di mana pun anda berada Alhamdulillah di kesempatan pagi hari ini di hari Jumat kita akan ikuti bersama kembali kajian ilmiah yang kami hadirkan secara langsung dari pembahasan faedah-faedah Sejarah Islam disampaikan oleh alustaz Dr Ali Musri semjan Putra hafidahullahu taala dari Pekanbaru Riau Alhamdulillah kami sudah terkoneksi dengan beliau dan mudah-mudahan kualitas koneksi kami dengan beliau lebih bagus dan seperti biasa setelah materi yang akan disampaikan kami akan sediakan sesi soal jawab di layanan Telepon ataupun di layanan pesan Whatsapp baik kita akan simak bersama materi yang akan disampaikan kepada alustaz kami persilakankurillah illah wasu wasalamua rasulillah la wata illa Billah pendengar raja TV dan radio R dimuliakan Allah subhanahu wa taala Alhamdulillah puji syukur kepada Allah subhanahu wa taala selawat salam buat nabi kita Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam Semoga Allah subhanahu wa taala senantiasa memberikan keberkahan dan kemudahan kepada kita di dalam mempelajari dan mengamalkan agama yang mulia ini p p dirahmati Allah subhanahu wa taala kita akan masih melanjutkan berbagai apa namanya ini ee tanggapan terhadap tuduhan orang-orang yang mengatakan SY islam taiah itu tidak meyakini tentang ee Mulianya para Anbiya dan bahwa mereka adalah hidup mereka bahwa mereka adalah hidup di dalam alam barzakh ya Dan ini sudah kita Jelaskan sebelumnya yaitu tentang adab-adab ziarah kubur baik kuburan para Anbiya atau kuburan para saliihin orang-orang Saleh ataupun kuburan orang-orang beriman secara umum telah kita Jelaskan sebelumnya itu poin yang kelima yaitu Apa yang dilakukan oleh seseorang ketika menjadi Kubur nabi sallallahu alaihi wasallam diisi kuburannya ya kuburahum ataupun eh selain Kubur nabi sallallahu alaihi wasallam dalam mengucapkan salam dan doa maka hal yang sama juga dilakukan untuk mensirai kubur Rasulullah Sallallahu alaihiallam ya Bahkan kita melakukannya dalam berapa momen-momen dalam ibadah seperti selawat yang EE dalam salat yang lima waktu kita di sana juga asalamualaika ayyuhan Nabi warahmatullahi dan juga di dalam tahat kita itu kita mengucapkan salam kepada Rasulullah Wasallam kemudian juga di akhir tahat juga sebelum salam kita juga berselawat kepada Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam Ini kata beliau kemudian juga ungkapan selawat itu kita ucapkan ketika setelah azan ketika masuk masjid ketika luar masjid ketika mau berdoa ya maka tidak ada kekhususan salam terhadap Rasul S wasam ataupun selawat untuknya di sisi kubur Rasul S alaih wasallam nah ini tanggapan adanya orang yang mengkhususkan EE Memberi salam dan selawat itu hanya di dekat kubur Rasul sahuaihi wasallam maka beliau menjelaskan untuk berselawat memberi salam kepada rasul sahu Alaihi Wasallam banyak sekali momen-momen yang kita dianjurkan di dalam agama kita seperti dalam tadi yang salat lima waktu kemudian setelah azan kemudian ketika masuk masjid keluar masjid ketika berdoa maka tidak ada kekhususan untuk mengucapkan salam ya dan selawat kepada rasul itu harus di dekat kubur wasam nah ini untuk e menanggapi adanya orang-orang yang melakukan bermacam bentuk ee ibadah-ibadah tambahan-tambahan doa dan sebagainya di kubur atau ketika menziarahi kubur Rasulullah Sallahu wasam bahkan kata beliau rasulahi wasam bahkan banyak sekali dalil-dalil moasi kita untuk salat salam terhadap Rasul su wasallam bukan di dekat kuburannya dan bahkan lebih Afdal daripada dekat kuburannya berkata syhah bahwa nabi sallahui wasallam ah maka di sini beliau menjelaskan Adapun nabi sallall wasallam kata Syekh Islam taiyah memiliki kesusan yang tidak di eh apa namanya la ahadun minalq yang makhluk-makhluk lain atau orang lain tidak memiliki hal itu atau mencapainya ya tidak eh memiliki kesamaan dengan Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam kata beliau lahu wahuamurq Rasul sallahui wasamaw khams Ya ituu bahwa maksud ya Jadi selain kub berdoa di selain kubur Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam dan itu juga diperintahkan untuk Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam yaitu di dalam salat yang lima waktu ya untuk berdoa kemudian juga mengemucapkan salam dan ketika masuk masjid keluar masjid ketika azan dan ketika setiap kita berdoa dianjurkan untuk mengucapkan selawat salam kepada Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam kemudian keenam Beliau juga meyakini bahwa para Anbiya tersebut kata beliau ahyaunuri di mana Sebutkan dalam hadis rasul wasam bahwa ya Anbiya bahwa bumi tidak makan artinya tidak merusak ee jasad para Nabi di dalam kuburnya maka jasad para Nabi dalam kuburnya adalah ya tidak seperti jasad-jasad yang lainnya daripada manusia yaitu hancur lebur dan sebagainya akada adakan kehidupan para Anbiya di alam barzakh sana ad lebih sempurna dari kehidupan orang mati syahid orang mati syahid saja kata Allah subhanahu wa taala dan juga Allah subhanahu wa taala janganlah kalian mengirah bahwa orang-orang yang terbunuh di jalan Allah itu mereka itu mati tetapi mereka itu HID di mereka dan mereka diberi rezekile Allah ta juga surahqarah 14 janganlah kamu katakan bagi orang yang mati di jalan Allah itu mereka mati yab matiereka hidup tapi kalian tidak mengetahuinya kata Allah subhanahu wa taala merasakannya jadi kehidupan ini kehidupan orang-orang Saleh kehidupan para syuhada kehidupan para Anbiya di dalam alam barzakh yaitu dijadikan hujah oleh sebagian orang yang melakukan istighasah dan tawasul dengan para rasul ya ketika seperti mereka hidup nah ini yang menjadi ee apa namanya syubhat bagi mereka karena mereka mengatakan kalau mereka hidup berarti mereka juga bisa menerima mendengar atau memohon untuk kita seperti mereka hidup di dunia nah dua alam ini yang tidak bisa di e dibedakan oleh sebagian orang bahwa kehidupan mereka di alam barzakh itu tidaklah sama kehidup mereka di alam dunia walaupun mereka disebut hidup di sana di alam barzakh tapi kehidupan mereka berbeda dengan ketika mereka di alam dunia nah adapun orang-orang yang berdusta terhap Syariah mengatakan bahwa ee dia berpendapat ya bahwa tidak meyakini bahwa para Anbiya itu hidup di dalam kuburnya atau di alam barzakh maka ini adalah tuduhan yang batil kepadaamahq bahkan mengatakanap Anya itu hidup di kuburan mereka tetapiah membantah perbuatan-perbuatan bidah yang mereka lakukan dalam agama dari yaitu melakukan tawasul dengan orang-orang yang telah mati tersebut setelah mereka meninggal atau beristigasah dengan orang-ang telah meninggal lalulah mereka menuduh Syekh isliah tidak meyakini bahwa para Anbiya itu hidup di kuburan mereka Kenapa karena mereka berkesimpulan dalam pandangan mereka kalau Anbiya itu para orang Syahid para wali para orang Saleh para Anbiya itu para nabi itu hidup di alam barzakh maka mereka mengatakan berarti mereka juga bisa mendengarkan permohonan kita ya bertawasul dengan mereka dan beristigghasah nah ketika syhliah membantah hal itu bahwa beristigh dengan orang setelah mati bertawasul dengan orang setelah mati ya dan memohon kepada mereka adkan kesyirikan walaupun mereka hidup di alam barzakh jangankan ketika mereka hidup dalam barzak mereka masih hidup saja kita tidak boleh meminta dan memohon kepada mereka meminta dan memohon adalah kepada Allah subhanahu wa taala Adapun ketika mereka hidup di dunia boleh rasul dengan doa mereka sebimana yang dilakukan oleh para sahabat kepada Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam Nah justru sebagian mereka yang terbiasa bertawasul dengan orang-orang yang telah mati itu mengkiaskan tawasul ketika mereka di dunia atau tawasul ketika mereka kalah di akhirat telah dibangkit dengan tawasul ketika mereka setelah meninggal dan berada di alam barzakh nah ini yang dibantah oleh isamislam lalu mereka menuduh berarti dia Ibnu Taimiyah ini tidak meyakini Bapa Anbiya itu hidup di alam di alam barzakh nah ini sudah dijelaskan tadi bahwa Beliau mengatakan para Anbiya itu hidup snya kehidupan di alam barzakh tapi kehidupan mereka di alam barzakh bukan berarti mereka dapat berbuat seperti kehidupan mereka di alam dunia ini yang dibedakan ya karena ketika mereka meyakini boleh kalau mereka meyakini kalau seand inuiah itu meyakini mereka hidup tu mereka ibnuiah akan membolehkan untuk bertawasul is karena itu kelaziman melazimkan ee kehidupan para Anbiya di kubur mereka itu pandangan orang-orang yang membolehkan bertawasul dan beristiasah dengan para Anbiya para syuhada para shaliihin yang telah meninggal maka Ibu menjelaskan setelah beliau menjelaskan keharaman menjadikan kuburan para Anbiya sebagai Masjid tempat beribadah ya berhujah dengan ucapan Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam yang jelas sendiri ditegaskan ole rasu alaii wasallam ya yaitu melaknat orang Yahudi Nasrani menjadi kuburan-kuburan mereka sebagai tempat ibadah tempat apa namama eh mengalap berkah sebagainya maka mengatakan hadis-hadis yang telah dijelaskan Ini kata beliau menunjukkan keharaman menjadikan kuburan-kuburan para Anbiya tersebut sebagai tempat beribadah Maha walaupun mereka sekalipun dikubur di dalamnya W ah para Anbiya itu hidup di kuburan mereka Anbiya itu hidup di kuburan Mereka kemudian dalil tentang hidupnya para Anbiya di kuburan mereka adalah Sabda Rasulullah su wasam Al karena rasul wasam menybutkan dalam sabdanya ya dalam hadiskan oleh Imam Abu ya dalam musnadnya dari Anas bin Malik dan jugaijq yaitu hajar itu Ahad anbi Jelaskan barap Anbiya itu hidup di kuburan mereka atau dalam hadis lain Rasul wasam juga menybutkan bahwa Anbiya ardu ajsadahq S wasallam tetapi yang menjadi masalah adalah halbur hayatanian lahim tetapi yang jadi pertanyaan Apakah kehidupan mereka di alam barzak di alam kubur itu seperti kehidupan mereka ketika di dunia ya Hakikat kehidupan mereka di dunia sebelumnya yaitu yang membutuhkan kepada makan minum dan berbagai hal lainnya tidur ya berkegiatan sebagainya atau Ana merupakan kehidupan yang khusus ya yang dimaksud dengannya adalah pemuliaan terhadap kepada Anbiya tersebut dan tak maka kekhususan yang diberikan kepada mereka tersebut berarti ya tidak dimiliki oleh orang lain nah ini yang ingin dijelaskan bahwa kekhususan yang diberikan kepada mereka bahwa mereka adalah hidup di kuburan mereka ya bukan berarti kehidupan mereka itu sama dengan kehidupan mereka waktu di dunia J sebagaimana setiap alam itu memiliki kekhususan walaupun ya manusia hidup di dalam alam tersebut maka Ibnu qayim rahimahullahu taala menjelaskan ada berapa alam yang dilalui oleh manusia dalam hidupnya yang pertama alam Rahim ya bayi hidup di dalam kandung ibunya tapi k kehidupan mereka seperti kehidup setelah lahir kan tidak ya mereka hidup tapi sesuai dengan kondisi mereka Sesuai dengan Alam Mereka di sana ya alam rahim Mereka minum makan melalui yang dikonsumsi oleh orang tua mereka tapi bukan berarti mereka kehidupannya di alam rahim sudah berkehidupan seperti mereka telah lahir nah ketika berbedanya kehidupan alam rahim dan kehidupan di dunia demikian pula kehidupan alam barzah dan kehidupan dunia kemudian mereka lahir ke alam dunia yang di sana banyak sekali e khususan-kekhususan alam dunia itu makan minum sakit menderita lalu kecewa bahagia dan sebagainya Lalu setelah itu nanti mereka wafat maka akan hidup pula di alam barzakh nah hidup di dalam barzak ini ada dua kondisi ada hidup yang mulia ada hidup yang celaka maka orang-orang munafik orangang kafir orang musyrik ya ataupun orang-orang yang e berdosa di mereka juga hidup dalam barasa tapi Artinya mereka dalam kehidupan yang berbeda kehidupan dengan para Anbiya dengan para syuhada ya kalau kehidupan para Anbiya lebih sempurna daripada kehidupan Syuhada kehidupan Syuhada di alam BSA jauh lebih sempurna kehidupan Dar orang-orang Saleh lainnya nah mereka hidup di sini diantaranya penafsiran jelas adalah bahwa jasad mereka kalau Syuhada itu sebagaimana yang disebutkan oleh para ulama bahwa jasad mereka tidak rusak bahkan Sebagian ulama menjelaskan ketika ee mengapungnya jasad-jasad para syuhada di waktu terjadinya banjir di Madinah yaitu para syuhada yang ada di uhud Syuhada uhud lalu ee menyebabkan mayat-mayat yang dikubur di para syuhada uhud tersebut mengapung dan keluar dari ee kuburan mereka ya Ee bukan berarti mereka yang keluar sendiri tapi karena memang tanah dan itu tuh apa digerus oleh air menyebabkan jasad mereka keluar Nah itu dikumpulkan jas-jasad itu sebenarnya jalas qayyim dalam bidaya nihaya oleh para eh muslimin yang hidup di kota Madinah tahun tersebut ketika kejadian banjir itu dikumpulkanlah semua para syuhada itu di satu tempat yang sekarang bagi yang pergi umrah berziarah ke eh Syuhada Hud itu ada di pagar keliling ya tembok dalamnyaalah dikumpulkan semua para syuhada itu dan diceritakan oleh Ibnu Katsir bahwa para ulama dan para orang-orang yang melihat jasad itu masih mengalirkan ee luka-luka mereka masih mengalirkan darah Nah itu bentuk kehidupan mereka Yun disebutkan dalam hadis kehidupan mereka adalah di akhirat bahwa arwah mereka berada di perut burung yang berwarna hijau makan dan sekendaknya terbang dan bergembira di taman surga itu di antara dijelaskan dalam hadis Adapun kehidupan para Anbiya tentu lebih sempurna lagi daripada kehidupan J mereka hidup di sana di antaranya disebutkan adalah bahwa jasad mereka tidak rusak di dalam kuburan mereka tidak seperti jasad-jasad yang lainnya hancur ya dan tinggal belumulang tidak tapi jasad anbiya adalah utuh kemudian juga Bah kehidupan mereka di alam surga tentu di alam barzah itu berada di tempat yang paling nikmat tetapi bukan berarti jasad mereka telah masuk ke dalam surga belum Karena manusia masuk secara jasad dan rohnya ke dalam surga setelah terjadinya hari kiamat nah pada hari ini itu sebnya disebutkan kehidupan orang-orang beriman juga dalam alam kuburnya mereka yang mendapat nikmat dibukakan bagi mereka pintu surga lalu mereka mendapatkan ee harum wangi angin yang bertiup dari surga mereka diberikan tikar dari surga sebalik juga orang yang di dalam kehidupan di azab dia dibukakan pintu ke neraka dia mendapatkan rasa hawa panas dari neraka kemudian juga diberikan ikan dari api neraka itu azab dalam kubur atau alam barzakh Adapun paraat itu kehidupan mereka jauh Le seurna tapi bukan berarti kehidupan mereka beraktivitas seperti mana mereka di waktu di dunia tidak nah ini yang harus dibedakan nah ketika ada orang yang menyamakan tu mereka melakukan seperti kehidupan para Anbiya itu waktu di dunia bertiasa tawasul tadi Nah ini yang ingin dijelaskan nah ketika S menjelaskan itu lalu mereka membuat semacam ee tuduhan opini menyesatkan bahwa menuduh S tidak meyakini bahwa para Anbiya itu hidup di kuburan mereka Buktinya dia melarang orang beristighasah dan tawasul dengan orang telah meninggal para Anbiya telah meninggal baik maka ini yang menjadi pertanyaan jadi perlu kita ketahui bahwa kekhususan diikan oleh para Anbiya di dalam kubur mereka Maka mereka berbeda dengan orang-orang lain kekususan itu Mak Berti orang lain tidak seperti mereka karena mereka memiliki kerusuhan ya itu kehidupan yang dimaksud di satu kehidupan yang memulia bagi yang mulia bagi para Anbiya tersebut maka mereka diberikan kekhususan dari yang selain mereka ya bimzil takir kedudukan yang tidak dimiliki oleh selain mereka Kemudian beliau menjelaskan ya perlu diketahui juga di dalam al-qur’an Allah telah menyatakan bahwa para Anbiya para rasul bahkan Rasulullah Sallallahu alaii wasallam meninggal meninggal artinya tidak lagi seperti aktivitas dia di alam barzakh tidak seperti di dunia maka Allah sebutkan dalam surah Zumar ayat 30 innaka mayitun waahum mayitun suuh engkau akan mati kata Rasulullah kata Allah subhanahu wa taala kepada Rasulullah Sallallahu Alaihi wasallamun mereka juga akan mati kata Allah subhanahu wa taala disepakat para sahabat semua kaum Muslim bahwa Rasul was telah meninggal ya lalu Beliau hidup di alam barzakh maka hidupan beliau di alam barzakh itu ya maka tidak lagi se hidupnya di dunia dan juga ayat Surah alimran Ayat 144 Allah katakan Bah Rasulullah sallahui Wasallam ya juga meninggal wafat muhammah Muhammad Rasul telah berlalu sebelumnya berapa rasul-rasul Apakah dia Jika dia meninggal atau dia dibunuh ya kalian akan kembali kepada kekufuran ya kembali kepada belakang kalian maksudnya kekufuran ini Allah subh wa taala menyatakan bahwa Rasul was itu wafat meninggal yaamm jadi Rasulullah ini seperti rasul-rasul sebelumnya di mana rasul sebelum meninggal Rasul wasam juga akan meninggal maka jika dia meninggal atau dia dibunuh Kata Allah subhahu wa taala kalian akan kembali kepada kekufuran ke belakang kalian artinya menjadi kufur kembali dan juga Allah subhahu Taala katakan dalam firman surah alanbiya ayat 34 kata Allahi tidak pernah memberikan menjadikan manusia sebelum engkau itu kekal Apakah engkau yang meninggal dan mereka akan kekal tidak maka Allah subhanahu wa taala menjelaskan W tidak ada seorang manusia yang kekal Ya apapun kemuliaannya di sisi allah subhanahu wa taala Apakah jika engkau meninggal lalu mereka yang akan kekal kata Allah subhanahu wa taala demikian Abu Bakar Siddiq rad Anhu meyakini bahwa rasulah wasam telah meninggal maka ketika Abu Bakar Siddiq berdiri setelah wafatnya rasulah wasallam ya lalu Beliau berpidato di depan para sahabat ya Q Amma Baan mum yaudu muhammadan kata Abu Bakar radah Anhu ketika itu ee adanya sebagian orang-orang yang belum yakin dengan wafatnya rasulullam maka Abu Bakar menjelaskan Setelah datang ke rumah Rasul S wasallam Kemudian beliau masuk ke masjid Rasul su alaih wasallam berikan pidato dan menyampaikan bahwa barang siapa yang menjema Muhammad Sungguhnya Muhammad faain Muhammad Q Sungguhnya Muhammad telah meninggal J kita tidak menjama Muhammad ya karena Muhammad itu telah meninggal kata Abu Bakar ullah Barang siapa yang menyembah allahallah Sesungguhnya Allah Maha hidup dan tidak akan mati nah ini jelas para sahabat di bawa karena ada juga sebagian daripada kelompok-kelompok mutusawifah yang menyakini bahwa Rasul sahu alai wasam itu belum wafat kata mereka yang wafat adalah manusia Muhammad yang mereka membagi Rasulullah itu ada dua kata mereka dan bentuk manusianya ada yang bersifat nurnya kata adapan yang dari sifat nurnya belum wafat itu diakini khurafat yang mereka yakini ya P rasulah sahu alaii wasallam telah wafat dan dimandikan oleh para sahabat dikafani disalatkan dikuburkan maka sampai sekarang ada kuburnya rasulah sallallahuai wasam nah kemudian setelah wafat Rasul sah Al wasallam tidak pula berarti jalan-jalan lagi ke dunia iniana keyakinan sebagian khurafat-khurafat Sufiah yang mereka ketika berselawat ataupun mengadakan acara-acara Baan dan sebagainya meyakini bahwa roh rasulull datang atau ada sebagian mereka malah tidak roh yang datang malah meyakini rasulull saham datang dengan jasadnya ya Bahkan mengakui mengaku bersalam dengan Rasul duduk bersama Rasul dan sebagainya ini suatu khurafat-khurafat ya dan kesyirikan yang di bawah ya di dalam ee ajaran-ajaran tersebut ya meyakini rasulah datang ke bumi lagi alam ini Rasul setelah wafat berada di alam yang mulia di sisi Allah di alam barzakh sana tempat yang mulia ya tidak ada satu kipun Rasul sahu wasallam datang kepada sahabatnya kepada istrinya ketika beliau setelah wafat kalau seandainya Rasul was bisa kembali ke dunia ini tentulah rasulam akan menyesaikan hal-hal yang terjadi persan di antara sahabat termasuk istri rasul S wasam ketika terjadinya perang Jamal nah ini ataupun Rasulullah umpamanya jika nanti kalian butuh masalah yang tidak saya akan datang kembali ke dunia menemui kalian gak pernah dari penjelasan itu dari Rasul Sallallahu alai wasallam ya maka orang setelah wafat rohnya tidak lagi akan bisa kembali ke dunia ini dia berada di alam barzakh sana Nah maka berbeda alamnya nah ini yang kadang-kadang oleh sebagian pemaham-pemahaman yang tadi mengatakan Rasul bisa datang Rasul wasam bisa datang bisa ditemui dan sebagainya ini khurafat-khurafat yang dibangun sehingga menimbulkan banyak ajaran-ajaran dan meyakini mereka mendapat sebuah selawat langsung dari ras ada yang mengatakan juga dalam mimpi ada yang juga menemui ketemu secara langsung dan sebagainya ini khurafat-khurafat yang sengaja ya mereka buat untuk apa namanya mengangkat diri mereka di tengah masyarakat dengan cara mengaku bertemu Rasulullah s dan sebagainya baik maka hal-hal seperti ini yang perlu kita Jelaskan kepada muslimin ya karena mereka untuk mempromosikan kegiatan-kegiatan bidah yang mereka lakukan dipromosikan dengan cara bahwa Rasul S hadir dalam majelis kita ini dan sebagainyaul W meninggalnya para Anbiya itu hak benar adanya ya kemudian ya terputusnya sebagai hukum-hukum persoalan hal duniawi dari mereka itu tidak ada lagi keraguan ya tidak ada lagi Makanya itu ada hukum-hukum setelah wafatnya Rasul wasam seperti tidak boleh dinikah istri Ras wasam Ya dan bwa para Anbiya kalau wafat dikuburkan di mana tempat dia meninggal sebagainya Ini berarti para telah wafat dan mereka terlepas dari segala hukum-hukum yang biasanya ada di yang ya aktivitas mereka di dunia ya Atun orang yang tidak mengakui eh hal tersebut juga mengatakan bahwa rasulam terputus darinya segala hukum-hukum duniawi tidak ada salat tidak puasa segala macam Jadi pertanyaan sekarang bagaimana kehidupan di alam barzak anbi itu setelah mereka meninggal setelah kita mengetahui bahwa para Anbiya itu meninggal mati meninggal seb manusia lain bahwa segala hukum-hukum dunia tidak lagi ya mereka tidak lagi terikat dengan segala hukum-hukum yang ketika mereka berada di dunia tidak ada lagi terikat dengan hukumum itu pertama bercer t alam barz bagian Dar alam yang gaib alam barz itu alam gaib Bagaimana kehidupan dan segala macam di Sana hanya sebatas yang kita dapatkan dari Wahyu dan hadis-hadis rasul su wasallam rincian tentang kehidupan roh dan badan di alam barzakh itu bagian dari alam yang gaib maka para ulama seperti Ibnu qayyim dalam kitab arruh juga menyebutkan kaitan antara ruh dengan jasad itu sangat hal yang sangat apa membuat akal kita ee putus untuk membicarakan Kanya maka ketika ee Allah menjelaskan kepada rasul Wasallam ketika Rasul ditanya oleh Yudi Tentang ruh Mereka bertanya kepadamu tentang roh maka katakan roh itu urusan RAB jadi hubungan kaitan t roh roh dengan jasad ketika dalam rahim roh dengan jasad ketika sedang tidur roh dengan jasad ketika sedang di dunia roh dan jasad ketika berada di alam barzakh roh dan jasad ketika berada di alam akhirat itu semuanya la ahkamuha waasaisuha kata para ulama masing kondisi-kondisi itu memiliki hukum tersendiri dan juga kekususan tersendiri sendiri tidak bisa dikiaskan ketika alam dan jasad ketika berada di alam roh ya ketika berada di alam rahim hubungan antara jasad dengan roh bagaimana ketika di alam annaum ya ketika orang sedang tidur Bagaimana hubungan antara roh dengan jasad ya ketika alam dunia roh dengan jasad memiliki hubungan tersendiri ya roh itu sangat hal yang sangat apa namanya unik yang manusia tidak mengetahui tentang kerahasiaannya dan Allah sengaja menut itu dari manusia dengan jasad di alam akhiratam barz ya dengan jasad di alam kemudian juga di akhir kemudian selama tidak ada dalil yang sahih sih menjelaskan k kita tentang rincian itu ya maka sikap abstennya sikap berdiam itulah jalan yang selamat jangan menerka-nerka jangan menaba-aba dengan pikiran dan khayalan kita ya mengjarahkan urusan kepada Allah yang tahu tentang hal itu itu lebih Selamat ya dan lebih bijak lak tapi para ulama menjelaskan bahwa ruh itu dengan badan memiliki beapa hubungan ituu hubungan ruh dengan badan ketika dalam kandungan Ibu seorang janin yang berada dalam kandungan ibunya Bagaimana hubungan an roh dengan badan di sana menasnya makan minum sebagainya semuanya ada kekhususan dan ahamnya K dengan badan setelah dia keluar ke muka bumi ini keadaan bangun yang ketig disebutkan hubungan t dengan badan ketika sedang tidur maka dia punya hubungan satu sisi dan juga berpisah di satu sisi ya yang ke barzakh yaitu hubungan antara ruh dengan badan di alam barzakh ini yang sedang dalam kitab pembahasan kita ya Banu karena roh ketika badan ini mati ketika manusia mati berpisah dari badannya roh itu yaah tapi bukan berarti dia berpisah secara total bit dalam artian tidak sekali sama hubungan hubungan antara roh dengan badan sama sekali tetapi hadis-hadis dan asas menunjukkan di antaranya dalam had-hadis disbutkan bahwa roh si mayat dikembalikan kepada jas kepada badannya saat seseorang berikan salam kepadanya maka pengembalian roh ini kepada jasad pada badan sa itu KH pengembalian secara khusus bukan berarti benar-benar roh itu telah kembali hidup terus di badan LK terus badan bersama badan gak hanya kondisi tertentu saja bukan berarti badan tadi hidup sampai hari kiamat dan arti berhubungan dengan roh selalu tidak nah ini contoh di ini antara hubungan roh dengan ee badan atau jasad di alam barzakh Wada Mar AKM maka kehidupan orang yang mati syahid di alam barzakh ini lebih sempurna dari kehidupan orang yang selain mereka di alam ya Adun kehidup upan para nabi jauh lebih baik dan lebih sempurna pula dari kehidupan para orang mati syahid nah ini kehidupan manusia dalam barzak pun bertingkat-tingkat kehidupan kemuliaannya ya kaifiahnya bagaimananya Ahkam hukum-hukumnya dan memiliki yaitu perbedaan-perbedaan tersendiri yang tidak sama itu di alam barzak walaupun Anbiya dikatakan hidup orang Syuhada juga dikatakan hidup bahkan orang-orang lain juga hidup mereka sedang diazab ya Apakah rohnya saja atau jasadnya saja buktinya disebutkan dalam hadis ada yang jasad ada yang roh tapi saling antara roh dengan jas saling berkaitan ketika diazab badan roh juga merasakan ketika roh diazab badan juga merasakan nah ini kehidupan Rahasianya alam barzakh itu Allah yang tahu yang kelima adalah hubungan antara roh dengan badan pada setelah dibangkit Nah setelah dibangkit baru dikembalikanlah roh ke badan ya Nah itu untuk berhubungan selamanya mereka Nah dari semua terkaitnya roh dengan badan tadi dalam empat macam sebelumnya maka hubungan roh dengan badan pada di saat telah dibangkitnya manusiai kiamat dibangkitnya manusia di kubur mereka itu hubungan yang sangat apa namanya disebutkan Akmal anwa bentuk yang paling sempurna di mana hubungan R dengan badan saat itu t tidak ada lagi kematian dan tidak ada lagi tidur dan juga apa kehancur maka orang yang hidup di neraka roh dan jasadnya tetap berhubungan diazab kedua-duanya orang yang berada di surga mendapatkan nikmat kedu-duanya maka Adapun arwah para Anbiya di alam barzak itu ber tempat yang paling tinggi Diat kemuliaan yang tinggi itu mereka pun beda-beda tingkatannya ya sebnya ketika Rasul wasam Isra ketika Mikraj menemukan arwah para Anbiya di berapa langit ada Idris ada Nuh ada Ibrahim ada Musa dan Isa dan seterusnya dan juga arwah mereka itu ada hubungannya juga dengan jasad dan badan mereka tetapi bukan seperti hubungan roh mereka ketika dan badan mereka ketika hidup di dunia dan bukan pula Ketika seperti Kal setelah mereka dib dari kematian maka dikembalikan R itu kepada jasad kepada badannya ketika ada orang berikan salam untuk menjawab salam tersebut di bisa dijawab diantah orang meyak bahwa menyamtar kidupan Raska hiup di dunia dan kehupan diamz iniap bant dengan berapa poin berikut ini nah bahwa Siapa yang menyangka bahwa kehidupan alam barzak sama seperti kehidupan alam dunia maka dia telah melakukan sebuah kedustaan dan kezaliman yang dia mengatakan hukum kehidupan alam barzakh S seperti hukum kehidupan di alam dunia sungguh dia tah melakukan sebuah kebohongan dan kezaliman sehingga mereka mengkiaskan Apa yang bisa dilakukan kepada rasul sahu wasallam waktu di alam dunia mereka juga lakukan ketika Rasul telah berpindah dan meninggal ke alam barzakh un di antara ya hal yang paling menonjol perbeda antara kehidupan alam barzak kehidupan alam dunia ini adalah perbedaannya adalah kalau kehidupan di dunia ini manusia kalau hidup di dunia Butuh makan dan minum berjalan diam bergerak tidur bangun berbicara ya memberi dan menerima semua ini ya muntafiah muntafin tidak berlaku semua hal itu tidak berlaku di kehidupan alam barzak kalau ada pula mengatakan itu kan kekhususan bagi mereka para Anbiya di mana datang dalil menunjukkan ada kekhususan itu bahwa mereka tetap makan minum dan bergerak Sal macam di alam barzak mereka telah meninggal kehidupan segala hukum kehidupan dunia tidak lagi ada pada mereka pada alam barzakil kalau ada mengatakan itu kekhususan bagi para Anbiya maka harus ada dalil yang menalkan dari keumuman asal tersebut ya yang kedua adalah kalau seandainya Rasulullah sahui Wasallam hidup di alam barzak itu sepai kehidupan di dunia tentu Rasul wasam kalau seandainya hidupnya di alam barz seperti kehidupan di dunia tent rasul wasam tidak akan berada di tent Rasul kan beliau tidak akan berada di jasadnya tentu akan keluar dari kuburannya karena dia hidupanya ini adalah sunah Allah kepada orang yang meninggal telah selesainya kehidupan dunia yang Hakiki ini ya bersambung dengan kehidupan alam barzak secara langsung yang ketiga adalah orang mengatakan menyamakan kehidupan rasulull su wasam ketika di alam barzah dan kehidupan di dunia ya kalau begitu berarti kalau seandainya Rasulullah su wasam dapat mendengar dapat menerima permohonan orang-orang yang ada di dunia ini datang ke kuburan beliau Lalu bagaimana di dengan hal yang terjadi di tengah-tengah sahabat beliau mungkin l seandainya hal itu diapahami oleh sahabat pali para sahabat akan mengadu kepada rasul sahu Alaihi Wasallam ya Kalau seandainya sama kehidup pu di alam barz halam dunia ini tentu para sahabat akan datang ke kuburan beliau untuk menyelesaikan persoalan-persilan yang ada di antara mereka tentu mereka tidak akan bertanya kepada sahabat-sahabat yang lain tentu lebih baik mereka langsung mencari solusi perselisihan persosoalaan yang ada di antara mereka dengan Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam nah ini hal-hal yang menunjukkan bahwa membatalkan pendapat yang menyamakan antara kehidupan Rasul sahu wasallam bahwa Beliau memiliki ee pengetahuan terhadap kehidupan-kehidupan duniawi walaupun Belu di dalam barzakh ini suatu hal yang Gulu dan berlebihan bahwa Rasul S wasam tidak tahu kondisi umatnya yang ada di dunia sekarang ini ya apa yang sedang berlaku waktu ketika peristiwa sahabat umpamanya Rasulullah tidak tahu hal itu terjadi apa yang terjadi dengan sahabatnya setelah beliau meninggal kalau seandainya disamakan tentulah rasulah pasti mengetahui ya itu beliau Bagaimana beliau akan diam terhadap perselisihan yang ada sama sahabat sang beliau mengetahui tentang kondisi sahabat yang keempat adalah melazimkan orang menyamakan kehidupan para Anbiya di dalam bazar dan kehidupan mereka di dunia ya ituu berarti mereka akan mengalami kematian lagi kalau mereka hidup lagi ya berarti mereka kematian lagi mereka kematian tiga kali ya dan seterusnya ini adalah pendapat-pendapat yang jelas batil bar mereka dikatakan telah meninggal itu hukumnya setelah disebutkan disalatkan dimandikan dikafani kuburkan jelas Ya tapi kehidupan di alam barzakh bukanlah berarti mereka telah dibangkit di kubur mereka Adapun manusia dibangkit kelak setelah terjad di hari kiamat dan awal manusia yang dibangkit adalah Rasul kita Sallallahu Alaihi Wasallam baik naul ah Kal seandainya nabi itu juga hidup setelah dia meninggal hidup seperti kehidup dunia berarti akan Ketika nanti terjadi sangsaka ditiup meninggal semua makhluk yang ada di muka bumi ini berarti mereka juga akan meninggal sekali lagi ya berarti para an ituu meninggalnya berapa kali tig kali dan sebagainya dan pendapatupa pendapat yang karena allahti di sekala itu maka meninggallah semua makhluk yang ada di langit dan di bumi kecuali Siapa yang Allah kehendaki wq QQ tidak ada satuun dalil ya dalam Quran maupun sunah rasul Sai wasallam mengatakan bahwa rasulah wasam akan kembali kepada umatnya sebelum hari kiamat Ya kembali men umatnya ke dunia ini sebelum kiamat tidak ad pun satuun dalil yang menjelaskan perkara demikian di antara bant lagi adalah yang kelimaunasul melazimkan pendapat orang mengatakan kehidupan itu sama di alam barzak sama seperti kehidupan di dunia ini adalah pendustaan terhadap Rasulullah sallui Wasallam dalam berapa sabdanyada rkanah Di mana para Anbiya Ini kata rasul tidak diwariskan Oh tidak mewariskan at tidak diwarisi ya tidak diwarisi apa yang tertinggal dari harta Kami adalah sedekah kata rasulam sedekah ras semua warisan Rasul wasam telah disedekahkan mereka berarti mendustakan Sabda rasul wasam tersebut kemudian kazim lagi adalah mendustakan para sahabat karena para sahabat ya telah meyakini Rasul sah Al wasallam telah meninggal ya Dan mereka telah menguburnya ya Apakah Rasul wasallam dikubur dan kehiduphidup [Musik] ya Ini suatu tuduhan yang bohong dan juga pendapat-pendapat yang jauh dari kebenaran W Alaihi wasam Bagaimana Rasul wasam telah wafat ya para sahabat telah menguburkan dan mengafankan n mengap mengapani Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam tersebut menyalakannya l Bagaimana Rasul dikatakan hidup setelah rahbud di k Allah subhanahu wa taala kalau orang mengatakan Rasul sahu alai wasallam masih hidup setelah beliau wafat itu seperti kehidupan di alam dunia ini Seti di alam barzakh berarti ya ikatan ya berbagai hubungan yang lain masih berlaku seperti B di dunia ya maka tidak berlaku berarti di mana Rasul wasam Allah subhanahu wa taala melarang orang-orang beriman menikahi istri para rasul setelah wafatnya para rasul tersebut ini dalil lain menunjukkan bahwa rasul itu wafat dan meninggal dan berada di alam barzakh bukan lagi dia hidup setelah meninggal dan kembali ke dunia maka oleh sebab itu Allah sebutkan dalam FirmanNya makanaah tidaklah Boleh bagi kalian untuk menyakiti Rasul wasallam tidak pantas dan tidak pula kalian menikahi para istriisrinya Min ba setelahah Bai abadan setelah wafatnya Rasul Sallallahu Alaihi Wasallam selama-lam perbuatan hal demikian kalian merupakan dosa sangat besar diisi Allah subhanahu wa taala maka kata Allah Bai ada dalil tentang kematian Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam ya Adapun orang yang berhujah mengatakan bahwa Rasul Sallallahu alaih wasam menjawab salam orang yang mberikan salam kepadanya dia katakananya Bagaimana dalam hadis Sebutkan para Anbiya itu menjawab salam orang Ber salam kepadanyaaii ketika orang berikan salam kepada orang mukmin atau para kepada rasul sallallahuaihi wasallam rohnya dikembalikan kepada jasad baru dia menjawab salamnya justru ini menunjukkan bahwa Rasul Sallallahu Alaihi Wasallam itu ya di alam barzakh bukan berarti rohnya berada pada jasadnya selalu hanya saja rohnya dikembalikan kepada jasadnya saat orang memberikan salam kepada ini menunjukkan bahwa roh tidak berada di jasad beliau sebelumnya maka itu dikembalikan kalau ada orang memberikan salam baik kemudian roh itu dikembalikan hanya sekedar untuk menjawab salam ya karena ini bagian dari kekhususan yang Allah berikan pada rasul Sallallahu Alaihi Wasallam bukan berarti rohnya dikembalikan untuk orang-orang yang datang beristigasah Ah bertawasul atau memohon kepadau wasallam ya maka dengan segala kondisi bahwa yang jelas adalah kehidupan alam barzakh tidaklah bisa dikiaskan disamakan dengan kehidupan di alam dunia di mana sebagian orang yang menyimpulkan hal seperti itu membuat mereka melakukan hal-hal yang dilakukan ketika hidupnya Rasul wasam setelah beliau wafat seperti bertawasul dan juga istighasah dengan Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam Padahal hal itu hanya dilakukan oleh para sahabat rasul wasam ketika saat masih rasulah wasallam hidup di dunia setelah wafat Tak ada satupun seorang sahabat tabiin para ulama yang Mashur melakukan perbuatan-uatan tersebut di kubur rasulull wasam baik maupun di kuburan Sam maupun bukan di kuburan Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam baik demikian eh sanggahan dan bantahan berapa hal ter orang-orang yang melakukan perbuatan-perbatan yang bisa berbentuk bidah atau kesyirikan DII ketika menzar kubur Rasul sahu alaih wasallam atau meyakini Rasul sahu Alaihi Wasallam hidup dalam kubur arti hidup seperti di dunia ini sehingga mereka mengkiaskan hal itu membolehkan Hal itu membuat mereka membolehkan untuk melakukan perbuatan-perbuatan ketika dilakukan oleh sahabat ketika Rasul sahu wasam di dunia bertawasul dan istasa dengan Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam demikian wallahuamwab Insyaallah pada temunnya akan datang kita akan membahas masalah tawasul karena memang ini persoalan-poalan yang baru dijelaskan kepada umat ada hal-hal yang samar bagi sebagian untuk memahami permasalahan ini Bagaimana pula keyakinan ahlus sunah wal jamaah dan t tawasul tersebut dan juga bagaimana pula e penjelasan syh Islam taiyah karena orang-orang ada menuduh ketika dilarangnya bertawasul dengan ee roh para Anbiya roh para syuhada dengan orang-orang Saleh orang telah meninggal itu mereka menuduh bahwa orang yang tidak men Bolehkan hal itu dianggap orang yang benci kepada orang saleh dan pelecehan terad orang Saleh menurut mereka ini yang kita bahas Insyaallah pada pertemuan yang akan datang wallahuamawab jika ada pertanyaan silakan dibacakan oleh pembawa acara kita dari studio challeng barakallahu fikum Fik Barakallah jazakallah Khair Barakallah Fik kepada Al Ustaz yang sudah memberikan materi di kesempatan pagi hari ini penjelasan syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah taala mengenai ee ziarah kubur yang mudah-mudahan ini menjadi ilmu yang bermanfaat untuk kita semua baik untuk selanjutnya kami buka sesi interaktif sesi soal jawab bagi anda para pemerhati Roja sekalian yang ingin bertanya perihal pembahasan ini Silakan anda bisa menghubungi kami di layanan yang telepon di 0218236543 atau Anda bisa mengirimkan pertanyaannya melalui layanan pesan Whatsapp di nomor 0819896543 I kesempatan pertama silakan sudah terhubung ya alikum Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh Dengan siapa di mana Sebentar sebentar ya ada e Feedback ya silakan dengan siapa Di mana Mohon maaf Se lagi kecil sekali ya saya mau bertanya Masalah e surat Fatihah itu kan pertamanya memang diususin ke nabi kita dengan keluarganya itu apakah memang sampai e pahalanya apa tidak sepertiahatin nabi seperti itu ah betul keluarganya sama sahabatnya itu kan memang di pertamanya kirim Fatihah kita kan itu yang dibaca memang apa sampai apa enggak ya baikalamikum kasih iya terima kasih banyak silakan Ustaz baik Eh ini persoalan ini berangkat dari suatu topik namanya itu mengirimkan pahala mengirim pahala kepada orang yang telah meninggal ya menghadiahkan pahala orang yang hidup kepada orang telah meninggal menghadiahkan pahala amal-amal yang sampai pahalanya ya Apakah seluruh amal saleh atau hanya amal-amal yang memang ada dalilnya di sini perbedaan para ulama Imam asyafi’i rahimahullahu taala mengatakan tidaklah sampai kiriman-kiriman amal saleh kecuali yang memang ada dalilnya seperti doa kiriman doa itu semua sepakat para ulama Tidak ada satu pun yang berbeda pendapat kiriman doa atau apa namanya kiriman dari sedekah paha sejarinya R katun jariah itu umpamanya anak bersedekah untuk ibunya ya atau seseorang bersedekah untuk kerabatnya dengan niat atau menghajikan ya menghajikan itu juga ada dalilnya tentang menghajikan saudara keluarga dan sebagainya Nah ada ulama yang batasi seperti situ di antaranya Imam asyafi’i Adapun di luar seperti bacaan al-qur’an ya akan baca al-qur’an menghadiahkan ee hadiah dari zikir Apa itu Subhanallah Apakah Alhamdulillah apa Lailahaillallah dibaca 100 kali diniatkan ya Apakah sampai atau tidak kalau menurut Imam Syafi’i tidak sampai karena tidak ada dalil tentang hal itu menurut ya Imam Ahmad Imam Ahmad murid dari SY ada murid dari Imam Syafi’i termasuk juga Syekh Islam ibnuimiyah pendapat keumuman bahwa kata beliau semua amal saleh bila diniatkan dihadiahkan pahalanya kepada orang lain menurut Imam Ahmad dan juga Ibnu Taimiyah sampai nah itu jadi yang membolehkan pendapat itu adalah pendapat Ibnu Taimiyah sebenarnya jadi bukan ibnuah melarang hal itu tapi Imam Syafi’i yang mengaku orang-orang mengiku mazab Syafi’i justru terbalik dalam memahami ya lalu mereka juga membuat statement yang sangat aneh menuduh bahwa orang yang mengatakan tidak sampai dianggap Wahabi padahal sebetulnya mereka menuduhat Wahabi Yu pendapat yang sama dengan mereka Nah jadi mereka yang ikuti Wahabi sebenarnya atau siapa itu satu bantahan kepada mereka sebenarnya tapi kita bukan sah berbantahbantar kita melihat amalnya Rasulullah amalnya para sahabat apa yang beliau lakukan ya Yang jelas rasul sahu Ali wasallam adalah menjelaskan segala hal yang mungkin ya segala hal yang memang merupakan kan itu bermanfaat dan berguna bagi umatnya ya karena beliau bersabda Ya bahwa Allah telah maaju kepada setiap nabi untuk menyampaikan kepada umatnya Min Khair yamuahum dari segala kebakan yang nabi itu ketahui untuk umatnya dan Y dan juga memperingatkan umatnya segala hal yang buruk dari akal yang menimpa mereka itu wajib Ketika Nabi tidak menyampaikan hal itu berarti itu tidaklah hal yang disyariatkan itu di antara pendapat para ulama-ulama menjelaskan Nah tib kalau kita berpendapat bolehnya menghadiahkan amal saleh tidak ada kekhususan bacaan al-qur’an saja tidak ada kekhususan tidak ada kekhususan surat tertentu juga tidak ada kekhususan surat tertentu juga ya Nah itu di antaranya jadi tidak ada kekhususan surat tertentu atau bacaan tertentu itu secara umum bagi selain rasulah Adapun Rasul Sallallahu Alaihi Wasallam maka beliau segala amal Saleh yang dilakukan oleh umatnya maka beliau mendapatkan pahala dari Allah baik umatnya menghadiahkan Kepada beliau atau tidak pasti sudah dapat karena beliau ada rasul beliaulah yang membawa beliau menunjuki umatnya maka setiap orang memberikan petunjuk kepada hal yang baik maka dia akan dapat pahala ya dari amalan orang-orangi kebaikan Ituda ras orang memberi informasi memberik dorongan melakukan sebuah amal baik Dia mendapat pahala sama seperti orang yang melakukannya ya m daaal Huda Kana lahu Min ajriajrij maka Barang siapa mengajak kepada petunjuk ya maka dia akan dapat pahala sebanyak orang mengikuti petunjuk itu sampai hari kiamat tanpa mengurangi pahala orang yang mengikutinya jadi Hadiah atau tidak hadiah kepada Rasulullah S Rasul telah mendapatkan segala amal saleh yangakukan umatnya Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam akan mendapatkan pahala dari Allah subhanahu wa taala nah kemudian jika kita mencontoh amalan para Salafus Saleh para ulama para sahabat para tabiin kita belum temu menemukan adanya mereka yang mengirim-ngirimkan pahala untuk Rasul sah alai wasallam justru yang ada di dalam sunah Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam adalah kita berselawat kepada Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam selawat dan salam kepada Rasulullah S wasam ya maka tidak ada dorongan pooknya kita menyembelih korban niat untuk kepada hadiahnya pada Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam atau kita berhaji diniatkan pahalanya untuk Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam belum kita temukan ada sahabat melakukan hal itu atau para ulama karena apa karena hal itu tidak tidak butuh karena memang Allah berikan pahala itu kepada rasul sahu was setiap amal saleh dilakukan umatnya beliau mendapatkan pahala dari ya ganjaran dari Allah subhanahu wa taala tanpa mengurangi pahala umatnya itu yang jelas ya Jadi tidak ada kekhususan maka tidak ada kiriman tertentu surat tertentu Tidak ada ya kalau kita ingin berpendapat boleh mengirim pahala boleh saja kirimkan pahala kepada siapa saja dari amal saleh kita tapi tidak ada sifatnya harus ayat- Quran ada surah tertentu juga tidak ada ya ataupun ketika ada orang meninggal kirimkan pahala al-fatihah belum ada Dalil yang menunjukkan t itu cuman amal-amal yang mungkin mengambil dari keumuman pendapat ulama tadi boleh menghadirkan amal saleh ya Subhanallah kita baca satu kali kalau pendapat yang membolehkan ter berarti pahal k niatkan untuk dia sampai maka jika kita berpendapat bolehnya menghadiahkan pahala-pahala itu sesuai dengan pendapat Imam Ahmad dan juga ibnutimiah ya berpendapat membolehkan pahala kalau itu yang diroajihkan ya Secara umum tapi tidak ada amal yang khusus tidak ada amal khusus bacaan Quran saja tahlil saja tidak ada dan juga tidak harus ketika kita menghadiahkan untuk seseorang tidak harus juga berhadir ke rumahnya atau di kuburannya walaupun kita di Amerika di mana pun ya di muka bumi ini dan orang yang berada di di benua lain ya kita niatkan pahala kita untuk menghadiakan menurut pendapat yang membolehkan tentu sampai jadi tidak ada kekhususan kekhususan Alfatihah kah surah Annas kah surah ee ee alalaq kah atau surah Al Imran kah atau surah Albaqarah tidak ada kekhususan itu yang menentukan Nah betul surah Alfatihah merupakan surat yang agung ya surat yang termulia dari surat-surat Alquran itu tidak dipungkiri tetapi tidak kita dapatkan ada motivasi anjuran sunah ras menghadiahkan pahala-pahalanya bagi orang tah meninggal atau kepada siapun itu yang kita ketahui yauakah Terima kasih banyak jawik dan Selanjutnya kami Ajukan pertanyaan di layanan pesan Whatsapp ada pertanyaan dari Abu Ihsan yang berada di Bekasi ya Ustaz salah satu anggota misalkan ada salah satu anggota keluarga yang EE meninggal dan bermimpi dengan sesok yang EE seperti orang tua kita Ustaz ee dan terkadang melihat terlihat e tersenyum dan atau bersedih Ustaz apakah EE memang ee yang terlihat itu rohnya dari arwah yang telah meninggal ataukah memang itu ee dari jin yang menghampiri di keluarga tersebut dan apakah pertanda senyum dan sedih itu menandakan kebahagiaan di atau tidaknya di alam kubur baik pertama mimpi hukum mimpi mimpi dibagi oleh para ulama itu ada tiga ya ada khayalan-khayalan pikiran-pikiran yang terbawa ke dalam mimpi kemudian mimpi yang memang datang dari asyaitan membuat kita takut sedih kecewa dan sebagainya ada mimpi yang merupakan busyr ternyata dari Allah subhanahu wa taala sehingga agama kita yang mulia ini mimpi pun memiliki hukum memiliki ketentuan jika melihat mimpi yang buruk maka kita tidak boleh menceritakan kepada siapa bila melihat mimpi yang indah boleh diceritakan kepada orang yang kita tahu bahwa dia tidak hasad kepada kita bahwa dia adalah orang yang senang kepada kita orang yang senang dengan kesenangan kita sedih karena kita sedih kemudian masalah melihat seseorang dalam mimpi apakah itu dia atau bukan wallahuam mimpi juga bagian daripada hal-hal yang memang tidak bisa kita pastikan bisa saja itu dilihat qarinnya qarinnya atau jin yang memang Yes Itu karena setiap kita ini ada dua qarin ya Lalu ada qarin yang menemani kita yang bisa meniru suara kita gerak-gerik kita rupa dan semacamnya suara dan sebagainya atau memang dia rohnya atau Allah Perlihatkan rohnya allahuam itu tidak bisa kita pasti tetapi bagi kita ya melihat itu bukan dasar untuk kita menghukum orang yang ada dalam kubur tadi karena itu bagian daripada hal yang gaib juga makah orang tua kita bahagia Apakah orang kita bersedih di sana wallahuam tapi yang penting bagi kita adalah mendoakan selalu kebaikan-kebaikan untuk orang tua kita jangan lupa mendoakan Mereka berinfak bersedekah atas nama mereka berwakaf jariah untuk mereka dan sebagainya ya itu yang harus kita lakukan jadi kita tidak menjadikan pikiran kita menjadi galau menjadi risau karena melihat mimpi baelalu kalau memang kita melihat sesuatu yang menyedikkan kita mohon kepada Allah agar Allah mengampuni beliau mengampun dosa doakan sampai tidak pula membuat kita menjadi hal yang merusak pola pikir kita membuat kita prestasi muat kita malas dan sebagainya sedih dan sebagainya justru yang kita lakukan sesai perintah syariat Apun yang kita hadapi lakukan sesuai dengan arahan Apa yang diperintahkan dalam kita atau dalam sunah Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam wallahuam bawab n Baik terima kasih banyak ustazz atas Jawabannya demikian dan selanjutnya ada pertanyaan kembali Ustaz dari penanya tidak Sebutkan nama dan tempatnya ya Ah ya Eh mungkin kami pending terlebih dahulu untuk di layanan pesan Whatsapp karena sudah terhubung Ustaz silakan Halo asalamualaikum Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh Dengan siapa di mana dengan ibu Yi di Padang silakan mau bertanya ini Ustaz e apa hukumnya seorang perempuan eh mengantarkan mayit ke kubur itu Ust untuk dikuburkan ya I untuk mengantarkanit yang kedua Apakah boleh seorang perempuan itu berziarah kubur dan ee mencabut e rumput yang ada di kuburan tersebut baik ya baik Makasih Ustaz Asalamualaikum warahmatullah wabarakatuh Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh Waalaikumsalam warahmatullah wabarakatuh Di sini ada dua pendapat ulama ya kita selalu menjawab dengan menjelaskan pendapat ulama ini kenapa supaya tidak terjadi eh artinya apa ya untuk membimbing kita agar kita selalu moderat dalam berpikir jika ada orang berbeda pendapat k kita kita dapat memaklumi Kenapa dia berpendapat demikian dan bagaimana hujahnya dan berbeda pendapat bukan pula hujah untuk kita melakukan memilih pendapat Apa saja yang kita suka tidak Tapi ketika kita menyelaskan ada perbedaan kita berupaya memilih pendapat yang kuat yang kokoh yang lebih selamat ini sebagai mukadimah dalam masalah perempuan mengantar mayat atau ziarah kubur ada dua pendapat ada yang mengharamkan ini pendapat dari kalangan ulama hanabilah yang mereka berhujah dengan hadis rasulullah Sallahu alaih wasallam lallah zawaratul kubur Allah melaknat wanita-wanita yang Jar itu dalil ada pula ulama yang membolehkan di antaranya ulama syafi’iah bahwa larangan dalam hadis itu maksudnya adalah yang terlalu sering yang terlalu sering jadi zawar itu adalah muil mubalagah itu faedahud jadi boleh sesekali itu menurut pendapat ulama dengan berhujah juga dengan hadis lain yang pertama adalah yaitu ketika Rasul wasam melihat seorang wanita yang menangis di kuburan anaknya ketika Rasul wasbir kata R sabarlah kamu wahai wanita wanita ini engkau tidak mengalami musibah yang kau alami Lalu setelah diberitahu dia Bah itu adalah Rasul sahuaihi wasallam lalu wanita tadi Aar rasulahu alai wasallam minta maaf saya tidak tahu kalau engkau wahai Rasulullah karena dia berkata yang tidak Sofan kepada Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam ya lalu rasulah mengatakan in fmatil Ula sabar itu adalah awal pertama itu hadis yang ketiga mereka juga berhujah dengan perkataan Aisyah yang bertanya kepada Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam tentang doa ziarah kubur ya ketika Aisyah bertanya Kalau kita sejarah kubur itu apa yang dibaca wahai Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam maka beliau mengajarkan doa zir kubur dan juga riwayat sahabat yang lain mengatakan fam yazim Alaina J rasul tidak tegas untuk melarang kami Nah itu di antara pendapat namun para ulama tetap mengingatkan perempuan itu tidak boleh terlalu sering nah ini juga harus dibedakan antara boleh dan terlalu sering maka itu pendapat ulama ada yang membolehkan dengan berdasarkan hadis-hadis tadi dan juga ada yang melarang juga berdasarkan hadis nah nah kedua pendapat itu yang Raj wallahuam ya ini pendapat yang secara yang Tentu saya yang yang menurut saya yangemah ilmunya ya saya lebih Cang pat membolehkan yang penting tidak terlalu sering ya artinya jadikan waktu-waktu tertentu selalu terbiasa-biasa nah karenaap di antaraah disebutkan larangnya wanita itu ziarah kubur ditakutkan meratap sebagaimana kejadian wanita yang tadi menangis di kuburan anaknya semacam ya mengingatkan dia kesediaan yang telah berlalu karena wanita juga lemah dan sebagainya membuat mereka poustasi dan sebagainya Itu di antara ilah disutkan para ulama ya maka ee pendapat ulama Syafi’i yang membolehkan jika itu adalah hal-hal yang tidak merupakan selalu dibiasakan artinya seekali saja ya dan pendapat ulama hanab mengharamkan karena berdasarkan Sabda Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam ya untuk lebih selamat dan tenangnya Ya tentu kita memilih hal-hal yang lebih sifatnya preventif kalau memang ada kuburan orang tua kita yang mungkin sudah banyak rumputnya diharapkan kepada adik Kita keluarga kita yang laki-laki untuk membersihkan kalau memang tidak ada ya memang tidak ada yang bisa membersihkannya hanya kita yang tinggal di rumah karena Yang lain sudah pada Merantau dan sebagainya wallahuam ya berdasarkan pendapat yang hadis-hadis yang kita Jelaskan di kalau itu tidak merupakan suatu hal yang selalu dibiasakan pada waktu-waktu tertentu dan tidak tersering ya tidak sering allahuam Insyaallah lebih ya condong mengambil pendapat Imam asyafi’i wallahuam baawab Barakallah fikum Nam Barakallah Alhamdulillah Jaz Ustaz atas Jawabannya dan satu pertanyaan terakhir Ustaz ee kami ajukan dari layanan pesan WhatsApp ada pertanyaan Ustaz ya Ustaz ee ketika berselawat atas Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam Apakah selawat itu pasti sampai Kepada beliau meskipun beliau sudah meninggal karena dalam al-qur’an Allah dan para malaikat selalu berselawat selawat itu pasti sampai kepada Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam setiap kita mengucapkan Allahumma shalli ala Muhammad sallallahu alaihi wasallam sampai kepada Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam karena Rasulullah sahu alaihi wasallam menyebutkan ya shu alai kuntum berselawatlah kepadaku kata Rasul wasallam di mana pun kalian beradaillahikatunam Allah ada memerintahkan malaikat yang kerjanya untuk menyampaikan salam umatku kepadaku Jadi sampai kepada Rasulullah Sallallahu alaii wasallam kemudian orang yang mengucapkan itu akan mendapat pahala 10 kali lipat secara khusus pada hari Jumat Rasulullah menyebutkan bahwa hari Jumat sebaik-baik hari i ya maka Perbanyaklah pada hari Jumat itu k rasu wasallam mengucapkan salam kepada selawat dan salam kepadaku maka Allahumma shalli ala Muhammad itu selalu kita ucapkan ketika mendengar nama Rasulullah Sallahu wasam Sallallahu Alaihi Wasallam bahkan Rasulullah mengatakan bahwa orang yang bakhil itu adalah orang yang ketika disebut nama Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam dia tidak mengucapkan selawat kepada Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam barakallahu fikum wallahuam baawab demikian jumpa kita pada pagi hari ini semoga apa yang telah kita bahas dan kita sampaikan dapat kita ambil faedahnya segala yang baik datang dari Allah subhanahu wa taala jika ada kekeluan datang dari diri Anda sendiri dan dari setan barakallahu fikum wallahuamwab subhanakallahum wabihamdik Ashadu alla ilaha Anta astagfik wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh jazakullah kir Barakallah Fik kepada Ustaz yang sudah meluangkan waktunya bagi kami semua dari pembahasan faedah-faedah secara Islam ini dan mudah-mudahan dari ee pembahasan kali ini bisa membuka pikiran kita menambah wawasan kita dan menambah ilmu yang bermanfaat bagi kita semua tentunya jazakumullah Khair Barakallah fikum Kab Antum yang sudah mengirimkan pertanyaan di layanan pesan Whatsapp dan juga bagi Anda yang sudah bertanya di layanan layanan dan telepon dan kami mohon maaf ya untuk Anda yang sudah berusaha menghubungi namun tidak dapat ee terhubung dengan Al Ustaz Sima kembali kelanjutannya di Jumat yang akan datang insyaallah mudah-mudahan kita diberikan kesehatan demikian kami iri mohon maaf apabila ada kesalahan wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh [Musik]

Kajian

pada

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *