Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Alhamdulillah washolatu wassalamu ala rasulillah asyhadualla ilaha illallah asyhadu anna muhammadan abduhu wa Rasulullah saat lagi kami akan hadirkan ke ruang dengar anda dan keluarga anda kajian yang kami pancaluaskan dari Masjid Al Barkah Jalan Pahlawan Kampung Tengah Cileungsi atau Komplek Radio Rodja yang mudah-mudahan kita bisa mengambil faedahnya dan Kami mengucapkan selamat menyimak semoga bermanfaat dan kajian Islam Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh [Musik] [Musik] [Tertawa] kaum muslimin para pemerhati projectv serta ikhwan dan akhwat yang hadir di Masjid Al Barkah Al Mubarok Alhamdulillah kita bersyukur kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala di malam hari ini kita dipertemukan kembali di dalam majelis ilmu yang mulia masih dalam pembahasan tentang metode beragama yang benar sesuai dengan yang dipahami dan diamalkan oleh nabi kita yang mulia Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam dan para sahabat radhiyallahu Ta’ala anhum ajma’in yang mereka adalah yang orang-orang yang mana orang-orang yang mengikuti pemahaman mereka adalah itulah yang disebut dengan al-firqotun najiyah golongan yang selamat dari ancaman azab Allah Subhanahu Wa Ta’ala sebagaimana dalam hadis yang shahih dari Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam ketika menyebutkan perpecahan umat ini beliau Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda humangkana alami mereka adalah orang-orang yang mengikuti pemahamanku mengikuti petunjukku dan petunjuk para sahabatku Radiallahu ta’ala anhum ajma’in Oleh karena itu inilah sebabnya kita senantiasa bersemangat untuk mengkaji pembahasan kitab-kitab yang membahas tentang Manhaj ahlussunnah awal jamaah atau al-firqotun najiyah atau Apa ifatul manshuroh golongan yang selamat golongan yang selalu mendapatkan pertolongan dari allah subhanahu wa ta’ala Alhamdulillah Barakallah fiikum kita teruskan kembali kita lanjutkan kembali pembahasan dari kitab kecil yang sangat bermanfaat Minhajul firqin najiyah metode beragama golongan yang selamat dan kelompok yang selalu mendapatkan pertolongan dari allah subhanahu wa ta’ala karya dari Syekh Muhammad bin Jamil Zainur rahimahullah Alhamdulillah kita saat ini masih membahas tentang masih melanjutkan pembahasan tentang ciri-ciri atau tanda-tanda alamat dari golongan yang selalu mendapatkan pertolongan dari allah subhanahu wa ta’ala saat ini di poin yang ke-10 ya formasi penjelasan tentang metode mereka dalam beragama di poin yang ke-10 berdasarkan penjelasan rahimahullah ta’ala dalam kitab ini Beliau berkata alfirqotun [Musik] Sallallahu Alaihi Wasallam metode dakwah atau metode beragama dari golongan yang selamat mereka selalu menyeru kaum muslimin untuk berpegang teguh dengan sunnah Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam dan pemahaman para sahabat radhiallahu Ta’ala anhumait karena inilah yang dijamin oleh Allah subhanahu wa ta’ala dan rasulnya sebagai orang-orang yang akan selamat dari fitnah kesesatan di dunia dan selamat dari ancaman azab Allah subhanahu wa ta’ala pada hari kiamat nanti Allah subhanahu wa ta’ala berfirman Audzubillahiminasyaitonirrojim Allah subhanahu wa ta’ala berfirman [Musik] Siapa yang menentang Rasul Sallallahu Alaihi Wasallam setelah jelas petunjuk di hadapannya kemudian dia mengikuti jalan mengikuti selain Jalan kaum muslimin mengikuti jalan selain jalan para sahabat radhiyallahu ta’ala anhum ajma’in makan kami akan palingkan dia ke arah kesesatan yang digandrunginya dan kami akan masukkan dia ke dalam neraka jahanam yang itu merupakan seburuk-buruk tempat kembali karena mereka mengetahui inilah jalan yang benar maka mereka senantiasa mengajak kaum muslimin berpegang teguh dengan sunnah Rasulullah shallallahu alaihi wasallam dan pemahaman para sahabat sebagaimana kita tahu mereka mengamalkan ah pesan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam dalam hadis yang kita kenal bersama hadits riwayat radhiyallahu ta’ala Anhu ketika beliau menyebutkan perpecahan umat di akhir zaman maka Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda alaikum ya hendaknya kalian berpegang teguh dengan sunnahku dan sunnahnya para Khulafaur Rasyidin yang selalu mendapatkan petunjuk dari Allah berpegang teguhlah dengannya dan gigitlah erat-erat dengan gigi gerahammu ini yang mereka senantiasa serukan kepada kaum muslimin jadi dalam semua keadaan berpegang teguh dengan sunnah dan pemahaman para sahabat baik dalam keadaan lapang maupun dalam keadaan sempit baik dalam keadaan menguntungkan kita atau tidak menguntungkan baik dalam ketika Banyak kaum muslimin yang ikut berpegang teguh dengan sunnah ataupun mereka semua misalnya berpaling maka Ahlussunnah Wal Jamaah atau golongan yang selamat mereka tidak berubah tidak akan merugikan mereka orang-orang yang berpaling dari petunjuk mereka sampai datangnya keputusan Allah Subhanahu Wa Ta’ala menjelang hari kiamat nanti sehingga dengan sebab ini Allah menetapkan pertolongan darinya bagi mereka sudah kita bahas pertolongan dari allah adalah sejauh mana kaum muslimin berpegang teguh dengan agama mereka karena tidak mungkin Allah Subhanahu Wa Ta’ala orang akan menolong hamba yang tidak menolong atau membela agamanya mengamalkan Agamanya apa gunanya diturunkan agama yang sempurna yang menjamin kemaslahatan hidup dan kebaikan hidup manusia kalau ternyata agama ini tidak menjadi rujukan dalam semua masalah kita Ya Allah subhanahu wa ta’ala berfirman Wahai orang-orang yang beriman kalau kamu menolong Allah atau menolong agama Allah Allah akan menolongmu dan akan meneguhkan kedudukanmu Apa artinya menolong Allah atau menolong agama Allah bukan berarti agama Ini lemah lantas perlu kita tolong kalau kita tidak menolongnya maka agama ini akan hilang Tidak Allah subhanahu wa ta’ala yang menjaga agamanya Muhammad yang akan menolong agamanya Allah yang akan menjaga agama ini tapi penjagaan kita terhadap agama pertolongan kita terhadap agama adalah mengamalkannya ya kata Syekh Muhammad menolong Allah atau menolong agamanya hanyalah dilakukan dengan mengikuti syariatnya mengamalkan perintah-perintahnya dan menjauhi larangan-larangannya Jadi tidak mungkin turun pertolongan dari allah kalau kita tidak mendekatkan umat ini kepada petunjuk allah subhanahu wa ta’ala dan petunjuk rasulnya Shallallahu Alaihi Wasallam Dengan pemahaman para sahabat radhiyallahu ta’ala anhum ajma’in makanya mereka disebut golongan yang selamat juga istilah lain surah golongan yang selalu mendapatkan pertolongan dari allah dengan sebab apa mereka berpegang teguh dengan sunnah inilah sebab pertolongan dari allah subhanahu wa ta’ala dalam hadis yang Shahih yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan yang lainnya Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda wajib Amri akan dijadikan kehinaan Dan kerendahan bagi orang yang menyelisihi petunjukku tidak mungkin dapat pertolongan orang yang ingin mengembalikan kejayaan islam tapi tidak melalui tidak dengan mengajak umat kembali kepada sunnah ini tidak akan dapat kejayaan tersebut selama-lamanya di dalam hadis shahih yang lainnya Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda salatullah Waalaikumsalam ketika itu Allah akan melimpahkan kehinaan kerendahan kepadamu wahai kaum muslimin dan Allah tidak akan menghilangkan kehinaan tersebut tidak akan mencabut kehinaan tersebut sampai kalian kembali kepada agama Subhanallah kembali kepada agama ini solusi dalam semua masalah masalah pribadi kita keluarga kita masyarakat kita bahkan semua kaum muslimin bahkan semua masalah di alam semesta cara untuk memperbaikinya kembali kepada agama tidak akan merubah keadaan satu kaum sampai mereka merubah keadaan diri mereka sendiri memperbaiki diri dalam agama kembali kepada agama ini sebab pertolongan dari allah subhanahu wa ta’ala dan sebab penjagaan darinya Shallallahu Alaihi Wasallam dan sampai mereka masuk ke dalam surga sebagaimana yang Allah janjikan tentu dengan karunia Allah kemudian dengan sebab atau dengan syafaat Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam Siapalah yang paling berhak mendapatkan syafaat Rasulullah SAW pasti ahlu tauhid karena kembali kepada Allah yang paling pertama dan utama adalah kembali kepada tauhid Apakah Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam Dalam Hadis Shahih riwayat Imam Bukhari Yaumul kiamatsihi orang yang paling berbahagia paling beruntung mendapatkan syafaat kepada hari kiamat adalah orang yang mengucapkan kalimat Lailahaillallah Ikhlas Dari hatinya tauhid dengan benar mengesakan Allah Subhanahu Wa Ta’ala dalam beribadah dan tidak menyekutukannya ini ajakan golongan yang selamat makanya mereka mendapatkan Pertolongan Allah dan mendapatkan karunia Allah untuk masuk ke dalam surga dan mereka yang paling berhak mendapatkan syafaat Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam karena mereka selalu mengajak manusia berpegang teguh dengan sunnah Subhanallah inilah kemuliaan dan metode beragama golongan yang selamat baik kemudian yang ke-11 al-hadiyah al-firqon [Musik] tungkirol khawaninal [Musik] Islam [Musik] mengingkari undang-undang buatan manusia yang ingin mengatur kemaslahatan manusia kemaslahatan negara ketika itu bersumber dari buatan manusia Maka manusia punya hawa nafsu pengetahuan mereka tentang keadilan terbatas apalagi tentang kemaslahatan yang berlaku di setiap zaman tentu terbatas yang mengetahui semua ini adalah yang menciptakan zaman yang menciptakan waktu dan tempat menciptakan alam semesta beserta isinya Allah Subhanahu Wa Ta’ala jadi hanya hukum Allah yang akan bisa memperbaiki keadaan semua makhluk di alam semesta ini diyakini oleh Allah subhanahu wa ta’ala berfirman [Musik] Wahai orang-orang yang beriman penuhilah Ikutilah panggilan Allah dan rasulnya yang mengajakmu untuk memberikan kemaslahatan dalam hidupmu makanya golongan yang selamat mengingkari peraturan atau undang-undang buatan manusia ya karena menyelisihi hukum Islam serta mereka selalu mengajak kaum muslimin untuk berhukum kepada kitabullah yang diturunkan untuk kebahagiaan manusia di dunia dan di akhirat tentu maksudnya berhukum dengan Hukum Allah di sini adalah mengajak kepada tauhid karena hukum Allah yang paling besar adalah tauhid mengingkari perbuatan syirik mengajak kembali kepada sunnah Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam menjauhi perbuatan-perbuatan bidah yang menyimpang dari petunjuk sunnah Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam kembali kepada pengajaran agama yang benar ya kemudian dengan mengingkari hukum yang buatan manusia ini bukan berarti golongan yang selamat atau alfirqotun mudah untuk mengkafirkan kaum muslimin yang tidak melaksanakan ketentuan syariat ini karena kita tahu ya pengingkaran tidak mesti kita menjadikan orang yang kita ingkari kafir Allah Subhanahu Wa Ta’ala mencela hukum-hukum yang dibuat manusia dalam banyak ayat Alquran diantaranya firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala [Musik] Apakah hukum jahiliyah yang mereka inginkan yang mereka cari padahal Siapakah yang lebih baik hukumnya dibandingkan Allah Subhanahu Wa Ta’ala bagi orang-orang yang yakin jadi kita menasehati kaum muslimin kembali kepada petunjuk allah kembali kepada ketentuan Allah dalam semua urusan kehidupan Bukan cuma dalam masalah peraturan-peraturan negara saja tapi dalam dimulai dari masalah akidah masalah iman makanya Ahlussunnah Wal Jamaah atau golongan yang selamat paling semangat mengajak kaum muslimin untuk kembali kepada majelis ilmu untuk belajar agama untuk belajar Alquran dengan penafsiran yang benar kembali kepada hadis-hadits Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam jadi jangan dibatasi masalah hukum itu hanya dalam urusan-urusan yang berkaitan dengan politik saja yang dengan sebab ini kemudian pemahaman khawarij mudah mengkafirkan pemerintah yang sudah pernah kita Jelaskan Karena salah paham terhadap tafsir beberapa ayat Alquran akhirnya mereka mengkafirkan orang-orang yang mereka anggap melanggar secara serampangan ya ketika memahami beberapa ayat Alquran yang terdapat di dalam surat al-maidah humul Kafirun barangsiapa yang tidak berhukum dengan apa yang Allah turunkan maka mereka adalah orang-orang yang kafir mereka batasi hukum di sini hanya yang berhubungan dengan pemerintah saja dengan itulah mereka mengkafirkan ini jelas pemahaman yang keliru karena Allah Subhanahu Wa Ta’ala menyebutkan di ayat berikutnya ada yang Siapa yang tidak berhukum dengan Hukum Allah maka mereka adalah orang-orang yang zalim ada juga orang-orang yang fasik dibedakan hukumnya dan kita tahu penafsiran yang shahih dari Ibnu Abbas radhiyallahu taala anhuma tentang ayat ini yang mengatakan kufrun dunna kufrin wafis Kun 2 nafiskin kekufuran yang dibawa ke kuburan yakni yang tidak mengeluarkan dari agama kefasikan yang dibawa kefasikan para ulama merinci ada orang yang berhukum dengan selain hukum Allah dengan dia meyakini selain hukum Allah lebih utama atau paling tidak sama dengan Hukum Allah ini jelas kufur dan keyakinan ini dari dalam hati ada yang melakukannya berhukum dengan selain hukum Allah karena pengaruh hawa nafsunya atau karena mungkin disogok atau yang lainnya maka ini tidak sampai kufur meskipun dosa besar tetap diingkari tapi tidak sampai dikatakan keluar dari Islam kemudian juga penerapan yang berhubungan dengan hukum Islam di sini kembali kepada semua masalah agama kita maka orang yang menafsirkan Alquran dan hadis-hadis Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam tidak berdasarkan pemahaman para sahabat ini jelas juga Melanggar Hukum Allah kalau seandainya dikafirkan maka mereka sendiri yang mengkafirkan ini kembali kepada mereka kekufuran tersebut karena mereka tidak berhukum dengan Hukum Allah dalam menafsirkan sumber hukum Allah itu Alquran dan hadis-hadis Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam Oleh karena itu ya Ahlussunnah Wal Jamaah atau golongan yang selamat selalu mengingkari hukum yang dibuat oleh manusia karena menyelisihi hukum Islam dan mereka senantiasa mengajak untuk kembali kepada hukum kitabullah Alquran dan sunnah Rasulullah shallallahu alaihi wasallam yang Allah turunkan untuk kebahagiaan manusia dunia dan akhirat Siapa yang lebih tahu tentang kemaslahatan hambanya tentu adalah Dzat yang menciptakan makhlukNya Allah ya Allah Bukankah yang menciptakan dialah yang mengetahui tentang kebaikan untuk makhluk yang diciptakannya Dan Dia Maha halus lagi maha terperinci pengetahuannya ini keyakinan golongan yang selamat dan Allah Subhanahu Wa Ta’ala dialah yang Maha Mengetahui tentang hal-hal yang mendatangkan kebaikan bagi hambanya karena dia penciptanya Dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu dengan rinci dengan pengetahuannya yang sempurna dengan kebaikan-kebaikan rahmatnya yang sempurna dengan sifat-sifatnya yang sempurna hikmahnya yang sempurna Allah menurunkan agamanya kita bisa bayangkan Bagaimana kebaikan agama ini yang benar-benar sangat sesuai dengan kebutuhan manusia di setiap waktu di setiap tempat di semua zaman di semua keadaan ini keyakinan aqidah Ahlussunnah Wal Jamaah keyakinan golongan yang selamat makanya sudah kita sebutkan tadi golongan yang selama selalu mengajak kembali kepada Islam kembali kepada sunnah dalam semua keadaan dalam semua keadaan tidak berubah tidak pernah mereka mengajak kembali kepada pemikiran atau ijtihad masing-masing tidak kembali kepada apa yang disukai oleh manusia tidak mereka mengajak kembali kepada petunjuk allah subhanahu wa ta’ala dan rasulnya dalam semua keadaan [Musik] yang mana hukum Allah itu Sabit kuat dan kokoh tidak pernah berubah hukum-hukumnya ya dengan berlalunya waktu berlalunya hari-hari dalam kehidupan manusia dan juga tidak pernah berganti Sesuai dengan perkembangan zaman karena yang menciptakan zaman adalah Allah Allah Subhanahu Wa Ta’ala mengetahui segala sesuatu ah sebelum terjadinya karena Ilmu Pengetahuan Allah Subhanahu Wa Ta’ala Maha Sempurna ya maka berarti keadaan-keadaan yang akan terjadi Allah mengetahuinya sehingga tidak mungkin ada dalam agama ini yang bisa dikatakan telah ketinggalan zaman tidak berlaku lagi karena Allah tidak mungkin lupa bahwa makanan Allah Subhanahu Wa Ta’ala akan lupa mensyariatkan kebaikan di dalam agamanya Sesuai dengan perkembangan dan perubahan setiap zaman dan setiap keadaan ini yang kita yakini makanya dengan kita setiap kita berpegang teguh dengan agama ini kita yakin pasti itu menjadi solusi kebaikan untuk diri kita untuk masyarakat kita inilah yang akan bisa menghilangkan masalah-masalah dalam kehidupan kita Shallallahu Alaihi Wasallam dan sungguh sebab syafaat kerusakan yang ada di alam semesta secara umum dan alam Islam yakni masyarakat kaum muslimin secara khusus dengan berbagai macam penderitaan kehinaan Dan kerendahan yang menimpa mereka tidak lain adalah karena mereka meninggalkan berhukum dengan kitabullah dan sunnah Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam [Musik] tidak ada metode agama yang benar untuk mengembalikan kejayaan umat sebagaimana yang ditempuh oleh Ahlussunnah Wal Jamaah yaitu dengan menghidupkan majelis-majelis ilmu pengajian mengajak kaum muslimin belajar tauhid kembali perbaiki salat mereka sebelumnya perbaiki cara berwudhu mereka yang ini di pandang enteng oleh orang-orang yang mengaku memperjuangkan Islam dengan mengatakan itu sudah ketinggalan zaman sekarang masanya kita memperhatikan keadaan umat bagaimana kita memperhatikan keadaan umat kalau tidak dengan kembali kepada hukum Allah subhanahu wa ta’ala dan rasulnya Shallallahu Alaihi Wasallam berdasarkan hadis yang tadi kita sebutkan Allah akan menimpakan kerendahan dan kehinaan bagimu kepadamu kaum muslimin dan Allah tidak akan menghilangkan itu sampai kalian kembali kepada agamamu jadi tidak ada metode yang benar selain dari yang diterapkan oleh Ahlussunnah Wal Jamaah dalam semua keadaan ketika mereka menghidupkan majelis-majelis ilmu pengajian ya Islam dan tidak ada Kemuliaan bagi kaum muslimin kecuali dengan merujuk kembali kepada pengajaran-pengajaran Islam baik secara pribadi secara kelompok maupun untuk pemerintah kalau kembali kepada ini Maka itulah yang akan mendatangkan Kemuliaan bagi kaum muslimin walillahil izzatu Wali Rasulullah milik Allah lah kemuliaan itu milik rasulnya dan milik orang-orang yang beriman jadi iman itu yang menjadikan Allah Subhanahu Wa Ta’ala memuliakan memuliakan kaum muslimin akan tetapi orang-orang munafik tidak mengetahuinya Antum masih ingat pernyataan yang sangat terkenal dari sahabat yang mulia Umar Ibnu Khattab radhiyallahu ta’ala Anhu ketika beliau menjelaskan Bagaimana kedatangan Islam memuliakan orang-orang Arab yang tadinya hina dan dipandang sebelah mata tapi kemudian Islam datang dan memuliakan mereka menjadi kaum yang paling tinggi kedudukannya Beliau mengatakan kami dulu adalah orang-orang yang paling rendah paling dihinakan bangsa Arab kita dulunya adalah orang-orang yang paling dihinakan maka kemudian Allah mendatangkan Islam dan memuliakan kami dengan Islam maka ketika Setelah itu kita mencari kemuliaan selain dari Islam yang Allah muliakan kita karenanya kalau kita mencari selainnya ketika itulah Allah Subhanahu Wa Ta’ala akan merendahkan kita Jadi tidak mungkin kalau tidak dengan mendakwahkan tauhid mengingkari perbuatan Syirik sampai terus sampai di akhir zaman tidak mengajak umat kembali kepada sunnah Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam mengingkari perbuatan bidah tidak mungkin akan ada kejayaan bagi umat ini selama-lamanya sebagaimana yang dijelaskan di dalam dari dalil Alquran dan hadits-hadit yang shahih dari Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam amalan dalam rangka mengamalkan firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala di ayat yang tadi kita sebutkan di surat [Musik] Sesungguhnya Allah Subhanahu Wa Ta’ala tidak akan merubah keadaan satu kaum sampai mereka mau merubah keadaan diri mereka sendiri yakni kehinaannya tidak akan diangkat diganti dengan kemuliaan kekalahannya dan ketertindasannya tidak akan diangkat menjadi kemenangan dan kedudukan yang tinggi sampai mereka merubah keadaan diri mereka sendiri para pemerhati Rojak TV dan Jadi Raja serta ikhwan dan akhwat yang hadir di Masjid Al Barkah Al Mubarak sudah pernah kita Jelaskan Allah Subhanahu Wa Ta’ala memang menjanjikan di dalam ayat-ayat Alquran ya kan kedudukan yang tinggi kemenangan bagi Islam dan kaum muslimin banyak ayat-ayat Alquran yang menyebutkan demikian Tetapi kan janji Allah ada syaratnya dan selalu Allah gandengkan dengan syarat maksudnya kalau terpenuhi syaratnya janjinya terwujud maka berarti kalau kita Yakin Allah Subhanahu Wa Ta’ala tidak mungkin mengingkari janjinya kalau sekarang keadaannya tidak seperti yang dijanjikan tersebut bukan kembali kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala tidak memenuhi janjinya tapi kembali kepada kaum muslimin mereka yang belum mewujudkan syarat tersebut coba seperti ayat tadi Walillah kemuliaan milik Allahlah kemuliaan itu milik rasulnya dan milik orang-orang yang beriman dikaitkan dengan iman [Musik] ini juga ada syaratnya dialah Allah yang mengutus rasulnya dengan apa dengan petunjuk dan agama yang benar ilmu yang bermanfaat dan amalan Saleh itu kata syaikhul Islam Ibnu Taimiyah maknanya Supaya apa supaya Allah tinggikan agama ini menangkan agama ini di atas agama-agama yang lain semua Meskipun orang-orang musyrik tidak menyukainya dengan apa diinginkan agama ini dengan petunjuk yang dibawa oleh Rasul seperti yang disebutkan di ayat ini jadi semua di dalam surat an-nur Allah subhanahu wa ta’ala berfirman dengan tegas Solihat Allah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan orang-orang yang beramal saleh ini jelas janjinya tertuju kepada siapa orang yang mengamalkan iman dan amal saleh jadi ada syaratnya jadi tersebut apa janji yang pertama Allah akan jadikan mereka penguasa di muka bumi sebagaimana Allah jadikan bagi orang-orang sebelum mereka jadi kekuasaan itu sudah Allah janjikan tinggal wujudkan syaratnya turun Janji Allah itu pasti ya yang kedua walayumakinanal [Musik] Allah akan mengokohkan agama yang telah Allah ridhoi bagi mereka tidak ada lagi yang bisa menghinakan Islam ketika Allah Subhanahu Wa Ta’ala wujudkan janjinya ini yang ketiga apa dan sungguh-sungguh Allah akan menggantikan untuk mereka setelah rasa takut mereka menjadi keamanan tidak ada lagi ketakutan karena musuh-musuhnya semua menjadi rendah menjadi takut ya kemudian Allah Subhanahu Wa Ta’ala menjelaskan di kelanjutan ayat ini bagaimana keadaan orang-orang yang Allah janjikan padanya janji ini ya budunani mereka adalah orang-orang yang selalu beribadah kepadaku semata-mata menegakkan tauhid dan tidak menyekutukanku dengan sesuatu apapun jadi tauhid ini adalah syarat kalau kita wujudkan dengan sendirinya janji Allah akan terwujud ini kita perhatikan ya kalau ini tidak kita rubah ya tidak akan merubah keadaan terus seperti ini keadaannya makanya Antum dan kita semua bersabar ya bahwa apa yang kita lakukan saat ini mengikuti metode para sahabat radhiallahu ta’ala Anhu majma’in mengikuti jalan para ulama Ahlussunnah Wal Jamaah dengan terus mengikuti kajian ya dengan terus belajar agama tholabul Ilmi hattama menuntut ilmu sampai kita meninggal dunia ini adalah kemuliaan ini adalah sebab pertolongan dari allah paling tidak untuk diri kita sendiri paling tidak untuk kita dengan keluarga kita sendiri kita butuhkan pertolongan dari allah subhanahu wa ta’ala di dalam rumah kita dalam mendidik anak-anak kita kemudian mendidik orang-orang di sekitar kita ya ini terus kita lakukan dan kita berusaha istikamah di atasnya sampai di akhir hayat kita kita beragama yang ke-12 yang selamat [Musik] [Musik] [Musik] golongan yang selamat selalu mengajak semua kaum muslimin untuk berjihad di jalan Allah dengan makna yang benar dengan syarat-syarat seperti yang dijelaskan oleh para ulama Ahlussunnah Wal Jamaah dan Jihad tidak mesti berarti berperang berjihad di jalan Allah yang ini merupakan kewajiban setiap muslim sesuai dengan kemampuan dan kesanggupannya yang mana yang namanya jihad itu dilakukan dengan hal-hal berikut ya ada pembagian jihad yang disebutkan berdasarkan ayat Alquran dan hadis-hadis Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam misalnya seperti firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala di surat attahrim Ya ayyuhanna bijahidin wahai orang-orang yang Wahai nabi berjihadlah melawan orang-orang kafir dan orang-orang munafik ya kita tahu Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam berjihad melawan orang-orang munafik bukan dengan memerangi mereka tapi dengan menyebutkan bantahan terhadap keburukan-keburukan yang mereka sembunyikan Allah Subhanahu Wa Ta’ala menurunkan ayat-ayat Alquran maka dijelaskan oleh Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam tentang keburukan mereka ini jadi jangan diartikan berjihad itu hanya berperang saja sehingga sebagian orang salah paham mereka menerapkan jihad ini di negeri kaum muslimin berperang melawan kaum muslimin ini jelas kekeliruan pernah kita Jelaskan dulu ini salah satu diantara akibat ya yang menimpa orang-orang khawarij ketika mereka berpaling dari ilmu mereka membaca tentang ayat-ayat jihad mereka pahami sendiri tidak ada lawan maka kaum muslimin yang diperangi dengan mereka menerapkan secara salah dalil-dalil yang menyebutkan tentang masalah jihad imam Malik bin Anas rahimahullah ta’ala pernah mengatakan Shallallahu Alaihi Wasallam tapi mereka meremehkan ilmu tidak mau belajar alasannya kita harus berbuat jangan belajar terus ini pemikiran mereka yang sesat akhirnya apa mereka keluar memerangi umat Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam dengan pedang-pedang mereka tidak ketemu lawan akhirnya umat Islam yang dijadikan sasaran naudzubillahimindzalik seandainya mereka mau mempelajari ilmu sejak awal maka ilmu akan mencegah mereka dari keburukan tersebut dengan berperang menggunakan senjata melawan orang-orang kafir ini ada syarat-syaratnya bahkan tidak semua orang kafir diperangi ya kita tahu ada orang kafir yang [Musik] punya perjanjian dengan negeri kaum muslimin ya Ada juga yang tinggal di negeri kaum muslimin tidak semua kafir itu Hardi yang kita harus perangi ada beberapa keterangan yang diterangkan oleh para ulama dalam masalah ini tidak asing bagi kita Hadits Shahih Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam dalam Siapa yang membunuh orang kafir yang punya perjanjian damai dengan negeri kaum muslimin maka dia tidak akan mencium bau surga ini dosa yang sangat besar ya karena kaum muslimin menghargai perjanjian artinya hal-hal yang seperti ini harus diperhatikan dan Ini sebabnya kita merujuk kepada penjelasan para ulama yang menjelaskan tentang hal-hal yang berhubungan dengan hukum-hukum berjihad di jalan Allah Subhanahu Wa Ta’ala apalagi sebelum persyarikatan berjihad dengan menggunakan senjata pertama kali Allah Subhanahu Wa Ta’ala syariatkan berjihad dengan lisan menjelaskan kebenaran berdakwah mengajak kaum muslimin kembali kepada tauhid mengingkari perbuatan Syirik mengingkari hal-hal yang menyimpang dari sunnah Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam mengadakan pengajaran-pengajaran agama Antum perhatikan di surat al-furqon ayat ke 52 yang disebut oleh Allah sebagai jihad yang sangat besar [Musik] maka janganlah kamu mengikuti orang-orang kafir wahai Rasulullah dan berjihadlah melawan mereka bihi dengan Alquran Ibnu Abbas mengatakan di sini bil quran diterangkan dalam tafsir Ibnu Katsir berjihadlah kamu melawan mereka orang-orang kafir dengan Alquran yang ini merupakan jihad dan Jihad yang sangat besar jihad yang paling Agung karena ini disyariatkan dalam semua keadaan ya berdakwah mengajak manusia kembali ke jalan Allah inilah jihad yang disyariatkan dalam semua keadaan sebelum turunnya jihad dengan senjata ini dia yang pertama kali Allah Subhanahu Wa Ta’ala di sini ya diterangkan oleh Beliau jihad itu dilakukan dengan beberapa hal pertama Al awal berjihad dengan lisan menjelaskan ya dengan lidah dan dengan pena menulis makalah-makalah yang bermanfaat tulisan-tulisan yang bermanfaat yang mengajak kaum muslimin kembali kepada agama di dakwah [Musik] dengan mendakwahi kaum muslimin dan selain kaum muslimin untuk berpegang teguh dengan Islam yang benar kembali kepada tauhid kembali kepada sunnah Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam membantah penyimpangan-penyimpangan apalagi yang berhubungan dengan masalah akidah orang-orang yang salah menafsirkan Alquran dan hadits-hadits Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam ini berjihad hi l Islamiyah mengajak kaum muslimin kembali kepada tauhid yang murni bersih dari kesyirikan yang mana kesyirikan Ini tersebar di Banyak negeri-negeri kaum muslimin [Musik] yang mana kesyirikan ini dikabarkan oleh Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam dalam hadis yang shahih akan terjadi di kalangan kaum muslimin makanya jihad dengan lisan ini selalu ada sampai di akhir zaman bahkan di akhir zaman semakin banyak penyimpangan semakin dituntut lagi jihad yang jenis ini Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda [Musik] [Musik] tidak akan terjadi hari kiamat sampai beberapa kabilah-kabilah dari umatku bergabung dengan orang-orang musyrik dan sampai beberapa kabilah beberapa suku-suku perkampungan-perkampungan dari umatku menyembah berhala-berhala ini berarti terjadi sebagai tanda-tanda hari kiamat tersebarnya perbuatan Syirik ini di kalangan kaum muslimin yang menunjukkan ajakan untuk kembali kepada tauhid yang benar ini sangat dibutuhkan untuk selalu ya kita serukan kepada kaum muslimin Hadis Shahih yang diriwayatkan oleh Abu Daud dan juga maknanya disebutkan di dalam hadis shahih riwayat Imam muslim baik jadi ini jenis jihad yang pertama yaitu berjihad dengan dengan lisan dan pena ya beberapa poin lagi untuk menyelesaikan pembahasan ini mudah-mudahan apa yang kita bahas dan kita kaji bermanfaat Sallallahu Alaihi Wasallam [Musik] untuk selanjutnya kita simak dikumandangkannya adzan untuk salat Isya bagi daerah
Ustadz Abdullah Taslim, M.A. | Minhajul Firqatin Naajiyah
Gunakan Ctrl + F untuk mencari kata Klik kata tersebut untuk menuju pada video YouTube
Tags:
Leave a Reply